Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
10.
Perlengkapan pembantu.
Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, Obat-obatan.
11.
Alat komunikasi.
Handy talky, survival kit, GPS (kalo ada), Jam tangan.
5. How (Bagaimana)
Merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari
jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi lokasi.
2. Bagaimana cuaca disana.
3. Bagaimana perizinannya.
4. Bagaimana mendapatkan air.
5. Bagaimana pengaturan tugas panitia.
6. Bagaimana acara akan berlangsung.
7. Bagaimana materi yang disampaikan.
8. dan masih banyak bagaimana ? lagi (silahkan anda
mengembangkannya lagi)
Dari jawaban dari pertanyaan - pertanyaan yang timbul
itulah kita dapat menyusun rencana kegiatan yang didalamnya
mencakup rincian :
1. Pemilihan medan, denganmemperhitungkan lokasi basecamp,
pembagian waktu dan sebagainya.
2.Pengurusan perizinan.
3. Pembagian tugas panitia.
4. Persiapan kebutuhan acara.
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan.
6. dan lain sebagainya.
gua (helm,
headlamp/senter,
Packing
Sebelum melakukan kegiatan alam bebas kita biasanya menentukan
dahulu peralatan dan perlengkapan yang akandibawa, jika telah siap
semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam
carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda
nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.
Matras :
Sebisa mungkin matras disimpan didalam carrier jika akan pergi
kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian
baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras
diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur
pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering
nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan
digunakan matrasnya sudah kotor.
Kantung Plastik :
Selalu siapkan kantung plastik didalam carreir anda, karena akan
berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda
bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Gunakan selalu kantung
plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat
dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan itemlainnya), ini
untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian,
makanan dsb.
Menyimpan Pakaian :
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau
tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik (dry-zax),
gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab. Sebaiknya pakaian
kotor
dipisahkan
dalam
kantung
tersendiri
dan
tidak
dicampur dengan pakaian bersih.
Menyimpan Makanan :
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan
makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian
dimasukkan kedalam keril, karena monyet-monyet didekat puncak /
base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari
makanan.
Menyimpan Korek Api Batangan :
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo),
agar korek api anda selalu kering.
b. Syal - slayer.
Slayer atau syal bukan hanya digunakan sebagai identitas
organisasi, tetapi sebetulnya mempunyai fungsi lainnya.
Syal/slayer dapat digunakan untuk menghangatkan leher ketika
cuaca dingin, dapat juga digunakan sebagai saringan air ketika
survival. Syal/slayer juga sangat berguna ketika dalam keadaan
e. Jaket.
Salah satu perlengkapan penting dalam alam bebas adalah
jaket. Jaket digunakan untuk melindungi diri dari dingin bahkan
sengatan matahari atau hujan. Jaket yang baik adalah model
larva, yaitu jaket yang panjang sampai ke pangkal paha. Jaket ini
f. Slepping bag.
Istirahat adalah kebutuhan pegiat alam bebas setelah
aktivitas yang melelahkan seharian. Tempat istirahat yang ideal
adalah dengan menggunakan slepping bag [kantong tidur].
Slepping bag yang baik juga biasanya terbuat dari dua sisi, yaitu
yang dingin, licin dan tahan air satu sisi, dan yang hangat dan
tebal disisi lain. Penggunaannya sesuai dengan cuaca saat
istirahat.
g. Sepatu.
Sepatu yang baik yaitu yang melindungi tapak kaki sampai
mata kaki, kulit tebal tidak mudah sobek bila kena duri. keras
bagian depannya, untuk melindungi ujung jari kaki apabila
terbentur batu. bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala
arah dan cukup kaku, ada lubang ventilasi bersekat halus.
Gunakan sepatu yang dapat dikencangkan dan dieratkan
pemakaiannya [menggunakan ban atau tali. Di lapangan sepatu
tidak boleh longgar karena akan menyebabkan pergesekan kaki
dengan sepatu yang berakibat lecet. Penggunaan sepatu juga
harus dibarengi dengan kaos kaki. Untuk ini juga sebaiknya
disediakan kaos kaki serep bila suatu saat basah.
h. Carrier.
Carrier bag atau ransel sebaiknya gunakan yang tidak terlalu
besar tetapi juga tidak terlampau kecil, artinya mampu
menampung perlengkapan dan peralatan yang dibawa. Sebaiknya
jangan menggunakan carrier yang mempunyai banyak kantong di
bagian luar karena dalam keadaan tertentu ini akan menghambat
pergerakan. Gunakan carrier yang ramping walaupun agak tinggi,
ini lebih baik daripada yang gemuk tetapi rendah. Sebelum
berangkat harus diperhatikan jahitan-jahitannya, karena kerusakan
pada jahitan terutama sabuk sandang akan berakibat sangat fatal.
Perencanaan Perbekalan
Dalam perencanaan perjalanan, perencanaan perbekalan
merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatiankhusus.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Lamanya perjalanan yang akan dilakukan.
Aktifitas apa saja yang akandilakukan.
Keadaaan medan yang akan dihadapi.(terjal, sering hujan, dsb)
Sehubungan dengan keadaan diatas, ada beberapa syarat yang
harus diperhatikan dalam merencanakan perjalanan :
Cukup mengandung kalori dan mempunyai komposisi gizi yang
memadai.
Terlindung dari kerusakan, tahan lama, dan mudah
menanganinya.
Sebaiknya makanan yang siap saji atau tidak perlu dimasak terlalu
lama, irit air dan bahan bakar.
Ringan, mudah didapat.
Murah
Catatan :
Kandungan kalori :
- hidrat arang 4 kal/gr.
- lemak 9 kal/gr.
- protein 4 kal/gr.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B. Scarmbling.
Pendakian setahap demi setahap pada suatu permukaan yang
tidak begitu terjal. Tangan kadang-kadang dipergunakan hanya untuk
keseimbangan. Contohnya : pendakian di sekitar puncak Gunung
Gede Jalur Cibodas.
C. Climbing.
Dikenal sebagai suatu perjalanan pendek, yang umumnya tidak
memakan waktu lebih dari 1 hari, hanya rekreasi ataupun beberapa
pendakian gunung yang praktis. Kegiatan pendakian yang
membutuhkan penguasaan teknik mendaki dan penguasaan
pemakaian peralatan.
Bentuk climbing ada 2 macam :
Rock Climbing
pendakian pada tebing-tebing atau dinding karang.
pendakian ini yang umumnya ada di daerah tropis.
Jenis
Sekian penjelasan dan tips dari saya, semoga bermanfaat bagi kita
semua para pelaku kegiatan alam. Kiranya ada kekurangan atau
kesalahan mohon koreksi dan tambahannya. Terima kasih sudah
menyimak. Salam Lestari.,,!!!