OLEH :
Fitri Suryaningsih
123110231
Dosen pembimbing:
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji dan syukur penulis
ucapkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing seterusnya kepada temanteman yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini belum sempurna.Untuk itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai ilmu dan teknologi (science and technology) yang tidak terpisahkan. Memang
masih menjadi bahan perdebatan dalam mengartikan kedua istilah tersebut. Beberapa
ilmuwan berpendapat bahwa kedua istilah tersebut seperti kembaran yang sulit dibedakan
batas-batas yang jelas diantara keduanya, tetapi beberapa ilmuwan lain berpendapat bahwa
kedua istilah tersebut masih bisa dibedakan walaupun relatif sulit untuk dilakukan. Yang
jelas kedua istilah tersebut adalah terkait satu sama lain.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik
benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk
memenuhi kebutuhan manusia
b. Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktekpraktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh
sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
2.2 Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Klasifikasi atau penggolongan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan atau
perubahan sesuai dengan semangat zaman. Terdapat banyak pandangan yang terkait dengan
klasifikasi ilmu pengetahuan yang dapat kita temui. Pada makalah ini kami akan
mengklasifikasikan ilmu pengetahuan menurut subyeknya dan obyeknya.
1)
Menurut subyeknya
Teoritis
Nomotetis adalah ilmu yang menetapkan hukum-hukum yang universal berlaku, mempelajari
obyeknya dalam keabstrakannya dan mencoba menemukan unsur-unsur yang selalu terdapat
kembali dalam segala pernyataannya yang konkrit bilamana dan di mana saja, misalnya adalah
ilmu alam, ilmu kimia, sosiologi, ilmu hayat dan sebagianya.
Ideografis (ide: cita-cita, grafis: lukisan), ilmu yang mempelajari obyeknya dalam konkrit
menurut tempat dan waktu tertentu, dengan sifat-sifatnya yang menyendiri (unik). Misalnya ilmu
sejarah, etnografi (ilmu bangsa-bangsa), sosiologi dan sebagainnya.
2)
Yaitu ilmu yang langsung ditujukan kepada pemakaian atau pengalaman pengetahuan itu, jadi
menentukan bagaimanakah orang harus berbuat sesuatu, maka ini pun diperinci lebih lanjut yaitu
:
Normatif, ilmu yang memesankan bagaimanakah kita harus berbuat, membebankan kewajibankewajiban dan larangan-laramgan misalnya: etika (filsafat kesusilaan/filsafat moral)
Positif, (applied dalam arti sempit) yaitu ilmu yang mengatakan bagaimanakah orang harus
berbuat sesuatu, mencapai hasil tertentu. Misalnya adalah ilmu pertanian, ilmu teknik, ilmu
kedokteran dan sebagainnya.
Kedua macam ilmu pengetahuan ini saling melengkapi, jadi walaupun dibedakan tetap tidak
boleh dipisahkan. Kebanyakan ilmu pengetahuan mempunyai bagian teoritis disamping bagian
praktis, sehingga sering sulit diterapkan dimana suatu ilmu harus dimasukkan dalam pembagian
ini, ilmu teoritis, biasannya dapat berdiri sendiri terlepas dari ilmu praktis,akan tetapi ilmu
praktis selalu mempunyai dasar yang teoritis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong
masa depan cerah, Seiring berjalannya waktu dan makin cepatnya daya pikir manusia yang
semakin modern maupun canggih perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas
akan kemajuan-kemajuannya yang semakin pesat mendunia. ilmu pengetahuan telah menjadi
perintis dalam membuat kemajuan teknologi menjadi lebih pesat dan tak terbayangkan
kemajuannya.
Penggunaan teknologi informasi dalam riset keperawatan dapat digunakan
untuk pengolahan data, penulisan hasil riset,
penyimpanan, metode baru dalam
pendokumentasian, peningkatan akses informasi, pengembangkan kemampuan pengambilan
keputusan yang dapat membantu melakukan perubahan dalam profesionalisasi perawat serta
publikasi hasil riset keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
http://journal.ui.ac.id/index.php/jbb/article/viewFile/622/607, 29 September
2014, jam 21.00 wib.
http://dimyati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18332/bab1tinjauan_tentang_ilmu_budaya_dasar.pdf