Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Terangkan teori asam-basa dan perkembangannya secara singkat? Darimana Anda tahu
suatu senyawa bersifat asam atau basa, jelaskan! Apa perbedaan Asam dan Basa menurut
Lewis? Terangkan dan berikan contoh untuk masing-masing!
Jawab:
Perkembangan teori asam basa
Tahun 1923
-
Indikator kertas
Asam
CH3COO
Basa
b. CH3COOH
Asam
H2O
Basa
c. CH3COOH
CH3COOH
Basa
Asam
d. CH3COOH
Basa
CH3COO-
Asam Konjugat
CH3COO-
CH3COOH+
Basa Konjugat
Basa Konjugat
CH3COOH2+ +
Asam Konjugat
HClO4
CH3COOH2+ +
Asam
Asam Konjugat
H3O+
Asam Konjugat
CH3COOBasa Konjugat
3. Terangkan mengenai ionisasi, disosiasi, hidrolisis, tetapan ionisasi, asam poliprotik, pH,
pOH, Ka, Kb, Kw, pKa, dan pKb! Bagaimana pula cara menghitung pH larutan berair
dimana terjadi hidrolisis?
Jawab:
a. Ionisasi
e. Tetapan Ionisasi asam dinyatakan dengan Ka, sedangkan tetapan ionisasi basa
dinyatakan dengan Kb
f. Asam diprotik : asam yang setiap molekulnya dapat menghasilkan 2 ion H+
Asam Tripotik : asam yang setiap molekulnya dapat menghasilkan 3 ion H
g. Konsep pH
asam
poliprotik
h. Berdasarkan definisi tersebut, pH dan pOH untuk air pada 25C dapat dihitung
sebagai berikut.
i.
pH
= log [H+]
=7
pOH
=7
Prosedur yang sama juga diterapkan untuk menghitung tetapan ionisasi air, yaitu
pKw.
Kw
pKw
= pH + pOH = 14
pH
j.
H2O diabaikan karena H2O adalah konstan. NH4OH selalu sama dengan [H+]
sehingga Kh = KW/Kb
4. Dapatkah suatu larutan dengan pH = 8 dibuat dengan cara melarutkan HCl dalam air?
jelaskan!
Jawab:
Hal tersebut tidak mungkin karena ada beberapa alasan, diantaranya adalah :
a. Saat air bereaksi dengan suatu asam kuat, air tersebut dapat bersifat sebagai
basa dalam reaksi tersebut. Namun untuk mencapai pH larutan asam sangatlah
tidak mungkin karena HCl merupakan larutan asam kuat jika ditambahkan
dengan air yang bersifat netral tidak dapat menaikan nilai pH.
b. Peristiwa yang terjadi dalam reaksi tersebut hanyalah proses pelarutan
molekul HCl dalam air sehingga teruai menjadi ion H3O+ yang membawa sifat
asam dimana pHnya tentu kurang dari 7.
HCl(s)+H2O(l) H3O+ (aq)+ Cl- (aq)
c. ion H3O+ merupakan asam kuat yang berada di dalam larutan berair.
5. Tentukan sifat asam atau basa untuk senyawa-senyawa yang disunakan untuk pembuatan
sabun di atas, terangkan? Bagaimana menentukan kekuatan asam dan basa suatu
senyawa?
Jawab:
Sabun dibuat dengan menggunakan NaOH, KOH, dan NH4OH.
-
Indikator
Indikator memberikan kisaran atau trayek perubahan pH. Contohnya
adalah kertas lakmus (berwarna merah dalam larutan asam dengan kisaran pH <
4,7, dan biru untuk larutan basa dengan kisaran pH > 8,3). Pada kisaran pH 4,7
8,3, kertas lakmus mengalami perubahan warna dari merah, merh ungu, ungu,
biru ungu, biru. Batasan pH di mana terjadi perubahan warna indikator diebut
trayek perubahan warna.
