Media
DAIRI Pers
http://mediadairipers.blogspot.com
Halaman
KPU-Kemdagri
Bahas Pelaksanaan
Pilkada Langsung
Sidikalang-Dairi Pers : Menyusul walk out fraksi Demokrat di rapat paripurna DR-RI di penghujung masa tugasnya
membuat Undang-undang Pilkada langsung disahkan menjadi Pilakada Tidak langsung. Namun dengan serta merta
Presiden SBY mengeluarkan Perpu yang intinya tetap pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Sejak pengambilan
keputusan dramatikal itu kini rakyat tidak mengetahui kepastian apakah pilkada untuk memeilih kepala daerah itu
dilakukan secara langsung atau malah dilakukan DPRD.
Yang Miring
Paracetamol
Bagi anak-anak yang terserang panas atau demam biasanya
diberikan paracetamol. Obat penurun panas itu berbentuk putih
dan pahit. Untuk meningkatkan pemasaran maka perusahaan obat
sedikit kreatif menambahkan rasa buah. Maka ada paracetamol
rasa apel, rasa strobery . aromanya juga di rekayasa sedikit harum
namun tidak menghilangkan intinya obat penurun panas. Faktanya
paracetamol tidak membunuh virus penyebab demam namun
sekedar menurunkan panas saja. Sewaktu waktu virus bisa bangkit
lagi dan menyebabkan demam kembali.
Sedikit heran saja pekan silam mendengar kembali sejumlah
oknum dari dinas pendidikan Dairi dipanggil aparat hukum kembali
dalam kasus DAK tahun 2011. Mulai dari penitia tender pemenang
tender, suplier dan oknum kadis kabarnya terpaksa menghadiri
panggilan lembaga yang berlambangkan timbangan itu .
Awalnya saya tidak percaya karena isu yang ku dengar masalah
tidak ada dan kasus itu tidak benar. Meski kejatisu telah menetapkan
oknum kadis menjadi tersangka karena tak kunjung ditahan tentu
wajar aku merasa kalau sang kadis bersih, jujur dan tidak terlibat
korupsi. Namun kenapa diperiksa kembali?. Benar benar
memusingkan saya sebagai penonton. Tentu lebih memusingkan
bagi aktor utama tersangka.
Entah apa yang terjadi namun seingatku bukan hanya kasus
DAK pendidikan yang sudah dijadikan tersangka . Ada 4 camat
lainnya konon ditetapkan tersangka dalam kasus raskin. Namun
tetap mereka tidak pernah di tahan. Bahkan karir mereka di
pemerintahan terus melaju. Jelek dimata hukum belum tentu jelek
dimata birokrasi. Sudah lama rakyat bingung atas pengelolaan
bangsa ini. Karena dalam tiori semua sepakat anti korupsi dan
menolak korupsi. Namun dalam praktek beda perlakuan.
Yang saya tahu selama ini dipanggil, jalani pemeriksaan lantas
sorenya kembali kerumah masing masing. Selanjutnya dingin dan
diam. Tiba-tiba kembali muncul panggilan dan periksa kembali. Ini
berulang ulang sering terjadi jadi persis penyakit demam. Virus
kembali mengganggu sistim kekebalan tubuh karena mungkin
pemeriksaan yang dilakukan kurang akurat. Maka penyakit demam
itu berulang ulang muncul. Jadi virus tidak musnah hanya sekedar
di dinginkan saja. Sewaktu waktu bisa muncul lagi.
Saya tidak tahu apa dalam sistim penegakan hukum di bangsa
ini apa ada istilah paracetamol. Mudah mudahan itu tidak ada karena
rakyat ini sudah bosan dengan kepura-puraan. Jika memang
penyakit demam penderita karantina saja jika memang tidak demam
untuk apa diobati. Kasihan saja orang tidak sakit disebut sakit.
Lagian orang yang diduga sakit ini juga sedikit goblok mau saja
diperiksa. Sudah tahu bersih kok mau juga diperiksa.
Bangsa ini butuh ketegasan seiring berubahnya pemerintahan
nasional di tangan Jokowi. Jika mungkin selama ini beredar cukup
banyak paracetamol rasa apel, paracetamol rasa durian,
Paracetamol rasa stroberry. Mudah mudahan ditangan
pemerintahan baru ini tidak dibutuhkan lagi rekayasa obat
paracetamol. Rakyat berharap tidak diproduksi lagi paracetamol
dengan berbagai aneka rasa itu.
Rakyat sudah bosan dengan gaya pengobatan aneh yang sering
terdengar. Karena yang terjadi orang yang penyakitan yang
menawarkan paracetamol kepada dokternya. Kadang dokternya
pintar minta rasa stroberry. Dilain waktu dengan berbagai cara dan
alsaan minta paracetamol rasa durian. Rakyat rindu munculnya
seorang yang penyakitan memberikan paracetamol rasa rudal.
Sehingga akan meledak dan itu akan membongkar segalanya.
(Chief Of Editor)
Ja ka rt a- Da iri Pe rs :
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, di Gedung
KPU, Jakarta, Kamis (6/11).
Men ur ut Ketu a KPU
Husni Kamil Manik, pertemuan digelar sebagai persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada)
serentak 2015.
Parongil- Dairi Pers : Akhir oktober 2014 Silima Pungga punga, Dairi dikejutkan
dengan berita memalukan tewasnya seorang gadis cilik
TS (5) warga desa Bongkaras
kec. Silima Pungga-pungga,
Dairi. Paling memilukan korban diketahui tewas dengan
cara tidak wajar dan dikuburkan tersangka pelaku DP
(38) yang baru bermukim di
desa tersebut. Gadis kecil
malang yang tinggal bersama
ibunya itu juga diketahui korSilalahi-Dairi Pers : Gedung Kantor Urusan Agama
kecamatan Silahi sabungan,
Dairi sejak berdiri dua tahun
silam hingga kini tidak pernah digunakan. Bangunan
permanen yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu
menjadi pemborosan keuangan negara.
