Anda di halaman 1dari 9

Makalah Teknik Jalan Raya

MANFAAT GEDUNG PARKIR


DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA
MALANG

Kelompok :
Rani Rabbani / 125060101111014
Anisa Febriana / 1250601001110
Dufanti Ayu. W / 125060102111002
Yuli Nur Abadiah / 1250601071

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kota Malang masuk dalam jajaran kota besar di Indonesia yang daerahnya
banyak digunakan untuk pendidikan, industri, maupun pemerintahan. Dari tahun ke tahun
terjadi peningkatan pembangunan infrastruktur yang disebabkan semakin bertambahnya
penduduk kota Malang. Pertumbuhan penduduk tersebut berasal dari penduduk asli kota
Malang maupun pendatang yang datang ke kota Malang untuk urusan pendidikan atau
pekerjaan. Di sisi lain lahan kosong di kota Malang semakin susah untuk ditemukan.
Lahan terbuka yang dulunya digunakan untuk ruang terbuka hijau kini beralih menjadi
tempat-tempat perbelanjaan dan komersil lainnya.
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan pembangunan menimbulkan efek bagi
transportasi di kota Malang. Dapat dirasakan padatnya jalan yang berujung pada
kemacetan lalu lintas pada jam-jam puncak. Permasalahan tersebut ditambah lagi dengan
banyaknya kendaraan bermotor yang terkadang parkir sembarangan di pinggir jalan atau
di depan pusat-pusat perbelanjan yang lalu lintasnya padat. Hal itu menyebabkan
kapasitas jalan semakin berkurang.
Penataan parkir dibutuhkan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi
volume kendaraan yang ada di pinggir jalan. Ketersediaan lahan parkir akan membuat
kendaraan yang akan berhenti lebih tertata dan tidak mengganggu kendaraan yang
melintas di jalan. Namun pembukaan lahan untuk dijadikan lahan parkir semakin susah,
selain itu kurangnya faktor keamanan membuat pengendara terkadang enggan untuk
menitipkan kendaraanya pada tempat parkir. Diperlukan ruang parkir yang lebih baik
yang berupa bangunan gedung parkir.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian gedung parkir?
1.2.2. Bagaiman manfaat gedung parkir di pusat perbelanjaan yang ada di Kota
Malang?.
1.3 Tujuan Pembahasan
1.3.1 Untuk menjelaskan pengertian dari gedung parkir.

1.3.2 Untuk menjelaskan bagaiman manfaat gedung parkir yang ada di pusat
perbelanjaan di Kota Malang.

BAB II
PEMBAHASAN

Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari
sistem transportasi jalan raya secara keseluruhan. Pengertian parkir menurut
Setijowarno & Frazila (2001) ada dua, yaitu tempat pemberhentian kenderaan
sementara dan kemudian dijelaskan juga adalah tempat pemberhentian kenderaan
untuk jangka waktu yang lama atau sebentar sesuai dengan kebutuhannya.
Menurut keputusan Menteri Perhubungan No: 66 tahun 1993 Tentang Fasilitas
Parkir untuk Umum dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor:
272/HK.105/DRJD/1996 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas
Parkir disebut bahwa parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang
tidak bersifat sementara waktu. Kemudian pengertiaan parkir dipertegas lagi oleh
Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1998), parkir adalah keadaan tidak
bergerak setiap kendaraan yang tidak bersifat sementara waktu, sedangkan
berhenti adalah keadaan tidak bergerak atau suatu kendaraan untuk sementara
waktu dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraannya.
Sedangkan Gedung Parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk
tempat parkir kendaraan yang penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah atau
pihak ketiga yang telah mendapat izin pemerintah daerah. Gedung parkir dapat
dikombinasikan dengan pusat kegiatan, dimana lantai basement dan beberapa
lantai di atasnya digunakan untuk parkir dan selanjutnya di atasnya ditempatkan
bangunan pusat kegiatan seperti pertokoan, perkantoran dan pusat kegiatan
lainnya.
Kelebihan gedung parkir (indoor) dibandingkan dengan parkir di lapangan
atau tepi jalan (outdoor) adalah keamanan kendaraan lebih terjamin, melindungi
kendaraan dari cuaca yang terlalu panas atau hujan, serta tidak mengganggu arus
lalu lintas di jalan.
Beberapa pusat perbelanjaan di Kota Malang menggunakan gedung parkir
sebagai tempat untuk konsumen menitipkan kendaraannya saat konsumen tersebut
berbelanja. Gedung parkir tersebut terdiri dari beberapa lantai disesuaikan dengan
pusat perbelanjaannya, serta dapat menampung mobil dan sepeda motor.

