Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Nomor
:
Lampiran :
055/AS/VII/2013
1 bendel
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Gedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakarta
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat
RS. Grhasia Yogyakarta
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan
Pengambil
Dokumen Pemilihan Nomor 027/2878 tanggal 05 Juni 2013
dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan
Adendum Dokumen Pemilihan],, dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk
pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran sampai dengan tanggal penandatanganan kontrak
kontrak.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini
kami lampirkan :
1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]
2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan
an penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan
an yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG DIKLAT
RS. JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
Nomor
:
Lampiran :
056/AS/VII/2013
1 bendel
Kepada Yth.
Panitia Pengadaan Pembangunan Gedung Diklat
Rumah Sakit Jiwa Grhasia
di Jalan Kaliurang Km. 17 Yogyakarta
Perihal : Penawaran Biaya untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia
Yogyakarta
Sehubungan dengan Undangan Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II Nomor 027/2878 tanggal 05 Juni
2013 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan
[dan Adendum Dokumen Pemilihan],
Pemilihan], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami
nomor 055/AS/VII/2013 tanggal 06 Juli 2013 perihal Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta,
Yogyakarta dengan ini kami mengajukan
Penawaran Biaya untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Diklat RS. Grhasia Yogyakarta
sebesar Rp 145.447.000,00 (Seratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh tujuh ribu rupiah)
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama
135 (seratus tiga puluh lima) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 45 (empat puluh) lima hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran sampai dengan tanggal penandatangan kontrak
Sesuai dengan
n persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil ((remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil
Personil (direct
(
reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
NO
I
II
URAIAN
TOTAL HARGA
Rp
Rp
121.500.000,00
10.725.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
132.225.000,00
13.222.500,00
145.447.500,00
145.447.000,00
TERBILANG : SERATUS EMPAT PULUH LIMA JUTA EMPAT RATUS EMPAT PULUH TUJUH RIBU RUPIAH
Yogyakarta, 06 Juli 2013
PT. ADJISAKA
KONSULTAN TEKNIK
Bagiyo Susanto, ST
Direktur Utama
No
Nama Personil
Posisi
Harga
Satuan
Orang Bulan
JUMLAH
TENAGA AHLI
1
2
3
4
Ir. Bambang M.
Ir. Afrianto Sofyan, MT
Ir. Subiantoro, MT.
Drs. Agus Basukisti, MT.
1
2
3
Ketua Tim
Ahli Arsitektur
Ahli Struktur
Ahli Mekanikal/Elektrikal
Rp
Rp
Rp
Rp
5.500.000,00
5.000.000,00
5.000.000,00
5.000.000,00
4,50
3,00
3,00
3,00
Rp
Rp
Rp
Rp
24.750.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
Koordinator Pengawas
Pengawas Lapangan
Staf Administrasi
Rp
Rp
Rp
4.500.000,00
4.500.000,00
2.500.000,00
4,50
4,50
4,50
Rp
Rp
Rp
20.250.000,00
20.250.000,00
11.250.000,00
TENAGA PENDUKUNG
Rp 121.500.000,00
No
Uraian
Volume &
Satuan
5,0
3,0
1,0
4,5
4,5
rim
botol
ls
bln
bln
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
25.000,00
45.000,00
1.750.000,00
500.000,00
750.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
125.000,00
135.000,00
1.750.000,00
2.250.000,00
3.375.000,00
4,5 bln
4,5 bln
Rp
Rp
150.000,00
30.000,00
Rp
Rp
675.000,00
135.000,00
54,0 buku
14,0 buku
3,0 buku
Rp
Rp
Rp
25.000,00
45.000,00
100.000,00
Rp
Rp
Rp
1.350.000,00
630.000,00
300.000,00
Rp
10.725.000,00
PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG DIKLAT
RS. JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA
LOKASI :
RUMAH SAKIT GRHASIA
JL. KALIURANG KM 17 YOGYAKARTA
TAHUN ANGGARAN :
2013
1. LATAR BELAKANG
sebaik-baiknya,
bangunannya,
andal
sehingga
dan
dapat
mampu
sebagai
memenuhi
teladan
secara
optimal
fungsi
sesuai
dengan
KAK
yang
telah
dipersiapkan
untuk
menunjang
Lokasi kerja dari Konsultan Pengawas adalah di RS. Jiwa Grhasia Jl. Kaliurang km 17
Yogyakarta
3. PENGALAMAN MANAJERIAL
Untuk mengantisipasi tuntutan pasar dan tingkat persaingan sehingga kepuasan pengguna jasa
dapat terpenuhi, PT. Adjisaka Konsultan Teknik sebagai Perusahaan Swasta Nasional yang
bertahap untuk menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap survive untuk itu manajemen
PT. Adjisaka Konsultan Teknik selalu menjaga pemakaian sumber daya yang dimiliki secara
efektif dan efisien yang meliputi : Sumber Daya Manusia (Man ), Uang (Money), Material
(Materials), Peralatan (Machines), Metoda/Teknologi (Methods), Jaringan yang dimiliki dan
Informasi Teknologi.
Penerapan manajemen mutu terpadu secara bertahap terdiri dari beberapa penerapan di
antaranya:
1. Penerapan sistem dengan:
-
Konsistensi dengan secara terus menerus melakukan perbaikan terhadap out put yang
belum memenuhi spesifikasi dan standar yang berlaku
Sertifikasi yang berlaku bagi tenaga ahli dengan Sertifikat Keterangan Keahlian dan
Surat Keterangan Tenaga Terampil untuk tenaga pendukung
2. Sumber daya manusia yang dimiliki mempunyai komitmen, kesadaran, tanggung jawab
dan keterlibatan
3. Sistem manajemen yang mengacu kebijakan mutu sesuai dengan standar yang berlaku,
penentuan rencana kedepan dan dilakuan penjadwalan, ambil bagian secara fisik selalu
melakukan pengawasan untuk kemajuan yang terus menerus secara tertib, teratur dan
stabil sehingga menghasilkan:
a. Keuletan dalam bertanggung jawab terhadap pekerjaan
b. Kualitas dan efisien
c. Memperkecil resiko
d. Sasaran manajemen dapat tercapai
Direktur Utama
Komisaris
Bagiyo Susanto, ST
Siti Julaikah
Direktur
Rusyono Yuliarto, ST
Kabag. Perencanaan
Kabag Pengawasan
Kabag. Umum
Ir. Bambang M.
Ir. Subiantoro, MT
Ir. Tri Haryo Sugoro
Ir. Bambang M.
Ir. Sudjoko
Ir. Djoko Pitono
Bambang S, ST
Koko Sri H., ST
Dwijono F., ST.
Heri Partono, ST.
Staf Keuangan,
Administrasi &
Logistik
Arief Setyawan, SE
Rusdiyono F., SE
Sri Purwati
M. W. Syamsu
5. LEGALITAS PERUSAHAAN
5.1. Data Administrasi
1. Nama
2. Status
3. Alamat
Cabang
No. Telepon
(0274) 585845
No. Fax.
(0274) 585845
adjisakakonsultanteknik@gmail.com
No. Telepon
No. Fax
1-001030-1204-3-00249,
13 Juli 2013
06
b. Tanggal
05 Juli 2000
c. Nama Notaris
a. Nomor Akta
03
b. Tanggal
09 Agustus 2008
c. Nama Notaris
Nama
Siti Julaikah
No. KTP
Jabatan dalam
Perusahaan
3404075906700004
Komisaris
Nama
No. KTP
Jabatan dalam
Perusahaan
1.
Bagiyo Susanto, ST
3404070406520008
Direktur Utama
2.
Rusyono Yuliarto, ST
3404072007700003
Direktur
Nama
No. KTP
Alamat
Jl. Kutilang 12 Demangan
Baru Yogyakarta
Jl. Kutilang 12 Demangan
Baru Yogyakarta
Lojajar Indah D-69,
Sinduadi, Sleman
Siti Julaikah
3404075906700004
Bagiyo Susanto, ST
3404070406520008
3404121404530001
5.7. Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak
01.254.507.5-542.000
(Terlampir)
(Terlampir)
(Terlampir)
Prosentase
Saham
2%
88 %
10 %
Bidang Pengawasan
No
1.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Pelayanan BBTKL PP
Tahap I
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Lanjutan (Rehabilitasi
Sedang / Berat)
Kantor
Pekerjaan Pengawasan
Belanja Modal Gedung
dan Bangunan Berupa
Gedung HIMA FIS
Universitas Negeri
Yogyakarta
Pekerjaan
Pengawasan
Pembangunan
Prasarana Lingkungan
ISI Yogyakarta
Pengawasan
Pembangunan TPST UGM
1 paket
Pengawasan
Pembangunan Klinik
Lingkungan Mitigasi
Bencana Fakultas
Geografi Universitas
Gadjah Mada
Pengawas Konstruksi
Pembangunan Gedung
Perpustakaan
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
31001
31001
31001
31001
31001
31001
31001
Kontrak
Kontrak
KR.02.01/VIII.
3/52/2012,
tanggal 06 Juli
2012
90.640.000,00
17/12/2012
BA Serah
Terima
17/12/2012
027/569 tgl 14
Agustus 2012
43.395.000,00
26/12/2012
26/12/2012
Saliman, M.Pd.