Bantuan dana dari pemerintah pusat tersebut akan disalurkan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Sekretaris Dinas Cipta
Karya melalui Kasi Pemetaan, Jasmen Sihite mengata-
Sidikalang-Dairi Pers :
Mantan PNS dilingkungan
pemkab Dairi disebut-sebut
sebagai siraja Proyek diketahui mengusai hampir seluruh lelang pengadaan barang
dan jasa dilingkungan pemkab Dairi.
Pemain lama di dunia
jasa konstruksi itu disebut sebut memanfaatkan kedekatannya dengan penguasa untuk menjadi raja proyek. Did uga k uat k ed ekatan nya
dengan penguasa membuat
Halaman :
Pemimpin Umum
Hendrik Situmeang
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab
Hendrik Situmeang
Redaktur
H. Situmeang, Lameh Tarigan
Sekretaris Redaksi
Marta Diana Silalahi
Bendahara Redaksi
Nurlaila Purba
TAJUK RENCANA
Menyulap DPR Menjadi
DPKMP
Sejak Dilantik 1 Oktober 2014, Dewan Perwakilan
Rakyat belum juga bekerja. Kehormatan dari anggota
dewan yang terhormat ialah mereka tetap menerima gaji
di awal bulan ini kendati tidak menjalankan tugas
mewakili rakyat sama sekali.
Tugas utama DPR ialah membuat undang-undang,
menyusun anggaran, dan mengawasi pemerintah. Di
situlah ironisnya, pemerintah yang diawasi DPR justru
bekerja lebih cepat. Padahal, pemerintahan Jokowi-JK
baru terbentuk 20 hari setelah pelantikan anggota dewan.
Pangkal soal DPR belum bekerja tidak lain ialah
naf su berburu keku asaan belum berakhir. Lahan
perburuan pun pindah dari pimpinan parlemen ke
pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR lainnya.
Tidak tanggung-tanggung, Koalisi Merah Putih
menyapu bersih 64 kursi pemimpin komisi dan alat
kelengkapan DPR lainnya. Distribusi pimpinan sukasuka di antara partai politik Koalisi Merah Putih, yaitu
Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Perburuan Koalisi Merah Putih di lahan pimpinan
komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya, ternyata,
tidak berjalan mulus. Ada perlawanan dari Koalisi
Indonesia Hebat. Perlawanan itu berbasiskan asas
kepatutan, yaitu representasi Koalisi Indonesia Hebat
yang b er keku atan 247 an ggota d ar i PDIP, PKB,
NasDem, Hanura, dan PPP.
Harus jujur diakui bahwa dinamika politik yang
terjadi di Senayan saat ini jauh lebih buruk daripada era
Orde Baru. Pada masa Orde Baru, pemimpin alat
kelengkapan dewan dibagi secara proporsional dengan
partai oposisi seperti PPP dan PDI.
Ada Wakil Ketua DPR dan MPR dari PPP dan PDI,
bahkan diberi pos ketua komisi. Orde Baru yang otoriter
saja masih memperhatikan dengan sungguh-sungguh
asas kepatutan soal representasi di parlemen.
Biang kerok masalah tentu saja amendemen UndangUndang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang
disahkan setelah hasil pemilu legislatif diketahui.
Amendemen itu mengubah cara pemilihan pimpinan
DPR yang sebelumnya, yaitu pimpinan dewan terdiri dari
satu orang ketua dan empat wakil ketua yang berasal
dari partai politik berdasarkan urutan suara terbanyak.
Den gan d emikian, teran g- ben deran g sud ah ,
pembentukan pimpinan DPR tandingan oleh Koalisi
Indonesia Hebat hanya sebagai akibat, bukan penyebab.
Hanya itu cara yang bisa meredam nafsu berburu kuasa
Koalisi Merah Putih.
Harus tegas dikatakan bahwa perburuan kekuasaan
itu mengingkari sumpah/janji yang diucapkan anggota
dewan saat dilantik. Ada tiga substansi sumpah/janji.
Pertama, memenuhi kewajiban dengan berpedoman pada
Pancasila. Kedua, bersungguh-sungguh bekerja demi
tegaknya kehidupan demokrasi dan mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan kelompok.
Ketiga, memperjuangkan aspirasi rakyat.
Sumpah/janji itu bertekuk lutut berhadapan dengan
syahwat berkuasa. Musyawarah dan mufakat yang
menjadi sukma Pancasila ditanggalkan, kepentingan
koalisi bertakhta angkuh di atas kepentingan negara, dan
aspirasi rakyat diabaikan dengan kesadaran penuh selama
sebulan ini.
Belum terlambat bila DPR ingin kembali ke jalan
yang benar sebagai penyalur aspirasi rakyat. Tidak ada
cara lain, pimpinan alat kelengkapan dewan harus
d ik ocok ulan g d en gan memper hatik an asas
proporsionalitas.
