Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi
yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses,
dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar
dan melihat.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi
komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan
ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti
pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika,
sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan
tepat.









Definisi Radio
Pengertian Radio menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian
informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frequensi kurang dari
300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm). Menurut Versi Undang-undang Penyiaran no
32/2002 : kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di
darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel,
dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan
perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Radio adalah alat
pengubah sinyal, dengan perangkat yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
dibawah kecepatan cahaya. Radiasi elektromagnetik ini dapat mengalir di udara bebas maupun dalam
ruang hampa udara. Radio mempunyai perangkat yang dapat mengubah gelombang tadi menjadi suara
maupun sinyal sinyal lain yang membawa informasi.Radio merupakan salah satu media komunikasi
dan informasi yang masih tetap ada dan bertahan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi yang pesat. Keberadaan radio yang sudah bertahun tahun juga berkembang seiring
perkembangan zaman.















Difinisi Satelit
Model saiz sebenar satelit pantau bumi ERS 2
Mengikut ilmu astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang berputar mengelilingi suatu
objek lain yang lebih besar, dan kekal berada dalam graviti objek tersebut. Bulan adalah satelit kepada
planet bumi kita, manakala Bumi pula merupakan satelit kepada matahari.
Umumnya, apa yang dimaksudkan dengan satelit ialah sebuah objek di ruang angkasa buatan manusia
yang beredar mengelilingi bumi.
Jenis satelit
Bentuk satelit buatan berbeza-beza mengikut tujuannya. Beratnya juga daripada beberapa kilogram
(satelit nano) kepada beberapa tan.
Satelit astronomi digunakan untuk memerhati dan mengkaji planet, bintang dan objek-objek jauh lain.
Satelit komunikasi digunakan untuk tujuan telekomunikasi. Siaran radio dan televisyen boleh
dipancarkan menggunakan frekuensi gelombang mikro. Kebanyakannya menggunakan orbit geosegerak
atau orbit hampir geopegun, walaupun ada yang menggunakan orbit rendah bumi.
Satelit pantau bumi digunakan untuk memantau permukaan bumi melalui orbit untuk tujuan
pemerhatian alam sekitar, kaji cuaca atau pembuatan peta.
Satelit pandu arah digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta. Isyarat masa radio membolehkan
pengguna mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS.
Satelit cuaca mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi.
Stesen angkasa merupakan satu 'bangunan' untuk membolehkan manusia hidup di angkasa lepas.
Stesen ini telah direka untuk membolehkan ia didiami selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.
Satelit ketenteraan merupakan satelit komunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan oleh pihak
tentera.
Satelit kecil seperti satelit mini (500 200 kg), satelit mikro (10 200 kg) dan satelit nano (di bawah 10
kg).





PEMANCAR RADIO
Kemajuan teknologi yang begitu pesat terkadang kita tidak menyadari betapa banyak pengetahuan
bermanfaat yang ada di dalamnya, sebagai contoh sebuah pesawat yang kita gunakan sehari-hari untuk
ber komunikasi seperti HP, TV, RADIO dan lain-lain. Pernahkah kita berpikir bagaimana proses
pengiriman suara, gambar, musik yang dalam hanya hitungan detik sudah bisa dinikmati dari jarak yang
sangat jauh, tidak hanya dalam satu daerah tapi juga luar daerah bahkan sampai keluar negeri.
Oleh karenanya marilah kita pelajari, sehingga kita tidak hanya sebagai pengguna saja, tetapi kita juga
sedikit tahu bagaimana proses itu terjadi.
Di dalam dunia radio kita kenal ada pesawat pemancar dan pesawat penerima. Adapun fungsi pemancar
adalah untuk menghasilkan sinyal informasi dan sinyal pembawa menjadi gelombang radio, sedangkan
fungsi penerima adalah untuk mengubah gelombang radio menjadi sinyal informasi yang dapat kita
dengarkan. Tahukah anda berapa banyak stasiun pemancar yang ada di sekitar anda?
PEMANCAR RADIO
Pada dasarnya pesawat pemancar radio adalah merupakan rangkaian komponen elektronika seperti:
resistor, kondensator, transistor,trafo,ic, dan lain lain.(dipelajari lebih lanjut)
BAHAGIAN- BAHAGIAN PEMANCAR RADIO
1. Bagian Input
Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan seperti suara penyiar, gitar,
seruling ,piring ,gelas.mangkok yang dipukul, tape recorder,dan lain-lain.Dan dibagian ini sumber
informasi akan dirubah menjadi sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik suara
2.Bagian Penguat AF
Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input
3.Bagian Modullator
Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi (sebagai sinyal pembawa) yang
dihasilkan oleh bagian Oscillator.
Pengolahan tersebut akan menghasilkan sinyal modulasi berupa gelombang radio atau gelombang
elektromagnetik (gelombang RF).System Modulasi Pemancar ada 2 macam yaitu:



