LAporan Pendahuluan Ok

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati
Setda Kabupaten Belitung Bagian Pembangunan
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada kami
untuk menyelesaikan dokumen Laporan Pendahuluan ini
Laporan ini merupakan laporan pendahuluan dari rangkaian Jasa Konsultansi Penyusunan DED
Bangunan Penunjang Kantor Bupati di Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Dimana materi
dalam laporan ini lebih ditekankan pada metodologi yang akan digunakan dan rencana kerja dari
Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari semua pihak hingga terselesaikannya
laporan ini.
Tim Penyusun
Halaman i

Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................................. i
Daftar Isi
Daftar Tabel................................................................................................................................. iv
Daftar Gambar.............................................................................................................................. v
Bab 1
Pendahuluan............................................................................................................. 1-1
1.1
Latar Belakang.................................................................................................. 1-1
1.2
Tujuan Pekerjaan.............................................................................................. 1-1
1.3
Ruang Lingkup................................................................................................. 1-3
1.4
Sistematika Pembahasan...............................................................................1-3
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Metode Pendekatan Pekerjaan
Bab 3 Hasil Studi Pendahuluan
Bab 4 Studi Lapangan
Bab 5 Kajian Awal
Aspek
Lingkungan Terhadap Kegiatan fisik Yang Akan
Dilakukan
Bab 6 Konsep Perencanaan Teknis
Bab 7 Rencana Kerja
Bab 8 Penutup
Bab 2
Metode Pendekatan Pekerjaan................................................................................2-1

2.1. Pendekatan Umum
2.2. Pekerjaan Persiapan
2.3. Survei Dan Pengumpulan Data
2.4. Pengamatan Lapangan
2.5. Pemeriksaan Kondisi Lapangan
2.6. Pengukuran
2.7. Perhitungan Dan Perencanaan Teknis
2.7.1. Konsep Detail Perencanaan ( Draft Design )
Halaman ii

2.8
2.7.2
Gambar Perencanaan Akhir
2.7.3
Perhitungan Volume Pekerjaan Pelaksanaan Fisik.
2.7.4
Perhitungan Biaya Pelaksanaan Fisik.
Penyerahan Laporan
2.9. Dokumen Tender

Bab 3
Hasil Studi Pendahuluan.......................................................................................... 3-1
Bab 4
Studi Lapangan......................................................................................................... 4-1
Bab 5
Kajian Awal Aspek Lingkungan...............................................................................5-1
Bab 6
Konsep Perencanaan Teknis...................................................................................6-1
Bab 7
Rencana Kerja........................................................................................................... 7-1
Bab 8
Penutup..................................................................................................................... 8-1
Halaman iii

Daftar Tabel
Tabel III-1 Luas Daerah Kabupaten Belitung Dirinci Perkecamatan ...3-3

Tabel III-2 Jarak Antar Ibukota Kecamatan ...3-4
Tabel III-3 Data Jumlah Penduduk Kabupaten Belitung Tahun 2007
...3-5
Tabel III-4 Ruas Jalan Nasional Di Kabupaten Belitung Tahun 2006
...3-8
Tabel III-5 Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Belitung Tahun 2006.....3-10

Tabel III-6 Ruas Jalan Kabupaten Di Kabupaten Belitung Tahun 2006 .....3-11
Tabel III-7 Kondisi Jalan Di Kabupaten Belitung Tahun 2006...3-15
Tabel III-8 Data Jembatan Di Kabupaten Belitung Tahun 2006 .....3-16
Halaman iv

Daftar Gambar
Gambar 2-1 Peta Sebaran Lokasi Kabupaten Belitung..............................................................3-2

Gambar 2-2 Luas Daerah Kecamatan Di Kabupaten Belitung....................................................3-4
Gambar 2-3 Peta Lokasi Pelabuhan Tanjungpandan Kabupaten Belitung.................................3-7
Halaman v

Bab 1
Pendahuluan
Bab 1
1.1 Latar Belakang

Upaya penataan kelembagaan negara dan sistem pemerintahan
dilakukan melalui reformasi dalam birokrasi publik yang diwujudkan
dengan lahirnya UU No. 22/99 dan UU No. 25/99 yang memberikan
kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab kepada daerah menurut asas
desentralisasi. Di mana daerah mempunyai kewenangan dan keleluasaan untuk membentuk dan
melaksanakan kebijakan menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Guna menjamin
keberhasilan implementasinya, UU tersebut juga mendelegasikan manajemen pemerintahan
kepada Pemerintah Daerah antara lain melalui transfer bagian kewenangan yang diikuti pula
dengan transfer sumber daya berupa keuangan, kelembagaan dan personil.
Sebagai indikator keberhasilan implementasi kebijakan UU Otonomi Daerah tersebut dapat
ditandai dengan tercapainya tujuan kebijakan Otonomi Daerah yaitu peningkatan dalam
pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan demokratisasi. Sesuai dengan UU
No.22/1999, maka tanggungjawab dalam kebijakan dan pelaksanaan pemerintahan dan
pelayanan publik diserahkan kepada Pemerintah Daerah dengan titik berat pada Kabupaten dan
Kota sebagai institusi yang langsung berhadapan dengan masyarakat.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Belitung juga berupaya turut mewujudkan tujuan otonomi
daerah tersebut dengan berbagai langkah dan kebijakan yang telah dirumuskan dalam programprogram tahunan seperti REPETADA dan APBD.
1.2 Tujuan Pekerjaan

Pekerjaan Perencanaan DED ( Detail Engineering Design ) ini diharapkan dapat menjadi
landasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam merumuskan dan
Halaman 1

menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan dan/atau penataan pembangunan

bangunan penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
Pekerjaan perencanaan teknis tersebut menyangkut kegiatan survey lapangan, penyiapan
perencanaan desain dan dokumen pelelangan yang siap untuk dilakukan proses kegiatan fisik
pembangunan. Hasil akhir dari pekerjaan perencanaan ini mejadi acuan bagi pelaksanana
pembangunan maupun acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung dalam pemantauan
pelaksanaan pembangunan konstruksinya.
Selain itu pihak konsultan yang diserahi pekerjaan ini akan semaksimal mungkin untuk membuat
produk pekerjaan berupa Dokumen Pelelangan yang terdiri dari Gambar-gambar Perencanaan
Teknis serta Dokumen Kontrak lainnya yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan
dapat
dipertanggung
jawabkan
guna
melaksanakan
pembangunan
dimaksud,
serta
mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan

lainnya dikemudian hari.
Pekerjaan Desain dan penyediaan dokumen lelang tersebut dapat dibagi dalam beberapa
tahapan proses, yaitu antara lain :
a.
Tahapan pengumpulan data.
b.
Tahapan pengamatan, pemeriksaan dan pengukuran kondisi lapangan.
c.
Tahapan analisa data lapangan, data pemeriksaan, penelitian, pengukuran,

perencanaan, penggambaran dan perkiraan biaya.
d.
Tahapan pengadaan dokumen lelang.
Diharapkan hasil akhir dari kegiatan perencanaan teknis ini dapat bermanfaat untuk :
1.
Acuan / Pedoman pihak Pemda Kabupaten Belitung dalam memantau pelaksanaan

pembangunan fisik konstruksinya .
2.
Meningkatkan kinerja dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat.
3.
Mengoptimalkan lahan yang ada menjadi lebih tertata.
4.
Meningkatkan Daya Saing Potensi Kabupaten Belitung.
1.3 Ruang Lingkup
Halaman 2

Ruang lingkup pekerjaan perencanaan teknis ini meliputi Rencana kerja, Studi lapangan
yang terkait dengan kegiatan pengumpulan data dan informasi awal, kegiatan
pemeriksaan, penelitian dan pengukuran serta memformulasikan metoda, laporan kajian
awal aspek lingkungan terhadap kegiatan fisik yang akan dilakukan serta konsep Jasa
Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati dan alternatifnya.
Untuk memperoleh data-data pendukung yang diinginkan, maka diadakan kegiatankegiatan berupa; kegiatan survei lokasi, kegiatan survei material dan pendataan, harga
upah standar yang berlaku, serta kegiatan pemeriksaan kondisi lapangan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas adalah merupakan dasar dalam pembuatan gambar
design dan perhitungan volume pekerjaan serta perhitungan biaya.
Metoda lain yang dilakukan dalam rangka mencari dan mengumpulkan data adalah
dengan melakukan survei ke instansi-instanis terkait, wawancara dan kegiatan
pengukuran bagian-bagian yang akan diperbaiki atau dibangun serta mencatat maupun
mendata perbaikan maupun perubahan bagian pekerjaan yang akan direncanakan.
Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut diatas kemudian diolah dan dianalisa menurut
metode perencanaan teknik bangunan, serta kemudian akan disajikan dalam bentuk
gambar gambar dan perhitungan.
1.4 Sistematika Pembahasan

