Anda di halaman 1dari 6

Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang

memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari
arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam
bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna,
melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan
seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan.
Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Awal mula dari diode adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup
termionik). Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor
seperti silikon atau germanium.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah

2 Prinsip kerja
o

2.1 Penerima radio

3 Dioda termionik

4 Dioda semikonduktor
o

4.1 Karakteristik arustegangan

5 Jenis-jenis diode semikonduktor


o

5.1 Dioda biasa

5.2 Dioda bandangan

5.3 Dioda Cat's whisker

5.4 Dioda arus tetap

5.5 Esaki atau diode terobosan

5.6 Dioda Gunn

5.7 Demodulasi radio

5.8 Penyearah arus

6 Lihat pula

7 Referensi

8 Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik dan
diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari diode
termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873[1] Sedangkan prinsip kerja diode kristal
ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun[2].
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (rectifier). Pada tahun
1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode yang berasal dari di berarti dua,
dan ode (dari ) berarti "jalur".

Prinsip kerja[sunting | sunting sumber]


Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia
diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih
lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899[3]. Penemuan Braun dikembangkan
lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.

Penerima radio[sunting | sunting sumber]


Penerima radio pertama yang menggunakan diode kristal dibuat oleh Greenleaf Whittier Pickard.
Dioda termionik pertama dipatenkan di Inggris olehJohn Ambrose Fleming (penasihat ilmiah
untuk Perusahaan Marconi dan bekas karyawan Edison[4]) pada 16 November 1904 (diikuti
oleh U.S. Patent 803.684 pada November 1905). Pickard mendapatkan paten untuk detektor kristal
silikon pada 20 November 1906 (U.S. Patent 836.531).

Dioda termionik[sunting | sunting sumber]

Simbol untuk diode tabung hampa pemanasan taklangung, dari atas kebawah adalah anode, katode dan filamen
pemanas

Dioda termionik adalah sebuah peranti katup termionik yang merupakan susunan elektrodeelektrode di ruang hampa dalam sampul gelas. Dioda termionik pertama bentuknya sangat mirip
dengan bola lampu pijar.

Dalam diode katup termionik, arus listrik yang melalui filamen pemanas secara tidak langsung
memanaskan katode (Beberapa diode menggunakan pemanasan langsung, dimana
filamen wolfram berlaku sebagai pemanas sekaligus juga sebagai katode), elektrode internal lainnya
dilapisi dengan campuran barium dan strontium oksida, yang merupakan oksida dari logam alkali
tanah. Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang kecil. Bahang yang dihasilkan
menimbulkan pancaran termionik elektron ke ruang hampa. Dalam operasi maju, elektrode logam
disebelah yang disebut anode diberi muatan positif jadi secara elektrostatik menarik elektron yang
terpancar.
Walaupun begitu, elektron tidak dapat dipancarkan dengan mudah dari permukaan anode yang
tidak terpanasi ketika polaritas tegangan dibalik. Karenanya, aliran listrik terbalik apapun yang
dihasilkan dapat diabaikan.
Dalam sebagian besar abad ke-20, diode katup termionik digunakan dalam penggunaan isyarat
analog, dan sebagai penyearah pada pemacu daya. Saat ini, diode katup hanya digunakan pada
penggunaan khusus seperti penguat gitar listrik, penguat audio kualitas tinggi serta peralatan
tegangan dan daya tinggi.

Dioda semikonduktor[sunting | sunting sumber]


Sebagian besar diode saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada
diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode), tetapi tidak mengalir
dalam arah sebaliknya.
Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara
logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.

Karakteristik arustegangan[sunting | sunting sumber]


Karakteristik arustegangan dari diode, atau kurva IV, berhubungan dengan perpindahan dari
pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pengosongan (hole) yang
terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pita
konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat banyak lubang yang menyebabkan
elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas yang ada lenyap,
meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P.
Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dikosongkan (hole) dari pembawa muatan dan karenanya
berlaku sebagai isolator.
Walaupun begitu, lebar dari daerah pengosongan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap
pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada
daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat
penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk di

dalam daerah pegosongan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya.


Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.

Jenis-jenis diode semikonduktor[sunting | sunting sumber]

Dioda

Dioda Zener

LED

Dioda foto

Dioda terobosan

Dioda varaktor

Dioda Schottky

SCR

Simbol berbagai jenis dioda

Kemasan diode sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katode

Beberapa jenis dioda

Ada beberapa jenis dari diode pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik baik
ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar
peranti berbeda seperti diode Gunn, diode laser dan diodeMOSFET.

Dioda biasa[sunting | sunting sumber]


Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih langka
dari germanium. Sebelum pengembangan diode penyearah silikon modern, digunakan kuprous
oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan
tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.41.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan
pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan
benaman bahan yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh
lebih besar dari diode silikon untuk rating arus yang sama.

Dioda bandangan[sunting | sunting sumber]


Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal
dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan kadangkadang salah disebut sebagai diode Zener, padahal diode ini menghantar dengan mekanisme yang
berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi
pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus besar
mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol bendungan. Dioda
bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan
antara diode bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan diode Zener
adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara

mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda,
diode bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.

Dioda Cat's whisker[sunting | sunting sumber]


Ini adalah salah satu jenis diode kontak titik. Dioda cat's whisker terdiri dari kawat logam tipis dan
tajam yang ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara[5].
Kawatnya membentuk anode dan kristalnya membentuk katode. Dioda Cat's whisker juga disebut
diode kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.

Dioda arus tetap[sunting | sunting sumber]


Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki
sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi
tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan
arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.

Esaki atau diode terobosan[sunting | sunting sumber]


Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan
oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap
sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.

Dioda Gunn[sunting | sunting sumber]


Dioda ini mirip dengan diode terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang
mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan
bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.

Demodulasi radio[sunting | sunting sumber]


Penggunaan pertama diode adalah demodulasi dari isyarat radio modulasi amplitudo (AM). Dioda
menyearahkan isyarat AM frekuensi radio, meninggalkan isyarat audio. Isyarat audio diambil dengan
menggunakan tapis elektronik sederhana dan dikuatkan.

Penyearah arus[sunting | sunting sumber]


Penyearah arus dibuat dari diode, dimana diode digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC)
menjadi arus searah (DC). Contoh yang paling banyak ditemui adalah pada rangkaian adaptor.
Pada adaptor, diode digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus searah.
Sedangkan contoh yang lain adalah alternator otomotif, dimana diode mengubah AC menjadi DC
dan memberikan performansi yang lebih baik dari cincin komutator dari dinamo DC.

Anda mungkin juga menyukai