A. System AM ( Amplitudo Modulasi)
= suatu system yang menghasilkan gelombang radio dengan amplitudonya berubah-ubah sedangkan
frekuensinya tetap.
B. System FM ( ( Frekuensi Modulasi)= suatu system yang menghasilkan gelombang radio yang
amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-ubah.
4. Bagian Oscilator
Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi
Frekuensi tinggi adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz (20 K.Hz) sedangkan
kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000 m/detik (300 000 Km/detik).
5.Bagian Bufer
Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator dan selanjutnya
diteruskan ke bagian modullator.
6, Bagian Penguat RF
Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang selanjutnya diteruskan ke bagian
antena untuk dipancarkan ke segala penjuru.
BILA ANDA INGIN MENCOBA MERAKIT PEMANCAR RADIO SEDERHANA DENGAN BIAYA YANG
MURAH SILAHKAN KLIK DISINI
EVALUASI
1.Jelaskan pengertian Pemancar Radio
2.Sebutkan fungsi bagian pemancar radio: antena, input, oscilator, bufer, modullator, penguat AF,
penguat RF
3.Sebutkan batasan frekuensi tinggi dan berapakah kecepatannya?
4.Sebutkan kepanjangan dari: AM. FM, AF, RF.
5.Gambarkan skema blok pemancar radio
6. Gambarkan gelombang AM
7. Gambarkan gelombang FM
8.Jelaskan cara kerja pemancar radio

