Anda di halaman 1dari 40

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS

BANDARA AEK GODANG

BAB

II
KEBIJAKAN DAN GAMBARAN UMUM WILAYAH
PERENCANAAN
2.1.

ARAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA


Kebijakan penataan ruang dalam lingkup Provinsi Sumatera Utara yang menjadi acuan
adalah Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi (RTRWP) Sumatera Utara. RTRWP Sumatera Utara saat ini belum disahkan dan
dalam tahap proses legalisasi. Dalam konteks ini, kebijakan penataan ruang di Kabupaten
Padang Lawas Utara dalam perspektif RTRWP yang digunakan adalah draft akhir RTRW
Provinsi Sumatera Utara. Berikut ini peranan dan fungsi Kabupaten Padang Lawas Utara
dalam konteks tata ruang Provinsi Sumatera Utara yang dituangkan dalam draft RTRWP.
Dalam sistem perkotaan Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Padang Lawas Utara
ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL), dengan fungsi yang diarahkan dalam bidang
pertanian tanaman pangan dan perkebunan dengan berpusat pada ibukota Kabupaten
Padang Lawas Utara yaitu Gunung Tua. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Oleh karena itu melalui kegiatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Portibi
diharapkan fungsi kawasan perkotaan yang diarahkan dapat menterjemahkan kebijakan
dalam sistem perkotaan sebagai kota pertanian dan perkebunan dan hal ini dapat dibentuk
kedalam blok-blok peruntukan kawasan.
Tabel 2.1
Rencana Sistem Perkotaan Provinsi Sumatera Utara

No
1.

Hierarki
PKN

Kota
Kawasan Perkotaan
Medan-Binjai-Deli
Serdang-Karo

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

Status Kota
Eksisting dan
Sedang

Strategi
Revitalisasi

Fungsi yang Diarahkan


Pusat pemerintahan Provinsi
Pusat perdagangan dan jasa
regional
Pusat distribusi dan kolektor barang

BAB II-1 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

Hierarki

Kota

Status Kota

Strategi

(Mebidangro)

berkembang

Tebingtinggi

Eksisiting

Revitalisasi

3.

Sidikalang, Kab. Dairi

Sedang
berkembang

Revitalisasi

4.

Pematangsiantar

Eksisiting

Revitalisasi

5.

Balige, Kab. Toba

Sedang
berkembang

Revitalisasi

2.

PKW

Samosir

Rantau Prapat, Kab.

6.

Labuhan Batu

& jasa regional


Pusat pelayanan jasa pariwisata
Pusat transportasi darat, laut, dan
udara regional
Pendidikan tinggi
Industri

Sedang
berkembang

Revitalisasi

7.

Kisaran, Kab. Asahan

Sedang
berkembang

Revitalisasi

8.

Gunung Sitoli

Sedang
berkembang

Revitalisasi

9.

Padang Sidempuan

Eksisiting

Revitalisasi

10.

Sibolga

Eksisiting

Revitalisasi

11.

12.

PKL

Lubuk Pakam, Kab. Deli

Pangkalan Brandan,

Revitalisasi

13.

Stabat, Kab. Langkat

Revitalisasi

14.

Parbaungan, Kab.

Pengembangan
baru

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

Pemerintahan Kota
Perdagangan dan jasa
Industri
Pusat pemerintahan Kabupaten
Perdagangan
Industri pengolahan hasil pertanian
tanaman pangan dan hasil
perikanan
Pelayanan jasa pariwisata
Pendidikan Tinggi
Pusat pemerintahan Kabupaten
Perdagangan dan Jasa
Pengolahan hasil perkebunan

Pusat pemerintahan Kabupaten


Pengolahan hasil pertanian
tanaman pangan dan hasil hutan
Perdagangan dan Jasa
Pemerintahan Kota
Pusat perdagangan dan jasa
regional
Pusat pelayanan jasa pariwisata
Pengolahan hasil perikanan
Pusat transportasi laut
Pusat pendidikan

Pengembangan
baru

Sei Rampah, Kab.

Pemerintahan Kota
Perdagangan dan jasa
Pusat pemerintahan Kabupaten
Industri pengolahan hasil pertanian
Perdagangan

Pusat pemerintahan Kabupaten


Industri pengolah hasil perkebunan
dan pertanian tanaman pangan
Perdagangan dan Jasa
Pusat pemerintahan Kabupaten
Pariwisata Bahari
Pengolahan hasil perikanan

Kab. Langkat

15.

Serdang

Serdang Bedagei

Fungsi yang Diarahkan

Pengembangan

Pengolahan Hasil Pertanian


Tanaman Pangan
Permukiman
Perdagangan dan Jasa Skala lokal
Pengolahan hasil pertambangan
Pengolahan hasil pertanian
Perikanan
Pengolahan Hasil Pertanian
Tanaman Pangan
Industri Pengolahan hasil Pertanian
Permukiman
Perdagangan dan Jasa

Permukiman Perkotaan
Pengolahan hasil Perikanan

BAB II-2 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

16.

Hierarki

Kota

Status Kota

Strategi

Serdang Bedagei

baru

Limapuluh, Kab.

Pengembangan
baru

Batubara

Fungsi yang Diarahkan

- Permukiman perkotaan
- Perdagangan dan Jasa

17.

Indrapura, Kab.

Batubara
18.

19.

Perdagangan, Kab.

Pengembangan
baru

21.

Pengembangan
baru

TanjungBalai, Kota

Revitalisasi

Pengolahan Hasil perikanan


Pelabuhan
Permukiman perkotaan

Asahan

Pengembangan
baru

Permukiman Perkotaan
Pengolahan Hasil perikanan

Aek Kanopan, Kab.

Revitalisasi

Pengolahan hasil perkebunan


Pengolahan hasil pertanian

Revitalisasi

Industri Pengolahan hasil Perikanan


Jasa

Revitalisasi

Pertanian tanaman pangan


Perkebunan

Labuhan Batu

Pengembangan
baru

Perkebunan
pertanian tanaman pangan

Gunung Tua, Kab.

Revitalisasi

Pertanian tanaman pangan


Perkebunan

Revitalisasi

Pengolahan hasil perkebunan dan


hutan
Pendidikan kejuruan

Pengembangan
baru

Pengolahan hasil perkebunan dan


hutan
Pendidikan kejuruan

Natal

Pengembangan
baru

Pengolahan hasil pertanian


Pendidikan kejuruan

Kotanopan, Kab.

Revitalisasi

Pengolahan hasil pertanian


Pendidikan kejuruan

Revitalisasi

Perikanan
Pertanian tanaman pangan

Revitalisasi

Pengolahan Hasil Hutan dan


perkebunan
Pertanian tanaman pangan

Lawas

Pengembangan
baru

Perkebunan
pertanian tanaman pangan

Pandan/Pinangsori, Kab.

Pengembangan

Permukiman perkotaan
Perdagangan dan Jasa

Simpang Empat, Kab.

Labuhan Batu
22.

Labuhan Bilik, Kab.

Labuhan Batu
23.

Kota Pinang, Kab.

Labuhan Batu
24.

25.

Aek Nabara, Kab.

Padang Lawas Utara


26.

Sipirok, Kab. Tapanuli

Selatan
27.

Batang Toru, Kab.

Tapanuli Selatan
28.

29.

Siabu, Kab. Mandailing

Mandailing Natal
30.

Natal, Kab. Mandailing

Natal
31.

Panyabungan, Kab.

Mandailing Natal
32.

33.

Perikanan
Pelabuhan
Pengolahan hasil pertanian
Pendidikan kejuruan
Pengolahan Hasil Perkebunan
Perdagangan

Batubara

Tanjung Balai
20.

