Anda di halaman 1dari 20

PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN

PETUNJUK PRAKTIS
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

UPR. 02

UPR.02.7 PEMELIHARAAN RUTIN


PERLENGKAPAN JALAN

AGUSTUS 1992

DEPARTEMEN PEKERJAAN U MUM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

UPR - 02.5
PERLENGKAPAN JALAN

PATOK KM & HM DAN PATOK


PENGAMAN JALAN
LOKASI :
Terletak di kiri/kanan sepanjang jalan pada bagian bahu
atau berm.
Khusus patok pengaman hanya terdapat pada bagianbagian jalan tertentu, seperti tikungan, sebelum dan
sesudah jembatan atau gorong-gorong.
CIRI-CIRI :
Kerusakan dapat berupa patok pecah, zetar patah
tercabut/tergeser atau hilang kotor, berlumut, cat
memudar, berubah warna, atau tulisan menjadi tidak
jelas.
TINGKAT KERUSAKAN :
- Patok yang rusak (pecah, patah, tercabut/tergeser)
atau hilang dan harus diperbaiki atau diganti,
diukur dalam buah/patok.
- Patok yang kotor atau berlumut dan harus
dibersihkan, juga diukur dalam buah/patok.
- Patok yang berubah warna, atau tulisan menjadi
tidak jelas dan harus dicat kembali, diukur dalam
buah/patok.

KEMUNGKINAN PENYEBAB UTAMA


Ditabrak oleh kendaraan, karena debu dan gas buang
kendaraan bermotor serta pengaruh cuaca (panas dan
hujan).
AKIBAT
Bila kerusakan tidak diperbaiki, dapat mengurangi
keamanan lalu lintas (untuk patok-patok pengaman),
pengguna jalan kehilangan informasi jarak (untuk patok
KM & HM).
USAHA PERBAIKAN :
- Untuk patok yang pecah (gompal) ditambal
kembali dengan bahan adukan (semen dan pasir),
kemudian dicat seperti semula.
- Untuk patok yang patah atau hilang, diganti dengan
yang baru.
- Patok yang tercabut atau tergeser, dipasang
kembali
ditempat semula; disesuaikan menurut standard.
- Patok yang kotor/berlumut dibersihkan, sedangkan
yang warna catnya telah memudar atau berubah,
harus dicat kembali dengan warna yang sama.
- Rumput yang tinggi dan semak-semak disekitar
patok dibersihkan (dipotong).

PERALATAN UTAMA :
- sendok semen
- linggis/cangkul
- sabit/mesin pemotongg rumput
- kuas
- sikat ijuk
- alat-alat bantu lainnya
TENAGA KERJA :
Untuk tiap 20 buah patok diperlukan :
1 Mandor
2 Pekerja
1 Tukang batu/Tukang cat
BAHAN :
- Semen
- Pasir
- Air
- Cat
- Batu/Kerikil; Besi beton
PENGAMANAN LALU LINTAS :
Digunakan kerucut-kerucut pengatur lalu lintas (cones)
disepanjang lokasi perbaikan yang tengah dilaksanakan.

RAMBU-RAMBU JALAN
DAN
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
LOKASI :
Terletakdi kiri/kanan sepanjang jalan pada bagian bahu
atau trotoar, atau menggantung di atas jalan (di dalam
kota).
CIRI-CIRI :
Kerusakan dapat berupa tiang rambu bengkok atau
patok, pelat rambu rusak atau terlepas, cat mengelupas
atau warna berubah.
TINGKAT KERUSAKAN :
- Tiang yang bengkok atau patah dan harus
diperbaiki atau diganti, diukur dalam buah/rambu.
- Pelat rambu yang rusak atau lepas dan harus
diperbaiki dan dipasang kembali, diukur pula
dalam buah/rambu.
- Cat yang mengelupas atau berubah warna, dan
harus dicat kembali, diukur dalam buah/rambu.
KEMUNGKINAN PENYEBAB UTAMA :
Ditabrak oleh kendaraan, pengaruh cuaca dan gas
buang kendaraan bermotor.
AKIBAT :
Bila kerusakan tidak diperbaiki, para pengguna jalan
kehilangan informasi tentang pengaturan lalu lintas
(batas kecepatan, lajur cepat/lambat, dan sebagainya),
kondisi jalan (persimpangan, tanjakan/turunan,
tikungan tajam, dan sebagainya), yang dapat
mengakibatkan ketidak lancaran lalu lintas atau bahkan
kecelakaan.

