Anda di halaman 1dari 40

PEMELIHARAAN

TURBIN UAP

1
DAFTAR ISI
1. Pemeliharaan Periodik Turbin Dan Kegiatannya .. 2
1.1. Jenis Pemeliharaan Periodik .. 2
1.2. Pekerjaan Yang Dilakukan Pada Si, e dan Se ................................. !
2. Pemeliharaan Dalam Keadaan "ero#erasi
$%n Ser&i'e aintenan'e( .. 1)
2.1. Pemeliharaan *utin .. 1)
2.2. Peralatan Stand by ... 1)
2.!. Pengaman Turbin .. 1)
2.+. Turbin Su#er&isory 11
!. Pemeliharaan Dalam Keadaan Tidak "ero#erasi
$,utage aintenan'e( ................................................................................... 12
!.1. Skedul %ns#e'tion .. 12
!.2. Pemeliharaan *otor Turbin .. 1+
!.!. Pemeliharaan Stator Turbin . 1-
!.+. Pemeliharaan "antalan 2)
!... Pemeliharaan /abyrinth $0land Seal( 2+
!.-. Penyetelan 1learan'e *otor Stator 2.
!.2. Penyebarisan Poros ............................................................................. 22
!.3. Pemeliharaan Sistem 0o&ernor ........................................................... !)
!.3.1. Katu# 4a# 4tama, Katu# Pengatur
$0o&ernor 5al&e( dan %nter'e#t 5al&e ...................................... !)
!.3.2. Sistem Kontrol 0o&ernor dan Proteksi
Putaran /ebih $,&er s#eed( ..................................................... !+
!.3.!. Penyetelan Katu# . !.
!.3.+. Pengujian Pada Peralatan Proteksi .. !.
!.6. %solasi !-
+. Perhatian Kerja Pada Pemeliharaan Turbin .................................................. !2

2
BAB I
PEMELIHARAAN TURBIN.
Pemeliharaan Turbin Uap
Turbin ua# meru#akan kom#onen utama di dalam suatu Pusat /istrik Tenaga 4a#
yang #erlu di#elihara dengan baik, karena #emeliharaan meru#akan salah satu
7aktor yang menentukan keandalan, sa7ety, e7isiensi dan li7e time. Karena itu
masalah #emeliharaan harus menda#at #erhatian yang sungguh8sungguh baik segi
#engorganisasiannya, #eren'anaanya mau#un #elaksanaannya.
9kan lebih baik a#abila telah dimiliki buku #edoman standard untuk #emeliharaan
turbin ua#, sehingga didalam meren'anakan, #emeliharaan da#at digunakan untuk
mem#ersia#kan tenaga kerja, #eralatan, s#are #arts:material serta ;aktu yang
di#erlukan.
Karena si7at turbin ua# yang sangat utama, maka #ada umumnya turin ua#
di#elihara se'ara #eriodik atau Time "ased aintenan'e $ Pemeliharaan
berdasarkan jam o#erasi ( sehingga setelah turbin ua# yang bersangkutan menjalani
jangka ;aktu o#eras< tertentu harus dilakukan #emeriksaan, #erbaikan atau
#enggantian #ada kom#onen8kom#onennya.
4ntuk lebih meningkatkan keandalan dan sa7ety, Time "ased aintenan'e tersebut
diatas akan di tunjang oleh 1ondition "ased aintenan'e $Pemeliharaan
berdasarkan kondisi( dengan 'ara memonitor kondisi turbin ua# se'ara terus
menerus dan melakukan koreksi:#erbaikan a#abila di#erlukan.
1Pemeliharaan Periodi Turbin Dan !e"ia#ann$a
1.1. %eni& Pemeliharaan Periodi
Pada umumnya ada tiga jenis #emeliharaan #eriodik yang diberlakukan
#ada turbin ua# yaitu =
> Sim#le %ns#e'tion $Si(
> ean %ns#e'tion $e(
> Serious %ns#e'tion $Se(
Sim#le %ns#e'tion $Si( atau Sim#li7ied S'ale Periodik 1he'k dilakukan setia#
satu tahun o#erasi $ ? 3))) jam o#erasi(

3
ean %ns#e'tion $e( atau edium S'ale Periodik 1he'k dilakukan setia#
dua tahun o#erasi
$ t 1-.))) jam o#erasi (
Serious %ns#e'tion $Se( atau @ull S'ale Periodi' 1he'k atau ,&erhoul
dilakukan setia# em#at tahun a#erasi $? !2.))) jam o#erasi(
ean %ns#e'tion meru#akan #ekerjaan yang sama dengan Sim#le
%ns#e'tion ditambah bebera#a #ekerjaan lain yang di#erlukan, demikian
juga Serious %ns#e'tion akan seru#a dengan ean %ns#e'tion ditambah
bebera#a #ekerjaan lain yang di#erlukan.
Siklus %ns#e'tion tersebut diatas a#abila dihitung dari saat dimulainya
o#erasi turbin ua# akan berurutan sebagai beirkut =
3.))) 3.))) 3.))) 3.))) 3.))) 3.))) Jam
Start Se Si e Si Se
Pada tahun #ertama o#erasi langsung dilakukan Serious %ns#e'tion atau
untuk tahun #ertama ini laAim disebut @irs Year %ns#e'tion(
@irst year %ns#e'tion ini sangat #enting untuk dilakukan karena sangat
di#erlukan untuk mengamati kemungkinaan kerusakan yang terjadi dan
da#at digunakan untuk meng 'laim kontraktor:#abrik #embuat turbin ua#
yang bersangkutan.
Pada umunmya @irst Year %ns#e'tion dilakukan oleh kontraktor:#abrik
#embuat.
1.'. Peer(aan )an" Dilauan Pada Si* Me dan Se
Setia# turbin ua# akan memiliki karakter yang berbeda8beda dan #eralatan
yang berbeda8beda #ula, sehingga #ekerjaan8#ekerjaan yang harus di
lakukan serta #eriode #emeliharaannya dan saat #elaksanaannya akan
berlainan juga, akan teta#i #ada garis besarnya #erneliharaan jenis Si, e
dan Se turbin ua# adalah se#erti #ada tabel berikut ini.