Dewan yang mengabaikan asas proporsionalitas
namanya Dewan Perwakilan Koalisi Merah Putih, bukan
Dewan Perwakilan Rakyat.(*)
Hubungi Kami
KANTOR PUSAT
PENERBIT
HP : 081264502199
email redaksi :
the_spc@telkom.net
dairipers@yahoo.co.id
WARTAWAN DAERAH
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Lameh Tarigan
K Thomson Sianturi
Diman Lumban Batu
Binsar Sinaga
Tupang Sianturi
Maruba Nainggolan
Bisner Sihite
Maruba Lumban Gaol
Harahap
Juliana Ginting
Poltak Silalahi
: G. Sitember
: Tigalingga
: Siempat Nempu Hulu
: Siempat Nempu Hilir
: Siempat Nempu
: Sumbul
: Gunung Sitember
: Dairi
: Sidikalang
: Tanah Pinem
: Pegagan Hilir
keseluruhan tujuannya
adalah untuk mensukseskan
program pendidikan seperti
yang tertuang pada kuriku-
3. Pembangunan tersebut
harus memiliki Izin Mendirikan Menar a d ari instan si
yang berwenang
Yang dimaksud dengan
Izin Mendirikan Menara menurut Pasal 1 angka 10 Permenkominfo 02/2008adalah
izin mendirikan bangunan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.Pembangunan menara
harus sesuai dengan standar
baku tertentu untuk menjamin keamanan lingkungan
dengan memperhitungkan
faktor-faktor yang menentukan kekuatan dan kestabilan
konstruksi menara, antara
lain:
a.tempat/space penempatan antena dan perangkat
telekomunikasi untuk penggunaan bersama;
b.ketinggian Menara;
c.struktur Menara;
d.rangka struktur Menara;
e.pondasi Menara; dan
f. kekuatan angin
5.Menara harus dilengkapi dengan sarana pendukung dan identitas hukum
yang jelas.
Sarana pendukung harus
sesuai dengan ketentuan pe-
Halaman :
Pustu Laksa
Menyeramkan
Tigabaru Dairi Pers : Pusat Kesehatan Masyarakat
P embantu (P ustu) Desa
Laksa, Kecamatan Pegagan
HilirKa bupaten
Dairidalam setahun terakhir terbengkalai dan dibiarkan tidak terawat karena
ditinggalkan oleh tenaga
medis.
Bangunan yang ada terkesan, tak bermanfaat sama
sekali. Kondisi Pustu sangat
memprihatinkan dan tak
difungsikan sama sekali.
Tak berfungsinya Pustu,
tentu membuat warga kesulitan mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan secara baik. Bahkan
warga terpaksa berobat ke
Puskesmas yang jaraknya
cukup jauh
Kondisi ini, tentu membuat warga resah. Sebab
masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatanujar M.Br silalahi (45)
warga Laksa.
Dia mengatakan, 1 tahunterakhir keberadaan
Pustu ini dibiarkan kosong,
bidan desa tidak pernah kesini lagi Sehingga harus
mengeluarkan biaya tak se-
kan layanan kesehatan dengan baik. Kerasahan masyarakat terkait bidan jarang
masuk ini, sudah dilaporkan. Saat ini hanya tinggal
menunggu realisasi pergantian bidan, tegasnya.
Kami harap pemerintah
kabupaten (Pemkab) Dairi
dapat segera menempatkan
tenaga medis di Desa kami
agar warga desa mendapatkan pelayanan kesehatan
yang lebih baik layaknya
warga desa lain , ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Pegagan Hilir, Elfrida Purba mengatakan sudah terus saya usulkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi namun jawaban
dari Dinas Kabupaten Dairi
hanya sabar dan pengakuan
Dinas masih mendata para
Bidan untuk pemerataan,
Efrida menambahkan
sudah pernah menempatkan
Bidan TKS(tenaga Kerja
Suka Rela)namun mengundurkan diri dan solusi yang
kami ambil adalah bidan desa dari Desa Kuta Usang
merangkap tugas di Desa
Laksa.(R.04)
Jakarta-Dairi Pers :
Jenderal Sutarman melakukan mutasi besar-besaran
perwira menengah di tubuh
Kakek Suro Bledeg dapat laporan dari cucunya,Tony Kerokan Polri. Berdasarkan Teletentang jalannya pilpres/cawapres kemarin. Ceritanya seru banget gram Rahasia Kapolri nomenceritakan tetangganya yang menjadi petugas pengamanan mor ST/2140/x/2014, tangsalah satu tim sukses calon. Apalagi ada adegan keributan di mana gal 30 Oktober 2014, 202
tetangganya, Johny Tarzan Kota, ikut berkelahi.
pamen dimutasi dan 85 di
Tony: Mosyok, kek! Om Johny satu lawan satu saja kalah! antaranya menjabat Kepala
Suro: Kakek dulu di Pemilu 1955 juga jadi pengaman. Kakek Kepolisian Resor (Kapoljuga ikut terlibat kelahi.
res).
Tony: Lawan kakek siapa saja?
Kepala Bagian PeneraSuro: Oh, kakek pernah berkelahi dikeroyok 5 orang. Sekali ngan Umum Humas Mabes
sabet 3 orang lawan kakek 2 roboh satu orang lagi jalannya Polri, Komisaris Besar Aterpincang-pincang.
gus Rianto memaparkan,
Tony: Lalu, yang 2 orang lagi bagaimana, kek?
mutasi ratusan pamen di
Suro: Lha, yang 2 orang itu yang membawa kakek ke rumah lingkungan Polri ini merusakit!
pakan hal biasa dalam rangka pembinaan karir dan organisasi.
Karena lupa bahwa di Senayan ada konser Salam Dua Jari,
Ini mutasi biasa untuk
Josef Soponyono terpaksa kejebak kemacetan di sekitar Senayan. memenuhi kebutuhan orgaKetika sedang dongkol-dongkolnya mencoba beringsut di atas nisasi kata Agus saat dihumobilnya, jendela kaca mobil diketok-ketok orang. Rupanya bungi wartawan, Rabu (5/
seorang pengemis yang dituntun-tuntun.
