BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang utama dalam dunia
pendidikan (Arifin,2003). Pemilihan bahan ajar yang sesuai merupakan salah satu
faktor yang berperan untuk keberhasilan proses pembelajaran. Bahan ajar harus
disusun berdasarkan pada kurikulum yang berlaku. Jika bahan ajar yang disusun
tidak sesuai dengan kurikulum, berarti bahan ajar tersebut tidak menjamin
tercapainya tujuan seperti yang ditentukan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standar
(standard-based
education),
dan
teori
kurikulum
berbasis
kompetensi
didik
dalam
mengembangkan
kemampuan
untuk
bersikap,
B.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah mini riset sesuai dengan latar belakang yang telah
dikemukakan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
pelajaran IPA?
Apa masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran IPA pada pokok
bahasan bahan kimia dalam kehidupan?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari mini riset untuk :
1. Mengetahui penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran IPA di
2.
3.
4.
5.
BAB II
METODE PENELITIAN
A.
B.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Darul
Falah Salo Kabupaten Kampar-Riau tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri
atas 2 kelas dan seluruh majelis guru.
b. Sampel
Sampel yang digunakan adalah 1 orang guru mata pelajaran IPA dan 25
orang siswa kelas VIII MTs Darul Falah yang ditentukan secara acak.
C.
1.
2.
Intrumen Penelitian
Perangkat pembelajaran :
-
Silabus
D.
Angket
Wawancara
Skema Penelitian
Sampel
Guru IPA
Angket
Wawancara
Kesimpulan
Teknik analisa data yang digunakan dalam mini riset ini adalah analisa
deskriptif dan persentase.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
dan
mengurai,
menalar
dalam
ranah
konkret
dalam
lingkungan
serta
mewujudkannya
dalam
2.3
wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan
dan
2.4
merusak tubuh.
Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi penghargaan pada orang
yang menjual makanan sehat tanpa campuran zat aditif yang
3.7
berbahaya.
Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan
minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika
serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
4.7
penulis
setelah
mengumpulkan
perangkat
pembelajaran
Ruang Osis
Ruang Labor IPA
Ruang Labor Komputer
Hasil observasi menyatakan bahwa MTs Darul Falah Salo Kabupaten
C. Analisis Angket
Setelah dilakukan penyebaran angket terhadap siswa kelas VIII MTs Darul
Falah Salo Kabupaten Kampar-Riau maka diperoleh data sebagai berikut :
1
2
3
Kurang Suka
Suka
Sangat Suka
24%
64%
12%
Kurang Jelas
Jelas
Sangat Jelas
20%
56%
24%
Kurang
Sering
28%
Sering
Selalu
52%
20%
Kurang
Sering
56%
Sering
Selalu
20%
24%
Kurang
sering
44%
Sering
Selalu
32%
24%
10
10
11
12
13
14
15
Kurang
Sering
76%
Sering
Selalu
8%
4%
Ceramah di
depan Kelas
Diskusi
Kelompok
Tanya Jawab
Latihan Soal
32%
40%
28%
0%
Tidak ada
Hanya 1
Lebih dari 2
4%
36%
36%
24%
Tidak ada
Karton
20%
Contoh
benda
76%
Komputer
(LCD)
4%
Sangat Sulit
Sulit
Mudah
0%
36%
64%
Sangat Sulit
Sulit
Mudah
0%
52%
48%
Sangat
Mudah
0%
Kurang
Sering
44%
Sering
Selalu
0%
0%
Kurang
sering
48%
Sering
Selalu
4%
0%
<70
71 80
81 - 90
100
8%
68%
12%
12%
0%
Sangat
Mudah
0%
11
12
3. Menurut Guru IPA MTs Darul Falah Salo Kabupaten Kampar-Riau, respon
siswa terhadap pelajaran IPA cukup menarik. Karena bagi siswa belajar
mengenali alam merupakan suatu daya tarik tersendiri.
4. Nilai KKM pada pelajaran IPA yaitu 75.
5. Masih ada siswa yang tidak mencapai KKM pada pelajaran IPA. Namun
secara umum 90-95% siswa sudah mencapai KKM dari tahun ke tahun pada
pelajaran IPA pokok bahasan bahan kimia dalam kehidupan.
6. Jika siswa tidak mencapai KKM, maka dilakukan remedial dan member
pelajaran tambahan.
7. Kendala yang dialami siswa selama mengikuti pelajaran IPA tentang bahan
kimia dalam kehidupan yaitu kurangnya literatur atau bacaan yang ada,
dikarenakan belum ada perpustakaan di MTs Darul Falah Salo Kabupaten
Kampar-Riau.
8. Media yang sering digunakan yaitu contoh benda dan lingkungan,sedangkan
metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi dan eksperimen.
9. LKS sudah tersedia dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah.
10. Motivasi yang diberikan kepada siswa agar memiliki semangat belajar yang
tinggi ketika belajar IPA yaitu memberi pemahaman kepada siswa akan
pentingnya
materi
IPA dalam
kehidupan
pribadi
maupun
dengan
lingkungannya.
13
kurang dimanfaatkan.
Latar belakang pendidikan guru IPA yaitu pendidikan biologi. Latar belakang
pendidikan guru sangat berpengaruh terhadap penguasaan materi ajar ataupun
pembuatan perangkat pembelajaran. Guru yang mengajar mata pelajaran
tertentu hendaknya berasal dari jurusan yang sama dengan mata pelajaran
tersebut. Sehingga pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP dan
penguasaan bahan ajar dapat disesuaikan berdasarkan kurikulum yang
ditentukan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Penerapan perangkat pembelajaran berupa RPP belum sesuai berdasarkan
silabus kurikulum 2013 di MTs Darul Falah Salo Kabupaten Kampar-Riau
pada pelajaran IPA pokok bahasan bahan kimia dalam kehidupan.
2. Secara garis besar siswa kelas VIII MTs Darul Falah Salo Kabupaten
Kampar-Riau berminat/suka terhadap pelajaran IPA khususnya pada pokok
bahasan bahan kimia dalam kehidupan.
3. Fasilitas belajar di MTs Darul Falah Salo Kabupaten Kampar-Riau belum
mendukung kegiatan pembelajaran sepenuhnya, ditandai dengan belum
14
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan maka disarankan :
1. Perlu penyesuaian perangkat pembelajaran berupa RPP dengan silabus
2013 yang telah ada pada pembelajaran IPA khususnya di MTs Darul Falah
Salo Kabupaten Kampar-Riau.
2. Pihak sekolah sebaiknya mengajukan permohonan bantuan kepada
Pemerintah Daerah untuk pembangunan ruang perpustakaan beserta
kelengkapan sarana yang belum memadai guna menunjang kegiatan
pembelajaran.
3. Perlu penambahan media pembelajaran agar siswa tidak bosan dalam
mengikuti proses pembelajaran IPA.
15
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. 2003. Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara : Jakarta.
Bihtoro, Asung. 2012. Analisis Bahan Ajar pada Mata Pelajaran Praktik Sistem
Pemindah Tenaga di SMK Negeri 1 Sayegan, Sleman : Yogyakarta.
Departemen Pendidikan Nasional Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
2013. Silabus Mata pelajaran IPA untuk Sekolah Lanjutan: Jakarta
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 68. 2013. Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah: Jakarta.
Undang-undang nomor 20. 2003. Pengertian Kurikulum : Jakarta.