Kompleks
Karangmalang
Yogyakarta
29a/SPK/UN34.1
4/LK/2012
tanggal 06
September 2012
27.000.000,00
15/12/2012
15/12/2012
Jl. Parangtritis
km. 6,5 Bantul
D.I.Yogyakarta
Dra.
Kusminiastuti
Jl. Parangtritis
km. 6,5 Bantul
D.I.Yogyakarta
4840/K.14.11.
1/LK/2012 tgl.
18/09/2012
90.000.000,00
15/12/2012
15/12/2012
Kalitirto,
Berbah, Sleman
/ APBN
Kusumastuti Sri
Winahyu, ST
Jl. Kenari 1
Yogyakarta
76.890.000,00
14/10/2011
14/10/2011
Kampus UGM,
Sekip,
Yogyakarta /
APBN
Edy Yunarto,
SH., M.Pd
Kampus UGM,
Sekip, Yogyakarta
/ APBN
KU
08.08/CL/PPLPDIY/175 PU tgl.
27 Mei 2011
6/PPKGEOGRAFI/DIPAAPBN-P/2011
tanggal 26
Oktober 2011
238.590.000,00
31/12/2011
31/12/2011
Jl. Tentara
Rakyat Mataram
No. 29 Yk /
APBN
Hendarto
Budiyono, S.MI.,
MM.
144.485.000,00
25/12/2011
25/12/2011
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
Jalan Wiyoro
Lor No 21
Baturetno
Banguntapan
Bantul
Jalan Kyai
Mojo No. 70
Yogyakarta
Dian Trikoriati,
ST,SKM, MPH.
Drs. Bambang
Budi Sulistiya,
MM.
Kompleks
Karangmalang
Yogyakarta
011/2835,
tanggal 12
September 2011
Bidang Pengawasan
No
8.
Pengawasan Konstruksi
Bangunan Gedung
Sekolah Wilayah UPT
Yandik Kec. Gamping
Pengawasan Konstruksi
Bangunan Gedung
Sekolah Wilayah UPT
Yandik Kec. Ngemplak
Pengawasan Rehabilitasi
Berat / Sedang
Puskesmas Pembantu
Sindumartani Ngemplak
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Sarana Pendidikan dan
Infrastruktur UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Kuliah Tahap II (Kampus
Baru) Akademi Teknologi
Kulit Yogyakarta
Pengawasan Lanjutan
Pembangunan Gedung
Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Wonosari
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Rawat Jalan, Ruangan
Operasi, Ruangan
Bersalin, dan Penunjang
Medis (Pembangunan
Tahap I) Panti Rahayu
Gunung Kidul
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
Kontrak
Lokasi /
Sumber Dana
Jl. Parasamya
Beran Tridadi
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
Sungkana S.ST.,
M.Eng.
Jl. Parasamya
Beran Tridadi
Jl. Parasamya
Beran Tridadi
Sungkana S.ST.,
M.Eng.
Jl. Parasamya
Beran Tridadi
Dr. Joko
Hastaryo, M.Kes.
31001
Sindumartani,
Ngemplak,
Sleman
Drs. H. Yusuf
Khusaini, M.A.
31001
Jl. Marsda
Adisucipto
Yogyakarta
Dinas Kesehatan
Pemkab Sleman
Jl. Roro Jonggrang
6 Beran, Tridadi,
Sleman
Jl. Marsda
Adisucipto
Yogyakarta
08/DiporaSLM/Was/Gampi
ng/2010 tgl. 29
Oktober 2010
08/DiporaSLM/Was/Ngem
plak/2010 tgl.
29 Oktober 2010
027/3163A, tgl.
11 Oktober 2010
Nuraini Indrati,
B.Sc. S.Pd.
Jl. Wonosari
Yogyakarta
Suparmo
Kelor,
Karangmojo,
Gunungkidul,
Prov. D.I.Y
T. Tani
Handoko, Ph.D.
31001
31001
31001
31001
31001
Nilai
(Rp)
20.210.000,00
29/12/2010
BA Serah
Terima
29/12/2010
9.509.000,00
29/10/2010
29/10/2010
5.126.000,00
18/12/2010
18/12/2010
UIN.2/BU/KS.01
.02/2917.a/201
0 tanggal 18
Oktober 2010
92.015.000,00
20/12/2010
20/12/2010
123/SK/SJIND.6.7/8/2010,
tgl. 27 Agustus
2010
87.026.000,00
30/12/2010
30/12/2010
SPK27/WPJ.23/KP.0
3/2010, tanggal
15 September
2010
112/YPR/B/VII/
2010, tanggal 14
Juli 2010
95.541.000,00
15/12/2010
20/12/2010
105.000.000,00
14/07/2010
14/11/2010
Kontrak
Bidang Pengawasan
No
15.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Kantor Kantor Pelayanan
Pajak Daerah Provinsi
DIY di Kabupaten Sleman
Pengawasan Teknis
Perluasan /
Pembangunan Puskesmas
Panjatan I, Perluasan
/Pembangunan
Puskesmas Galur I,
Relokasi Puskesmas
Kalibawang,
Pembangunan Rumah
Dinas Dokter dan
Paramedis Puskesmas
Panjatan II
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Wonosari
16.
17.
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
31001
31001
Nilai
(Rp)
100.000.000,00
15/12/2010
BA Serah
Terima
15/12/2010
23/K/KONS.AWA
S./DAKKES/II/2009,
tanggal 23
Februari 2009
79.500.000,00
05/10/2009
05/10/2009
SPK.192/WPJ.23
/KP.03/2009,
tanggal 16 Juni
2009
256.575.000,0
31/12/2009
05/10/2009
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
R. Agus
Supriyanto, SH.
M.Hum
Maguwoharjo
Depok Kabupaten
Sleman Provinsi
DIY
027/5291/E/VII/
2010 tanggal 30
Juli 2010
Achmad Syukur,
SKM, M.Kes.
Dinas Kesehatan
Kabupaten Kulon
Progo
Jl. Suparman No. 1
Wates, Kulon
Progo, Telp. 0274773011 Kode Pos :
55611
Kustituante
Harris
31001
Wonosari
Gunungkidul
(Sumber Dana
APBN)
Kontrak
Kontrak
Bidang Pengawasan
No
18.
Pengawasan Teknis
Rehabilitasi /
Pembangunan
Puskesmas, Puskesmas
Pembantu dan
Pembangunan
Poskesdes, Kegiatan
Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Kesehatan
Lanjutan Kabupaten
Kulon Progo
Pengawasan
Pembangunan /
Pemugaran MPN Sri
Sultan Hamengkubuwono
I, MPN Sultan Agung
Anyokro Kusumo, MPN
Sri Susuhunan
Pakubuwono VI, MPN
Jend. TNI KGPH.
Djatikusumo, MPN Sri
Sultan Hamengkubuwono
IX dan Rehabilitasi
Komponen di Luar
Komplek MPN Imogiri
Pengawasan Rehabilitasi
Gedung Balai Besar
Kulit, Karet dan Plastik
19.
20.
21.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Pendidikan Berupa
Pembangunan Gedung
Kantor dan Pendidikan
LPMP Yogyakarta
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
31001
Kontrak
Nilai
(Rp)
56.119.000,00
25/09/2008
BA Serah
Terima
25/09/2008
381E/K2KS/VII/
2008, Tgl. 14
Juli 2008
59.950.000,00
14/11/2008
14/11/2008
1109/Bd/BBKKP
/IV/2007,
tanggal 20 April
2007
180.262.000,00
20/08/2007
--
2453/F31/KU/2
007 tanggal 28
Mei 2007
155.468.000,00
08/08/2007
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
Wilis Prasetyo,
SKM
068/SP3/K/DAKKES/KP/V/2008,
tanggal 24 Mei
2008
MPN Imogiri,
Kabupaten
Bantul, Provinsi
D.I. Yogyakarta
(Sumber Dana
APBN)
Drs. Muchsis
Malik
Jl. Sokonandi
No. 9
Yogyakarta
(Sumber Dana
APBN)
Jl. BPG Raya
Tirtomartani
Kalasan Sleman,
D.I. Yogyakarta
(Sumber Dana
APBN)
Hardono, SH.
Kontrak
31001
31001
31001
Bidang Pengawasan
No
22.
Pengawasan Teknis
Kegiatan Pengadaan
Puskesmas Wates,
Temon I, Galur II,
Gedung Operasi RSUD
dan Rehabilitasi Tempat
Pendaftaran Pelayanan
Pasien RSUD Wates.
Dana Infrastruktur Jalan
dan lainnya Bidang
Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo
23.
24.
25.
26.
Pengawasan
Pembangunan Gasebo
Ruang Sidang Dekorasi
P4TK Seni dan Budaya
Yogyakarta
Pengawasan Kegiatan
Restorasi Gempa DIPA
2007 Paket C UGM
Yogyakarta
Pengawasan Lanjutan
Pembangunan Sarana
Praktik Olah Tubuh
P4TK Seni dan Budaya
Yogyakarta
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Baru Sekolah Dasar di
SD Kotagede 01, SD
Kotagede 03
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
Kontrak
Nilai
(Rp)
134.750.000,00
BA Serah
Terima
-
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
Achmad Syukur,
SKM
Dinas Kesehatan
Kab. Kulonprogo
038/SP3/K/INFR
AKES/KP/IX/2007
tanggal 05
September 2007
Klidon,
Sukoharjo,
Ngaglik,
Sleman
(Sumber Dana
APBN)
Bulaksumur
Yogyakarta
(Sumber Dana
APBN)
Drs. Taufan
Agus Hanafi
Klidon,
Sukoharjo,
Ngaglik, Sleman
902A/F.15.5/P
S/2007 tanggal
28 Juni 2007
10.450.000,00
01/09/200
7
Jawadi, ST.
