KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Hotel Grand Cempaka)
ANALYSIS OF QUALITY OF SERVICE AND PRICING ON CONSUMER SATISFACTION AND LOYALTY
(Case Study in Grand Cempaka Hotel Jakarta )
Dahlan Muhadi ), Djamudin )
) Front Office Manager PT. Jakarta Tourisindo Unit Grand Cempaka Resort Cipayung-Puncak Bogor
Email: dahlan_grandcempaka@yahoo.co.id
) STIE Gotong Royong
ABSTRACT
Effect of quality of service and pricing to customer satisfaction and loyalty in the competitive business in
the business of providing hospitality services are becoming increasingly stringent. Hotel Grand Cempaka
is a service company that specializes in the hospitality field. The purpose of research is to determine the
effect of service quality and pricing on satisfaction and consumer loyalita Hotel Grand Cempaka. The
method used multiple linear regression and SPSS. Thesis results obtained show a simultaneous test of the F
count of 15,100 with p value = 0.000 <0.05 at 82.086. Showed no significant effect between service quality
and the pricing of 21.2% customer satisfaction and customer loyalty by 42.1%.
Keywords: Care services, pricing, consumer, multiple linear regression and SPSS.
ABSTRAK
Pengaruh kualitas pelayanan jasa dan penetapan harga terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen dalam
persaingan usaha dibidang bisnis penyediaan jasa perhotelan menjadi semakin ketat. Hotel Grand Cempaka
merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang perhotelan tersebut. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan jasa dan penetapan harga terhadap kepuasan dan loyalita
konsumen Hotel Grand Cempaka. Metode yang digunakan regresi linear berganda dan SPSS. Hasil
penulisan skripsi memperlihatkan uji simultan diperoleh F hitung sebesar 15,100 dengan p value = 0,000 <
0,05 sebesar 82,086. Menunjukkan ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan jasa dan penetapan
harga terhadap kepuasan konsumen sebesar 21,2% dan terhadap loyalitas konsumen sebesar 42,1%.
Kata kunci : Pelayanan jasa, penetapan harga, konsumen, regresi linear berganda dan SPSS.
PENDAHLUAN
Saat ini persaingan hotel sangat tinggi. Agar
hotel dapat bertahan dan berkembang, pihak hotel
harus proakrif dan memberikan jasa yang
memuaskan kepada pelanggannya. Caranya
adalah memahami persepsi pelanggan mengenai
jasa di hotel serta menerapkannya sesuai dengan
apa yang diinginkan pelanggan sehingga hotel
akan mampu bertahan dan unggul dalam
persaingan. (Prasetyo dan Wahyuddin, 2012).
Hotel Grand Cempaka merupakan salah satu
perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang
perhotelan tersebut. Walaupun mendapat banyak
pesaing dari bidang yang sama, namun Hotel
Grand Cempaka
yang berada di wilayah
Cempaka Putih Jakarta Pusat berusaha
melakukan berbagai strategi agar tetap mampu
bertahan.
n =
r +
)2
+3
2.
(U P )
Sedangkan
1) Iterasi Pertama :
1
1+
1
U
Ln
2) Iterasi Kedua :
Up =
1 Ln
2
1 +
1
+
2(n 1)
Keterangan:
Z1 = Konstanta yang di peroleh dari tabel
distribusi normal.
Z1 = Konstanta yang di peroleh dari tabel
distribusi normal.
1) = Kekeliruan Tipe I.
2) = Kekeliruan Tipe II.
Dengan adanya jumlah populasi yang banyak
dan tersebar tidak mungkin diteliti semua,
mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya
maka penelitian yang dilakukan hanya meneliti
sebagian dari jumlah populasi atau di sebut
sampel, Populasi yang ditentukan dalam
penelitian
ini
adalah
konsumen
yang
menginap/menggunakan Hotel Grand Cempaka.
