M.Irfan H (260112130584) TUGAS CAPA No. Dept. Temuan Kriteria Persyaratan Root Cause Analisis Tindakan Perbaikan Tindakan Pencegahan Departemen Penanggung Jawab Target Waktu Status Ket. 1 Produksi Karyawan filling sirup mengenakan perhiasan cincin dan anting Mayor Arloji, kosmetika dan perhiasan hendaklah tidak dipakai di area bersih (CPOB 2012, aneks 1; hal 94) a. Karyawan kurang terlatih mengenai aspek dasar CPOB b. Tidak ada program hygiene perorang yang rinci c. Karyawan tidak mematuhi SPO pada pembuatan sirup d. Kurangnya pengawasan dari manajer produksi a. Menegur karyawan yang bersangkutan b. Pembuatan kebijakan oleh pimpinan mengenai pelaksanaan hygiene perorang c. Pembuatan Program hygiene yang rinci a. Pemberian pelatihan CPOB Dasar (mencakup hygiene perorang) kepada semua Karyawan b. Melakukan pengawasan terhadap hygiene perorang pada tiap karyawan Bagian produksi 20 Mei 2014 Close 2 QA Pemasangan HEPA filter pada Sistem Tata Udara ruang produksi dilakukan 1 tahun setelah Sistem Tata Kritikal Area produksi hendaklah diventilasi secara efektif dengan menggunakan a. Kurangnya pengawasan dari kepala bagian produksi. b. Kurangnya Melakukan kualifikasi kembali pada ruangan tersebut a. Sosialisasi mengenai CPOB tentang standar bangunan dan QA dan Bagian Produksi 30 Juni 2014 Open
Udara dioperasikan selama 2 tahun. Sebelumnya HEPA filter tidak dipasang. Setelah pemasangan HEPA filter tersebut, tidak dilakukan kualifikasi sistem pengendali udara termasuk filter udara dengan tingkat efisiensi yang dapat mencegah pencemaran dan pencemaran silang (CPOB 2012, Bab III Point 3.21). perhatian dari karyawan ruang campur basah c. Kurangnya pemahaman karyawan mengenai persyaratan ruangan produksi. fasilitas di industri farmasi. b. Sosialisasi SPO perawatan bangunan dan fasilitas c. Pengaturan jadwal peninjauan kondisi bangunan dan fasilitas secara teratur. 3 Produksi Di ruang cetak tablet ditemukan jendela kaca dalam keadaan kotor,padahal status ruangan diberi label BERSIH Kritikal a. Validasi pembersihan hendaklah dilakukan untuk konfirmasi efektivitas prosedur pembersihan (CPOB 2012, Kualifikasi dan falidasi ; hal 82 point 12.35) b. Ruangan yang berlabel bersih harus memenuhi syarat bersih a. Pegawai pembersihanyan g kurang terlatih. b. Kurangnya pengawasan dari penanggung jawab proses kebersihan ruangan. c. SPO pembersihan tidak dipatuhi d. Metode pembersihan tidak tervalidasi (validasi pembersihan a. Validasi protap yang memuat aspek kebersihan, penanggung jawab, jadwal, metode pembersihan secara rinci. b. Pelaksanaan proses pembersihan secara teratur. a. Pemberian pelatihan terhadap karyawan yang melakukan pembersihan b. Evaluasi terhadap validasi pembersihan secara berkala QA dan Bagian Produksi 22 Mei 2014 Close
ruangan tidak tepat) 4 Kepala Gudang Ditemukan penyimpanan produk reject tablet Cespleng sebanyak 10 dus di area karantina tanpa penandaan Mayor Bahan dan produk yang ditolak hendaklah diberi penandaan yang jelas dan disimpan terpisah di area terlarang (restricted area) (CPOB 2012, Produksi; hal 46 point 6.166). a. Kurangnya pengawasan kepala gudang b. Kurangya pemahaman mengenai penanganan produk reject c. Tidak ada SPO (atau kurangnya penerapan) terhadap penanganan produk reject d. Tidak terdapat ruang khusus penyimpanan produk reject a. Membuat ruangan khusus untuk produk reject b. Menyimpan produk reject tersebut ke area terlarang/restric ted area c. Membuat /merevisi SPO penanganan produk reject a. Memberikan sosialisasi mengenai penanganan produk reject b. Melakukan pengawasan terhadap penyimpanan produk reject Kepala Gudang dan QC 31 Mei 2014 Open 5 Kepala Gudang Ditemukan beberapa sampah seperti besi segel kemasan tong, kantong plastik, puntung rokok, karet gelang, dan kertas bekas. Minor Bab 5 Bagian Sanitasi dan Higiene pasal 17
Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk. Sampah hendaklah dikumpulkan di dalam wadah yang sesuai untuk dipindahkan ke a. Kurangnya kesadaran karyawan mengenai kebersihan lingkungan sekeliling gedung industri. b. Karyawan tidak mematuhi CPOB. c. Kurangnya a. Peningkatan kesadaran kepada karyawan terkait. b. Pelatihan mengenai sanitasi dan hygiene. c. Pelatihan kerja karyawan cleaning service. a. Sosialisasi penggunaan protap. b. Sosialisasi mengenai prosedur dan standar mengenai sanitasi dan hygiene. c. Membuat jadwal sanitasi Kepala bagian gudang 3 hari (27 Mei 2014) Closed
tempat penampungan di luar bangunan dan dibuang secara teratur dan berkala dengan mengindahkan persyaratan saniter. pengawasan dari kepala bagian pemastian mutu. d. Petugas yang bekerja untuk menampung dan mengumpulkan sampah kurang cekatan. lingkungan gedung indutrri secara berkala. 6 QC Ditemukan pipa air yang telah berkarat dan bocor, ember yang menampung air yang bocor, tembok yang mulai kecoklatan karena pengaruh rembesan air Kritikal Bab 3 Bagian Bangunan dan Fasilitas pasal 14
Permukaan dinding, lantai dan langit-langit bagian dalam ruangan di mana terdapat bahan baku dan bahan pengemas primer, produk antara atau produk ruahan yang terpapar ke lingkungan hendaklah halus, bebas retak dan sambungan terbuka, tidak a. Kurangnya pengawasan dari kepala bagian produksi. b. Kurangnya perhatian dari karyawan ruang produksi. c. Kurangnya pemahaman karyawan mengenai persyaratan ruangan produksi. a. Validasi dan perbaikan protap mengenai jadwal perawatan serta metode perawatan bangunan. b. Pelatihan karyawan mengenai cpob terutama mengenai kondisi bangunan dan fasilitas yang dipersyaratkan pada industri obat. a. Sosialisasi protap perawatan bangunan dan fasilitas b. Sosialisasi mengenai CPOB tentang standar bangunan dan fasilitas di industry farmasi. c. Pengaturan jadwal peninjauan kondisi bangunan dan fasilitas secara Kepala QC 1 minggu (4 Juni 2014) Open
melepaskan partikulat, serta memungkinkan pelaksanaan pembersihan (bila perlu disinfeksi) yang mudah dan efektif.
Aneks 1 Pembuatan Produk Steril Bagian Bangunan dan Fasilitas
Pipa dan saluran serta sarana pendukung lain hendaklah dipasang dengan tepat sehingga tidak menimbulkan tempat tersembunyi yang sukar dibersihkan. teratur. 7 Produksi Ditemukan plafon yang retak pada ruang penyimpanan botol sirup yang telah dicuci, adanya rembesan air karena kebocoran, dan ember yang Kritikal Bab 3 Bagian Bangunan dan Fasilitas pasal 14
Permukaan dinding, lantai dan langit-langit a. Kurangnya pengawasan dari karyawan di area penyimpanan. b. Kurangnya pengawasan a. Pelatihan penanganan kebocoran untuk karyawan terkait. b. Penetapan a. Perawatan bangunan dan fasilitas secara berkala. b. Peninjauan kondisi Kepala bagian produksi 1 minggu (4 Juni 2014) Open
menampung rembesan air dari plafon tersebut bagian dalam ruangan di mana terdapat bahan baku dan bahan pengemas primer, produk antara atau produk ruahan yang terpapar ke lingkungan hendaklah halus, bebas retak dan sambungan terbuka, tidak melepaskan partikulat, serta memungkinkan pelaksanaan pembersihan (bila perlu disinfeksi) yang mudah dan efektif. dari kepala bagian Quality Control. c. Karyawan di area penyimpanan kurang cekatan dalam melaporkan kebocoran yang terjadi. wajib lapor bagi karyawan mengenai kondisi ruang E secara berkala. bangunan dan perbaikan secara teratur. c. Ruang kelas E tidak boleh digunakan sebagai jalur lalu lintas bagi personil yang tidak bekerja di area tersebut.