JAM DIGITAL
Disusun oleh :
ASEP SYARIF HIDAYAT
2405308004
B. Sub Kompetensi
1. Merancang pembangkit detik, menit, dan jam
2. Menentukan PM/AM indikator
3. Menggunakan CRO
4. Menggunakan logic analiser
C. Dasar Teori
Penurun tegangan menggunakan trafo step down
Pengubah gejala sinus menjadi gejala kotak menggunakan Schmitt-trigger
Pembangkit pulsa detik menggunakan counter modulo 60 sebagai pembagi frekuensi
60Hz: Counter modulo 60 digunakan IC 7490 sebagai pencacah modulo 10 (terdiri
dari pencacah duan dan pencacah limaan )dengan IC7492 sebagai pencaah modulo 6
(IC 7492 terdiri dari pencacah duaan dan pencah enaman)
Pembangkit menit menggunakan counter 60 an dengan masukkan pulsa detik
Pembangkit Jam menggunakan counter 60 an dengan masukkan pulsa menit
Penunjuk AM dan PM menggunakan lampu Indikator dan T FF
Penunjuk Detik, Menit, dan Jam menggunakan tujuh segmen yang sudah didekodekan
Diagram blok jam digital sebagai berikut
D. Alat/Instrumen
1. Sumber gelombang PLN220v/60 Hz
2. CRO
3. NOT Schmitt-trigger Pembangkit pulsa
4. IC 7490
5. IC 7492
6. Logik analiser
7. Lampu Indikator
8. IC Decoded 7 segment
9. IC AND
10. IC JK FF Dengan Reset
11. Trafo Step-down
E. Langkah Kerja
1. Rencanakan Rangkaian Jam digital dengan pulsa klok berasal dari PLN (220v/60 Hz)
yang dapat menampilkan detik, menit, dan jam untuk AM maupun PM.\ sebagai mana
diagarm blok diatas
2. Buatlah diagram pengamatan dalam bentuk gelombang dengan menggunakan CRO/
Logik Analiser pada titik yang penting sesuai dengan kebutuhan
3. Bagaimana penunjukkan seven segment
F. Analisis
1. Merancang Clock Source (Tegangan PLN)
Untuk menghidupkan rangkaian jam digital maupun rangkaian-rangkaian
dasarnya diperlukan clock source sebagai pembangkit gelombangnya. Dalam
pengamatan ini dibutuhkan source atau sumber clock yang berasal dari PLN. Karena
clock dari PLN merupakan tegangan AC/bolak-balik padahal rangkaian digital hanya
dapat hidup jika mendapatkan clock digital/discrete, sehingga untuk mengubah
output clock PLN menjadi sinyal digital dibutuhkan sebuah konverter, yaitu NOT
Schmitt Trigger Gate. Berikut gambarnya :
Untuk Merancang sebuah jam digital seperti halnya jam pada umumnya, maka
diperlukan counter atau pencacah yang digunakan sebagai penghitung jalannya jam
digital. Berikut proses perancangannya :
2. Merancang Rangkaian Pencacah 60 (Pencacah 0 sampai 59)
Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa IC 7490 memperoleh 2 catu yang dari
tegangan PLN (220 V/60 Hz) ke AND Gate dan output QD pencacah menit (pencacah 0
sampai 59) ke clock A-nya.
Dalam rangkaian ini khususnya pada IC 7490 hanya mempunyai output QA
sampai QD, dengan kata lain hanya dapat memberikan output ke satu seven segment
(Pencacah 0 sampai 9 biner (Satuan)). Karena masih dibutuhkan untuk membangun
Pencacah Puluhan, maka diberikan JK FF active low yang dibuat berbalik outputnya
yang mana input clock-nya didapat dari output QD IC 7490 ini sendiri. Sehingga jika
penghitungan Satuan (0 sampai 9) telah selesai, maka ketika QD IC 7490 berlogika “1”,
maka JK FF akan aktif dan ber-output berkebalikan dari output QD , yaitu jika QD = 0,
maka JK FF = 1, begitu pula sebaliknya. (Lihat Tabel 1 dan Gambar 5)
Tabel 1. Output JK FF terhadap output QD pada IC 7492
Out QD In
Out JK FF
J K
1 1 1 0
0 1 1 1
Selanjutnya agar rangkaian pencacah jam ini dapat menampilkan jam 12 atau 00
dan kembali lagi menampilkan dari jam 01 dan seterusnya, maka dibutuhkanlah reset
agar ketika hitungan ke 11 dapat kembali menghitung dari 00. Untuk membangun
reset ini dibutuhkan logika “1” pada pin R0(1) dan R0(2). Berikut ini adalah tabel
kebenaran pencacah jam (decade counter) :
Tabel 2. Kebenaran Decade Counter
Reset in Output
R0(1) R0(2) R9(1) R9(2) Qd Qc Qb Qa
1 1 0 X 0 0 0 0
1 1 X 0 0 0 0 0
X X 1 1 1 0 0 1
X 0 X 0 count
0 X 0 X count
0 X X 0 count
X 0 0 X count
Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa jika R0(1) dan R0(2) mendapati logika “1”,
maka output pada QA sampai QD akan berlogika “0”. Sehingga dibutuhkan AND Gate
yang outputnya dijadikan input reset bagi R0(1) dan R0(2) ini. Agar AND Gate dapat
mereset setelah tampilan dari seven segmen menunjukkan angka 11, maka AND Gate
ini diberikan input dari QB IC 7490, output JK FF (Pencacah Puluhan), dan PLN source.
