Oleh :
Nosa Ika Cahyariza
NIM 20112041
Tujuan
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lipid adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang
umumnya hidrofobik: tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
Pengukuran lipid serum yang paling relevan adalah kolesterol total, trigliserida, dan
fraksional kolesterol menjadi fraksi HDL dengan kalkulasi fraksi LDL kolesterol.
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi
oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh, tetapi kolesterol berlebih akan
menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Darah
mengandung 80 % kolesterol yang di produksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal
dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL
dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Bila kolesterol LDL (High
Density Lipoprotein) jumlahnya berlebih,di dalam darah akan diendapkan pada
dinding pembuluh darah dan membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun
darah,sedangkan kolesterol HDL, mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah
dari kolesterol LDL yang berlebihan. Selain itu ada Trigliserida yang terbentuk
sebagai hasil dari metabolisme makanan yang berbentuk lemak dan juga berbentuk
karbohidrat dan protein yang berlebihan, yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai
sumber energi.(Siswono, 2006)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diproduksi
oleh
tubuh
manusia,
terutama
di
dalam
lever
senyawa
lemak kompleks
tubuh
telah
dijelaskan
sebelumnya,
kelebihan
kolesterol
sebagai
atherosklerosis)
hingga
penyumbatan
dan
jantung berkurang, terjadi sakit atau nyeri dada yang disebut angina, bahkan
dapatmenjurus ke serangan jantung (Nilawati, 2008).
Kolesterol berasal dari organ binatang terutama bagian otak,kuning
telur, dan jeroan. Demikian juga produksi yang berasal darinya,seperti susu
asli, keju, mentega, dan lain-lain. Sementara bahan makanan yang bersumber
dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol.Dengan demikian, cara
yang efektif untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dapat dilakukan
dengan mengkonsumsi sayuran dan buah(Nilawati, 2008).
1. Fungsi Lemak dan Akibat Kelebihan Kolesterol di Dalam Darah
Lemak
juga
dibutuhkan
tubuh
terutama
dalam
proses
yang
berasal
dari
hewan
dan
trigliserida
berasal
dari
karbohidrat. Namun, hati pun bisa membentuk kolesterol dan trigliserida dari
makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak jenuh seperti daging,
margarin,mentega, keju, minyak sawit, dan minyak kelapa (Dalimartha, 2008).
Saat ini kelebihan kolesterol menjadi momok yang sangat
ditakutiorang karena sebagai salah satu faktor penyempitan pembuluh darah
yangdinamakan
aterosklerosis,
yaitu
suatu
proses
pengapuran
dan
HDL,
total
kolesterol
dan
trigliserida.
Kolesterol
Density
Lipoprotein)
untuk
dibawa
ke
sel-sel
tubuh
sebagaimana
mestinya.
Kelebihan
kolesterol
akan
lebih
banyak
lemak
daripada
HDL
sehingga
ia
diekskresikan
dalam
empedu.
Darihati
kemudian
dilepaskan
kontras membawa kolesterol dari jaringan tubuh ke hati, di tempat yang dapat
dikeluarkan. Baik LDL danHDL dapat dibagi lagi menjadi bentuk yang lebih
kecil dan ukuran(Skiver, 2008).
3). Fraksi Lemak Darah
Lemak di dalam darah terdiri dari kolesterol, trigliserida,fosfolipid,
dan asam lemak bebas. Tiga fraksi (unsur) lemak yang pertama berikatan
dengan protein khusus yang bernama apoprotein menjadi kompleks lipidprotein atau lipoprotein. Ikatan itulah yang menyebabkan lemak bisa larut,
menyatu dan mengalir di peredaran darah. Unsur lemak yang terakhir, yaitu
asam lemak bebas berikatan dengan albumin (Dalimartha, 2008).
Lipoprotein terbagi menjadi 5 fraksi sesuai dengan berat jenisnyayang
dibedakan dengan cara ultrasentrifugasi. Kelima fraksi tersebut adalah
kilomikron,very
low
density
lipoprotein
(VLDL),intermediatedensity
rendah
kadar
glukandarigandumdan
LDL.
sterol
Sebagai
membantu
contoh,diketahui
mengurangi
kadar
bahwa betakolesterol
(Skiver,2008).
Lemak trans dari margarin menurunkan HDL dan meningkatkanLDL.
