Anda di halaman 1dari 31

HUKUM MARITIM

BAB I
1. Salah satu klausa yg hrs dipatuhi oleh carrier atau pengangkut adalh due dilligence. Apa isi
dari klausa tsbt dan sbtkan 3 kegiatan yg dilakukan oleh awak kapal utk memenuhi klausa tsbt ?
jawab:
isi dari klausa due delligence adalah bahwa setiap carrier atau pengangkut sebelum menerima
muatan harus membuat kapalnya laik laut (seaworthy) dan siap sebagai tempat utk menyimpan
barang,mengawaki,membekali,memperlengkapi kapal tsbt denag cukup, semua ruang muat sdh
dibersihkan dan laik laut.
2. Tiga(3) contoh kegiatan yg dilakukan awak kapal utk memenuhi klausa tsbt adalah:
jawab:
1. Pemeriksaan thdp surat2 kapal,ijazah awak kapal dan sertifikate2 penunjang
2. lainnya apakah lengkap/sesuai standart dan up to date.
3. pembersihan thdp ruang muat,got,palka,pipa2 udara.
4. perawatan dan persiapan peralatan muat,lashing,cargo gear dan sytem MC Gegor.
3. Resiko yg muncul apabila klausa tsbt tdk dipenuhi apabila tjd kerusakan muatan
maka pihak carrier bertanggung jawab sepenuhnya atas barang muatan tersebt krn kekebalan2
sebagai carrier/pengangkut tdk berlaku lg diantaranya: prima facie evidence dan paramount
clause.
4. Dapatkah carrier/pengangkut dituntut ganti rugi apabila muatan didlm peti jmlahnya
berkurang,sdngkan peti tdk rusaksedikitpun? jelaskan cara pnyelesaiannya?
jawab:
pengangkut tdk dpt dituntut ganti rugi apabila muatan ada dlm peti jmlhnya berkurang(peti tidak
rusak sedikit pun)asalkan muatan tersebut tercantum dlm konosement/resi mualim.(said to be
contain pcs,.. said to weight ..Kg)dan pada saat muatan tsbt diterima dikeluarkan mate receipt/jg
BL dengan remark "parentlyin good condition".dan kekebalan ini di atur dlm klausa yg di
peroleh bilamana kpl memenuhi Due delligence. cara penyelesainnya lewat ansuransi.
5. General average merupakan kondisi yg menguntungkan bagi carrier/pengangkut apabila ada
kerusakan yg timbul thdp muatan yg di angkut,jelaskan mengapa demikian?
jawab:
Bilamana tjd kerusakan muatan dikapal yg disebabkan krn oleh bahaya umum maka
pengorbanan dan kerugiaanya ditanggung oleh semua pihak utk menyelamatkan kapal.
2.kerugian tsbt disebut general average loss.
6. konstribusi general average meliputi:
1. pembuangan muatan,-perusakan bagian kapal,
2. biaya penyelamatan kpl seprt membongkar dan memuat kembali utk melepaskan kpl dari
kandas.
3. perusakan barang muatan krn penanggulangan kebakaran.
7. persyaratan yg hrs di penuhi agar kondisi general average dpt dipenuhi:

jawab :
1. harus merupakan bahaya umum
2. upaya penyelamatan hrs berhasil.
3. pengorbanan dilakukan secara sukarela
4. Disengaja oleh pihak kpl,dimaksudkan utk penyelamatan kpl.
8. Kapankah pencharter disbt sbg disponent owner? kegiatan yg dilakukan dsbt apa?
jawab:
pencharter dsbt sbg disponent owner apabila pencharter mencharterkan lagi kpd pihak ketiga,
dan kegiatan ini disbt subletting.
9. Sebutkan dan jelakan 2 macam keadaan yg menyebabkan timbulnya pencharteran kapal:
jawab:
1. Orang ingin mengoperasikaN KPL tapi blm cukup modal utk membeli kpl.
2. Perusahaan pelayaran yg apabila jumlah muatan yg byk sehingga tdk mampu diangkut olh
kplnya sendiri.
10. lima(5) macam contoh kapal mengapa off hire padahal masih dalam charter?
jawab:
1. Mesin kapal rusak(break down of machinery)
2. Anak buah kapal mogok kerja.
3. Kapal ditahan oleh penguasa setempat dan kesaahan bukan terletak pada pencharter tetapi
pada pemilik kapalatau nahkoda kapal.
4. Damage of hull kerusakan pada lambung sehingga tidak bisa memuat.
5. 5.Extra lost of fuel consumed & extra expenses.
11. Negara kepuluan harus menyediakan hak lintas damai bagi kapal asing, sebutkan dan
jelaskan (5)lima kegiatan yg di lakukan oleh kapal asing sehingga kapal tersebut dapat
dinyatakan melanggar hak lalu lintas damai ?
jawab:
1. melakukan kegiatan yg mengancam kedaulatan wilayah.
2. melakukan provokasi.
3. membongkar atau memuat barang tanpa ijin.
4. penyelundupan dan pencemaran minyak.
5. memata-matai.
12. Sesuai dengan ketentuan UNCLOS Dan UU No 6/1996 tentang perairan indonesia, Sebutkan
pembagian perairan negara kita dan jelaskan masing-masing?
jawab:
1. Laut teritorial Indonesia Yaitu jalur laut selebar 12 km yg di ukur dari garis pangkal kepulauan
Indonesia (pasal 3 ayat 2).Garis pangkal kepulauan indonesia ditarik dengan menggunakan garis
pangkal lurus kepulauan.
2. PERAIRAN KEPULAUAN INDONESIA,Adalah semua perairan yg terletak pada sisi dalam
garis pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman atau jarak dari pantai (pasal 3

ayat 3).
3. PERAIRAN PEDALAMAN INDONESIA adalah semua perairan yg terletak pada sisi darat
dari garis air rendah dari pantai2 indonesia termsk kedalamanya semua bagian dari perairan yg
terletak pd sisi darat dari SUATU GRS
4. PENUTUP (pasal 3ayat 4). Perairan pedalaman terdiri atas laut pedalaman dan perairan
darat(pasal 7 ayat 2)
13. Perkembangan hukum laut mengenai laut teritorial indonesia mulai dari proklamasi sampai
sekarang:
jawab:
1. pengumuman pemerintah indonesia mengenai wilayah perairan negara Republik Indonesia
(Deklarasi Juanda 13/12/1957) tanggal 13 Desember 1957
3. PP pengganti uu no.4 tahun 1960 (tentang peraian indonesia).
4. perairan indonesia adalah laut wilayah indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia.
6. Laut wilayah Indonesia,lajur laut sejauh 12 nm dari garis pantai terluar pada saat air surut
terendah.
8. Pada selat kurang dr 24 nm dgn negara lain, garis batas laut indonesia ditarik pada selat
tengah.
10. Lalu lintas damai perairan pedalaman indonesia terbuka bagi kpl asing.
11. Tidak berlakunya ketentuan ordonasi laut dan lingkungan maritim1939.
14. UU no 19 tahun 1961(persetujuan konvensi jenewa th 1958) pemerintah memberikan
persetujuan 3 konvensi :
1. Pengambilan ikan,hasil laut,dan pembinaan sumber2 hayati laut bebas.
2. Daratan kontinentallaut bebas
3. PP no 8 th 1962(lalulintas laut damai kapal asing perairan indonesia) melintasi laut wilayah
dan perairan pedalaman indonesia dari laut bebas kepelabuhan atau sebaliknya atau dari laut
bebas ke laut bebas. Tidak dibenrakan berlabuh mondar-mandir tanpa alasan yang sah. Tidak
bertentangan dengan keamanan ketertiban umum dan tidak mengganggu perdamaian Negara RI.
4. Kapal perang asing harus memberi tahu kapal KSAL dan harus berlayar di permukaan air.
5. Kepres RI no.16th 1971 tentang wewenang mwmberian ijin berlayar bagi segala
6. kegiatan kendaraan air asing dlm wilyh prairan indonesia.
7. UUno 1 th 1973 tentang pengumuman pemerintah RI ttg landas kontinen indonesia
8. yaitu dasar laut dan tanah di bawahnya di luar sampai kedalaman 200mtr masih
9. boleh di ekplorasi dan eksloitasi.
10. UU no 5 th 1983 tentng ZEE yaitu jarak laut wilayah indonesia 200 mil di ukur
11. dr pangkal pantai.
12. PP no 5 th 1984 tentang pengelolaan sumber daya alam hayati di ZEE indonesia.
13. UU no 17 th 1985 tentang UNCLOS.
14. UU no 21 th 92 tentang pelayaran.
15. PP no 7 th 2000 tentang kepelautan.
15. Penyewa kapal membayar ongkos bare boat charter jauh lbh murah di bandingkan time
charter jelaskan mengapa demikian?

jawab:
1. Bare boat charter pencharter hanya membayar pada sewa kapalnya saja.
2. Time charter pemilik kapal harus menanggung biaya awak kpl,reparasi,minyak
pelumas,survey dan ansuransinya.
17. Apa yg dimasud dgn subletting yang biasa dilakukan oleh pencharter bareboat
jawab: yang dimakud dengan subletting adalah pencharter di berikan hak mencharterkan kapal
lagi kepada pihak ketiga namun tetap bertanggung jawab kepada pemilik.
18. Dalam syarat2(kondisi) ansuransi dikenal adanya "Deductable clause". jelaskan maksudnya
dan besar kecilnya deductable clause utk pertanggungan atas kapal tergantung dari apa saja ?
jawab:
1. Deductable clause adl syarat utk menentukan penanggung hanya mengganti rugi bila kerugian
jumlahnya di atas potongan.
2. Will full misconduct: kerugian akibat kesengajaan/kelalaian tertanggung.
3. Wear and tear: kerusakan karena pemakaian (aus) dan ini pasti terjadi.
4. Inherent vice: Kerusakan krn sifatnya/rusak dgn sendirinya(buah2an).
5. Ret or vermin: Kerusakan barang krn dimakan tikus/serangga.
19. General average merupakan kondisi yg menarik bg carrier apabila ada kerusakan yg timbul
thdp muatan yg di angkut, jelaskan mengapa demikian?
jawab: Karena bila terjadi kerusakan atas muatan karena bahaya umum maka menjadi
tanggungan bersama antara pemilik dan pencarter untuk penyelamatan kapal.
20. Persyaratan apa yang harus di penuhi agar kondisi General average dapat dibenarkan?
jawab:
1. Harus merupakan bahaya umum, -Upaya penyelamatan Harus berhasil.
2. dilakukan secara suka rela, -disengaja utk penyelamatan kapal.
21. Sebuah negara kepelautan seperti indonesia hrs menyelesaikan sea line (alur alut kepelautan)
utk dilewati oleh kpl2 asing sebutkan dan jelaskan 3 (tiga)persyaratan yg hrs di penuhi di dlm
pelayaran sepanjang sea line:
1. Tidak boleh melakukan pencemaran
2. Tidak boleh melakukn penyelundupan.
3. Tidak boleh melakukan perbudakan.