4
BAB II
Pemeliharaan Dalam !eadaan Beropera&i +In Ser,i-e Main#enan-e.
Pemeliharan dalam keadaan bero#erasi adalah #ekerjaan yang dilakukan tan#a
mengganggu jalannya o#erasi turbin. Pada umumnya, #ekerjaan yang dilakukan
adalah #ekerjaan ke'il8ke'il saja se#erti #embersihan, #engukuran, #engamatan
dan sebagainya #ada turbin mau#un #eralatan bantunya.
'.1. Pemliharaan Ru#in
"ebera#a #emeliharaan rutin yang da#at dilakukan saat turbin bero#erasi
diantaranya =
Pertambahan grease #ada bagian8 bagian yang #erlu diberi grease.
enambah minyak #elumas ke dalam tangki.
embersihkan minyak #elumas melalui instlasi #emurni minyak #elumas
embuang air dan lum#ur melalui drain tangki minyak #elumas dan
memeriksa kondisi
minyak #elumas
engen'angkan baut8baut yang longgar
enutu# atau mengurangi kebo'oran #ada seal katu#8katu#.
'.'. Perala#an S#and b$
"ebera#a #eralatan bantu untuk mengo#erasikan turbin ua# memiliki unit
'adangan:stand by, 'ontohnya 5a'um Pum#, 1ondensate BCtra'tion Pum#
dan /ubri'ating oil tank &entilator, a#abila #eralatan bantu tersebut memiliki
unit 'adangan, maka unit 'adangan da#at di#elihara se#erti dalam keadaan
Sto#.
'./. Pen"aman Turbin
Pemelharaan lengka# dari #engaman turbin beserta sistemnya dilakukan
#adaa saat turbin tidak bero#erasi, akan teta#i untuk melihat unjuk kerja
dari #eralatan #engaman tersebut, banyak #abrik turbin membuat #eralatan
#engaman yang da#at diuji #ada saat turbin bero#erasi dengan 'ara
#engujian simulasi.
Karena #engujian saat bero#erasi ini amat riskan yang da#at menyebabkan
tri#nya turbin a#abila tidak dilakukan dengan benar, maka #elaksanaanya
harus sangat hati8hati dan dengan melihat buku #etunjuk:manual #abrik
turbin yang bersangkutan.

5
'./. Turbin Super,i&or$
Pengamatan terhada# #engukuran yang di#eroleh dari #eralatan turbin
su#er&isory harus di'atat diamati dan die&aluasi dengan teliti untuk da#at
melihat gejala kerusakan yang terjadi dan tidak boleh melam#au batas yang
diijinkan.
Peralatan turbine su#er&isory adalah alat8alat untuk mengukur =
B''entri'ity
5ibration
"earing Tem#erature .
S#eed
*otor Position
Thrust "earing Dearing
9mati juga =
Tekanan ua# #era#at
Tekanan minyak #elumas
Tem#eratur minyak #elumas
Kerja 'ontrol &al&e
'.0. !eber&ihan
Kebersihan, besar #engaruhnya terhada# sa7ety dari o#erasi turbin ua#,
oleh karenanya kebersihan yang bisa dilaksanakan ketika turbin ua#
bero#erasi tidak boleh dilu#akan.
"o'oran minyak #elumas yang belum bisa dihentikan selarna turbin ua#
bero#arasi, a#abila tidak terlalu besar $misalnya hanya bera#a tetesan #ada
tem#at yang tidak berbahaya( da#at ditanggulangi sementara dengan
se'ara rutin membersihkan bagian yang terkena tum#ahan minyak tersebut.
Tidak dibenarkan untuk membuang bekas la# dan kotoran lain disembarang
tem#at, juga sama sekali tidak diijinkan untuk menyim#an kaleng8
kaleng:;adah lainnya yang berisi minyak:benda mudah terbakar
disembarang tem#at.

6
BAB III
Pemeliharaan Dalam !eadaan Tida Beropera&i +1u#a"e Main#enan-e..
Pemeliharaan dalam keadaan tidak bero#erasi da#at dilakukan #ada saat
Periodi' %ns#e'tion $Si, e,Se( dengan jenis #elayanan se#erti #ada Tabel 1.
Pada kondisi tertentu, misalnya #ada ;aktu terjadi suatu kerusakan baik #ada
kom#onen boiler mau#un #ada kom#onen turbin, da#at dilakukan #emeliharaan
tak terjadual. Pemeliharaan tak terjadual ini tentu saja tidak boleh melam#aui
lama ;aktu yang di#erlukan oleh kegiatan utama dan hanya dilakukan #ada
#eralatan yang #ada #engamatan sebelumnya menunjukkan adanya kelainan
atau indikasi tertentu yang diragukan.
2.1. Sedul In&pe-#ion
ean %ns#e'tion dan Serious %ns#e'tion meru#akan #ekerjaan berat dan
banyak item yang harus diselesaikan, yang harus memiliki skedul yang baik
sehingga urutan satu #ekerjaan dengan #ekerjaan lainnya da#at
dilaksanakan tan#a adanya ;aktu yang terbuang dan #ada akhimya skedul
yang baik akan mem#er'e#at #enyelesaian #ekerjaan dan mengurangi
biaya %ns#e'tion.
1ontoh skedul %ns#e'tion da#at dilihat #ada Tabel 1 a.