USAHA PERBAIKAN :
- Tiang rambu yang bengkok diluruskan kembali
atau diganti baru, sedangkan yang patah diganti
dengan tiang barn atau disesuaikan.
- Pelat rambu yang rusak diperbaiki, sedangkan yang
lepas dipasang kembali, tulisan diperbaiki rusak.
- Cat yang mengelupas dikerok, dan dibersihkan,
kemudian di cat kembali seperti semula, sedang cat
yang berubah warna atau memudar dicat kembali.
PERALATAN UTAMA :
- palu
- obeng
- kunci-kunci pas
- sikat kawat/kertas ampelas
- pisau dempul
- kuas
- alat bantu lainnya
TENAGA KERJA :
Untuk tiap 20 buah rambu, diperlukan :
1 Mandor
2 Pekerja
1 Tukang besi/Tukang cat
BAHAN :
- cat
- dempul
- papan/kayu
- plat baja
- pipa kecil

PENGAMANAN LALU LINTAS :


Dalam hal pekerjaan mengganggu lalu lintas (khususnya
untuk perbaikan papan rambu yang menggantung di atas
jalan), diperlukan kerucut-kerucut pengatur lalu lintas
(cones).

10

11

MARKA JALAN
LOKASI :
Terdapat pada permukaan perkerasan jalan di tempattempat tertentu (perempatan, tempat penyebrangan
pejalan kaki, dan sebagainya) atau berupa garis pemisah
jalur/lajur sepanjang jalan.
CIRI-CIRI :
Marka jalan memudar, terhapus atau berubah bentuk/
alinyemen.
TINGKAT KERUSAKAN :
Kerusakan pada marka jalan yang diperbaiki dengan
pengecatan kembali, diukur dalam luas (meter persegi)
yang terkena cat.
KEMUNGKINAN PENYEBAB UTAMA :
Gesekan roda ban kendaraan, atau terjadinya perubahan
bentuk (deformasi) pada perkerasan aspal.
AKIBAT :
Bila kerusakan tidak diperbaiki dapat berakibat kurang/
tidak terarahnya lalu lintas yang memungkinkan
terjadinya kekacauan lalu lintas atau bahkan kecelakaan
lalu lintas.
USAHA PERBAIKAN :
- Marka yang memudar atau terhapus, langsung
dicat kembali dengan mengikuti bekas marka lama,
secara manual atau dengan mesin.
- Marka yang mengalami perubahahan bentuk/
alinyemen, harus diukur kembali dan dicat dengan
mengikuti garis yang sudah dibuat.

12

PERALATAN UTAMA
- Mesin pengecet marka jalan
- kuas
- alat bantu lainnya
TENAGA KERJA :
1 Mandor
2 Pekerja
1 Tukang cat
BAHAN :
- Cat untuk marka jalan.
- mata kucing
PENGAMANAN LALU LINTAS :
Dengan memasang rambu-rambu dan kerucut-kerucut
pengatur lalu lintas (cones) untuk menjaga keselamatan
pekerja yang sedang melakukan pengecetan marka jalan.

13

14

KEREB (CURB, KERB)


LOKASI :
Pada tepi perkerasan jalan, Median, Jalur Pemisah, dan
pulau (Island)
CIRI-CIRI :
Pecah, tergeser/terguling, kotor.
TINGKAT KERUSAKAN :
Kerusakan yang harus diperbaiki atau diganti, serta
pemasangan kembali dan pembersihan kereb, diukur
dalam meter panjang (M').
KEMUNGKINAN PENYEBAB UTAMA :
Tertabrak oleh kendaraan, terkena gesekan roda ban
kendaraan, dan pengaruh gas buang kendaraan
bermotor, debu serta lumpur.
AKIBAT :
Bila tidak diperbaiki, kereb yang rusak/pecah atau
tergeser/terguling dapat mengganggu kelancaran lalu
lintas.
Kereb kotor yang tidak dibersihkan akan memberikan
pemandangan yang jelek.
USAHA PERBAIKAN :
- Kereb yang pecah atau gompal, di tambal kembali
dengan bahan yang sama, atau untuk kereb yang tidak
dapat diperbaiki (beton bertulang yang dicetak), harus
diganti baru dengan ukuran dan mutu yang sama.

15

16

Kereb yang tergeser/terguling dipasang kembali ke


kedudukan semula.
Kereb yang kotor dibersihkan.

PERALATAN UTAMA :
- sendok semen
- cangkul
- linggis
- sikat kawat
- alat bantu lainnya
TENAGA KERJA :
Untuk 50 m panjang kereb yang diperbaiki, diperlukan:
1 Mandor
2 Pekerja
1 Tukang batu
BAHAN :
- semen
- pasir
- air
PENGAMANAN LALU LINTAS :
Digunakan rambu-rambu dan kerucut-kerucut pengatur
lalu lintas (cones).

17

Anda mungkin juga menyukai