BAB II
1. Surat muatan yg terpenting adlh bill of lading. apayg di maksud dgn clean B/L dan foul b/l?
jawab:
1. CLEAN OF B/L adlh ; konosment yg mencantumkan keadaan muatan yg di terima dan pihak
pengangkutnya tdk menyanggahnya, pihak pengangkut menerima tanggung jawabnya utk
muatan sesuai UU dan perjanjian pengangkutan.
2. FOUL OF B/L adalah ; konosement yg diterbitkan jk pd muatan terjadi penyimpangan thdp

keutuhannya, shngg penerima brg akan mendapat kesulitan dg pihak perbankan sehubungan
sejumlah uang yg akan dia terima sebagai uang panjer dari pihak penerima.
2. Letter of indemnity menyertai salah satu B/L yg mana dr kedua jenis di atas dan apa
alasannya,sehingga surat ini diperlukan ?
Jawab: Letter of indemnity disertakan dlm foul B/L krn shipper keberatan jika dlm b/lnya
terdapat catatan. untuk menghilangkan catatan tsbt mk pihak shipper menerbitkan letter of
indemnity.
3. Apa yang dimaksud dengan clausa cassatoria dan jelaskan isinya ?
Jawab: Clausa cassatoria adalah clausa yang tercatum dalam B/L yg isinya pihak pengirim dan
pihak penerima barang menyatakan tunduk pada syarat-syarat, pengecualian dan ketentuan ang
telah ditulis , dicetak atau di cap dihalaman muka / halaman belakang dari B/L.
4. Bagaimanakah apabila paramount clause tidak diberlakukan?
jawab: paramount clause tidak di berlakukan apabila tidak terdapat pernyataan untuk tunduk
terhadap pengecualian yang ada di dalammnya.
5. jelaskan isi dari paramount clause tsbt?
jawab: isi dari paramount clause adalah menyatakan kedua belah pihak tunduk pada clause
termasuk pengecualian yang ada di didalamnya.
6. kapal2 asing dpt berlayar melewati perairan indonesia dgn menggunkan hak lintas damai atau
melalui sea line (alur laut kepulauan)?
jawab: lintas laut damai(innocent passage)adlh pelayaran yg melewati laut wilyh dg tujuan salah
satu pelabuhan/melintas dari laut bebas ke laut bebas tanpa persinggahan sebuah pelabuhan.
kapal lau asing yg lewat menggunakan lintas damai tdk boleh mlkkn tindakan2
bermusuhan,mengancam kedaulatan,menggunakan senjata,memata-matai,propaganda thdp
keamanan,meluncurkan pesawat terbang,pendaratan perlengkapan militer,
penyelundupan,pencemrn minyak,penangkapan ikan dan kegiatan lain yg tdk ada hubnganya dgn
pelayaran sea line,
negara pantai dpt mensyaratkan kpl2 asing khususnya kpl tanker,kpl2 tenaga nuklir atau kpl2 lan
yg mengangkut muatan berbahaya,melintas laut wlyh lwt jalur2 laut persaratan ini ditetapkan
demi keselamtn pelayaran.
7. sebutkan dan jelaskan 5 (lima) kegiatanyg dilakkn oleh kpl asing, shngg kpl trsbt dpt
dinyatakan melanggar hak lintas damai?
sebuah kpl dapt dinyatakan melanggar hak lintas damai jika:
1. melakukan tindakan yg mengancam kedaulatan suatu wilayah atau melakukan tindakan
permusuhan.
2. melakukan provokasi terhadap keamanan,menggunakan senjata dan memata2i.
3. melakukan bongkar muat tanpa ijin dan melakukan penyelundupan.
4. melakukan pencemaran dg sengaja dan mlkkn penanggkpan ikan ilegal.
5. mengganggu komunikasi,mlkkn survey,meluncurkan dan mndaratkan perlengkpn militer.
6. melakukan kegiatan lain yg tdk ada hungnya dg pelayarn.

8. apakah yang dimaksud dengan P&I(protection and indemnity) club?


jawab: yang dimaksud dengan P&I club adalah jaminan pembayran yg dilaukan oleh persatuan
perusahaan plyran utk menanggung kerugian apabila terdpt kerusakan/ cleam pada muatan dan
pihak ansuransi tidak membayarnya
9. apa yg dimsd dan siapakah yg menerbtkan delivery order(DO)?
jawab: DO adalah surat document yg dipakai oleh prshn pelyrn utk memerintahkan kpd bagian
pemuatan brng diterminal agar brng yg disbt didalamnya diserahkan kpd sipenerima.
BABII
1. kapankah Pencharter dsbt disponent owner?kegiatan yg dilakukan dsbt apa?
jawab:pencharter dsbt disponent owner apabila pencharter pertama mencharterkan kebali
kapalnya kepada pencharter kedua. kegiatan yg dilakukan ini dsbt subletting.
2. sbtkn dan jelaskan 2(dua) macam keadaan yg menyebabkan timbulnya pencharteran kapal?
jawab:
Dua(2) macam keadaan yg menyebabkan timbulnya pencharteran kapal adalah:
1. orang ingin mengoperasikan kpl tetepi blm cukup modal utk membeli kapal.
2. perushan pelyran yg apabila jmlh muatan yg banyak sehingga tdk mampu di angkut oleh
kplnya sendiri.
3. kapankah suatu keadaan disebut off hire,sedangkan kapal dalam keadaan di charter? berikan 5
macam contoh keadaan tersebut?
jawab:
1. keadaan dianggap off hire sdngkn kpl dlm keadaan di charter apabila bale time yaitu apabila
kpl rusak dan tdk bisa beroperasi selama 24 jam ber turut2 maka kapal akan off hire.
2. apabila kapal rusak dan tdk dpt dioperasikan maka langsung off hire dan semua yg tdk
beroperasi akan dianggap off hire.
lima(5) macam contoh keadaan off hire tsbt:
1. damage hull,
2. break down of machinery,
3. anak buah mogok keja,
4. extra cost of fuel consumed,
5. kapal ditahan oleh penguasa setempat dan kesalahan bukan terltak pd pencharter ttpi pada
owner atau nahkoda kapal.
4. penyewa kpl membyr sewa ongkos bareboat charter jauh lebih murah dibandingkan time
charter mengapa demikian? jawab: karena pada time charter pemilik kapal hrs menanggung
biaya awak kpl,reparasi,minyak pelumaS,SURVEY DAN ANSURANSINYA. SEDANGKAN pd
bareboat charter hanya membyr sewa kplnya saja.
5. apa yg dimaksud dgn subletting yg biasa dilakkn oleh pencharter barboat?
jawab: yg dimaksud subletting adalah pihak pencharter di berikan hak utk mencharterkan lagi
kpl yag di charternya namun tetap bertanggung jawab thdp owner.

6. maksud apa yg terkandung didlm penerbitan clean B/L?


jawab: yg terkandung di dlm penerbitan clean B/L adalah bahwa pihak pengangkut menerima
muatan dan bertanggung jwb utk muatan sesuai undang2 dan perjanjian pengangkutan.
7. dokumen apa yg mendampingi B/L dan apa isinya?
jawab: dokument yg mendampingi BL adlh:
1. letter of indemnity surat ini di terbitkan utk menghilangkn catatan yg trdpt pada foul BL krn
pihak shipper tdk ingin ada catatan pd BLnya.
2. Bank of guaranty surat ini diterbitkan sbg pengganti BL utk jaminan penyerahan brng karena
BL asli blm diterma oleh pihak penerima.

8. resiko apa yg dpt terjd terhdp carrier apabila shipper tdk jujur dgn diterbitkanya Clean BL?
jawab:
1. adanya cleam dr pihak penerima muatan yg tdk puas.
2. tdk dpt dipenuhinya persyaratan ansuransi(ansuransi tdk cair)
3. kerugian atas biaya pengangkutan tdk sesuai dgn sebenarnya.
4. jika terjadi suatu dgn muatan maka sgl resiko ditanggung pihak pengangkut.
9. General Average adlh kondisi yg menarik bg carrier apabila ada kerusakan yg timbul thdp
muatan yg diangkut,jelaskan mengapa demikian?
jawab: karena bila tjd kerusakan muatan yg disebabkan oleh sesatu keadaan bahaya umum maka
pengorbanan ditanggung bersama oleh semua pihak utk penyelamatan kpal.
10. persyaratan apa yg hrs dipenuhi agar kondisi general average dpt di benarkan?
jawab:
persyaratannya dilakukan bersama2 utk mengurangi kerugian yg lbh besar dan hal ini dilkkn
demi kepentingan bersama yg persyaratan itu adalah :
1. upaya penyelamatan hrs berhasil.
2. hrs mrpkn bahaya umum.
3. pengorbanan dilakkn secara sukarela.
4. pengerusakan di sengaja oleh pihak kpl untuk penyelamatan kpl.
11. pembagian perairan indonesia sesuai ketentuan UNCLOS adalh
Jawab:
1. laut teritorial 12 mil menjaga kedaulatan negara dari gangguan laut yg membahayakan negara.
2. laut tambahan 24 mil mengadakan pegawasan atas mslh2 bea cukai,fiskal imigrasi/kesehata.
3. ZEE melakukan kedaulatan atas sumbr kekayan alam yang terkndng didlmnya dan yuridisi
atas instalasi2 pulau buatan,explorasi,exploitasi dan penelitian umum,pendayagunaan smbr daya
hayati dan non hyti, smbr daya dipermukaan dan di dlm air.
12.a).Tuliskan sebuah ketentuan hukum KUHD yang terkait
1.Konvensi maritime