Mengenai sistematika penyajian dalam dokumen
laporan pendahuluan ini adalah
sebagai berikut :
Bab 1
Pendahuluan
Menguraikan mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat pekerjaan,
ruang lingkup pekerjaan serta sistematika pembahasan dalam laporan
pendahuluan ini.
Halaman 3

Bab 2
Metode Pendekatan Pekerjaan

Pembahasan yang dilakukan dalam kegiatan pengumpulan data dan
informasi serta analisis, dengan tahapan pekerjaan pengumpulan data
sekunder yang meliputi pengumpulan data, peta dan informasi dari
sumber-instansi terkait. Sementara tahapan pekerjaan pengumpulan
data primer dengan penyelidikan dilapangan yang meliputi pengamatan
dan pengukuran bagian bagian yang pekerjaan.
Bab 3
Hasil Studi Pendahuluan

Berisi tentang uraian yang menggambarkan tentang kondisi
daerah
disekitar kawasan Perencanaan yang yang ditinjau dari kondisi

geografis,
kondisi
klimatologi,
kondisi
kependudukan,
geologi,
hidrogeologi, kegempaan, kondisi hidrologi, topografi dan bathimetri.
Bab 4
Studi Lapangan
Berisi tentang uraian yang menggambarkan tentang kondisi
disekitar
kawasan
kededudukannya
Perencanaan
pada
yang
wilayah
yang
ditinjau
Tanjungpandan
daerah
dari
Kecamatan
Tanjungpandan, kondisi geografis, kependudukan, kondisi klimatologi,

kondisi geologi, kondisi geoteknik, hidrooseanogrfi, kegempaaan dan
gelombang
Bab 5
Kajian
Awal
Aspek
Lingkungan
Terhadap
Kegiatan fisik Yang Akan Dilakukan

Pembahasan yang dilakukan dalam bab ini mengenai kajian aspek
lingkungan terhadap kegiatan fisik yang akan dilakukan serta analisa
tentang pertimbangan kondisi lingkungan.
Bab 6
Konsep
Perencanaan
Teknis
Penyusunan
DED
Bangunan Penunjang Kantor Bupati
Halaman 4

Uraian pada bab ini tentang konsep perencanaan teknis yang meliputi
mengenai standar perencanaan, konsep perencanaan, klasifikasi
bangunan, karakteristik perencanaan dan bangunan,
Bab 7
Rencana Kerja
Bab ini menguraikan proses penanganan pekerjaan oleh konsultan
dalam penyusunan pekerjaan perencanaan, yang meliputi struktur
organisasi penanganan pekerjaan, penggunaan tenaga ahli, jadwal
penugasan tenaga, jadwal pelaksanaan pekerjaan serta tentang sistem
pelaporan yang akan disajikan .
Halaman 5

Bab 2
Tinjauan Kebij
Bab 2
2.1.
Pendekatan Umum
Secara
umum
dapat
dikemukakan
bahwa
pada
pekerjaan
Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati ini, hasil
yang dapat diharapkan adalah data-data perencanaan yang akan menjadi pedoman
atau kerangka acuan untuk dapat segera dilaksanakan pembangunannya.
2.2.
Pekerjaan Persiapan
Kegiatan awal dari pekerjaan ini adalah pekerjaan persiapan, yaitu pekerjaan yang
menyangkut hal hal sebagai berikut :
a.
Pengurusan Administrasi.
Pengurusan administrasi yang dimaksud adalah pengurusan berbagai hal yang
berkaitan dengan administrasi seperti mengkoordinasikan tim, surat surat untuk
kegiatan persiapan, form form survey lapangan, surat tugas dan sebagainya.
b.
Personil.
Mempersiapkan anggota tim secara penuh sesuai dengan tim yang diusulkan
dalam proposal ini. Diharapkan tim ini dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memuaskan pemberi pekerjaan.
Halaman 1

2.3.
Survei Dan Pengumpulan Data

Kegiatan survei dan pengumpulan data merupakan langkah awal melaksanakan
pekerjaan perencanaan. Pada tahapan ini dikumpulkan data data dan informasi yang
diperoleh dengan melaksanakan secara langsung dilokasi perencanaan, yaitu dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Pengamatan lapangan mengenai kondisi lingkungan Tanjunpandan.
2. Pemeriksaan kondisi lapangan/bangunan yang akan dikerjakan.
3. Pemeriksaan dan pengukuran bagian-bagian item pekerjaan.
4. Inventarisasi data sarana dan prasarana yang akan dibangun
5. Pengambilan gambar situasi atau kondisi lapangan.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan serta menghimpun data umum
mengenai kondisi lapangan dan bagian-bagian bangunan yang bersangkutan. Adapun
data-data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :
1.
Uraian item pekerjaan yang yang akan dikerjakan.
2.
Volume bagian pekerjaan yang dibangun atau diperbaiki.
3.
Jenis bahan material yang dipergunakan
4.
Perkiraan tempat-tempat sumber material
5.
Sistematika metode penanganan pelaksanaan pekerjaan fisik.
Untuk melengkapi kegiatan pengumpulan data-data tersebut diatas didukung juga

dengan pengumpulan data literature yang ada di Perpustakaan Pemerintah Daerah dan
Instansi teknis terkait di Kabupaten Belitung.
Selain itu pengumpulana data juga melalui teknik wawancara langsung dengan dinas
instansi terkait maupun dengan masyarakat disekitar kawasan perencanaan.
2.4.
Pengamatan Lapangan
Pengamatan lapangan adalah kegiatan proses pengumpulan data kondisi lingkungan
kawasan
Tanjungpandan
secara
keselurahan
terkait
dengan
pengembangan
pembangunan yang direncanakan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kegiatan perencanaan Jasa Konsultansi
Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Kabupaten Belitung ini menjadi
suatu kesatuan yang berkesinambungan dari perencanaan pengembangan kawasan
Halaman 2

Tanjungpandan secara keseluruhan, dengan didasari tetap memperhatikan aspek

lingkungan, aspek manfaat fasilitas dan estetika kawasan.
2.5.
Pemeriksaan Kondisi Lapangan

Kegiatan pemeriksaan kondisi lapangan adalah berupa kegiatan proses pengumpulan
data yang aktual mengenai kondisi lokasi atau kondisi bangunan yang akan
dilaksanakan pekerjaannya.
Pemeriksaan kondisi lapangan ini bertujuan agar memperoleh data pendukung untuk
perencanaan seperti tata letak bangunan, bagian-bagian yang akan dibangun atau
diperbaiki, sehingga diperoleh gambaran metoda penanganan pekerjaan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku dibidang konstruksi dengan tetap memperhatikan
aspek lingkungan, aspek manfaat fasilitas, aspek biaya dan estetika kawasan.
2.6.
Pengukuran
Kegiatan pengukuran adalah sebagai proses pengumpulan data fisik lokasi kawasan
Tanjungpandan , berupa data Polygon dan Kontur, selanjutnya data hasil pengukuran ini
dipresentasikan dan diformulasikan dalam bentuk analisa dan perhitungan teknis serta
dituangkan dalam gambar detail perencanaan.
2.7.
2.7.1.
Perhitungan Dan Perencanaan Teknis

Konsep Detail Perencanaan ( Draft Design )
Konsep perencanaan teknis ( Draft Design ) dari setiap desain perencanaan dilaporkan
untuk didiskusikan dan memintakan persetujuan pemberi tugas. Draft design tersebut
digambar diatas kertas standar , hal-hal yang perlu dibuatkan konsep perencanaannya
antara lain berupa:
a.Gambar Situasi
b.Gambar Denah
c. Gambat Tampak
d.Gambar Detail
e.Gambar Potongan
f. Gambar Rencana Atap
Halaman 3

2.7.2
Gambar Perencanaan Akhir

Pembuatan gambar rencana selengkapnya dilakukan setelah Draft Design
mendapat persetujuan dari pemberi tugas dengan mencantumkan koreksi koreksi dan saran-saran yang diberikan oleh pemberi tugas.
Pada perencanaan fasilitas penunjang yang terdiri dari fasiltas bangunan darat
maupun bangunan laut. Konsep perencanaan teknis disesuaikan dengan kondisi
dilapangan, teknologi dan biaya. Terutama pada pada perencanaan bangunan laut
yaitu berupa perencanaan pembutan turap laut. Pada bangunan darat arsitektur
disesuaikan dengan kondisi bangunan yang sudah ada.
2.7.3
Perhitungan Volume Pekerjaan Pelaksanaan Fisik.

