TEORI ORBITAL
Planck dan Einstein menyatakan bahwa radiasi energi selain bersifat gelombang juga
bersifat partikel. Kemudian pada tahun 1924, Louis de Broglie mengemukakan teorinya pada
materi yang bergerak selalu disertai gelombang. Jadi, menurut Broglie, partikel selain bersifat
materi juga dapat bersifat gelombang.
Oleh karena gerakan elektron dalam inti selalu disertai gelombang maka ketika
membicarakan tentang gerakan elektron dalam atom kita menggunakan teori mekanika
gelombang. Werner Heisenberg (1927) membuktikan bahwa kedudukan partikel seperti electron
tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yang sama. Konsep Heisenberg itu dikenal sebagai
konsep ketidakpastian Heisenberg. Elektron tidak mungkin mempunyai orbit yang pasti dalam
mengelilingi inti, yang mungkin dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan electron di
daerah tertentu dalam atom. Daerah atau ruang tempat electron ditemukan disebut orbital. Orbital
merupakan tingkat energy tertentu dalam atom. Besar, bentuk dan kedudukan dalam ruang suatu
orbital ditentukan berdasarkan teori mekanika gelombang atau mekanika kuantum. Lahirnya
teori kuantum modern didasari oleh penemuan Erwin Schrodinger. Penemuan Schrodinger hanya
dapat diterapkan secara eksak untuk beberapa masalah, seperti partikel dalam kotak dan atom
dengan elektron tunggal (atom hydrogen atau atom serupa hidrogen, seperti ion Helium He+)
sedangkan masalah-masalah yang lebih rumit, seperti atom polielektron hanya dapat diselesaikan
dengan metode pendekatan.
Penyelesaian persamaan dari penemuan schrodinger untuk masalah atom Hidrogen
menunjukkan bahwa untuk setiap energi total yang mungkin, dihasilkan lebih dari satu fungsi
gelombang. Fungsi gelombang tersebut dicirikan dengan tiga bilangan kuantum yaitu bilangan
kuantum utama, bilangan kuantum azimut, dan bilangan kuantum magnetik. Ketiga bilangan
kuantum ini merupakan bilangan bulat sederhana.
PENGERTIAN BILANGAN KUANTUM
1.
2.
3.
4.
Bilangan kuantum adalah bilangan bulat atau setengah bulat yang memberikan nilai-nilai
pada suatu sistem atom atau molekul, seperti tingkat energi spektrum atau sifat
magnetiknya.untuk atom terdapat 4jenis bilangan kuantum,yaitu :
Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum azimut (l)
Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum spin (s)
Harga n
Energi biasanya dinyatakan dengan kulit,nilai n dari bilangan kuantum utama,adalah satu
sampai tujuh.kulit K dengan harga n = 1 paling dekat dengan inti.elektron yang beredar dikulit K
mempunyai tingkat energi yang paling kecil.Kulit L dengan harga n = 2 jaraknya lebih jauh dari
inti dibandingkan dengan kulit K .elektron yang berada dikulit L mempunyai energi yang lebih
besar dibandingkan dengan elektron-elektron dikulit K.untuk lebih jelas perhatikan gambar
dibawah ini :
Gambar disamping merupakan elektron yang berada pada kulit tertentu.
Bilangan kuantum utama mempunyai harga yang setara dengan jumlah kulit elektron.
Daya tampung elektron tiap kulitnya dinyatakan dengan rumus :
2(n)2
dimanan adalah bilangan kuantum utama
Contoh :
1.besar daya tampung elektron pada kulit K,L,M adalah ?
Penyelesaian:
Sesuai dengan rumus diatas maka:
K= 2(1)2
L = 2(2)2
M= 2(3)
Jadi dari setiap kulit dapat terisi elektron sebanyak:
K =1 elektron
L = 8 elektron
M = 18 elektron
2.2.2
Bilangan kuantum azimut mempunyai harga dari 0 samapi dengan (n-1) untuk
setiap n ,dan menunjukan letak elektron dalam subkulit.setiap kulit terdiri dari subkulit(jumlah
subkulit tidak sama untuk setiap kulit).lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :
Tabel disamping ini adalah hubungan jumlah subkulit dengan kulit
`
2.2.3
2.2.4
Contoh soal
1. Dapatkah kamu menulis bilangan kuantum untuk atom C (karbon)?