7
Tabel 1a 3 Sedul Pemeliharaan

8
2.'. Pemeliharaan Ro#or Turbin
Pada Sim#le %ns#e'tion #emeliharaan rotor turbin dilakukan tan#a
mengangkat u##er 'ating. Pemeliharaannya beru#a #emeriksaan #ada
sudu tingkat akhir dengan jalan melihatnya dari bagian atas kondensor
setelah manhole disisi turbine eChaust dibuka.
Pemeriksaan yang dilakukan diarnaranya adalah =
Kemungkinan adanya kerak yang menem#el #ada sudu akhir, ambil
sam#le untuk di analisa
Kemungkinan terjadinya keretakan
Kemungkinan terjadinya gesekan
Kerusakan akibat benda asing
Korosi dan erosi
Pada ean %ns#e'tion dan Serious %ns#e'tion, seluruh bagian rotor
di#eriksa dan di#erbaiki. Pemeriksaan rotor dilalakukan dengan 'ara
membuka u##er 'asing,8 mele#as ko#ling, membuka bantalan dan lain8lain
kom#onen yang menghalanginya sehingga rotor da#at diangkat dan
dito#ang #ada bangku:dudukan khusus yang disediakan untuk itu.
engangkat rotor harus dilakukan dengan sangat hati8hati karena sangat
sem#itnya 'learan'e antara rotor dengan stator.
/aksanakan #emeriksaan dan #erbaikan yang di#erlukan #ada bagian8
bagian sudu. Kerak yang beru#a silika akan melekat dengan kuat #ada
sudu8sudu turbin. Kerak ini da#at dikikis atau dile#as dengan menggunakan
sand blast. ele#as silika dengan 'ara diskra# atau dikikir sangat tidak
dianjurkan karena akan mengakibatkan rusaknya sudu.
Setelah dibersihkan, bagian8bagian sudu dan rotor seluruhnya di#eriksa dari
kemungkinan adanya keretakan dengan menggunakan NDT.
"ila ditemukan keretakan yang besar, #erlu di#ertimbangkan dan die&aluasi
a#akah turbin tersebut layak untuk dio#erasikan kembali atau tidak.
Keretakan ke'il #ada daun sudu, da#at diatasi dengan menggerinda bagian
yang retak tersebut dengan sedemikian ru#a agar keretakannya tidak
bertambah besar $/ihat gambar 1(

9
4ambar 1 3 Men"a#a&i !ere#aan Sudu Turbin
"agian daun sudu yang bengkok da#at dikembalikan ke #ro7il aslinya
dengan 'ara diketuk atau dibengkokkan dengan tang. Pekerjaan ini harus
dilakukan dengan sangat hati8hati agar tidak menyebabkan rusaknya sudu
tersebut.
/akukan juga #engukuran de7leksi #oros dise#anjang rotor turbin karena
rotor yang melengkung selain mengakibatkan timbulnya &ibrasi tinggi juga
akan menyebabkan terjadinya gesekan antara rotor dengan stator. Semua

10
hasil #emeriksaan baik yang bru#a kerusakan mau#un hasil #engukuran
harus di'atat dengan teliti dan dibuat gambar:7ato a#abila di#erlukan.
9#abila ditemukan keausan yang merata diujung sudu, keausan ini #ada
umumnya masih da#at ditolerir akan teta#i harus dibuat 'atatan untuk
kemungkinan dilakukan #enggantian sudu $reblading( #ada #emeliharaan
yang akan datangE.
"agian journal $tem#at duduknya journal bearing( harus di#eriksa dengan
teliti a#abila ditemukan adanya goresan yang tidak terlalu #arah, da#at
dikoreksi dengan 'ara diam#las. 0oresan yang dalam #erlu menda#at
#erhatian yang sangat serious, dan 'ara #erbaikannya mungkin harus
dikonsultasikan dengan #abrik #embuat turbin tersebut.
Periksa juga kondisi kedudukan balan'e ;eight dan ken'angkan baut8
bautnya. 9#akah ada sejumlah sudu yang di#otong $misalnya karena rusak(
maka akan mengakibatkan rotor turbin menjadi tidak balans, dan untuk itu
#erlu dilakukan rebalan'ing.
2.2. Pemeliharaan S#a#or Turbin.
Setelah baut8baut #engikat antara u##er 'asing dengan lo;er 'asing
dile#as, o##er 'asing diangkat dan diletakkan diiantai de.ngan #osisi dibalik
$bagian 'elung menghada# keatas(.
engangkat u##er 'asing harus selalu dalam #osisi datar dan selalu
dia;asi agar tidak terjadi #ersinggungan atau benturan antara stator
dengan rotor. 4ntuk itu da#at digunakan guide bar dan guide 'olumn lihat
0ambar !.
9ngkat rotor dan lakukan #ekerjaan #emeliharaan rotor $lihat gambar.2(.
le#askan dia#hragma $blade ring( baik dari u##er 'asing mau#un lo;er
'asing dan lakukan #emeriksaan serta #erbaikannya, yaitu =
> Periksa adanya kerak8kerak yanga menem#el #ada sudu teta#,
bersihkan dengan sand blast a#abila di#erlukan.
> "ersihkan kerak dan kotoran lainnya dengan menggunakan sikat
kuningan dan sand blast bila #erlu
> /aksanakan #emeriksaan #ada #ermukaan 7langes u##er 'asing dan
lo;er 'asing menggunakan batu asah #aling halus.
> "ersihkan ulir8ulir #ada baut dan mur.,
> Periksa bekas bo'oran ua# melalui 'elah #ada 7langes antara u##er
'asing dengan lo;er 'asing

