PENDAHULUAN
pengenalan
dan
pengetahuan
tentang
tata
cara
dalam
menanggulangi kebakaran.
Dalam menanggulangi kebakaran banyak alat yang dapat digunakan. Pasir,
karung goni, air, dan sebagainya adalah jenis alat pemadaman tradisional.
Selain itu juga terdapat alat pemadam modern. Antara lian hydrant, detektor,
sprinkler, alarm, APAR, dan lain sejenisnya.
Selain itu terdapat alat bantu pernafasan yang sering digunakan petugas
pemadam
kebakaran
untuk
memudahkan
dalam
proses
pemadaman
Mahasiswa
Teknik
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja,
1.3 Tujuan
TIU: Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori penggunaan
Breathing Apparatus.
TIK: Mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian Breathing
Apparatus dan dapat memakai Breathing Apparatus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4. Full Face Mask, sebagai penutup wajah dan hidung untuk terhindar dari
tekanan udara bebas yang terkontaminasii gas beracun atau jumlah
oksigen (O2) kurang dari ambang batas minimal.
5. Pressure Gauge (Pengukur Tekanan), untuk mengetahui tekanan dalam
tabung udara.
6. Warning Whistle, pluit penanda sebagai peringatan bahwa tekanan udara
dalam tabung tinggal beberapa saat, untuk memperingatkan pemakai
segera meninggalkan tempat berbahaya pada tempat yang lebih aman.
Warning visual, bisa berbentuk vibrasi (getaran) atau Sound (bunyian)
kisaran 110dB pada jarak 100 cm. Sehingga mudah untuk didengar atau
dirasakan oleh pemakai.
7. Cylinder (Tabung Udara), Tabung udara sesuai dengan perkembangan
teknologi, banyak variasi dengan besar dan kecilnya volume udara dalam
tabung. Dan terbuat dari bermacam bahan mulai dari Alloy (Alumunium),
Steel (Baja) dan Fiber Composite.
JENIS SCBA
Ada tiga macam SCBA,yaitu:
1. SCBA Rescue unit adalah SCBA yang digunakan sebagai alat bantu
pernapasan pada waktu melakukan proses pertolongan/penyelamatan atau
pada saat melakukan pekerjaan dilingkungan yang terkontaminasi gas
berbahaya. Waktu optimal penggunaan SCBA jenis ini selama 30 menit.
2. SCBA work unit adalah jenis SCBA yang digunakan selama sekitar 10 menit,
dan SCBA jenis ini dilengkapi alat penyambung uadara untuk botol-botol
cadangan udara lainnya. Karena adanya penyambungan maka SCBA ini dapat
digunkan lebih dari 30 menit.
3. SCBA Escape Unit adalah SCBA yang digunakan untuk membantu
pernapasan pada waktu meninggalkan lokasi berbahaya menuju lokasi yang
aman dengan waktu penggunaan 10 menit. SCBA ini sering digunakan untuk
pertolongan korban yang telah terpapar bahan berbahaya pada saat evakuasi.
SCBA ini sering disebut SCBA emergency.
Mudah dijangkau.
Pakailah SCBA dengan benar dan cepat, mengingat fungsi SCBA sebagai
peralatan bantu pernafasan pada kondisi darurat karena paparan gas berbahaya.
Lakukan perawatan rutin, jika terdapat kebocoran atau kerusakan segera
laporkan untuk diperbaiki dan dilakukan pengisian ulang.
Proses pengisian ulang SCBA akan mengakibatkan botol menjadi panas,karena
perubahan tekanan pada ruang tertutup akan berbanding lurus dengan
perubahan suhu, sehingga lakukan peredaman panas dengan merendam botol
selama proses pengisian, tujuannya adalah untuk keselamatan kerja dan
mempertahankan kondisi botol tetap dalam suhu stabil, sehingga ketika
pengisian selesai dan botol menjadi dingin, tekanan udara tetap.
Waktu penggunaan
dimana: 40 liter / menit adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat
bekerja berat.
Contoh :
Bila diketahui volume botol = 6.8 liter, tekanan = 300 bar, maka :
Waktu penggunaan
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Peralatan
1. Self Contain Breathing Apparatus
2. Stopwatch
3.2 Rangkaian Praktek / Prosedur Penggunaan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
tali-tali
kepala
dengan
jari-jari
dan
ibu
jari
masing-masing
11.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi,S (1998). Alat Bantu Pernafasan, Petrokimia Gresik
Lutron (2010) Manual Breathing Apparatus
http://tirtasafety.blogspot.com/2011/08/alat-bantu-pernapasan-self-containt.html
http://ardhikhairil.blogspot.com/search/label/K3
http://purba-officer.blogspot.com/2011/10/scba.html
TUGAS PENDAHULUAN