2.KUHD Pidana
b).Konvensi-konvensimanakah terkait dengan unsure-unsur laik laut sebagaimana ditetapkan
UU.No.21 / 1992 tentang Pelayaran ?
Jawaban
a)1.Solas 1974
2.Load Line 1966
3.ILO 147
4.Tonage measurement 1969
5.Marpol 1973
6.Stow 1978
7.Merchan shipping 1976
b).KUHP Pidana AL :
1.Nahkoda tidak menyimpan dari haluan
2.Nahkoda wajib menyelenggara
kan buku harian Mesin
3.Mahkoda wajib menbuat ketera
ngan yang akurat
13).a.Perbuatan-perbuatan awak kapal manakah dapat dikenakan sanksi disiplin oleh Nahkoda.
b.Bagaimana persyaratan pembuatan PKL ?
c.Tuliskan cara-cara pengakhiran hubungan kerja dikapal.
Jawaban
a). - Meninggalkan kapal
- Kembali kekapal terlambat
- Melawan perintah Nahkoda
- Melalaikan Tugas
b).- Tertulis
- Ditandatangani kedua pihak
- Diketah syabandar.
c.- Melewati waktu yang disepakati
- Alasan mendesak
- Alasan penting
- Alasan ganti rugi
14).a.Berapak jumlah :
1) Bab pada SOLAS 74
2) Lampiran pada MARPOL
b.Diperairan manakah berlaku ketentuan kebebasan berlayar ?
Jawab.
a.
1) Jumlah bab pada solas 74 ialah 12 bab
2) Lampiran pada marpol : 6 lampiran
b.Perairan International
15). Tuliskan paling sedikit lima Biro Klasifikasi ?

Jawaban
1.Lloyds register of Shiffing di London
2.Bureaw Veritas di Paris
3.Det Norske Veritas di Oslo
3.Germanischer Lloyds di Berlin
4.Registro Italiano, Navale ed Aeronavticodi Roma
5.The American Bureaw of Shipping di New York
6.The koku kaiji kyo kai di Tokyo.
16). Tanda Phisik apakah yang menunjukkan :
a).Kebangsaan Kapal
b).Pembatasan Muatan
Jawaban
a).- Bendera
b.)- Lambung timbul
HUKUM MARITIM 17/01/05 ( 2)
1. a. Apa saja fungsi Mahkamah Pelayaran dan Apakah hukum yang dapat dijatuhkan Oleh
Mahkamah Pelayaran tersebut? Jelaskan
b. Apakah Nahkoda termasuk Awak kapal dan harus disijil? Jelaskan jawaban saudara
Jawab
a.Fungsi Mahkamah pelayaran memeriksa sebab-sebab kecela kaan kapal, pencabutan wewe
nang selama 2 tahun, pencabutan terhadap perwira.
b.menurut pasal 375 KUHD, sijil kapal adalah daftar dari semua orang yang harus melakukan
dinas sebagai awak kapal. Sedangkan dinas awak kapal adalah pekerjaan yang dila kukan oleh
mereka yang diterima untuk bekerja dikapal kecuali pekerjaan nahkoda sijil kapal dibebaskan
dari matrai.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sertifikat-sertifikat di bawah ini dan institusi Mana yang
berhak menerbitkannya :
a. Sertifikat LAMBUNG Timbul (ILCC 66)
b. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang
c. Passanger Ship Safety Certificate
d. Sertifikat Permesinan Kapal
e. Sertifikat Pencegahan Pencemaran ( MARPOL 73/78)
Jawaban
a).Ketentuan-ketentuan tentang skala syarat garis geladak dan merkah-merkah lambung timbul
serta persyaratan penerbitan sertifikat lambung timbul.
- Sertifikat lambung yang berhak menerbitkannya
Sertifikat ini ditertibkan setelah diadakan pemeriksaan yang membuktikan Persyaratan lambung
timbul telah dipenuhi.
b).Sertifikat ini diperuntukan kapal berukuran 100m3 s/d 850m3

- Setifikat keselamatan radio kapal barang yang berhak menertibkannya biroklasifikasi


ditertibkan setelah prangkat radio yang dapat dilayani oleh nahkoda atau awak kapal yang
memiliki sertifikat keterampilan pelaut bidang radio memenuhi ketentuan-ketentuan yang ber
laku.
c).Ditertibkan setalah diadakan pemeriksaan pada permohonan dilampirkan alat- Alat Penolong
dan keselamatan, perlengkapan lainnya, prangkat radio masa berlaku 12 bulan
d).Sertifikat permesinan diter tibkan setelah diadakan peme riksaan oleh biro Klasifikasi Setifikat
mesin induk, mesin, bantu, ketel uap, instalasi listrik, bejana bertekanan.
e).Sertifikat ini ditertibkan setelah survey atas bangunan perlengkapan, peralatan, Penatan
-penataan dan bahan untuk kapal tanki minyak 150 GRT keatas dan kapal lain 400 GRT keatas
masa berlaku 5 th. Yang berhak menerbitkan pemerintah.
3. a). Selain penumpahan minyak dari kapal, hal-hal apakah yang secara tidak terduga dapat
mengakibatkan pencemaran ?
b) Bagaimanakah kedudukan dari KKM jika kejadian pencemaran minyak dari kapal dijadikan
perkara hukum?
Jawaban
a)- Oiler secara tidak sengaja membuang got tanpa OWS
- Tubrukan bagi kapal Tanker
- Sedang bunker
b).Tergantung dari keterlibatan KKM didalam perkara hukum.
4. a). Apa yang dimaksud dengan PKL dengan menganut Azas Mau dan Tahu Jelaskan.
b). hak-hak apa saja yang diperoleh Awak Kapal sesuai yang terkandung dalam PKL?
jawaban
a) Mau berarti menerima
Tahu berarti tahu syaratsyaratnya
b Hak atas permakanan
- Hak ganti rugi bila kapal tenggelam
- Hak atas Akomodasi
- Hak atas cuty
- Hak atas perawatan kesehatan
- Hak atas uang lembur
- Hak atas pemulangan / atas angkutan bebas
5. a.1). Dalam hal manakah alasan mendesak yang dapat dipergunakan untuk Member
hentikan pelaut dari kedinasan di atas kapal ?
2). Dalam kitab Undang-Undang Hukum manakah terdapat ke tentuan tentang pelanggaran
awak kapal anatara lain pelanggaran disiplin dan kepi danaan ?

b.1). Apakah yang dimaksud dengan Arbitrase ?


2). Jelaskan tentang Arbitrator, siapa saja yang dapat dan tidak dapat diangkat?
3). Apakah arbitrator dapat seorang menahan sebuah kapal? Jelaskan!
Jawaban
a.1)- Alasan mendesak karena gaji tidak dibayar
- Alasan penting untuk perbaikan nasib > pengadilan
- Memberikan ganti rugi.
2)- Kitab Undang-undang hukum disipliner
b.(1) Arbitrase adalah penye lesaian sengketa hukum diluar pengadilan
(2) Arbritator adalah orang yang menyelesaikan sengketa hukum diluar pengadilan
- Yang dapat diangkat ialah setiap orang
- Yang tidak dapat diangkat adalah orang dewasa
(3)Seorang arbitrator tidak bisa menahan sebuah kapal
HUKUM MARITIM (3)
1.a. Tuliskan sebuah contoh peraturan kemaritiman yang bertingkat :
1) Undang-Undang :
2) Peraturan pemerintah
3) Ordonansi :
b. Perundang-undangan apakah yang sudah dikodifikasi ?
c. Tuliskan sebuah contoh dari konvensi maritime yang berlaku untuk :
1) Setiap kapal :
2) hanya untuk kapal laut.
Jawaban :
a) 1.Undang-Undang 21 Thn 1992 Tentang pelayaran Undanh Undang No.6 Thn 96 Tentang
Laut
Wilayah
2). Peraturan pemerintah : PP No.7 Thn 2000 Tentang kepe lautan , PP 51 Thn 2000 per kapalan.
3).a) Ordonansi uap 30, Ordo nansi karantina 1938.
b) KUHD, KUH Perdana, KUHP.
c) 1.Setiap kapal : Marpol.
2.Hanya untuk kapallaut :
SCTW
2.a. Siapakah yang dimaksud dengan :
1) pengusaha kapal :
2) Nahkoda :
b.Hukuman disipliner apakah yang dapat dikanakan oleh :
1) Nahkoda :
2) Mahkamah pelayaran.
c. Apakah yang tercantum dalam hak atas perawatan Awak kapal ?