PENERIMA RADIO FM
Rx adalah kependekan dari Receive atau penerima. Semua radio mempunyai titik minimal, dimana jika
sinyal yang diterima lebih rendah dari titik minimal tersebut maka data yang dikirim tidak dapat di
terima. Titik minimal sensitifitas RX didefinisikan dalam dBm atau W.Bagi sebagian besar radio,
sensitifitas RX di definisikan sebagai level dari Bit Error Rate (BER). Biasanya kita mengunakan standard
Bit Error Rate (BER) sama dengan 10^-5 (99.999%).Pada peralatan WiFi, sensitifitas penerima ini
biasanya dalam range -79 sampai -80-an dBm. Biasanya sinyal yang di terima lebih tinggi dari sensitifitas
penerima dan akan berubah-ubah tergantung pada banyak factor.Noise / derau harus jauh lebih rendah
dari sensitifitas penerima. Para peralatan WiFi, noise / derau biasanya sekitar -90 sampai -96 dBm. Noise
di definisikan sebagai sinyal yang tidak kita inginkan yang di terima oleh pesawat penerima kita.
Gelombang Radio
Seperti yang telah diketahui bahwa sistem radio yang kita kenal ada dua macam, yaitu pemancar
(transceiver) dan penerima (receiver). Pemancar digunakan untuk menampung dan mengolah segala
informasi yang dibutuhkan (berupa musik, komunikasi dan lain-lain) untuk kemudian diubah menjadi
gelombang elektromagnetik dan dipancarkan keudara melalui sistem pemancar (antena). Penerima
berfungsi untuk menerima gelombang yang dipancarkan oleh pemancar untuk kemudian memilih dan
mengubahnya menjadi informasi yang dapat didengar sesuai dengan suara yang ditangkap oleh sistem
penerima.Jadi gelombang radio adalah sebagai pembawa informasi dari pemancar ke penerima.
Band frequensi
Gelombang elektromagnetik (gelombang radio) yang dipancarkan ke udara melalui antena pemancar
akan memiliki kecepatan, frequensi dan panjang gelombang tertentu.
Gelombang radio yang dipancarkan di udara ini secara bersamaan akan bertemu dengan gelombang
elektromagnetik lainnya, sehingga tidak menghilangkan kemungkinan akan terjadi saling mengganggu.
Untuk mengatasi hal ini dilakukan alokasi frequensi menurut masing-masing jalur yang digunakan.
Secara internasional, pembagian alokasi frequensi radio itu meliputi 10kHz sampai 40GHz, atau terbagi
dalam 7 daerah frequensi.
Propagasi gelombang radio
Propagasi gelombang radio hampir terjadi pada semua daerah frequensi, baik frequensi rendah maupun
frequensi sangat tinggi. Dan propagasi gelombang elektromagnetik (gelombang radio) itu dapat berupa
gelombang langsung, gelombang pantulan bumi, gelombang troposfir, gelombang pembiasan troposfir,
gelombang pemancaran trofosfir, gelombang pantulan ionosfir maupun gelombang pemancaran
ionosfir.Ionosfir merupakan lapisan partikel-partikel gas bermuatan listrik dan berada di sekeliling bumi
meluas dari 60 mil sampai 250 mil di atas permukaan bumi, sedangkan troposfir berada
dibawahnya.Gelombang Langsung adalah gelombang yang berasal dari pemancar yang langsung
diterima oleh antena penerima tanpa terhalang sedangkan Gelombang Pantulan Tanah adalah
gelombang yang diterima antena penerima yang berasal dari tanah akibat pancaran
Fading
Fading yaitu pengaruh naik turunnya isyarat radio ketika sampai pada penerima, sehingga daya yang
bisa dihasilkan oleh penerima menjadi tidak stabil, kadang kuat dan kadanYlemah.Peristiwa terjadinya
fading sebenarnya akibat isyarat langsung dan tak langsung. Bila keduanya sampai pada penerima dalam
keadaan yang sefasa, keduanya akan saling memperkuat,sehingga daya terima pesawat akan menjadi
bagus. Keadaan sebagaimana di atas sebenarnya karena pengaruh perubahan lapisan E dan F. Kedua
lapisan ini umumnya dalam kondisi tidak tetap, selalu berubah-ubah setiap saat. Perubahan itu jelas
