Topik : G1PO Hamil 11 12 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
Tanggal (kasus) : 11 Agustus 2014 Presenter: dr. Hernita Ferliyani
Tanggal Presentasi : 1 Oktober 2014 Pendamping : dr. ra ry !"ani Tempat Presentasi : #uang $omite %edik #&'! H !aman"uri (arabai Objektif Presentasi : ) $eilmuan ) $eterampilan )Penyegaran ) *in+auan Pustaka !iagnostik %ana+emen ) %asala" ) ,stime-a ) .eonatus ) (ayi )Anak ) #ema+a !e-asa /ansia ) (umil ) !eskripsi 0 &eorang 1anita 20 ta"un datang dengan kelu"an %ual dan munta" terutama setiap kali makan se+ak 2 "ari yang lalu. ) *u+uan 0 !iagnosis dan mana+amen Bahan Bahasan : ) *in+auan Pustaka ) #iset $asus ) Audit Cara Membahas : !iskusi Presentasi dan !iskusi ) 2mail ) Pos Data Pasien : .ama 0 .y. 1 3 1anita 3 20 ta"un .o. #egistrasi 0 2 4$ #&'! !aman"uri *elp 0 *erda5tar se+ak 0 11 Agustus 2014 Data tama untuk Bahan Diskusi : 1. &e+ak 2 "ari &%#& pasien mengelu"kan mual dan munta"3 memberat 1 "ari yang lalu. %unta" a-alnya "anya 6 78 dan memberat "ingga 108 dalam se"ari se+ak 1 "ari &%#&3 isi makanan "ingga air sa+a3 dara" 92:. Pasien mengaku sedang "amil anak pertama dan suda" diperiksakan ke bidan sebelumnya. Pasien merasa pusing3 badan leti" dan lema" se+ak a-al mula mual dan munta". &etiap makan3 pasien memunta"kan isi makanannya. .a5su makan +uga menurun. &aat ini pasien +uga mengelu" peri" pada daera" ulu "atinya. (erat badan turun dibandingkan sebelum "amil3 demam 92:. (A$ masi" banyak3 -arna kuning +erni"3 dara" 92:3 nana" 92:3 berpasir 92:. (A( pasien masi" rutin dengan konsistensi lunak3 (A( en;er 92:3 (A( "itam 92:. Perdara"an atau 5lek dari +alan la"ir 92:. A.< 1 bulan &%#& ke puskesmas. HPH* 1=2>214 dan *P 2>2221>. 2. #i-ayat Penyakit !a"ulu0 Pasien belum perna" mengalami kelu"an seperti ini sebelumnya. #i-ayat %aag 96:. #i-ayat tekanan dara" tinggi disangkal. #i-ayat penyakit gula disangkal. #i-ayat penyakit +antung disangkal. #i-ayat penyakit gin+al disangkal 7. #i-ayat $eluarga 0 #i-ayat tekanan dara" tinggi disangkal. #i-ayat penyakit gula disangkal. #i-ayat penyakit +antung disangkal. #i-ayat penyakit gin+al disangkal 4. #i-ayat %enstruasi %enar;"e 17 ta"un3 &iklus 2= "ari 3 lamanya ? > "ari3 (anyaknya 2 2 7 pembalut per "ari3 dismenore tidak ada. #i-ayat perdara"an di luar menstruasi 92:. >. #ia-ayat $e"amilan 0 &aat ini G1P03 suntik ** 92: @. #i-ayat Pernika"an %enika" 1 kali3 umur saat menika" 20 ta"un dan suami berumur 22 ta"un Daftar Pustaka : 1ibo-o (3 &oe+oenoes A. Hiperemesis Gravidarum. !alam0 1ikn+osastro H. Ilmu Kebidanan. disi ketiga. <etakan ketu+u". Aakarta0 Bayasan (ina Pustaka &ar-ono Pra-iro"ard+o. 200>. "al 2C>22CD %oeloek FA. Hiperemesis Gravidarum. Standar Pelayanan Medik: Obstetri dan Ginekologi. Aakarta0 Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi ,ndonesia. 200@. "al 21222 <unning"am FG. Obstetric Williams. disi ke222. %;Gra-2Hill <ompanies3 ,n;. 200C !asil Pembelajaran : 1. Penegakan diagnosis "iperemesis gravidarum 2. Penanganan "iperemesis gravidarum "angkuman !asil Pembelajaran Portofolio #) $ubjektif : &e+ak 2 "ari &%#& pasien mengelu"kan mual dan munta"3 memberat 1 "ari yang lalu. %unta" a-alnya "anya 6 78 dan memberat "ingga 108 dalam se"ari se+ak 1 "ari &%#&3 isi makanan "ingga air sa+a. Pasien merasa pusing3 badan leti" dan lema" se+ak a-al mula mual dan munta". .a5su makan +uga menurun. &aat ini pasien +uga mengelu" peri" pada daera" ulu "atinya. (erat badan turun dibandingkan sebelum "amil %) Objektif : $tatus &eneralisata : $eadaan 'mum &tatus GiEi 0 *ampak sakit sedang3 lema" *( 0 1>> ;m (( 0 >0 kg $esadaran 0 <ompos mentis kooperati5 G<& 1> *ekanan !ara" 0 100F=0 mmHg .adi 0 10=8F menit3 reguler3 ;ukup .a5as 0 208F menit3 reguler &u"u 0 7@3> o < $tatus &eneralis : $ulit $epala %ata *H* 0 0 0 0 (erkeringat3 ikterik 92F2:3 sianosis 92F2: (entuk bulat simetris3 rambut lebat -arna "itam3 tidak muda" di;abut $on+ungtiva anemis 92F2:3 sklera ikterik 92F2:3 pupil isok"or3 diameter 2 mm3 re5leks ;a"aya 6F63 mata sedikit ;ekung 9 6 : . *idak ada kelainan *oraks Abdomen0 0 Paru , 0 simetris kiri kanan3 retraksi dinding dada 92F2: Pal 0 5remitus simetris kanan kiri Per 0 sonor A 0 napas vesikuler3 #" 2/-, 1" 2F2 Aantung , 0 ,ktus tidak terli"at Pal 0 ,ktus teraba 1 +ari medial /%<& #,< 4 Per 0 (atas +antung dalam batas normal A 0 (unyi +antung murni3 irama teratur3 bising 92: , 0 datar Pal 0 .yeri tekan 96: epigastrium3 turgor baik3 HF/ tidak teraba kstremitas 0 $tatus Obstetris Per 0 *impani Aus 0 (ising usus 96: normal dema 2F2 3 akral dingin 92F2:3 <#* 2 dtk , 0 &triae gravidarum 92: Pal 0 *F' 1 +ari di atas simpisis pubis 'aboratorium: Tanggal ## (gustus %)#* !+M(TO'O&, !($,' -,'(, "./(- Hemoglobin 1>32 1721C grFdl /eukosit =>00 4211 ribu Fmm 7 ritrosit 4314 42>3> +uta F mm 7 *rombosit 7=2000 1>0.000 400.000 F mm 7 Hematokrit 4> 7>24C G Hitung Aenis /eukosit (aso5il 0 021 G osino5il 0 127 G &tab 0 22> G &egmen 6 >02C0 G /im5osit 1C 20240G %onosit 4 22=G %<4 6 =02100 5/ %<H ! 2C 74 pg %<H< 77 7227@ gFdl #!1 1> 1121@ G Gula dara" se-aktu D= =0 140 mgFd/ Plano tes 6
01 (sssesment Definisi Hiperemesis gravidarum adala" mual dan munta" yang berat pada -anita "amil3 se"ingga peker+aan se"ari2"arinya terganggu dan keadaan umum men+adi buruk. Hiperemesis gravidarum biasanya ter+adi sebelum usia ke"amilan 20 minggu sering ter+adi pada ke"amilan pertama dan ;endrung untuk ter+adi lagi pada ke"amilan berikutnya. +tiologi Penyebab pasti "iperemesis gravidarum belum diketa"ui. *idak ada bukti ba"-a penyakit ini disebabkan ole" 5aktor toksik3 +uga tidak ditemukan kelainan biokomia. (eberapa 5aktor predisposisi "iperemesis gravidarum yaitu0 1. Faktor yang paling sering adala" primigravida3 mola "idatidosa dan gemelli. 2. %asuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan peruba"an metabolik akibat ke"amilan serta resistensi yang menurun dari pi"ak ibu ter"adap peruba"an ini merupakan 5aktor organik. 7. Alergi sebagai sala" satu respon dari +aringan ibu ter"adap anak +uga disebut sebagai sala" satu 5aktor organik. 4. Faktor psikologik memegang peranan penting pada penyakit ini. Patofisiologi Ada yang menyatakan ba"-a perasaan mual adala" akibat dari meningkatnya kadar estrogen3 ole" karena kelu"an ini ter+adi pada trimester ,. Pengaru" 5isiologik "ormon estrogen ini tidak +elas3 mungkin berasal dari susunan syara5 pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung. Penyesuaian ter+adi pada kebanyakan -anita "amil3 meskipun demikian mual dan muta" dapat berlangsung berbulan2bulan. Hiperemesis gravidarum. ini dapat meng"abiskan ;adangan karbo"idrat dan lemak yang dipakai untuk keperluan energi. $arena oksidasi lemak yang tidak sempurna ter+adila" ketosis. $ekurangan ;airan yang diminum dan ke"ilangan ;airan karena munta" menyebabkan de"idrasi. !e"idrasi menyebabkan "emokonsentrasi se"ingga aliran dara" ke +aringan berkurang. Hal ini menyebabkan +umla" Eat makanan dan oksigen ke +aringan berkurang dan tertimbunnya Eat metabolik yang toksik. Diagnosis !iagnosis dapat ditegakkan bila ditemukan pada ke"amilan muda dan munta" terus2menerus3 se"ingga mempengaru"i keadaan umum. .amun "arus dipikirkan pula ke"amilan muda dengan