Anda di halaman 1dari 166

PROFIL KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


TAHUN 2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 dapat
diselesaikan. Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 ini
dapat diselesaikan berkat bantuan banyak pihak yang terlibat di dalamnya
khususnya dalam pengisian data-data yang diperlukan dalam profil ini. Sumber
data dalam penyusunan buku profil ini dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Kalimantan Tengah, BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Buku Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota Tahun 2012 serta program-program di Lingkungan Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 ini
bertujuan memberikan informasi dan gambaran tentang derajat kesehatan dan
upaya kesehatan serta hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan
kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan gender
yang tergambar dalam data tabel, grafik, indikator dan Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin dapat dijadikan data
pembuka wawasan yang dapat menggambarkan kondisi, kebutuhan dan
persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait dengan akses, partisipasi,
kontrol dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan. Data yang responsif
gender ini juga akan membantu dalam proses penyusunan rencana dan
penganggaran program pembangunan kesehatan di pusat dan daerah.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
buku ini, oleh karena ini saran, kritik serta masukan pemikiran sangat kami
harapkan guna meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kalimantan Tengah di
masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan buku profil ini, diucapkan terima kasih. Harapan kami, semoga profil
ini dapat bermanfaat bagi khalayak yang memerlukan informasi dan dapat
dipergunakan sebagai salah satu bahan acuan untuk mendukung perencanaan
kesehatan yang berdasarkan fakta (evidance based) serta bahan masukan dalam
penyusunan kebijakan program maupun pengambilan keputusan.

Palangka Raya, September 2012


Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Tengah

dr. Suprastija Budi


NIP. 19580802 198803 1 010

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

i
i

DAFTAR ISI

1.
2.

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

i
ii

3.

DAFTAR GAMBAR

iii

4.

DAFTAR TABEL

iv

5.

BAB I

PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
B. Sistematika Penyajian

VISI DAN MISI


A. VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2006-2010
B. MISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2006-2010
C. VISI DINAS KESEHATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN
2006-2010
GAMBARAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
A. KEADAAN GEOGRAFIS
B. WILAYAH ADMINISTRASI
C. KEPENDUDUKAN
D. PENDIDIKAN
PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
A. DERAJAT KESEHATAN
B. MORBIDITAS/ ANGKA KESAKITAN
C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I)
D. KEADAAN LINGKUNGAN
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
F. STATUS GIZI

3
3
3
3

6.

BAB II

7.

BAB III

8.

BAB IV

5
5
6
7
10
10
15
26
29
33
39

9.

BAB V

SITUASI UPAYA KESEHATAN

43

10.

BAB VI

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


A. SARANA KESEHATAN
B. TENAGA KESEHATAN
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

57
57
59
60

11.

BAB VII

PENUTUP

62

12.

LAMPIRAN

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

63

ii
ii

ii

DAFTAR GAMBAR

1
2

Gambar 1.
Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9

10

Gambar 10.

11

Gambar 11.

12

Gambar 12.

13

Gambar 13.

14.

Gambar 14.

15.

Gambar 15.

16.

Gambar 16.

Peta Provinsi Kalimantan Tengah


Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang
Melek Huruf Masing-Masing Kab/Kota di Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Gambar 3. Tren data angka kematian bayi (AKB) Provinsi
Kalimantan Tengah 2003 2012
Kasus Kematian Bayi di Kalteng Tahun 2009-2012

6
10

11
12

Angka Harapan Hidup (e0) Provinsi Kalimantan Tengah


Tahun 2006 2012
10 besar penyakit berdasarkan Surveilas Terpadu
Penyakit (STP)
Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2008-2012
Annual Parasite Incidence (API) Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2006 2012

14

Case Detection Rate (CDR) dan Success Rate


(SR)Penderita TB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2006-2012
Jumlah Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Tahun Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 - 2012
Trend Kasus Baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2008-2012
Trend Kasus Pnemonia dari Tahun 2008-2012 di Provinsi
Kalimantan Tengah
Trend Prevalensi Rate Kusta di Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2010 - 2012
Trend Kasus Campak di Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2008 2012
Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan
Tengah
Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah

20

15
17
19

21
22
23
26
28
29
31

tahun 2012
17.

Gambar 17.

18.

Gambar 18.

Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Kalimantan


Tengah tahun 2012
Perkembangan Posyandu dan Stratanya di Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2010 - 2012

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

36
37

iii
iii
iii

19.