Perhitungan volume pekerjaan ini merupakan suatu tahapan perencanaan yang
didasari proses pemeriksaan dan pengukuran fisik lapangan atau bangunan yang
diformulasikan dalam bentuk analisa dan perhitungan teknis
Daftar volume pekerjaan disusun menurut pay item pekerjaan yang terkait dengan
item mata pembayaran yang dituangkan didalam dokumen kontrak.
2.7.4
Perhitungan Biaya Pelaksanaan Fisik.

Perhitungan biaya pelaksanaan biaya fisik terdiri dari :
Perhitungan Harga Satuan untuk pay item.
Perkiraan Biaya Pembangunan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Daftar Harga Satuan Bahan Material
Daftar Harga Upah
2.8 Penyerahan Laporan

Penyerahan Laporan Akhir, atas dasar laporan pendahuluan dan laporan antara
yang telah diperbaiki dan disempurnakan yang berisi laporan secara lengkap,
mengenai :
Halaman 4

Latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan manfaat pekerjaan.

Permasalahan yang dihadapi
Penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
Metoda dasar yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Program dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
Pengumpulan dan pengelolaan data-data lapangan.
Analisa & Kriteria Perencanaan
Dokumen Tender
Rencana Anggaran Biaya
2.9.
Dokumen Tender
Berdasarkan hasil perencanaan maka Dokumen Lelang yang perlu disiapkan antara
lain :
a.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
b.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan
c.
Daftar Jenis dan Volume Pekerjaan ( Bill of Quantity )
d.
Gambar Konstruksi
e.
Bentuk Surat Penawaran.
Halaman 5

Bab 3
Gambaran Umum
Bab 3
1.1. Gambaran Umum Wilayah

1.1.1. Letak Geografis
Kabupaten Belitung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Pulau Belitung Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Secara geografis Kabupaten Belitung terletak antara 10708 BT sampai
10758 BT dan 0230 LS sampai 0315 LS (Belitung dalam Angka 2006, 2007:3). Batas wilayah
Kabupaten Belitung adalah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan,
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung Timur, sebelah Selatan berbatasan dengan
Laut Jawa dan sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar. Berikut ini adalah gambar peta
Kabupaten Belitung:
Halaman 1

Gambar 2.1. Peta Sebaran Lokasi Kabupaten Belitung
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Belitung, 2007
Kabupaten Belitung mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan bulanan
pada tahun 2006 antara 3,3 mm sampai 691,6 mm dengan jumlah hari hujan antara 1 hari
sampai 30 hari dalam setiap bulannya dan keadaan topografinya secara umum dapat
dikatakan rata dan daerah yang paling tinggi hanya mempunyai ketinggian 500 m dari atas
permukaan laut.
1.1.2.
Wilayah Administrasi
Secara administrasi Kabupaten Belitung terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan

Tanjungpandan,
Kecamatan
Sijuk,
Kecamatan
Badau,
Kecamatan
Membalong
dan
Kecamatan Selat Nasik. Luas wilayah daratan keseluruhan Kabupaten Belitung adalah
229.369 ha. Berikut ini adalah data tentang luas wilayah untuk masing-masing kecamatan di
Kabupaten Belitung:
Halaman 2

TABEL III.1
LUAS DAERAH KABUPATEN BELITUNG DIRINCI PERKECAMATAN
No.
Nama Kecamatan
Luas (km2)
Persentase Luas (%)
1.
Membalong
909.550
39,65
2.
Tanjungpandan
378.448
16,50
3.
Badau
458.200
19,98
413.992
18,05
133.500
5,82
2.293.690
100
4.
5.
Sijuk
Selat Nasik
Jumlah Total
Untuk lebih jelasnya luas wilayah untuk masing-masing kecamatan di Kabupaten Belitung
dapat dilihat dari grafik berikut :
Halaman 3

Gambar 2.2. Luas Daerah Kecamatan Di Kabupaten Belitung
Antara satu kecamatan dengan kecamatan lain di Kabupaten Belitung dipisahkan oleh jarak
yang tentunya berbeda-beda dan diantara kecamatan tersebut ada yang letaknya terpisah
dari Pulau Belitung, yaitu Kecamatan Selat Nasik. Jarak antar ibu kota kecamatan dalam
Kabupaten Belitung secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL III.2
JARAK ANTAR IBU KOTA KECAMATAN
No.
Ibu Kota Kecamatan
Tanjung
Membalong (km)
Sijuk
Badau
Selat
pandan
(km)
(km)
Nasik
55
35
20,75
(km)
50
1.
Tanjungpandan
(km)
-
2.
Membalong
55
90
75,25
105
3.
Sijuk
35
90
55,25
85
4.
5.
Badau
Selat Nasik
20,75
50
75,25
105
55,25
70,75
70,75
85
Jumlah Total
Halaman 4

1.1.3.
Kependudukan
Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk pada akhir tahun 2007, jumlah penduduk Kabupaten
Belitung berjumlah 145.432 jiwa. Dengan demikian terjadi penambahan 8.852 jiwa atau
mengalami penambahan sebesar 6,48 persen dari tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan
penduduk relatif merata di setiap kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi di
Kecamatan Tanjungpandan yang mencapai 8,82 persen. Tidak terjadi laju penurunan penduduk
di semua kecamatan. Data tentang jumlah penduduk Kabupaten Belitung per kecamatan dapat
dilihat pada tabel berikut:
TABEL III.3
DATA JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2007
No.
Nama Kecamatan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kepadatan (Jiwa/km2)
1.
Membalong
22.348
24,570
2.
Tanjungpandan Badau
79.925
211,191
3.
Sijuk
11.478
25,050
4.
Selat Nasik
24.911
60,173
6.770
50,712
145.432
63,405
5.
Jumlah Total
1.1.4.
Perdagangan
Perekonomian
merupakan
sektor
ekonomi
yang
sangat
berperan
dalam
program
pembangunan. Berkembangnya kegiatan perdagangan dapat dilihat dari kegiatan ekspor dan
impor suatu wilayah. Begitu juga dengan Kabupaten Belitung yang melakukan kegiatan
ekspor-impor dalam menunjang perekonomiannya.
Kabupaten Belitung merupakan wilayah kepulauan yang kaya akan potensi sumberdaya alam,
baik di darat maupun di laut. Adanya potensi tersebut membuat kegiatan distribusi
perdagangan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap struktur perekonomian
Kabupaten Belitung sebab perdagangan merupakan sektor ekonomi yang sangat berperan
dalam program pembangunan.
Ada dua sektor unggulan yang berkembang di Kabupaten Belitung dan memberikan kontribusi
Halaman 5

terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung yaitu sektor pertambangan
dan perikanan. Negara tujuan ekspor Kabupaten Belitung, diantaranya adalah Jepang,
Malasyia, Thailand, Taiwan dan Singapura
1.1.5.
Kondisi Pelabuhan di Kabupaten Belitung
Di Kabupaten Belitung saat ini ada dua pelabuhan milik pemerintah yang sudah beroperasi,
yaitu Pelabuhan Tanjungpandan yang dikelola oleh PT. Pelindo II dan Pelabuhan Tanjung Ru
yang dikelola oleh UPTD Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung. Selain itu juga ada pelabuhan
khusus yaitu pelabuhan khusus untuk distribusi BBM dan minyak kelapa sawit (CPO) yang
dikelola oleh swasta dan joint bersama (Jober) dengan Pertamina. Semua pelabuhan tersebut
didukung oleh sistem Jaringan Taransportasi Jalan () yang menghubungkan antara kedua
pelabuhan tersebut maupun yang menghubungkan antara kedua pelabuhan dengan daerah
hinterland-nya.
Pada dasarnya media transportasi laut merupakan penghubung Kabupaten Belitung dengan
pulau-pulau di dalam lingkup Kabupaten Belitung serta pulau- pulau di luar wilayah Kabupaten
Belitung. Untuk skala lintas penghubung antar pulau dalam Kabupaten Belitung, transportasi laut
Kabupaten Belitung memiliki aksesibilitas menghubungkan Pulau Belitung dengan pulau pulau
disekitarnya. Untuk skala lintas penghubung antar daerah di luar Kabupaten Belitung memiliki
aksesibilitas menghubungkan Kabupaten Belitung dengan pulau-pulau lain di luar Kabupaten
Belitung seperti Pulau Jawa, Pulau Bangka, Kepulauan Riau, dan Pulau Kalimantan.
1.1.6.
Kondisi Pelabuhan Tanjungpandan
Pelabuhan Tanjungpandan merupakan pelabuhan utama Pulau Belitung yang terletak di

wilayah Barat Pulau Belitung, tepatnya di Kota Tanjungpandan yaitu 500 m dari Pusat Kota
Tanjungpandan terletak pada koordinat 02 04'00" LS dan 107 00"00" BT. Posisi geografis
pelabuhan Tanjung Pandan aman dari pengaruh gelombang laut termasuk musim barat.
Pelabuhan Tanjungpandan merupakan pintu gerbang utama ekonomi Kabupaten Belitung.
Komoditas barang yang diangkut di pelabuhan Tanjungpandan antara lain barang-barang
consumer goods, tanah liat, pasir bangunan, kernel, pupuk dan kaolin. Kondisi Pelabuhan
Tanjungpandan terdiri dari: Kawasan Perkantoran, Kawasan Penumpang, Kawasan Bongkar
Muat Barang, Kawasan Pergudangan, dan Kawasan Perikanan.
Fasilitas Pelabuhan
Tanjungpandan dilengkapi dengan alur, kolam, dermaga, dan lapangan penumpukan.

Pelabuhan Tanjungpandan mempunyai alur sepanjang 6,8 mil dengan kedalaman alur
pelayaran -4,0 m LWS. Sedangkan kolam pelabuhan Tanjungpandan memiliki luas 3,39 Ha dan
Halaman 6

kedalaman -3 m LWS. Untuk panjang dermaga seluruhnya adalah 317,75 m, dan terbagi ke
dalam delapan dermaga. Selanjutnya Pelabuhan Tanjungpandan mempunyai luas keseluruhan
lapangan penumpukan 33.088 m. Berikut peta lokasi Pelabuhan Tanjungpandan:
Gambar 2.3. Peta Lokasi Pelabuhan Tanjungpandan Kabupaten Belitung
Halaman 7

Kegiatan-kegiatan ada di Pelabuhan Tanjungpandan terkait dengan penumpang dan barang.

Penumpang yang menggunakan angkutan laut antara lain merupakan masyarakat dari luar
Kabupaten Belitung dan masyarakat sekitar di dalam Kabupaten Belitung. Barang-barang yang
dibongkar ataupun muat di pelabuhan laut merupakan barang-barang kebutuhan industri, konsumsi,
bahan baku, dan lain-lain. Pelabuhan Tanjungpandan memiliki kapasitas dermaga dengan panjang
290 meter dan memiliki sembilan tambatan dermaga dan dapat disandari 11 kapal. dengan berat
kapal di bawah 6500 DWT. Pelabuhan Tanjungpandan yang melayani jasa angkutan barang dan
penumpang, saat ini dilengkapi dengan fasilitas dermaga untuk bongkar muat barang dan
penumpang.
Berikut ini adalah data tentang jalan nasional di Kabupaten Belitung untuk tiap ruas jalan:
TABEL III.4
RUAS JALAN NASIONAL DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2006
LINK
JURUSAN
JALAN NASIONAL
ANTARA
PANJANG
072 072
JL. Veteran (11 K) JL.
KM -KM
Dalam Kota Tanjungpandan Dalam
072 072
Saidan (12K)
Kota Tanjungpandan Dalam Kota
0,35 KM
078 078
JL. Patimura (13K)
Tanjungpandan Dalam Kota
1,17 KM
081 081
JL. Air Saga (14 K)
2,01 KM
NS 073
JL. Sriwijaya (11 K)
1,62 KM
JL. Sijuk (12 K) JL. Dahlan
2,50 KM
JL. Basuki Rahmat (12 K) Tg.
2,02 KM
Pandan Tg. Ru Perawas -
Tanjungpandan KM 2 + 100 -KM 34
0,90 KM
Badau Badau- Sp.
+ 400 KM 9 + 200 -KM 20 + 200 KM
32,30 KM 11,00 KM
Renggiang
20 + 200 -KM 29 + 000
074
TOTAL PANJANG
0,61 KM
8,80 KM
63,28 KM
Sumber: UPTD Kimpraswil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2007
Data tentang jalan provinsi di Kabupaten Belitung untuk tiap ruas jalan adalah sebagai berikut:
Halaman 8

NO RUAS
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
NAMA RUAS JALAN
PANJANG (Km)
PANGKAL
D.K Tanjungpandan
Perawas
Pilang
Pilang
Sp. Mungkui
Pilang
Buluh Tumbang
Buluh Tumbang
Piak Aik
Tanjung Pandan
Simpang Empat
Simpang Empat
Sungai Padang
Jln. Padang Bola
Tg. Binga
Air Seru
Air Malik
Bantan
Simpang Rusa
Air Merah
Tungkup
Dudat
Lasar
Perpat
Sp. Membalong
Membalong
Air Kundur
Tanjung Rusa
Air Kundur
Ujung Gersik
Membalong
Padang Kandis
Pulau Seliu
Selat Nasik
Petaling
Selat Nasik
Mempiu
Badau
Kacang Botor
TOTAL
Kota
Kelapa Kera
Cerucuk
TPA
Cerucuk
Juru Seberang
Air Seru
Air mungkui-Mempiu
Piak Aik -Ktr Camat
Simpang Empat
Pesarakan
Sungai Padang
Cendil
Jln. Padang Bola
Sp.III Tg. Binga
Tg. Tinggi
Dsn. Ilir-Pegantungan
Pelulusan
Air Kundur
Ulim
Kampung Baru
Ulim
Dudat
Trans. Swakarsa
Trans. Gunung Beluru
Lb. Buntar-Air Kundur
Tanjung Rusa
Jepun
Jepun-Lb.Buntar
Mentigi
Teluk Gembira
Batu Tumpuk
Pulau Seliu
Petaling
Suak Gual
Suak Gual
Petikan
Kepayang
Gn. Tajam-Gr. Beraye
LEBAR (m)
118,08
7,00
4,70
2,25
6,25
6,00
15,50
10,80
4,00
20,35
16,40
15,00
4,00
1,70
1,60
8,70
13,90
5,50
23,00
12,10
8,00
10,00
8,00
5,00
6,00
14,00
8,00
10,00
18,40
13,20
12,70
9,00
3,50
9,00
8,50
13,00
11,00
5,00
8,80
477,93
3,00-8,00
3,00
4,00
4,00
4,00
4,00
6,00
6,00
4,00
4,50
4,00
4,00
6,00
4,50
3,00
6,00
6,00
4,50
4,00
4,50
4,50
5,00
4,00
3,00
3,50
4,00
4,00
4,00
4,00
3,50
4,00
3,50
3,00
4,00
4,00
4,00
6,00
3,50
3,00
TABEL III.5
RUAS JALAN PROVINSI DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2006
Halaman 9