11
> Periksa akibat korosi dan erosi #ada labyrinth dan sudu8sudu.
> Periksa dan #erbaiki kerusakan #ada sudu teta# $se#erti #ada sudu
#utar(
> Keretakan8keretakan disetia# bagian stator, termasuk #ada baut8baut,
di#eriksa dengan 'ara FDT menggunakan dye #enetrant atau ultrasoni'
test.
Setelah selesai #erbaikan atau #enggantian. kom#onen stator, dia#ragma
di#asang kembali #ada u##er 'asing mau#un lo;er 'asing, dan setelah
rotor turbin ter#asang dengan balk, dilakukan #engukuran :#enyetelan
'learan'e, selanjutnya u##er 'asing di#asang. Sebelum memasang rotor
dan u##er 'asing #eriksa agar tidak ada benda asing tertinggal di dalam
'asing.
Sama halnya se#erti #ada saat mengangkat u##er 'asing, #ada ;aktu
memasang kembalinya #un harus dilakukan dengan teliti sehingga tidak
terjadi benturan antara rotor dengan stator. 9gar dikemudian hari tidak
terlalu sulit se;aktu mele#as baut8baut, sebelum di#asang ulir baut harus
dilumasi dengan anti seiAe 'om#ound yang tahan tem#eratur tinggi.
Kekuatan ikatan baut baik baut 'asing, baut dia#ragma $blade ring( dan
lain8lain harus dilakukan dengan te#at.
"iasanya #abrik #embuat turbin memberikan da7tar besarnya momen
#engikatan baut8baut tersebut dan 'ara #elaksanaannya. 4ntuk baut8baut
berukuran besar, setelah disediakan lobang dise#anjang sumbunya.

12
4ambar ' 3 Men"an"a# dan Menurunan Upper 5a&in" Den"an Ban#uan
4uide 5olumn

13
elalui lubang ini dimasukkan batang #emanas $ Geating *od( atau#un
udara #anas hasil #emanasan dengan ,Cy 9'etylene Tor'h sehingga baut
memuai sam#ai ukuran tertentu lalu mur8nya diken'angkan sam#ai
kekuatan momen sesuai tabel yang diberikan oleh #abrik $lihat 0ambar +
dan 'ontoh Tabel 2(. 4ntuk baut berukuran ke'il, tidak dilakukan
#emanasan akan teta#i mur langsung diken'angkan sam#ai mulur
$rnemanjang( sesuai ukuran yang ditentukan.
4rutan #emasangan baut8baut antara lo;er 'asing dan u##er 'asing
dilakukan sedemikian ru#a sehingga tidak terjadi de7leksi #ada 7langes.
Salah atau ujung 'asing turbin $sisi tekanan lebih rendah( bertum#u #ada

14
#ondasi dengan diikat baut. 4jung ini adalah ujung titik teta# $7iCed #oint(.
Periksa baut8bautnya dari kemungkinan longgar atau rusak. 4jung lain dari
'asing tersebut harus da#at bergerak bebas. 4jung inil didudukkan diatas
bed#late yang memiliki alur. Sliding shoe yang berada #ada 'asing harus
da#at bergerak bebas didalam alur tersebut sejajar dengan sumbu rotor.
/akukan #emeriksaan #ada alur dan sliding shoe dan bagian lain jangan
sam#ai ada benda yang menghalangi gerakan #emuaian 'asing #ada saat
turbin bero#erasi.
2./. Pemeliharaan Ban#alan
Turbin ua# memiliki dua jenis bantalan yaitu bantalan journal aksial $Journal
"earing 0ambar +(. Dan bantalan aksial $Thrust "earing 0ambar .(.
Perneriksaan dan #emeliharaan #ada bantalan8bantalan ini dilakukan baik
#ada Sim#le %ns#e'tion, ean %ns#e'tion mau#un Serious %ns#e'tion. 4ntuk
#emeriksaan bantalan journal, bantalan tersebut dikeluarkan dari
housingnya. Karena #ada Sim#le %ns#e'tion tidak dilakukan #engangkatan
rotor, maka untuk sementara, yaitu ketika bantalan journal dikeluarkan dari
#osisinya, rotor harus dito#ang oleh sha7t raising gear
9lat ini di#erlukan agar tidak terjadi benturan antara rotor dengan 'asing.
"earing housing dan bearing sebelah atas dibuka terlebth dahulu, kemudian
rotor diangkat $setelah u##er 'asing dibuka( atau rotor dito#ang oleh sha7t
raising gear, disusul dengan membuka bearing sebelah ba;ah.
Sebelum bearing dibersihkan, 'atat kondisinya, misalnya jenis kotoran yang
melekat #ada bearing dan adanya kerak #ada lobang laluan minyak.
"ersihkan seluruh bagian bearing dengan 'leaner:sol&ent yang tidak
menimbulkan karat, bila #erlu bersihkan #unggung bantalan dengan batu
asah halus, dila# dengan kain yang tidak berbulu dan dihembus dengan
udara kering serta bersih.
Pemeriksaan yang #erlu dilakukan diantaranya =
> Pengukuran 'learan'e
> "ekas kontak:gesekan antara journal dengan bearing
> 0oresan8goresan #ada #ermukaan babbit $Dhite etal(.
> "abbit yang terkelu#as
> Keretakan $gunakan dye #enetrant(
> 1a'at 'athodi'.