Bulaksumur
Yogyakarta
80.334.000,00
29/12/200
7
Klidon,
Sukoharjo,
Ngaglik,
Sleman
(Sumber Dana
APBN)
Kotagede
Yogyakarta
(Sumber Dana
APBN)
Drs. Taufan
Agus Hanafi
Klidon,
Sukoharjo,
Ngaglik, Sleman
35/PPK/DIPARG/2007
tanggal 12
November
2007
663.A/F.15.5/
PS/2007
tanggal 25 Mei
2007
16.700.000,00
01/09/200
7
Ir. M. Natsir
Basuki
Jl. Bumijo 5
Yogyakarta
39.000.000,00
28/12/2007
31001
31001
31001
31001
31001
602.12/B/013/
3/YK/06, tgl.
25 September
2006
Bidang Pengawasan
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
No
27.
Pengawasan Remodelling
Ruang Belajar
31001
Pengawasan Penataan
Sarana Olah Tubuh
31001
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Pengawasan
Pembangunan Pasar Ikan
Higienis di Yogyakarta
Pembangunan Lt. 3
Gedung Jurusan Teknik
Perminyakan UPN
Veteran Yogyakarta
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Kampus Babarsari UPN
Veteran Yogyakarta
Tahap IV
Pengawasan
Konstruksi Gedung
Radioterapi RSUD
Prof. Dr. Margono
Soekardjo Purwokerto
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Kampus Babarsari UPN
Veteran Yogyakarta
Tahap I
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Parkir RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta 4
Lantai
31001
31001
31001
31001
31001
31001
Kontrak
Lokasi
Nama
Alamat / Tel.
No/Tanggal
Ngaglik, Sleman
(Sumber Dana
APBN)
Ngaglik, Sleman
(Sumber Dana
APBN)
Giwangan,
Umbulharjo,
Yogyakarta
(Sumber D
Dana
APBD)
Kampus UPN
Veteran
Yogyakarta
Drs. Sardi
Klidon, Sukoharjo,
Ngaglik, Sleman
Drs. Sardi
Klidon, Sukoharjo,
Ngaglik, Sleman
Sugirwadi
Prayoga, SE,MM
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
893B/F15.5/PS/
2006, tgl. 14
Juli 2006
893A/F15.5/PS/
2006, tgl. 14
Juli 2006
003.1/2 15 02 3
6 01 02
2/KONTRAK/VI/
2004, tgl. 12
Juni 2004
25/KNT/PFTM/XII/2003
tgl. 04
Desember 2003
156/KNT/PFSP/VII/03,
tanggal 10-07-03
Nilai
(Rp)
18.000.000,00
Kontrak
14/10/06
BA Serah
Terima
-
13.000.000,00
01/10/06
55.500.000,
01-12-2004
01-12-2004
34.000.000,00
04 April
2004
04 April
2004
106.250.000
09-12-03
79/AS/XII/2
003
Kampus UPN
Veteran
Babarsari,
Yogyakarta
Sugirwadi
Prayoga, SE,MM
Jl. Dr.
Gumberg 1
Purwokerto
Dr. Hartanto,
M.Med.Sc.
027/2725/200
3, tgl.
06/05/2003
39.700.000,00
06-07-03
Kampus UPN
Veteran
Babarsari,
Yogyakarta
Sugirwadi
Prayoga,
SE,MM
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
25/KNT/PFSP/I/02,
tanggal 30-0102
98.250.000
30-05-02
Jl. Kesehatan,
Sekip
Yogyakarta
Drs. Chamdani
Tauchid, MM
Jl. Kesehatan,
Sekip Yogyakarta
PL.00.07.9525
tg.l 24-08-02
30-12-02
PL.00.07.2
315
17.425.000,0
Bidang Pengawasan
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa
No
35.
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Dekanat FTM-UPN
Veteran Yogyakarta
Tahap 2
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Dekanat FTM-UPN
Veteran Yogyakarta
Tahap 1
Pengawasan
Pembangunan Gedung
Jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian
Tahap 2
Pengawasan
Pengembangan
Perumahan dan
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman (Dana
Pendapatan Asli
Daerah)
36.
37.
38.
Bidang /Sub
Bidang
Pekerjaan
31001
31001
31001
31001
Lokasi
Nama
Alamat / Tel.
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Sugirwadi
Prayoga,
SE,MM
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Sugirwadi
Prayoga,
SE,MM
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur
Yogyakarta
Sugirwadi
Prayoga,
SE,MM
Kampus UPN
Veteran
CondongCatur,
Yogyakarta
Jl. Bumijo 5
Yogyakarta
Paijo, BE
Jl. Bumijo 5
Yogyakarta
Kontrak
No/Tanggal
Kontrak
BA Serah
Terima
51/KNT/PFTM/562002
tgl 12-06-02
61.934.080,00
12-09-02
402/AS/IX
/2002
24/KNT/PFTM/I/2002
tgl 07-01-02
43.000.000,0
07-03-01
402/AS/III
/2001
49/KNT/PFP/X/2001,
tgl. 10-10-01
39.800.000,0
10-01-02
51/AS/I
/2002
602.I3/53, tgl.
24-11-2001
39.474.000,00
Pengguna Jasa
/ Sumber
Dana
Armunanta Dwi
Handaka, S.Pd.,
M.Hum
Lingkup
Layanan
Manajemen
Konstruksi
2.
Astri Paramita,
ST./APBN
Manajemen
Konstruksi
3.
Santosa Heru
Irianto, Bc.IP, SH,
MH / APBN
Manajemen
Konstruksi
4.
Manajemen
Konstruksi
5.
Manajemen
Konstruksi
Santosa Heru
Irianto, Bc.IP, SH,
MH
Manajemen
Konstruksi
Manajemen
Konstruksi
6.
7.
Dr. Alida
Lisnawati, M.Kes. /
RSUP Dr. Sardjito
Yk./APBN
Manajemen
Konstruksi
8.
Drs. B. Sukamto
Harto, Bc.IP./
Rumah Tahanan
Bantul / APBN
Manajemen
Konstruksi
Periode
Peb. 2012
s.d.
Nov. 2012
Juli 2012
s.d.
Des. 2012
Sept. 2010
s.d.
Des. 2010
April 2009
s.d.
Des. 2009
Mei 2009
s.d.
Nov. 2009
Juni 2009
s.d.
Des. 2009
Mei 2008
s.d.
Desember
2008
Oktober
2008
s.d.
Desember
2008
Mei 2008
s.d.
Desember
2008
Orang
bulan
(OB)
85
Nilai
Kontrak
(Rp)
143.590.000,00
W22.PAS.a.PL.02.01319 tanggal 28
Pebruari 2012
105
298.545.500,00
KU.08.08/PPPSI/466/VII/2012
tanggal 25 Juli 2012
95
67.210.000,00
W22.PAS.a.PL.02.01989 tanggal 03
September 2010
106
92.763.000,00
03/SPK/MKTP/IV/2009, tanggal
15 April 2009
105
75.570.000,00
112
205.865.000,00
117
197.000.000,00
23/05/2008, tgl. 26
Mei 2008
95
175.395.000,00
PL.00.07.17495,
Tgl. 10 Oktober 2008
100
126.225.000,00
Mitra
Kerja
10.
11.
Pengguna Jasa
/ Sumber
Dana
H. Jauhar
Fardin, Bc.IP,
SH, MH /
Lembaga
Pemasyarakatan
Klas IIA
Yogyakarta
Sri Harijati P., SH.
MM./Kejaksaan
Tinggi Prop.
D.I.Y./APBN
Ir. Eka Arnawati,
MT. MTP / BPBD
Kota Yogyakarta /
APBN
Lingkup
Layanan
Periode
Orang
bulan
(OB)
102
Nilai
Kontrak
(Rp)
224.290.000,00
Manajemen
Konstruksi
Mei 2008
s.d.
Desember
2008
Manajemen
Konstruksi
116
Manajemen
Konstruksi
Maret 2007
s.d.
Desember
2007
Agustus
2007
s.d.
Desember
2007
Mitra
Kerja
W22.Ea.PL.02.01-634 tanggal 13
Mei 2008
513.460.000,00
18
40.040.000,00
028/KONT.MK/Pusk.KGII/VIII/07,
tgl. 03 Agustus 2007
12.
Manajemen
Konstruksi
Desember
2006
s.d.
Desember
2006
12,75
15.771.000,0
011/KONT.MK/ICT/TP/XII
/2006, Tgl. 29 Desember 2006
13.
Manajemen
Konstruksi
November
2006
s.d.
Desember
2006
12,90
15.620.000,00
005/KONT.MK/P6/TP/XI/2006
Tgl. 23 November 2006
Manajemen
Konstruksi
Oktober
2006
s.d.
Desember
2006
35
83.105.000,00
001/DPRD/KontrakMK/X/2006.
Tgl. 02 Oktober 2006
Pengguna
Jasa /
Sumber
Dana
15.
