Khutbah Pertama
ص ّل َو َسلّ ْم عَلى ُم َح ّم ٍد َوعَلى آلِ ِه ِوأَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ال ّديْن
َ اَللهُ ّم.
يَاأَيّهَا الّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا اتّقُوا هللاَ َوقُوْ لُوْ ا قَوْ الً َس ِد ْيدًا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوْ بَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هللاَ َو َرسُوْ لَهُ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا
أَ ّما بَ ْع ُد،… َع ِظ ْي ًما
ٌ َو ُك ّل ُمحْ َدثَ ٍة بِ ْد َعة، َو َش ّر ْاألُ ُموْ ِر ُمحْ َدثَاتُهَا،صلّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلّ َم ِ َو َخي َْر ْالهَ ْد،ِث ِكتَابُ هللا
ُ ى هَ ْد
َ ى ُم َح ّم ٍد ِ ق ْال َح ِد ْي
َ فَأ ِ ّن أَصْ َد
ِ ّضالَلَ ِة فِي الن
ار َ َو ُك ّل،ًضالَلَة َ َو ُك ّل بِ ْد َع ٍة.
Ma’asyiral Muslimin
Hari Kiamat merupakan salah satu perkara ghaib yang telah dijelaskan secara gamblang,
baik dalam ayat al-Qur`an maupun sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia juga
merupakan kesepakatan seluruh sahabat, ulama dan kaum Muslimin. Maka sangat jelas
bagi kita semua bahwa Hari Akhir ini pasti akan terjadi tanpa ada keraguan sedikit pun,
dan tidak ada yang meragukan atau menentangnya kecuali orang-orang kafir, atheis yang
berpaham materialis. Masalahnya sekarang, “Kapankah Kiamat itu akan tiba?” Jama’ah
sekalian! Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini tidak lain adalah sebagaimana
jawaban yang diberikan Nabi a kepada orang-orang, ketika mereka bertanya tentang
kapan terjadinya Hari Kiamat. Beliau mengatakan, “Ilmunya ada di sisi Allah” yakni
ilmu tentang kapan terjadinya Kiamat hanyalah Allah yang mengetahui. Allah Ta’ala
telah berfirman,
َ يَسْأَلُكَ النَّاسُ َع ِن السَّا َع ِة قُلْ إِنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِعن َد هَّللا ِ َو َما يُ ْد ِري
ً ك لَ َع َّل السَّا َعةَ تَ ُكونُ قَ ِريبا
ِ ْت َواألَر
َض ال َ ت فِي ال َّس َم
ِ اوا ْ َك َع ِن السَّا َع ِة أَيَّانَ ُمرْ َساهَا قُلْ إِنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِعن َد َربِّي الَ يُ َجلِّيهَا لِ َو ْقتِهَا إِالَّ هُ َو ثَقُل َ َيَسْأَلُون
َ
َاس الَ يَ ْعل ُمون َّ َ ْ َ َ هّللا ْ َّ ُ
ِ ك َحفِ ٌّي َعنهَا قلْ إِن َما ِعل ُمهَا ِعن َد ِ َولـ ِك َّن أكث َر الن ْ َ تَأْتِي ُك ْم إِال بَغتَة يَسْألونَكَ َكأن
َّ َ ُ َ ً ْ َّ
إِنَّ َما أَنتَ ُمن ِذ ُر َمن يَ ْخ َشاهَا. إِلَى َربِّكَ ُمنتَهَاهَا. فِي َم أَنتَ ِمن ِذ ْك َراهَا.ك َع ِن السَّا َع ِة أَيَّانَ ُمرْ َساهَا
َ َيَسْأَلُون
Yang kedua: Tanda-tanda yang sedang terjadi dan masih terus berlangsung, di antaranya
adalah tersebarnya fitnah (kekacauan dan kemungkaran), munculnya orang yang
mengaku nabi, diangkatnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, kezhaliman terjadi di sana-
sini, meratanya alat-alat musik dan anggapan halal terhadapnya, zina merajalela, banyak
orang meminum khamar, orang-orang melarat saling berlomba membangun rumah dan
gedung, membangun masjid hanya untuk bermegah-megahan, banyak terjadi
pembunuhan, kemudian waktu terasa pendek, banyak terjadi gempa bumi, pasar-pasar
dan super market saling berdekatan, urusan tidak diserahkan kepada ahlinya, keburukan
mendominasi, kesyirikan menyebar di tengah-tengah umat Islam. Juga banyak terjadi
kebohongan, pemutusan silaturahim, pengkhianat justru mendapat kepercayaan, orang
tidak peduli lagi halal-haram dalam mencari rizki, dan juga banyak wanita-wanita yang
berpakaian tetapi telanjang.