Peningkatan besar dalam penyakit kardiovaskular pada paruh kedua tahun
1900 bertepatan dengan peningkatan asupan margarin dengan isi lemak trans
buatan. Lemak tak jenuh ganda (misalnya dari minyak gorengdan margarin)
mengurangi kolesterol darah. Mekanisme di balik ini adalah bahwa asam
lemak Omega6 dari minyak margarin atau memasak memasuki membran sel
dan menggantikan stabil, lemak jenuh. Hal ini mengubah stabilitas dan
fungsionalitas dari membran sel. Untuk memperbaiki hal ini, adalah karena
kolesterol dari darah ke dalam membran sel, untuk menstabilkan mereka.
Lemak jenuh meningkatkan LDL (Skiver, 2008).
8).Penanganan hiperkolesterol
a. Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (monounsaturated
fatty
acid
dan
pufa
(poly-unsaturated
fatty
sedangkan
HDL memproteksi
arteri
atas
penumpukkan itu.
ii.
iii.
Golongan
Penghambat
HMGCoa
reduktase
Pravastatin,
v.
darah.
Proses
tersebut
dinamakanaterosklerosis.
Tingginya
utama
HDL
yaitu
mengangkut
kolesterol
bebas
yang
keduanya
sekaligus;
obat
ini
memengaruhi
kadar
Obat
antihiperlipidemia
dapat
direkomendasikan
memulai
harusditentukan
ialah
pengobatan
bahwa
hiperlipidemia,
peningkatan
lipid
satu
hal
plasma
yang
secara
semua
jenis
hiperlipidemia
bila
pengobatan
dengan
diet
diagnosis
mempertimbangkan
harus
rasio
ditegakkan
manfaat-risiko
seteliti
mungkindengan
pengobatan
(Staf Pengajar,
lovastatin,
kolestipol,
niacin,
dan
probucol
(Staf
Pengajar,2008).
dengan
kolesterol
dengan
menggunakan
lipopritein
dalam
darah
hanya
ada
jenis
lemak
dasar,
yaitu
kolesterol,trigliserida dan fosfolipid. Oleh karena sifat lemak yang tidak dapat
larutdalam air (sedangkan darah kita terdiri dari air sebagai komponen
dibentuk
dengan
menggabungkangliseroldengan
Setiap
Padatrigliserida,
asam
kelompok
lemak
mempunyaikarboksilgrup
hidroksil
dari
gliserol
yang
(HOOC-).
bergabung
lemak
mengandung
rantai
cabanganeh.
bernomor
aksibakteridalamrumen.
Akibatnya,ruminansialemak
ganjilasam
Banyak
asam
lemak,
lemak
misalnya
tak
hewani
15,
jenuh,
karena
beberapa
sebagai
komponen
utama-low-density
bersama-sama
dengan
kolesteroldan
protein
untuk
membentuk kilomikron. Ini adalah dikeluarkan dari sel dan dikumpulkan oleh
sistem limfe dan diangkut kekapal besar di dekat jantung sebelum dicampur ke
dalam darah. Berbagai jaringan dapat menangkap kilomikron, melepaskan
trigliserida untuk digunakan sebagai sumber energi. Lemak dan sel-sel hati
dapatmensintesis dan menyimpan trigliserida. Ketika tubuh membutuhkan
asamlemak sebagai sumber energi, hormonglukagonsinyal rincian trigliserida
oleh
hormon
sensitif lipase
untuk
melepaskan
asam
lemak bebas.
melalui usus.
b.
2.Tingkat Trigliserida
Beberapa
orang
yang
memilikikadar
kolesterol
darah
tinggi jugamemiliki trigliserida darah tinggi. Namun, tidak ada gejala. Jika
darahAnda memiliki kolesterol darah tinggi serta trigliserida darah tinggi,
dikaitkan
dengan
resistensi
insulin,
rendah
kolesterol
telah
dikaitkan
denganaterosklerosis,
dan,
dengan
obat
inflamasiseperti
seperti
kortikosteroid,
Hidrokortison,
estrogen
Prednisolon
oral,
dan
obat
anti-
Prednisone;
hasil
pemeriksaan
laboratorium
ternyata
ada
kadar
memberi
dahulukemungkinan
obat
hipolipidemik.
menderita
Perlu
displidemia
dipikirkan
sekunder
terlebih
karena
Lp(a),
enzim
lipolitik,
dan
sebagainya
BAB III
PROSEDUR KERJA
A. PRA ANALITIK
1. ALAT
APD ( Alat Pelindung Diri )
Rak tabung
Tabung serologi
Tabung reaksi
Mikropipet 10 l ,50 l, 1000 l
Yellow tip
Blue tip
Pipet ukur 5 ml
Pipet tetes
Fotometer Sinnowa 300 M
Tissue
2. REAGEN
Semua reagen dikeluarkan dari kulkas dan dibiarkan hingga menyesuaikan
dengan suhu kamar dahulu sebelum digunakan.
