Destruksi sel
masif
Inhalasi gas
berbahaya
(spt :CO)
Cedera
inhalasi
dibawah
glotis
Fungsi
silia
Edema
mukosa
berat
Refleks
batuk
Pengumpulan
sekret
Bersihan jalan
napas tidak
efektif (1)
Afinitas Hb
mengikat CO
lebih tinggi dr O2
Surfaktan
paru
atelektasi
s
Destruksi
sel darah
merah
Ikatan
karboksi
hemoglo
bin
Gangguan
pertukaran gas
(2)
Tekanan onkotik
gg.
sirkulasi
gg.
sirkulasi
seluler
2
Kerusaka
n
integritas
jaringan
hipovolemi (6)
a
4
PK : Syok
hipovolemik
(5)
PK : Anemia
(4)
gg.
perfusi
organ
penting
3
Kerusak
an
jaringan
epidermi
s/dermis
Perpindahan cairan
intravaskuler ke
interstisiil
Jumlah
haemoglob
in
berikat
an dgn
Hb
evapor
asi
hipoalbumi
n
Jumlah sel
darah
merah
Co2
Kerusakan
kulit
Permeabilit
as kapiler
Volume
dalam
intravasku
ler
Viskosit
as
darah
gg. aliran
darah ke
jaringan
Mengi
ritasi
saraf
peras
a
nyeri
Aktivasi
sitem
RAA
Nyeri akut
(8)
Ketidak
mampu
an
tubuh
mengat
ur suhu
tubuh
Suhu
tubuh
Hipotermi
a (7)
1
Kehilangan
barrier
pertahanan
tubuh
Retensi
Na dan
air
edem
a
Kelebihan volume
cairan (9)
Risiko infeksi
(19)
Suplai
darah ke
jantung
O2 ke
jantun
g
Iskemia
sel otot
jantung
Kontraks
i jantung
Cardia
c
output
Curah jantung
(17)
Suplai
darah ke
ginjal
GFR
4
Suplai
darah
ke GI
O2
oliguria
PK : GGA
(10)
Aliran
darah ke
perifer
Perfusi
jaringan
perifer
tidak
efektif (3)
ke
sal.
GI
gg.
metabolisme
otot polos GI
Kontraksi otot
polos GI
Edema
paru
Metabolisme
anaerob
Aliran
darah ke
otak
otak
Iskemi
a sel
otak
Ketidakefektif
an perfusi jar
serebral (14)
Kelemahan
(15)
pH
dara
h
PK : Asidosis
Metabolik
(16)
2
Absorp
si
makan
an BB
> 20%
peristaltik
PK :
Ileus
Paraliti
k (12)
Hipomotilitas
usus
Lama makanan di
usus
Absorpsi air di
usus
Feses
keras
Konstipasi
(13)
gg.
pertukar
an O2 dan
Penumpuk
an asam
laktat
Meng
hasilk
an 2
ATP
Gg
suplai
O2 ke
Laju
metabolisme
(hipermetabolis
me)
Glukoneogenesi
s dan
glukogenolisis
BB
> 20%
CO2 di
paru
nyeri
Nyeri
Akut
(8)
Sesak
napas
Ganggua
n
pertukara
n gas (2)
7
Menekan
lambung
Merangsang pusat
mual di medulla
oblongata
mual
Nausea (18)
Edem
a
larynx
Obstruksi
jalan
napas
Bersiha
n jalan
napas
tidak
efektif
(1)
Penump
ukan
cairan di
cavum
peritone
um
ascite
s
7
6
Respon
stres
Aktivasi sistem saraf
simpatis
Merangsang
medulla
oblongata
Mengeluark
an
adrenalin
dan
katekolami
n
Vasokonstri
ksi
pembuluh
darah
perifer
Suplai
darah ke
perifer
Perfusi
jaringan
perifer
tidak
efektif (3)
HCl
Lambung
Merangsang pusat
mual di medulla
oblongata
Merangsang
korteks
adrenal
Pengeluar
an kortisol
mual
Nausea (18)
Menekan
sistem imun
Pertahana
n tubuh
tidak
adekuat
Risiko
infeksi
(19)
Menghamb
at kerja
insulin
Merangsang
proses
glukoneogenesi
s
Glukosa
darah
PK : hiperglikemia
(20)
Iritasi
mukosa
lambung
PK : ulkus Curling
(21)