11/2014).
Pengemis: Kasihan,pak! Dari pagi belum makan!
Jabatan Kapolres yang
diganti wilayah Polda Jawa
Josef (dongkol): Nggak ada uang kecil!
Tengah
yakni, Kapolres SePengemis (melongok sambil menunjuk): Tuh! didalem ada
marang, Kapolres Banjarbanyak recehan!
Josef (tambah gondok):Kenapa kamu mengemis? Sehat negara, Kapolres Cilacap,
Kapolres Klaten, Kapolres
begini, nggak ada cacat lagi.
Grobogan, Kapolres Jepara,
Pengemis: Saya buta, pak!
Josef (tambah sewot) Buta? Buta? Orang buta kok bisa nglihat Kapolres Pekalongan.
Polda Jawa Timur adaduit recehan?
lah Kapolres Jember, KaPengemis: Saya buta huruf, pak!
polres Bondowoso, KapolJosef: ???????!!!!!!!!
res Probolinggo, Kapolres
Magetan. Polda Jawa Barat
meliputi Kapolres SukabuBUNG KARNO = prinsipnya : Merdeka atau Mati
PAK HARTO = prinsipnya : Lebih baik sakit daripada diadili mi Kota, Kapolres Ciamis.
HABIBIE = prinsipnya : Lebih baik beras ketan daripada Di Polda Metro Jaya mutasi
Kapolres Kepulauan Seripesawat CN-235
GUS DUR = prinsipnya : Lebih baik dihujat daripada mundur bu.
Sementara di wilayah
MEGAWATI = prinsipnya : Lebih baik diam daripada ngrupi
SBY = prinsipnya : Lebih baik pencitraan daripada kecepatan Polda Bengkulu adalah Kapolres Muko-muko, Kapolres Bengkulu Utara, Kapolres Seluma, Kapolres ReBUNG KARNO = bertekad : maju terus pantang mundur
PAK HARTO = bertekad : maju tak gentar selama ada yang jang Lebong, Kapolres Kaur, Kapolres Bengkulu, dan
bayar
Kapolres Lebong.
HABIBIE = bertekad : maju mundur sama saja
Kemudian di wilayah
GUS DUR = bertekad : maju saja susah apalagi mundur
Polda Lampung adalah KaMEGAWATI = bertekad : maju terus asal dapur ngebul
polres
Lampung Selatan,
SBY = bertekad : maju setelah berpikir lama
Kapolres Metro, Kapolres
Lampung Utara, Kapolres
Lampung Barat, Kapolres
Setahun sekali, di desa itu berlangsung upacara, tepat Lampung Timur, Kapolres
di setiap 17 Agustus. Kali ini, pemipin upacara adalah Pak Lampung Tengah, dan KaLurah yang baru dilantik. Sebelumnya, ia dikenal sebagai polres Way Kanan.
Polda Sumatera Barat
jagoan kampung, yang meskipun matanya melotot, tetapi
tak bisa membaca. Namun sebagai pejabat baru, tentu Pak yakni Kapolres Agam, KaLurah kita ini tetap jaim (jaga image). Dengan percaya diri, polres Padang Pariaman,
ia menyampaikan pidato pengantar untuk mengheningkan Kapolres sawahlunto, Kacipta (baca doa). Begini bunyinya
polres Sijunjung, Kapolres
Para hadirin sekaligus! Mari kita membacakan mantra- Solok. Polda Jambi yakni
mantra Untuk mengenang para pahlawan yang mampus
Kapolres Muaro Jambi, Kamelawan Belanda Seperti si pitung, Jaka Sembung, dan
polres Batang Hari, Kapolsi Hantu Dari Goa Buta
KAKEK JAGOAN
PENGEMIS BUTA
da mutasi Kapolres Malinau, Polda Kalimantan Selatan terjadi pergantian Kapolres Hulu Sungai Tengah.
Polda Riau yaitu Kapolres Dumai, Kapolres Rokan
Hilir, Kapolres Iindragiri
Hulu serta Polda Kepulauan
Bangka Belitung meliputi
Kapolres Bangka Barat, Kapolres Belitung, Kapolres
Belitung Timur.
Di wilayah Polda Sumatera Utara terjadi mutasi
Kapolres Dairi, Kapolres
Mandailing Natal. Polda
Gorontalo adalah Kapolres
Gorontalo, Kapolres Pohuwato. Polda Aceh yakni Kapolres Aceh Besar dan Polda Sulawesi Tengah adalah
Kapolres Tojo Una-Una.
Sementara itu 143 Perwira di jabatan Poldasu sumut juga dilakukan mutasi
diantaranya Wakapolres
Dairi Kompol Santun Hutauruk diangkat menjadi Kasubbagprogar Bagrenprogar
Rorena Polda Sumut.
Kabagops Polres Simalungun Kompol Samsul
Bahri Siregar diangkat menjadi Wakapolres Dairi. Kasisarang Subditdikyasa Ditlantas Polda Sumut Kompol
Hendrawan diangkat menjadi Kabagops Polres Simalungun.
Kapolsek Sumbul AKP
Isdipriyo diangkat menjadi
Kasubbaghumas Bagops
Polres Dairi.
Kasubbagdalops Bagops
Polres Pematang Siantar
AKP Firman Tarigan diangkat menjadi Kapolsek Sumbul.(R.07)
Halaman : 4
Jakarta-Dairi Pers :
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain pasrah atas terpilihnya
anggota Dewan Perwakilan
Rakyat bermasalah sebagai
pimpinan alat kelengkapan.