Reagen Cholesterol
Reagen HDL
Reagen LDL
Reagen Triglicerida
3. SAMPEL
Plasma atau Serum
4. PROBANDUS
Berbagai persiapan penderita yang perlu diberitahukan secara baik dan
mendetail pada penderita antara lain :
a. Persiapan pasien sebelum pemeriksaan tertentu.Sebelum dilakukan
pemeriksaan darah perlu dilakukan persiapan terlebih dahulu agar
hasilnya akurat. Untuk pemeriksaan trigliserida, diperlukan puasa
12 jam (semalam). Selama puasa boleh minum air putih, berkumur,
atau sikat gigi. Untuk pemeriksaan kolesterol total, kolesterol LDL,
maupun kolesterol HDL, tidak perlu puasa. Darah yang diambil
untuk pemeriksaan adalah darah vena. Orang yang akan diperiksa
harus duduk sedikitnya 10 menit sebelum contoh darah diambil.
b. Dicatat identitas pasien dengan benar
Nama
:X
Umur
: Y thn
Jenis kelamin : Z
B. ANALITIK
1. PEMERIKSAAN CHOLESTEROL
Metode
Tujuan
Prinsip
Prosedur Kerja
1. Disiapkan 3 tabung serologi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung.
Blanko
Standart
Sampel
Serum
10 l
Standar
10 l
Aquadest
10 l
Pereaksi
1000
1000
1000 l
o
C selama 20
2. PEMERIKSAAN HDL
Metode
Tujuan
Prinsip
200 l
R/ Pengendap
500 l
Standar
Sampel
Serum
100 l
Standar
100 l
Aquadest
100 l
Pereaksi
1000 l
1000 l
1000 l
3. PEMERIKSAAN LDL
Metode
Tujuan
Prinsip
Prosedur Kerja :
1. Disiapkan 1 tabung serologi,lakukan sebagai berikut :
Sampel
100 l
R/ Precipitat
1000l
Standar
Sampel
Serum
100 l
Standar
100 l
Aquadest
100 l
Pereaksi
1000 l
1000 l
1000l
4. PEMERIKSAAN TRIGLYCERIDA
Metode
: End point(GPO-PAP)
Tujuan
Prinsip
enzim
lipase khusus.
Triglicerides
LPL
Glycerol + ATP
+ADP
Glicerol -3-Phospatase + O2 GPO
Dihydroxicoton
phosphate + H2O2
2H2O2 + Aminoantipyrine+ 4-cholopenol POD
Quinoneimine + HCl + 4H2O
Prosedur Kerja :
1. Disiapkan 3 tabung serologi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung.
Blanko
Standart
Sampel
Serum
10 l
Standar
10 l
Aquadest
10 l
Pereaksi
1000 l
1000 l
1000 l
C selama 20
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
A. POST ANALITIK
1. Harga Normal
a.
Cholesterol
200mg/dL
b.
HDL
35 mg/dL(0,9 mmol/L)
c.
LDL
Disarankan
Limit resiko
Resiko tinggi
d. Trigliserida
< 200 mg/dl
2. Hasil
a.
Cholesterol
1) Diketahui
a) Abs Standart
1,5140
b) Consentrasi standart
200 mg/dL
c) Abs Test
1,3222
2) Ditanya
3) Jawab
a) Kadar cholesterol
consentrasi
standart
=
200
b.
