AKADEMI KOMUNITAS NEGERI GRESIK TEKNIK KELISTRIKAN INDUSTRI
Pemeliharaan Motor 1 phase Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction Horse Power Motor, dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini bekerja pada arus bolak balik 1 fasa dengan frekuensi nominal. Disebut motor 1 fasa karena untuk mendapatkan daya mekanik hanya dipelukan sumber satu fasa, yang pada dasarnya motor satu fasa mempunyai prinsip kerja motor dua fasa, hal ini disebabkan karena pada lilitan statornya terdiri dari dua lilitan, yaitu lilitan utama dan lilitan bantu dan diantara keduanya mempunyai beda fasa 90 o Listrik. Dari kedua fluks yang ada pada lilitan stator tersebut maka terjadilah suatu medan magnit putar sehingga motor dapat berputar. Ada beberapa jenis motor AC 1 fasa yang banyak digunakan diantaranya adalah: a. Motor induksi AC 1 fasa motor fasa belah (splite phasa) b. Motor induksi AC 1 fasa motor kapasitor, terbagi menjadi tiga jenis yaitu: Motor kapasitor start (starting capasitor) Motor kapasitor Running (Running capasitor) Motor kapasitor Start-running (Starting running capasitor) c. Motor repulsi (repultion motor) d. Motor kutub bayangan (shaded pole motor) e. Motor universal (Universal motor)
1. Jenis-jenis Motor Arus Bolak Balik 1 Fasa
a. Pemeliharaan Motor Fasa Belah (splite phasa motor)
1) Langkah-langkah pemeliharaan dan menganalisa gangguan serta perbaikan motor fasa belah
Pemeliharaan secara umum dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan secara rutin agar peralatan atau sistim selalu dalam keadaan siap pakai sehingga hasil kegiatan yang dilakukan dapat hasil yang sangat memuaskan Sedangkan perbaikan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen peralatan yang rusak atau tidak berfungsi agar alat tersebut dapat berfungsi seperti semula. Dalam praktiknya kegiatan pemeliharaan dibedakan menjadi dua bagian yaitu: Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) Pemeliharaan perbaikan (corrective maintenance)
Pemeliharaan pencegahan meliputi: pemeriksaan, pengujian, pembersihan, pengeringan, pengecatan, pelumasan dan pengaturan. Pemeliharaan pencegahan menjamin kelancaran operasi dan mencegah terjadinya kerusakan total (break down)
Kegiatan pemeliharaan pencegahan meliputi: a) Perawatan reguler: yaitu meliputi pembersihan, pelumasan dan pengaturan, frekuensi pelaksanaannya tergantung pada kondisi peralatan dan situasi lingkungan. b) Perawatan penggantian yaitu penggantian bagian-bagian yang habis masa pakainya. c) Proses identifikasi dan pencari gangguan.
Pemeliharaan perbaikan yaitu memperbaiki atau mereparasi peralatan atau sistim yang mengalami kerusakan. Di industri, persoalan pemeliharaan dan perawatan adalah sangat penting, karena menyangkut kelancaran dan kelangsungan hidup suatu industri.
2) Tabel Troble shoting (Penanganan gangguan dan cara per-baikan)
Jenis Motor
Troble
Kemungkinan penyebabnya Cara Perbaikannya Motor induksi 1 fasa split pasa Motor tidak dapat di start (motor tidak berputar)
1. Sekering putus/tidak ada arus listrik.
2. Kabel jek putus.
3. Sakelar sentrifugal putus/ lepas.
4. Lilitan utama dan bantu putus pada terminalnya
5. Motor kelebihan beban Cek sekering dan sumber listrik jika putus diganti yang baru. Cek kabel dengan AVO meter, jika putus perbaiki, sambung dengan solderan dan diisolasi dengan baik. Buka stator motornya dan cek sakelarnya jika rusak perbaiki. Cek hubungan lilitan pada terminalnya, sambungkan dengan benar sesuai kode terminalnya. Hilangkan kelebihan beban dan sesuaikan dengan kemampuan motor. Motor berputar, suaranya keras/ gemerisik 1. Bantalan peluruh (laher) kering
2. Laher rusak
Lumasi dengan minyak pelumas
Perbaiki lahernya ganti dengan yang baru.