Sebanyak 115 responden yang dipilih selama
periode tahun 2013 (selama dua triwulan I dan
II), supaya memenuhi salah satu alasan kenapa
memakai sampel konsumen hotel yakni.
Proses pengambilan sampel dilakukan
dengan mengambil sampel secara acak dari
populasi tersebut yang dipilih selama periode
tahun 2013 (selama dua triwulan I dan
II),.Sedangkan sampel yang diambil untuk
mewakili dari populasi tersebut berjumlah 115
sampel. Jumlah sampel yang diambil tersebut
sudah ditetapkan oleh pihak Hotel Grand
Cempaka, supaya memenuhi salah satu alasan
kenapa memakai sampel konsumen hotel yakni
terbatasnya biaya, tenaga dan waktu, Oleh karena
itu, pengambilan sampel dapat mewakili sebuah
populasi (Cooper dan Schindler, 2003).
Penelitian ini menggunakan teknik Sampling
Aksidental. Metode ini merupakan teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2004:77 ).
Dalam hal ini pengumpulan data dilakukan
melalui konsumen yang sedang menggunakan
jasa Hotel Grand Cempaka lebih dari satu kali.
Variabel penelitian.
Variabel merupakan suatu atribut
dari
sekelompok objek yang diteliti, mempunyai
variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok
tersebut
(Sugiono
1997
dalam
Umar
2002,Pp:128) yang menjadi variabel
dalam
penelitian ini adalah:
a. Variabel Bebas (X).
Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi
sebab terjadinya/ terpengaruhnya variabel
dependen (Umar 2002,Pp:129).
1) Variabel X1, yaitu kualitas pelayanan jasa
Hotel Grand Cempaka.
Kualitas pelayanan adalah kinerja pelayanan
yang diberikan Hotel Grand Cempaka
terhadap konsumennya. Adapun sub variabel
kualitas pelayanan X1 yaitu:
a) Bukti langsung (tangible), merupakan
salah satu aspek hotel yang mudah
terlihat oleh konsumen. Indikator dari
subvariabel bukti langsung (tangible):
Fasilitas Fisik (Penampilan hotel,
lokasi yang strategis, tempat parkir
dan tempat tunggu).
Penampilan pekerja.
Kebersihan,
kerapihan,
dan
kenyamanan hotel.
b) Kehandalan (reliability), kemampuan
mem-berikan pelayanan yang dijanjikan
dengan segera memuaskan. Indikator
dari subvariabel.
Ketepatan pelayanan.
Kesesuaian pelayanan dengan janji
yang ditawarkan.
c) Daya tanggap (responsiveness), yaitu
keinginan para staf untuk membantu
konsumen dan memberikan dengan
tanggap. Indikator dari subvariabel daya
tanggap (responsiveness):
Kesigapan pekerja dalam menangani
konsumen.
Penanganan keluhan konsumen.
d)
Jaminan
(assurance),
mencakup
kemampuan, kesopanan dan sifat
dipercaya dimiliki para staf, bebas dari
bahaya risiko dan keragu-raguan.
Indikator dari
subvariabel jaminan
(assurance):
Keramahan, perhatian dan kesopanan
pekerja.
Reputasi Hotel Grand Cempaka.
e) Empati (empaty), meliputi kemudahan
dalam melakukan hubungan komunikasi
Variabel intervening.
Variabel intervening yaitu variabel antara
atau mediating. Fungsi dari variabel ini yaitu
memediasi hubungan antara variabel independent
dengan dependent (Ghozali 2005,Pp:160).
Variabel intervening dari penelitian ini adalah
kepuasan konsumen. Indikator variabel kepuasan
(Y1) adalah harapan konsumen dan kinerja
perusahaan (hotel).
c.
Metode wawancara.
Metode wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data, apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
kecil (Sugiyono, 2004,Pp:130.
3.
Tidak
setuju (ST)
Netral
(N)
Setuju
(S)
Nilai
Skor = 1
Nilai Skor
= 2
Nilai
Skor = 3
Nilai
Skor = 4
Sangat
Setuju
(STS)
Nilai
Skor = 5
Reliabilitas.
Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang (responden) terhadap pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Sugiyono, 2004,Pp:41). Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner/angket, untuk mencari reliabilitasnya
digunakan rumus Alpha (Arikunto 1996,Pp:
191). Untuk memudahkan perhitungan menurut
Ghozali (2005,Pp:42) SPSS 13.0 memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0.60.
G. Metode Analisis Data.
1. Uji deskriptif.
Uji deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk
menganalisis
data
dengan
cara
mendeskripsifkan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi (Sugiyono,
2004,Pp:142). Dalam hal ini menggunakan alat
bantu program SPSS 13.0.
2. Uji asumsi klasik.
a. Uji normalitas.
Uji multikolonieritas.
Uji multikoloniearitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi ditemukan
adanya korelasi antara variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi antara variabel independen. Menurut
Ghozali (2005,Pp:91) Indentifikasi keberadaan
multikolonieritas dapat dilihat dari: (1) nilai
tolerance dan (2) lawannya variance inflation
factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap independen manakah yang dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Dalam pengertian
sederhana setiap variabel independen menjadi
variabel dependen (terikat) dan diregresikan
terhadap independen lainnya.
Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang tidak dapat dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance
yang rendah sama dengan Nilai VIF tinggi
(karena VIF =1/ Tolerance). Nilai Cotoff yang
umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0.10
atau sama dengan nilai VIF > 10.
c.
Uji heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah
dalam
model
regresi
terjadi
ketidaksamaan variance dari pengamatan
kepengamatan yang lain. Cara untuk menditeksi
ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian
ini yaitu dengan Grafik Scatterplot Untuk
memudahkan
perhitungan
dalam
Uji
heteroskedastisitas ini digunakan SPSS 13.0,
sehingga hasil output dari SPSS tersebut dapat di
simpulkan apabila dari grafik Scatterplots terlihat
Uji regresi.
Persamaan regresi linier berganda.
Persamaan Regresi 1 :
Y1 = a + b1 X1 + b2 X 2
Keterangan:
Y1 = Kepuasan Konsumen.
X1 = Kualitas Pelayanan Jasa.
X2 = Penetapan Harga.
a = Bilangan Konstanta.
b1
=
Koofisien Regresi Kualitas
Pelayanan Jasa.
b2 = Koofisien Regresi Penetapan Harga.
Persamaan Regresi 2 : Y2 =
Keterangan:
Y2 = Loyalitas Konsumen.
a + b1Y1
4.
Frekuensi
STS
TS
N
S
Kualitas Layanan
1.
Bukti langsung
Pempilan hotel
0
14
32
Lokasi hotel
0
12
19
Keandalan
Room boy, dan kepuasan
0
1
30
Kepuasan terhadap solusi
1
14
33
karyawan
Daya tanggap
Membawa barang bawaan
0
4
31
tamu
Receptionist memberikan
0
2
23
informasi
Jaminan
Jaminan keamanan barang1
4
37
barang di kamar
Keamanan tempat parkir
0
0
30
Empati
Perhatian
personal
1
14
38
karyawan
Keramahan/
kesabaran
0
0
32
karyawan
2.
Penetapan Harga
Biaya tarif kamar
0
14
50
Fasilitas yang tersedia
0
22
55
(mena-warkan harga)
Kebijakan mana-jemen
4
25
36
(memberi-kan potongan
harga)
Pesaing (menawarkan harga
7
38
44
mahal)
3.
Kepuasan Konsumen
Harapan Konsumen
0
14
50
Kinerja Perusahaan (rece0
1
33
ptionist bekerja dengan
baik)
4.