15
9#abila #emeriksaan dan #erbaikan sudah dilakukan maka bantalan journal
sia# untuk di#asang kembali. 9#abila dalam #emasangan di#erlukan martil,
gunakanlah martil karet atau batang bronAe lunak yang ujungnya
dibulatkan.
Pemeriksaan dan #emeliharaan yang sama se#erti #ada journal bearing
dilakukan juga #ada thrust bearing $bantalan aksial(. 4kur juga ketebalan
babbit dan yakinkan bah;a semua #ads da#at bergerak bebas sehingga
selalu da#at bersinggungan se'ara merata terhada# 'ollar.
4ambar / 3 %ournal Bearin"

16
4ambar 0 3 Thru&# Bearin"

17
4ambar 6 3 Sha7# Rai&in" 4ear
2.0. Pemeliharaan Lab$rin#h +4land Seal.
1ontoh /abyrinth di#erlihatkan #ada 0ambar 2.
Pada Sim#le %ns#e'tion, labyrinth tidak dibuka karena tidak dilakukan
#emeriksaan: #emeliharaan. Pemeriksaan:#emeliharaan dilakukan hanya
#ada sistim ua# #era#at, terutama &al&e #engatur tekanan ua#nya. 5al&e
tersebut dibuka, dibersihkan dan dilakukan test kebo'oran. "ila bo'or, harus
dilakukan #ekerjaan la##ing atau diganti bila #erlu.
Pada ean %ns#e'tion dan Serious %ns#e'tion, selain dilakukan
#emeriksaan:#emeliharaan se#erti #ada Sim#le %ns#e'tion, juga dilakukan
#emeriksaan:#erbaikan #ada labyrinth nya. Pekerjaan ini dilakukan sesudah
u##er 'asing dibuka.
Setelah labyrinth dibuka dan dibersihkan, lakukan #emeriksaan dan
#erbaikan #ada siri#8siri# labyrinth dan #eriksa 'learan'enya terhada#
#oros. 1learan'e yang terlalu besar mengharuskan labyrinth diganti baru.
Seringkali #enekan labyrinth #atah atau lemah sehingga #erlu #enggantian.
2.6. Pen$e#elan 5learan-e Ro#or S#a#or
Jarak 'elah atau 'learan'e antara rotor turbin dengan stator, terutama #ada
sisi tekanan tinggi sangat sem#it dan kemungkinan akan terjadi gesekan
antara rotor dengan stator a#abila 'elah ini tidak disetel dengan baik. Jarak
'learan'e baik arah aksial mau#un arah radial disetia# tingkat sudu telah
diteta#kan oleh #abrik #embuatnya. Penyetelan yang dilakukan harus
dalam batas8batas yang diteta#kan oleh #abrik tersebut.
/angkah #ertama dari #enyetelan ini adalah mem#osisikan rotor : 'asing
terutama dengan mengukur kearah kiri dan kanan. Penyetelan da#at
dilakukan dengan mengatur dudukan bantalan journal. Selanjutnya ukur dan
stel 'learan'e ujung sudu terhada# stator atau daa#ragma baik arah radial
mau#un arah aksial dengan jalan menyetel kedudukan bantalan journal,
bantalan aksial dan dia#ragma disetel kembali a#abila di#erlukan.
Pengukuran da#at dilakukan mengunakan 7uller, dial gauge, ka;at timah
dan alat ukur lainnya.
Tentu saja bagian #aling kritis dalam #enyetelan 'learan'e adalah dibagian
turbin sisi tekanan tinggi, sedangkan di sisi tekanan rendah 'learan'enya

18
'uku# besar sehingga tidak kritis, akan teta#i teta# harus mengikuti batas8
batas yang ditentukan oleh #abrik #embuat turbin yang bersangkutan.
4ambar 8 3 5learan-e An#ara Ro#or Den"an S#a#or
2.8. Pen$ebari&an Poro&
Dalam kenyataannya, #osisi8#osisi turbin dalam keadaan diam dan dingin,
tidak %urus sama sekali, sehingga #osisi satu #oros dengan #oros lainnya
tidak akan lurus:sebaris, misalnya #oros turbin dengan #oros generator,
atau #oros turbin tekanan tinggi dengan #oros turbin tekanan rendah.
Ketidak sebarisan ini diakibatkan oleh melengkungnya #oros akibat
dibebani rotor. "esarnya kelengkungan akan tergantung dari berat rotor dan
kekakuan #oros.
Dengan demikian satu #oros dengan #oros lainnya sengaja tidak dibuat
sebaris, akan teta#i dibuat sedemikian ru#a sehingga ada ketidak sebarisan
yang besarnya sudah ditentukan oleh #abrik #embuat. Dihara#kan #ada
saat turbin ber#utar dan #anas, #osisi #oros akan menjadi sebaris baik arah
aksial mau#un radial.
1ontoh #enentuan ketidak sebarisan dari berbagai ti#e unit Turbin8
0enerator da#at dilihat #ada 0ambar 6 sam#ai dengan 0ambar 6.

19
Dalam #elaksanaan #enyebarisan #ada turbin generator tertentu harus
selalu di ikuti ketentuan yang diteta#kan oleh #abrik #embuat.
4ambar 9 3 Pen$ebari&an Turbin Sa#u Silinder

20
4ambar : 3 Pen$ebari&an Turbin Ti"a Silinder
4ambar 1; 3 Pen$ebari&an Turbin Empa# Silinder
2.9. Pemeliharaan Si&#em 4o,ernor
/.9.1. !a#up Uap U#ama* !a#up Pen"a#ur +4o,ernor <al,e. dan
In#er-ep# <al,e.
Kerusakan yang terjadi #ada katu#8katu# ua# umumnya sama yaitu
terjadinya erosi atau aus atau retak #ada seat dan disk, adanya

21
kerak:de#osit #ada batang katu#, batang katu# bengkok, bo'or
melalui #era#at dan ma'et atau sulit digerakkan.
/angkah8langkah #emeliharaan dilakukan sebagai berikut $lihat
0ambar 11, 12 dan 1!(
> "uka #enutu# saringan dan le#askan saringannya
> Periksa kemungkinan adanya benda asing yang masuk kedalam
saringan dan bersihkan.
> "uka kom#onen katu# se#erti s#ring, s#indle, disk, seat dan
sebagainya, bersihkan dan lakukan #emeriksaan. Kom#nen yang
mengalami kerusakan seabiknya di ganti.
> /akukan #emeriksaan keratakan #ada kom#onen utama se#erti
s#indle, disk dan seat.
> Pada saat memasang kembali dan menutu# #enutu# saringan,
gunakan anti seiAe 'om#ound dan kun'i momen untuk
mengen'angkan baut dengan kekuatan sesuai #etunjuk #abrik

22
4ambar 11 3 !a#up Uap U#ama
4ambar 1' 3 Su&unan !a#up 4o,ernor Didalam S#eam 5he&#
> 5airan Pember&ih
0unakan 'airan yang e7ekti7 untuk membersihkan, ta#i tidak
berbahaya.

