merupakan
penyebab
diare
nonbakteri
Bakteri
Shigella
Salmonella
Campylobacter
Eschersia
Yersinina
Clostridium difficile
Staphylococcus aureus
Bacillus cereus
Vibrio cholerae
Sumber: Mandal et al., 2004
Protozoa
Giardia Lamblia
Entamoeba
Histolytica
Cryptosporidium
yaitu bentuk lemak yang siap untuk diabsorbsi. Sesudah masuk ke dalam usus
kecil tcrjadi reesterifikasi dari asam lemak sehingga kemudian terbentuk
kilomikron yang selanjutnya diangkut melalui pembuluh limfe.
Penyebab
Gangguan absorbsi lemak (LCT) dapat terjadi pada keadaan :
1. Lipase tidak ada atau kurang.
2. Conjugated bile salts tidak ada atau kurang
3. Mukosa usus halus (vili) atrofi atau rusak.
4. Gangguan sistem limfe usus.
Keadan ini akan menyebabkan diare dengan malabsorbsi lemak.
Malabsorbsi lemak dapat terjadi pada kelainan sebagai berikut:
1. Penyakit pankreas; fibrosis kistik, insufisiensi lipase pankreas.
2. Penyakit hati; hepatitis neonatal, atresia biliaris, sirosis hepatis.
3. Penyakit usus halus; reseksi usus halus yang ekstensif (pada atresia, volvulus,
infark mesenterium), penyakit seliak dan malabsorbsi usus (karena kelainan
mukosa usus atau atrofi), enteritis regional, tropical sprue, contaminated small
bowel syndrome, abetalipoproteinemia (karena gangguan pembentukan
kilomikron), malabsorbsi yang sebabnya tidak diketahui. Mungkin sekali
terjadi pada diare berulang dan kronis pada malnutrisi energi protein.
4. Kelainan limfe; limfangiektasis usus, gangguan limfe karena trauma,
tuberkulosis, kelainan kongenital.
1. Malabsorpsi