174,663 mg/dl
HDL
1) Diketahui
a) Abs.Standart
: 0,0187
b) Abs.Sampel
: 0,0079
c) Consentrasi standart
: 200 mg/dL
2) Ditanya
3) Jawab
b) Kadar HDL
consentrasi standart
200
84,49 mg/dL
c. LDL
1) Diketahui
d) Abs.Standart
: 0,8038
e) Abs.Sampel
: 0,2978
f) Consentrasi standart
: 200 mg/dL
2) Ditanya
3) Jawab
c) Kadar LDL
=
=
consentrasi standart
200
= 74, 32 mg/dl
d)
d. Trigliserida
4) Diketahui
a) Abs Standart
: 0,3275
b) Consentrasi standart
: 200 mg/dL
c) Abs Test
: 0,1890
d) Ditanya
e) Jawab
e) Kadar Trigliserida
=
=
=
C standart
200
115, 420 mg/dL
3. Dokumentasi
B. PEMBAHASAN
Kolesterol
Praktikum
ini
bertujuan
untuk
menyiapkan
pasien
Trigliserida
Tujuan dari percobaan kali ini adalah menyiapkan pasien
untuk pemeriksaan trigliserida dalam darah dan menginterpretasikan
hasillaboratorium yang diperoleh. Untuk menetapkan kadar trigliserida
dalam serum pasien digunakan metode GPO-PAP. Prinsip pengukurannya
adalah trigliserida diukur setelah melalui proses oksidasi dan hidrolisis
enzimatik. Indikator kuinonimin dibentuk dari hydrogen peroksida dan 4aminofenanzon yang berasal dari fenol dan peroksidase.
Pertama-tama darah pasien (sampel) diambil. Selanjutnya darah
tersebut ditampung dalam tabung sentrifugasi dan kemudian disentrifugasi
dengan kecepatan 3000 rpm selama 30 menit (ini merupakan waktu dan
kecepatan yang optimum dalam memisahkan antara plasma darah dan
serumnya). Prinsip dari sentrifugasi adalah memisahkan serum dan
plasma berdasarkan prinsip berat jenis (BJ) dimana plasma berwarna lebih
merahtua pekat, sehingga berada pada bagian bawah tabung (BJ besar),
sedangkan serum yang berwarna merah bening (BJ kecil) akan
berada pada bagian atas tabung. Pada percobaan ini, reaksi yang terjadi
adalah enzim lipase akan memperantarai hidrolisis trigliserida menjadi
gliserol dan asam-asamlemak. Selanjutnya gliserol ini akan mengalami
yang
menyimpan
energi
sampai
tubuh
reseptor
LDL
seperti
pada
kelainan
dan
eliminasi
LDL.
Jaringan
yang
banyak
dalam aliran
Pemeriksaan Laboratorium
Untuk mengetahui profil lemak darah seseorang, umumnya dilakukan
pemeriksaan fraksi lemak darah di laboratorium. Fraksi lemak yang perlu
diperiksa adalah kadar trigliserida, kadar kolesterol total,kolesterol-LDL, dan
kolesterol-HDL. Kadar kol-LDL sebaiknya diukur secara langsung. Namun,
untuk memperingan biaya pemeriksaan, kol-LDL dapat juga dihitung dengan
rumus Friedewald, dengan syarat kadar trigliserida < 400 mg/dl. Rumusnya
sebagai berikut:Kadar kol-LDL = kol-total kol-HDL 1/5 trigliserida
(mg/dl)(Dalimartha, 2008).
Sebelum dilakukan pemeriksaan darah perlu dilakukan persiapan
terlebih dahulu agar hasilnya akurat. Untuk pemeriksaan trigliserida,diperlukan
puasa 12 jam (semalam). Selama puasa boleh minum air putih, berkumur, atau
sikat gigi. Untuk pemeriksaan kolesterol total, kolesterolLDL, maupun
kolesterol HDL, tidak perlu puasa. Darah yang diambil untuk pemeriksaan
adalah darah vena. Orang yang akan diperiksa harus duduk sedikitnya 10 menit
sebelum contoh darah diambil (Dalimartha,2008).
Apabila
hasil
pemeriksaan
laboratorium
ternyata
ada
kadar
memberi
dahulukemungkinan
obat
hipolipidemik.
menderita
Perlu
displidemia
dipikirkan
sekunder
terlebih
karena
Lp(a),
enzim
lipolitik,
(Dalimartha, 2008).
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi dari pemeriksaan Profil Lipid, diatas diperoleh hasil:
Cholesterol
: 174,663 mg/dl
HDL
: 84,49 mg/dl
LDL
Trigliserida
: 115,420 mg/dl
dan
sebagainya
DAFTAR PUSTAKA
academia.edu/4897393/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_KLINIK_PENEN
TUAN_KADAR_KOLESTEROL_METODE_CHOD-PAP.
http://www.(26-
03-2014)
indomedtech. /2013/12/kapita-selekta-pemeriksaan-lemak.http://blogspot.com
html(25-03-2014)
nuwrrlhiyyaa.2013/11/laporan-praktikum-kimia-klinik.
http://blogspot.com.html(25-03-2014)