23
1airan yang mudah terbakar atau membahayakan kesehatan
sebaiknya tidak digunakan. 0unakan ;adah8;adah khusus baik
untuk tem#at 'airan #embersih mau#un untuk #ekerjaan
#embersihan. 9#abila tangki minyak #elumas dikosongkan untuk
dibersihkan, gunakan #ernbersih yang aman dan berikan &entilasi
yang baik $misalnya menggunakan ki#as(.
Saat #etugas berada dalam tangki, selalu ada #etugas lain yang
menga;asi diluar tangki.
> Ma&er
Pada #ekerjaan #embongkaran dan #emasangan isolasi, gunakan
masker yang baik karena #ada umumnya isolasi terbuat dari serat
asbes yang sangat halus dan berbahaya bila terhisa#.
Demikian juga saat melaksanakan Sand "lasting

24
4ambar 12 3 In#er-ep# <al,e
2.9.'. Si&#im !on#rol 4o,ernor dan Pro#e&i Pu#aran Lebih +1,er
&peed.
Setelah kom#onen sistem kontrol go&ernor dan Proteksi Putaran
/ebih $,&ers#eed 0o&ernor( dibongkar lakukan #embersihan
terutama #ada ori7i'e, saringan minyak dan #i#a minyak. Selanjutnya
dilakukan #emeriksaan kerusakan yang #ada umumnya terjadi
keausan atau goresan #ada #iston dan bushing, s#ring menjadi
lemah serta kerusakan #ada #ilot &al&e.
1atatan = Sebelum shut do;n dalam rangka %ns#e'tion sebaiknya
dilakukan test o&ers#eed aktual. 1atat #ada s#eed
$#utaran( bera#a turbin tri#.
Setting #utaran tri# yang dilakukan saat ins#e'tion,
disesuaikan dengan yang diteta#kan #abrik, #ada
umumnya 11) 8111 H dari #utaran kerja normal.
4ambar 1/ 3 1,er&peed 4o,ernor Un#u Pro#e&i Pu#aran Lebih

25
2.9.2. Pen$e#elan !a#up
Setelah dilakukan #emeriksaan dan #erbaikan #ada katu# ua#
utama, katu# #engatur dan %nter'e#t &al&e, langkah
selanjutnya adalah melakukan #enyetelan $setting( #ada
katu#8katu# tersebut. Penyetelan #embukaan dan #enutu#an
katu# didasarkan #ada tekanan minyak kontrol $minyak
hidroulik atau muiyak #elumas( yang telah diteta#kan.
1antoh data setting data katu#8katu# tersebut se#erti Tabel ! dan
0ambar %2.
4ambar 10 3 4ra7i Teanan Min$a !on#rol ,& !enaian Ser,omo#or
2.9./. Pen"u(ian Pada Perala#an Pro#e&i

26
Setelah #ekerjaan %ns#e'tion selesai dilaksanakan #erlu diadakan
#engujian #ada #eralatan #roteksi untuk menjamin agar turbin da#at
dio#erasikan dengan aman.
Pengujian dilakukan #ada =
> ,&ers#eed Tri#
> /o; "earing ,il Pressure Tri#
> Thrust "earing Dearing Tri#
Low 5a'um Tri#
Semua #eralatan sistem #roteksi tersebut akan bekerja untuk
menutu# katu# ua# utama dengan 'e#at a#abila sistem #roteksi
bekerja.
1ontoh harga8harga yang di'a#ai #ada saat sistem #roteksi bekerja
adalah sebagai berikut =
> ,&ers#eed Tri# bekerja bila #utaran turbin men'a#ai 111 H dari
#utaran nominalnya., atau !!!) r#m untuk turbin yang bero#erasi
#ada !))) r#m.
Low "earing ,il Pressure Tri# #ada ),-8),-. Kg: 1m
I
> Thrust "earing Dearing Tri# terjadi bila tekanan minyak ke thrust
bearing turun men'a#ai .,- 8 .,-. Kg:1m
A
> /o; 5a'um Tri# #ada +.) 8 ..) mm 18lg.
2.:. I&ola&i
%solasi turbin yang menyelubungi seluruh bagian turbin ber7ungsi untuk =
> enjaga agar beda tem#eratur 'asing dibagian dalam dan dibagian luar
tidak terlalu jauh berbeda yang akan menyebabkan de7leksi.
> en'egah agar tidak ada #anas terbuang se'ara tidak berlebihan ke
udara luar, yang akan menurunkan e7isiensi.
> Keselamatan kerja
Pada saat dilakukan #embukaan u##er 'asing dan #i#a8#i#a ua#, seringkali
sebagian isolasi menjadi rusak dan harus di#erbaiki atau diganti.
Sebaiknya #enggantian isolasi menggunakan bahan yang sama se#erti
yang sudah ter#asang, namun a#abila tidak tersedia agar diganti dengan
material lain yang s#esi7ikasi sama, terutama dari segi =
> Ketahanan terhada# tem#eratur tinggi
> Daya hantar #anas ,
> Kemudahan dalam #emasangan