Jawaban :
a) 1.Pengusaha kapal ialah : pihak yang mengoperasikan kapal.
2.Nahkoda ialah : pemimpin kapal
3.Awak kapal ialah : Mereka yang namanya tercantum dalam sijil awak kapal
b) 1.Nahkoda ialah : pemoto ngan gaji paling banyak 10 kali kerja atau tidak lebih 1/3 upah
seluruh perjalanan.
2.Mahkama pelayaran ialah : Pencabutan wewenang ( 2 Thn )
c) Hak atas perawatan awak kapal :
Apabila jatuh sakit bagi sese orang yang telah menutup PKL untuk paling sedikit satu Tahun atau
selama 11/2 Thn secara terus-menerus menjalankan di nas pada pengusaha Kapal, menderita
sakit / mendapat kecelakaan , sewaktu berdinas jika berakhir lebih dahulu , ia berhak sepenuhnya
atas upahnya /perawatan & pengobatan selama berada di atas kapal . Berhak 80% atas upahnya
selama paling lama 26 minggu.
3.a. Surat-surat kapal Manakah menunjukkan :
1. Kebangsaan kapal indonesia :
2. Kapal telah memenuhi persyaratan kelaikan.
b. Catatan-Catatan apakah yang dimasukkan kedalam
1. Buku Harian mesin
2. Buku Catatan Minyak.
Jawaban :
a).1. Kebangsaan kapal Indonesia : Akta pendaftaran
2. Surat laut , Bendera panggilan , pemilikan oleh WNI ,nama pelabuhan panggilan.
b)1. Buku harian mesin : Kejadian kejadian dalam pengoperasian pesawat yang ada di kamar
mesin dll.
2. Buku catatan Minyak : Ows transfer Minyak , dll.
4.a. Dari garis manakah diukur lebar laut wilayah ?
b. Apakah yang dimaksud dengan Lintas damai ?
Jawaban :
a.Garis yang di ukur lebar laut Wilayah : lebar laut wilayah di ukur dari ujung-ujung pulau
terluar 12 Mil.
b.Yang dimaksud dengan lintas Damai
* Melintasi laut tanpa memasuki perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.
* Berlalu ke / dari perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.
5. Lembaga-lembaga peradilan manakah yang mempunyai wewenang untuk memeriksa
suatu kecelakaan kapal yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan pd muatan ?
Jawaban :
* Mahkamah pelayaran yang di kenakan sangsi adalah nahkoda dan perwira kapal.
* Pengadilan perdata yang mengajukan adalah pemilik barang , pencarter hukumannya ganti
rugi.
* Pengadilan pidana hukuman nya penjara.
HUKUM MARITIM 4
1.a). Berapakah jumlah Bab pada KUHDagang Buku II ?

b).Bagian-bagian apakah dari KUHPidana yang secara khusus memuat sanksi-sanksi pidana
untuk Awak kapal ?
c).Undang-Undang manakah yang mengatur tentang :
1) Pelayaran :
2) Perairan Indonesia.
d).Tuliskan paling sedikit lima Konvensi Maritim.
Jawaban :
a.12 Bab.
Yaitu : Bab. I .Kapal
laut dan muatannya
Bab.II.Pengusaha
kapal
Bab.III.Nahkoda dan
awak kapal
Bab.IV.PKL
Bab.V.Pengankutan
barang
Bab.VI.Pengankutan
orang
Bab.VII.Tubrukan
kapal
Bab.VIII.Pertolongan
Bab.IX.Hapus
Bab.X.Pertanggungan
Bab.XI.Pertanggungan
perairan darat
Bab.XII.Kerugian laut
Bab.XIII.Pengakhiran
Perikatan2
BabXIV.Kapal
Kapal Pedalaman
b.Dalam Bab XXIX .KUHP dengan pasal-pasal.
*Pasal 454, Pasal 461
*Pasal 455, Pasal 462
*Pasal 463
c).1.Pelayaran :
*KUHD Ordonansi
Kapal 1936
*UU Pelayaran
*Per.Perijasahan
pelaut 1936
*UU.No.4 / 960 laut
territorial.
*UU. No.17 / 1985
Laut internasional.
*UU. No.21 / 1992.

2.Perairan Indonesia
*UU.No.6 / 1995
*UNCLOSE 1962.
*UU.No.4 / 1960
d). 1. Load Line 1966
2. Tonnage
Measurement 1969
3. MARPOL 1973
4. STCW 1978
5. SOLAS 1974.
2.a.1) Tuliskan jenis - jenis P.K.L
2) Hubungan apakah yang terdapat antara P.K.L dengan :
# Kesepakatan
Kerja sama ;
# Sijil.
b). Kewajiban-kewajiban apakah yang dibebankan kepada Awak Kapal ?
c) Hak Awak kapal manakah yang dapat diadukan kepada Syahbandar dan bagaimanakah
prosedur pengaduannya ?
d).Perbuatan-perbuatan Awak Kpl manakah tergolong sebagai perbuatan indisipliner ?
Jawaban :
a.1. Jenis-jenis PKL di bagi dalam 3 jenis yaitu
1.PKL Jangka waktu
2.PKL Sembarang waktu
3.PKL Perjalanan

2.Hubungan kesepakatan kerja sama


1.Dibuat antara perusahaan & ASOSIASI Pelaut
2.Standard PKL Berdasarkan KONVENSI ILO 147 Tentang pelayaran Niaga
Hubungan SIJIL Dengan PKL Bahwa Identik dengan hubungan antara manifes muatan dan
konosemen. (sijil)kapal Mempu nyai sifat Deklaratif).
b).1.Mematuhi perintah Nahkoda peraturan-peraturan tentang pelaksanaan Tugasnya.
2.Wajib melakukan tugasnya sesuai kemampuan yang terbaik.
3.Mentaati ketentuan-keten tuan untuk menegakkan keter tiban perusahaan yang berda sarkan
PKL
4.Tanpa izin Nahkoda awak kapal tidak boleh meninggalkan kapal.
5.Dilarang membawa barang-barang terlarang
c).Hak atas upah
d).1.Meninggalkan kapal tanpa izin.
2.Penolakan Tugas
3.Kembali kekapal terlambat
4.Tidak sopan
5.Bekerja kurang baik

3.a. Surat-surat kapal manakah menunjukkan :


1) Kebangsaan kapal indonesia ;
2) Pengawakan;
3) Kelaikan Kapal ;
b. Kapal-kapal manakah wajib menyelenggarakan Buku Harian Mesin ?
Jawaban :
a.1.Kebangsaan kapal Indonesia Yaitu : Sijil kapal , surat laut
2.Pengawakan Yaitu : Sijil ,Pkl , Manifest , Pos kesehatan.
3.Kelaikan kapal Yaitu : Konosement , surat ukur ,sertifikat , kelaikan , surat izin berlayar
terakhir.

b.Kapal yang memiliki mesin 200 PKFungsinya :


1. Pembuktian Hakim
2. Sarana pengawasan
Syahbandar
3. Ikhtisar pihak III
4.a. Pihak-pihak manakah yang mensyaratkan pengklasan kapal
b. Tuliskan paling sedikit lima Biro klasifikasi yang diakui oleh pemerintah.
Jawaban :
a.BKI
5.a). Apakah yang di maksud dengan Garis Pangkal
b). Berapakah Lebar :
1) Laut Wilayah;
2) Zona Tambahan;
3) Zona Ekonomi Eksklusif.
Jawaban :
a.Garis Pangkal Yaitu : Suatu pengukuran Laut yang diukur dari ujung dengan batas terluar 200
mil laut Indonesia. ( lebar laut wilayah yang diukur, ping giran luar tepi laut )
b.Lebar
1. Laut wilayah Yaitu selebar 12 mil laut yang mengelilingi Nusantara dan perairan Nusantara.
2.Zona tambahan yaitu selebar 12 mil laut yang mengelilingi laut wilayah selebar 12 mil laut
dimana Indonesia dapat melaksanakan pengawasan atas masalah-masalah bea cukai ,fiskal,
imigrasi, atau kesehatan.
Zona tambahan dapat ditarik 24 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut wilayah diukur.
3.Zona Ekonomi Eksklusif Yaitu : Selebar 200 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut
wilayah diukur.
6.a. Sertifikat Konvensi SOLAS 1974 manakah diterbitkan setelah kapal memenuhi persyaratan
permesinan ?
b. Untuk pelayaran manakah berlaku Konvensi SOLAS 1974

c.Hal-hal apakah yang diatur Bab IX SOLAS 1974 ( I.S.M. Code ) ?


d.Bagaimanakah Susunan sertifikat awak kapal menurut Konvensi S.T.C.W 1978 ?
naskah 5
1) a .Pada thn berpakah pemerintah mengumumkan ttng laut wilayah ?
Jawab;
UU No 6 thn 1996
b .Perubahan apakah yg terjadi thdp laut wilayah dan ling maritime thn 1939 ?
jawab
perubahan laut wilayah dr 5 mil menjadi 12 mil pd garis dasar yg terdiri dr grs-grs lurus yg
menghubkan ttik terluar pd grs surut dr pulau2 terluar.
2) Apakaah yg dimaaksud dgn kekuasaan disipliner nahkoda
JAWAB
Kewenangan yg dimiliki olleh nakoda utk memberikan hukuman kpd abk yg .elakukan tindakan
indisipliner.
3.Hal2 manakah yg wajib dilengkapi dgn ;
a.surat laut.
b.Pas kapal
JAWAB
a.Surat laut = akte pendaftaran kpl,sert pengawakan, sert machinery, sert lambung timbul .
b.Pas kpl = konosement , surat ukur ,sert kelaikan , surat izin berlayar terakhir,
4 ) a .tindakan apakah yg dpt mengurangi kekuatan pembuktian sebuah BHK mesin
b .Berapakah bagian dr sebuah buku catatan minyak dan hal2 apakah yg dicatat dlm masing2
bagian tersebut?
C .Apakah yg dilaporkan dlm buku laporan kecelakaan utk pertanggung jawaban kpd perusahaan
?
JAWAB ;
a.Dihapus ,halaman berkurang ,disobek,tidak ditandatangani pejabat berwenang
b.Ada 2 bagian .
- bgian 1,kpl yg berhukuran 400 gt ke atas non tker yg ditulis ;
Membersiihkan tk b bakar.
Membersihkan dgn air tk b bakar.
Menampung residu berminyak
Pompa bilge.
Membuang air ballast
- Bagian II , kpl tkr yg berukuran 150 Gt ke atas yg ditulis :
Pemuatan minyak muat, Bongkar muatan ,tutup buka kran yg berhubungan dgn bongkar muat,
Bersihkan tangki tertmasuk COW ,Buang air dr slop tank
c. Kapan terjadinya kecelakaan ,posisi lokasi kejedian , Penyebab kejadian kecelakaan
,Tindakaan2 yg telah dilakukan utk pertolongan.
Naskah 6