JALAN PROVINSI
ANTARA
JURUSAN
LINK
072 078
Tg. Pandan - Perawas
KM - KM
KM 0 + 000 -KM 9 + 200 KM 9 +
080 081
Perawas - KM 50 Badau -
200 -KM 38 + 300 KM 20 + 200
091 097
Dendang Junction -
-KM 28 + 800 KM 6 + 100 -KM 53 +
Membalong Tg. Pandan - Tg.
200KM 0 + 000 -KM 27 + 600 KM
Kelayang Tg. Kelayang - Tg.
25 + 250 -KM 38 + 100
PANJANG
9,20 KM 29,10
KM 8,60 KM
47,10 KM 27,60
KM 12,85 KM
Tinggi
TOTAL PANJANG
134,45 KM
Sumber: UPTD Kimpraswil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2007
TABEL III.6
RUAS JALAN KABUPATEN DALAM KOTA TANJUNGPANDAN
TAHUN 2007
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Nama Ruas Jalan
ABADI
DE IRMA SURYANI
AHIM
AIR BAIK
AIR KEBULI
AIR KELUBI DALAM
AIR KETEKOK
AIR SERKUK
AKIL ALI
ALI UYUB
ANWAR AID
BRIGJEND KATAMSO
BHINEKA
Panjang
Lebar
Kondisi
(km)
(meter)
Baik
Sedang
Total
0.70
0.23
0.40
2.25
2.84
0.80
1.60
2.00
1.00
0.70
1.00
0.13
0.40
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
4.00
4.00
3.00
4.00
4.00
10.00
3.00
(km)
0.70
0.23
0.40
2.25
2.84
0.80
1.60
_
1.00
_
1.00
0.13
0.40
(km)
_
_
_
_
_
_
_
2.00
_
0.70
_
_
_
(km)
0.70
0.23
0.40
2.25
2.84
0.80
1.60
2.00
1.00
0.70
1.00
0.13
0.40
Halaman 10

14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
DEPATI ENDEK
DEPATI RAHAT
DEWI SARTIKA
DOK
DR. SUSILO
Dr. CUNG
DR. SUTOMO
DUKU
ESTIKA
GADJAH MADA
GANTENG
GAPARMAN
H. MUNIR
HASAN SAIE
HASYIM IDRIS
HAYAFI MAHIN
HERCULES
IRIAN I
IRIAN II
JEND. A. YANI
JEND.GATOT SUBROTO
KAMBOJA
KAMBOJA I
KAMBOJA II
KAMBOJA III
KAPTEN HASAN BASRI
KAPTEN PIERE
TENDEAN
KAPTEN SARIDIN
KAPTEN SARIDIN
DALAM
KARTINI RS
KELAPA GADING
KENANGA PAAL I
KERJAN
KH. A. DAHLAN
KH. A. DAHLAN DALAM
R. E. MARTADINATA
KOMODOR YOS
SUDARSO
KOMPLEK TIMAH
PILANG
KUBURAN ISLAM
0.22
0.40
0.30
0.10
0.90
0.70
0.38
0.26
0.75
0.70
0.70
0.86
0.60
1.10
2.10
1.10
0.30
0.21
0.10
2.20
2.54
0.15
0.55
0.55
1.53
0.90
10.50
5.00
3.00
3.00
4.00
3.00
4.00
3.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
3.00
4.00
4.00
5.00
6.00
3.50
4.00
3.00
3.00
4.00
0.22
0.40
0.30
0.40
0.90
0.70
0.38
0.26
0.75
0.70
0.70
0.86
0.60
1.10
0.21
1.10
0.30
0.21
0.10
2.20
2.54
0.36
0.15
0.55
1.53
0.90
_
0.20
4.00
1.00
4.00
1.00
1.80
3.00
1.80
0.70
1.46
1.00
0.95
3.18
0.90
0.66
3.00
3.00
3.00
4.00
3.50
3.00
10.00
0.68
4.00
0.70
1.46
1.00
_
3.18
0.90
0.66
_
2.25
3.00
2.25
1.66
3.00
1.66
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
0.22
0.40
0.30
0.10
0.90
0.70
0.38
0.26
0.75
0.70
0.70
0.86
0.60
1.10
2.10
1.10
0.30
0.21
0.10
2.20
2.54
0.36
0.15
0.55
1.53
0.90
0.20
0.20
_
_
1.00
_
_
_
0.95
_
_
_
0.70
1.46
1.00
0.95
3.18
0.90
0.66
0.68
0.68
_
_
1.80
2.25
1.66
PILANG
Halaman 11

No.
Nama Ruas Jalan
Panjang
Lebar
(km)
(meter)
Kondisi
Baik (km)
Sedang
Total
(km)
_
0.15
(km)
0.85
0.15
53.
54.
LETDA ZAINUDIN ABA

LETJEND. M.T.
0.85
0.15
4.00
5.00
0.85
_
55.
56.
57.
58.
59.
HARYONO
LETTU. MAT DAUD
M. NUH
MADURA
MAHARUP
MANSYUR S.
MARSDA ADI
2.00
0.55
0.95
0.25
0.25
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
2.00
_
0.95
_
_
2.00
0.55
0.95
0.25
0.25
SUCIPTO
MAT YASIN
MAYJEND. BAMBANG
0.57
4.00
_
0.55
_
0.25
0.25
_
0.57
0.57
0.96
4.00
0.96
1.07
3.50
1.07
0.96
_
0.78
6.50
0.78
0.78
0.15
4.00
0.15
_
_
0.12
4.00
0.12
0.12
1.00
1.40
0.25
0.36
3.30
1.00
3.00
3.00
4.50
3.50
4.00
3.00
1.00
1.40
0.25
0.36
3.30
1.00
1.00
1.40
0.25
0.36
3.30
1.00
1.00
8.00
1.40
_
_
_
_
_
_
_
0.30
1.95
0.20
5.60
3.00
3.00
3.00
3.00-4.00
0.30
1.95
0.20
5.60
0.30
1.95
0.20
5.60
5.00
3.00
5.00
_
_
_
_
_
1.95
0.30
3.00
3.30
1.00
1.30
0.50
3.00
3.00
3.00
4.00
3.00
4.00
3.00
1.95
0.30
3.00
3.30
1.00
1.30
0.50
_
_
_
_
_
_
_
1.95
0.30
3.00
3.30
1.00
1.30
0.50
0.80
1.00
3.00
3.00
0.80
1.00
_
_
0.80
1.00
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
UTOYO
MERDEKA
MESJIDAL FATHUL
KARIB
MAYJEND. D. I.
PANJAITAN
MUFAKAT
MURAH II
MUSA
PAK MANGGA
PAK TAHAU
PASIR PUTIH
PANGERAN
DIPONEGORO
PANGKALAN
PDAM
PELABUHAN BARO
AIR KETEKOK
PELATARAN TIMAH
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
AIR TG.
PEMUDA
PEMUDA DALAM
PERMATA
PERUMNAS
PERUMAHAN PU
PINANG LADANG
PINTAS
85.
86.
PINTU 60
PLP. AIR SAGA
1.07
0.15
1.40
5.00
Halaman 12

87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
PLP. TANJUNG
PENDAM
P2P. AIR MERBAU
P2P. AIR SAGA
P2P. KP PARTI
a. BANDUNG
b. JAWA
c. SULAIMAN
R. A. KARTINI
SABAR
SAMBAS I
SAMBAS II
SAMPING POLRES
SEKOLAH
SELEMBAT LAMA
SERMA ABDULLAH
SIBURIK BARAT
SIBURIK TIMUR
SEPAKAT
STADION
TANJUNG BARU
TAREDA + Sp. SD
PAGAR ALAM
TEBET PERMAI
TEUKU UMAR
WAHAB AZIS
Z.A. PAGAR ALAM
TOTAL
1.00
3.00
1.00
1.00
2.10
1.50
2.00
_
_
_
0.20
0.45
1.22
1.30
0.52
0.26
2.20
1.65
0.15
0.15
0.50
1.00
1.04
0.45
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.50
4.00
3.00
3.00
3.00
6.50
3.00
4.00
11.50
7.00
3.00
4.00
3.00
3.00
2.10
1.50
2.00
_
_
_
0.20
_
1.22
1.30
0.52
0.26
2.20
1.65
0.15
0.15
0.50
1.00
1.04
0.45
_
_
_
_
_
_
_
0,.45
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
2.10
1.50
2.00
_
_
_
0.20
0,.45
1.22
1.30
0.52
0.26
2.20
1.65
0.15
0.15
0.50
1.00
1.04
0.45
3.00
0.95
1.10
1.58
118.08
3.00
4.00
4.00
4.00
3.00
_
_
_
104.72
_
0.95
1.10
1.58
13.36
3.00
0.95
1.10
1.58
118.08
Sumber: Dinas PU Kabupaten Belitung, 2008