Menurut dia, kursi pimpinan DPR yang diisi oleh orang-orang yang santer disebut terlibat kasus korupsi
bisa mengecewakan publik
sekaligus mengecewakan
masyarakat pemilihnya.
Biar masyarakat menilai apakah parlemen mengalami krisis integritas. Ini
memang konsekuensi rekrutmen partai politik yang
tidak menekankan pentingnya integritas saat memilih
orang-orang yang akan duduk di parlemen. Padahal,
pekerjaan di parlemen itu
teramat penting, kata Zulkarnain saat dihubungi Tempo, 5 November 2014. Zul-
BERITAHILANG
Telah Hilang 1 BPKB TOYOTA KIJANG SUPER
KF 40 SHORT-JENIS MINIBUS
No. Pol BB 360 LY a/n Ruslan Pasaribu,jl Pemuda
No.28 Kec sidikalang,Kab Dairi
HILANG/TERCECER
Telang tercecer/hilang satu buah
BPKB Sepeda Motor dengan
No. Polisi : BB 5734YC
Atas Nama : Dra. Marta Panjaitan
Alamat
: Jl. SM. Raja No. 250
Sidikalang
Bagi yang menemukannya, harap
menghubungi Telp. (0627) 21452
UD. OXFORD
Menjual :
* Segala Jenis Buku
Mata Pelajaran Sekolah
* Alat Tulis Kantor (ATK)
* Alat Peraga & Buku Tulis
* Jual Komputer Baru/Bekas
Kami Juga Menerima Kursus Komputer &
Bahasa Inggris
Jl. Pakpak No. 34 Sidikalang Telp. 0627- 424445
UD. ROHITA
Jln. Sim - sim No. 07
Sidikalang (Depan Mie Cupek)
- TOKO BUKU
- ATK
- ALAT PERAGA PENDIDIKAN
- DAGANG UMUM
EDIS NABABAN, SE Telp (0627) 22269
JOJOY
UD.
Fotocopy
Menjual :
Alat-alat Tulis
Kantor
Cetak
Undangan
Jln. SM.Raja No.136 Sidikalang-Dairi
Telp. (0627) 22145
MENJUAL:
*
Pakaian Jadi
*
Renda Kebaya
*
Alat-Alat Jahit
MENERIMA :
* Jahitan Wanita
* Bordir
* Sablon
* Konfeksi Kaos
* Bordir Computer
MENJUAL :
TV, PARABOLA, DIGITAL, DVD, VCD, RADIO, TAPE &
BARANG-BARANG ELEKTRONIK LAIN SERTA GAS ELPIJI
MENYEWAKAN : SOUND SYSTEM & KEYBOARD
Pengusaha : D. SINAGA
Jln. GB. Pinem No. 23 Tigalingga
Te lp : (0 62 7) 74 362 51 H P : 0 81 37 578 85 59
Dairi
Karena itu, menjadi amat penting apabila Presiden Jokowi dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla mempertimbangkan pula sosok
yang berkomitmen dan berani mengusut kasus-kasus
pelanggaran HAM berat
yang sudah selesai diselidiki oleh Komnas HAM.
Sebut saja kasus penghilangan paksa aktivis pro demokrasi pada 1997-1998,
tragedi Trisakti serta Semanggi I dan II, dan kerusuhan Mei 1998 yang
hingga kini tidak berujung
pada proses penegakan hukum yang tuntas.
Jaksa Agung baru tidak
cukup hanya dikenal sebagai sosok antikorupsi, namun haruslah seorang penegak hukum yang berani
mempertaruhkan jabatannya untuk membawa kasus-kasus pelanggaran
HAM berat ke pengadilan.
Masih ada waktu bagi duet
Jokowi-JK untuk mempertimbangkan nama-nama
yang hari-hari terakhir
santer dikabarkan sebagai
kandidat Jaksa Agung.
Perlu diingat, Jokowo
ketika berkampanye saat
kompetisi menuju kursi
presiden menjanjikan, dia
akan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran
HAM berat di masa lalu.
(dtk)
masyarakat setempat (OMS) yang telah dibentuk terlebih dahulu oleh masyarakat
desa. Untuk pencairan dananya akan dilakukan sebanyak 3 kali dimana tahap
pertama 40 persen, tahap
kedua 30 persen saat pengerjaan fisik sudah mencapai 30 persen dan tahap ketiga 30 persen saat pengerjaan sudah mencapai 60 persen pengerjaan.
Ditambahkannya bahwa
dalam sistem pengerjaannya dalam program PPIP ini
tidak melalui tender atau dikontrakkan kepihak lain, tetapi pengerjaannya dan material pembangunannya
langsung disediakan oleh
masyarakat setempat dan
dalam pelaksanaan pembangunan infrakstuktur, setiap
desanya akan didampingi oleh tenaga ahli atau konsultan. (R.03)
Kantor KUA......
Halaman :
Sidikalang-Dairi Pers :
Pemerintah Kabupaten Dairi,
telah mengadakan acara sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
yang berlangsung di Balai
Budaya Sidikalang. Peserta
yang hadir dalam sosialisasi
BPJS ini terdiri dari para Pejabat dan Kasubbag Kepegawaian yang menangani Kepegawaian dan para PNS
Apel Hari Lalu Lintas Upaya Tekan PT. Inalum Serahkan Bantuan Beasiswa di Dairi
Kecelakaan Lalin
Sidikalang-Dairi Pers : sungan perusahaan pengolah berarti cinta terhadap kami kan selama dua hari di GeSidikalang-Dairi Pers :
Dua tahun terakhir, jumlah
kasus kecelakaan lalu lintas
mengalami peningkatan di
wilayah hukum Kabupaten
Dairi. Bahkan, hingga bulan
September 2014 kecelakaan
cenderung meningkat dari
tahun 2013. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Dairi
Irwansyah Pasi, SH saat menyampaikan amanat Apel
Hari Tertib Berlalu Lintas
yang dirangkaikan dengan
Senam Sehat BPJS,
Disebutkan, sejak Januari sampai Desember 2013
telah terjadi 72 kasus kecelakaan lalu lintas yang
mengakibatkan 37 meninggal dunia, 49 luka berat, 70
luka ringan dan kerugian
materil mencapai Rp 352.