penyebab lain seperti neoplasma3 "ipertiroidisme3 gangguan saluran ;erna3 pielone5ritis3 in5eksi kera;unan dan lain2lain. (atas +elas antara mual dalam ke"amilan yang masi" 5isiologik dengan "iperemesis gravidarum tidak ada. Ada yang mengatakan bisa lebi" dari 10 kali munta"3 akan tetapi bila keadaan umum penderita terpengaru"3 sebaiknya ini dianggap sebagai "iperemesis gravidarum. Pada pemeriksaan 5isik didapatkan keadaan pasien lema"3 apatis sampai koma3 nadi meningkat sampai 100 kali per menit3 su"u meningkat3 tekanan dara" turun3 atau ada tanda de"idrasi lain. Pada pemeriksaan elektrolit dara" ditemukan kadar natrium dan klorida turun. Pada pemeriksaan urin dapat ditemukan keton. Hiperemesis gravidarum yang terus2menerus dapat menyebabkan kekurangan makanan yang dapat mempengaru"i perkembangan +anin3 se"ingga pengobatan perlu segera diberikan. %enurut berat ringannya ge+ala dapat dibagi dalarn 7 tingkatan yaitu0 &tadium , 0 *er+adi munta" yang terus menerus3 ibu lema"3 na5su makan menurun3 berat badan menurun3 nyeri epigastrium3 nadi H 1008Fmenit3 tekanan dara" sistole menurun3 turgor menurun3 lida" mengering dan mata ;ekung. &tadium ,, 0 Penderita tampak lema" dan apati3 turgor menurun3 lida" kering dan tampak kotor3 nadi ke;il dan ;epat3 su"u kadang2kadang meningkat dan mata sedikit ikterik. (erat badan menurun3 tekanan dara" turun3 "emokonsentrasi3 oliguria3 serta aseton dapat ter;ium dalam pema5asan dan dapat ditemukan dalam urine. &tadium ,,, 0 $eadaan umum lebi" para"3 munta" ber"enti3 kesadaran menurun dari somnolen sampai koma. (isa berakibat 5atal berupa ter+adinya ense5alopati -erni;kke dengan ge+ala nistagmus3 diplopia dan peruba"an mental Penatalaksanaan Pen;ega"an ter"adap "iperemesis gravidarum dengan +alan memberikan pen+elasan tentang ke"amilan dan persalinan sebagai suatu proses yang 5isiologis3 berikan keyakinan ba"-a mual dan kadang2kadang munta" merupakan "al yang 5isiologis pada ke"amilan muda dan akan "ilang kemudian. 1. Obat2obatan. Apabila dengan ;ara tersebut di atas kelu"an dan ge+ala tidak berkurang maka diperlukan pengobatan. *etapi perlu diingat untuk tidak memberikan obat yang teratogen. &edativa yang sering diberikan adala" p"enobarbital3 vitamin yang dian+urkan yaitu vitamin ( 1 dan ( @ 3 anti"istaminika +uga dian+urkan seperti dramamin3 avomin. Pada keadaan lebi" berat diberikan antiemetik seperti metoklopramide3 disiklomin "idrok"loride atau k"lorpromaEin. Penanganan "iperemesis gravidarum yang lebi" berat perlu dikelola di ruma" sakit. Apabila munta" terus berlangsung perlu diambil langka"2langka" yang sesuai untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit lain3 misalnya gastroenteritis3 kolesistitis3 pankreatitis3 "epatitis3 ulkus peptikum3 pielone5ritis3 dan perlemakan "ati pada ke"amilan. 2. Hiperemesis gravidarum tingkat ,3 ,, dan ,,, "arus dira-at inap di ruma" sakit. a. Bang men+adi pegangan untuk memasukkan pasien ke ruma" sakit sebagai berikut0 i. &emua yang dimakan dan diminum dimunta"kan3 apalagi bila tela" berlangsung lama ii. (erat badan turun lebi" dari 1F10 dari berat badan normal iii. !e"idrasi3 yang ditandai dengan turgor yang kurang dan lida" kering iv. Adanya keton dalam urine. b. $adang2kadang pada beberapa -anita3 "anya tidur di ruma" sakit sa+a tela" banyak mengurangi mual munta"nya. ;. ,solasi" Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang3 ;era" dan peredaran udara yang baik "anya dokter dan pera-at yang bole" keluar masuk kamar sampai munta" ber"enti dan pasien mau makan. <atat ;airan yang masuk dan keluar dan tidak diberikan makan dan minum dan selama 24 +am. $adang2kadang dengan isolasi sa+a ge+ala2ge+ala akan berkurang atau "ilang tanpa pengobatan. 