Berdasarkan kondisi, jalan yang ada di Kabupaten Belitung dapat dikelompokkan menjadi: 49,87%
dalam kondisi baik, 32,33% dalam kondisi sedang dan 17,8% dalam kondisi rusak (Belitung dalam
Angka 2006, 2007:192). Untuk lebih jelasnya kondisi jaringan jalan di Kabupaten Belitung dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL III.7
KONDISI JALAN DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2006
No.
Keadaan
Panjang Jalan (km) tiap status

Jalan Kabupaten
Jalan Provinsi
Jalan Nasional
1.
Jenis permukaan .
aspal . kerikil . tanah
Jumlah
392,22 -61,80
454,02
134,45 -134,45
63,28 -63,28
Halaman 13

2.
Kondisi jalan . baik .

sedang . rusak . rusak
berat
Jumlah
3.
2,83 -226,42 146,80 80,80 454,02
127,28 7,17 -134,45
63,28
---454,02 -454,02
---134,45 -134,45
---63,28 -63,28
Kelas jalan . kelas I .

kelas II . kelas III
-kelas III A -kelas III B
-kelas III C
Jumlah
b. Jembatan
Prasarana transportasi lainnya adalah jembatan. Kondisi jembatan di Kabupaten Belitung pada
umumnya relatif baik. Jembatan-jembatan yang ada umumnya menghubungkan jalan-jalan yang
terpisahkan oleh aliran air pada sungai-sungai kecil. Berikut daftar jembatan di Kabupaten
Belitung:
TABEL III.8
DATA JEMBATAN DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2006
No
No
Panjang (m)
Lebar
Jumlah
Ruas
1237
Urut
1. 2.
DALAM KOTA TANJUNGPANDAN
6644444
(m)
66666
bentang
1111111
8 9 10
3. 4.
AIR SIBURIK I (Jl. Yos Sudarso) AIR
46 4 4 8 4 4
66666
1111111
11 12
5. 6.
SIBURIK II (Jl. R.Sakit) AIR SIBURIK III
3 4 8 5 10 4
66644
1111111
7. 8.
(Jl. Adi Sucipto) AIR SIBURIK IV (Jl.
4 3 4 10 12
6 6 6 44
1111211
9. 10.
Anwar Aid) AIR SIBURIK V (Jl. Madura)
6 40 6 10 40
4 6 6 4.5
2111111
11.
AIR SIBURIK VI (Jl. Teuku Umar) AIR
20 8 3 12 4
4.5 6 6 6
1111111
12.
SIBURIK VII (Jl. Wahab Azis) AIR
25 3 3 5 5
77644
13.
SIBURIK VIII (Jl. Dr. Susilo) AIR
10 3 15 3
46444
14.
SIBURIK IX (Jl. G. Subroto) AIR
4 4.5 4
15.
SIBURIK X (Jl. Bambang Utoyo) AIR
4.5 4.5
16.
BERUTAK I (Jl. Zinudin ABA) AIR
Nama Jembatan/Sungai
Halaman 14

17.
BERUTAK II ( Jl. Sabar ) AIR BERUTAK
18.
III ( Jl. Dipone
19.
20.
goro) AIR SAGA ( Jl. Tebat Permai) AIR
21.
SAGA ( Jl. Plp Air Saga) AIR
22.
PELEMPANG (Jl. Perumnas) AIR
23.
LAGUNDI ( Jl. Perumnas) AIR PINANG
24.
LADANG AIR KONGKENG ( Jl.
25.
Kamboja) AIR PANCUR I (Jl. Pak
26.
Mangga) AIR PANCUR II ( Jl. Kelapa
27.
Gading) AIR NERUSE ( Jl. Hasyim Idris)
28.
AIR SERKUK (Jl. PDAM) PERAWAS -
29.
KELAPA KERA ASAM LUBANG I
30.
ASAM LUBANG II PILANG -
31.
CECURUK AIR CECURUK I BULUH
32.
TUMBANG AIR BULUH TUMBANG I
33.
AIR BULUH TUMBANG II B.
34.
TUMBANG - A. MUNGKUI MEMPIU
35.
AIR MUNGKUI I AIR MUNGKLUI II
36.
PIAK AIK- PIAK AIK PIAK AIK- PIAK
37.
AIK TANJUNG PANDAN -SP. EMPAT
38.
AIR KELAPA KERA AIR SERU AIR
39.
SELUMUR I AIR SELUMUR II AIR
40.
SELUMUR III AIR SELUMUR VI
41.
SIMPANG EMPAT - PESARAKAN AIR
42.
DULANG AIR BLANGSATAN AIR
43.
BUNGA AIR PELEPAK PUTIH AIR

SENGKELI SIMPANG IV -SUNGAI
PADANG
AIR KUALA III
No
No
Panjang (m)
Lebar
Jumlah
Ruas
Urut
44.
AIR BLANGSATAN I AIR
10 18 20 6 6
(m)
4.5 4.5
bentang
1 1 1 1 1 65
45.
BLANGSATAN II AIR SENGKELI AIR
200
4.5 4.5
46.
MUNTI I AIR MUNTI II SUNGAI
47.
PADANG
Nama Jembatan/Sungai
4.5 4
Halaman 15

48.
49.
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belitung, 2009
Halaman 16

Bab 4
Pendekatan Dan Metodologi P
Bab 4

Kondisi lingkungan dan tata letak bangunan sangat perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan, hal ini bertujuan agar bangunan yang direncanakan dapat sesuai dengan
penataan kawasan dan bangunan lainnya sehingga pada akhirnya bangunan
yang
direncanakan dapat saling menunjang dan tidak merusak penataan kawasan yang
sudah ada.
Agar tercapai suatu hasil perencanaan yang dimaksudkan diatas maka perlu kiranya
diadakan suatu kegiatan studi lapangan. Kegiatan studi lapangan merupakan suatu
kegiatan yang
diperlukan untuk melakukan suatu perencanaan teknis bangunan
sebagai pertimbangan untuk lebih mengoftimalkan hasil perencanaan.

Terkait dengan tujuan tersebut diatas pada kegiatan studi lapangan perencanaan
Pembuatan Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati
Kabupaten Belitung mengacu pada ketentuan ketentuan dasar yang disesuaikan
dengan kondisi lingkungan, yaitu meliputi tata letak lokasi bangunan, area lahan yang
tesedia, kondisi bangunan yang sudah ada serta memperhatikan fungsi dari bangunan
tersebut dengan tetap mempertimbangkan aspek estetika dan arsitektur.
Halaman 7-4

4.2. Tata Letak Bangunan Dalam Kawasan Tanjungpandan

Kabupaten Belitung ( Lay Out ).
Penataan letak bangunan pada kawasan Pembangunan perencanaan Pembuatan Jasa
Konsultansi
Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan
Kabupaten Belitung direncanakan dengan dasar hasil studi lapangan dengan

pertimbangan; lahan yang tersedia, fungsi dari bangunan, serta sirkulasi kegiatan
pengunaan bangunan dikemudian hari, dengan tetap memperhatikan estetika kawasan
lingkungan Gedung Kantor Bupati Tanjungpandan yang saling keterkaitan dan
terintegrasi satu sama lain.
4.2.1.
Bangunan Utama
a. Letak Bangunan
Bangunan ini letaknya berada di Belakang bangunan utama kawasan
Tanjungpandan .
b. Fungsi Bangunan
Bangunan ini terdiri dari 2 lantai :
Lantai dasar dengan bentuk bangunan tertutup penuh oleh tembok berfungsi
untuk ruang kantor
Lantai I terdiri dari ruang arsip, ruang pertemuan.
Halaman 7-4