1. Apa saja yang tercakup dalam pengertian kenavigasian ?


Jawab :
Yang tercakup dalam pengertian kenavigasian adalah :
- Pelayaran yang direncanakan sebelumnya dengan memperhitungkan semua informasi yang ada,
dan setiap haluan yang diberikan harus dicek sebelum pelayaran dimulai.
- Selama pengawasan haluan yang dikemudikan posisi dan kecepatan harus dipastikan pada
interval waktu yang telah ditetapkan agar kapal itu tetap mengikuti haluan yang ditetapkan.
2. a. Pihak mana yang mengadakan sarana bantu navigasi pelayara dan siapa yang
mengoperasikan ?
b. Bagaimana melindungi sarana dimaksud ?
c. Sejauh mana kapal yang berlayar di perairan Indonesia menanggung biaya penggunaan sarana
tersebut ?
Jawab :
a. Pihak yang mengadakan sarana Bantu napigasi pelayaran adalah pihak navigasi (tertip Bandar)
dan yang mengeperasikan adalah kenavigasian.
b. Cara melindungi navigasi adalah dgn melakukan pemeliharaan & pengontrolan secara berkala.
c. Apabila kpl tsb telah memasuki & menggunakan sarana navigasi tsb.
3. Apa yang dimaksud dengan berita marabahaya meteorology dan siaran tanda waktu standar ?
Jawab :
Adalah informasi yg disampaikan setiap 6 jam skali oleh badan meteorology yg disesuaikan dgn
standart waktu (GMT).
4. Jelaskan perbedaan charter kapal dan sewa kapal !
Jawab :
~Charter kpl,menggunakan crew
~Sewa kpl,kapalnya saja
5. Sebutkan macam-macam charter kapal !
Jawab :
Macam-macam carter kapal adalah :
- Time charter
- Voyage charter
- Bareboart charter
6.Jelaskan tentang persyaratan kapal laik laut menurut KUHD !
Jawab :
Persyaratan kapal laik laut menurut KUHD adalah :
- Sertifikat kesempurnaan
- Sertifikat keselamatan
- Sertifikat keselamatan radio
- Sertifikat lambung timbul
- Sertifikat penumpang
- Sertifikat pembebasan
6. Jelaskan pengertian PKL ?
Jawab :
PKL adalah suatu persetujuan antara seseorang dengan majikan dengan perjanjian itu seseorang
jadi mengikatkan diri kepada majikan untuk bekerja menurut ketentuan yang sah dan majikan

mengikatkan diri untuk membayar orang tadi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku
dan dibuat dihadapan syahbandar dan ditanda tangani pejabat tersebut dan dibiayai oleh majikan.
7. Apakah perbedaanantara Pimpinan dan Pimpinan di kapal ?
Jawab :
- Pimpinan adalah karena nakhoda merupakan pimpinan umum, wakil pemilik kapal dan
mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan tata tertib terhadap awak kapal sesuai pasal 393
KUHD.
- Pimpinan kapal adalah ia memegang pimpinan kapal yang pada etip peristiwa tertentu harus
mengambil keputusan/sikap sesuai dengan kecakapan keselamatan dan kebijaksanaan
sebagaimana diperlukan untuk tugasnya.
8. Jelaskan perbedaan antara PKL dan Perjanjian kerja umum !
Jawab :
Perbedaan PKL dengan perjanjian kerja umum adalah :
- PKL adalah perjanjian dimana pihak yang satu sebagai buruh kapal yang mengikatkan diri
untuk bekerja pada pihak lainnya sebagai majikan dengan mendapatkan upah selama waktu
tertentu.
- Perjanjian kerja Umum adalah
9. Alasan mendesak apakah yang dapat dipakai untuk memberhentikan pelaut dari dinesnya di
kapal ?
Jawab :
Alasan mendesak adalah :
- Alasan mendesak apabila anak buah kapal menganiaya nakhoda .
- Apabila pelaut menyeludup atau menceba menyeludupkan/membawa barang-barang seludupan
tanpa sepengetahuan nakhoda/penguasa.
- Apabila pelaut suka mabuk-mabukan, bertingkah laku tidak senonoh walaupun sudah
diperigatkan.
- Apabila melakukan pencurian, pengelapan atau kejahatan lain.
- Dan lain-lain.
DPKP 2002 - 130502 95
HUKUM MARITIM
2. a. Hukum Maritim Indonesia mempunyai beberapa dasar hukum yang berlaku secara
International dan nasional. Sebutkan 4 dasar hokum tersebut yang berlaku secara Internasional.
b. Indonesia telah memiliki beberapa produk hukum, namun masih menggunakan hukum
Internasional, mengapa hal tersebut masih tetap diperlukan ?
Jawab :
a. Hukum Maritim Indonesia mempunyai dasar hukum yang berlaku secara Internasional
adalah :
- Hukum Negara
- Hukum Pidana
- Hukum Internasional

- Hukum Tata Negara


b. Indonesia telah memiliki beberapa produk hukum, namun masih menggunakan hukum
Internasional, mengapa hal tersebut masih tetap diperlukan karena penetapan hukum perairan
suatu negara terikat pada ketentuan-ketentuan Internasional baik yang menyangkut kedaulatan
maupun pengolahan kekayaan alam, untuk penerapan persyaratan hukum keselamatan pelayaran
memerlukan suatu penyeragaman secara Internasional dari peraturan-peraturan hukumnya.
3. a. Apa yang dimaksud dengan pencemaran laut. Jelaskan lengkap dengan kategori-kategorinya
!
b. Sebutkan kategori bahan yang dapat merusak lingkungan hidup di laut !
c. Kenapa pencemaran laut oleh minyak sangat ditakuti, Jelaskan !
Jawab :
a. Yang dimaksud dengan pencemaran laut adalah
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sertifikat-sertifikat dibawah ini dan instansi mana yang
berhak menerbitkannya ;
a. Sertifikat Lambung Timbul (LCC 60)
b. Sertifikat keselamatan Radio Kapal Barang
c. Passenger Ship Safety Certificate
d. Sertifikat Permesinan Kapal
e. Sertifikat Pencegahan Pencemaran (MARPOL 73/78)
Jawab :
a. Sertifikat Lambung Timbul (LCC 60)
b. Sertifikat keselamatan Radio Kapal Barang adalah tiap-tiap kapal niaga yang ukurannya 1600
BRT atau lebih dan semua kapal penumpang harus dilengkapi dengan instalasi radio telegrafi
(SOLAS 1960) untuk kapal-kapal barang yang ukurannya kurang dari 1600 BRT akan tetapi 300
BRT atau lebih, boleh memakai radio telefon sebagai pengganti radio telegrafi.
Institusi yang mengeluarkan adalah Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi departemen
perhubungan.
c. Passenger Ship Safety Certificate
d. Sertifikat Permesinan Kapal
e. Sertifikat Pencegahan Pencemaran (MARPOL 73/78)
5. a. Pihak mana yang mengadakan sarana Bantu navigasi pelayaran (SBNP) ?, dan apa yang
dimaksud dengan Standar kecukupan SBNP suatu daerah ?
b. Bagaimana melindungi sarana dimaksud !
c. Jelaskan sejauh mana tanggung jawab mengenai biaya penggunaan sarana tersebut bagi kapalkapal yang berlayar di perairan Indonesia baik asing maupun berbendera R.I.
Jawab :
1. a. Selain penumpahan minyak dari kapal, hal-hal apakah secara tidak terduga dapat
mengakibatkan pencemaran ?
b. Bagaimanakah kedudukan dari KKM jika kejadian pencemaran minyak dari kapal dijadikan
perkara hukum ?
Jawab :

a. Hal-hal tak terduga yang dapat mengakibatkan pencemaran ;


- Emisi gas buang yang terlalu tinggi, mengakibatkan pencemaran udara.
- Dirty ballast, ballast kotor.
b.
2. a. Apa saja fungsi mahkamah pelayaran dan apa hukum yang dapat dijatuhkan oleh Mahkama
pelayaran tersebut ? Jelaskan !
b. Apakah Nakhoda termasuk awak kapal yang harus di sijil ? jenaskan jawaban saudara.
Jawab :
a. Fungsi Mahkama pelayaran adalah untuk menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan
masalah kemaritiman sekaligus aktivitas yang berhubungan dengan bidang kelautan.
Hukum yang dapat dijatuhkan untuk mahkamah pelayaran adalah berupa sangsi-sangsi dan ganti
rugi.
a. Nakhoda tidak termasuk awak kapal yang harus disijil, karena nakhoda kedudukannya sebagai
pemimpin oleh pemegang kekuasaan tertinggi diatas kapal. Dan juga nakhoda sebagai wakil dari
perusahaan diatas kapal.
1. Pengertian tentang hukum nasional dan internasional .
a. Sebutkan perbedaan pokok hukum nasional dan internasional.
b. Apa tujuan dari hukum maritime
c. Jelaskan tentang pentingnya legistimasi internasional untuk dituangkan kedalam hukum
maritime nasional.
d. Bagaimana peraturan transfortasi laut dapat tercapai secara efesien ? Apakah sasarannya ?
Jawab :
a. Perbedaan hukum nasional dengan hukum internasional
Hukum nasional berlaku dan ditetapkan hanya untuk satu negara tertentu saja,sedangkan hukum
internasional berlaku untuk seluruh negara bersifat unipersal dimana hukum ini dibentuk
berdasarkan atas kesepakatan dari negara-negara.
b. tujuan hukum maritime ialah mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kelautan hal ini
damaksudkan untuk menciptakan kegiatan yg berada di laut/segala aktifitas yg menyangkut hal
kelautan.
c. Pentingnya legistiminasi internasional untuk dituangkan ke dalam hukum maritime
internasional adalah untuk penyeragaman secara internasional dan peraturan-peraturan hukum
sekaligus untuk menghindari persengketaan antara pihak-pihak perkapalan dan unsur-unsur
lainnya.
d. Peraturan transportasi laut dapat tercapai secara efisien adalah dengan komitmen dari segala
unsur baik pemerintah maupun pihak perkapalan untuk menjalankan peraturan
tersebut.sasarannya adalah menciptakan transportasi laut yg aman dan lancar.
4. a. Pihak-pihak manakah yg harus menanggung biaya bahan bakar dalam :bareboar carter, time
carter, voyage carter ?
b. Sebutkan resiko-resiko yang diliputi oleh protection dan indemnity club (P & I Club).
b. Dalam jenis carter manakah yang diperlukan dalam time sheet dan apakah tujuan dan
pembuatan time sheet tersebut.
Jawab :
a. Yang harus menanggung biaya bahan bakar dalam :

