2C6H5NHCOCH3 + H2O
C6H5NHCOCH3 + H2O
C6H5NHCOCH3
C6H5NHCOCH3 + H2S
untuk
Kegunaan Produk
Asetanilida banyak digunakan dalam industri kimia , antara lain;
a.
b.
c.
d.
Anilin
Wujud : cair
Warna : jernih
Sifat-sifat kimia:
Hidrogenasi katalitik pada fase cair pada suhu 135 170 oC dan
tekanan 50 500 atm menghasilkan 80% cyclohexamine
(C6H11NH2 ). Sedangkan hidrogenasi anilin pada fase uap dengan
menggunakan katalis nikel menghasilkan 95% cyclohexamine.
2.
Asam Asetat
Sifat sifat fisis:
Wujud : cair
Warna : jernih
R-OH + CH3COOH
2 CH3COOH + Zn
CH3COOH + PCl3
Pembentukan ester
CH3COOH + CH3CH2OH + H+
CH3COOHCl + ClCH2COOHNH3
CH3COOR + H2O
(CH3COO)2 Zn2+ + H
3CH3COOCl + H3PO3
NH2CH2COOH
3.
Asetetanilida
CH3COOC2H5 + H2O
NH2CH2COONH H +
Wujud : padat
Warna : putih
Sifat-sifat kimia:
C6H5NHCOCH3 + HOH
C6H5NH2 + CH3COOH
Asetanilida ( C6H5NHC5CH3 ).
Dalam
larutan
yang
memgandung
pottasium
bicarbonat
C6H5NHCOCH3 + HOH
Dasar Reaksi
Proses pembuatan asetanilida pada intinya adalah mereaksikan anilin
dengan asam asetat berlebih yang berlangsung sesuai dengan reaksi :
C6H5NH2 + CH3COOH
C6H5NHCOCH3 + HOH
Mekanisme Reaksi
Mekanisme reaksi pembuatan Asetanilida disebut juga dengan reaksi
asilasi amida yang diberikan oleh Fessenden, sebagai berikut :
Mula-mula anilin bereaksi dengan asam asetat membentuk suatu amida
dalam keadaan transisi, kemudian diikuti dengan reduksi H2O membentuk
asetanilida.
I. DATA PENGAMATAN
No
1
Perlakuan
Pengamatan
30 ml anilin + 40 ml asam Anilin berwarna coklat dan asam
asetat glasial (+ batu didih )
2
3
didalam
30 menit
suhu
wadah
sangat
menyengat
Larutan menguap dan mengeluarkan
bau yang menyengat
lumpur padat)
padatan
penimbangan hasil
II. PERHITUNGAN
bau
(pembentukan kristalisasi)
5
mengeluarkan
Mol asetat :
Mol anilin :
Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2
C6H5NHCOCH3 + H2O
Mula-mula
: 0,6939
0,2135
Reaksi
: 0,2195
0,2195
0,2195
0,2195
Sisa
: 0,4744
0,2195
0,2195
Input (gram)
Output (gram)
CH3COOH
41,92
28,82
C6H5NH2
20,4
C6H5NHCOCH3
29,60
H2O
3,94
Total
62,32
62,36
% yield
Mol asetalinida :
Reaksi :
CH3COOH + C6H5NH2
C6H5NHCOCH 3 + H2O
Mula-mula
: 0,6939
0,2195
Reaksi
: 0,0881
0,0881
0,0881
0,0881
Sisa
: 0,6058
0,1314
0,0881
0,0881
Input (gram)
Output (gram)
CH3COOH
41,92
36,98
C6H5NH2
20,4
12,20
C6H5NHCOCH3
11,89
H2O
1,58
Total
62,32
62,65
% konversi :
%yield :
III.
ANALISA PERCOBAAN
Pada langkah awal dilakukan pencampuran 30 ml anilin dan 40 ml
asam asetat. Anilin berwarna coklat dan asam asetat glasial berwarna
bening, keduanya dicampurkan akan menghasilkan warna coklat.Kedua
larutan ini mempunyai sifat volatil sehingga akan cepat menguap dan akan
mengeluarkan bau yang menyengat, maka harus ditutup alufo. Diatas hot
plate campuran ini dipanaskan dan diberi batu didih untuk membantu agar
penguapan tidak berlebih, pemanasan ini dilakukan kurang lebih 30 menit.
Setelah mendidih larutan campuran ini diletakkan perlahan-lahan
dalam gelas kimia dimana diletakkan dalam wadah es yang berisi es batu +
KESIMPULAN
Asetalinida dihasilkan dari :
CH3COOH + C6H5NH2
C6H5NHCOCH3 + H2O
Anilin
asam asetat
asetalinida
air
% yield secara teoritis
: 47,49%
% yield secara praktek
: 19,09%
% konversi praktek
: 40,14%
Karbon aktif berfungsi untuk menyerap kotoran dan sisa asam serta