53
54
3.1
3.1.1
Pada program Link 5000, hanya satu modul 5510 yang dapat
berkomunikasi dengan client menggunakan converter RS-232 to RS-485
dalam suatu waktu. Ketika client ingin melihat status dan kontrol ke
modul 5510 (kontroler genset) yang lain, maka program link 5000 harus
disconnect terlebih dahulu dan mengganti slave id (pada setting awal
55
program ini) dengan slave id dari genset yang diinginkan. Pada program
Link 5000, user harus langsung menghubungkan modul 5510 dengan
komputer/laptop di tempat modul tersebut berada. Hal ini menjadi
kelemahan dari program Link 5000 sehngga menjadi fokus penelitian ini,
dimana dibuat suatu aplikasi yang mampu melihat status dan melakukan
kontrol dari semua genset yang terhubung di modul kontroller, baik itu
secara langsung, maupun secara remote dengan jaringan LAN.
56
57
Ketika user mengklik tombol connect, maka program Link 5000 hanya
menampilkan status dan kontrol modul 5510 yang sesuai dengan slave id
yang diminta oleh user pada setting awal program ini.
Pada program Link 5000, user harus pergi ke ruangan genset
untuk membaca status dan melakukan kontrol pada modul 5510. Program
aplikasi ini tidak memiliki kemampuan untuk membaca status dan
melakukan kontrol secara remote sehingga dapat mengurangi efisiensi
dan efektifitas dari program aplikasi ini.
58
Pada tampilan status engine, berisi tentang segala informasi
mengenai engine genset, seperti engine speed, tegangan baterai, charge
alt, dan lain sebagainya. Tampilan diatas menjadi acuan dalam
perancangan pada penelitian ini.
59
3.1.2.3 Status Main
tegangan main phase-phase; main power L1, L2, L3, dan total; serta
Main Power Factor L1, L2, L3, dan average. Tampilan diatas menjadi
acuan dalam perancangan pada penelitian ini.
60
3.1.2.4 Status Mimic
61
3.2
Perancangan Aplikasi
3.2.1
Modul Trapping
Genset
PC ( Link 5000)
PC ( Mscomm)
62
Genset
PC (Mscomm)
PC (Link 5000)
63
3.2.1.1 Menganalisa dan Mengirim Data dari Mscomm
Data-data yang didapat dari Mscomm terdapat di dalam
lampiran LA-1. Berikut contoh cara baca data yang dikirim dari
Link 5000 :
Perintah dari program : 0a 03 03 06 00 01 65 34
0a
: slave address
03
03
page number
06
register offset
00
01
mengetahui
perintah-perintah
tersebut,
selanjutnya
64
mengambil respon dari modul 5510. Hasil dari respon modul 5510 dapat
dilihat pada lampiran LA-7. Berikut contoh perintah dan cara baca data
respon dari modul 5510 :
Respon dari device : 0a 03 02 00 00 1d 85
0a
: slave address
03
: function code 03
02
: byte count
00
00
0a 03 02 00 00 1d 85
unimplemented = 0
65
no font file = 0
unimplemented
66
3.2.2
Flowchart
67
68
Penjelasan Flowchart diatas :
Bila genset manager berfungsi sebagai server, maka pada awalnya
program akan menunggu perintah connect dari user. Bila perintah connect telah
diterima, maka program akan mengecek berapa jumlah genset yang terhubung.
Kemudian program akan me-load component GUI sejumlah genset yang
terhubung.
Setelah itu, program akan mengirimkan perintah untuk membaca register
pada salah satu genset. Hasil bacaan register akan diperiksa apakah crc-nya benar
atau tidak, bila salah maka perintah akan dikirim ulang. Bila benar maka hasilnya
akan ditampung program pada variabel masing-masing dan dikirimkan kepada
client (jika ada). Selanjutnya program akan mengecek apakah program
beroperasi pada fungsi status atau mimic.
Dalam fungsi status, genset manager akan menampilkan data status
genset dalam dua mode, yaitu mode all atau single. Dalam mode all, data seluruh
genset akan ditampilkan pada satu screen, sedangkan mode single, akan
menampilkan data genset sesuai dengan address yang dipilih oleh user. Dalam
satu kali cycle, status genset di layar hanya akan terupdate untuk satu genset dan
selanjutnya akan digilir.
Dalam fungsi mimic, mula-mula genset manager akan mengecek control
mode pada genset yang dipilih oleh user dan kemudian menampilkan hasil
tersebut pada screen serta mengirimkannya kepada client. Setelah itu, user dapat
memberikan perintah untuk merubah kontrol mode pada genset tersebut.
Setelah itu, program akan mengecek apakah ada pengiriman perintah
dari client. Pengiriman perintah tersebut dapat memiliki dua arti. Arti pertama
69
adalah client sedang meminta jumlah total genset yang terhubung. Arti kedua
adalah client sedang mengirimkan perintah mimic yang harus server teruskan ke
genset. Selanjutnya program menunggu apakah ada perintah disconnect dari
user. Jika tidak ada, maka program akan mengecek status genset selanjutnya.
Jika ada perintah disconnect, maka program akan kembali ke main flowchart.
70
Penjelasan flowchart diatas :
Bila genset manager berfungsi sebagai client, maka pada awalnya
program akan menunggu perintah connect dari user. Bila perintah connect telah
diterima, maka program akan menset IP server dan connect ke server. Kemudian
program akan me-load component GUI sejumlah genset yang terhubung.
Setelah itu, program akan menanyakan apakah program menerima packet
data dari server atau tidak. Jika program menerima packet data dari server,
maka client akan membaca packet data tersebut dan meng-update register.
Selanjutnya program akan mengecek apakah program beroperasi pada fungsi
status atau mimic.
Dalam fungsi status, genset manager akan menampilkan data status
genset dalam dua mode, yaitu mode all atau single. Dalam mode all, data seluruh
genset akan ditampilkan pada satu screen, sedangkan mode single, akan
menampilkan data genset sesuai dengan address yang dipilih oleh user. Dalam
satu kali cycle, status genset yang terupdate di layar hanya satu dan selanjutnya
akan digilir.
Dalam fungsi mimic, mula-mula genset manager akan mengecek control
mode pada genset yang dipilih oleh user dan kemudian menampilkan hasil
tersebut pada screen. Setelah itu, user dapat memberikan perintah untuk merubah
control mode pada genset tersebut melewati server..
Selanjutnya program menunggu apakah ada perintah disconnect dari user.
Jika tidak ada, maka program akan kembali mengecek status genset. Jika ada
perintah disconnect, maka program akan kembali ke main flowchart.
71
3.2.3
Tampilan GUI
3.2.3.1 GUI Awal
72
73
74
75
Tampilan diatas merupakan tampilan ketika user menekan
tombol connect dimana terdapat progress ketika program genset manager
sedang mencari satu atau beberapa modul 5510 yang terhubung.
76
3.2.3.2 GUI Menampilkan Status Genset
Bila terdapat satu atau beberapa modul 5510 yang terhubung,
maka user dapat memonitoring semua genset atau satu genset saja, serta
user juga dapat memilih TAB manakah yang akan ditampilkan, pada
gambar 3.22 ditampilkan sebuah TAB engine yang menampilkan
semua genset modul 5510 yang terhubung dengan parameter- parameter
seperti pada Link 5000, TAB mains pada gambar 3.23 dan generator
pada gambar 3.24.
77
78
79
80
81