- Bareboar carter adalah pihak pencarter


- Time carter adalah pihak pihak pencarter
- Voyage carter adalah pihak pemilik kapal
b. Resiko-resiko yang diliputi oleh P & I Club adalah :
- Tubrukan kapal biasanya diganti oleh penanggung sisa kerugiannya diganti oleh P & I Club.
- Kerban jiwa dan kecelakaan orang .
- Perawatan awak kapal
- Pengangkatan kerangka kapal
- Benturan dengan dermaga
- Kerusakan pada muatan akibat kesalahan napigasi
- Pencemaran minyak khususnya untuk tanker
- Biaya-biaya lain tidak diganti oleh penanggung
- Kesalahan penyerahan barang
- Denda akibat pelanggaran peraturan pabean
- Biaya menghadapi klaim muatan.
c. Caterter yang diperlukan dalam time sheet adalah voyage carter. Tujuan dari pembutan time
sheet tersebut adalah untuk menentukan dispatch mendapatkan gambaran perihal pemakaian
waktu tiap-tiap hari untuk pemuatan pembongkaran.
HUKUM MARITIM
1. a. Apakah saudara ketahui tentang Buku Harian Mesin ?
b. Apakah hubungan antara kisah kapal dengan buku Harian Mesin ?
c. Jika seorang juru minyak bersalah didalam suatu kecelakaan di kamar mesin maka apakah ia
dapat dikenakan hukuman oleh Mahkama Pelayaran ?
Jawab :
a. DalamBuku Harian Mesin yaitu hrus dicatat semua kejaian penting dan pekerjaan sehubungan
dengan alat-alat, ketel uap, mesin induk dan semua pesawat yang ada dikamar mesin serta pada
waktu olah gerak .
b. Hubungan kisah kapal dengan buku harian kamar mesin adalah :
Kisah kapal adalah sejarah kapal antara lain Register, pemilik kapal, tahun pembuatan, jenis
kapal sedangkan Buku harian kapal merupakan salah satu persyaratan dokumen kapal dan
c.
2. a. Apakah perbedaan antara ZEE dengan Landasan Kontinen ?
b. Jelaskan yang dimksud dengan Zone tambahan ?
c. Apakah yang diartikan damai pada lintas damai ?
Jawab :
a. Perbedaan ZEE dengan dengan landasan kontinen adalah :
- ZEE adalah kedaulatan yang dimiliki oleh suatu negara atas zona ekonomi eksklusif, baik
hayati maupun non hayati dalam melksanakan hak berdaulatnya untuk expolerasi, eksplotisi,
konservasi dan pengolahan sumber hayati disona ekonomi eksklusif, negara pantai berwewenang
mengambil tindakan memeriksa, menangkap dan melakukan proses peradilan sebagaimana
diperlukan.
- Landas kontinen bertujuan untuk ekspolerasi dan ekspolitisi sumber kekayaan alam, apabila
negara pantai tidak menggunakan haknya untuk eksporasi sumber kekayaan alam, maka orang
lain dapat melakukannya dengan persetujuan negara pantai yang bersangkutan.
b. Zona tambahan adalah zona yang berbatasan dengan laut toritorial dan berjarak 24 mill dari

garis pangkal adalah bagian perairan dimana sebuah negara pantai.


c. Lintas damai adalah semua kapal asing menikmati hak lintas damai melalui laut toritorial
(wilayah) untuk keperluan :
- Melintasi laut tanpa memasuki perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.
- Berlalu ke/dari perairan pedalaman atau singgah dipelabuhan.
3. a. Jelaskan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh awak kapal sesuai perjanjian kerja laut !
b. Jelaskan azas-azas pembuatan PKL !
c. Sejak kapan PKL yang telah ditanda tangani mulai berlaku ?
Jawab :
a. Kewajiban awak kapal sesuai PKL ialah :
- Memenuhi nakhoda dalam hal ini atas jabatan sebagai pimpinan.
- Minta ijin tiap kali meninggalkan kapal
- Meminta ijin nakhoda/pengganti/yang mewakilinya untuk mempunyai,
menyimpan/menggunakan barang-barang bukan merupakan barang wajar.
- Melakukan tugas tambahan
- Melakukan tugas-tugas dalam membuat surat-surat keterangan kapal
- Melakukan tugas dengan penuh dedikasi dengan perasaan ikut mempunyai.
- Bersedia untuk menjadi anggota TNI
- Berlaku dan bertindak relatif sopan dan baik
- Mempelajari situasi/keadaan kapal.
b. Azas-azas pembuatan PKL ialah :
c. PKL yang sudah ditanda tangani mulai berlaku sejak : penanda tanganan PKL sampai dengan
pelaut tersebut berhenti bekerja pada kapal tersebut.
4. a. Kriteria - kriteria apakah yang digunakan untuk menentukan kekuatan awak kapal untuk
kamar mesin?
b. Dimanakah anda dapat menemukan persyaratan-persyaratan pengawakan untuk kamar mesin
dan kapal-kapal berbendera Indonesia.
c. Apa yang harus anda persiapkan supaya bisa menjadi perwira kapal.
Jawab :
a.
b. Persyaratan-persyaratan pengawakan untuk kamar mesin dan kapal-kapal berbendera
Indonesia adalah :
- Sertifikat keselamatan kapal penumpang (SOLAS 1974)
- Sertifikat keselamatan kontruksi kapal barang (SOLAS 1974)
- Sertifikat keselamatan kapal (U.U. No. 21/1992)
- Sertifikat penumpang.
c. Persiapan supaya bisa menjadi perwira kapal adalah :
- Memiliki sertifikat COC
- Memiliki sertifikat COP
5. Jelaskan secara singkat :
a. Surat Laut
b. Sijil Awak Kapal
c. Rating
d. Penumpang gelap
Jawab :

a. KKM ialah kepala kamar mesin


b. Surat Laut ialah suatu sertifikt,sebagai bukti, bahwa kapal berhak memakai bendera
kebangsaan suatu negara.
c. Sijil Awak Kapal ialah daftar dari semua ABK yang harus melakukan dines jaga di atas kapal.
d. Rating ialah
e. Penumpang gelap ialah penumpang yg tdk terdaptar/tdk memiliki tiket.
GENERAL OF REFERENCE
3. jelaskan tanggung jawab dan wewenang nachoda dalam ISM Code
Jawab :
a. melaksanakan kebijakan perusahaan dalam hal keselamatan dan lindungan lingkungan
b. memotivasi para ABK dalam menjalankan kebijakan dimaksud
c. mengeluarkan perintah2 dan instruksi2 yg tepat, jelas dan sederhana
d. memeriksa bahwa persyaratan2 tersebut diatas dilaksanakan
e. meninjau pelaksanaan SMS dan melaporkan kekurangan2 pada manajemen didarat.
Penjelasan :
- nakhoda bertanggung jawab untuk penelaahan / pengkajian kembali dari SMS kapal untuk
meyakinkan efektifitas dan apakah masih sesuai. Pengkajian harus dilakukan secara berkala
minimal setahun sekali.
- keputusan dan recomendasi sebagai hasil pengkajian kembali ini harus diserahkan
keperusahaan untuk dievaluasi, dan nakhoda tidak boleh menunda waktu pelaporan
keperusahaan perihal karena kemungkinan membuat modifikasi
1. KAPAL ialah sebuah alat apung dari jenis apapun yg beroperasi dalam lingkungan laut
termasuk perairan yg dapat dilayari oleh kapal2 samudra.
2. keuntungan kapal memasuki biro klasifikasi :
a. penjualan kapal kembali
b. pemasaran jasa
c. penjualan kapal sebagai besi tua
d. pengangsuransian kapal sehubungan dengan nilai ganti rugi yg dipertanggungkan.
3. tujuan dari biro klasifikasi adalah
Untuk meng-survey dan mengkelaskan kapal berdasarkan suatu pembakuan persyaratan
bangunan (hull) maupun permesinan kapal (machinery) dimana dijadikan jaminan bagi pihak2
tertentu yg mempunyai kepentingan
Kapal - kapal manakah yg wajib menyelenggarakan buku catatan minyak
Jawab
kapal bukan tenker uk. 400 gt keatas
1 catatan apakah yg tidak dimasukan dlm buku catatan minyak oleh kapal bukan tanker yaitu
pemuatan minyak
1.
2. kapal2 manakah terkena persyaratan sertifikat pencegahan pencemaran minyak yaitu kapal
tanker berukuran 150 gt atau lebih

3. berapa tahunkah masa berlaku sertifikat sppm / IOPP yaitu : lima thn
4. larangan pembuangan minyak kelaut oleh kapal tenker tidak berlaku pada jarak yaitu : 50 mil
dari daratan terdekat
5. dimanakah berlaku jarak daratan terdekat yaitu :
Diukur dari garis pangkal penentuan batas laut wilayah
6. untuk kapal2 manakah berlaku lampiran II konvensi marpol 1973 yaitu : setiap kapal
7.berapakah jumlah kelompok muatan bahan cair beracun yaitu : empat
1.class a asam & basa -------- paling berbahaya
2.class b ethyl ------- agak lemah dari pada a
3.class c tumbuh-an
4.class d binatang ( class c-d tidak berbahaya, namun bila tumpah kelaut akan mencemari
lingkungan )
8.kapal-2 manakah yg wajib menyeleng garakan buku catatan muatan yaitu : setiap kapal yang
mengangkut bahan cair beracun
9.pihak manakah yg bertanggung jawab atas pencemaran yang bersumber dari kapal yaitu :
pengusaha kapal
10.siapakah yg dikenakan larangan membuang limbah dari kapal yaitu : setiap orang
11.pihak manakah yg dibebani kewa jiban melaksanakan ketentuan2 konvensi CLC 1969 yaitu :
pengusaha kapal
12.untuk kapal-2 manakah berlaku konvensi CLC 1969 yaitu kapal tenker yang mengangkut
muatan minyak lebih dari 2.000 ton.
13.sanksi apakah yg dikenakan kepada pengusaha kapal yang tidak mengansuransikan
pencemaran dari kapal yaitu : penjara enam bulan
14.untuk pihak manakah berlaku ketentuan2 konvensi fund 1971 yaitu pemilik muatan
15.berapakah jumlah muatan yg disyaratkan untuk pemberlakuan konvensi fund 1971 yaitu :
lebih dari 150.000 ton
16.pihak manakah yg menentukan besarnya ganti rugi pencemaran menurut konvensi fund 1971
yaitu : majelis anggota peserta konvesi
17.pihak manakah di indonesia terikat dengan konvensi c.l.c 1969 yaitu : pengusaha kapal cq.
pertamina
18.pihak manakah yang terikat dengan konvensi fund 1971 pemerintah
19.apakah yg dimaksud dengan hukum publik yaitu : hukum yg mengatur hubungan hukum
antara negara dengan perseorangan
20.peraturan hukum manakah merupa kan peraturan pelaksanaan dari sebuah undang undang
yaitu : peraturan pemerintah
21.Didalam kitab UU.hukum manakah diatur tentang awak kapal yaitu : KUH-dagang