mempengaruhi jalannya gelombang radio. Akibatnya kedua gelombang itu
senantiasahsalinghberubahhfasahterhadaphsatuhsamahlain.
Bentuk Tranceiver
Suatu kelompok amatir hanya menggunakan operasi radionya melalui stasiun relai (repeater), sehingga
perangkatnya disesuaikan dengan kegunaan tersebut. Pada pengoperasiannya hanya diperlukan sistem
modulasi frequensi dengan daya pancar antara 1 sampaiD10FW.Untuk antena rumah, digunakan antena
dengan pola radiasi berbentuk lingkaran seperti antena ground-plane atau antena Yagi yang lebih
terarah, maka diperlukan rotor antena. Yang cukup baik adalah sekumpulan pemancar yang
menggunakan beberapa antena Yagi atau menggunakan antena omnidirectional (pola radiasi
segalaharah).Kelompok kedua dari pencinta radio amatir adalah kelompok yang tidak puas operasi relai.
Amatir ini tidak menginginkan frequensi yang tetap, tetapi dapat memilih frequensi dengan bebas
didalam jalur 2-m, yaitu 144 sampai 146 MHz. Dengan demikian, selain menggunakan sistem Frequensi
Modulasi (FM) dapat juga dengan sistem Single Side Band (SSB), dalam banyak kasus diperlukan daya
pancar Radio frequensi (RF) sebesar 10 sampai 25 W. Bila kita cukup puas dengan daya pancar sampai 3
W, maka perangkat dapat dioperasikan dalam rumah dengan catu daya ringan atau dengan baterai.
Selain kemungkinan bekerja dengan stasiun relai Frequensi Modulasi (FM), Single Side Band (SSB) dapat
menggunakan saluran pemancar sendiri. Pemakaian seperti ini sangat menguntungkan untuk
daerahFpegunungan.Kelompok ketiga dalam bentuk transceiver adalah kelompok dengan pesawat yang
secara teknik cukup canggih. Dari segi penerimaan digunakan konverter yang dapat memperkecil desah.
Kebanyakan digunakan penguat Intermedia Frequensi (IF) untuk transceiver. Sistem FM (Frequensi
Modulasi) tidak digunakan dalam sistem ini karena hampir seluruh transceiver High Frequensi (HF)
hanya digunakan pada sistem Single Side Band (SSB) dan Continuous Wave (CW). Pada pemancar
dipasang transceiver High Frequensi (HF) dari 28 sampai 30 MHz kejalur 2-m selebar 2 MHz (144-146
MHz). Daya keluaran yang dihasilkan antara 100 sampai 500 W atau lebih.Amatir radio dengan peralatan
stasiun 2-m biasanya mempunyai hubungan luas dalam Single Side Band (SSB) dan Continuous Wave
(CW). Dengan antena yang sesuai, hubungan radio juga memungkinkan melalui satelit atau melalui
bulan sebagai reflektornya yang disebut hubungan Earth-Mon-Earth (EME). Radio amatir yang
mengoperasikan sistem seperti ini lebih sedikit dibanding dengan stasiun radio relai.Komunikasi
gelombang langit semula hanya digunakan melalui Continuous Wave (CW), saat ini dimungkinkan juga
melalui pengiriman Single Side Band (SSB). Jarak yang dapat dilalui antara 1000 dan 2000 km. Hasil
serupa dapat juga dicapai melalui teknik Meteor-Scatter. Dimana meteor berfungsi sebagai reflektor.
Selain kelompok-kelompok diatas, terdapat kelompok lain yaitu amatir radio pada jarak 11-m. Kelompok
ini disebut sebagai kelompok Citizen Band (CB). Jika pernah menggunakan radio 11-m, dapat
memastikan bahwa jarak pemancaran dan penerima dengan menggunakan peralatan normal cukup
pendek, tergantung pada daya pancar dan posisinya, km.
Meningkatnya penggemar komunikasi di jalur 11-m disebabkan oleh karena harga perangkatnya cukup
murah dan dapat dibeli tanpa memerlukan ujian lisensi khusus. Akan tetapi fasilitas yang diperoleh tidak
dapat dibandingkan dengan amatir radio 2-m atau 11-m yang berlisensi. Dengan memiliki lisensi, amatir
radio dapat mempunyai radio dengan daya pancar lebih tinggi pada jalur High Frequensi (HF), Very High
Frequensi (VHF