Gambar 19.

20

Gambar 20.

21

Gambar 21.

22

Gambar 22.

23

Gambar 23.

24

Gambar 24.

25

Gambar 25.

26

Gambar 26.

27

Gambar 27.

Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di kabupaten/kota


se- Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Perkembangan Kasus BBLR dari tahun 2008 s/d tahun
2012 di Kalimantan Tengah
Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Dan K4 Tahun 2012 di
Provinsi Kalimantan Tengah
Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan
Tengah
Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi Kalimantan
Tengah tahun 2012
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan UCI Kabupaten/Kota Tahun 2012

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

38
39
42
43
46
48
50
53
54

iv
iv

iv

DAFTAR TABEL

Resume Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun


2012
Luas Wilayah, Jumlah Desa/ Kelurahan, Jumlah Penduduk,
Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012

65

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,


Rasio
Beban
Tanggungan,
Rasio
Jenis
Kelamin
Kabupaten/Kota dan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang
Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012

72

Persentase Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Berusia 10


Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang
Ditamatkan Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 201
Jumlah
Kelahiran
Menurut
Jenis
Kelamin
Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Kematian Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012

74

Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Dan AFP Rate (Non Polio)
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Jumlah Kasus Baru TB Paru Dan Kematian TB Paru Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012

78

Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA +


Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Kasus Dan Kesembuhan TB Paru BTA + Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012

80

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 8

10

Tabel 9

11

Tabel 10

12

Tabel 11

13

Tabel 12

14

Tabel 13

Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin


Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012

82

15

Tabel 14

Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS Dan Infeksi Menular Seksual


Lainnya Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012

83

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

71

72
73

75
76
77

79

81

v
v

16

Tabel 15

17

Tabel 16

18

Tabel 17

19

Tabel 18

20

Tabel 19

21

Tabel 20

22

Tabel 21

23

Tabel 22

24

Tabel 23

25

Tabel 24

26

Tabel 25

27

Tabel 26

28

Tabel 27

29

Tabel 28

30

Tabel 29

31

Tabel 30

32

Tabel 31

33

Tabel 32

Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut


Jenis Kelamin Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012(Sambungan)
Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Status Gizi Balita
Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga
Kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatus Risiko
Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita Dan
Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

84
85
86
87

88

89

90

91

92
93

94
95
96
97

98
99

100

101

vi
vi

vi

34

Tabel 33

35

Tabel 34

36

Tabel 35

37

Tabel 36

38

Tabel 37

39

Tabel 38

40

Tabel 39

41

Tabel 40

42

Tabel 41

43

Tabel 42

44

Tabel 43

45

Tabel 44

46

Tabel 45

47

Tabel 46

48

Tabel 47

49

Tabel 48

50

Tabel 49

51

Tabel 50

52

Tabel 51

Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Dan


Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif
Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Imunisasi DPT Dan Campak Pada Bayi Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 201
Cakupan Imunisasi BCG Dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin
Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut
Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Dan
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan
Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat
Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis
KLB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

102
103
104
105
106
107
108

109

110

111
112

113
114

115

116

117

118

119
120

vii
vii
vi
vii
i

53

Tabel 52

54

Tabel 53

55

Tabel 54

56

Tabel 55

57

Tabel 56

58

Tabel 57

59

Tabel 58

60

Tabel 59

61

Tabel 60

62

Tabel 61

63

Tabel 62

64

Tabel 63

65

Tabel 64

66

Tabel 65

67

Tabel 66

68

Tabel 67

Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun


2012
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin
Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan
Setingkat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Menurut Jenis Jaminan, Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Dan Kunjungan
Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan
Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Persentase Rumah/ Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang
Digunakan Kabupaen/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang
Digunakan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Dasar Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

121

122

123
124

125

126

127

128
129
130

131
132

133

134

135

136

viii
viii
vi
viii
ii

69

Tabel 68

70

Tabel 69

71

Tabel 70

72

Tabel 71

73

Tabel 72

74

Tabel 73

75

Tabel 74

76

Tabel 75

77

Tabel 76

78

Tabel 77

79

Tabel 78

80

Tabel 79

81
82

Tengah Tahun 2012


Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Labkes
Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2012
Jumlah Posyandu Menurut Strata Dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2012
Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di
Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Sarana
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2012
Tabel Indikator SPM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Tabel Indikator SPM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008
- 2012

Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010


Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009

137

138
139
140

141
142

143
144
145
146
147
148
149
150

ix
ix

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam bidang
kesehatan akan lebih menitikberatkan kepada aksestabilitas dan peningkatan mutu
pelayanan

kesehatan baik di tingkat Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Polindes,

Poskesdes) maupun rumah sakit. Pandangan kedepan Pemerintah Daerah provinsi


Kalimantan Tengah di bidang kesehatan untuk mencapai tujuan menjadikan masyarakat
Kalimantan Tengah yang sehat dimanifestasikan kedalam Program Pembangunan
Kesehatan yang oleh Gubernur Kalimantan Tengah digagas dan dinamai sebagai
KALTENG BARIGAS
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan tersebut dibutuhkan adanya
ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan
perencanaan program. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based
diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Menyikapi serta merespon tujuan mulia untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat Kalimantan Tengah yang baik melalui Program Kalteng Barigas tersebut,
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan langkah-langkah nyata dengan
melakukan Koordinasi, Konsolidasi dan Komunikasi intensif dengan seluruh pemangku
kepentingan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan serta berbasis bukti diperlukan data kesehatan yang baik yang berbasis
fasilitas maupun komunitas yang dikumpulkan secara berkesinambungan
Profil

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu produk

Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di


wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang diterbitkan satu tahun
memuat berbagai data tentang kesehatan

sekali didalamnya

dan data pendukung yang lain yang

berhubungan dengan program kesehatan, adapun

dasar acuan pembuatan Profil

Kesehatan adalah Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Millenium
Development Goals (MDGs).
Pembuatan Profil Kesehatan Provinsi, dimaksudkan untuk menyediakan data dan
informasi kesehatan dari cakupan pelaksanakan program kesehatan yang lengkap, akurat
dan up to date sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan

kegiatan atau program serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan
evaluasi dari berbagai program.
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya buku Profil Kesehatan Provinsi
adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dari program maupun permasalahan
kesehatan yang ada juga sarana evaluasi keberhasilan program kesehatan secara
menyeluruh di masyarakat sebagai upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi program
kesehatan masyarakat, diharapkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi
stake holder.
Dengan kedudukan yang cukup strategis, maka penyusunan Profil Kesehatan
perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang terlibat didalamnya dan
diharapkan agar data dan informasi yang terkandung didalamnya konsisten, valid, reliabel
dan dapat dipertanggung jawabkan.
B. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah adalah sebagai
berikut:
BAB I
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari
penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Provinsi Jawa Timur meliputi keadaan
geografis, data kependudukan dan informasi umum lainnya.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, umur
harapan hidup dan status gizi masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan
dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : PENUTUP
Lampiran

BAB II
VISI DAN MISI

A. Visi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015


Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan Tengah Agar Rakyat Lebih
Sejahtera dan Bermartabat Demi Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
B. Misi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015 (Bidang Kesehatan)
Menjamin Kesehatan Masyarakat Yang Merata dan Mudah Dijangkau
C. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu

dari pelaku

pembangunan kesehatan mempunyai Visi : Terwujudnya Kesehatan Dasar


Masyarakat yang Merata dan Terjangkau di Kalimantan Tengah.
Melalui Misi :
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengupayakan kesehatan.
3. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan kualitas sumber daya kesehatan yang
berkesinambungan.
4. Meningkatkan

kualitas

manajemen

dan

pengembangan

Sistem

Informasi

Kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.


Dalam penyelenggaraan pembangunan nasional, Sistem Kesehatan Nasional
dapat bersinergis secara dinamis dengan berbagai sistem nasional lainnya, seperti
Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan
Pengan Nasional, Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional, Sistem Ketanagakerjaan dan Transmigrasi, serta sistem-sistem nasional lainnya. Keberhasilan
pembangunan kesehatan tidak hanya semata-mata hasil kerja keras sektor
kesehatan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh hasil kerja serta kontribusi positif
berbagai sektor pembangunan lainnya. Pembangunan kesehatan ini diselenggarakan
untuk mencapai Visi Kalimantan Tengah.

Visi tersebut dimaksudkan agar Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah


mampu mewujudkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan
kesehatan yang merata, bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di
Kalimantan Tengah serta mendorong masyarakat untuk mandiri dan berperan serta
secara aktif dalam mengupayakan/menyelenggarakan kesehatan guna memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai perwujudan hak asasi manusia
dibidang kesehatan.