Ir. Eka
Arnawati, MT.
MTP / Dinas
Tata Kota
Yogyakarta /
APBN
16.
Dr. Stephani
Maria
Nainggilan,
M.Kes./RSUP
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
Ir. Eka
Arnawati, MT.
MTP / Dinas
Tata Kota
Yogyakarta /
APBN
Dr. Stephani
Maria
Nainggilan,
M.Kes./RSUP
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
Ir. Wijayanto /
Dinas Tata Kota
Yogyakarta /
APBN & APBD
17.
18.
19.
Lingkup
Layanan
Periode
Orang
bulan
(OB)
Mitra
Kerja
Manajemen Konstruksi
Konstruksi Finishing Interior dan
Eksterior Gedung Kotak Lantai 1,
Struktur Lantai 2, sebagian
Struktur Lantai 3 dan Bangunan
Penunjang Lainnya, Kegiatan
Pembangunan Taman Pintar
Kota Yogyakarta
Manajemen Konstruksi
Pembangunan Gedung Parkir
dan Diklat Tahap IV RS. Dr.
Sardjito Yogyakarta
Manajemen
Konstruksi
Oktober
2006 s.d.
Desember
2006
25
94.000.000,00
011/Kont.MK/TP-KTK/X/2006
011/Kont.MK/TP
Tgl. 16
Oktober 2006
Manajemen
Konstruksi
Agustus
2005 s.d.
Pebruari
2006
33,8
175.000.000,00
PL.00.07.9359
Tgl. 01 Agustus 2006
PT.
Kerta
Gana
Manajemen Konstruksi
Pembangunan Ruang Kotak
lantai 1 seluas 2300 m3
Manajemen
Konstruksi
Agustus
2005 s.d.
Pebruari
2006
20
92.750.000,00
005/Kont.MK/TPKTK/VIII/2005, tgl. 31
Agustus 2006
Manajemen Konstruksi
Pembangunan Gedung Parkir
dan Diklat Tahap III
Manajemen
Konstruksi
April 2004
s.d.
Desember
2004
33,8
222.000.000,00
PT.
Kerta
Gana
Manajemen Konstruksi
Pembangunan Gedung DPRD
Kota Yogyakarta
Manajemen
Konstruksi
Pebruari
2004
s.d.
April 2004
20
149.000.000,00
002/SPK/MK-DPRD/II/2004, tgl. 11
002/SPK/MK
Pebruari 2004
21.
Pengguna
Jasa /
Sumber
Dana
Ir. Wijayanto /
Dinas Tata Kota
Yogyakarta /
APBN & APBD
Dr. Stephani
Maria
Nainggilan,
M.Kes./RSUP
Dr. Sardjito
Yogyakarta /
APBN
Lingkup
Layanan
Manajemen
Konstruksi
Manajemen
Konstruksi
Periode
Juli 2003
s.d.
Desember
2003
Juli 2003
s.d.
Desember
2003
Orang
bulan
(OB)
18
134.902.000,00
20
203.242.000
Mitra
Kerja
016/KONTRAK.MK.Utm/215023601102/
VII/ 2003, tgl. 28-07-2003
PT.
KERTA
GANA
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Pelayanan BBTKL PP Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Lanjutan (Rehabilitasi Sedang / Berat) Kantor
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
Saliman, M.Pd.
Kompleks UNY Karangmalang Yogyakarta
27.000.000,00
29a/SPK/UN34.14/LK/2012 tanggal 06 September 2012
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Belanja Modal Gedung dan Bangunan Berupa Gedung HIMA FIS Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Prasarana Lingkungan ISI Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan TPST UGM 1 paket
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
21
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Klinik Lingkungan Mitigasi Bencana Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
13
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawas Konstruksi Pembangunan Gedung Perpustakaan
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan
Pengawas meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan
yang akan laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan /
material yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan
dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
17
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pembangunan Klinik Rawat Inap Panti Rahayu
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
17
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Gamping
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
16
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung Sekolah Wilayah UPT Yandik Kec. Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
15
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Berat / Sedang Puskesmas Pembantu Sindumartani Ngemplak
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
23
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Site Manager
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Sarana Pendidikan dan Infrastruktur UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
22
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Site Manager
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah Tahap II (Kampus Baru) Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
Suparmo
Jl. Ring Road Utara No. 10 Maguwoharjo Depok Sleman
Rp 95.541.000,00
SPK-27/WPJ.23/KP.03/2010, tanggal 15 September 2010
15 September 2010 s.d. 20 Desember 2010
PT. Adjisaka Konsultan Teknik
Tenaga Ahli Indonesia 25 OB
Asing
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
25
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
20
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten
Sleman
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
20
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengawasan Teknis Perluasan / Pembangunan Puskesmas Panjatan I, Perluasan
/Pembangunan Puskesmas Galur I, Relokasi Puskesmas Kalibawang, Pembangunan Rumah Dinas Dokter
dan Paramedis Puskesmas Panjatan II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan Pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
Kustituante Harris
Wonosari Gunungkidul
Rp 256.575.000,0
SPK.192/WPJ.23/KP.03/2009, tanggal 16 Juni 2009
16 Juni 2009 s.d. 31 Desember 2009
PT. Adjisaka Konsultan Teknik
Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
Asing
a.
PT. Adjisaka
Indonesia
-
OB
20
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
Rp 11.000.000,00
486.B/F13.3.1/PS/2009, tgl. 03 Maret 2009
Indonesia
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Rehabilitasi Gedung Sarana Olah Tubuh P4TK Seni dan Budaya
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
Kabupaten Kulonprogo
Rp 56.119.000,00
068/SP3/K/DAK-KES/KP/V/2008, tanggal 24 Mei 2008
OB
12
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Teknis Rehabilitasi / Pembangunan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pembangunan Poskesdes,
Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Lanjutan Kabupaten Kulon Progo
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Rp 59.950.000,00
381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
PT. Adjisaka Konsultan Teknik
Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
Asing
Indonesia
-
OB
6,33
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Koordinator Pengawas
2.
Ahli Struktur
3.
Ahli Arsitektur
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
1
1
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
:
:
:
:
:
:
a.
PT. Adjisaka
Rp 59.950.000,00
381E/K2KS/VII/2008, Tgl. 14 Juli 2008
14 Juli 2008 s.d. 02 Desember 2008
PT. Adjisaka Konsultan Teknik
Tenaga Ahli Indonesia 6,33 OB
Asing
Indonesia
-
OB
6,33
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Site Manager
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan / Pemugaran MPN Sri Sultan Hamengkubuwono I, MPN Sultan Agung Anyokro Kusumo,
MPN Sri Susuhunan Pakubuwono VI, MPN Jend. TNI KGPH. Djatikusumo, MPN Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan
Rehabilitasi Komponen di Luar Komplek MPN Imogiri
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
6,33
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Team Leader
Ahli Sipil
2.
Ahli Struktur
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Baru Sekolah Dasar di SD. Kotagede 1, SD. Kotagede 03 Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
8,4
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Manager Proyek
Ahli Sipil
2.
Site Manager
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M / E
1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Pasar Ikan Higienis di Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
10
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Manager Proyek
Ahli Sipil
2.
Site Manager
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M / E
1
1
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Lt. 3 Gedung Jurusan Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Manager Proyek
Ahli Sipil
2.
Site Manager
Ahli Sipil
3.
Ahli Struktur
Ahli Struktur
4.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
5.
Ahli M / E
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus Babarsari UPN Veteran Yogyakarta Tahap IV
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Manager Proyek
Ahli Sipil
2.
Site Manager
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M / E
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Konstruksi Gedung Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
11
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Manager Proyek
Ahli Sipil
2.
Site Manager
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M / E
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus UPN Veteran Yogyakarta Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
1.
Koordinator Pengawas
Ahli Sipil
2.
Ahli Sipil
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitek
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Parkir RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Site Manager
2.
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Ahli Struktur
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM UPN Veteran Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Site Manager
2.
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Ahli Struktur
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM UPN Veteran Yogyakarta Tahap 1
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
6,5
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Site Manager
2.
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
4.
Ahli M/E
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Ahli Struktur
Ahli Arsitektur
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Dekanat FTM UPN Veteran Yogyakarta Tahap 2
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Koordinator Pengawas
2.
Ahli Arsitektur
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pengembangan Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Dana Pendapatan
Asli Daerah)
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
8,9
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Ahli Struktur
1.
Manager Proyek
2.
Ahli Sipil
3.
Ahli Arsitektur
4.
Ahli Elektrikal
Ahli Elektrikal
5.
Ahli Mekanikal
Ahli Plumbing
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan dan Renovasi Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan
kerja yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
PT. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
8,3
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Sipil / Konstruktor
Pengawas Lapangan
Sipil
Pengawas Lapangan
Elektrikal
Pengawas Lapangan
Mekanikal / Mesin
Site Manager
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Pengguna Jasa
Lokasi
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Periode
Nama Perusahaan Utama
Jumlah Tenaga Ahli
Perusahaan Mitra Kerja
a.