Rangkaian Pada Masing-masing Tingkat Penerima
Empat puluh sampai lima puluh tahun yang lalu, dibutuhkan tabung hampa untuk merakit pre-amplifie,
Amplifier Audio Frequensi (AF), atau untuk merakit pemancar AM (Amplitude Modulation). Peralatan
radio amatir seperti itu, saat ini sudah tidak digunakan. Saat ini penerima harus mempunyai kepekaan
dan selektivitas yang tinggi, ketetapan modulasi silang. Frequensi cermin pada penerima dan dituntut
sekurang-kurangnya mempunyai sistem Frequensi Modulasi (FM), Single side Band (SSB), dan
Continuous Wave (CW). Untuk pemancar selain mempunyai daya keluaran tinggi juga stabilitas yang
baik, dan ketetapan penyetelan dari seluruh sistem di atas. Selain itu, kita juga sering menginginkan
pengadaan catu daya universal, tampilan frequensi digital dan sistem pelayanan pemakaian yang
canggih serta bentuk Millitarry-Look, S-meter pada penerima, dan tampilan daya
keluaranGpadaGpemancar.











Pemancar dan penerima FM
Siaran FM stereo di Indonesia sudah cukup luas diselenggarakan, bahkan hingga ke kota-kota kecil di
seluruh pelosok tanah air. Sayangnya, siaran ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena masih ada
fasilitas yang tidak dimanfaatkan, yakni fasilitas pengiriman teledata. Di negara-negara maju, fasilitas ini
sudah sejak lama dimanfaatkan untuk mengirimkan data-data teks secara digital. Data/informasi yang
dikirimkan bisa dari berbagai jenis, mulai dari informasi teks lagu yang sedang diputar saat itu,
pengumuman, cuaca, iklan bioskop, hingga ke pasar uang dan informasi-informasi yang berubah dengan
cepat lainnya. Karakteristik sistem teledata ini persis sama dengan sistem teletext yang sekarang sudah
lazim digunakan oleh sistem televisi. Karena dikirim dengan sistem broadcast FM stereo dan diterima
dengan penerima FM stereo khusus (yang memiliki pemayar) maka informasi teledata ini sangat praktis
dan berguna bagi pelanggan yang mobilitasnya tinggi. Seorang pebisnis misalnya, bisa memonitor
pergerakan harga saham dari menit ke menit hanya dengan mengantongi pesawat penerima saku yang
dilengkapi dengan teledata. Hal inilah yang membedakannya dari sistem teletext televisi, yang (hampir)
tidak memiliki mobilitas sama sekali karena untuk menerima siarannya harus menggunakan layar
televisi. Pesawat televisi yang portable saat ini belum bisa digunakan dengan maksimal akibat lemahnya
sinyal dari pemancar dan terlebih lagi karena sangat boros energi. Batere pesawat televisi mini yang
beredar di pasar saat ini, hanya sanggup bertahan selama 2-3 jam saja. Dengan demikian, sistem
teledata dengan radio akan lebih unggul dalam banyak hal dibanding dengan sistem teletext televisi.
Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana sistem teledata bisa diwujudkan (dengan
menggunakan komponen yang tersedia di pasaran) dan kemungkinan aplikasinya di Indonesia. Karena
karakteristiknya yang khas, maka pada makalah ini sistem teledata dengan radio disebut juga dengan
sistem radiotext.
Sistem Radiotext dengan SCA
Di antara keuntungan FM adalah bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang
lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Jika dibandingkan dengan sistem AM, maka FM memiliki beberapa
keunggulan, diantaranya :
Lebih tahan noise
Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 108 MHz, dimana pada wilayah
frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak
diharapkan. Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak sejauh, jika dibandingkan pada sistem modulasi
AM dimana panjang gelombangnya lebih panjang. Sehingga noise yang diakibatkan oleh penurunan
daya hampir tidak berpengaruh karena dipancarkan secara LOS (Line Of Sight).
Bandwith yang Lebih Lebar