BAB III
GAMBARAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

A. KEADAAN GEOGRAFIS
Propinsi Kalimantan Tengah merupakan propinsi terluas kedua di Indonesia
setelah Papua. Luas wilayah Kalimantan Tengah adalah 153.564 kilometer persegi.
Letak Provinsi Kalimantan Tengah berada pada posisi 111115 Bujur Timur dan
045 Lintang Utara 330 Lintang Selatan. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat
- Sebelah timur berbatasan dengan Kalimantan Timur dan kalimantan Selatan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Tengah terletak antara 045 Lintang Utara, 330 Lintang
Selatan dan 111 Bujur Timur. Terletak diantara tiga Provinsi tetangga yaitu Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan. Luas
wilayah Kalimantan Tengah sebesar 8,04 persen dari total luas daratan Indonesia.
Dengan sebelas sungai besar dan tidak kurang dari 33 sungai kecil/anak
sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Provinsi Kalimantan Tengah.
Sungai Barito dengan panjang mencapai 900 km dengan rata-rata kedalaman 8 m
merupakan sungai terpanjang dan dapat dilayari hingga 700 km.
Sebagai daerah yang beriklim tropis, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ratarata mendapat penyinaran matahari sekitar 56,18% per tahun. Udaranya relatif panas
yaitu siang hari mencapai 33C dan malam hari 23C, sedangkan rata-rata
banyaknya curah hujan per tahunnya relatif tinggi yaitu mencapai 331,68 mm.

Gambar 1. Peta Provinsi Kalimantan Tengah

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012

B. WILAYAH ADMINISTRASI
Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan tahun 2012 membawahi 13
kabupaten dan satu Kota, terdiri atas 136 kecamatan dan 1.421 desa dan 138
Kelurahan termasuk unit pemukiman transmigrasi (UPT).
Dilihat berdasarkan komposisi pegawai menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
laki-laki sekitar 52 persen lebih besar dibanding dengan pegawai perempuan.
Timpangnya jumlah pegawai antara laki-laki ditengarai adanya dominasi pegawai lakilaki dalam penerimaan pegawai.
Selanjutnya data yang ada juga menunjukkan adanya peningkatan kualitas
PNS dari sisi pendidikan, yaitu semakin berkurangnya jumlah pegawai yang
berpendidikan SMA ke bawah, sementara jumlah pegawai yang berpendidikan tinggi
semakin meningkat. Pada tahun 2010 sekitar 35 persen PNS di Kalimantan Tengah
berpendidikan Sarjana Strata 1, sementara masih ada 1 persen diantara mereka yang
berpendidikan SD.

C. KEPENDUDUKAN
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk di
Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak adalah 2.212.089 jiwa, yang terdiri atas
1.153.743 laki-laki dan 1.058.346 perempuan. Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kapuas dan Kotawaringin Barat adalah tiga Kabupaten dengan urutan teratas yang
memiliki Jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 374.175 jiwa,
329.646 jiwa, dan 235.803 jiwa. Kabupaten Katingan merupakan Kabupaten
pemekaran dengan Jumlah penduduk terbanyak diantara kabupaten pemekaran
lainnya di Kalimantan Tengah yakni sebanyak 146.439 jiwa.
Rata-rata laju pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2000
sampai dengan tahun 2010 adalah sebesar 1.79 persen per tahun. Sedangkan laju
pertumbuhan penduduk dari pertengahan tahun 2010 sampai dengan pertengahan
tahun 2012diperkirakan sebesar 1,605 persen.
Dari hasil estimasi penduduk,jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2012 berjumlah 2.283.687 jiwa, terdiri atas 1.191.086 jiwa merupakan
penduduk laki-laki dan 1.092.601 jiwa penduduk perempuan. Atau dengan kata lain
selama kurun satu tahun penduduk Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 34.541
jiwa.
Dengan luas wilayah Kalimantan Tengah sekitar 153.564 kilo meter persegi
yang didiami oleh 2.283.687jiwa, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk
Kalimantan Tengah adalah sebanyak 15jiwa per kilo meter persegi. Kota Palangka
Raya sebagai ibukota provinsi memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi,
yakni sebanyak 96jiwa per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah
Kabupaten Murung Raya yakni sebanyak 4 jiwa per kilo meter persegi.
Data Sex ratio berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan
yang