CV. Adjisaka
:
:
:
:
:
:
:
:
OB
8,3
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Sipil / Konstruktor
Pengawas Lapangan
Sipil
Pengawas Lapangan
Elektrikal
Pengawas Lapangan
Mekanikal / Mesin
Site Manager
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Restorasi Gedung Taman Budaya Yogyakarta Tahap II
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
CV. Adjisaka
Indonesia
-
OB
11
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Sipil / Konstruktor
Pengawas Lapangan
Sipil
Pengawas Lapangan
Elektrikal
Pengawas Lapangan
Mekanikal / Mesin
Koord. Pengawas
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta
Tahap I
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
CV. Adjisaka
Indonesia
-
OB
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Team Leader
Ahli Sipil
Ahli Struktur
Ahli Sipil
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitektur
Ahli M/E
Ahli Elektrikal
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
:
:
:
:
:
:
:
:
a.
CV. Adjisaka
Indonesia
-
OB
10,5
OB
b.
OB
OB
c.
OB
OB
d.
OB
OB
Keahlian
Jumlah orang
Ahli Sipil
Site Manager
Ahli Arsitektur
Ahli Arsitek
Ahli Sipil
Ahli Struktur
Ahli Elektrikal
Ahli Elektrikal
Ahli Mekanikal
Ahli Plumbing
Uraian Pekerjaan :
1. Pengawasan Pembangunan Gedung MIPA Yogyakarta
2. Persiapan Pengawasan
3. Shop Drawing Dan Izin Mulai Pelaksanaan Pekerjaan : Sebelum pekerjaan dimulai, Konsultan pengawas
meminta kepada Kontraktor untuk membuat gambar kerja (Shop Drawing) pekerjaan yang akan
laksanakan
4. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan : Kegiatan Pengawasan dilakukan oleh tenaga pengawas dan
dikoordinir oleh seorang koordinator pengawasan
5. Pengendalian bahan / material : Agar dicapai kelancaran pekerjaan dalam artian jalannya
pelaksanaan pekerjaan dapat berkesinambungan, perlu dibuat jadwal kedatangan bahan / material
yang akan digunakan
6. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja : Penggunaan tenaga kerja yang menyangkut jenis dan
jumlah yang digunakan, disesuaikan dengan macam pekerjaan dan volume yang akan dilaksanakan
7. Pengendalian Peralatan Kerja : Pengendalian peralatan kerja dimaksudkan untuk penunjang
kelancaran dan efektifitas pekerjaan Tugas Konsultan pengawas dalam hal penyediaan peralatan kerja
yaitu memberi masukan kepada Kontraktor mengenai jenis dan jumlah peralatan kerja
Setelah membaca dan menelaah Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta konsultan memberikan tanggapantanggapan sebagai berikut :
A.1. Tanggapan Terhadap Latar Belakang
Konsultan telah mengetahui sepenuhnya mengenai latar belakang Pekerjaan Pekerjaan
Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta menurut hemat konsultan sudah cukup tepat dan
strategis, yaitu Agar pelaksanaan pencapaian target mutu, waktu dan pembiayaan
pembangunan bisa berjalan dengan baik, sehingga hasil pembangunan yang dihasilkan
nanti semakin berharga serta memiliki kinerja yang baik.
A.3. Tanggapan Terhadap Sasaran
Ketiga point Sasaran pekerjaan Pekerjaan Pengawasan
Pelaksanaan Pembangunan
Gedung Diklat RS Grhasia Yogyakarta ini menurut konsultan sudah cukup tepat guna
sesuai dengan maksud dan tujuannya.
A.4. Tanggapan Terhadap Tugas, Tanggung jawab dan Program Kerja Konsultan Manajemen
Konstruksi
Konsultan telah mengetahui sepenuhnya mengenai Tugas, Tanggung jawab dan Pogram
Kerja Konsultan Pengawas dalam Pekerjaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
lingkup
Penyusunan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pengawasan
Pelaksanaan
: Kegiatan
Pekerjaan
Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pengawasan
Pelaksanaan
Pembangunan
tahap
: Kegiatan
Pekerjaan
Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan pasangan
yang
A.7.
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pekerjaan fisik oleh Kuasa Pengguna Anggaran
sampai dengan masa pemeliharaan. Konsultan akan membuat rencana kerja yang
terkoordinasikan dengan baik dan akan mengerahkan kemampuan yang dimiliki agar
dalam pelaksanaan nantinya tepat waktu dan tepat sasaran.
A.8.
Untuk melaksanakan
Diklat RS Grhasia Yogyakartaa, jenis keahlian kualifikasi dan jumlah tenaga ahli
yang disebutkan KAK akan disediakan sebaik mungkin. Konsultan memberikan
komposisi tim ahli yang telah berpengalaman luas di proyek-proyek baik proyek
pemerintah maupun swasta, terutama ahli-ahli yang banyak terlibat dalam
Pekerjaan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Diklat RS Grhasia
Yogyakartaa. Rincian tenaga ahli ini dapat dilihat pada bab Tenaga Ahli dan
Tanggung jawabnya.
Untuk mendukung kerja tim ahli ini diperlukan tim pendukung yang dapat
akomodatif terhadap berbagai tugas yang dibebankan. Oleh karena itu tim
pendukung ini juga akan melibatkan tenaga - tenaga pendukung yang telah
berpengalaman.
A.9. Tanggapan Terhadap Lokasi Pekerjaan
Konsultan telah mengetahui bahwa Kegiatan jasa konsultasi Pengawasan Pelaksanaan
Pengawasan
berdasarkan
sasaran
kegiatan
yang
harus
dipenuhi
sehingga
kerja
(K3)
dari aspek
yang
dilakukan
personil
konsultan
pengawas
dalam
1. UMUM
Metodologi
pelaksanaan
layanan
Jasa
Konsultansi
Pekerjaan
Pengawasan Pelaksanaan
Menggunakan format - format standar yang sudah ada dan sudah biasa dipakai di
lingkungan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
4. PENDEKATAN PROFESSIONAL
dan
manajerial
kepada
Pejabat
Pembuat
Komitmen
yaitu
Pekerjaan
Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang diajukan ini merupakan penjabaran secara lebih
konkrit terhadap bidang kerja jasa konsultansi Pengawas. Metode ini meliputi
pembahasan
mengenai
prosedur
umum
Pekerjaan
Pengawasan
Pelaksanaan
sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai antara pemilik proyek dengan pelaksana pekerjaan
perlu dibuat suatu Dokumen Kontrak Kerja, dokumen kontrak ini merupakan acuan dan
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan di lapangan. Dengan demikian perlu kiranya
personil - personil Pengawasan menguasai hal - hal yang berhubungan dengan manajemen
proyek, yang salah satu diantaranya adalah penguasaan Dokumen Kontrak tersebut.
Dokumen Kontrak Fisik merupakan dokumen yang harus dikuasai oleh personil konsultan
Pengawas. Biasanya dokumen kontrak berisi :
Instruksi Kepada Peserta Pelelangan
Syarat - syarat Umum
Spesifikasi Teknik
Gambar Rencana Proyek
Surat Penawaran Kontraktor beserta lampiran - lampirannya.
Addendum Kontrak, jika ada.
Di dalam pengendalian dan pengawasan di lapangan nantinya Konsultan Pengawas akan
selalu berpedoman pada Dokumen Kontrak yang telah dibuat dan disepakati antara Kuasa
Pengguna Anggaran, dengan pihak - pihak yang terkait, kecuali kalau ada perintah
perubahan (Contract Change Order) atau Addendum yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran.
Diklat RS Grhasia Yogyakarta yang masuk dalam paket pekerjaan proyek dan pelaksanaan
kontrak - kontrak. Konsultan akan menentukan dengan jelas dan spesifik, luas dan dalam
cakupan kerja Pengawasan dalam penugasan ini, dan akan mengkonfirmasikan tingkat
pelayanan dan/atau masukan dari staf yang disyaratkan untuk kepastian cukupnya
pengawasan dan pemeriksaan.
a) Masa Mobilisasi
Pada periode Mobilisasi ini disamping Konsultan akan melakukan mobilisasi personil personilnya yang akan terlibat dalam pekerjaan Pengawasan, Konsultan juga sudah harus
mulai mengadakan checking, pengendalian dan pengawasan terhadap :
Schedule mobilisasi Kontraktor.
Realisasi Mobilisasi Peralatan, Personil serta Kantor (direksikeet) Kontraktor.
Realisasi pemenuhan spesifikasi atas fasilitas untuk Team Supervisi (jika ada).
Schedule Pekerjaan yang diajukan Kontraktor, diarahkan agar efektif, dituangkan
dalam Kurva S, sehingga Konsultan akan mudah mengawasi atas kemajuan
pekerjaan Kontraktor.
Review terhadap design yang ada, serta alternatif design bila dipandang perlu.
Pembuatan Shop Drawing (terutama penampang memanjang dan melintang dulu).
Mulai meneliti bahan - bahan yang akan dipakai, menurut spesifikasi yang ada.
Penyiapan blangko - blangko (form) yang akan dipergunakan selama masa kontrak,
termasuk diantaranya blanko pengujian, blangko perhitungan volume, blangko
laporan, serta blangko sertifikat bulanan (MC) atau sertifikat eskalasi bulanan
(Price Escalation Certificate) jika ada.
Dalam masa mobilisasi inilah Konsultan Pengawas
mengarahkan dan memberi bimbingan kepada kontraktor agar semuanya dapat selesai
dalam jangka waktu mobilisasi tersebut.
utama. Agar diperoleh kualitas yang baik, perlu adanya cheking bahan/material,
dalam hal ini kontraktor mengajukan contoh bahan dengan "request sheet" yang
memuat asal bahan, komposisi bahan, hasil test mutu, ukuran type, spesifikasi,
sertifikat dan sifat - sifatnya.