Fidelitas Tinggi
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 Hz sampai 15 KHz), distorsi
(harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan
respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik. Pemakaian saluran FM
memberikan respon yang cukup untuk frekuensi audio dan menyediakan hubungan radio dengan noise
rendah. Karakteristik yang lain hanyalah ditentukan oleh masalah rancangan perangkatnya saja.
Transmisi Stereo
Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan dengan harmonis beberapa saluran
audio pada satu gelombang pembawa, memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang
praktis. Ini merupakan sebuah cara bagi industri penyiaran untuk memberikan kualitas reproduksi sebaik
atau bahkan lebih baik daripada yang tersedia pada rekaman atau pita stereo. Munculnya compact disc
dan perangkat audio digital lainnya akan terus mendorong kalangan industri peralatan dan teknisi siaran
lebih jauh untuk memperbaiki kinerja rantai siaran FM secara keseluruhan.
Hak komunikasi Tambahan
Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan untuk memuat dua saluran data atau
audio tambahan, sering disebut Subsidiary Communication Authorization (SCA), bersama dengan
transmisi stereo. Saluran SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi kebanyakan stasiun
radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital dan audio yang berguna untuk khalayak.
Teori Modulasi Frekuensi (FM)
Baik FM (Frekuensi Modulation) maupun PM (Phase Modulation) merupakan kasus khusus dari modulasi
sudut (angular modulation). Dalam sistem modulasi sudut frekuensi dan fasa dari gelombang pembawa
berubah terhadap waktu menurut fungsi dari sinyal yang dimodulasikan (ditumpangkan). Misal
persamaan gelombang pembawa dirumuskan sebagai berikut :
Uc = Ac sin (wc + qc)
Dalam modulasi amplitudo (AM) maka nilai Ac akan berubah-ubah menurut fungsi dari sinyal yang
ditumpangkan. Sedangkan dalam modulasi sudut yang diubah-ubah adalah salah satu dari komponen
wc + qc. Jika yang diubah-ubah adalah komponen wc maka disebut Frekuensi Modulation (FM), dan
jika komponen qc yang diubah-ubah maka disebut Phase Modulation (PM).Jadi dalam sistem FM, sinyal
modulasi (yang ditumpangkan) akan menyebabkan frekuensi dari gelombang pembawa berubah-ubah
sesuai perubahan frekuensi dari sinyal modulasi. Sedangkan pada PM perubahan dari sinyal modulasi
akan merubah fasa dari gelombang pembawa. Hubungan antara perubahan frekuensi dari gelombang
pembawa, perubahan fasa dari gelombang pembawa, dan frekuensi sinyal modulasi dinyatakan sebagai
indeks modulasi (m) dimana :m = Perubahan frekuensi (peak to peak Hz) / frekuensi modulasi (Hz)Dalam
siaran FM, gelombang pembawa harus memiliki perubahan frekuensi yang sesuai dengan amplituda dari
sinyal modulasi, tetapi bebas frekuensi sinyal modulasi yang diatur oleh frekuensi modulator.
Sistem komunikasi satelit berfungsi
Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat
dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek
dan satelit militer.Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi.
Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi,
satelit iptek dan satelit militer.


Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju
seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan
satelit ke orbitnya.Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu. Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000
km diatas permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi.
Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.
Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara
kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke
satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.
Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan
transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan
44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini
sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.Antena satelit sangat penting peranannya
dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap
kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan
transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.


Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke
bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber
tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.Untuk dapat
beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika
Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke
orbitnya.Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu. Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000 km diatas
permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi. Geosynchronous
Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang
lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink.
Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit
ke stasiun bumi.Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga
menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2
arah.Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII
menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa
sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.Antena satelit sangat penting
peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima
transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar
dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.Sedangkan power system yang
digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan
Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun
yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.





Kebaikan Teknologi satelit
1. Merapatkan hbngan penduduk dunia
- Televisyen satelit memudahkan interaksi
- Mewujudkan keharmonian sejagat

2. Menambahkan pengetahuan dan meluaskan pandangan
- Televisyen satelit membekalkan pelbagai jenis rancangan; isu politik, ekonomi, pendidikan, hiburan dll
- Melahirkan manusia celik maklumat
- Membantu pembangunan negara

3. Membantu mengesan bencana alam / perubahan cuaca
- Satelit pantau bumi dan satelit cuaca dapat membantu mengesan perubahan cuaca- manusia boleh
bersedia lebih awal
- Mengelakkan korban dan kerugian

4. Pertahanan dan keselamatan
- Satelit ketenteraan membantu dalam memajukan sistem pertahanan seklaigus menjamin keselamatan
negara.

5. Penerokaan angkasa lepas
- Satelit astronomi membantu saintis mengkaji planet dalam sistem cakerawala.
- Memudahkan kajian- manusia tidak perlu mengambil risiko.

