Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha yang telah
melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, dengan memberikan kelancaran kepada penulis
dalam menyusun Laporan ini. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Maria Yolanda
selaku Dosen Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegritas A yang telah
memberikan tugas ini kepada kami dan menjadi fasilitator dalam penulisan makalah ini.
Begitu juga untuk teman teman yang ikut terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap makalah yang telah dibuat dapat menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai keadaan kebudayaan di Indonesia pada saat ini. Penulis
menyadari bahwa di dalam penyusunan Laporan ini masih terdapat kekurangan dan
belum mendekati kata sempurna. Hal ini dikarenakan terbatas nya kemampuan penulis
dalam pengetahuan dan pengalaman dalam laporan ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya mengarah demi perbaikan di masa
yang akan datang.
Penulis
ABSTRAK
Indonesia memiliki budaya yang unik, dengan berbagai keanekaragaman suku,
ras, agama. Namun dewasa ini kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan
Indonesia sendiri semakin rendah. Dari ketidak pedulian kita tersebut, kita telah
memberikan celah kepada negara lain dan memberikan kesempatan untuk menggambil
alih budaya kita, mencuri adat istiadat budaya Indonesia. Jika hal ini tidak segera diatasi,
maka kebudayaan kita perlahan lahan
karena itu kita sebagai warga negara Indonesia wajib mempertahankan dan melestarikan
kebudayaan di Indonesia dengan cara menampilkan drama sehingga para penonton yang
menyaksikan drama dapat terpanggil hatinya untuk ikut melestarikan kebudayaan yang
ada di Indonesia sehingga kebudayaan yang ada di Indonesia akan terus terlestarikan.
Kata kunci : budaya; drama; kebudayaan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki keanekaragaman kebudayaan
yang sangat beragam, seperti keanekaragaman suku, ras, agama, bahasa, dan lain lain.
Namun seiring dengan kemajuan jaman, kebudayaan daerah yang pada awalnya
dipegang teguh, dipelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah
hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih
mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan
masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya
moderen dari pada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru
budaya daerah atau budaya lokal yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, bahkan masyarakat lebih merasa bangga terhadap budaya
asing dari pada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan yang sedang
berkembang pada masyarakat di Indonesia saat ini dan hilangnya kepedulian masyarakat
terhadap kebudayaan di Indonesia merupakan penyebab utama hilangnya kebudayaan
yang ada di Indonesia.
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk melaporkan kegiatan drama yang
telah ditampilkan serta menghubungkannya dengan buku ajar 3. Selain itu, penulis juga
ingin menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebudayaan yang ada di
Indonesia.
D. METODE ANALISIS
Jenis penulisan yang digunakan pada penulisan makalah ini adalah metode
kualitatif, karena objek yang diselidiki tidak dapat diukur dengan angka-angka dan
terjadi interaksi dalam melakukan penelitian dengan orang lain.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
D. Kewarganegaraan
E. Keterkaitan Drama dengan Buku ajar 3
BAB IV PENUTUP
A.
B.
C.
D.
Kesimpulan
Saran
Ucapan Terimakasih
Daftar Pustaka
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan yang dipentaskan pada tugas proyek akhir MPKT-A adalah sebuah
drama singkat sekitar 20 menit. Tujuan dari pementasan drama ini adalah untuk
memenuhi tugas proyek akhir MPKT-A dan ingin memperkenalkan Indonesia sebagai
negara yang kaya akan sumber daya alam maupun budayanya. Konflik yang terjadi pada
drama ini adalah budaya Indonesia yang beragam ini diklaim oleh negara asing sehingga
Indonesia sering kali diremehkan dalam kebudayaannya. Dan akhir dari drama ini
adalah pembacaan puisi yang bertemakan Cinta Tanah Air Indonesia dan sebuah pesan
moral bahwa Indonesia adalah negara yang beragam-ragam kebudayaannya akan tetapi
tetap satu.