Dari hasil penelitian bahan, konsultan supervisi membuat rekomendasi atas
bahan - bahan yang dipakai harus sesuai contoh yang disetujui, dan bahan yang
tidak sesuai dengan ketentuan akan ditolak oleh Konsultan Pengawas, bahan yang
ditolak harus dikeluarkan dari lokasi proyek.
Inspeksi secara terus menerus merupakan salah satu alat dari pengendalian
kualitas, disamping dokumentasi. Serta memberikan pengarahan pada para
pekerja agar sesuai dengan rencana dan spesifikasi, sebagai upaya untuk
mencegah terjadinya penyimpangan.
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan
untuk
menjamin
agar
SPI / CPI =
1,
1,
1,
menyiapkan
pembayaran
yang
dapat
dilakukan
untuk
bulan
yang
bersangkutan.
Sertifikat Pembayaran Bulanan ini atau MC ini harus dilengkapi dengan Back Up
data yang lengkap. Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kebenaran dari
Back Up Data tersebut.
Dalam Back Up Data harus jelas ditulis untuk lokasi dan pekerjaan apa volume volume yang dibayarkan pada bulan tersebut.
Seandainya di dalam kontrak di sebutkan bahwa selama jangka waktu kontrak,
Kontraktor akan mendapatkan eskalasi harga, maka Konsultan juga selain Monthly
Certificate harus menyiapkan Price Escalation (PEC). Eskalasi harga didasarkan
pada index harga yang dikeluarkan oleh BPS (Biro Pusat Statistik).
Perlu diperhatikan betul - betul cara pembuatan dari Price Escalation
Certificate ini biasanya aturannya tercantum dalam Buku 3 Syarat -syarat Umum.
Bagian dari Proses Penyusunan Sertifikat Pembayaran Bulanan Kontraktor ini
lebih jelasnya disajikan seperti pada Gambar di bawah ini
Penyusunan Sertifikat Bulanan Kontraktor.
Bagan Proses
Pengawas lapangan
Memeriksa pengajuan tersebut
item - item
seiring
dengan
dikerjakan/dipasang).
Gambar terlaksana ini merupakan gambar kenyataan di lapangan yang
dikerjakan oleh Kontraktor, dimana gambar ini akan
masa
dalam
Spesifikasi pekerjaan:
Kepastian pemilihan sub kontraktor yang akan menyediakan adukan beton. Selalu
dipertimbangkan track record dari sub kontraktor tersebut
Kepastian tentang mixed design dari campuran beton untuk mendapatkan compressive
strength yang diinginkan
- Pengawasan saat pencoran beton, agar beton yang dihasilkan tidak berongga
1. STRUKTUR BAWAH (SUB STRUCTURE)
Struktur bawah harus sesuai dengan karakteristik tanah dan hasil soil test yang sudah
diklarifikasi dengan kondisi site development. Pekerjaan yang berhubungan dengan struktur
bawah selalu berdekatan dengan tanah.
a. Deep foundation
Perlu diadakan survei sederhana di area rencana Pembangunan untuk mendapat beberapa
data antara lain :
Kedalaman muka air tanah terhadap muka tanah
Kedalaman tanah stabil berada di bawah muka tanah
Dengan hasil survey tersebut, diperkirakan fondasi yang cocok mungkin dengan deep
foundation (fondasi dalam). Alternatif pertama untuk fondasi dalam tentunya adalah
driven pile (tiang pancang), karena keuntungan tiang pancang adalah :
Kualitas terjamin karena dibuat di pabrik dengan pengawasan yang sangat ketat
Pada saat driving (pemancangan) dapat ditentukan beban yang mampu dipikul oleh pile
tersebut.
b. Kelongsoran Tanah Akibat Galian Cutting
Di dalam pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan cutting (galian),
perlu diperhatikan faktor-faktor yang diperkirakan akan mengganggu bahkan menggagalkan
pekerjaan tersebut. Aspek yang penting untuk dicermati menurut perkiraan adalah:
- longsoran tanah akibat aktivitas di sekitar lokasi proyek (lalu-lintas kendaraan dan
sebagainya) dan beban-beban yang timbul selama masa konstruksi
- berkurangnya potensi daya-dukung fondasi bangunan di sekitar basement tersebut
akibat penggalian tanah, yang mungkin dapat menyebabkan miringnya bangunan yang
sangat dekat dengan lokasi proyek
- longsoran tanah akibat jenis tanah (khususnya jika jenis tanah cenderung bersifat pasir)
Selain itu, apabila tedapat bangunan-bangunan di sekitar lokasi penggalian yang fondasinya berada
di atas atau sedikit di bawah dasar penggalian potensial mengalami hal yang sama. Jika tanah yang
digali adalah pasir atau lebih bersifat pasir, berarti sudut longsor akan lebih besar dibandingkan
dengan tanah lempung atau yang bersifat lempung. Untuk jenis tanah yang memiliki sudut longsor
besar ini (tanah dengan sudut gesek internal relatif besar) hampir tidak dimungkinkan penggalian
vertikal, sebab probabilitas kelongsoran tanah sangat besar (Gambar I.7).
Gambar I.7. Longsoran pada tanah dengan sudut gesek internal relatif besar
c. Dinding Penahan Longsoran Tanah (Retaining Wall)
Dari analisis longsoran di atas, perlu kajian lebih mendalam tentang kemungkinan
penggunaan dinding penahan longsoran (retaining wall) untuk menghindari keruntuhan
atau kelongsoran tanah akibat galian. Penggunaan dinding ini akan menjadi sangat penting
khususnya apabila terjadi hujan selama pelaksanaannya. Selain itu, dinding ini juga
berfungsi sebagai pelindung bangunan di sekitarnya dan/atau peralatan/pekerja konstruksi
dari longsoran akibat galian. Berdasarkan kondisi site, penggunaan dinding penahan
longsoran yang paling memungkinkan dengan menggunakan gravity wall (pasangan batu)
atau Cantilever wall (beton bertulang).
2. PEKERJAAN PASANGAN
Beberapa pemahaman dan aktifitas bidang arsitektur adalah :
a. Pemahaman Karakteristik Kawasan
Dalam hal ini terkait dengan kemampuan Konsultan Pengawas untuk melihat dan mengenal
potensi kawasan serta karakteristik nilai-nilai arsitektur bangunan yang membentuk
image bagi kawasan lokasi Pembangunan tersebut.
Demikian halnya dengan keberadaan sebuah desain arsitektur akan mudah dikenali ketika
mampu menampilkan image yang terbentuk oleh melalui perwujudan bangunan dan
ataupun ruang arsitektur yang diciptakan. Pembangunan Gedung ini sebagai ruang komunal
harus mampu menampilkan citra diri sebagai wadah space yang akomodatif terhadap
aktivitas yang diwadahinya serta dapat menampilkan image
sebagai bangunan
pendidikan. Ini bertujuan agar tercipta ruang dan atau bangunan arsitektur yang
mengenal para pelaku yang diwadahinya, sehingga para pelaku kegiatan nantinya tidak
merasa terasingkan.
b. Pemahaman Karakteristik Pelaku Kegiatan
Bangunan arsitektur akan memenuhi keidealan desain ketika mampu menterjemahkan
karakteristik pelaku kegiatan kedalam perwujudan bangunan dan ataupun ruang-ruang
arsitektur. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami karakteristik aktivitas pelaku yang
akan diwadahinya.
c. Pamahaman Karakteristik sirkulasi Internal maupun eksternal (terkait dengan Manajemen
sirkulasi proyek dengan sirkulasi transportasi kawasan)
Kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan suatu pekerjaan fisik sangat dipengaruhi oleh
adanya sebuah sistem pola sirkulasi yang optimal secara internal maupun eksternal yang
saling berkaitan diantara keduanya. Optimal dalam artian terciptanya sistem manajemen
sirkulasi tansportasi, material dan ataupun human resourses
Dari adanya pemahaman Konsultan Pengawas terhadap konsep zonifikasi ruangan akan
memberikan kerangka acuan dalam menentukan penggunaan material serta pemenuhan
terhadap syarat-syarat kenyamanan ruangan yang sesuai dengan pola aktivitas yang
diwadahinya.
e. Konsep Fisika bangunan (pencahayaan dan penghawaan) sehingga akan memenuhi
persyaratan kenyamanan dalam melakukan aktivitas kegiatan perkantoran
Syarat sebuah desain arsitektur memenuhi standar kenyamanan adalah terpenuhinya
kenyamanan pencahayaan dan penghawaan secara alami maupun buatan. Demikian halnya
dengan menciptakan desain sebagai wadah kegiatan perkantoran sebagai wadah kegiatan
publik, diperlukan pula adanya pengawasan secara intens terhadap konsep fisika
bangunannya yang meliputi konsep pencahayaan dan penghawaan.