6. Memajukan bidang aeroangkasa
- Mencipta jet / kapal angkasa dll
- Melahirkan pakar dalam bidang angkasa lepas [angkasawan / ahli astronomi]
Kegunaan komunikasi satelit
Kemampuan satelit sangatlah membantu kehidupan kita sekarang ini. Kita dapat dengan mudah
mendapatkaninformasi dari seluruh belahan dunia hanya dalam waktu sekejap mata. Semua berita yang
disampaikan melalui satelitdisampaikan dalam waktu yang sama dengan sumber informasinya (real
time). Berkomunikasi pun bukanlah hal yangsulit lagi dengan adanya satelit, hubungan dalam hitungan
detik dari satu benua ke benuta lain pun dapat dilakukansambil menutup mata. Pada awal
perkembangannya, satelit bukanlah alat komunikasi dua arah. Satelit pertama yangbernama Echo I
hanya berfungsi sebagai reflektor karena ditempatkan di bagian bawah orbit bumi. Namun
dalamperkembangannya yang diiringi pula dengan kemajuan teknologi, pada tahun 1962 dibuat kembali
satelit yang bernamaTelstar I. Telstar I dilengkapi dengan peralatan penerima dan pengirim transimisi
(sudah dua arah). Akan tetapi Telstar I juga masih sama dengan Echo I yang berada di bagian bawah
orbit bumi. Namun demikian, satelit ini digunakan sebagaisatelit internasional pertama untuk jaringan
televisi. Karena keterbatasan Echo I dan Telstar I, yaitu masih berada dibagian bawah orbit bumi, maka
pada tahun 1963, sebuah stasiun tetap dibuat di orbit yang dinamakan geostationary.Satelit ini bekerja
dengan mensingkronkan diri dengan rotasi bumi. Kelebihan dari satelit ini adalah dapat
menjagakomunikasi tanpa adanya batasan waktu, serperti halnya sistem yang digunakan Echo dan
Telstar. Dengan satelit ini,komunikasi global dapat dilakukan. Bagian terpenting dari sebuah satelit
adalah antena satelit. Dikarenakan benda iniberfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di
dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit)digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih
mudah berdasarkan kawasannya. Cara kerja satelit itu sendiri adalahdengan cara uplink dan downlink.
Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitutransmisi dari satelit ke
stasiun bumi. Sedangkan yang berfungsi sebagai power system sebuah satelit diperoleh melaluisinar
matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan solar cells. Selain itu, satelit juga dilengkapi
dengansumber tenaga yang berdurasi 12 tahun sebagai bahan bakarnya agar tetap dapat beroperasi.
Dalampengoperasiannya satelit banyak digunakan untuk keperluan militer dan non-militer, namun pada
dasarnya adalah untukkomunikasi global. Satelit banyak digunakan untuk keperluan militer karena
kemampuannya yang dapat menyampaikaninformasi secara cepat dan hampir pasti akurat sama dengan
sumber informasinya. Akan tetapi karena sekarang iniperang tidak sedang berkecamuk di sebagian
besar belahan dunia, maka fungsi satelit sebenarnya sebagai alatkomunikasi globallah yang paling
terasa. Contoh kegunaan satelit sebagai alat komunikasi global adalah industritelevisi. Di Indonesia
sendiri, industri televisi yang menggunakan satelit adalah TV berlangganan. Dengan berlangganan,maka
kita dapat menyaksikan banyak program TV yang ada di hampir sebagian besar negara di dunia dan
disampaikandalam waktu yang sama. Oleh karena itu kita dapat dengan mudah mengetahui kejadian
yang ada di tempat yang jauhnya beribu-ribu kilometer dari kita. Contohnya saat kejadian 9/11 di
Amerika Serikat, dalam hitungan detik setelahkejadian itu terjadi, kita dapat mengetahui dan mengikuti
perkembangan beritanya. Begitu pula dengan pemilu yangsekarang sedang gencar di Amerika Serikat,
atau juga pertandingan sepak bola di London. Semua dapat kita saksikanbersamaan dengan orang lain
yang menyaksikan secara langsung.Selain industri televisi, yang tidak kalah pentingadalah kegunaan
satelit yang dinamakan wireless system yang sekarang diterapkan dalam telepon selular. Kita
semuapasti tahu dengan telepon selular kita dapat mudah berkomunikasi dengan orang lain dimanapun.
Masih banyak lagikegunaan dari satelit yang sebenarnya kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hampir semuanya, apabila digunakandengan baik dan benar, membantu kehidupan kita. Jarak yang
semula adalah kendala dalam berkomunikasi serasatidak berarti lagi dengan keberadaan satelit. Dengan
satelit pun kita seperti dapat merangkul dunia dan berada di manasaja sesuai keinginan kita.


























SATELIT




RADIO

Anda mungkin juga menyukai