b. Motor Kapasitor Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih dipertajam.Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 F 150 F. 1) Langkah-langkah pemeliharaan dan perbaikan motor kapasitor Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya. Macam gangguan antara lain hubung singkat, hubungan terbuka perubahan kapasitas dari kappa-sitornya. Gangguan-gangguan hubung singkat dapat menye- babkan motor terbakar. . Untuk menganalisa jenis gangguan kita buat tabel troble shotingnya yaitu sebagai berikut: Tabel Troble shorting (Penanganan gangguan dan cara per-baikannya)
Jenis Motor Trobel (Kesalahan) Kemungkinan Penyebabnya Cara Perbaikannya Motor Kapasitor Motor tidak dapat start (motor dalam keadan tidak berputar) 1. Sumber listrik 1 fasa tidak ada
2. Jek (tusuk kontak) dari kabel putus.
- Cek stop kontak(sumber listrik) dengan tespen dan AVO meter pastikan sumber listrik 220 Volt AC jika tidak ada tunggu sampai listrik menyala. - Buka tusuk kontak pastikan hubungan kabel benar, jika tidak betulkan. - Cek kabel dengan Avo meter jika putus sambung kembali dengan benar
- Buka tutup statornya dan
3. Hubungan sakelar sentrifugal putus
4. Kabel ke terminal untuk lilitan bantu dan utama putus
5. Capasitor rusak, tidak dapat menyimpan arus cek sakelar dengan avo meter , jika ada yang putus sambungkan dengan benar. - Buka tutup statornya cek kabel yang ke terminal jika ada yang putus segera perbaiki dengan benar.
- Cek kapasitor dan ganti dengan yang baru.
Motor berputar tetapi cepat panas 1. Secara kelistrikan - Kumparan utama sudah lama dan mendekati isolasi kering
- Sakelar sentrifugal tidak putus
- Di bongkar, kemudian statornya dilak dengan vernis baru (lak cair yang kualitas tinggi) keringkan dan coba tes kembali.dengan megger. - Cek arus pada kutub bantu, jika pada putaran nominal arus pada kutub bantu tidak putus, perbaiki sakelar sentrifugal (ganti yang baru) - Cek dengan megger jika standar tahanan sekat < 0,5 M Ohm, maka perlu
- Short antar lilitan dan body dan antara lilitan utama dan bantu sangat tipis
dicurigai, lakukan pengisolasian kembali dengan lak cair kualitas baik dan dicoba jika gagal, bongkar kumparannya dan lilit kembali.
Motor berputar tetapi cepat panas dan suara keras ( gemerisik) 2. Secara mekanik - Terjadi gesekan antara rotor dengan body - Bearing kurang grace /setempet (rusak)
- Bongkar stator dan rotor dan perbaiki
- Lumasi bearing dengan grace atau ganti bearing baru
Dst
c. Motor Repulsi Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah). Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator. 1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor repulse
Seperti pada motormotor yang lain gangguan dan kerusakan mesti ada, walaupun jenis gangguannya bervariasi. Jenis gangguan pada motor repulsi kita dapat lihat pada tabel trobel shorting di bawah ini: Tabel Trobel Shorting (Penanganan gangguan dan perbaikannya)
Jenis Motor Trobel (Kesalahan/ Gangguan) Kemungkinan Penyebabnya Cara Perbaikannya (Penanganan Gangguan) Motor Repulsi 1. Motor tidak dapat start, sedangkan sakelar tertutup. 1. Sekering putus
2. Bantalan aus
3. Sikat melekat pada pemegang
4. Sikat-sikat aus
5. Komutator kotor - Cek dan ganti yang baru. - Cek bantalan dan perbaiki - Betulkan sikatnya, jika sudah jelek ganti dengan yang baru - Cek sikat-sikat jika aus ganti dengan yang baru - Bersihkan komutator dengan ampelas halus 2. Motor dapat distart tetapi tidak sebagaimana mestinya 1. Bantalan aus
2. Permukaan komutator kotor
3. Sikatsikat mendadak terangkat
- Cek bantalan jika aus perbaiki dengan cara dibubut. - Cek komutator dan bersihkan dengan ampelas halus
- Cek sikat-sikat dan perbaiki pada kedudukan yang benar
- Kurangi pembebanan dan sesuaikan degan beban 4. Beban lebih nominal 3. Motor terlalu panas 1. Motor tidak sesuai dengan sumber listrik , seharusnya 220 V tetapi dihubungkan tegangan 380 V
2. Beban lebih
3. Pemegang sikat tidak pada posisinya
- Cek tegangan motor pada name plat dan sesuaikan dengan tegangan sumber atau turunkan melalui transformer penurun tegangan.
- Cek pembebanan , kurangi pembebanan
- Cek brush holder (rumah sikat) betulkan posisinya, kalau rusak ganti dengan yang baru 4. Motor berisik dalam bekerja 1. Bantalan atau porosnya aus.