Drama ini dimulai dengan adanya sebuah konfrensi besar mahasiwa-mahasiswa
negara Asia Pasifik yang diadakan di Indonesia. Tokoh-tokoh yang diperankan dalam
drama disini ada enam tokoh yaitu perwakilan mahasiswa dari Malaysia, perwakilan
mahasiswa dari Jepang, perwakilan mahasiswa dari Korea, dua perwakilan mahasiswa
Indonesia, dan pembawa acara pada acara konfrensi tersebut. Watak tokoh mahasiswa
perwakilan negara asing adalah sombong karena melihat negara Indonesia tidak seperti
negara mereka kebudayaannya. Sedangkan watak tokoh mahasiswa perwakilan
Indonesia adalah sabar dan tekun. Pembagian watak tokoh disini dibuktikan melalui
dialog pada drama dan cara berbicara mereka dimana pada drama ini mahasiswa
perwakilan negara asing berbicara dengan nada yang sombong dan mahasiswa
perwakilan Indonesia dengan nada yang sabar.
Awal mula dari drama ini adalah kedatangan mahasiswa perwakilan negara asing
ke Indonesia. Sesampainya mereka di Indonesia mereka melihat sekeliling mereka dan
kesan pertama mahasiswa asing kepada mereka adalah Indonesia adalah negara yang
biasa-biasa saja. Kemudian untuk melepaskan kebosanan, mahasiswa asing pergi untuk
melihat tempat konfrensi yang akan mereka datangi besok. Disana mereka mendengar
lagu Rasa Sayange dan memakan Rendang asli dari kebudayaan Indonesia. Akan
tetapi mahasiswa asing dari Malaysia mengatakan kepada kedua mahasiswa asing
lainnya kalau itu merupakan kebudayaan milik Malaysia. Mahasiswa Indonesia yang
tidak sengaja mendengar hal tersebut pun marah kepada mahasiswa asing yang tidak
tahu apa-apa tentang Indonesia. Dan pada keesokan harinya, konfrensi pun dimulai.
Penampilan pertama dari mahasiswa negara asing yang memberikan sambutan dan
kesan pesannya terhadap Indonesia. Kemudian penampilan dari mahasiswa Indonesia
yang memberikan penampilan berupa presentasi. Presentasi yang disampaikan
perwakilan dari negara Indonesia ini adalah tentang kekayaan negara Indonesia baik
budaya dan sumber dayanya. Mendengar hal tersebut mahasiswa asing langsung kagum
dengan negara Indonesia. Dan drama ini ditutup dengan pembacaan puisi dari semua
tokoh yang terkait. Pesan yang ingin disampaikan pada drama ini adalah Indonesia
merupakan negara yang kaya raya dengan kebudayaannya yang beragam, akan tetapi
banyak dari kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh negara lain karena kebudayaan di
Indonesia banyak yang kurang di apresiasi. Oleh karena itu tujuan dari drama ini
memperkenalkan Indonesia lebih dalam sehingga kita sebagai mahasiswa bisa lebih
mencintai kebudayaan yang ada di Indonesia
BAB III
PEMBAHASAN
A. BANGSA INDONESIA
wilayah
Kedaulatan pada syarat Negara adalah konsep mengenai kekuasaan teringgi
dalam suatu Negara
o Teori Kedaulatan Tuhan
o Teori Kedaulatan Raja
o Teori Kedaulatan Negara
o Teori Kedaulatan Hukum
o Teori Kedaulatan Rakyat
tercantum dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 dan merupakan prinsip
dasar yang kemudian dikenal sebagai demokrasi
yang
merupakan
penjabaran
tujuan
yang
telah
ketertiban dunia
c. Geostrategi Indonesia
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan,
pernecanaan,
menyampaikan
Pancasila
digunakan
cara-cara
yang
bernuansa
warga Indonesia akan menjadi bagian dari aksi yang toleran, sehingga dapat
menjadi model toleransi antar-umat Bergama di dunia. Nilai kedua dalam
konteks global dapat dimulai dengan tidak melakukan pembedaan yang didasari
prasangka. Sebagai contoh, penerapan kewarganegaraan khususnya pada anak
hasil pernikahan WNI dan WNA sampai usia 18 tahun dinyatakan sebagai
WNI. Nilai ketiga dari Pancasila dalam konteks global adalah dengan menjadi
bagian kegiatan ekonomi yang berorientasi nasional. Nilai keempat dalam
kehidupan global bagi negara dan masyarakat terlihat dalam kebijakan dan
tingkah laku. Dalam konteks pemerintah, Indonesia sebagai anggota ASEAN
sekaligus ketua ASEAN tahun 2011 mengambil posisi untuk tidak menucilkan
Myanmar.Kontribusi Indonesia untuk masalah pembangunan dunia yang
berkeadilan sosial dapat dilakukan dengan kemampuan dasar ekonomi
kerakyatan Indonesia yang dapat dijadikan contoh oleh negara berkembang
lainnya.
