Oleh:
Rezki Utami Jeba
080 111 115
Operator:
dr. Herny Poluan, SpM
Lembar Pengesahan
Laporan Operasi
Operator
Laporan Operasi
Identitas Pasien
Nama
Umur
: 66 tahun
Jenis kelamin
: Laki - Laki
Agama
: Kr. Protestan
Suku
: Minahasa
Alamat
: Bitung, Manado
Pekerjaan
: Wiraswasta
Diagnosis
Tanggal operasi
: 20 Februari 2014
Jenis operasi
Operator
Persiapan Operasi
20 Februari 2014 (Siang)
Teknik Operasi
1. Penderita dibawa ke ruang operasi dan dibaringkan terlentang diatas meja
operasi. Mikroskop diatur sehingga lapang pandang operasi jelas.
2. Mata kiri penderita ditetesi pantocain 0,5%, kemudian dilakukan spooling
pada kantus medial/lateral dari forniks posterior/superior dengan campuran
povidone iodine: RL = 1:9, daerah palpebra didesinfeksi dengan povidone
iodine kemudian dibilas dengan alkohol 70%.
3. Kemudian dilakukan anastesi subtenon dan lidocain sebanyak 4 cc, sambil
dilakukan massage sampai tekanan bola mata kembali dalam batas normal..
4. Tutup lapangan pandang operasi dengan doek steril besar dan kecil, lalu
dipasang eye speculum di mata kanan dan dilakukan fiksasi otot rektus arah
jam 12.
5. Selama operasi kornea ditetes dengan ringer laktat kemudian dilakukan
periotomi konjungtiva arah jam 12 sepanjang 8 mm. Perdarahan yang terjadi
dirawat dengan kapas pelintir dan kauter.
6. Selanjutnya dibuat grooving pada arah jam 12 selebar 8 mm. Dilakukan
tunneling sampai ke kornea selebar 7 mm. Kemudian dilakukan sideport
arah jam 10 dimasukkan trypan blue ke anterior. Dimasukkan viscoat melalui
sideport. Menembus arah jam 12 dengan keratomi melalui tunnel.
7. Luka dilebarkan 7 mm, dimasukkan viscous untuk membentuk COA,
dilakukan continues curvelinier capsulorhexis (CCC).
8. Selanjutnya dilakukan hidrodiseksi dan hidroprolaps, supaya lensa beada di
depan iris. Lensa dilahirkan dengan menggunakan vectis.
Operator
Dokter Muda