Kosumen
CuSum
Univariate
EWMA
Kualitas
Baik
Peta
Kendali
Pengendalian
Kualitas
MEWMA
Multivariate
Hotelling
PENDAHULUAN
R
U
M
U
S
A
N
M
A
S
A
L
A
H
1.
2.
3.
PENDAHULUAN
BATASAN MASALAH
1.
2.
3.
Ukuran perbandingan
peta kendali
berdasarkan pada nilai
dari ARL.
PENDAHULUAN
1. Menganalisa
penggunaan peta
kendali MEWMA dan
peta kendali T2
Hotelling dalam proses
multivariate
2. Mengetahui
perbandingan kinerja
peta kendali MEWMA
dan peta kendali T2
Hotelling berdasarkan
nilai ARL dari masingmasing peta kendali
tersebut.
1. Diperoleh penjelasan
apakah ARL yang
dihasilkan oleh peta
kendali MEWMA dan
T2 Hotelling
memberikan informasi
kepekaan yang sama
dalam mendeteksi
pergeseran rata-rata
proses
2. Sebagai tambahan
kepustakaan untuk
penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.5 Pengertian dan Dasar Peta Kendali
2.5.1 Pengertian Peta Kendali
Peta kendali adalah merupakan peragaan grafik suatu karakteristik kualitas pada periode
tertentu yang didalamnya terdapat batas kendali atas dan batas kendali bawah yang
menyatakan suatu proses terkendali atau tidak.
TINJAUAN PUSTAKA
PETA KENDALI EWMA
Peta kendali EWMA univariate didefinisikan sebagai berikut:
Z i X i (1 ) Zi 1 , i 1,2,.......
(2.1)
TINJAUAN PUSTAKA
Batas Peta Pengendali Atas (UCL), Garis Tengah, dan Batas Pengendali Bawah (LCL) peta
kendali EWMA adalah
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.7.2 Distribusi Normal Multivariate
Pada situasi multivariate, maka variabel yg terlibat adalah lebih dari satu. Sekelompok variabel
X 1 , X 2 ,..., X p jika dikatakan berdistribusi normal p var iate dg vektor rata-rata 1 , 2 ,..., p
Maka memiliki matriks varians-kovarians atau matriks dispersi . Dengan fungsi kepadatan
probabilitas bersama dapat ditunjukkan dengan rumus
dengan
Berikut beberapa Teorema yang memenuhi sifat Dist. Normal Multivariate
Salah satu cara untuk mengestimasi tanda-tanda proses berada diluar kendali adalah ARL.
ARL merupakan rata-rata waktu dimana run setelah proses telah berada di luar kendali akibat
adanya probabilitas kesalahan tipe II (). Oleh karena itu disebut Average Run Length (ARL).
ARL disebut juga waktu tunggu terjadinya sinyal out of control, karena ARL memberitahukan
berapa lama secara rata-rata akan dilakukan plot titik-titik pada peta kendali sebelum terdeteksi
sebuah titik berada diluar batas kendali
Menurut Amitava (2008), nilai ARL dibagi menjdai dua yaitu ARL0 yg disebut ARL in control
dan ARL1 atau yg disebut ARL out of control.
ARL0 merupakan ARL pada saat rata-rata proses sebesar 0 (proses terkendali atau
dengan adalah probabilitas kesalahan tipe I atau menolak proses terkendali padahal
proses terkendali.
ARL merupakan ARL pada saat rata-rata proses sebesar 0 (proses tidak
1
1
terkendali atau out of control ) yang dirumuskan dengan persamaan ARL1 1
dengan adalah probabilitas kesalahan tipe II atau menerima proses terkendali padahal
METODOLOGI
PENELITIAN
Studi Literatur
Pada kasus multivariate yang melibatkan variabel acak X 1 , X 2 ,..., X p maka vektor dari
variabel acak adalah
adalah
Dan jika
menyatakan varians dari X , maka ukuran yang mirip dengan varians (
yang disebut matriks disperse atau matriks varians-kovarian, dengan bentuk
) adalah
dan
maka vektor
dengan