7. Pengertian Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi dijadikan dasar dan pedoman bertingkah laku
baik sebagai bangsa, sebagai warga negara, maupun sebagai warga dunia.
D. KEWARGANEGARAAN
1. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan adalah segala sesuatu yang menyangkut warga negara.
Kewarganegaraan adalah status legal yang dimiliki warga negara yang
memiliki hak dan kewajinan sebagai warga sipil.
.
2. Warga Negara Indonesia
Bangsa Indonesia (warga negara) adalah bangsa Indonesia asli atau
bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. Penduduk
adalah WNI dan orang asing yang tinggal di Indonesia.
3. Persyaratan menjadi WNI
Kelahiran: ius sanguinis (keturunan) untuk mencegah apatride
Pemberian status
Indonesia.
Permohonan: kewarganegaraan Indonesia dapat diberikan kepada anak
berusia 18 tahun, yang ayah dan ibunya memiliki kewarganegaraan yang
berbeda, WNI dan asing (WNA)
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di
wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun
berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturutturut
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
informasi
Hak berserikat
Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya masing-masing
Hak untuk memilih dalam pemilu
Hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan
2) Kewajiban
Menjunjung/mematuhi hukum dan pemerintahan.
Membela negara
Membayar pajak
Mengikuti pendidikan dasar (wajib sekolah)
Menghormati hak asasi orang lain. hal ini merupakan upaya memenuhi
hak negara.
6. Hak dan Kewajiban Negara?
Hak: kewajiban warga negara
Kewajiban: tujuan negara, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia.
terhadap batik, lagu, dan juga tarian Indonesia. Lewat promosi pariwisatanya,
Malaysia menggunakan tari tersebut seolah-olah tarian tersebut adalah milik
mereka. Spontan reaksi keras terjadi dari berbagai kalangan baik seniman dan para
politisi. Nasionalisme memang masih sering dibicarakan, tapi sebenarnya sudah
lama dilupakan manfaatnya dan yang tersisa hanya slogan kosong. Membicarakan
nasionalisme atau kedaulatan negeri hanya dari aspek batas fisik saja tidak lagi
memadai. Kurangnya kemampuan dalam memahami dan menganilisis masalah
kebangsaan, kenegaraan, dan kewarganegaraan yang terkait dengan pemahaman
nilai-nilai Pancasila dalam situasi dunia yang dinamis menjadi penyebabnya. Sudah
seharusnyalah kita sebagai warga negara Indonesia memahami jati diri bangsa.
Tidak hanya itu, memiliki kemampuan dalam memahami dan menganalisis nilainilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
merupakan hal yang sangat penting. Sebagai anak bangsa juga, kita harus mampu
memahami dan menganalisis pengaruh antara hak dan kewajiban negara dan warga
negara, serta pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan warga negara di
masyarakat. Sudah sepantasnyalah rasa nasionalisme dan cinta akan kebudayaan
bangsa sendiri itu tumbuh di dalam diri setiap individu anak bangsa. Dengan
memahami semua hal itu, maka sebenarnya peristiwa pengklaiman tidak perlu
terjadi.