Sibuhuan, Kab. Padang

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-3 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

Hierarki

Kota

Status Kota

Strategi

Fungsi yang Diarahkan

Tap. Tengah

baru

Barus/Husor, Kab. Tap.

Pengembangan
baru

Perikanan tangkap
Perkebunan
Jasa

Pengembangan
baru

Pariwisata
Jasa
Pengolahan Hasil pertanain

Samosir

Pengembangan
baru

pertanian tanaman pangan


Pengolahan hasil hutan

Dolok Sanggul, Kab.

Revitalisasi

pertanian tanaman pangan


Pengolahan hasil hutan
Pengolahan Hasil perkebunan

Revitalisasi

pertanian tanaman pangan


Pengolahan hasil hutan
Pengolahan Hasil perkebunan

Tapanuli Utara

Pengembangan
baru

Pertanian Tanaman Pangan


Pengolahan hasil perkebunan

40.

Kabanjahe, Kab. Karo

Revitalisasi

41.

Brastagi, Kab. Karo

Revitalisasi

Agroindustri
Pengolahan hasil perkebunan
Pengolahan hasil pertanian
tanaman pangan
Pariwisata
Agroindustri

42.

Merek, Kab. Karo

Revitalisasi

Pertanian tanaman pangan


Perkebunan
Pengolahan hasil pertanian
tanaman pangan

43.

Tiga Binanga, Kab. Karo

Pengembangan
baru

Pertanian tanaman pangan


Perkebunan

44.

Kutabuluh, Kab. Karo

Pengembangan
baru

45.

Salak, Kab. Pakpak

Revitalisasi

Pertanian tanaman pangan


Perkebunan
Pengolahan hasil pertanian
tanaman pangan
Pertanian tanaman pangan
Pendidikan kejuruan

34.

Tengah
35.

Pangururan, Kab.

Samosir
36.

37.

Porsea, Kab. Toba

Humbang Hasundutan
38.

Tarutung, Kab. Tapanuli

Utara
39.

Siborong-borong, Kab.

Bharat
46.

47.

Saribudolok, Kab.

Simalungun

Pengembangan
baru

Pertanian tanaman pangan


Pendidikan kejuruan

Pematang Raya/ Sondi,

Revitalisasi

Permukiman perkotaan
Pendidikan

Revitalisasi

Pariwisata
Perkebunan

Kab. Simalungun
48.

Parapat, Kab.

Simalungun
49.

Lotu, Kab. Nias Utara

Pengembangan
baru

Perikanan
perkebunan
Peternakan

50.

Teluk Dalam, Kab. Nias

Revitalisasi

Perikanan tangkap
Pariwisata Bahari

Pengembangan

Perikanan tangkap
perkebunan

Selatan
51.

Lahomi, Kab. Nias Barat

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-4 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

Hierarki

Kota

Status Kota

Strategi

Fungsi yang Diarahkan

baru

52.

PKW p

53.

Tanjung Balai

Revitalisasi

Tarutung

Revitalisasi

Pengolahan Hasil perikanan


Pelabuhan
Permukiman perkotaan
pertanian tanaman pangan
Pengolahan hasil hutan
Pengolahan Hasil perkebunan

Sumber: RTRW Provinsi Sumatera Utara, 2011

Pengembangan Rencana Sistem Jaringan Transportasi Udara Sumatera Utara


diarahkan pada :
1. Membangun pelabuhan udara di Kuala Namu, Deli Serdang sebagai Bandar
Udara pengumpul dengan skala pelayanan primer melengkapi fungsi Kawasan
Perkotaan Mebidangro sebagai pusat pelayanan primer;
2. Pengembangan bandar udara pengumpan dengan skala pelayanan sekunder
provinsi;
3. Pembangunan bandar udara baru sebagai penunjang sistem pergerakan
internal Sumatera Utara guna memperlancar mobilitas menuju dan dari
kawasan-kawasan yang memiliki fungsi penting tertentu melalui udara.
Adapun strategi untuk mewujudkan rencana pengembangan sistem jaringan
transportasi udara terdiri dari :
1.

Pengembangan Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer yaitu


Bandar udara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang dan Bandar udara
Polonia di Kota Medan. Pengembangan Bandara Kuala Namu disesuaikan
dengan spesifikasi teknis bandara meliputi panjang runway, luas dan kualitas
bangunan bandara, kapasitas pergudangan, kemampuan alat navigasi bandara,
dan kelengkapan utilitas pendukung fungsi bandara yang berstandar
internasional.

2.

Pengembangan Bandar udara pengumpan yang meliputi :


Bandar udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing di Kabupaten Tapanuli
Tengah diupayakan melayani Kota Sibolga sebagai PKW dengan spesifikasi

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-5 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

teknis bertaraf regional serta mendukung pengembangan kawasan Wisata


Danau Toba.
Bandar udara Binaka di Kota Gunung Sitoli dikembangkan untuk
mendukung fungsi Pulau Nias sebagai kawasan perikanan dan pariwisata;
Bandar Udara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir dikembangkan untuk
mendukung pergerakan angkutan udara wilayah Toba Samosir dan
sekitarnya;
Bandar Udara Aek Godang, di Kabupaten Padang Lawas Utara
dikembangkan guna mendukung pergerakan angkutan udara di wilayah
Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal;
Bandar Udara Silangit, di Kabupaten Tapanuli Utara guna mendukung
pergerakan angkutan udara di wilayah Tapanuli;
Bandar Udara Teluk Dalam, di Kabupaten Nias Selatan, Kepulauan Nias
dikembangkan untuk mendukung fungsi Pulau Nias sebagai kawasan
perikanan dan pariwisata.
Bandar udara Lasondre di Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan,
Kepulauan Nias

dikembangkan untuk mendukung fungsi Pulau Nias

sebagai kawasan perikanan dan pariwisata;


3.

Pembangunan bandar udara baru meliputi bandar udara di Kabupaten


Mandailing Natal dan Kabupaten Labuhan Batu serta Simalungun.

2.2.

ARAHAN RTRW KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

2.2.1.

Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten


Berdasarkan tujuan penataan ruang yang ingin dicapai, maka kebijakan penataan
ruang Kabupaten Padang Lawas Utara beserta strategi penataan ruang yang
mendukung kebijakan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pemantapan kawasan lindung sebagai upaya mempertahankan kualitas
lingkungan dalam lingkup regional.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-6 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

a. Mempertahankan luasan dan meningkatkan kualitas kawasan lindung;


b. Mengembalikan ekosistem kawasan lindung;
c. Menegaskan zona hutan lindung dan disosialisasikan ke masyarakat;dan
d. Menerapkan sanksi secara tegas terhadap pemanfaatan kawasan lindung.
2. Penataan dan pengoptimalan pemanfaatan kawasan budidaya pertanian
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Mengembangkan kawasan pertanian tanaman pangan, kawasan peternakan
dan kawasan perkebunan sesuai dengan rencana pola pemanfaatan ruang;
b. Mencetak lahan pertanian baru pada kawasan budidaya;
c. Mendorong kegiatan pengolahan komoditi unggulan di pusat produksi yang
ditetapkan;
d. Meningkatkan prasarana perhubungan dari pusat produksi komoditi
unggulan menuju pusat pemasaran;
e. Mengembangkan sistem insentif-disinsentif bagi budidaya pertanian
tanaman pangan dan peternakan;
f. Melakukan pemutakhiran data dan menetapkan luas baku lahan sawah;dan
g. Mempertahankan

pertanian

yang

sudah

ada

dengan

pengendalian

perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi guna lahan lain.