27
> Si7at menyera# minyak
> "erat #ersatuan &olume
> Pengaruh terhada# kesehatan manusia, dan sebagainya.
BAB I<
PEMERI!SAAN BA4IAN BA4IAN TURBIN

28

29

30

31

32
BAB <
!e&elama#an !er(a !er(a Pada Pemeliharaan Turbin
Keselamatan kerja #ada umumnya sama setia# #ekerjaan %ns#e'tion P/T4.
engenai keselamatan kerja selengka#nya da#at dilihat #ada to#ik J
Keselamatan KerjaJ
Didalam uraian ini akan diberikan 'ontoh as#ek keselamatan kerja yang #erlu
menda#at #erhatian lebih #ada #elaksanaan %ns#e'tion Turbin , yaitu =
> Ta""in".
Tagging selain di#asang #ada tombol8tombol motor yang ter#asang di #anel
1ontrol *oom, juga harus di ba'k8u# dengan memberi tagging atau bahkan
men'abut breaker #ada motor yang bersangkutan. $isalnya #ada motor
turning gear mau#un motor #om#a minyak #elumas(.
= A&e&
9kses tem#at kerja harus ra#i.
"arang8barang yang sedang dikerjakan tidak boleh bertebaran tidak teratur.
"aut8baut ke'il sebaiknya dimasukkan kedalam kotak, sedangkan baut besar
di jejerkan dilantai dengan dialasi lembaran karet atau kayu.
9#abila ada bagian lantai yang dibuka, maka disekeliling bagian yang dibuka
tersebut harus diberi #ita #engaman atau #agar sementara.
> Li7#in" 5rane
/i7ting 1rane untuk mengangkat rotor turbin, 'asing dan sebagainya harus
di#eriksa dan diuji sebelum #ekerjaan %ns#e'tion dimulai.
"agian8bagian yang di#eriksa : di#erhaiki,hila #erlu, diantaranya =
Sling baja = Periksa dari kemungkinan ada yang #utus, bila ada
ka;at bajanya yang #utus, sebaiknya diganti saja. "erikan gemuk sesuai
rekomendasi.
"rake $*em(, harus da#at bekerja dengan baik
/imit S;it'h, terutam untuk batas #engangkatan: naik.

33
otor8motor #enggerak naik8turun mau#un kiri 8 kanan
*oda gigi, dan yang lainnya K
Dalam melaksanakan o#erasi /i7ting 1ranea harus, dilakukan oleh o#erator
yang ber#engalaman.
Lampiran 01. Contoh Blangko SPK
PT ( PERSERO )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
SURAT PERITA! KER"A
NO. SPK :
TANGGAL :
1. NAMA PERALATAN :........................................................................................................................................................................................
2. NAMA PEERJAAN : .......................................................................................................................................................................................
3. DATA / KELAINAN / KERUSAKAN / CATATAN : !"#$% #$!. S&'&!$#(
4. PETUNJUK PELAKSANAAN LANGKA) PELAKSANAAN (
1.
2.
3.
4.
5.
DIKERJAKAN SETELA) PENGAMANAN OPERASI DI TANDA TANGANI
MATERIAL / SPARE PART L"#$% RP*( DI*UAT OLE)
*KS UNTUK PEKERJAAN *ORONGAN L"#$% RPP(
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (
A++. E,-. K$+"& ..........
PENGAMAN OPERASI TANGGAL *ULAN TA)UN
JAM :
TAGGING : /A / TIDAK ........... (
A++. E,-. P012.
1( SIAP UJI 3( LAPORAN PEKERJAAN
TGL *ULAN TA)UN 1.
2.
JAM 3.
4.
2( UJI CO*A K&3$!$ T&4,"+" ...... ... 5.
SUDA) *ELUM 6. D$5%$0 TUG 9 %&0!$63"0
TGL :
CATATAN : ............
............ (
K$. O3. .
TENAGA KERJA
NO NAMA GOL )*/)K JAM RUPIA) *ULAT( KETERANGAN
PEMAKAIAN MATERIAL
NO NAMA *ARANG )*/)K JAM RUPIA) *ULAT( TUG / ASAL / KETERANGAN
SPK DITUTUP T7!. .........
E,-8 K$+"& .............
TANGGAL ...........
A++. E,-./ K$+"& .........

4F%T =
34
Lampiran 0#. Contoh Blangko SPK
SURAT PERITA! KER"A ( SPK )
A!$+$, 2"3&0!94$,,:$ 3&6&!"#$0$$, :
P&6&!"#$0$$, '&+$08 +&+9$" +4&29!.
PEKERJAAN DI*ERIKAN KEPADA :
PERINTA) PER*AIKAN PADA : R&,;$,$ S&!&+$"
T7!. : 13 DESEM*ER
2008
R&,;$,$ 6 < 2 (
60 62
PEKERJAAN /ANG DISELESAIKAN : *AG. PEMELI)ARAAN
PER*AIKAN SELESAI
DENGAN *AIK :
T$,77$! :
P&!$4+$,$ :
R&$!"+$+" . . . . . . . . . . . . . . . . . (
DISELESAIKAN TANGGAL
DISETUJUI KEP. PEMELI)ARAAN : MASUK ARSIP TGL :