22.didalam peraturan manakah diatur tentang golongan kapal yaitu UU no. 21 tentang pelayaran
23.peraturan manakah yg mensyaratkan kelengkapan sertifikat - sertifikat yaitu : peraturan
bandar
24peraturan perundang undangan manakah yg memuat ketentuan2 ttg sanksi2 terhdp
pencemaran laut yaitu : UU no.21 thn 1992 ttg pelayaran
25.Prangkat hukum manakah yg digunakan utk meratifisir konvensi maritim yg bersumber dari
lembaga IMO yaitu : keputusan presiden
26.bagaimanakah prosedur perberlakuan sebuah konvensi secara international yaitu : jumlah
negara & jumlah prosentase tonase dunia
27.konvensi manakah yang menggunakan batasan untuk kapal barang 500 gt
yaitu : solas 1974
28.konvensi manakah yg menggunakan batasan panjang kapal 24 meter yaitu
LOADE LINE 1966
29.konvensi manakah yg menggunakan batasan kapal laut yaitu :
STCW 1978
30.Dari garis manakah diukur lebar parairan sebuah negara pantai yaitu :
Air surut.
31.pihak manakah dibebani kewajiban melaik lautkan kapal yaitu : nakhoda
32.apakah yg dimaksud dengan kapal yaitu : Setiap alat berlayar
33.Apakah yg dimaksud dengan kapal laut yaitu : kapal yg dibangun untuk digunakan dilaut.
34.dokumen manakah yang menunjukan kebangsaan kapal indonesia yaitu :
Surat laut
35.surat kapal manakah yg membuktikan kapal telah memenuhi persyaratan kelaikan yaitu :
sertifikat sertifikat
36.berapa unsur yg tergolong pengertian laik laut menurut UUno.21 thn 1992 yaitu Enam unsur
37.dibagian perairan manakah sebuah negara memeliki kedaulatan penuh yaitu laut wilayah
38.dibagian peraian sebuah negara pantai manakah berlaku kebebasan berlayar yaitu
Zona Ekonomi Eksklusif
39.pengaturan ttg bagian perairan manakah dalam unclos 1982 berasal dari peraturan perundang
undangan indonesia yaitu : perairan kepulauan.

40.pihak manakah yg terlibat dalam penetapan lintas damai yaitu negara yang bersangkutan.
41.untuk keadaan manakah sebuah kapal indonesia yg sedang berada di peraian negara asing
tunduk pada ketentuan ketentuan KUH-Pidana yaitu sedang melintas.
BAG.II
1. Peraturan hukum manakah merupakan peraturan pelaksanaan dari sebuah undang undang
yaitu : PERATURAN PEMERINTAH
2. Didalam kitab u.u hukum manakah diatur tentang awak kapal yaitu : KUH-DAGANG
3. Didalam peraturan manakah diatur tentang golongan kapal yaitu U.U NO. 21 TENTANG
PELAYARAN
1,Dari tanda fisik manakah diketahui kebangsaan sebuah kapal yaitu : BENDERA
12. Dibagian perairan manakah sebuah Negara memeliki kedaulatan penuh yaitu : LAUT
WILAYAH
13. Dibagian Peraian sebuah Negara Pantai manakah berlaku kebebasan berlayar yaitu : Z.E.E.
14. Pengaturan ttg bagian perairan manakah dalam UNCLOS 1982 berasal dari Peraturan
perundang undangan Indonesia yaitu : PERAIRAN KEPULAUAN.
15. Pihak manakah yg terlibat dalam Penetapan Lintas Damai yaitu NEGARA YANG
BERSANGKUTAN.
Untuk keadaan manakah sebuah kapal Indonesia yg sedang berada di Peraian Negara Asing
tunduk pada ketentuan ketentuan KUH-Pidana yaitu SEDANG MELINTAS
6. Kapal-2 manakah yg wajib menyelenggarakan buku catatan minyak
- Kapal bukan tenker uk. 400 GT keatas
7. Catatan apakah yg tidak dimasukan dlm buku catatan minyak oleh kapal bukan tanker yaitu
PEMUATAN MINYAK
8. Pada survey manakah dilakukan Survey yang lengkap yaitu : INITIAL SURVEY
9. Survey manakah yg mencakup system pemompaan, system penyaringan minyak dan system
Pengendalian Pembuangan Minyak yaitu : INTERMEDIATE SURVEY
10. Kapal2 manakah terkena persyaratan sertifikat Pencegah Pencemaran Minyak
Yaitu KAPAL TENKER BERUKURAN 150 GT atau Lebih
11. Berapa tahunkah masa berlakaku Sertifikat SPPM / IOPP yaitu : LIMA THN
12. Larangan pembuangan minyak kelaut oleh kapal tenker tidak berlaku pada jarak yaitu : 50
MIL DARI DARATAN TERDEKAT
13. Dimanakah berlaku jarak daratan terdekat YAITU : DIUKUR DARI GARIS PANGKAL
PENENTUAN BATAS LAUT WILAYAH
14. Untuk kapal2 manakah berlaku Lampiran II Konvensi MARPOL 1973 yaitu : SETIAP
KAPAL
)
15. Kapal-2 manakah yg wajib menyelenggarakan Buku catatan muatan yaitu : SETIAP KAPAL
YANG MENGANGKUT BAHAN CAIR BERACUN
16. Sanksi apakah yang dapat dikenakan untuk pembuangan limbah dari kapal YAITU :
PENJARA LIMA TAHUN

17. Untuk kapal-2 manakah berlaku Konvensi C.L.C 1969 yaitu KAPAL TENKER YANG
MENGANGKUT MUATAN MINYAK LEBIH DARI 2.000 TON.
18. Untuk pihak manakah berlaku ketentuan2 Konvensi FUND 1971 yaitu PEMILIK MUATAN
19. Berapakah jumlah muatan yg disyaratkan untuk pemberlakuan Konvensi FUND 1971 yaitu :
LEBIH DARI 150.000 TON
20. Pihak manakah yg terlebih dahulu menyelesaikan penggangtian kerugian pencemaran
minyak yaitu : PIHAK PENGUSAHA KAPAL
21. Pihak manakah yang terikat dengan Konvensi FUND 1971 PEMERINTAH
22. HIPOTEK adalah kpl tetap dipegang,tapi tetap dpt pinjaman.
23. GADAI adalah barang yg tdk dipegang /diserahkan baru dpt pinjaman.

1 a) bahwa kpl di laut lepas merupakan Teritorial Exclusive Yuridiction dari Negara bendera kpl.
Jelaskan maksudnya
Jwb :
Maksudnya : bahwa kpl tsb adlh termasuk wilayah dari negara bendera, dan oleh sebab itu hkm
yg berlaku atas kpl tsb adl identik dgm hkm yg berlaku di neg bendera
b) apa yg dimaksud dgn costal state yuridication
Jwb:
Coastal state yuridiction ialah: kewenangan Negara pantai untuk melakukan pengawasan,
meneliti, memeriksa sebab2 dan melaporkan ke Negara bendera
c) bahwa kedaulatan Negara terhadap laut wilayah bersifat mutlak terbatas, jelaskan!
Jwb:
Kedaulatan neg thd laut wilayah bersifat mutlak terbatas
maksudnya setiap neg pantai wajib menjaga wilayah lautnya dgn segala hak2nya, tanpa
mengabaikan perundang2an yg ada.sesuai UNCLOS 82 kpl yg melalui / berlayar di wilayah laut
neg pantai tsb wajib menjalakan hak2nya tanpa melanggar peraturan yg ada.
1. Laut territorial : menjaga kedaulatan negara dari gangguan luar yang membahayakan negara.
2. Laut Tambahan : mengadakan pengawasan atas masalah2 bea cukai ,fisikal,bea cukai ,
imigrasi atau kesehatan.
3. ZEE : melaksanakan kedaulatan atas sumber kekayaan alam yang terkandung didalamnya dan
yuridikasi atas instalasi2 pulau buatan bangunan pengaturan riset ilmiah kedaulatan serta
perlindungan dan pelestarian lingkungan laut.
2. dgn diberlakukannya UNCLOS, maka Indonesia di akui secara Internasional sebagai Negara
kepulauan
a. apa keuntungan bagi Indonesia, dgn adanya pengakuan
Jawab:
- Dapat mengexploitasi hasil laut yg berada di ZEE dan landas kontinen
- U/ semua perairan yg berada dlm batas2 antara pulau2 merupakan kesatuan wilayah.