3. Penataan dan pengoptimalan pemanfaatan kawasan perkebunan.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Menetapkan pembagian kawasan perkebunan berdasarkan jenis komoditas
potensialnya;dan
b. Membuka akses jalan-jalan produksi perkebunan untuk kepentingan
distribusi hasil perkebunan.
4. Pengoptimalan potensi peternakan di Kabupaten Padang Lawas Utara untuk
meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-7 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
a. menetapkan kawasan-kawasan yang dapat dikembangkan menjadi kawasan-

kawasan pengembangan peternakan sapi, kerbau, dan kambing dengan pola


penggemukan ternak;
b. melakukan intensifikasi ternak sapi dengan sistem penggemukan sapi;dan
c. bantuan ternak Sapi kepada kelompok tani.

5. Pengembangan sentra-sentra industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi


kerakyatan.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Menetapkan

kawasan

industri

pengolahan

hasil

peternakan

dan

pertanian;dan
b. Mengembangkan jaringan infrastruktur pendukung terhadap kegiatan
industri.
6. Penetapan kawasan pemukiman pedesaan yang berada di kawasan hutan
lindung sebagai kawasan permukiman terbatas dengan konsep Zero Growth dan
High Control.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Melalukan delineasi enclave-enclave permukiman pedesaan yang berada di
kawasan lindung untuk dijadikan kawasan permukiman terbatas;dan
b. Melakukan kontrol yang ketat dalam pembatasan pertumbuhan perumahan
baru yang dituangkan dalam peraturan zonasi.
7. Penguatan peran pusat-pusat permukiman perkotaan.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Mengembangkan kawasan perkotaan Gunung Tua sebagai pusat pelayanan
ekonomi dalam skala kabupaten;dan
b. Menetapkan dan mengembangkan Kawasan Aek Godang sebagai kawasan
strategis bidang ekonomi, dimana fungsi perhubungan udara, industri dan
jasa dikembangkan secara terintegrasi.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-8 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

8. Peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan sosial ekonomi ke seluruh


wilayah kabupaten.
Kebijakan tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. Membangun dan meningkatkan kualitas jaringan transportasi ke seluruh
bagian wilayah kabupaten dengan prioritas untuk ruas-ruas Gunung TuaPasar Matanggor, Gunung Tua-Sipiongot, dan Gunung Tua-Langkimat;
b. Mengembangkan jaringan jalan dari pusat-pusat kecamatan tersambung ke
rencana jalan kolektor primer lintas timur-barat;
c. Menyediakan trayek angkutan umum perdesaan yang menghubungkan
kawasan perdesaan dengan kawasan perkotaan terutama dengan Gunung
Tua;
d. Menyediakan dan memeratakan fasilitas pelayanan sosial ekonomi
(kesehatan, pendidikan, air bersih, pemerintahan dan lain-lain) ke seluruh
wilayah kabupaten;dan
e. Mengembangkan jaringan kelistrikan yang dapat menjangkau seluruh
wilayah kabupaten.
9. peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan negara. Kebijakan
tersebut diwujudkan melalui strategi sebagai berikut :
a. mendukung penetapan Kawasan Srtategis Nasional dengan fungsi khusus
pertahanan dan keamanan Negara;
b. mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif didalam dan disekitar
kawasan strategis nasional untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan
Negara;
c. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya tidak
terbangun disekitar kawasan strategis nasional sebagai zona penyangga yang
memisahkan kawasan strategis nasional dengan kawasan budidaya tidak
terbangun;dan
d. turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan keamanan
Negara.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-9 | H AL A M A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.2.2. Rencana Struktur Ruang Kabupaten


Struktur ruang wilayah kabupaten merupakan gambaran sistem perkotaan wilayah
kabupaten dan jaringan prasarana wilayah kabupaten yang dikembangkan untuk
mengintegrasikan wilayah kabupaten selain untuk melayani kegiatan skala
kabupaten yang meliputi sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi dan
kelistrikan, sistem jaringan telekomunikasi, dan sistem jaringan sumber daya air,
termasuk seluruh daerah hulu bendungan atau waduk dari daerah aliran sungai.
Dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten digambarkan sistem pusat
kegiatan wilayah kabupaten dan perletakan jaringan prasarana wilayah yang
menurut

ketentuan

peraturan

perundang-undangan

pengembangan

dan

pengelolaannya merupakan kewenangan pemerintah daerah kabupaten.


Rencana struktur ruang wilayah kabupaten juga memuat rencana struktur ruang
yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan rencana tata
ruang wilayah provinsi.
Setiap pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Padang Lawas Utara tersebut
mempunyai fungsi-fungsi pelayanan yang berbeda sesuai dengan jenjang tiap pusatpusat permukiman. Semakin tinggi jenjang pusat permukiman, maka semakin
kompleks fungsi sebagai pusat pelayanan dan semakin rendah jenjang pusat
permukiman, maka semakin kecil fungsi sebagai pusat pelayanan. Secara lengkap
fungsi pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Padang Lawas Utara digambarkan
dalam tabel berikut :
Tabel 2.2
Rencana Sistem Perkotaan dan Fungsi Pusat-pusat Pelayanan
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kawasan
Perkotaan
Gunung
Tua

Sistem
Pusat

PKL

Fungsi Utama

Sarana Utama

Pusat pemerintahan kabupaten;


Pusat perdagangan dan jasa,
industri.
Pusat pelayanan pendidikan, dan
kesehatan

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

Perkantoran
Kabupaten
Sarana pendidikan
hingga tingkat
perguruan tinggi

BAB II-10 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Kawasan
Perkotaan

Sistem
Pusat

Fungsi Utama

Sarana Utama

Pusat pelayanan transportasi darat

Pasar
PPK
Matanggor

Aek
Godang

Langkimat

Sipiongot

Pusat pemerintahan kecamatan;


Pusat pertanian tanaman pangan,
perkebunan,
Pusat perdagangan dan jasa
Pusat pelayanan pendidikan
menengah.
Pusat budidaya perikanan

PPK

PPK

Pusat pemerintahan kecamatan;


Pusat perkebunan
Pusat pengolahan hasil
perkebunan,dan pengolahan hasil
pertanian
Pusat pelayanan pendidikan
menengah untuk perkebunan.
Pusat peternakan

PPK

Pusat pemerintahan kecamatan;


Pusat jasa transportasi regional
Pusat konservasi lingkungan
Pusat pengolahan hasil peternakan

Pusat pemerintahan kecamatan;


Pusat konservasi lingkungan dan
hutan
Sub Pusat jasa transportasi

Rumah Sakit Tipe C


Stadion olah raga
Pasar tradisional
SPBU
Balai Pelatihan Kerja
Terminal terpadu
Tipe B
Sarana perbankan
Perkantoran
Kecamatan
Pasar Kecamatan
Puskesmas
Sarana pendidikan
dasar dan
menengah
Balai benih ikan
Perkantoran
Kecamatan
Pasar Kecamatan
SPBU
Bandara tersier
Rumah potong
hewan

Perkantoran
Kecamatan
Pasar Kecamatan

Perkantoran
Kecamatan
Pasar Kecamatan

Puskesmas
Sarana pendidikan
dasar dan
menengah

Sumber: Draft RTRW Kabupaten Paluta

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-11 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Pelabuhan Bandar udara yang terdapat di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah
pelabuhan udara Aek Godang yang bertempat di Kecamatan Hulu Sihapas.Bandara
Aek Godang termasuk bandara pengumpan dan terletak di Jalan Lintas Sibuhuan Km
1,5 Desa Janji Manahan. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 1.400 meter
dengan lebar 23 meter.Dengan kondisi seperti itu, bandara ini hanya bisa didarati
pesawat sekelas CN-235, atau C-212.
Rencana sistem prasarana transportasi udara adalah :
Peningkatan bandara lokal diantaranya Bandara Aek Godang, berupa;
-

penambahan landasan pacu (run way), terminal, dan rehabilitasi sejumlah


bangunan pendukung;dan

Peningkatan kapasitas bandara.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-12 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Peta 2.1
Rencana Struktur Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-13 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.2.3. Rencana Pola Ruang Kabupaten