Indikator universal
Indikator universal (larutan dan kertas) adalah gabungan dari beberapa
jenis indikator. Setiap komponen indikator universal akan memberikan warna
tertentu yang terkait dengan nilai pH terntentu
-
pH meter
Adalah suatu sel elektrokimia yang memberikan nilai pH dengan ketelitian
tinggi. pH meter memiliki suatu elektrode yang sensitif terhadap konsentrasi ion
H+ dalam larutan. Sebelum digunakan, elektrode tersebut harus dikalibrasi
dengan cara dicelupkan ke dalam larutan standar yang pH nya sudah diketahui.
6. Bagaimana menentukan pH dai sabun yang terbentuk dari alkali kuat (NaOH, KOH)
dengan nilai pH antara 9,0-10,8 sedangkan sabun yang terbuat dari alkali lemah
(NH4OH) mempunyai nilai pH 0,8-9,5. Jelaskan pendapat saudara mengapa keduanya
memilki pH yang berbeda!
Jawab:
Jika basa kuat atau alkali cara mencari pH nya dengan log OH akan lebih
besar nilainya karena drajat ionisasinya 1. Sedangkan pada basa lemah drajat
disosiasinya () kurang dari satu sehingga ketika mencari konsentrasi dai basa lemah
tersebut
ionisasi asam lemah kurang dari satu hal tersebut menyebabkan ion OH- yang terlarut
ke dalam air tidak 100%.
10
7. Apa yang anda tahu tentang air sadah? Bagaimana sabun yang sesuai untuk daerah yang
memunyai air sadah,jelaskan! Bagaimana mengatasi masalah yang disebabkan oleh
garam-garam yang tak larut dalam air sehingga dalam penggunaannya tidak merugikan
konsumen?
Jawab
:
Air sadah adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi. Selain ion
kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain
maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Air sadah menyebabkan pipa tersumbat
serta sabun tidak berbuih jika menggunakan air sadah.
Cara mengubah sabun yang sesuai untuk air sadah adalah dengan melunakan
air sabun dengan menyuling atau dengan mengubah sabun dengan diterjen sintetik.
Kelemahan sabun alami ini adalah menghasilkan endapan bila digunakan
dalam kondisi air sadah. Air sadah yang mengandung Ca2+, Mg2+ dan Fe2+, akan
membentuk garam garam yang tidak larut dengan sabun.
Deterjen sintetik ini tidak terurai secara biodegradasi oleh alam, sehingga
meninngggalkan polusi busa di permukaan sungai dan danau. Pada tahun 1960,
ditemukan deterjen baru yang dapat terurai secara biologis,
yaitu
Jawab:
Reaksi pembuatan sabun (disebut juga reaksi penyabunan atau saponifikasi)
dilakukan dengan mereaksikan trigliserida dengan alkali (NaOH atau KOH) yang
akan menghasilkan sabun dan gliserol. Reaksi saponifikasi dapat dituliskan sebagai
berikut:
C3H5(OOCR)3 + 3NaOH C3H5(OH)3 + 3NaOOCR
NaCl
NaCl digunakan untuk memisahkan produk akhir sabun dan gliserol.
Sabun akan mengendap di dalam air garam, sedangkan gliserol tidak mengendap
karena kelarutannya tinggi.
b. Bahan Aditif
Bahan aditif merupakan bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam sabun
untuk disesuaikan dengan fungsi penggunaannya. Bahan aditif tersebut antara
lain:
Pewarna
Berfungsi memberikan warna pada sabun agar menarik di pasaran.
Parfum
Parfum sangat berpengaruh dalam pemasaran dan daya tarik
konsumen. Contoh parfum dalam proses saponifikasi antara lain bouquct
deep water,alpine, dan spring flower.
Selain itu, bahan bahan lainnya yang ditambahkan dalam sabun kesehatan dan
kecantikan antara lain :
o Sabun kesehatan
TCC (Trichloro Carbanilide), Hypo allergenic blend, untuk membersihkan
lemak dan jerawat, Asam salisilat sebagai fungisida, Sulfur, untuk mencegah dan
mengobati penyakit kulit.
o Sabun kecantikan
Parfum, Vitamin E untuk mencegah penuaan dini, Pelembab, Hidroquinon
untuk memutihkan dan mencerahkan kulit.
13