BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Menghitung koloni pada pengenceran media plate count agar (PCA) dengan
sampel tempe.
BAB II
METODOLOGI
Tempat
: Laboratorium Terpadu
2.2.2 Bahan,
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah : plate count agar/
glucose yeast axtract agar, quarter strength ringer solution, air garam 0,85%, dan
tempe.
Dibuat plate control (Petridish diisi pelarut sebanyak 1 cc), tujuanya untuk
mengetest sterilisasi alat, reagensia, ruangan, dan cara kerjanya.
Dituangi plate count agar suhu 45-50 0C sebanyak 15-20cc pada masing-masing
petridish yang sudah berisi sampel.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengenceran
Nomer
1.
10 -4
2.
10 -5
3.
10 -6
Control 1x
Gambar
3.2 Pembahasan
Pada praktikum pemeriksaan angka kuman aerob dan bakteri (total plate
count) dengan sampel tempe bertujuan untuk menghitung koloni pada
pengenceran media plate count agar (PCA).
Langkah pertama yang dilakukan adalah mensterilisasi alat-alat yang akan
digunakan, kemudian melakukan pengenceran sampel padat, yakni dengan
mengambil sampel secara steril sebanyak 1 gram, lalu menambahkan 9 ml
aquades, dan dihomogenkan. Selanjutnya, penuangan plate count agar ke dalam
petridish , yakni 1 cc sampel dan 15-20 cc plate count agar, diamkan hingga
membeku dan diinkubasi selama 48 jam.
Dan dari tabel 1 diatas, didapatkan jumlah koloni yang sangat banyak (tak
terhingga), hal ini dapat dilihat dari banyaknya koloni pada control, yakni lebih
dari 5 koloni, karena jumlah maksimal control 5 koloni. Dan untuk pengenceran
ke 10 -6 didapatkan hasil lebih banyak dibandingkan dengan 10
-5
ini sesuai dengan Tingkat pengenceran yang lebih tinggi menghasilkan jumlah
koloni
-1
, maka mikroorganisme
gambar
disamping
perhitungan
Selain keuntungan yang dimiliki seperti tersebut di atas, metode hitungan cawan
juga memiliki kelemahan seperti yang termuat dalam (Dwidjoseputro, 1989)
yaitu:
Jasad renik yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat
dan membentuk koloni yang nampak dan jelas, tidak menyebar.
BAB IV
KESIMPULAN
Hasil praktikum yang didapatkan galat, karena jumlah koloni pada control
lebih dari 5.
DAFTAR PUSTAKA
Fardiaz, S. 1992.
PT. Gramedia
LAMPIRAN GAMBAR