Dalam desain sebuah gedung pencahayaan menjadi sesuatu yang sangat urgen, terlebih
dengan pemaksimalan pemamfaatan pencahayaan alami agar mampu mendukung aktivitas
yang sedang dilakukan, karena aktivitas ini lebih sering dilakukan pada siang hari. Dengan
demikian pengawasan terhadap pemberian perlubangan-perlubangan sebagai area masuknya
cahaya matahari perlu mendapatkan perhatian yang serius agar jumlah sinar matahari yang
masuk kedalam ruangan mampu mencukupi intensitas penerangan yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan transaksi jual beli. Walaupun pada ruang-ruang tertentu tetap harus
memerlukan pencahayaan buatan meskipun disiang hari tetapi perlu dikendalikan agar tidak
menjadikan penambahan nilai cost yang berlebihan.
Kenyamanan dari sebuah ruangan ataupun bangunan sangat tergantung pada keberhasilan
dalam menciptakan desain system penghawaan udara didalamnya. Pembangunan Gedung ini
sebagai ruang komunitas perkantoran yang cukup tinggi intensitas penggunaannya sangat
memerlukan penciptaan system sirkulasi udara alami yang secara maksimal mampu
mendukung aktivitas tersebut. Untuk memenuhinya dilakukan dengan menciptakan desain
yang lebih banyak menggunakan area bukaan wall opening.
Selain itu, perlu diperhatikan pula pengawasan terhadap penataan tiap-tiap massa
bangunan dan ataupun penciptaan desain penataan ruang yang mampu menciptakan pola
sirkulasi silang, sehingga memungkinkan udara dapat
Operation test.
Tes kerja sistem meliputi :
Starting test : DOL atau Star-Delta. Amati dan catat swiching time performancenya
Alternate sistem.
Sistem kerja pompa dirancang untuk bekerja secara bergantian (alternate): Cek,
apakah sesuai dengan yang diharapkan ?
Keamanan sistem.
Test koordinasi kerja antara pompa dengan water level control untuk berbagai
macam kondisi
Pekerjaan Plumbing
Test dilakukan sebelum pipa cabang disambung ke pipa vertikal (pipa induk).
Lakukan test rendam untuk mengetahui kebocoran pada jaringan pipa air kotor
maupun pada pipa tinja selama 2x24 jam secara terus menerus. Cek dan catat
level permukaan air setiap jangka periode satu jam
Pekerjaan Hydrant dan Splinkler
Bacteriologically Neutral
Neutral taste
korosi pada jaringan air bersih dengan menggunakan sistem konvensional (bahan pipa
baja galvanis)
korosi pada jaringan air panas dengan menggunakan sistem konvensional (bahan pipa
tembaga)
jaminan kualitas serta life time minimal 50 tahun, juga memberikan jaminan kesehatan dan
kebersihan karena tidak terpengaruh korosi
4. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan usulan teknik ini pertama kali melalui
pendalaman dan pemahaman terhadap karakteristik bangunan/ruang yang terkait
dengan kebutuhan instalasi mekanikal/elektrikal serta utilitas yang berada di
dalamnya. Sehingga aspek pemenuhan kebutuhan daya listrik, pemenuhan kebutuhan
sanitasi dan kebersihan serta kenyamanan dapat dicapai. Adapun tanggung jawab
sebagai Konsultan Pengawas dalam melakukan kontrol terhadap pelaksanaan
pekerjaan Mekanikal elektrikal adalah dengan melakukan pengawasan pada tahapantahapan pekerjaan.
Pada tahap pelaksanaan, Konsultan Pengawas melakukan pengendalian administrasi
dan pengendalian teknis. Dalam hal pengendalian ini diantaranya yang harus
dilakukan terutama yang berkaitan dengan pekerjaan Mekanikal/Elektrikal adalah
sebagai berikut :
a. Ketepatan Konstruksi dan Koordinasi Sistem Dalam Pelaksanaan
Untuk mencapai ketepatan dalam konstruksi serta koordinasi antara pekerjaan
yang satu dengan lainnya dilakukan melalui:
- Pembuatan gambar kerja (Shop Drawing) yang dibuat dan diusulkan oleh
kontraktor sebelum pekerjaan yang dimaksud dikerjakan. Shop drawing hanya
dibuat untuk posisi-posisi yang dipandang sulit untuk dikerjakan dan tidak
tergambar secara detil di dalam dokumen perencanaan
- Sebelum ada persetujuan dari pihak Konsultan Pengawas maka pekerjaan
tersebut tidak boleh dikerjakan.
- Setiap tahapan pekerjaan harus didahului oleh pembuatan surat ijin memulai
pekerjaan
b. Pencapaian Kualitas Material/Equipment sesuai yang diinginkan Rencana Kerja dan
Syarat.
Untuk mencapai kualitas sesuai dengan yang direncanakan, kontraktor diwajibkan untuk
mengajukan persetujuan material terlebih dahulu, baik berupa material ataupun brosur. Jika
diperlukan, untuk memberikan keyakinan atas kualitas bahan atau equipment yang diusulkan,
dapat dilakukan melalui peninjauan (victory visit) ke work shop pembuat/pabrikan.
c. Pencapaian keselamatan Kerja
Pencapaian Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat diupayakan melalui pemenuhan
segala aspek yang ditentukan oleh undang-undang dan peraturan tentang K3
d. Menghindari kegagalan operasional system
Dalam pekerjaan mekanikal/elektrikal, terjadinya kegagalan operasional system lebih
banyak disebabkan oleh human error dari pada disebabkan oleh peralatannya/materialnya
itu sendiri. Penyebab utamanya adalah ketidak telitian dan sembarangan
di dalam
melaksanakan pekerjaan, misal penyambungan kabel hanya diputar saja dan tidak
diberikan isolasi serta perlindungan yang cukup. Kejadian ini dilakukan dengan melakukan
4)
5)
Menjamin life time peralatan, minimum sesuai dengan yang direkomendasikan oleh
pabrik pembuat
3. COMMISSIONING DAN
TESTING
METODA KERJA
PENANGGUNG JAWAB
PERSONAL YANG TERLIBAT
SIAPKAN FORM
COMMISIONING DAN
TESTING
TAHAPAN
COMMISIONING
CEK SISTEM INSTALASI
DENGAN SEKSAMA
PERBAIKI
TIDAK
SUDAH TERPASANG
DENGAN BAIK
?
YA
TAHAPAN
TESTING
TESTING
TIDAK
SESUAI RKS
?
YA
BERITA ACARA
PENERIMAAN
Setiap bagian instalasi pengkabelan harus diuji sehingga dicapai baik, sesuai dengan PUIL
2000. Untuk bagian-bagian yang akan tertutup instalasinya, harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut ditutup.
1) Panel Listrik
Terutama panel induk (LVMDP dan SDP) yang bekerja secara otomatis, harus
dilakukan test unjuk kerja di workshop.
Cek peralatan yang digunakan baik Merk dan keasliannya, kemampuan hantar arus,
breaking capacity, rangkaian kontrolnya dan ukuran busbar
Tegangan uji
Resistan isolasi
nominal (volt)
(mega Ohm)
250
0.25
500
0.5
Di atas 500 V
1000
1.0
Walaupun tahanan isolasi tersebut telah memenuhi syarat minimum, namun pada
proyek ini dikehendaki tahanan isolasi di atas harus mencapai tak terhingga, atau
dapat dianggap besarnya tak terhingga. Dalam satu kelompok rangkaian instalasi yang
menuju ke panel, tahanan isolasinya haruslah seimbang antara bagian satu dengan
lainnya. Jika ada nilai yang perbedaannya cukup mencolok dibandingkan dengan yang
lain, maka instalasi tersebut harus dicek dan diperbaiki sehingga mendapatkan
tahanan isolasi yang seimbang dengan lainnya.
3) Visual test
- Melakukan pengecekan aplikasi warna kabel serta luas penampang kabel pada
instalasi yang dikerjakan.
- Polaritas penyambungan kabel atau hubungan fase, harus benar dan semuanya
terpasang dengan kuat
- Melakukan pengecekan pada sistem penyambungan kabel instalasi beserta
kelengkapannya.
4) Grounding test.
Besar tahanan pembumian tidak boleh melebihi seperti berikut ini:
Tabel III.1. Nilai Tahanan Isolasi Minimum
Tahanan pembumian
Jenis Instalasi
Maksimum (Ohm)
Penyalur Petir
Pentanahan Peralatan
Listrik
Telekomunikasi/elektroni
0,5
k
5) Pekerjaan Sistem Peringatan Dini
- Lakukan pengetesan dan pengecekan tahanan isolasi pengkabelannya.
- Lakukan test sistem secara simulasi
- Lakukan pengetesan langsung dengan menggunakan asap (untuk smoke detector)
dan dengan menggunakan panas (untuk ROR dan Fix Temperature Detector)
- Lakukan pengetesan terhadap fungsi break glass manual station, telephone, fungsi
flow switch (dari sistem splinkler) dan lain-lain yang terhubung secara terintegrasi
dengan Sistem Peringatan Dini
6) Pekerjaan Sound System, Telephone System
- Lakukan pengetesan dan pengecekan tahanan isolasi pengkabelannya sesuai dengan
persyaratan minimal yang harus dipenuhi seperti tercantum pada tabel III.1.
- Lakukan pengetesan
dengan sistem yang bersangkutan seperti diterangkan oleh pabrik pembuat unit
sistem tersebut
B. PROGRAM KERJA
Melihat penjelasan pada uraian di atas dapat disampaikan bahwa pengawas yang mengerti teknis
dan administrasi sangat diperlukan dalam pekerjaan pengawasan di lapangan. Team work
pengawas harus memahami lingkup dan wewenang pekerjaan yang harus ditangani dan
dikendalikan, untuk hal tersebut maka diperlukan suatu prosedur pengawasan di lapangan yang
baku integrated dan mudah dipahami oleh personil yang terlibat di lapangan.