Inilah di antara tanda-tanda kiamat yang saat ini sedang banyak terjadi dan masih terus
terjadi. Tanda-tanda ini telah disebutkan di dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam yang shahih, dan tentunya bukan melalui forum ini untuk menyebutkannya
secara detail satu per satu. Yang jelas -jama’ah sekalian- kita semua telah membuktikan
sendiri bahwa apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkenaan
dengan tanda-tanda terjadinya Hari Kiamat adalah benar adanya. Apa yang telah
disebutkan di atas, kini telah menjadi fakta yang benar-benar terjadi pada masa ini, dan
kita semua tidak mengingkarinya.
Selajutnya yang ke tiga adalah tanda Kiamat Sughra yang belum terjadi dan akan terjadi,
di antaranya yaitu: terjadinya penaklukan Konstantinopel dengan tanpa peperangan,
kemudian kaum Muslimin akan memerangi bangsa at-Turk, memerangi Yahudi hingga
mendapat kemenangan, munculnya seorang laki-laki dari kabilah Qahthan yang
mengajak manusia kepada ketaatan, lalu terjadi dominasi jumlah kaum wanita hingga
seorang laki-laki berbanding dengan lima puluh wanita. Selain itu adalah munculnya al-
Mahdi atau Imam Mahdi, lalu setelah itu akan terjadi penghan-curan Ka’bah oleh seorang
laki-laki dari Habasyah yang disebut dengan Dzu as-Sawiqatain, dan inilah akhir zaman
yang menunjukkan sudah sangat dekatnya Hari Kiamat yang ditandai dengan munculnya
tanda-tanda Kiamat Kubra.
ت أَقُوْ ُل قَوْ لِي هَذا أَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ إِنّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر ال ّر ِحي ِْم
ِ وا ْال َخ ْي َرا
ْ ُفَا ْستَبِق
1. Keluarnya Dajjal.
Dajjal adalah manusia keturunan Nabi Adam, dia akan muncul di akhir zaman dan
mengaku dirinya sebagai tuhan. Dia muncul dari arah timur dari negeri Khurasan, dia
akan menjelajahi bumi kecuali hanya beberapa negeri atau kota yang tidak dapat
dimasukinya, yakni Baitul Maqdis, Bukit Thursina, Kota Makkah dan kota Madinah.
3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, yakni dua bangsa yang membuat kerusakan di muka
bumi.
6. Munculnya dabbah, yaitu sejenis monster atau binatang melata, yang mampu
berbicara dan membedakan antara orang mukmin dengan orang kafir melalui indera
penciumannya.
ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َ َّ إِن،صلَّيْتَ َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل إِ ْب َرا ِه ْي َم
ِ َ َوب.ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد َ آل ُم َح َّم ٍد َك َما ِ ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى َ اَللَّهُ َّم
.ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد َ َّ إِن،ار ْكتَ َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل ِإ ْب َرا ِه ْي َم َ ََو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما ب
َّحي ٌم َّ ُ َّ ِّ ً اّل
ٌ ان َو تَجْ َعلْ فِي قلوبِنَا ِغ لل ِذينَ آ َمنوا َربَّنَا إِنكَ َرؤ
ِ ُوف ر ُ ُ اَل إْل ُ َّ
ِ َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا وَإِل ِ ْخ َوانِنَا ال ِذينَ َسبَقونَا بِا ِ ي َم
َظلَ ْمنَا أَنفُ َسنَا َوإِن لَّ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكون ََّن ِمنَ الخَا ِس ِرين
ْ َ َربَّنَا
َ َ
صحْ بِ ِه ت ْسلِي ًما كثِيرًاَ َلى آلِ ِه َو َ َلى ُم َح َّم ٍد َوع َ ى هللاُ ع َّ صل َ َو.ار ّ
ِ اب الن َ ً َ َ ْ ً َ ْ ّ
َ َربَنَا َءاتِنَا فِي الدنيَا َح َسنة َوفِي األ ِخ َر ِة َح َسنة َوقِنَا َعذ
. َلح ْم ُد هلِل ِ َربِّ ْال َعال َِمين
َ َوآ ِخ ُر َد ْع َوانَا أَ ِن ْا
Oleh: Kholif Mutaqin Djawari