Kelompok D7
Nico Michael M
102010194
102010201
102010 217
Lewita Yulita
102010222
102010243
Fiqi Yusrina
102010246
102010378
Untuk menentukan daya tahan dari larutan dapar dan sifat larutan dapar
B. Dasar Teori
Dapar/buffer adalah suatu larutan yang pH nya cenderung tidak berubah walaupun
ditambah sedikit asam, sedikit basa, ataupun diencerkan. Larutan buffer biasanya terdiri dari:
a. Asam lemah dengan garamnya, atau
b. Basa lemah dengan garamnya.
Rumus:
pH = pKa + log
oleh karena B = A, maka: pH = pKa
D. Cara Kerja
1. Sediakan 4 buah tabung reaksi di atas rak
2. Tabung 1:
Diisi dengan campuran dapar yang terdiri dari:
Larutan NaOH 0,2 M sebanyak 4,65 mL
Larutan asam asetat 0,2 M sebanyak 9,35 mL
Campuran ini dikocok sampai homogen
Pengisian tabung harus menggunakan buret
3. Tabung 2:
Diisi dengan campuran dapar yang terdiri dari:
5. Tabung 4:
Diisi dengan air destilata 14 mL
6. Tabung 1-4:
Diisi dengan metil orange sebanyak 1 tetes kemudian dikocok
Trayek pH metil orange: 3,1 4,4 dengan perubahan warna dari merah orange menjadi
kuning.
7. Teteskan larutan HCl 1 N ke dalam tabung-tabung di atas sampai tepat terjadi perubahan
warna. Jumlah tetesan harus dihitung
8. Ulangi percobaan di atas, tapi dengan indikator metil merah dan diteteskan larutan NaOH
1 N.
Trayek perubahan warna metil merah: pH = 4,2 6,2 dengan perubahan warna merah
menjadi kuning. Jumlah tetesan NaOH harus dihitung.
E. Hasil Pengamatan
Tabung
pH
Banyak HCl 1
Perubahan
Banyak NaOH 1 N
Perubahan warna
N dalam tetes
warna
dalam tetes
20
Lembayung
15
Kuning kemerahan
4,7
20
Lembayung
Kuning
4,7
Lembayung
Kuning
4,7
Lembayung
13
Kuning
Keterangan:
Pada percobaan dengan menggunakan metil orange dan HCl 1 N, tabung 1 4 menunjukkan
reaksi positif dengan adanya perubahan warna menjadi lembayung.
Pada percobaan kedua dengan menggunakan metil merah dan NaOH 1 N, tabung 1 - 4 juga
menunjukkan reaksi positif dengan adanya perubahan warna dari merah menjadi kuning.
Jawaban pertanyaan:
1. Persamaan reaksinya yaitu :
CH3COONa + H2O
Na2C2O4 + 2H2O
2. Dik :
CH3COOH = 0,1 mol
CH3COONa = 0,1 mol
Dit : pH = .......?
Jawab :
pH = pKa + log [ A ]
[B]
pH = - log (10-6) + log 0,1
0,1
pH = 6 (Buffer maximum)
3. Dik :
CH3COOH = 0,5 mol/liter
pH = 5
Ka = 10-6
Dit : CH3COONa = ...... ?
Jawab :
pH = pKa + log [ A ]
[B]
5 = - log (10-6) + log
x
0,5
- x = log x
0,5
10-1 =
x
5 . 10-1
5 x 10-2 = X
0,05
=X
X = 0,05 gram
4. a. Buffer dalam cairan intrasel adalah H2PO4b. Buffer dalam cairan ekstrasel adalah H2CO3
HPO42HCO3-
5. Intrasel:
kelebihan asam = HPO42- + H3O+
kelebihan basa = H2PO4- + OH-
H2PO4- + H2O
HPO42- + H2O
Ekstrasel:
kelebihan asam = HCO3- + H3O+
kelebihan basa = H2CO3 + OH-
F. Kesimpulan
H2CO3 + H2O
HCO3- + H2O
Pada percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa larutan dapar memiliki daya tahan
dalam mempertahan sifat daparnya apabila ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau
dilikukan pengenceran.