METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
analitik, yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa
fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika korelasi
antara fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor efek. Kemudian
menggunakan metode pendekatan cross sectional (noto). Cross sectional adalah
jenis penelitian yang melakukan atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali
waktu) antara faktor resiko dengan efek (aziz).
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner
dukungan sosial keluarga dan skala mekanisme koping saat seseorang
menghadapi penyakit pada penderita TB paru di wilayah Puskesmas Astambul.
1. Kuesioner dukungan sosial keluarga
Kuesioner yang digunakan untuk menilai dukungan keluarga pada
penelitian ini dimodifikasi dari kuesioner Yenni (2011) tentang hubungan
dukungan keluarga dan karakteristik lansia dengan kejadian stroke pada lansia
hipertensi. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan 30 pertanyaan terkait
dengan dukungan keluarga yang meliputi dukungan emosional, dukungan
penghargaan,
dukungan
informasi
dan
dukungan
instrumental.
Bentuk
pertanyaan yang digunakan yaitu skala Likert dengan pertanyaan positif dan
negatif.
Setiap pertanyaan memiliki empat pilihan dengan kriteria jawaban
sebagai berikut: 4= selalu, 3= sering, 2= kadang-kadang , 1= tidak pernah, untuk
pertanyaan positif dan sebaliknya 4=selalu, 3= sering, 2= kadang-kadang, 1=
tidak pernah.
Kuesioner ini belum dilakukan uji validitas dan reabilitasnya.
Tabel 4.1 kisi-kisi kuesioner dukungan sosial keluarga
NO Pertanyaan dukungan Item
sosial keluarga
1.
Dukungan
pertanyaan
5
1,2,3,4,5 (positif)
6,7,8,9,10,11,12(positif),
informasional
2.
Dukungan
penghargaan
3.
Dukungan
13(negatif)
6
14,15,16,17,18,19 (positif)
11
20,21,22,23,24,25,26,27,29,30
instrumental
4.
Dukungan emosional
(positif), 28(negatif)
Total
30
30
Domain pernyataan
Jumlah item
No. Item
Koping
mekanisme koping
pertanyaan
pertanyaan
17
12,22
6,11
13
4. Keyakinan/ agama
(Religion)
5. Menggunakan dukungan
emosional ( Use of
emotional support)
6. Penginterpretasian
1,21,25
3,29
5,10,19,20
23
18
18
(Venting)
D. Variabel penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan sosial keluarga penderita
TB paru.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah mekanisme koping penderita TB
paru.
E. Definisi Operasional
1. Dukungan sosial keluarga
Dukungan sosial keluarga kepada penderita TB paru adalah pemberian
dukungan keluarga berupa dukungan emosional dalam bentuk perhatian, kasih
sayang, cinta kasih pada penderita TB paru, dukungan penghargaan dalam bentuk
menghargai, mendengarkan dan berbicara pada penderita TB paru, dukungan
dan
dukungan instrumental dalam bentuk bantuan tenaga, waktu, dan dana bagi
penderita TB. Skala data untuk variabel ini berupa skala ordinal.
2. Mekanisme koping penderita TB paru
Mekanisem koping penderita TB paru adalah reaksi penyesuaian diri atau
mekanisme yang digunakan individu (penderita) TB paru untuk menghadapi
perubahan yang diterima terhadap penyakit TB paru yang diderita saat ini yang
diukur menggunakan skala mekanisme koping. Skala data untuk variabel ini
adalah ordinal.
F. Prosedur Penelitian
Tahap persiapan. Pada tahap persiapan yang dilakukan yaitu terlebih
dahulu dibuat surat izin studi pendahuluan dari Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung Mangkurat, kemudian penyerahan surat izin studi pendahuluan ke Dinas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Banjar yang
kemudian mendapat tembusan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dan
Puskesmas Astambul. Melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Astambul dan
ke beberapa rumah penderita TB paru untuk mengetahui keadaan lapangan yang
sebenarnya. Pengambilan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
dan Puskesmas Astambul untuk kepentingan penelitian.
Tahap Pelaksanaan. Pengumpulan data dilaksanakan pada Juni-Agustus
2014 di Puskesmas Astambul Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang
dilakukan sendiri oleh calon peneliti. Subjek penelitian dipilih sesuai dengan
metode yang telah ditentukan. Dijelaskan pada subjek penelitian tentang prosedur
bebas
(independen),
sedangkan
analisis
data
bivariat
dengan
menggunakan statistik uji chi square. Ho ditolak bila P value < (0,05) yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan terikat (noto).
Kegiatan
1
1.
Konsultasi
2.
Pengumpulan
Referensi
3.
Perizinan
4.
Pengambilan
data
sekunder
5.
Penyusunan
proposal
penelitian
6.
Seminar KTI I
7.
Pelaksanaan penelitian
8.
9.
Penyusunan KTI II
10.
Seminar KTI II
11.
Perbaikan KTI II
12.
Pengumpulan KTI ke
UP-KTI FK UNLAM
10 11
12
J. Biaya Penelitian
Rincian biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan referensi
Rp.
400.000,00
Rp.
200.000,00
3. Pengadaan Kuesioner
Rp.
200.000,00
Rp.
250.000,00
5. Pembuatan jurnal
Rp.
100.000,00
6. Transportasi
Rp.
200.000,00
Total Biaya
Rp. 1.350.000,00