Berdasarkan rencana Pola Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara, Kecamatan
Batang Onang dan Hulu Siapas memberikan kontribusi dalam rencana kawasan
lindung dan kawasan budidaya. Pada kawasan lindung, Kecamatan Batang Onangk
memberikan kotribusi pada arahan kawasan suaka alam dan pelestarian alam.
Pada Kawasan Budidaya, Kecamatan Batang Onang dan Hulu Siapas memberikan
kontribusi untuk kawasan Peruntukan Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi
Tetap, HUtan Rakyat, Kawasan Peruntukkan Pertanian,

Kawasan Peruntukan

Perikanan, Kawasan Peruntukkan Industri, Kawasan Peruntukan Permukiman,


Kawasan Peruntukkan Pertambangan, dan Kawasan Peruntukkan Pariwisata.
A. Kawasan Lindung
Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya
buatan. Berikut kebijakan kawasan lindung yang terkait dengan Kecamatan Batang
Onang dan Hulu Siapas :
Dalam RTRW Kabupaten Padang Lawas Utara. Kawasan hutan lindung tersebar di
belahan barat wilayah kabupaten, meliputi Kecamatan Dolok Sigompulon, Dolok,
Halongonan, Padang Bolak, Padang Bolak Julu dan Hulu Sihapas.
Berdasarkan luasan wilayah maka kawasan perkotaan untuk Kabupaten Padang
Lawas Utara yaitu kurang lebih 2.100 Hektar dengan kebutuhan ruang terbuka
hijau sebesar 630 hektar yaitu 30% dari luas perkotaan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-14 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.3
Perhitungan Kawasan Perkotaan dan RTH
No

Sistem
perkota
an

Kawasan
perkotaan

PKL

Gunung Tua

PPK

PPK

PPK

5
6

PPK
PPL

7
8

PPL
PPL

PPL

Cakupan
pelayanan

Padang
bolak
Pasar
Batang
Matanggor
onang
Aek Godang Hulu
sihapas
Langkimat simangamb
at
Sipiongot
Dolok
Batu Gana
Padang
Bolak Julu
Portibi
Portibi
Hutaimbaru Halongona
n
Pasar
Dolok
Simundol
Sigompulon
Jumlah

Jumlah
Penduduk
Kecamatan

Proyeksi
Penduduk
Kecamatan

Luas
Kawasan
Perkotaan

Perkiraan
Luas RTH
(30%)

61.468

Perkiraan
Penduduk
Perkotaan
sampai
2031
50.000

52.215

500

150

12.434

12.910

10.000

200

60

4.239

5.259

10.000

200

60

35.963

44.689

10.000

200

60

22.023
9.308

26.239
10.877

10.000
10.000

200
200

60
60

21.122
23.663

24.766
27.977

10.000
10.000

200
200

60
60

13.807

16.496

10.000

200

60

194.774

230.681

130.000

2.100

630

Sumber : Draft RTRW Paluta

Kawasan suaka alam yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Kawasan
Suaka Alam Dolok-Halongonan yang berada di Kecamatan Batang Onang, dengan
luas total 4.428 Ha.
kawasan rawan bencana alam di Kabupaten Padang Lawas Utara hanya meliputi
kawasan rawan tanah longsor dan kawasan rawan banjir. Kawasan rawan tanah
longsor tersebar di belahan barat wilayah kabupaten, meliputi Kecamatan Dolok,
Halongonan, Padang Bolak, Padang Bolak Julu dan Batang Onang sedangkan
kawasan rawan banjir terdapat di Kecamatan Simangambat, Dolok, Padang Bolak,
dan Batang Onang.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-15 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

B. Kawasan Budidaya
Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya
buatan dan sumberdaya manusia. Dalam lingkup RTRW Kabupaten Padang Lawas
Utara, pengarahan rencana kawasan budidaya yang terkait dengan Kecamatan
Batang Onang dan Hulu Siapas adalah :
Kawasan hutan produksi terbatas di Kabupaten Padang Lawas Utara dengan luas
total 30.797 Ha yang berada pada Kecamatan Batang Onang dengan luas 4575 Ha,
Kecamatan Hulu Sihapas dengan luas 661 Ha, Kecamatan Padang Bolak Julu
dengan luas 7225 Ha, Kecamatan Padang Bolak dengan luas 8502 Ha, Kecamatan
Halongonan dengan luas 9.066 Ha, dan Kecamatan Dolok Sigompulon dengan
luas 768 Ha.
Kawasan hutan produksi tetap di Kabupaten Padang Lawas Utara dengan luas
total 30.220 Ha yang berada pada Kecamatan Batang Onang dengan luas 3.402
Ha, Kecamatan Hulu Sihapas dengan luas 2.338 Ha, Kecamatan Padang Bolak Julu
dengan luas 3697 Ha, Kecamatan Padang Bolak dengan luas 1.524 Ha, Kecamatan
Halongonan dengan luas 4.080 Ha, dan Kecamatan Simangambat dengan luas
16.179 Ha.
Kawasan hutan rakyat merupakan kawasan yang mempunyai fungsi yang serupa
dengan

fungsi

kawasan

budidaya

kehutanan

disamping

fungsi

hidrologis/pelestarian ekosistem dengan luas penutupan tajuk minimal 50


persen dan merupakan tanaman cepat tumbuh dengan luas minimal 0,25 hektar.
Kawasan peruntukan hutan rakyat tersebar di seluruh kecamatan kecuali
Kecamatan Portibi.
Luas tanaman perkebunan yang terdapat di kabupaten padang lawas Utara
adalah seluas 180.225 Ha yang tersebar di Kecamatan Batang Onang dengan luas
5040 Ha, Kecamatan Dolok dengan luas 6731 Ha, Kecamatan Dolok Sigompulon
dengan luas 6608 Ha, Kecamatan Halongonan dengan luas 32416 Ha, Kecamatan
Hulu Sihapas dengan luas 4147 Ha, Kecamatan Padang Bolak dengan luas 20932

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-16 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Ha, Kecamatan Padang Bolak Julu dengan luas 2850 Ha, Kecamatan Portibi
dengan luas 6557 Ha, dan Kecamatan Simangambat dengan luas 94944 Ha.
Budi daya perikanan dengan tambak perikanan yang ada dan total luas 91 Ha
yang tersebar Kecamatan Batang Onang dengan luas 17 Ha , Kecamatan dolok
dengan luas 10 Ha , Kecamatan Padang bolak dengan luas 18 Ha, Kecamatan
Padang Bolak Julu dengan luas 8 Ha, Kecamatan Portibi dengan luas 33 Ha, dan
Kecamatan Simangambat dengan luas 5 Ha. Sedangkan perikanan tangkap yang
akan dikembangkan adalah seluruh kecamatan. Kabupaten Padang Lawas Utara
berada di Kecamatan Hulu Sihapas dengan komoditas ikan mas, ikan lele, ikan
gurame dan ikan nila. Saat ini pasarnya masih untuk konsumsi lokal. Sedangkan
untuk mempercepat pengembangan jenis perikanan tambak juga perlu
ditetapkan rencana pengembangan pelabuhan perikanan sebagai tempat
pendaratan ikan (Tempat Pelelangan Ikan) dan pembangunan fasilitas
penyimpanan dan pengolahan ikan.
peruntukan industri di Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari jenis industri
besar seperti kelapa sawit dan karet yang berada di Kecamatan Batang Onang,
Kecamatan Hulu Sihapas, Kecamatan Portibi, Kecamatan Padang Bolak,
Kecamatan Bolak Julu dan Kecamatan Simangambat sedangkan industri rumah
tangga seperti pembuatan batu bata, gilingan padi dan pandai besi. Kawasan
peruntukan industri kecil/makro berada di setiap kecamatan.
Tabel 2.4
Rencana Pengembangan Industri Kabupaten Padang Lawas Utara 2031
Kecamatan/Desa
Padang Bolak, Desa Parlimbatan
Portibi dan Simangambat
Hulu Siapas, Aek Godang

