Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEDOKTERAN KELUARGA
KELOMPOK A 6
KETUA
:CEPTI JUANDA
1102010054
SEKRETARIS
:BRENDA KARINA
1102010052
ANGGOTA
:DIDIK SETIYADI
1102009
DITO HAMDI
1102009
1102010053
CHAIRUNNISA KURNIA
1102010055
DYANA UTAMI
1102010
DYANE VATRICIA
1102010
EKA SEPTIA
1102010
ELGA ELASKIA
1102010087
Fakultas Kedokteran
Universitas Yarsi 2013 / 2014
SKENARIO 1
Dokter Keluarga
Tn. M. 50 tahun datang ke klinik Sumber Sehat untuk berobat penyakit diabetes
melitus yang sudah 3 tahun dideritanya. Tn. M. datang ke klinik ini atas saran temannya.
Menurut temannya, klinik Sumber Sehat pelayanannya sangat bagus, baik cara
pendekatannya maupun jenis pelayanan yang tersedia karena dokter yang berpraktik di klinik ini
adalah dokter keluarga yang agak berbeda dengan dokter umum biasa.
Masih menurut temannya dokter keluarga ini tidak hanya mengobati pasien di klinik,
tetapi juga dapat memberikan pelayanan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan dan
memberikan binaan kepada keluarga di sekitar klinik tersebut.
KATA-KATA SULIT
Dokter keluarga: Dokter yang memberikan pelayanan kepada komunitas baik secara aktif (dokter
mengunjungi rumah) maupun pasif (pasien mengunjungi klinik) dan
didiagnosis secara holistik dan komprehensif
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasien lebih terbuka karena lebih percaya dan merasa lebih nyaman, lebih menguasai
aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan dimana pasien berada.
Dokter memiliki kewajiban dan pedoman yang harus dilakukan dalam pelayanan yang
diberikan.
Tergantung agenda dan kebutuhan.
5 star doctor.
Lebih ditekankan pada aspek personal, klinis, resiko internal, resiko external dan
fungsional.
Pasien yang datang ke klinik.
Tergantung kondisi dan kebutuhan pasien dan lingkungan.
Holistik, komprehensif, dan berkesinambungan.
Penyuluhan merupakan pemberitahuan informasi sedangkan pembinaan merupakan
pengaplikasian dari informasi tersebut.
HIPOTESIS
PASIEN, 50 TAHUN,
DIAGNOSIS DIABETES
MELITUS.
SOSIAL, BUDAYA,
EKONOMI, DAN
LINGKUNGAN.
DATANG KE DOKTER
KELUARGA DI KLINIK
"SUMBER SEHAT"
PELAYANAN DAN
PENDEKATAN DOKTER
SANGAT BAGUS
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN
PRINSIP 5 STAR
DOCTOR , PRINSIP
DOKTER KELUARGA
DAN ASPEK
PELAYANAN.
PENYULUHAN DAN
PEMBINAAN.
SASARAN BELAJAR
I.
II.
III. Menjelaskan kompetensi dan peran dokter keluarga pada pelayanan kesehatan
primer.
Kompetensi dokter keluarga.
Peran dokter keluarga pada pelayanan kesehatan primer.
sedapat mungkin, secara paripurna, dengan pendekatan holistik, bersinambung, dan dalam
koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menerapkan
prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang mengutamakan pencegahan, serta
menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang
diselenggarakannya (wewenang) sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya
selama pendidikan kedokteran dasar.
Batasan pelayanan dokter keluaraga :
1. Pelayanan dokter keluarag adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang
memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit, dimana tanggung
ajawab dokter tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin, organ tubuh atau
jenis penyakit.
2. Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan spesialis yang luas yang dikembangkan
dari berbagai disiplin ilmu terutama ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, ilmu
kebidanan dan kandungan, ilmu bedah, serta ilmu kedokteran jiwa yang secara
keseluruhan membentuk kesatuan yang terpadu
Batasan tentang ilmu kedokteran keluarga di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu
kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan individu,
keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan, ekonomi
dan sosial budaya. (PB IDI, 1983)
2. Ilmu kedokteran keluarga menunjuk pada body of knowledge dari pelayanan dokter
keluarga yang merupakan disiplin baru dari ilmu kedokteran yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan khalayak secara lebih responsif dan bertanggung
jawab. (Charmichael, 1973)
3. Ilmu kedokteran keluarga adalah salah satu cabang dari ilmu kedokteran yang ditandai
dengan terdapatnya suatu kelompok pengetahuan kedokteran yang bersifat khusus.
(WONCA, Manila; 1979)
4. Ilmu kedokteran keluarga adalah body of knowledge tentang fenomena yang dihadapi
serta teknik yang dipergunakan oleh para dokter yang menyelenggarakan perawatan
kesehatan perorangan pada tingkat pertama dan berkelanjutan. (Whinney, 1969)
5. Ilmu kedokteran keluarga adalah sebuah pendekatan multidisipliner yang terpadu
menuju perawatan kesehatan yang menyeluruh dari unit keluarga. (Sargent, 1967)
Batasan dokter keluarga :
1. Dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan
komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran
2. Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, bila perlu aktif mengunjungi
penderita atau keluarganya
PDKI pada awalnya merupakan sebuah kelompok studi yang bernama Kelompok Studi
Dokter Keluarga (KSDK, 1983), sebuah organisasi dokter seminat di bawah IDI.
Anggotanya beragam, terdiri atas dokter praktik umum dan dokter spesialis.
Pada tahun 1986, menjadi anggota organisasi dokter keluarga sedunia (WONCA).
Pada tahun 1990, setelah Kongres Nasional di Bogor, yang bersamaan dengan Kongres
Dokter Keluarga Asia-Pasifik di Bali, namanya diubah menjadi Kolese Dokter Keluarga
Indonesia (KDKI), namun tetap sebagai organisasi dokter seminat.
Pada tahun 2003, dalam Kogres Nasional di Surabaya, ditasbihkan sebagai perhimpunan
profesi, yang anggotanya terdiri atas dokter praktik umum, dengan nama Perhimpunan
Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), namun saat itu belum mempunyai kolegium yang
berfungsi.
Dalam Kongres Nasional di Makassar 2006 didirikan Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga (KIKK) dan telah dilaporkan ke IDI dan MKKI.
peran
dokter
keluarga
pada
Daftar Pustaka