Loyalitas Konsumen
Repeat (Penggunaan jasa)
6
14
40
Retention (ajakan kpd orang
1
8
40
lain)
Refferal (Tdk memberi-tahu
12
46
29
kekecewaan)
Akan memberitahu sesuatu
0
9
29
yang positif mengenai
layanan jasa)
SS
58
53
11
31
76
64
8
3
68
12
83
68
79
58
74
48
38
3
0
45
24
51
72
0
9
50
65
5
1
27
69
1.
Bukti langsung
Pempilan hotel
Lokasi hotel
Keandalan
Room
boy
dan
kepuasan
Kepuasan terhadap
solusi karyawan
Daya tanggap
Membawa
barang
bawaan tamu
Receptionist
memberikan
informasi
Jaminan
Jaminan keamanan
barang-barang
di
kamar
Keamanan
tempat
parker
TS
N
Kualitas Layanan
0,9
12,2
33
50,4
3,5
27,8
64,8
7,8
Penetapan Harga
0
12,2
43,5
0
19,1
47,8
41,7
33
2,6
0
3,5
21
31,3
39,1
4,3
6,1
33
38,3
20,9
Kepuasan Konsumen
0
12,2
43,5
0
0,9
28,7
44,3
62,6
0
7,8
Loyalitas Konsumen
5,2
12,2
34,8
43,5
4,3
0,9
34,8
56,5
0,9
10,
4
40
25,2
23,5
0,9
7,8
25,2
60
Atribut/variabel
Empati
Perhatian
personal
karyawan
Keramahan/
kesabaran karyawan
2.
Biaya tarif kamar
Fasilitas yang
tersedia (menawarkan harga)
Kebijakan
manajemen
(memberikan
potongan harga)
Pesaing
(menawarkan harga
mahal)
3.
Harapan Konsumen
Kinerja Perusaha-an
(receptionist bekerja
dengan baik)
4.
Repeat (Penggunaan
jasa)
Retention (ajakan kpd
orang lain)
Refferal (Tdk
memberitahu
kekecewaan)
Akan memberi-tahu
sesuatu yang positif
mengenai layanan
jasa)
SS
0
0
12,2
10,4
27,8
16,5
50,4
46,1
9,6
27
0,9
26,1
66,1
0,9
12,2
26,7
55,7
2,6
3,5
27
59,1
1,7
20
72,2
10,
4
6,1
0,9
3,5
32,2
59,1
4,3
26,1
68,7
5,2
Kode item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
X1_01
X1_02
X1_03
X1_04
X1_05
X1_06
X1_07
X1_08
X1_09
X1_10
X1_11
X1_12
X1_13
X1_14
X1_15
X2_01
X2_02
X2_03
X2_04
X2_05
X2_06
X2_07
X2_08
P_01
P_02
Corrected
Item-Total
Correlation
0.505
0.460
0.477
0.663
0.577
0.438
0.443
0.549
0.527
0.573
0.620
0.544
0.533
0.637
0.536
0.519
0.427
0.548
0.448
0.613
0.545
0.383
0.553
0.512
0.634
r-tabel
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
Kriteria
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
P_03
P_04
Y_01
Y_02
Y_03
Y_04
0.481
0.600
0.458
0.639
0.625
0.563
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
2.
Uji reliabilitas.
Pengukuran reliabilitas instrumen diperoleh
dari hasil uji coba instrumen terhadap 30
responden. Hasil uji reliabilitas selangkapnya
dapat dilihat pada Tabel. 5 .
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
Gambar 2 Grafik Normal P-P Plot dengan Variabel
Terikat Loyalitas Konsumen.
Variabel
Kualitas
pelayanan jasa
Penetapan
harga
Kepuasan
konsumen
Loyalitas
konsumen
alpha
Nilai kritik
Kriteria
0.875
0,60
Reliabel
0.783
0,60
Reliabel
0.754
0,60
Reliabel
0.757
0,60
Reliabel
S0
6
N
Z kurt
K0
24
N
Skewnes
-0.310
-0.221
-0.353
-0.423
Variabel
Kualitas pelayanan jasa
Penetapan Harga
Kepuasan konsumen
Loyalitas konsumen
Kurtosis
0.386
-0.067
-0.120
-0.171
Z hitung
-1.359
-0.968
-1.544
-1.854
Z hitung
0.845
-0.147
-0.263
-0.375
Kriteria
Normal
Normal
Normal
Normal
Kriteria
Normal
Normal
Normal
Normal
Uji Multikolonieritas.