000.000. Dan, untuk tahun
2014 sejak bulan Januari
hingga bulan September
kecelakaan sebanyak 70
kasus, korban meninggal sebanyak 18 orang, luka berat
77 orang, luka ringan 50
orang dan kerugian materil
mencapai Rp 360.100.000.
Disebutkan lagi, kendaraan yang mengalami kece-
alumunium tersebut.
Kesempatan itu, Bupati
menekankan dukungan para
orang tua siswa dalam memberhasilkan pembangunan
k hu su snya p en in gkatan
sek to r p en did ik an yan g
sudah diprogramkan Pemkab. Dairi.
Carry EF Mumbunan Direktur Umum dan SDM PT.
Inalum mengatakan, pihaknya sejak bu lan Agustu s
Tahun 2014 telah menyalurkan bantuan beasiswa sebesar Rp 2,487 Miliar kepada
3375 murid SD, SMP dan
SMA yang tersebar di 10 Kabupaten sekitar Danau Toba
dari total 5000 siswa dengan
total anggaran Rp 3,75 miliar
yang akan diserahkan.
Program dimaksud, kata
Carry, terlaksana atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk merekomendasikan dan menseleksi
calon penerima bantuan beasiswa. Kesempatan itu Carry
mengajak masyarakat Dairi
untuk mencintai lingkungan
dan memelihara hutan. Kami mengajak saudara sekalian untuk memelihara hutan
untuk kelangsungan perusahaan kami. Kecintaan terhadap hutan dan lingkungan
Dua Damkar di
Tigalingga dan Sumbul
Sidikalang-Dairi Pers : Menyusul pengadaan damkar
Dairi tahun 2013 sebanyak 2unit pemkab Dairi membuat
kebijakan dua unit damkar lama selanjutnya akan
ditempatkan di pos baru masing masing di Tigalingga dan
Sumbul. Pembangunan hangar penyimpanan Damkar
telah di lakukan dengan biaya sekiatar Rp. 400 juta.
Kepala UPT Danmkar Sepion Sinuraya menye-butkan
dua unit damkar lama akan diserahklan ke kecamatan
sumbul dan tigalingga . Tujuannya untuk mendekatkan
pelayanan jika seaktu waktu damkar diperlukan. Selama
ini jika terjadi bahaya kebakaran dikecamatan
membutuhkan waktui yang lumayan lama agar damkar
sampai ke tujuan.
Jakarta-Dairi P ers :
Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo mengatakan
warga Negara Indonesia
(WNI) penganut kepercayaan yang belum diakui secara
resmi oleh Pemerintah boleh mengosongi kolom Agama di Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Itu kepercayaan, sementara kosong, sedang dinegosiasikan. Kami akan
segera ketemu Menteri
Agama untuk membahas
ini. Pemerintah tidak ingin
ikut campur pada WNI yang
memeluk keyakinannya sepanjang itu tidak menyesatkan dan mengganggu ketertiban umum, kata Tjahjo di
Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, artinya WNI pemeluk keyakinan seperti Kejawen, Sunda
Wiwitan, Kaharingan dan
Malim, namun di KTP tertera sebagai salah satu penganut agama resmi boleh
mengoreksi kolom agama
mereka.
Dalam Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan disebutkan bahwa
agama yang dicantumkan
Serba - Serbi
Halaman :
6 Menteri Jokowi
Diadukan ke KPK
Ja ka rt a- Da iri Pe rs :
Sejumlah pengamat dan tokoh agama yang tergabung
dalam Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia siang tadi menyambangi Komisi Pemberantasan Kor upsi ( KPK).
Mereka meminta KPK segera memeriksa menteri di
Kabinet Kerja yang baru
sep ek an d ilan tik, k ar en a
diduga mendapat tanda merah atau kuning dalam hal rekam jejak di kasus korupsi.
Ini semacam pertanggung-jawaban KPK karena
sebelumnya KPK menyebutkan bahwa ada nama-nama
yang ditandai dalam kabinet
dengan tanda merah, tanda
kuning, tetapi sampai sekarang tidak ditindaklanjut,
kata salah satu perwakilan
dari Gerakan Dekrit Rakyat
Indonesia, Ray Rangkuti di
KPK, Jakarta, Senin (3/11).
Dalam kesempatan itu,
Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia juga menyerahkan sejumlah nama yang dianggap
perlu ditelusuri oleh KPK.
Karyono Wibowo, perwakilan Gerakan Dekrit Rakyat
Indonesia lainnya, menyatakan bahwa mereka menyerahkan nama menteri dan
pihak legislatif ke KPK.
Ada en am menteri d i
Kabinet Kerja yang dianggap
perlu ditelusuri rekam jejaknya. Mereka adalah adalah
Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi
dan Informatika Rudiantara,
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri
ESDM Sudirman Said, dan
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Sofyan Djalil.
Sedangkan dari pihak legislatif, nama yang perlu segera ditelusuri KPK adalah
Ketua Setya Novanto dan
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Berangkat dari beberapa data yang dilacak teman-teman,
bermasalah, pernah diperiksa
KPK, dan punya masalah hu-
oknum Kejaksaan yang diduganya melakukan penggelapan. Oknum kejaksaan tersebut diduga adalah Marwan
Effendy.