2. Perisainya / tutup kipas / rangka kendor
- Cek bearing (laher) berikan setempet, jika rusak ganti yang baru. Porosnya diperbaiki ditambal lalu dibubut
- Cek perisai tutup-tutup kipas kerangka, jika kendor, kencangkan kembali 4. Motor berisik dalam bekerja 1. Bantalan atau porosnya aus.
- Cek bearing (laher) berikan setempet, jika rusak ganti yang baru. Porosnya diperbaiki ditambal lalu dibubut
2. Perisainya / tutup kipas / rangka kendor
- Cek perisai tutup-tutup kipas kerangka, jika kendor, kencangkan kembali dst
d. Motor Universal
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik motor universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau denga tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama. 1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor universal
Cara-cara pemeliharaan dan perbaikannya sama persis dengan motor DC seri, baik gangguan maupun jenis kerusakannya. Untuk menentukan jenis gangguan dan kerusakan kita tentukan dengan membuat tabel troble shorting seperti berikut:
Jenis Motor Trobel (Kesalahan/ Gangguan) Kemungkinan Penyebabnya Cara Perbaikannya (Penanganan Gangguan) Motor Universal 1. Motor mengeluarkan bunga api (pada sikatnya) 1. Kesalahan pada komutatornya, yaitu kedudukan tidak benar. - Perbaiki kedudukan sikat-sikat pada komutator dan haluskan kedudukan komutator
2. Hubung singkat kutub medan magnit
3. Jangkar terbuka
4. Jangkar hubung singkat
sesuai dengan sikatnya - Cek belitan medan magnit yang terhubung singkat perbaiki bila perlu divernis kembali - Cek lilitan jangkar pada solderan di lamel komutator, jika ada yang lepas segera perbaiki dan disolder - Cek kumparan jangkar dengan menggunakan avo meter, jika terjadi hubung singkat, maka perlu diperbaiki, jika kerusakan berat perlu dililit ulangatau ganti dengan yang baru 2. Motor waktu bekerja menimbulkan panas yang berlebihan 1. Bantalan aus dan kering
2. Hubung singkat kumparan
- Cek bantalan peluruh dengan membongkar motor, jika rusak ganti dengan yang baru, jika kering maka harus diberi grace (setempet) - Cek kumparan medan dengan avo meter/megger antara kawat dengan body apakah ada yang shorting, jika ada perbaiki dengan lak cair(vernis) - Kurangi pembebanan,
3. Beban lebih
4. Sikat tak berfungsi
jangan terlalu berlebihan - Cek sikat-sikat arang, jika perlu ganti dengan yang baru 3. Jika motor start lalu berasap
1. Hubung singkat jangkar, hubung singkat kumparan medan
2. Kesalahan tegangan
3. Kelebihan beban yang sangat tinggi - Secepatnya kita matikan sakelar agar tidak terjadi kebakaran motor, selanjutnya kita cek hubungan lilitan apakah ada konsleting, jika perlu kita perbaiki - Cek data motor apakah sudah sesuai dengan tegangan sumber saat kita mengoperasikan, jika salah segera kita lepaskan jek dari sumber tegangan, lalu kita sesuaikan antar tegangan motor dengan tegangan sumber - Segera lepaskan beban jangan sampai motor terbakar, lalu sesuaikan beban dengan kemampuan motor. dst dst
f. Motor shaded pole (kutub bayangan) Motor shaded pole atau motor kutub bayangan adalah adalah sebuah motor induksi satu fasa yang diperlengkapi dengan belitan bantu yang dihubungkan secara parallel dengan belitan utama. Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator hanya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar dipasang shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub tersebut. 1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan perbaikan motor shaded pole (kutub bayangan) Seperti pada motor induksi yang lain cara-cara pemeliharaan/ langkah pemeliharaannya hampir sama, tetapi jenis motor ini lebih mudah dalam menentukan pemeliharaan dan perbaikannya dikatakn lebih mudah karena konstruksinya relatif kecildan sederhana. Tabel Troble Shorting (Penanganan gangguan dan cara perbaikannya)
Jenis Motor Trobel (Kesalahan/ Gangguan) Kemungkinan Penyebabnya Cara Perbaikannya (Penanganan Gangguan) Motor Shaded Pole ( kutub bayangan) 1. Motor tidak dapat distart 1) Sumber AC (stop kontak) tidak ada arus
- Cek stop kontak dengan avo meter pastikan tegangan ada, AC 220 V, jika tidak ada cek MCB apakah turun (off) jika ya naikkan MCB (on).