Berikut ini tabel kebenaran AND Gate :
Tabel 3. Kebenaran AND Gate Dengan 3 Input
In Out
QJK
QB PLN (clock) X
FF
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ketika QB, Q JK FF, dan Clock dari PLN ber-
output “1/high”, maka AND Gate akan ber-output “1” pula, sehingga rangkaian
pencacah jam akan tereset.
Berikut di bawah ini adalah output dari rangkaian pencacah jam.
Untuk menampilkan karakter huruf pada seven segmen, pada led dalam seven
segmen diberikan logika “1” untuk menghidupkannya. Untuk menampilkan karakter
AM, pin/kaki seven segmen dihubungkan ke Q JK FF dan untuk PM, seven segmen
dihubungkan ke Q’ JK FF.
Dapat dilihat pada gambar 6 bahwa pin input clock pada JK FF didapat dari output
JK FF Pencacah Puluhan. Sehingga ketika JK FF Pencacah Puluhan berlogika “1”, maka
indikator akan ber-output PM. Begitu pula sebaliknya jika JK FF Pencacah Puluhan
berlogika “0”, maka indikator akan ber-output AM.
5. Merancang Rangkaian Driver
Rangkaian driver adalah IC konverter BCD ke seven segmen, yaitu IC 7448. IC ini
dirangkai seperti gambar di bawah ini, dimana input A, B, C, D didapat dari QA, QB, QC,
QD dari rangkaian pencacah jam, menit, maupun detik yang kemudian output dari IC
7448 ini terdapat 7 output (0A sampai 0G) yang dihubungkan ke seven segmen
sehingga output dari masing-masing pencacah dapat ditampilkan melalui seven
segmen.
6. Membuat Subcircuit
Subcircuit ini digunakan agar rangkaian dapat ditampilkan pada EWB secara
ringkas serta lebih enak dipandang oleh pengguna.
Caranya yaitu dari rangkaian tersebut di atas dapat dibuat bentuk rangkaian yang
lebih sederhana agar dalam penggabungan ke rangkaian lainnya lebih mudah, yaitu
dengan me-replace-nya dengan metode Create Subcircuit. Sehingga hasilnya seperti
gambar di berikut.
Gambar 8. Subcircuit Counter/Pencacah 60 (a), detik (b), menit (c), jam (d), dan
driver BCD ke seven segment (e)
7. Hasil Perencanaan Rangkaian Jam Digital
Di atas adalah rangkaian akhir dari jam digital yang merupakan penggabungan
dari rangkaian :
a. counter60, merupakan subcircuit dari rangkaian pencacah 0 sampai 59.
Rangkaian ini digunakan untuk mengantisipasi adanya penghitungan yang terlalu
cepat pada rangkaian awal (rangkaian penerima clock PLN) dikarenakan clock
dari PLN adalah sebesar 60 Hz dimana clock ini begitu cepat atau setara pencacah
60 kecepatannya.
b. Detik, merupakan subcircuit dari rangkaian pencacah 0 sampai 59. Rangkaian ini
digunakan untuk mencacah hasil pencacahan rangkaian counter60, sehingga
output yang dikeluarkan menjadi hitungan detik.
c. Menit, merupakan subcircuit dari rangkaian pencacah 0 sampai 59. Rangkaian ini
digunakan untuk mencacah hasil pencacahan rangkaian Detik, sehingga output
yang dikeluarkan menjadi hitungan Menit.
d. Jam, merupakan subcircuit dari rangkaian pencacah 0 sampai 59. Rangkaian ini
digunakan untuk mencacah hasil pencacahan rangkaian Menit, sehingga output
yang dikeluarkan menjadi hitungan Jam. Untuk perakitan rangkaian jam digital
dapat dilihat pada gambar
G. KESIMPULAN
Untuk merancang jam digital yang bersumber dari clock PLN yang dapat
menampilkan pula AM-PM diperlukan :
1. Rangkaian clock PLN sebagai pembangkit gelombang yang menghidupkan
rangkaian jam digital, yaitu sebesar 220 V/60 Hz.
2. NOT schmitt trigger Gate sebagai pengubah sinyal clock AC dari PLN ke sinyal
digital(discrete) untuk dijadikan suplai clock ke rangkaian counter60.
3. Rangkaian counter60 sebagai penyetabil kecepatan clock yang didapat dari clock
PLN. Rangkaian ini mencacah dari 0 sampai 59 dalam biner.
4. Rangkaian pencacah detik sebagai pencacah 0 sampai 59 biner yang input clocknya
didapat dari QD IC 7492 rangkaian pencacah/counter60.
5. Rangkaian pencacah menit sebagai pencacah 0 sampai 59 biner yang input
clocknya didapat dari QD IC 7492 rangkaian pencacah detik.
6. Rangkaian pencacah jam sebagai pencacah yang dapat menampilkan
angka/karakter 00 sampai 11.
7. Rangkaian driver (converter BCD to seven segment) sebagai pengubah kode-kode
BCD dari rangkaian pencacah jam, manit, detik, dan counter60 ke kode-kode
karakter sehingga dapat ditampilkan pada seven segment.
8. Rangkaian indikator AM-PM sebagai penampil karakter AM dan PM ketika
rangkaian jem digital berjalan.