ISI
Suatu zat dapat diketahui memiliki zat kation atau anion dengan
melakukan analisa kualitatif terhadap zat tersebut. Analisa kualitatif terhadap zat
kation disebut identifikasi kation. Analisa kualitatif merupakan suatu proses
dalam mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak
diketahui. Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan.
Kimia
analisissecaragarisbesardibagidalamduabidang
yang
disebutanalisiskualitatifdananalisiskuantitatif.Analisiskualitatifmembahasidentifik
asizat-zat.Urusannyaadalahunsuratausenyawaanapa
yang
terdapatdalamsuatusampelataucontoh.
Padapokoknyatujuananalisiskualitatifadalahmemisahkandanmengidentifikasiseju
mlahunsurAnalisiskuantitatifberurusandenganpenetapanbanyaksuatuzattertentu
yang adadalamsampelataucontoh (Underwood, 1986).
Analisakualitatifdibagimenjadiduabagianyaitu :
1. Analisapendahuluanbertujuanuntukmemperkirakandanmemberiarahsehing
gamemperolehgambaranterhadapcontoh
yang
akanditeliti.
Analisapendahuluanmeliputi :
1. Organoleptis (menggunakanpancaindera), yang
dianalisisbiasanyaberupabentuk, warna, bau.
2. Pemanasandengantabungpijar.
3. Reaksinyala (flame test),
dilakukandenganmenggunakankawatPtatau.
Warna-warna yang terjadipadareaksinyalaadalahsebagaiberikut.
KationWarnaNyala
Kation
WarnaNyala
Li+Na+K+
MerahKuningUngu
Ba2+
Kuninghijau
Sr2+
Merahbata
Cu2+
Hijaubiru
Ca2+
Merahkuning
Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion
golongan ini Ag+, Hg2+, dan pb2+. Jika ketiga-tiganya terdapat dalam suatu
larutan, mereka akan membentuk akan mengendap sebagai campuran AgCl,
HgCl2, dan PbCl2 bila ditambahkan HCl. Persamaan ion netto untuk Hg22+ adalah
Hg22+ + 2C l-
Hg2Cl2
Pengedapan ion-ion golongan I harus pada temperatur kamar atau lebih rendah,
karena timbel klorida larut dalam air panas. Juga harus dijaga agar asam klorida
tak terlalu banyak ditambahkan. Dalam larutan HCl pekat, perak klorida dan
timbel korida melarut, karena Ag+ dan Pb2+ membentuk kompleks dapat larut oleh
reaksi
AgCl + ClPbCl2 + 2Cl-
AgCl2PbCl42-
6H+ +3S2As2S3
Jumlah kedua persamaan ini memberikan persamaan ion netto untuk reaksi:
2As3+ + 3H2S
As2S3 + 6H+
III.
3NH4+ +3OHAl(OH)3
Jumlah kedua persamaan ini menghasilkan persamaan ion netto untuk reaksi itu:
Al3+ + 3NH3 + 3H2O
Al(OH)3
+ 3NH4+
IV.
Golongan Karbonat
Golongan keempat adalah sisa dari penyaringan golongan III diantaranya mereka
adalah ion Ba2+, Ca2+, K+, Mg2+, Na+, NH4+, dan Sr2+. Dari ketujuh ion ini, ion
Ba2+, Ca2+, dan Sr2+ membentuk karbonat dengan harga Ksp yang terendah.
Ketiganya merupakan kation golongan IV. Reaksi pengendapan ion strontium
adalah:
Sr2+ + CO32-
SrCO3
Ksp untuk MgCO3 adalah 3,4 x 10-8 yang sedikit terlalu besar untuk garam ini
dapat mengendap pada konsentrasi ion CO32- yang disediakan.
Ca2+
1. Ca2+ + K2CrO4 CaCrO4Lart. Kuning +2K+
2. Ca2+ + Na2 CO3 CaCO3 + 2Na+
Untukujinyala
Ca merahkekuningan.
Sr2+
1. Sr2+ + K2CrO4 SrCrO4Lart. Kuning + 2K
2. Sr2+ + Na2CO3 SrCO3 + 2Na+
Untukujinyala
Sr merahkarmin.
V.
Golongan Sisa
Keempat ion yang tetap tinggal dalam larutan setelah keempat golongan yang
terdahulu mengendap, merupakan kation golongan V. Mereka adalah NH4+, Mg2+,
K+, dan Na+. Terdapat hanya satu komplikasi disini. Karena amonia dan amonium
klorida telah ditambahkan pada beberapa kesempatan dalam analisa golongan II,
III, dan IV, adanya NH4+ dalam suatu contoh anu haruslah di uji dari suatu
cuplikan dari larutan aslinya.
Mg2+
1. Mg2+ + 2 NaOH Mg(OH)2 putih + 2Na+
2. Mg2+ + 2 NH4OH Mg(OH)2 tetap + 2NH4+
3. Mg2+ + Na3CO(NO2)6 Mg3{CO(NO2)6} Lart. Merah darah + 3Na
Daftar Pustaka