Dalam blog milik Boy disebutkan, ada dua oknum
Jaksa Agung Muda, dan
Mantan Kajati Jawa Tengah
Kasus BRI yang terlibat
korupsi dan oknum kejaksaan
itu merugikan negara
Kasus Pembobolan BRI
oleh Richard Latif Tahun
2004, tapi malah dilepas oleh
oknum Jaksa Penyidik yang
sekarang sudah jadi Jaksa A-
triomacan2000.net ke SPK
Polda Metro Jaya, September
2012, karena merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya melalui situs tersebut.
Pelaporan tersebut karena
keberatan dengan salah satu
isi dalam situs itu, yang dianggapnya merupakan sebuah kebohongan besar. Rasyid
dituduh pernah menikmati
korupsi dari hasil koperasi
dan pernah dipecat dari jabatan sebagai Direktur Pusat
Pengelolaan Komplek Kemayoran.Pada Mei 2013,
Syarief Hasan yang ketika itu
menjabat Menteri Koperasi
dan UKM mendatangi Polda
Metro Jaya.
Politikus Partai Demokrat
itu melaporkan akun twitter
triomacan 2000 atas dugaan
pencemaran nama baik terkait kabar yang mengatakan
jika istrinya Inggrid Kansil
berselingkuh
Jumhur Hidayat
Pada 1 Februari 2013, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur
Hidayat melaporkan akun
@triomacan 2000 ke Polda
Metro Jaya. TrioMacan2000
menuduh nama Jumhur dan
dua adiknya terlibat praktek
mafia TKI, mulai dari pemalsuan dokumen (usia dan identitas calon TKI), dugaan korupsi asuransi, sampai pemerasan TKI yang akan berangkat dan baru kembali ke Tanah Air.
AP
Pada 23 oktober 2014, pejabat PT Telkom AP melaporkan dugaan pencemaran
nama baik dan pemerasan
yang dilakukan @Triomacan2000. Salah satu admin
@Triomacan2000 bernama
Edi Syahputra (ES) ditangkap di rumah kos Jalan Tebet
Barat
Halaman :
KPU-Kemdagri......
pemerintah. Maka KPU
berinisiatif mengundang Kemendagri untuk membahasnya, ujarnya.
Dalam rapat pertama dengan pemerintah pasca penerbitan Perppu 1/2014, tersebut, k ata Husn i, masih
membahas materi pilkada
secara umum. Belum masuk
pada materi substantif. Karena itu akan dilakukan pertemuan lanjutan, terkait halhal teknis.
Kami targetkan akan ada
beberapa rapat yang membahas poin per poin, kata mantan Komisioner KPU Sumatera Barat itu.
Dilematis Proyek......
baru tersebut tersandung dengan minimnya buku panduan untuk siswa. Pemesanan buku panduan mata
pelajaran praktis dilakukan
kepala sekolah dengan
menggunakan dana BOS.
Kepala SMA N Pegagan
Hilir Ramses Sitanggang
yang ditanyakan Dairi Pers
akan buku disekolahnya
mengakui kalau buku semester ganjil untuk kurikulum 2013 cukup dan dilakukan pembelian dari dana
BOS siswa.
Cukup dan kita order
dari penerbit setelah mendapat informasi dari dinas
pendidikan pengadaan buku
dari bos saja. Kurikulum
baru tentu dengan model baru sehingga keberadaan buku menjadi sangat penting
ujarnya.
Sementara itu diketahui
pengadaan buku panduan
siswa berdasar kurikulum
2013 untuk Dairi tahun 2014 ditampung dalam APBD
Dairi sekitar Rp. 3 Miliar.
Pemenang tender untuk
pengadaan buku mata pelajaran tersebut salah satu
PT di Bandung.
Sedang pihak yang melakukan pengorderan buku
tersebut diketahui salah seorang pengusaha muda di
seputaran kota Sidikalang
terkenal spesialisasi pengadaan buku dan alat peraga
siswa dari tahun ke tahun
di Dairi. ( R.04)
Junimart Girsang......
Sasaran (RTS). Pernyataan kalan gan DPRD Dairi
periode 1999-2014 serta dari
berbagai sumber yang dapat
dihimpun, uang untuk pembangunan rumah warga miskin sisa lebih kurang Rp. 1,5
M tid ak dik etahu i secara
pasti rimbanya.
Upaya DPRD Dairi periode lalu untuk menyelesaikan bedah rumah ini juga
kandas .Hendaknya Junimart
Girsang anggota DPR RI dapil Dairi dapat turun tangan
menuntaskan masalah ini.
Kasihan warga yang telah
membongkar rumahnya karena dijanjikan mend apat
bedah rumah ternyata tidak
terealisasi. Kita prihatin melihat pengelolaan bedah rumah di dairi karena itu hak
orang tidak mampu namun
masih ada o knum-oknum
yang sanggup memainkan
hak orang susah sebut Sijabat salah seorang pemerhati sosial dari sumbul.
Sejumlah anggota DPRD
Dairi periode1999- 2014 juga beberapa kali mengangkat
keluhan rakyat itu dalm sidang bersama eksekutif Dairi. Namun kadis Cipta Karya
Dair i selalu memberikan
Pembunuhan Gadis Cilik......
bersama ibunya di rumah
oppungnya karena ayahnya
bekerja pada salah satu perusahaan di Jambi.