35
B O P E $ A K A I A
................
1. U,%94 T.U.K.G.
PT P&0+&01( C$'./S&4%./*4-.
P&4&0-$$, : P$+.*$09/P&0!9$+./P&0'$"4./P&09'./P&6&!./P&6'1,74. N1. P.P.
NAMA / ALAMAT
*$,:$4,:$ S$%9$, N$6$ *$0$,7 / S3$0& P$0% N1. N106./ P$0% J96!$# U$,7
P&04"0$$, P&6'&'$,$, : K12& P&04"0$$, : 1023 . . . T$,77$! :
S&%9-9 : K&3$!$ G92$,7 : P&6&0"4+$ : P&,&0"6$ : *$,:$4,:$ +&#$0"
%"$3 '$0$,7 :
Lampiran 0%. Contoh Bon P&makaian
TUG. 10
BO PE'E$BALIA
................
2. U,%94 TUG.
PT P&0+&01( C$'./S&4%./*4-.
P&4&0-$$, : P$+.*$09/P&0!9$+./P&0'$"4./P&09'./P&6&!./P&6'1,74. N1. P.P.
NAMA / ALAMAT
*$,:$4,:$ S$%9$, N$6$ *$0$,7 / S3$0& P$0% N1. N106./ P$0% J96!$# U$,7
P&04"0$$, P&6'&'$,$, : K12& P&04"0$$, : 1023 . . . T$,77$! :
S&%9-9 : K&3$!$ G92$,7 : P&6&0"4+$ : P&,&0"6$ : *$,:$4,:$ +&#$0"
%"$3 '$0$,7 :
Lampiran 0(. Contoh Bon P&ng&m)alian

36
Lampiran 0*.
KO+E PERKIRAA #11, - .U'SI PLTU
01. In/tala/i 0an $&/in 1 #11,% %11,%
P&rl&ngkapan P&n2al3ran Bahan Bakar Bat3)ara 1 #11,%00
%11,%00
C1,=&:10 *&!% 2119300
3119300
C1,=&:10 R1!!&0 2119300
3119300
C1,=&:10 D0"=& M1%10 2119300
3119300
M$7,&%"; S&3$0$%10 2119300
3119300
S;0$3&0 C1,=&:10 2119300
3119300
M1'"!& E>9"36&,% 2119300
3119300
A!$%?$!$% U490 2119300
3119300
A!$%?$!$% P&,7$6$, 2119300
3119300
A!$%?$!$% P&,7$%90 2119300
3119300
P&rl&ngkapan P&n2al3ran Bahan Bakar $in2ak 1 #11,%01
%11,%01
@$!=& 2119301
3119301
A!$%?$!$% U490 2119301
3119301
A!$%?$!$% P&,7$6$, 2119301
3119301
K&t&l Uap 1 #11,%1 %11,%1

37
P9!=&0"A&0 T#01$% R",7 211931 311931
P9!=&0"A&0 R1!!&0+ 211931 311931
P9!=&0"A&0 D"+4 211931 311931
B9&! *90,&0 G9, 211931 311931
@$!=& 211931 311931
P"3$?3"3$ K&%&! 211931 311931
A"0 2$, G$+ B$, 211931 311931
A"0 )&$%&0 *&$0",7 2$, R1!!&0 211931 311931
E!&;%0"; D0"=& M1%10 211931 311931
A!$%?$!$% U490 211931 311931
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211931 311931
A!$%?$!$% P&,7$%90 211931 311931
P&rl&ngkapan P&n2al3ran A)3 1 #11,%# %11,%#
C1,=&:10 *&!% 211932 311932
C1,=&:10 R1!!&0 211932 311932
D0"=& M1%10 211932 311932
S;0$3&0 C1,=&:10 211932 311932
E!&;%01+%$%"; P0&;"3"%$%10 E!&;%012&+ 211932 311932
S!"2& @$!=& 211932 311932
A!$%?$!$% U490 211932 311932
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211932 311932
A!$%?$!$% P&,7$%90 211932 311932
T3r)in Uap 1 #11,%% %11,%%
*&$0",7 211933 311933
@$!=& 211933 311933
L$':0",%# 211933 311933
*1!% $,2 N9% 211933 311933
)&$% E<;#$,7&0 T9'& 211933 311933
@$;996 P963 211933 311933
A!$%?$!$% U490 211933 311933
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211933 311933
A!$%?$!$% P&,7$%90 211933 311933
'&n&rator 1 #11,%% %11,%%
*&$0",7 211933 311933
A9%16$%"; @1!%$7& R&79!$%10 211933 311933
D"12& 211933 311933

38
)
2
P!$,% M129!& 211933 311933
A!$%?$!$% U490 211933 311933
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211933 311933
P&rl&ngkapan R3ang Kontrol 1 #11,%( %11,%(
A!$%?$!$% U490 211934 311934
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211934 311934
A!$%?$!$% P&,7$%90 211934 311934
In/tala/i Uap 0an In/tala/i P&n2&0iaan Air 1 #11,%* %11,%*
C1,2&,+$% P963 C1631,&,% 211935 311935
*1"!&0 B&&2 P963 C1631,&,% 211935 311935
@$!=& 211935 311935
C$%&0 T0&$%6&,% P!$,% C1631,&,% 211935 311935
D&+$!",$%"1, P!$,% C1631,&,% 211935 311935
A!$%?$!$% U490 211935 311935
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211935 311935
A!$%?$!$% P&,7$%90 211935 311935
In/tala/i Air P&n0ingin 1 #11,%4 %11,%4
C11!",7 C$%&0 P963 C1631,&,% 211936 311936
@$!=& 211936 311936
):31;#!10"%& M129!& 211936 311936
A!$%?$!$% U490 211936 311936
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211936 311936
0#. P&rl&ngkapan P&n2al3ran T&naga Li/trik 1 #11,5
%11,5
P&69%9+ T&,$7$ 211970 311970
P&6"+$# 211970 311970
T0$51 U490 211970 311970
S:,;#01,"A&0 211970 311970
A!$%?$!$% U490 211970 311970
A!$%?$!$% P&,7$6$, 211970 311970
A00&+%&0 211970 311970

39

40

Anda mungkin juga menyukai