Gambar 2.1 Tampak luar gedung parkir di Malang Town Square

Gambar 2.2
Tampak
di Malang

dalam gedung parkir


Town Square

Gambar 2.3 Lantai teratas gedung parkir di Malang Town Square


Manfaat gedung parkir bagi penggunanya adalah :
1. Menitipkan kendaraan
Saat di pusat perbelanjaan, konsumen yang datang dengan
membawa kendaraan perlu menitipkan kendaraannya saat
ditinggal melakukan kegiatan. Untuk itulah diperlukan
adanya gedung parkir untuk menitipkan kendaraan.
2. Keamanan kendaraan
Konsumen datang ke pusat perbelanjaan untuk berbelanja
dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian
besar konsumen pergi menuju pusat perbelanjaan dengan
menggunakan kendaraan sehingga kendaraan tersebut perlu
dititipkan / diparkir di suatu tempat. Akan tetapi menitipkan
kendaraan di sembarang tempat keamanannya tidak akan
terjamin, karena saja terjadi pencurian kendaraan akibat
tidak ada penjagaan. Gedung parkir memiliki manfaat
sebagai keamanan kendaraan yang diparkir di dalamnya
karena

penjagaannya

lebih

terjamin

saat

ditinggal

penggunanya berbelanja atau kegiatan lainnya.


Contohnya pada pusat perbelanjaan Malang Town Square,
parkir di gedung parkir (indoor) dapat menjamin keamanan

kendaraan saat ditinggal berbelanja daripada parkir di tepi


jalan.
3. Efisiensi lahan
Gedung parkir dapat menghemat penggunaaan lahan karena
dengan adanya gedung parkir yang bertingkat dapat
mengurangi pengunaan lahan untuk parkir kendaraan.
Dengan gedung parkir, parkir kendaraan yang ditata ke
samping dapat ditata ke atas sehingga lahan yang
digunakan lebih efisien dan tidak akan mengganggu lalu
lintas di jalan.
Contohnya pada pusat perbelanjaan Malang Town Square
kendaraan dapat diparkir di lantai-lantai atas gedung parkir
sehingga dapat menghemat penggunaan lahan di bawahnya.
4. Pelengkap pusat-pusat kegiatan masyarakat
Selain bermanfaat sebagai tempat pakir kendaraan saat
ditinggal berbelanja di pusat perbelanjaan, gedung parkir
juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat yang
ada di sekitarnya.
5. Ketertiban Kendaraan
Saat parkir di gedung parkir, pengendara harus memarkir
kendaraanya secara berjajar rapi. Area gedung parkir biasanya
diberi

garis

pembatas

untuk

masing-masing

kendaraan

khususnya untuk parkir kendaraan roda empat. Hal tersebut akan


membuat kendaraan lebih rapid an tidak saling menghalangi
antara kendaraan. Gedung parkir memisahkan kendaraan roda
dua dan roda 4 sehingga tidak menimbulkan konflik. Akses
keluar gedung parkir biasanya dibuat tidak langsung menghadap
jalan raya (jalan utama) sehingga tidak menimbulkan hambatan
pada kendaraan yang melintas di jalan raya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gedung parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir

kendaraan yang penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga


yang telah mendapat izin pemerintah daerah.
Manfaat gedung parkir untuk penggunanya antara lain adalah sebagai
keamanan kendaraan, ketertiban kendaraan, efisiensi lahan / tempat, menitipkan
kendaraan, dan sebagai pelengkap pusat-pusat kegiatan masyarakat.
3.2 Saran

Sebaiknya petugas parkir di gedung parkir lebih memantau kendaraan


yang diparkir sehingga keamanan kendaraan lebih terjamin, dan mengatur keluar
masuknya kendaraan yang parkir sehingga parkir bisa dilaksanakan dengan tertib.

DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, Tri Kurniawan. Buku Hukum Lalu Lintas dan Jalan.
(http://www.academia.edu/5077479/BUKU_HUKUM_LALULINTAS_DAN_JA

LAN._KURNIAWAN_TRI_WIBOWO_SH_), Diakses pada tanggal 10 Oktober


2014.
Anonym. http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_parkir, Diakses pada tanggal 10 Oktober
2014.

Anda mungkin juga menyukai