Uji ini digunakan apakah model regresi
Tolerance
Kriteria
VIF
Kriteria
0.921
> 0.1
1.085
< 10
Penetapan harga
0.921
> 0.1
1.085
< 10
Uji heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi tidak terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan kepengamatan lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan kepengamatan lain
tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas dalam
penelitian ini cara mendeteksi ada atau tidaknya
Heteroskedastisitas dengan melihat grafik Plot
antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)
yaitu ZPRED dengan residualnya ZPRED.
Deteksi
tidak
adanya
Heterokedastisitas
dilakukan dengan melihat tidak adanya pola
tertentu pada Gambar. 3 grafik Scatterplot
sebagai berikut:
Scatterplot Dependent Variable: Kepuasan.
10
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
(Constant)
Kualitas
pelayanan
Penetapan
harga
4.112
.125
.116
Std. Error
1.860
.033 .042
Correlat
ions
t
2.210
3.763
2.789
Sig.
.029
.000
.006
Partial
335
.255
Model Summary
Uji t.
Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas
diperoleh thitung untuk variabel kualitas
pelayanan jasa sebesar 3,763 dengan p value =
0,000 < 0,05, yang berarti bahwa hipotesis 2 yang
menyatakan ada pengaruh kualitas pelayanan jasa
terhadap kepuasan konsumen diterima. Dari hasil
analisis di atas juga diperoleh thitung pada
variabel penetapan harga sebesar 2,789 dengan p
value = 0,006 < 0,05 yang berarti hipotesis 3
yang menyatakan ada pengaruh penetapan harga
terhadap kepuasan konsumen diterima.
d) Koefisien determinasi.
2
Coefficients
Model
1. (Constant)
Kepuasan
konsumen
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
3.076
1.113
.713
.079
t
2.764
9.060
Sig.
.007
.000
Correlation
s
Partial
.
649
11
3.
a. Predictors: (Constant), Kepuasan konsumen.
b. Dependent Variable: Loyalitas konsumen.
Sumber: Data diolah Tahun 2013.
2.
B. Saran.
Dengan memperhatikan simpulan diatas,
maka dapat disampaikan saran- saran sebagai
berikut :
1. Hotel Grand Cempaka diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang ada maupun dengan sumber daya
manusia, dan diharapkan akan meningkatkan
kualitas pelayanan Hotel Grand Cempaka ,
karena kualitas pelayanan jasa dapat menjadi
salah satu faktor menciptakan konsumen
yang loyal.
2. Hotel Grand Cempaka perlu menetapkan
biaya tarif kamar dengan tepat, hal tersebut
dapat menambah loyalitas konsumen karena
terbukti bahwa penetapan harga dengan tepat
dapat menciptakan loyalitas konsumen Hotel
Grand Cempaka.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullateef, A. O., Mokhtar, S. S. M. and Zusoff,
R. Z. 2011. The Strategic Impact of
Technology Based CRM on Call Centers
Performance. Journal of Internet Banking
and Commerce 16(1): 1-7, Ekuitas: Jurnal
Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411-0393
Akreditasi No. 110/DIKTI/Kep/2009.
Afrizawati, 2012, Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pada Hotel Arista Palembang. Politeknik
Negeri Sriwijaya. Jurnal Orasi Bisnis Edisi
ke-VII, Mei, Pp: 59-74 ISSN: 2085-1375.
Ardiansyah, Rizky, dan Winarningsih, 2013,
Pengaruh Harga, produk dan promosi
Terhadap volume Penjualan Sepeda Motor
Honda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (STIESIA) Surabaya, Jurnal Ilmu
12
13
14