7. *erapi psikologik. Perlu diyakinkan kepada penderita ba"-a penyakit dapat disembu"kan3 "ilangkan rasa takut ole" karena ke"amilan3 kurangi peker+aan serta meng"ilangkan masala" dan kon5lik3 yang kiranya dapat men+adi latar belakang penyakit ini. !engan diperbaikinya 5aktor25aktor psikologik ini3 -anita yang bersangkutan biasanya mengalami perbaikan bermakna selagi di ra-at inap namun biasanya kambu" setela" dipulangkan. Penanganan yang positi5 ter"adap masala" psikologis dan sosial akan berman5aat. 4. (erikan ;airan parenteral yang ;ukup elektrolit3 karbo"idrat dan protein dengan glukose >G dalam ;airan 5isiologis sebanyak 227 liter se"ari. (ila perlu dapat ditamba" kalium dan vitamin3 k"ususnya vitamin ( komplek dan vitamin < dan bila ada kekurangan protein3 dapat diberikan pula asam amino se;ara intra vena. !ibuat da5tar kontrol ;airan yang masuk dan yang dikeluarkan.
,n5us dilepas bila kondisi pasien benar2benar tela" segar dan dapat makan dengan porsi -a+ar 9lebi" baik lagi bila tela" dibuktikan "asil laboratorium tela" normal: dan obat peroral tela" diberikan beberapa saat sebelum in5us dilepas. Air ken;ing perlu diperiksa se"ari2"ari ter"adap protein3 aseton3 k"lorida dan bilirubin. &u"u dan nadi diperiksa setiap 4 +am dan tekanan dara" 7 kali se"ari. !ilakukan pemeriksaan "ematokrit pada permulaan dan seterusnya menurut keperluan. (ila selama 24 +am penderita tidak munta" dan keadaan umum bertamba" baik dapat di;oba untuk diberikan minuman3 dan lambat laun minuman dapat ditamba" dengan makanan yang tidak ;air. !engan penanganan diatas3 pada umumnya ge+ala2ge+ala akan berkurang dan keadaan akan bertamba" baik. Aika pasien dengan usa"a di atas tetap munta"3 makanan diberikan melalui sonde "idung. >. Peng"entian ke"amilan. Pada sebagian ke;il kasus keadaan tidak men+adi baik3 ba"kan mundur. 'sa"akan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik +ika memburuk. !elirium3 kebutaan3 takikardi3 ikterus3 anuria dan perdara"an merupakan mani5estasi komplikasi organik. !alam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengak"iri ke"amilan. $eputusan untuk melakukan abortus terapuetik sering sulit diambil3 ole" karena disatu pi"ak tidak bole" dilakukan terlalu ;epat3 tetapi dilain pi"ak tidak bole" menunggu sampai ter+adi ge+ala irreversibel pada organ vital. Ge+ala2ge+ala untuk mempertimbangkan abortus terapeutikus3 iala"0 a. ,kterus b. !elirium atau koma ;. .adi yang naik berangsur2angsur sampai di atas 170 kaliFmenit d. &u"u meningkat di atas 7= o < e. Perdara"an dalam retina 5. 'remi3 proteinuri3 silinder yang merupakan tanda2tanda intoksikasi. Prognosa !engan penanganan yang baik prognosis "iperemesis gravidarum sangat memuaskan. .amun demikian pada tingkat yang berat penyakit ini dapat mengan;am +i-a ibu dan +anin. 0) Plan : D,(&-O$,$ /+".( G1P0 Hamil 11 12 minggu dengan "iperemesis gravidarum T+"(P, (ed rest ,4F! #/ dengan neurobion 1 ampul 1 kol5 F= +am ,n+ #anitidin 1 amp F 12 +am iv ,n+ Ondansentron 1 amp F 12 +am iv Puasakan pasien @ 2 = +am !iet makanan berta"ap lunak +D/($, %en+elaskan kepada pasien mengenai penyakit dan meyakinkan pasien ba"-a penyakit dapat disembu"kan %emotivasi ibu dan meng"ilangkan rasa takut ole" karena ke"amilan ,stira"at yang ;ukup dan mengurangi pemikiran ter"adap masala" dukasi keluarga pentingnya motivasi dari keluarga dan suasana yang tenang saat pera-atan di ruma". P"O&-O$,$ Ad vitam 0 ad bonam Ad 5un;tionam 0 ad bonam Ad &anationam 0 ad bonam