Masih menurut keterangan manik dari keterangan
beberapa war ga kalau siangnya korban terlihat bersama DP (38) seorang pria
dewasa yang menurut warga
baru sekitar 3 bulan bermukim di daerah itu. DP yang
akhirnya diketahui tersangka
pelaku perbuatan biadap itu
disebutkan masih famili korban. Namun sikap DP disebutkan warga kurang ramah
dan jarang bergaul dengan
warga setempat.
Sementara itu dari keterangan beberapa warga mendengar informasi kalau korban siangnya terlihat bersama DP akhirnya menanyakan
DP atas informasi itu.
Dp mengakuinya namun
mengatakan kalau korban disuruhnya kembali ke rumah.
Namun ketika gadis kecil itu
telah ditemuk an men jadi
mayat warga sempat marah
dan mencoba menghakimi
DP. Jika tidak dilerai mungkin DP sudah mayat juga
sebut Kepala desa.
Kapolsek Parongil AKP L
Limbong mengatakan Sabtu
(25/10) sekira pukul 22.00
Wib ditemukan mayat seorang perempuan bernama Tesya Sinambela (5) di desa
Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi.
Korban diduga meninggal akibat pukulan benda keras disekitar kepala . Korban
dievakuasi ke RSU Adam
malik mendan untuk men-
Media
DAIRI Pers
http://mediadairipers.blogspot.com
Halaman
menyebutkan dibutuhkan
dana sekitar Rp. 20 M. memang ada anggaran di APBD namun jumlahnya sangat terbatas maka untuk
menambahnya harus upayakan dari luar. Tentu keterbatasan APBD harus disikapi dengan mencari sumber lain sehingga taman eden tersebut bisa wujud
sebutnya.
Diperkirakan pembangunan taman Edsen di
lokasi TWI Sitinjo ini akan
dimulai tahun 2015 dengan
dana awal dari APBD Dairi
sekitarRp. 3 Miliar.
Mascot
Taman Wisata Iman Dairi sempat menjadi mascot
wisata Dairi. Taman yang
memuat miniatur rumah
ibadah agama yang ada di
Indonesia Islam Buddha,
Hindu, katolik dan kriten itu
sempat menjadi macot wisata dan menjadi tujuan wisata kabupaten dan kota
yang ada di sumatera utara.
Taman religi yang dibangun
D. Lumban Batu
B. Sinaga
L. Tarigan
Kec. Siempat Nempu Hulu Kec. Siempat Nempu Hilir Kec. Gunung Sitember
M. Nainggolan
Kec. Sumbul Pegagan
M. Lumban Gaol
Kec. Sidikalang
B. Sihite
Kec. Gunung Sitember
M. Harahap
Kec. Sidikalang
T. Sianturi
Kec. Siempat Nempu
P. Silalahi
Kec. Pegagan Hilir
J. Ginting
Kec. Tanah Pinem
gota DPRD Dairi sudah dapat segera bekerja optimal dan bersinergi dengan Pemkab selaku
eksekutif, ujar Markus.
Sementara itu anggota DPRD
Dairi Periode 2014-2019 yakni 1.
Nasib Marudur Sihombing (Nasdem) 2. Henny Hasugian (Nasdem) 3. Sobat Maha (Nasdem) 4.
Jono Pasi, S.Ag (PKS) 5. Resoalon Lumban Gaol, SE (PDIP) 6.
Ir. Benpa H Nababan (PDIP) 7.
Lamhot Edwart Munthe (PDIP) 8.
Elpensius Tondang (PDIP) 9.
Depriwanto Sitohang, ST (Golkar)
10. Ir. Johanson Manik (Golkar)
11. Ir. Nikodemus Situmorang
(Golkar) 12. Sabam Sibarani (Golkar) 13. Lisbet Lumban Tobing
(Golkar) 14. Ivan David Sitorus
(Golkar) 15. Rukiatno Nainggolan
(Golkar) 16. Arsenius Marbun
(Golkar) 17. Robianto Barus (Golkar) 18. Budi Ginting (Golkar) 19.
Carles Tamba (Golkar) 20. Markus HE Sinaga (Gerindra) 21. Rade P Simamora (Gerindra) 22. Robin Lingga (Gerindra) 23. Rasiden
Damanik (Gerindra) 24. Markus
WS Purba (Demokrat) 25. Harry
Napitupulu (Demokrat) 26. Ridwan Hasbi Sagala (PAN) 27. Agus
Ujung (PAN) 28. Subhan Manik
(PAN) 29. Carles Ginting (PAN)
30. Togar Simorangkir (Hanura)
31. Togar Pasaribu (Hanura) 32.
Hardi Swarno Panjaitan (Hanura)
33. Binsar Sinaga (Hanura) 34.
Osman Sihombing (Hanura) 35.
Hendra J Sinaga (PKPI) ( R.07)
Sehubungan dengan banyaknya oknum mengaku wartawan Dairi Pers dilapangan. Yang berpotensi merusak
nama baik Media Dairi Pers. Berikut ini kami beritahukan wartawan resmi dan masih berlaku kartu pers
dan wilayah kerjanya. Kepada pihak terkait agar tidak melayani oknum mengaku wartawan Media Dairi
Pers kecuali yang tertera dalam pengumuman ini.
K. Sianturi
Kec. Tigalingga
di lahan puluhan hektar tersebut merupakan ide mantan bupati dairi DR MP Tumanggor itu menjadi salah
satu obyek renarikan restribusi. Namun dalam tiga tahun terakhir nama TWI terus memudar dan pengujung wisata terus berkurang
dari tahun ke tahun. Masa
gemilang TWI Dairi terjadi
masa kepala dinas di jabat
Pardamean Silalahi . Kala
itu TWI juga sering didatangi turis manca negara.
(R.07)