- Cek kabel penghubung
2) Kabel penghubung putus
3) Kabel sakelar pemilih putaran ke motor putus.
4) Lilitan kumparan utama putus
dengan avo meter jika ada yang putus sambungkan denga disolder lalu diisolasi, pastikan hubungan sudah benar. - Cek kabel antara sakelar output ke lilitan motor, jika ada yang putus segera sambungkan dengan solderan dan pastikan sudah tersambung dengan benar. - Cek ujung-ujung lilitan kumparan utama dengan avo meter jika benar ada yang putus segera sambung dengan solderan dan diisolasi. Jika kumparan rusak segera ganti dengan belitan yang baru. 2. Motor dapat distart tetapi tidak berputar (mendengung) 1) Bantalan as longgarakibat aus
- Cek bantalan asapakah sudah aus, jika benar segera perbaiki dengan cara mengganti dudukan bantalan dengan yang
2) Cincin bayangan (shaded coil) putus / lepas
3) Poros bengkok pada rotor
baru. - Cek shaded coil jika benar putus/lepas segera perbaiki dengan memasang kembali shaded coil tersebut, jika putus dapat kita sambung dengan solderan. - Cek porosnya, jika benar bengkok dapat kita perbaiki dengan center mesin bubut lalu kita luruskan sedikit demi sedikit, jika tidak bisa kita ganti dengan rotor cadangan. dst
Pemeliharaan dan Perbaikan mesin arus bolak balik 3 fasa
1) Pemeliharaan dan perbaikan motor induksi 3 fasa (motor synkron) Persoalan pokok yang dihadapi di industri ialah bagaimana caranya menyusun sistim manajemen dalam menjalankan dan memelihara peralatan listrik. Hal ini sangat penting bagi kelancaran dan kelangsungan proses produksi di industri. Proses kerja industri yang banyak didasarkan atas kerja peralatan listrik harus terjamin kontinuitasnya. Pengaturan kerja itu berdasarkan persoalan. 2) Kesinambungan kerja peralatan tercapai tanpa gangguan. 3) Pendayagunaan peralatan secara optimal. 4) Cara kerja yang ekonomis. 5) Biaya operasional semurah-murahnya. 6) Keselamatan kerja harus terjamin dari bahaya listrik. Salah satu peralatan yang mendukungpada penggerak mesin-mesin produksi adalah elektro motor dan sebagian besar elektro motor yang banyak digunakan adalah jenis motor induksi 3 fasa. Sehingga pemeliharaan dan perbaikannya harus betul-betul terjadwal pada kartu pemeliharaan. Macam-macam Perbaikan Motor Listrik
a.Perbaikan darurat (Perbaikan tak terencana) adalah perbaikan yang harus segera dilaksanakan untuk mencegah akibat yang lebih berat dan parah atau kerusakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada pemakai dan memyebabkan kerusakan lebih besar pada peralatan.
b.Perbaikan berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak bekerja dengan normal. Peralatan tersebut biasanya masih bisa digunakan, tetapi tidak dapat dioperasikan. Usaha perbaikan yang dilakukan akan meningkatkan kembali daya guna peralatan.
c.Trouble Shooting (Breakdown) : Prinsipnya hampir sama dengan perbaikan berdasarkan permintaan, yaitu kerusakan terjadi tanpa terduga. Trouble shooting juga bertujuanuntuk meningkatkan daya guna peralatan, yang berbeda adalah waktu perbaikan. Kalau perbaikan berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang hanya akan dilaksanakan setelah ada permintaan untuk itu, sedangkan trouble shooting adalah perbaikan yang tidak boleh ditunda dan segera dilakukan pada saat terjadinya breakdown (kerusakan). dengan kata lain trouble shooting itu adalah perbaikan darurat.
d.Penggantian Sebagian : Dilakukan apabila sukucadang yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi sehingga bagian tersebut harus diganti dengan yang baru, atau bila biaya perbaikan lebih tinggi daripada biaya penggantian. Atau penggantian sukucadang yang dilakukan secara berkala, misalnya penggantian oli mesin, penggantian bearing, penggantian terminal dan lain-lain.
e.Penghapusan adalah memindahkan peralatan yang rusak dari tempat kerja. Penghapusan dilakukan melalui pertimbangan matang, dan setelah segala usaha-usaha perawatan tidak mungkin lagi dapat memperbaiki peralatan tersebut, atau bila peralatan tersebut telah mencapai batas usia pakainya.