Simangambat dan Halongonan


Halongonan, Padang Bolak

Jenis industri
Workshop pandai besi
Pengolahan limbah sawit
menjadi pakan ternak
Batu bata (masukkan
perlunya peningkatan
teknologi pembuatan bata)
Pengolahan kelapa sawit
menjadi CPO dan produk
turunannya
Pabrik crumb rubber

Sumber : Draft RTRW Paluta

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-17 | H A L AM A N

Luas
1 ha
2 ha
2 ha

5 ha
5 ha

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Kawasan permukiman dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu kawasan permukiman


perkotaan dan kawasan permukiman perdesaan. Kawasan permukiman
perkotaan di Kabupaten Padang Lawas Utara berada di ibu kota kabupaten dan
ibukota kecamatan.
Pengembangan kawasan pertambangan di Kabupaten Padang Lawas Utara
adalah pertambangan mineral, batubara dan minyak bumi. Pertambangan
mineral tersebar di Kecamatan Batang Onang, Dolok, Dolok Sigompulon,
Halongonan, Hulu Sihapas, Padang Bolak dan Padang Bolak Julu. Sedangkan
pertambangan batubara terdapat di Kecamatan Batang Onang dan Padang Bolak.
Kawasan peruntukan pariwisata yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara
terdiri dari :
a. Kawasan wisata alam terdapat di lokasi sebagai berikut :
-

Wisata Danau Tao di Kecamatan Batang Onang

Wisata Danau Tasik di Kecamatan Batang Onang

Wisata Pemandian Aek Milas di Kecamatan Halongonan

b. Kawasan wisata budi daya terdapat di lokasi sebagai berikut :


-

Wisata Candi Bahal I, II, III di Kecamatan Portibi

Wisata Hutan Safari dan Panorama Alam Nabundong di kecamatan


Batang Onang

Wisata Hutan Taman Buru di Kecamatan Dolok dan Dolok Sigompulon.

Luasan kawasan berdasarkan Rencana Pola Ruang wilayah Kabupaten Padang


Lawas Utara dapat dilihat pada tabel berikut :

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-18 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Tabel 2.5
Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung Kabupaten Padang Lawas Utara 2031
No.
A.
A.1.
A.2.
A.3.
A.4.
A.5.
A.6.
B.
B.1.
B.2.
B.5.
B.6.
B.7.
B.7.
B.8.
B.10.
B.13.

Satuan Penggunaan Lahan


KAWASAN LINDUNG
Kawasan Hutan Lindung
Kawasan Resapan Air
Kawasan Sempadan Sungai
Kawasan RTH Perkotaan
Kawasan Suaka Alam
Kawasan Rawan Tanah Longsor
KAWASAN BUDIDAYA
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Tetap
Pertanian Tanaman Pangan
Pertanian Holtikultura
Kawasan Peruntukan perkebunan
Kawasan Peruntukan Peternakan
Kawasan Peruntukan Perikanan
Kawasan Peruntukan Permukiman
Kawasan Peruntukan Lainnya
Luas Total

Luas (Ha)
138,658
86,185
14,700
8,045
630
4,428
24,670
290,087
30,797
31,220
20,156
20,132
180,225
4,282
91
3,179
5
428,745

Persentase
100
62,15
10,60
5,80
0,45
3,19
17,79
100
10,62
10,76
6,95
6,94
62,13
1.48
0,03
1,10
0,00
100.00

Sumber : Draft RTRW Paluta

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-19 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Peta 2.2
Rencana Pola Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-20 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.2.4. Rencana Kawasan Strategis Kabupaten


Kawasan strategis merupakan bagian wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara yang
penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting
dalam lingkup Kabupaten Padang Lawas Utara terhadap ekonomi, sosial budaya,
dan/atau lingkungan. Kawasan strategis berfungsi:
a.

mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan


keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam
mendukung penataan ruang wilayah kabupaten;

b.

sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan
kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai
mempunyai

pengaruh

sangat

penting

terhadap

wilayah

kabupaten

bersangkutan;
c.

untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di


dalam rencana struktur ruang dan rencana pola ruang;

d.

sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW


kabupaten; dan

e.

sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.

Kawasan strategis kabupaten yang telah ditetapkan di Kabupaten Padang Lawas


Utara meliputi :
a. Kawasan Strategis Industri Besar
b. Kawasan Strategis Industri kecil dan menengah
c. Kawasan strategis Kota Gunungtua
d. Kawasan Strategis Sosial Budaya
e. Kawasan Hutan Lindung dan Suaka Alam.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, penetapan kawasan strategis Kabupaten
Padang Lawas Utara dapat dilihat pada tabel di bawah ini

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-21 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.6
Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten Padang Lawas Utara
No.

Kawasan
Strategis

Jenis
Kawasan
Strategis

Tipologi

Lokasi

1.

Kawasan
Strategis Industri
Besar

Kawasan
Strategis
Ekonomi

Sektor unggulan yang


dapat menggerakkan
pertumbuhan ekonomi
dan potensi ekspor

Kecamatan
Halongonan,
Simangambat
dan Portibi.

2.

Kawasan
Strategis Industri
Kecil dan
Menengah

Kawasan
Strategis
Ekonomi

Sektor unggulan yang


dapat menggerakkan
pertumbuhan ekonomi

Kecamatan Hulu
Sihapas, Padang
Bolak Julu,
Padang Bolak

2.

Kawasan
Perkotaan
Gunungtua

Kawasan
Strategis
Ekonomi

Kawasan Ekonomi
Khusus

Kota Gunungtua

2991
Ha

Kawasan
Strategis
Sosial Budaya

Aset yang harus


dilindungi atau
dilestarikan dan
Tempat perlindungan
peninggalan budaya

Kecamatan
Portibi

Perlindungan
Peninggalan
Budaya

4.

Kawasan Hutan
Lindung

Kawasan
Strategis
Lingkungan
Hidup

Kawasan yang sangat


menentukan dalam
perubahan rona alam
dan mempunyai
dampak luas terhadap
kelangsungan
kehidupan.

Kecamatan
Batang Onang,
Kecamatan
Dolok,
Kecamatan Dolok
Sigompulon

Terkait
dengan
kawasan
sekitarnya
yang
merupakan
kawasan
hutan lindung

5.

Kawasan Suaka
Margasatwa

Kawasan
Strategis
Lingkungan
Hidup

Tempat perlindungan
keanekaragaman
hayati

Kecamatan
Batang Onang
dan Dolok

20120
Ha

3.

Kawasan Candi
Bahal

Luas

Sumber : Hasil Analisis, 2011

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-22 | H A L AM A N

Keterangan
Pabrik
pengolahan
kelapa sawit,
Pabrik Crumb
Raber dll.
Industri
Pandai Besi,
Batu Bata dan
Home Industri
Potensi
ekonomi
cepat tumbuh
sektor
perdagangan
dan jasa.