Bab 5
Rencana Kerja
Bab 5

Dampak lingkungan terhadap kegiatan fisik pembangunan yang akan dilakasanakan di
kawasan daerah perencanaan juga merupakan pertimbangan dalam perencanaan, hal
ini untuk mengantisipasi masalah yang akan timbul dengan adanya bangunan, yaitu
baik masalah sosial, kerusakan lingkungan maupun teknis.
Untuk mendapatkan hasil perencanaan teknis bangunan yang oftimal
dan tidak
mengakibatkan masalah seperti diuraikan diatas perlu diadakan kajian terhadap aspek
lingkungan.
Dengan memperhatikan hal tersebut diatas pada kegiatan pekerjaan perencanaan
pembangunan fasilitas pelabuhan harus mempertimbangkan kondisi lingkungan
kawasan
Tanjungpandan Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, dengan tetap
berpedoman pada estetika kawasan dan kualitas hasil pekerjaan.
5.2. Pertimbangan Kondisi Lingkungan

Salah satu kriteria perencanaan yang sangat penting adalah pertimbangan aspek
lingkungan. Hal ini sangat perlu mendapat perhatikan terutama dalam tahap
pelaksananaan pembangunan fisik.
Halaman 7-4

Terkait dengan hal tersebut di atas, yang perlu mendapat perhatian terutama pada saat
pelaksanaan pembangunan, yaitu antara lain :
5.2.1. Penataan letak bangunan

Penataan seluruh bangunan harus mendapat perhatian mengingat bangunan yang
letaknya tidak memperhatikan lingkungan secara fungsinya dikemudian hari tidak
akan oftimal, sehingga pada saat penggunaanya akan menghambat, mengganggu
bahkan merusak lingkungan yang ada.
5.2.2. Penggunaan material

Penggunaan bahan material, yaitu baik material alam maupun material pabrik
pada saat pelaksanaan pembangunan harus diperhatikan.
Dianjurkan penggunaan material material harus tidak meninggalkan bekas atau
limbah disekitar lokasi. Penggunaan materiak disesuaikan dengan kebutuhan
material sesuai dengan pekerjaan dan memberihkan kembali kawasan setelah
pekerjaan selesai.
5.3. Teknis Pelaksanaan

Dengan memperhatikan hal tersebut diatas, maka perlu pihak pengelola Kantor Bupati
Kabupaten Belitung, dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen dibantu dengan pihak
pengawas harus dapat bekerja sama dengan pelaksana pembangunan dalam hal teknis
pelaksanaan pekerjaan.
Sehingga aspek lingkungan kawasan tersebut akan tetap terjaga dan meminimalkan
terjadinya masalah atau kerugian setelah masa pelaksanaan pekerjaan selesai.
Pertimbangan lainnya adalah pelaksanaan pembangunan fisik jangan menggangu atau
menghambat aktifitas perkantoran pada Kantor Bupati tersebut.
Halaman 7-4

Bab 6

Konsep perencanaan diperlukan untuk melakukan suatu perencanaan teknis
bangunan sebagai pertimbangan untuk mengoftimalkan hasil perencanaan. Dengan
konsep perencanaan diharapkan hasil dari kegiatan pekerjaan perencanaan Pembuatan
Jasa
Konsultansi
Penyusunan
DED
Bangunan
Penunjang
Kantor
Bupati
Tanjungpandan Kabupaten Belitung serta fasilitas penunjangnya sesuai harapan dan

dengan mengacu pada ketentuan ketentuan dasar dan umum yang berlaku dibidang
jasa konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kondisi lokasi, kondisi
bangunan yang sudah ada, penggunaan bahan material dan biaya pembangunan serta
rekayasa teknologi pelaksanaan pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas hasil
pekerjaan.
6.2. Standar Dan Perencanaan

Metoda penangangan pekerjaan, dilakukan dengan mengacu pada kententuanketentuan yang berlaku didalam perencanaan teknis bangunan sipil
1. Konstruksi Beton
- Peraturan Beton Bertulang Indonesia, PBI 1971
- Pedoman Perencanaan Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Beton
Bertulang untuk gedung -1983 - DPMB.
2. Konstruksi Baja
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, PPBBI- 1984
-
ASTM A 96 81, Material Baja.
Halaman 7-4

3. Konstruksi Kayu
-
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, PPKI 1973
4. Pengujian Bahan
-
Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia PUBI1982
American Society for Testing and Material ( ASTM )
American Associates for State Higway and Transportation
Official
(AASHTO ).
5. Beban Gempa
Peraturan Perencanaan Tahan
Gempa Indonesia untuk Gedung Tahun
1983.
6.
Sistem Air Buangan

Peraturan Umum Instalasi Air ( AVWI )
7. Pekerjaan Listrik
Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL 1987 ).
6.3. Konsep Perencanaan

Dengan sangat memperhatikan dan mempertimbangkan kriteria diatas, kegiatan
pekerjaan perencanaan Pembuatan Jasa Konsultansi
Penunjang
Kantor
Bupati
Tanjungpandan
Penyusunan DED Bangunan
Kabupaten
Belitung
serta
fasilitas
penunjangnya dirancang dengan Konsep perencanaan yang berkesinambungan dan

merupakan
suatu
kesatuan
dari
perencanaan
pengembangan
Kawasan
Tanjungpandan secara keseluruhan .

Konsep
perencanaan
dirancang
dengan
didasari
tetap
memperhatikan
dan
mempertimbangkan aspek lingkungan, aspek manfaat fasilitas dan estetika kawasan.
Halaman 7-4

6.4. Klasifikasi Perencanaan

Klasifikasi bangunan dalam ruang lingkup Jasa Konsultansi
Penyusunan DED
Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten Belitung yaitu terdiri

dari :
Bangunan darat
Pekerjaan Perencanaan bangunan darat

Adapun yang dimaksud dengan bangunan darat adalah berupa bangunan yang
secara fisik letak bangunannya berada diatas permukaan tanah daratan.
Pada kondisi ini bangunan yang mengalami rehabilitasi maupun bangunan baru
semuanya merupakan bangunan darat
Halaman 7-4

Bab 7
7.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dibuat berisikan segenap unsur pendukung tim pelaksana,
mulai dari unsur managemen proyek hingga unsur pelaksana. Untuk memudahkan
pengendalian disemua tingkat managemen proyek maka struktur organisasi dilengkapi
dengan unsur penunjang kelancaran pekerjaan ini, seperti tenaga administrasi
keuangan, tenaga drafter dan operator komputer .
Dengan adanya struktur organisasi serta pembagian tugas dan wewenang yang jelas,
maka dapat dipastikan bahwa pekerjaan ini akan dapat diselesaikan sesuai dengan
jadwal yang harapkan dimana penyusunannya
didasarkan pada keahlian yang
dibutuhkan dan pengalaman kerja masing-masing personil.

Manfaat penyusunan organisasi sebagaimana yang dikemukakan diatas, diharapkan
dalam proses penyusunan perencanaan Pembuatan Jasa Konsultansi
Penyusunan
DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten Belitung dan

fasilitas penunjangnya, dapat terlaksana secara efisien, sistematis dan terkoordinasi,
baik secara teknis maupun administrasi.
Selanjutnya struktur organisasi pekerjaan perencanaan Pembuatan Jasa Konsultansi
Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten
Belitung dan fasilitas penunjangnya .
Halaman 7-4

7.2. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
Setiap tenaga ahli yang terlibat pada pekerjaan ini akan bertanggungjawab secara
kolektif dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan, keterlibatan tiap personil, dapat
dilihat pada struktur organisasi pekerjaan perencanaan Pembuatan Jasa Konsultansi
Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten
Belitung dan fasilitas penunjangnya . Adapun Uraian tugas dan tanggungjawab tiap
personil adalah sebagai berikut:
7.2.1
Team Leader
Seorang Sarjana Tehnik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman dalam bidang
perencanaan bangnunan sipil. Mengetahui dengan baik proses perencanaan
dengan segala permasalahannnya dan harus sudah berpengalaman kerja
sekurang-kurangnya 5 tahun.
Adapun tugas dan tanggung jawab meliput :
Bertanggung jawab dan berwenang mengkoordinir seluruh tenaga ahli,

meng.organisasi pelaporan serta melakukan koordinasikan yang diperlukan
dengan pemberi pekerjaan.
b. Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informsi yang diperlukan,

merencananakan dan memonitor kegiatan survei dan pengamatan, mengkaji
dan dan menganalisa data survei, serta penyusunan laporan
c.
Bersama-sama dengan tenaga ahli lain dan team membuat perencanaan

detail fasilitas seperti yang tertuang dalam lingkup pekerjaan dan bertanggung
jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan detail desain fasilitas dan
pembuatan dokumen tender, rencana anggaran biaya serta spesifikasi teknis.
7.2.2
Asisten Bidang Teknik Sipil/Arsitektur
Halaman 7-4

Berpengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun, berpendidikan minimal DIII

Teknik Sipil/Arsitektur yang mampu melakukan perhitungan volume dan biaya
pekerjaan dan siap membantu tenaga ahli yang tercantum diatas.
7.2.3
Tenaga Pendukung
Tenaga yang membantu proses pekerjaan team pelaksana. Tenaga
pendukung bertanggung jawab dalam bidang pekerjaan sebagai berikut :
Tenaga pembantu surveyor bertanggung jawab terhadap kegiatan survei

dan pengukuran.
Juru Gambar/Drafter bertanggung jawab terhadap pekerjaan penggambaran
Operator Komputer bertanggung jawab terhadap produk laporan dan editing

laporan dari para tenaga ahli .
Administrasi dan keuangan bertanggung jawab mengenai
kegiatan
administrasi dan keuangan kegiatan perencanaan.
7.3. Jadual Penempatan Personil

Para staf ahli dan tenaga penunjang yang merupakan suatu kelompok kerja yang akan
menangani Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati
Tanjungpandan Kabupaten Belitung dan fasilitas penunjangnya
ditempatkan sesuai
dengan kebutuhan untuk penanganan pekerjaan dan sesuai dengan bidang keahlian
masing-masing.
7.4. Jadual Kegiatan Penugasan Tenaga Personil

Pekerjaan penyusunan perencanaan Pembuatan Jasa Konsultansi Penyusunan DED
Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tanjungpandan Kabupaten Belitung dan fasilitas
penunjangnya dialokasikan dari dana yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2014,
dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yaitu 60 ( enam puluh) hari kalender.
Jadual Kegiatan Penugasan Tenaga Personil dapat dilihat pada table dibawah ini
Halaman 7-4

WAKTU
No.
A.
1
2
3
4
5
POSISI
Profesional Staf
Team Leader/ Ketua Tim
Ahli Interior
Ahli Sipil
Operator CAD
Operator Komputer
NAMA PERSONIL
Ir. Bambang Rudhyanto

Hermawan Yudi Santoso, ST
Dairi Robert Jimmy, ST
Hairul
Febrianti
NAMA
PERUSAHAAN
CV. ARY CONS

CV. ARY CONS
CV. ARY CONS
CV. ARY CONS
CV. ARY CONS
PELAKSANAAN
Bulan
1
2
KET
2 Bulan
2 Bulan
2 Bulan
2 Bulan
2 Bulan
Halaman 7-4

Uraian program dan jadwal pekerjaan di jabarkan berdasarkan pada beberapa tahapan.
Adapun program dan jadwal tersebut antara lain; Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan Fisik
dan Tahap Pengawasan:
A.
Tahap Perencanaan (Waktu =.. hari kalender)
Pekerjaan Persiapan meliputi kegiatan :

Penyiapan surat-surat ijin/keterangan dan menyusun
program kegiatan.
Penyiapan
form-form
survei,
peta
dasar,
data
pendukung
Penyiapan Peralatan survei
Mobilisasi personil.
Pekerjaan Pendahuluan, yang meliputi kegiatan :
Orientasi lokasi kegiatan
Pengukuran
Pengumpulan data lapangan
Dokumentasi
Pekerjaan Perencanaan Teknik, meliputi kegiatan ;
Penggambaran
Estimasi
Pembuatan RKS dan
sebagainya.
Asistensi I
Pekerjaan Revisi, yang meliputi kegiatan :
B.
Revisi hasil pekerjaan perencanaan teknik
Asistensi II
Laporan - laporan
Tahap Pelaksanaan Fisik (Waktu = ..hari kalender)
Pekerjaan Pendahuluan
Halaman 7-4

C.
Pekerjaan Fisik
Tahap Pengawasan (Waktu = hari kalender)
Pembuatan Laporan Harian
Pembuatan Laporan Mingguan
Pembuatan Laporan Bulanan
Pembuatan Laporan Akhir
Halaman 7-4

Bab 8
Untuk menunjang tercapainya tujuan dari Jasa Konsultansi Penyusunan DED
Bangunan Penunjang Kantor Bupati Tahun Anggaran 2014 perlu adanya kerjasama dari
semua pihak, walaupun demikian dengan pengalaman, metodologi, tenaga ahli,
peralatan pendukung, dan teknologi yang dimiliki, Konsultan yakin bisa menyelesaikan
pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati di
Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2014 ini dengan baik, benar dan tepat waktu.
Halaman 7-4

LAporan Pendahuluan Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAporan Pendahuluan Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Setda Kabupaten Belitung Bagian Pembangunan

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Latar Belakang.................................................................................................. 1-1

Tujuan Pekerjaan.............................................................................................. 1-1

Ruang Lingkup................................................................................................. 1-3

Lingkungan Terhadap Kegiatan fisik Yang Akan

Metode Pendekatan Pekerjaan................................................................................2-1

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Gambar Perencanaan Akhir

Perhitungan Volume Pekerjaan Pelaksanaan Fisik.

Perhitungan Biaya Pelaksanaan Fisik.

2.9. Dokumen Tender

Hasil Studi Pendahuluan.......................................................................................... 3-1

Studi Lapangan......................................................................................................... 4-1

Kajian Awal Aspek Lingkungan...............................................................................5-1

Konsep Perencanaan Teknis...................................................................................6-1

Rencana Kerja........................................................................................................... 7-1

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Tabel III-1 Luas Daerah Kabupaten Belitung Dirinci Perkecamatan ...3-3

Tabel III-4 Ruas Jalan Nasional Di Kabupaten Belitung Tahun 2006

Tabel III-5 Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Belitung Tahun 2006.....3-10

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Gambar 2-1 Peta Sebaran Lokasi Kabupaten Belitung..............................................................3-2

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Pekerjaan

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan dan/atau penataan pembangunan

mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan

Tahapan pengumpulan data.

Tahapan pengamatan, pemeriksaan dan pengukuran kondisi lapangan.

Tahapan analisa data lapangan, data pemeriksaan, penelitian, pengukuran,

Tahapan pengadaan dokumen lelang.

Acuan / Pedoman pihak Pemda Kabupaten Belitung dalam memantau pelaksanaan

Mengoptimalkan lahan yang ada menjadi lebih tertata.

Meningkatkan Daya Saing Potensi Kabupaten Belitung.

1.3 Ruang Lingkup

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

1.4 Sistematika Pembahasan

laporan pendahuluan ini adalah

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Metode Pendekatan Pekerjaan

Hasil Studi Pendahuluan

disekitar kawasan Perencanaan yang yang ditinjau dari kondisi

hidrogeologi, kegempaan, kondisi hidrologi, topografi dan bathimetri.

Tanjungpandan, kondisi geografis, kependudukan, kondisi klimatologi,

Kegiatan fisik Yang Akan Dilakukan

Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Survei Dan Pengumpulan Data

Uraian item pekerjaan yang yang akan dikerjakan.

Volume bagian pekerjaan yang dibangun atau diperbaiki.

Jenis bahan material yang dipergunakan

Perkiraan tempat-tempat sumber material

Sistematika metode penanganan pelaksanaan pekerjaan fisik.

Untuk melengkapi kegiatan pengumpulan data-data tersebut diatas didukung juga

pembangunan yang direncanakan.

Jasa Konsultansi Penyusunan DED Bangunan Penunjang Kantor Bupati

Tanjungpandan secara keseluruhan, dengan didasari tetap memperhatikan aspek

Pemeriksaan Kondisi Lapangan

Perhitungan Dan Perencanaan Teknis