Berikut ini adalah bagan skematis mengenai prosedur pelaksanaan manajemen pengawasan, pada
masa pelaksanaan di lapangan :
1. Skema prosedur pekerjaan persiapan dan penugasan
2. Skema pekerjaan persiapan pelaksanaan
3. Skema prosedur manajemen pengawasan
4. Skema penegasan gambar kerja
5. Skema persetujuan material
6. Skema laporan harian dan mingguan
7. Skema surat instruksi Konsultan Pengawas
8. Skema pengesahan gambar kerja
9. Skema pengajuan pembayaran angsuran / termijn
10. Skema perubahan pekerjaan
11. Skema pengesahan as built drawing
Untuk memperjelas prosedur kerja dan prosedur pengawasan yang disampaikan dalam flow chart
skematis tersebut di atas, maka akan diuraikan satu persatu secara ringkas dan jelas, disampaikan
di bawah ini :
Perbaikan
Persetujuan
Tidak
Ya
Pelaksanaan Pekerjaan
Perbaikan
Persetujuan
hasil rapat
Tidak
Ya
Pengawasan
Penyelesaian Pekerjaan
OUTPUT :
- Risalah
- Menerapkan rencana mutu
kontrak / quality assurance
- Pengurusan IMB
- Penerbitan ijin mulai kerja
- Penerbitan site and over
- Penetapan struktur organisasi
kerja
- Persetujuan mobilisasi alat
- Penyusunan laporan mingguan
dan bulanan
- Ijin pelaksanaan bagian-bagian
kerja
- Pemeriksaan atau penelitian
shop drawing
- Justifikasi perubahan-perubahan
- Ceklist hasil pekerjaan
- Proses perintah perubahan
- Perhitungan volume pekerjaan
pelaksanaan terpasang
- Membantu / memeriksa
pembayaran termijn
- Melakukan monitoring
pelaksanaan pekerjaan
PTP
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
PTP
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
PTP
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
PTP
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
11.
Pejabat Pembuat
Komitmen
PTP
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
Kontraktor
Penyiapan As
Built Drawing
Periksa
Tidak
Persetujuan
Persetujuan
Persetujuan
Persetujuan
Persetujuan
Cetak /
Pengadaan
Penyerahan
As Built
Drawing
Copy
Ir. Bambang M.
Ahli Arsitek
Ahli Sipil
Ahli M/E
Koord. Pengawas
Rusyono Yuliarto , ST
Pengawas Lapangan
Staf Administrasi
Nama Personil
Ir. Bambang M.
Perusahaan
PT. Adjisaka Konsultan
Teknik
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lokal
Lingkup
Keahlian
Sipil
Posisi
Diusulkan
Team Leader
Lokal
Sipil
Ahli
Sipil/Struktur
Uraian
Pekerjaan
Mempunyai visi dan misi sesuai dengan
sasaran kegiatan
Menyelesaikan permasalahan terhadap
semua unsur yang terkait dalam
pembangunan
Bertanggung jawab penuh dalam
kegiatan extern dan intern konsultan
Pengawas
Mengadakan koordinasi terhadap semua
unsur yang terkait dalam pembangunan
Mengadakan pencekan struktur hasil
perencanaan
Memberikan masukan pemecahan
masalah struktur
Memberikan saran pada bidang struktur
agar hasil pelaksanaan sesuai dengan
hasil perencanaan
Mengadakan pemahaman gambar yang
bersifat struktur dengan Pengawas
lapangan, sehingga bila ada masalah
dapat segera diatasi
Memecahkan masalah struktur yang ada
kemudian diusulkan kepada Pengelola
Teknis Proyek
OB
4,5
Perusahaan
PT. Adjisaka Konsultan
Teknik
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lokal
Lingkup
Keahlian
Arsitektur
Posisi
Diusulkan
Ahli Arsitek
Lokal
Teknik
Elektro
Ahli Mekanikal
& Elektrikal
Uraian
Pekerjaan
Mereview hasil perencanaan
Memberikan masukan dalam bidang
arsitektur kepada konsultan perencana
Memberikan konsep alternatif
perencanaan
Menyusun konsep pemecahan masalah
Memberikan saran pada bidang
arsitektur agar hasil pelaksanaan sesuai
dengan hasil perencanaan
Mengadakan pemahaman gambar yang
bersifat arsitektur dengan Pengawas
Pengaw
lapangan.
Memecahkan masalah asitektur yang ada
kemudian diusulkan kepada Pengelola
Proyek
Meneliti rencana / sistem jaringan
instalasi elektrikal bagian demi bagian
maupun secara keseluruhan
Mengadakan pemahaman dan check
gambar instalasi, alat
alat-alat, serta
kualitas bahan yang digunakan bersama
pengawas lapangan
Memeriksa shop drawing elektrikal
Meneliti rencana / sistem jaringan
instalasi Elektrikal bagian demi bagian
maupun secara keseluruhan
Mengadakan pemahaman dan check
gambar instalasi, alat
alat-alat, serta
kualitas bahan yang digunakan bersama
pengawas lapangan
Memeriksa shop drawing elektrikal
OB
3
Perusahaan
PT. Adjisaka Konsultan
Teknik
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lokal
Lingkup
Keahlian
Sipil
Posisi
Diusulkan
Koordinator
Pengawas
Lokal
Sipil
Pengawas
Lapangan
Arief Setyawan, SE
Lokal
Ekonomi
Administrasi
dan Keuangan
Uraian
Pekerjaan
Mengkoordinir tim pengawas lapangan
Memberikan masukan kepada kontraktor
Bertanggung jawab mengenai jalannya
pekerjaan pengawasan dan personilnya
Memecahkan masalah yang timbul di
lapangan sehingga tidak mengganggu
schedule pelaksanaan yang ditetapkan
Memberi persetujuan untuk setiap
usulan yang diajukan kontraktor setelah
dilakukan penelitian
Memberikan
petunjuk
pelaksanaan
pekerjaan kepada kontraktor mengenai
struktur
Mengarahkan
jalannya
pelaksanaan
pekerjaan langsung di lapangan sehingga
pekerjaan dapat berkesinambungan
berkesinam
Membuat
konsep
laporan
harian,
mingguan dan bulanan
Mengawasi dan mencheck penggunaan
alat-alat
alat dan material yang digunakan
Menyelenggarakan kegiatan administrasi
di lapangan
Membuat dokumen
dokumen-dokumen yang
diperlukan guna kelancaran pekerjaan di
lapangan
Bertanggung jawab mengatur keuangan
yang menyangkut kegiatan proyek
OB
4,5
4,5
4,5
Kegiatan
Bulan ke :
3
Keterangan
4,5
II
Tahap Pelaksanaan
1 Persiapan pengawasan
setiap hari
setiap hari
4 Pengendalian bahan/material
setiap hari
setiap hari
setiap hari
setiap hari
setiap hari
10 Pengendalian biaya
setiap hari
11 Rapat berkala
12 Pelaporan
- Laporan Pendahuluan
Awal Bulan
- Laporan Mingguan
Setiap Minggu
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir
No.
Nama
Jabatan
Bulan I
1
10
11
12
13
14
15
OB
Bulan V
16
17
18
19
Ketua Tim
4,5
Ahli Struktur
3,0
Ahli Arsitek
3,0
Ahli M & E
2,0
1 Ir. Bambang M.
Keterangan
= Masukan penuh waktu
= Masukan paruh waktu
No.
Nama
Jabatan
Bulan I
1
10
11
12
13
14
15
OB
Bulan V
16
17
18
19
Koordinator Pengawas
4,5
Pengawas Lapangan
4,5
Administrasi
4,5
Keterangan
= Masukan penuh waktu
= Masukan paruh waktu
NO
Nama Barang
1
2
Peralatan laborat.
Peralatan khusus
Kendaraan
Imudex
Imudex
Toyota Kijang
Toyota Avanza
Legenda
Astrea Grand
Grand Impresa
Supra X
Nomor
Mesin
-
KAPASITAS
SEKARANG
Kantor
kursi tamu
filling kabinet
kursi stainles
meja kerja
almari arsip
Komputer
Kamera digital
Printer
LCD Proyektor
Facsimile
Mesin fotocopy
Plotter
kursi tamu
meja gambar
kursi putar
rapido graf
meja kerja / Kursi
rolmeter/3 m
rolmeter/25m
sketmat
waterpass
theodolith
mobil
mobil
sepeda motor
sepeda motor
sepeda motor
sepeda motor
TAHUN
PEMBUATAN
KONDISI
SEKARANG
BAIK
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
JUMLAH
BARANG
70 M2
1 set
2 bh
6 bh
6 bh
1 bh
5 bh
1 bh
3 bh
1 bh
1 bh
1 bh
2 bh
1 set
4 bh
2 bh
8 set
8 bh
3 bh
1 bh
2 bh
1 bh
1 bh
1 bh
1 bh
1 bh
1 bh
1 bh
1 bh
KETERANGAN
pemilik / sewa
sewa
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
Milik sendiri
Milik sendiri
Sewa
Sewa
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
Milik sendiri
Sewa
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
milik sendiri
Milik sendiri