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Peta 2.3
Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Padang Lawas Utara

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-23 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.3.

GAMBARAN UMUM KAWASAN STRATEGIS BANDARA AEK GODANG

2.3.1.

Letak Geografis Dan Batas Administrasi


Wilayah perencanaan meliputi 2 (dua) Kecamatan, yaitu Kecamatan Batang
Onang dan Kecamatan Hulu Siapas. Secara geografis Kecamatan Batang Onang
terletak antara 101350-102603 Lintang Utara (LU) dan 9902044 - 9903742
Bujur Timur (BT), Kecamatan Hulu Siapas terletak antara 102045-103839
Lintang Utara (LU) dan 9902325 - 9903349 Bujur Timur (BT) (Kecamatan
Batang Onang dan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013).
Adapun wilayah perencanaan yang berbatasan dengan beberapa kecamatan
berikut ini:
Sebelah Utara

Kecamatan Padangsidimpuan Timur dan Kecamatan

Padang Bolak Julu.


Sebelah Timur

Kecamatan Padangsidimpuan Timur dan Kecamatan

Batang Angkola
Sebelah Selatan

Kecamatan Sosopan

Sebelah Barat

Kecamatan Padang Bolak dan Kecamatan Barumun

Tengah.
Orientasi Kecamatan Batang Onang dan Kecamatan Hulu Siapas dalam lingkup
Kabupaten Padang Lawas Utara dapat dilihat pada Peta 2.4.
Kecamatan Batang Onang terdiri dari 32 desa/ Kelurahan, dimana luas wilayah
Kecamatan Batang Onang adalah 485 Km2 dan Kecamatan Hulu Siapas terdiri
dari 10 desa/kelurahan., dimana Luas wilayah Kecamatan Hulu Siapas adalah
39,05 Km. Untuk lebih jelasnya, luas dan persebaran desa/Kelurahan di
Kecamatan Batang Onang dan Hulu Siapas Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel
2.7, Tabel 2.8 dan Peta 2.5.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-24 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.7
Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Onang Tahun 2012

No

Desa/Kelurahan

Luas Area
(Km)

Rasio Terhadap Total Luas


Kecamatan (%)

Pangkal Dolok Lama

29.00

5.98%

Pangkal Dolok Julu

29.20

6.02%

Batang Onang Baru

31.00

6.39%

Bonan Dolok

15.00

3.09%

Batang Onang Lama

1.00

0.21%

Pintu Padang

2.00

0.41%

Galanggang

14.50

2.99%

Huta Lambung

1.00

0.21%

Gunung Tua Batang Onang

10.00

2.06%

10

Simanapang

1.00

0.21%

11

Simaninggir

20.00

4.12%

12

Batu Mamak

18.00

3.71%

13

Padang Garugur

48.13

9.92%

14

Gunung Tua Tumbu Jati

0.99

0.20%

15

Batu Pulut

20.00

4.12%

16

Gunung Tua Julu

19.11

3.94%

17

Pasar Matanggor

1.80

0.37%

18

Padang Matinggi

0.35

0.07%

19

Sayur Matinggi

0.45

0.09%

20

Janji Mauli

8.00

1.65%

21

Simardona

22.00

4.54%

22

Sayur Matinggi Julu

13.80

2.85%

23

Purba Tua

20.00

4.12%

24

Parau Sorat

17.00

3.51%

25

Pasir Hampolu Hepeng

7.50

1.55%

26

Tamosu

7.00

1.44%

27

Pagaran Batu

15.00

3.09%

28

Simangambat Dolok

18.90

3.90%

29

Padang Bujur Baru

7.50

1.55%

30

Janji Manahan

17.97

3.71%

31

Batu Nanggar

23.00

4.74%

32

Morang

44.80

9.24%

JUMLAH

485.00

100.00%

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-25 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.8
Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu Siapas Tahun 2012
No

Desa/Kelurahan

Luas
(Km)

Rasio Terhadap Total


Luas Kecamatan (%)

Aek Godang

3.50

8.96

Aek Nauli

5.39

13.80

Sampuran Simarloting

4.50

11.52

Pingirkiran

2.40

6.15

Pintu Bosi

2.00

5.12

Simaninggir PB

3.60

9.22

Sidong Dong

3.50

8.96

Sitabar

8.16

20.90

Parmeraan

3.00

7.69

10

Suka Dame
JUMLAH

3.00

7.69

39.05

100.0

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

2.3.2. Kondisi Topografi


Kecamatan Batang Onang dan Hulu Siapas dilihat dari keadaan topografinya
bervariasi mulai dari bergunung, dataran tinggi sampai dataran rendah. Dengan
topografi datar dan landai secara garis besar sesuai untuk pengembangan budi
daya pertanian tanaman pangan dan holtikultura, dan topografi berbukit secara
ideal sesuai untuk pengembangan budi daya perkebunan tanaman keras dan
dengan topografi bergunung secara ideal pengembangannya berfungsi sebagai
hutan lindung. Kondisi kemiringan lahan yang terdapat di Kecamatan Batang
Onang dan Hulu Siapas dikategorikan berikut ini, yaitu :
Tabel 2.9
Kemiringan Daerah Desa/Kelurahan di Batang Onang dan Hulu Siapas Tahun 2012
KEMIRINGAN (Ha)
NO

KECAMATAN

JLH
0%-2%

2%-8%

9%-5%

16%-5%

26%-40%

40% Keatas
8

1.

Hulu Sihapas

67

488

201

879

2.188

4.475

8.298

2.

Batang Onang

60

1.170

1.515

253

5.632

20.039

28.669

Untuk lebih jelasnya kondisi topografi di Kecamatan Batang Onang dan Hulu
Siapas dapat dilihat pada dan Peta 2.6
L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-26 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Peta 2.4
Orientasi Wilayah Kecamatan Batang Onang dan Kecamatan Hulu Siapas

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-27 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Peta 2.5
Batas Adminitrasi Kecamatan Batang Onang dan Hulu Siapas

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-28 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Peta 2.6
Topografi Kecamatan Batang Onang dan Hulu Siapas

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-29 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.3.3. Iklim
Berdasarkan data BPS Kabupaten Padang Lawas Utara dalam angka Tahun
2009, curah hujan bervariasi antar kecamatan, curah hujan tertinggi rata-rata
mencapai 328 mm yang terjadi pada bulan Oktober, sementara curah hujan
terendah rata-rata mencapai 108 mm yang terjadi pada bulan Februari. Musim
kemarau diselingi hujan terjadi sekitar bulan Februari April dan musim
kemarau tanpa diselingi hujan terjadi pada bulan Mei Juli. Untuk lebih jelasnya
mengenai keadaan curah hujan dapat dilihat pada tabel 2.10 berikut ini :
Tabel 2.10
Jumlah Curah Hujan dan Banyaknya Hari Hujan Di Kabupaten Padang Lawas
Utara
NO

BULAN

CURAH HUJAN (mm)

HARI HUJAN

Januari

358,30

23

Februari

369,50

20

Maret

90,00

18

April

222,60

21

Mei

268,90

17

Juni

163,50

12

July

145

17

Agustus

78

September

183,80

21

10

Oktober

29,50

13

11

November

327,70

23

12

Desember

127,40

19

Rata-rata

2364,20

213

Sumber : BPS Tapsel (data diolah)

2.3.4. Hidrologi
Kondisi hidrologi di Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari air permukaan
yaitu sungai, danau dan air bawah tanah.Terdapat Danau kecil di wilayah Kab
Padang Lawas Utara yaitu Danau Tao dengan luas 25 Ha yang terdapat di
Kecamatan Batang Onang yang potensinya belum dimanfaatkan dengan optimal
bagi lahan pertanian dan pertambakan. Selain itu wilayah perencanaan dilalui
oleh Sungai Aek Godang dengan panjang 77.79 km.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-30 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

2.4.

