ARGENTOMETRI
Salah
satu
jenis
titrasi
pengendapan
adalah
titrasi
AgX
Ksp
AgX
= [Ag + ] [X-]
Iodida
Ksp AgCl = 1,8 x 10-1 0
pAg =
Bromida
Klorida
- log [Ag +]
METODE MOHR :
Prinsip :
AgNO 3 akan bereaksi dengan NaCl membentuk endapan
AgCl yang berwarna putih. Bila semua Cl- sudah habis bereaksi
dengan Ag + dari AgNO 3, maka kelebihan sedikit Ag + akan bereaksi
52
Ag + + Cl-
AgCl
( putih)
Ag+ + CrO42- -
Ag2CrO4
(merah bata)
Tingkat
keasaman
(pH)
larutan
yang
mengandung
NaCl
53
VNaCl x NNaCl
_____________
VAgNO3
54
VAgNO3 x MAgNO3
= _______________
V air laut
METODE VOLHARD
Prinsip :
Pada metode ini, sejumlah volume larutan standar AgNO 3
ditambahkan secara berlebih ke dalam larutan yang mengandung
ion halida (X-). Sisa larutan standar AgNO 3 yang tidak bereaksi
dengan Cl- dititrasi dengan larutan standar tiosianat ( KSCN atau
(Fe3+).
Reaksinya
sebagai berikut ;
Ag +
+ X-
AgX
+ sisa Ag +
(berlebih)
Ag +
+ SCN-
AgSCN
(sisa)
SCN- + Fe3+
Fe (SCN) 2+
(merah)
55
V AgNO3 x N AgNO3
_________________
V NH4SCN
larutan
garam
dapur
menggunakan
56
57
METODE FAJANS
Prinsip :
Pada titrasi Argentometri dengan metode Fajans ada dua
tahap untuk menerangkan titik akhir titrasi dengan indikator absorpsi
(fluorescein).
Selama titrasi berlansung (sebelum TE) ion halida (X-) dalam
keadaan berlebih dan diabsorbsi pada permukaan endapan AgX
sebagai permukaan primer.
Ag+ + X- ?
AgX : X- Na+
Jadi titik akhir titrasi tercapai bila warna merah telah terbentuk.
58
DENGAN
LARUTAN
Tujuan :
Menstandardisasi larutan AgNO 3 dengan larutan standar
NaCl secara Argentometri metode Fajans.
Cara Kerja :
-
59
60
VAgNO3 x MAgNO3
= ________________
V air laut
SO42-
Sesudah TE :
BaSO4 : Ba 2+ + Ind -
Cara kerja :
-
61
62