b. 3 macam perairan Indonesia sesuai dgn negara kepulauan menurut ketentuan UNCLOS ialah:
Jawab:
- Laut teretorial ialah 12 mil laut dari garis pangkal nusantara
- Zona tambahan ialah 12 mil laut dari garis laut teretoril (24 mil dari laut teroterial)
- ZEE ialah selebar200 mil laut dari garis pangkal dimana lebar laut wilayah diukur.
c. kewenangan yg dimiliki Indonesia di perairan ZEE ?
Jawab:
- melaksanakan kedaulatan atas sumber daya alam yang terkandung didalamnya.
- Yuridiksi atas pulau2 buatan bangunan.
- kedaulatan atau perlindungan dan pelastarian lingkungan laut.
- Pengaturan riset ilmiah.
3.a) bahwa dlm asuransi laut terdapat dua kepentingan yg dpt di asuransikan yakni kepentingan
yg melekat pd kpl dan kepentingan yg melekat pd barang, jelaskan!
Jwb:
1) kepentingan yg berhubungan dgn kpl yg
langsung di derita oleh kapal.
- kpl itu sendiri seperti; kerusakan atas lambung dan mesin kpl, kepentingan mana dpt di
asuransikan dlm penutupan hull & machinery
- uang tambang; jika dibayar dimuka,dan barang tiba dlm keadaan rusak akan dibayar di
pelabuhan bongkar
- disbursment untuk mengatasi harga kpl yg sesungguhnya,lalu menutup asuransi yg
berhubungan dgn tanggung jawab pemilik kpl.
- tubrukan dgn kpl lain dimana kplnya sendiri dianggap bersalah
- karena pengangkutan sebagai akibat kalalaian pemilik kpl melakukan pengawasan
- karena pelanggaran hokum setempat ( P&I club)
- tanggung jawab terhadap ABK karena kecelakaan,dll
2) kepentingan yg berhubungan dgn muatan :
- harga beli barang itu sendiri di asuransikan untuk menjaga kemungkinan rusaknya selama
pelayaran
- biaya pengiriman di adakan jika ongkos kpl dibayar lebih dahulu ( freight prepaid)
- ongkos pembongkaran dan penerusan barang yg hrs dibayar oleh pemilik barang walaupun
barang di terima dlm keadaan rusak.
- premi asuransi sebagai imbalan tdk di kembalikannya premi untuk barang yg hilang.
- keuntungan yg diharapkan di asuransiakan( kelima kepentingan tsb dpt diasuransikan menjadi
satu pertanggungan dlm asuransi brg)
b) Didalam total loss atas kpl di kenal tiga macam total loss sebutkan, dan pada total yg mana
diperlukan letter of Abandonment
jwb:
1) actual total loss (ATL) misalnya kpl tenggelam di lautan dlm dan tdk mungkin untuk
mendapatkannya kembali
2) constractive total loss (ctl) apabila biaya untuk untuk memperbaiki kplnya lebih tinggi dari

pada nilai kpl tsb setelah diperbaiki


3) Assumed total loss ( ATL) apabila kpl tdk tiba ditujuan dlm waktu tertentu yg tergantung dari
jurusan pelayarannya
4. a Didalam pencharteran kpl atas waktu ( time charter), hal apa saja yg hrs dipertimbangkan
pencharter sebelum kpl di charter,mengapa demikian!
Jwb;
- serifikat kpl masih berlaku
- kondisi kpl; kecepatan kpl, BBM
- GRT kpl
Hal tersebt utk mengetahui apakah kapal yg akan dicharter mempunyai nilai economis atau tidak.
b. apa yg dimaksud dgn laydays dlm time charter,berikan contoh!
Jwb:
Yang dimaksud dgn layday dlm time charter ialah: Hari2 labuh yg telah disepakati antara
pencharter dan pemilik kapal.
Contoh:
Laycan (layday and canceling days) misalnya: 10-20 okt 1998 berarti kpl tdk perlu tiba sebelum
tanggal 10 okt,namun tdk boleh setelahtgl 20 okt;karena pencharter berhak untuk membatalkan
charter
c. jelaskan fungsi dari Bill of lading dan sebutkan jenis B/L ditinjau dari pengapalan.
Jwb:
1) sebagai bukti tanda bukti penerimaan (receipt)
2) tanda bukti hak milik ( Document of title)
3) bukti persyaratan pengangkutan (evidenc of the term)
4) sarana negosiasi ( negotiable instrument)
5. a) Dapatkah pengangkut di tuntut ganti rugi apabila muatan yg ada di dlm pembungkus rusak.
Sedangkan pembungkusnya tdk rusak sedikitpun? Jelaskan dan berikan apa yg dipakai sebagai
dasar penyelesain.
Jwb:
Pengangkut tdk dapat dituntut ganti rugi, karena saat muatan tsb di terima di keluarkan mate
recvd / juga B/L dgn remaks Apparently in Good Condition
b. Pada mate receipt tertulis
said to weight : 1000 kg
said to contain : 200 kg
apa maksud dari kedua pernyataan tsb !
Jwb:
- Said to weight 1000 kg artinya : berat muatan seluruhnya
- Said to contain 200 kg artinya : berat muatan per unit/pcs 200 kg

Konosemen
Pengertian
Konosemen adalah surat di mana pengangkut menerangkan, bahwa ia telah menerima
sejumlah barang yang tertentu untuk mengangkutnya ke suatu tempat yang tertentu dan
menyerakannya disana kepada seseorang yang tertentu atau kepada wakil (kuasa order)nya, segala sesuatu dengan syarat-syarat serta ongkos-ongkos yang tertentu pula.
Fungsi Konosemen
1. Sebagai tanda penerimaan (sejumlah barang tertentu)
2. Sebagai surat perjanjian pengangkutan.
Hak-hak Pemilik Konosemen
Konosemen itu memberikan hak kepada yang memilikinya atas sejumlah barang tertentu
(yang kadang-kadang tidak sedikit jumlahnya). Tidaklah mengherankan lagi bahwa
konosemen itu termasuk surat berharga dalam dunia perdagangan.
Beralihnya Konosemen
Klausul atau wakilnya memberi kemungkinan bagi yang memilikinya untuk
menyerahkannya kepada orang lain, antara lain :
1. Si Pengirim (penjual sendiri) atau wakilnya
2. Yang membeli barang itu di tempat yang dituju atau wakilnya
3. Siapa saja yang memperlihatkan konosemen itu
Laytime adalah periode waktu yang telah disepakati antara para pihak di mana pemilik
kapal akan membuat dan menjaga kapalnya tersedia untuk memuat / pemakaian tanpa
pembayaran tambahan untuk barang tersebut.
Dalam pelayaran komersial, laytime adalah jumlah waktu yang diperbolehkan (dalam jam
atau hari) dalam Kontrak Affreightment atau Piagam Partai untuk bongkar muat kargo.
Jika laytime telah terlampaui, demurrage terjadi.
Atau, Waktu yang diberikan oleh pemilik kapal (dinyatakan sebagai jumlah hari atau jam atau
sebagai jumlah ton per hari) kepada pencharter atau pemegang bill of lading di mana untuk
memuat dan atau pembongkaran kargo.
Demurrage adalah denda yang harus dibayar oleh penyewa kapal karena menggunakan waktu
pemuatan dan atau pembongkaran melebihi alokasi waktu yang disetujui.
Despatch adalah penyelesaian pemuatan atau pembongkaran yang lebih cepat dari pada alokasi
laytime yang disediakan sesuai c/p: 1. pengiriman.2. lamanya kapal singgah dan tinggal
dipelabuhan. penyelesaian pemuatan atau pembongkaran muatan kapal, lebih cepat daripada
waktu yang disetujui.
Despatch Money adalah uang kompensasi despatch
Reversible laydays adalah:
1. kelonggaran tenggang waktu yang diberikan kepada kapal carteran untuk memulai
pembongkaran atau operasi.

2. waktu dimana pencarter dapat melakukan pemuatan atau pembongkaran tanpa biaya
extra laytime.
Atau, Reversable Laydays adalah kompensasi antara hari-hari Despatch dengan hari-hari
Demurrage satu sama lain.
TANGGUNG JAWAB PIDANA dan PERDATA BERKAITAN DG PENCEMARAN
LAUT :
Sesuai CLC 69 maka pemilik kapal dibebani tanggung jawab atau STREETLIABILITY atas
kerusakan lingkungan laut yg disebabkan dari kapalnya, dg kata lain pemilik bertanggung jawab
atas kompensasi kerusakan lingkungan laut akibat pencemaran dari kapalnya .
- Tanggung jawab PIDANA yaitu , tanggung jawab yang dibebankan pada awak kapal dengan
ancaman penjara / denda apabila membuang limbah minyak dg sengaja dan tidak mengikuti
ketentuan yang berlaku .
- Tanggung Jawab PERDATA yaitu, tanggung jawab yg dibebankan pada pemilik kapal berupa
ganti rugi / kompensasi apabila kapalnya menimbulkan kerusakan laut akibat pencemaran .
HAL YANG MENYEBAKKAN PEMILIK KAPAL BEBAS DARI TANGGUNG JAWAB
PENCEMARAN ANTARA LAIN :
- Akibat perang,bencana alam ( FORCE MAJEURE )
- Akibat dari tindakan atau kelalaian pihak ke-3 / sabotase .
- Disebabkan kesalahan negara korban yang bertanggung jawab atas tidak bekerjanya sarana
bantu navigasi yang ada .
BERAPA BATAS TANGGUNG JAWAB MINIMUM dan BAGAIMANA CARA
MENGATASI BATAS MINIMUM YG TERLEWATI : Batas tanggung jawab minimum yang
dikenakan untu kapal yang mengangkut minyak < 5000 ton, maksimum tanggung jawab sebesar
3 juta SDR ( 3,8 juta US$ ) , sedangkan untuk kapal yg memuat 5000 ton s/d 140000 ton batas
tanggung jawab max sebesar 3 juta SDR ditambah 420 SDR , untuk setiap kenaikan 1 tonnase
kapal . kemudian kapal yang mengangkut > 140000 ton maksimum tanggung jawab nya sebesar
59.7 juta SDR (76 juta US$ )
Cara mengatasi apabila batas max tanggung jawab tsb terlewati , maka dibentuklah
INTERNATIONAL FUND berdasarkan INTERNATIONAL CONVENTION ON THE
ESTABILISHMENT FOR OIL POLLUTION DAMAGE 1971 , yang berlaku sejak 1978 .
INTERNATIONAL FUND ini memberikan tambahan atas batas tanggung jawab pemilik kapal
max 52,2 juta SDR atau sekitar 66 juta $ US .
Letter Of Imdemnity :apabila pihak pengirim barang mendapatkan kesulitan dg pihak perbankan
sehubungan jumlah uang yg semestinya dpt ia peroleh sbg uang panjar dr pihak pertama, maka
pihak pengirim barang akan meminta penerbitan konosemen baru.

Anda mungkin juga menyukai