KONDISI KEPENDUDUKAN

2.4.1. Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin


Dari data struktur penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Batang Onang
dan Hulu Siapas, jumlah penduduk Perempuan lebih banyak bila dibandingkan
dengan jumlah penduduk Laki-laki. Adapun persentase perbandingan tersebut
adalah penduduk Laki-laki berjumlah 7.033 jiwa ( 49,34%) dan Perempuan
berjumlah 7.219 jiwa (50,65%) pada Kecamatan Batang Onang. sementara
untuk Kecamatan Hulu Siapas penduduk Laki-laki berjumlah 2.858 jiwa (
46.61%) dan Perempuan berjumlah 3.273 jiwa ( 53,38%). Untuk lebih jelasnya
lihat Tabel 2.11 dan Tabel 2.12.
Tabel 2.11
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan
Batang Onang Tahun 2012
No

Desa/Kelurahan

Jenis Kelamin/Sex
Laki-laki
213

Perempuan
215

Jumlah

Pangkal Dolok Lama

Pangkal Dolok Julu

183

195

378

Batang Onang Baru

345

401

746

Bonan Dolok

77

76

153

Batang Onang Lama

91

64

155

Pintu Padang

197

240

437

Galanggang

154

143

297

Huta Lambung

102

131

233

Gunung Tua Batang Onang

256

260

516

10

Simanapang

23

28

51

11

Simaninggir

246

268

514

12

Batu Mamak

35

48

83

13

Padang Garugur

781

567

1348

14

Gunung Tua Tumbu Jati

98

105

203

15

Batu Pulut

197

243

440

16

Gunung Tua Julu

292

283

575

17

Pasar Matanggor

645

746

1391

18

Padang Matinggi

90

92

182

19

Sayur Matinggi

125

130

255

20

Janji Mauli

172

155

327

21

Simardona

303

370

673

22

Sayur Matinggi Julu

25

13

38

23

Purba Tua

176

202

378

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

428

BAB II-31 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

Desa/Kelurahan

Jenis Kelamin/Sex
Laki-laki
178

Perempuan
154

Jumlah

24

Parau Sorat

25

Pasir Hampolu Hepeng

98

84

182

26

Tamosu

125

150

275

27

Pagaran Batu

217

230

447

28

Simangambat Dolok

286

282

568

29

Padang Bujur Baru

130

90

220

30

Janji Manahan

70

85

155

31

Batu Nanggar

425

475

900

32

Morang

678

694

1372

7,033

7,219

14,252

JUMLAH

332

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

Tabel 2.12
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu
Siapas Tahun 2012
No

Desa/Kelurahan

Jenis Kelamin/Sex
Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Aek Godang

492

517

1009

Aek Nauli

954

1041

1995

Sampuran Simarloting

151

349

500

Pingirkiran

153

179

332

Pintu Bosi

410

440

850

Simaninggir PB

191

221

402

Sidong Dong

159

154

313

Sitabar

123

115

238

Parmeraan

115

111

226

10

Suka Dame

110

146

256

2,858

3273

6121

JUMLAH

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

2.4.2.

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk


Jumlah Kepadatan penduduk di Kecamatan Batang Onang tahun 2012 adalah
29,39 jiwa/Km2 terbesar terdapat di Desa Pasar Matanggor yaitu 772.78
jiwa/Km2. Sedangkan kepadatan terendah terdapat di Desa Sayur Matinggi
Julu yaitu 2,75 Jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-32 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

kepadatan penduduk di Kecamatan Batang Onang dapat dilihat pada Tabel


2.13.
Jumlah Kepadatan penduduk di Kecamatan Hulu Siapas tahun 2012 adalah
1750,8 jiwa/Km2, terbesar terdapat di Desa Pintu Bosi yaitu 452.00
jiwa/Km2. Sedangkan kepadatan terendah terdapat di Desa Sitabar yaitu
29,17 Jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan kepadatan
penduduk di Kecamatan Hulu Siapas dapat dilihat pada Tabel 2.14.
Tabel 2.13
Kepadatan Penduduk pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Onang Tahun
2012
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Desa/Kelurahan
Pangkal Dolok Lama
Pangkal Dolok Julu
Batang Onang Baru
Bonan Dolok
Batang Onang Lama
Pintu Padang
Galanggang
Huta Lambung
Gunung Tua Batang Onang
Simanapang
Simaninggir
Batu Mamak
Padang Garugur
Gunung Tua Tumbu Jati
Batu Pulut
Gunung Tua Julu
Pasar Matanggor
Padang Matinggi
Sayur Matinggi
Janji Mauli
Simardona
Sayur Matinggi Julu
Purba Tua
Parau Sorat
Pasir Hampolu Hepeng
Tamosu
Pagaran Batu

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

Luas Area
(Km)

Penduduk

Kepadatan
Penduduk

29.00
29.20
31.00
15.00
1.00
2.00
14.50
1.00
10.00
1.00
20.00
18.00
48.13
0.99
20.00
19.11
1.80
0.35
0.45
8.00
22.00
13.80
20.00
17.00
7.50
7.00
15.00

428
378
746
153
155
437
297
233
516
51
514
83
1348
203
440
575
1391
182
255
327
673
38
378
332
182
275
447

14.76
12.95
24.06
10.20
155.00
218.50
20.48
233.00
51.60
51.00
25.70
4.61
28.01
205.05
22.00
30.09
772.78
520.00
566.67
40.88
30.59
2.75
18.90
19.53
24.27
39.29
29.80

BAB II-33 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No
28
29
30
31
32

Desa/Kelurahan
Simangambat Dolok
Padang Bujur Baru
Janji Manahan
Batu Nanggar
Morang
JUMLAH

Luas Area
(Km)
18.90
7.50
17.97
23.00
44.80
485.00

Penduduk
568
220
155
900
1372
14,252

Kepadatan
Penduduk
30.05
29.33
8.63
39.13
30.63
29.39

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

Tabel 2.14
Kepadatan Penduduk pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu Siapas Tahun 2012
No

Desa/Kelurahan

Luas Area
(Km)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aek Godang
Aek Nauli
Sampuran Simarloting
Pingirkiran
Pintu Bosi
Simaninggir PB
Sidong Dong
Sitabar
Parmeraan
Suka Dame

3.50
5.39
4.50
2.40
2.00
3.60
3.50
8.16
3.00
3.00

1,009
1,995
500
332
850
402
313
238
226
256

288.29
370.13
111.11
138.33
452.00
111.67
89.43
29.17
75.33
85.33

39.05

6,121

1750.8

JUMLAH

Penduduk Kepadatan
Penduduk

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

2.5.
2.5.1

KONDISI SARANA WILAYAH


Fasilitas Pendidikan
Dalam meningkatkan mutu pendidikan pada suatu daerah salah satunya dapat
dilihat dari jumlah fasilitas pendidikan yang ada. Jumlah fasilitas pendidikan
yang ada di Kecamatan Batang Onang sampai dengan tahun 2012 telah
terdapat sekitar 29 unit, yang terdiri dari SD 17 unit, SLTP sederajat 6 unit,
dan SLTA sederajat 6 unit sedangkan Perguruan tinggi belum ada. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SD adalah jumlah
terbanyak di Kecamatan Batang Onang.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-34 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG

Kecamatan Hulu Siapas sampai dengan tahun 2012 telah terdapat sekitar 10
unit, yang terdiri dari SD 7 unit, SLTP sederajat 2 unit, dan SLTA sederajat 1
unit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SD
adalah jumlah terbanyak di Kecamatan Hulu Siapas. Jika dilihat penyebaran
fasilitas pendidikan, maka tidak seluruh wilayah perencanaan sudah
mendapatkan fasilitas pendidikan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
2.15 dan Tabel 2.16.
Tabel 2.15
Jumlah Fasilitas Pendidikan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Onang
Tahun 2012
No

Desa/Kelurahan

SD / MI

SLTP / MTs

SMK/MA/SMK

Pangkal Dolok Lama

Pangkal Dolok Julu

Batang Onang Baru

Bonan Dolok

Batang Onang Lama

Pintu Padang

Galanggang

Huta Lambung

Gunung Tua Batang Onang

10

Simanapang

11

Simaninggir

12

Batu Mamak

13

Padang Garugur

14

Gunung Tua Tumbu Jati

15

Batu Pulut

16

Gunung Tua Julu

17

Pasar Matanggor

18

Padang Matinggi

19

Sayur Matinggi

20

Janji Mauli

21

Simardona

22

Sayur Matinggi Julu

23

Purba Tua

24

Parau Sorat

25

Pasir Hampolu Hepeng

26

Tamosu

27

Paran Batu

28

Simangambat Dolok

29

Padang Bujur Baru

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-35 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
No

Desa/Kelurahan

SD / MI

SLTP / MTs

SMK/MA/SMK

30

Janji Manahan

31

Batu Nanggar

32

Morang

17

JUMLAH

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

Tabel 2.16
Jumlah Fasilitas Pendidikan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu Siapas Tahun
2012
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Desa/Kelurahan
Aek Godang
Aek Nauli
Sampuran Simarloting
Pingirkiran
Pintu Bosi
Simaninggir PB
Sidong Dong
Sitabar
Parmeraan
Suka Dame
JUMLAH

SD/MI
2
1
2
1
1
7

SLTP/MTS SLTA/MA
1
1
1
2

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

2.5.2

Fasilitas Peribadatan
Musholla merupakan jenis fasilitas peribadatan terbanyak yang terdapat di
Kecamatan Batang Onang, keadaan ini mencerminkan dengan proporsi
pemeluk agama Islam yang menjadi mayoritas di wilayah ini. Jumlah fasilitas
peribadatan yang terdapat di Kecamatan Batang Onang terdiri dari Mesjid 29
(dua puluh sembilan) unit, Mushola 47 (empat puluh tujuh) unit, Gereja 1
(satu) unit, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.17. Sementara
untuk Kecamatan Hulu Siapas Masjid merupakan jenis fasilitas peribadatan
terbanyak sementara fasilitas peribadatan yang lain tidak terdapat di
Kecamatan Hulu Siapas. Jumlah fasilitas peribadatan yang terdapat di
Kecamatan Hulu Siapas terdiri dari Mesjid 22 (dua puluh dua) unit, Mushola
47 (empat belas) unit, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.18.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-36 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.17
Jumlah Fasilitas Peribadatan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Onang
Tahun 2012
Gereja
No
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Desa/Kelurahan
2
Pangkal Dolok Lama
Pangkal Dolok Julu
Batang Onang Baru
Bonan Dolok
Batang Onang Lama
Pintu Padang
Galanggang
Huta Lambung
Gunung Tua Batang Onang
Simanapang
Simaninggir
Batu Mamak
Padang Garugur
Gunung Tua Tumbu Jati
Batu Pulut
Gunung Tua Julu
Pasar Matanggor
Padang Matinggi
Sayur Matinggi
Janji Mauli
Simardona
Sayur Matinggi Julu
Purba Tua
Parau Sorat
Pasir Hampolu Hepeng
Tamosu
Paran Batu
Simangambat Dolok
Padang Bujur Baru
Janji Manahan
Batu Nanggar
Morang
JUMLAH

Masjid

Mushola

3
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
2
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
2
0
1
1
1
0
1
2
2
29

4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
2
3
3
3
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
2
0
1
1
4
47

Protestan

Katholik

Vihara/
Kuil

Jumlah

5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1

6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

8
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
6
2
4
4
5
2
3
3
2
1
2
3
1
2
2
3
0
2
3
6
77

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-37 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.18
Jumlah Fasilitas Peribadatan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu Siapas
Tahun 2012
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Desa/Kelurahan

Mesjid Musolah

Gereja
Protestan Katholik

Vihara/Kuil

Aek Godang
Aek Nauli
Sampuran
Simarloting
Pingirkiran
Pintu Bosi
Simaninggir PB
Sidong Dong
Sitabar
Parmeraan
Suka Dame

1
6
2

1
2
1

2
2
4
1
1
2
1

2
1
2
1
2
2

JUMLAH

22

14

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

2.5.3

Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang sudah ada di kecamatan Batang Onang sebanyak 21
(dua puluh satu) unit, Fasilitas kesehatan yang terdapat pada Kecamatan
Batang Onang adalah Puskesmas sebanyak 1 unit, Puskesmas Pembantu
sebanyak 3 unit.. sementara fasilitas kesehatan yang sudah ada di kecamatan
Hulu Siapas sebanyak 2 (dua) unit yang terdiri dari 1 (satu) unit puskesmas
dan 1 (satu) unit Puskesmas Pembantu, untuk lebih jelasnya mengenai jumlah
fasilitas dan tenaga medis pada tiap Desa/ Kelurahan dapat dilihat pada Tabel
2.19 dan Tabel 2.20.

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-38 | H A L AM A N

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.19
Jumlah Fasilitas Kesehatan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Onang
Tahun 2012
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Desa/Kelurahan

Pangkal Dolok Lama


Pangkal Dolok Julu
Batang Onang Baru
Bonan Dolok
Batang Onang Lama
Pintu Padang
Galanggang
Huta Lambung
Gunung Tua Batang Onang
Simanapang
Simaninggir
Batu Mamak
Padang Garugur
Gunung Tua Tumbu Jati
Batu Pulut
Gunung Tua Julu
Pasar Matanggor
Padang Matinggi
Sayur Matinggi
Janji Mauli
Simardona
Sayur Matinggi Julu
Purba Tua
Parau Sorat
Pasir Hampolu Hepeng
Tamosu
Paran Batu
Simangambat Dolok
Padang Bujur Baru
Janji Manahan
Batu Nanggar
Morang
JUMLAH

Jenis Sarana Kesehatan

Jumlah

RS

Puskesmas

Pustu

B
P
U

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1

0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1

B
K
I
A
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6

Sumber : BPS, Kecamatan Batang Onang dalam angka Tahun 2013

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-39 | H A L AM A N

1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
10

RENCANA RINCI KAWASAN STRATEGIS


BANDARA AEK GODANG
Tabel 2.20
Jumlah Fasilitas Kesehatan pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Hulu Siapas Tahun
2012
No

Desa/Kelurahan
RS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aek Godang
Aek Nauli
Sampuran Simarloting
Pingirkiran
Pintu Bosi
Simaninggir PB
Sidong Dong
Sitabar
Parmeraan
Suka Dame
JUMLAH

Jenis sarana Kesehatan


Puskesmas
Pustu BPU BKIA

1
-

1
-

Sumber : BPS, Kecamatan Hulu Siapas dalam angka Tahun 2013

L AP O R AN P E N D AH U L U AN

BAB II-40 | H A L AM A N

Jumlah

1
1
2

Anda mungkin juga menyukai