berwawasan

gender,

terutama

yang

berkaitan

dengan

perimbangan

pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil.Hasil estimasi penduduk


tahun2012 menunjukkan bahwa sex ratio penduduk Kalimantan Tengah adalah
sebesar 109, yang artinya adalah jumlahpenduduk laki-laki di provinsi ini 9 persen
lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuannya. Sex ratio terbesar
terjadi di Kabupaten Seruyan yakni sebesar 116, sedangkan yang terkecil terjadi di
Barito Selatan dan Kabupaten Kapuas yakni sebesar 104.
Bila dilihat menurut kelompok umur, penduduk usia 25-30 tahun paling banyak
jumlahnya di provinsi ini, yaitu sebesar 235.345 jiwa atau lebih dari 10 persen total

penduduk Kalimantan Tengah. Penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah


1.511.018, penduduk usia muda (14 tahun ke bawah) berjumlah 706.399 jiwa
sedangkan penduduk usia tua (65 tahun ke atas) sebanyak 66.270 jiwa, sehingga
rasio ketergantungan penduduk sebesar 51,14 persen.

D. Pendidikan
Kemampuan baca tulis penduduk merupakan ukuran dasar untuk menilai
tingkat keberhasilan pembangunan pendidikan. Semakin tinggi tingkat melek huruf
penduduk,maka semakin berhasil pembangunan pendidikan di suatu wilayah.
Berdasarkan data profil diketahui bahwa angka melek huruf penduduk usia 10 tahun
ke atas di Provinsi Kalimantan Tengah hanya mencapai 34,82 persen. Jika dirinci
menurut jenis kelamin terlihat tidak ada perbedaan yang cukup besar kemampuan
baca tulis antara laki-laki dan perempuan. Kemampuan baca tulis perempuan usia 10
tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah yaitu 38,81 persen
berbading 39,58 persen untuk laki-laki. Dengan kata lain, perempuan yang buta huruf
lebih banyak dibandingkan laki-laki (Lampiran table 4). Namun persentase penduduk
usia 10 ke atas yang melek huruf di Provinsi Kalimantan Tengah belum mencermin
angka yang sebenarnya karena ada 7 kabupaten yang tidak ada angka melek hurup
penduduk usia 10 tahun ke atas yaitu Kotawaring Barat, Lamandau, Kotawaringin
Timur, Katingan, Kapuas, Barito Selatan dan Kabupaten Murung Raya.

Gambar 2. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang Melek Huruf MasingMasing Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
100
90
80

Persentase

70
60
50
40
30
20
10
0

Koba Lmd Skm Koti Seru Ktig Kps Pulp Gum Bars Barti Baru Mur Pky Prov
r

au

yan

Laki-Laki

96.4

78.7

31.8 99.3 98.2 15.9 0.1

is

as

el

2.2 39.6

Perempuan

92.5

78.7

30.9 99.2 96.9 16.6 0.2

3.9 38.8

Laki-Laki + Perempuan

94.6 0.0 78.7 0.0

0.0

3.0 34.8

0.0 43.0 99.3 97.5 16.3 0.1

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar diatas memperlihatkan bahwa persentase penduduk 10 tahun keatas


yang paling tinggi melek hurufnya untuk laki-laki dan perempuan adalah Kabupaten
Gunung Mas sebesar 99,3 persen yang diikuti oleh Kabupaten Barito Selatan sebesar
97,5 persen.
Tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki oleh masyarakat merupakan salah
satu indikator penting dari pendidikan masyarakat. Indikator ini dapat mencerminkan
kemampuan sumber daya manusia. (Lampiran 5).
Tingkat pendidikan berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima
informasi termasuk informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta
dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih
tinggi, pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas
sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan
serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.

BAB IV
PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN

A. DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat antara lain dari angka kematian,
angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan di Provinsi
Kalimantan Tengah digambarkan melalui Angka Harapan Hidup (AHH), Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit
dan status gizi.
Upaya kesehatan di Propinsi Kalimantan Tengah telah diarahkan untuk dapat
meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu dalam penanganan masalah kesehatan
harus dilakukan secara terarah dan terpadu dengan memperhatikan kondisi sosial,
ekonomi dan budaya.

1.

Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infan Mortality rate adalah banyaknya bayi
yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup (KH).
Sedangkan Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia
5 tahun. AKB dan AKABA dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan anak termasuk status gizi, sanitasi dan angka kesakitan
lainnya. AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat,
karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan
lingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung dengan target
kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial-ekonomi, lingkungan
tempat tinggal dan kesehatannya. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
1995, penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),
komplikasi perinatal dan diare. Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil 75%
kematian bayi.
Bayi dan Balita merupakan golongan masyarakat yang dianggap paling rawan
dari aspek kesehatan. Indikator yang berkaitan dengan kesakitan dan kematian bayi
merupakan indikator penting dan sering dipakai untuk mengukur kemajuan suatu
daerah, khususnya kemajuan dibidang kesehatan. Hal ini dimaksudkan bahwa
kesejahteraan bayi/balita sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan dimana orang

10

tuanya bertempat tingga serta tingkat sosial ekonomi orang tua tersebut. Untuk itu
ada yang berpendapat bahwa taraf hidup kesehatan bayi/balita adalah salah satu
faktor yang mempengaruhi pembangunan suatu daerah karena anak-anak adalah
generasi penerus sehingga ini merupakan sumber daya manusia guna menunjang
pembangunan dimasa mendatang.
AKB Provinsi Kalimantan Tengah mengalami fluktuasi dari dalam kurun waktu
2003-2012. Menurut data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) di
Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2003 sebesar 40/1000 kelahiran kemudian
mengalami penurunan pada tahun 2007 sebesar 30/1000 kelahiran hidup. Namun
berdasarkan hasil SDKI tahun 2012 angka kematian bayi mengalami peningkatan
menjadi sebesar 49/1000 kelahiran hidup. Tren data angka kematian bayi (AKB)
Provinsi Kalimantan Tengah 2003 2012 terlihat pada grafik berikut.

Gambar 3. Tren data angka kematian bayi (AKB) Provinsi


Kalimantan Tengah 2003 2012

angka kematian bayi

Angka Kematian Bayi


60
50
40
30
20
10
0

49
40
30

2003

2007
TAHUN

2012

Sumber: SDKI Tahun 2012

Peningkatan angka kematian bayi menunjukan masih rendahnya status


kesehatan ibu dan bayi baru lahir; rendahnya akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak; serta perilaku ibu hamil, keluarga, serta masyarakat yang
belum mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
Gambar 2 diatas memperlihatkan bahwa AKB Provinsi Kalimantan Tengah
masih cukup tinggi dan diperlukan upaya yang sangat keras menurunkan AKB untuk

11

mencapai target. Berdasarkan perhitungan target yang ingin dicapai maka


Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan target AKB yang tertuang
dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2014 turun menjadi 30/1000
kelahiran hidup. Disamping itu pemerintah pusat juga telah menetapkan target yang
ingin dicapai sesuai MDGs ke-4 pada tahun 2015 yaitu AKB turun menjadi 23/1000
kelahiran hidup.

Gambar 4. Kasus Kematian Bayi di Kalteng Tahun 2009-2012

Kasus Kematian Bayi

500
450
400
350
300
250
200

2009

150

2010

100

2011

50

2012

Koba
Koti
Pulpi Gum Bars Barti Baru Mur
Kalte
Lmd Skmr
Sryn Ktg Kps
Pky
r
m
s
as
el
m
t
a
ng

2009 54

10

46

23

42

62

12

16

31

20

15

13

352

2010 19

17

14

31

25

12

71

16

14

16

18

19

23

295

2011 52

20

25

97

17

32

44

12

29

21

11

43

53

461

2012 37

34

10

12

53

158

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar 4. memperlihatkan bahwa jumlah kasus kematian bayi tahun 2012


mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurunnya kasus kematian
bayi pada tahun 2012 berbanding terbali dengan hasil laporan SDKI tahun 2012 Yng
mengalami peningkatan angka kematian dari 30/1000 kelahiran menjadi 49/1000
kelahiran. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi data terkait jumlah kasus kematian
bayi yang berasal dari kabupaten/kota.

12

2.

Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)


Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
derajat kesehatan perempuan. Penurunan AKI juga merupakan salah satu target
MDGs yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi
sampai resiko jumlah kematian ibu.
Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang disebabkan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan 100.000 kelahiran hidup.
Setiap periode kehamilan hingga masa nifas berisiko mengalami kematian
maternal apabila mengalami komplikasi. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu
yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Angka Kematian Ibu
Maternal (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan pada
sektor kesehatan.
Untuk

mengurangi

AKI

telah

dilakukan

berbagai

upaya

diantaranya

meningkatkan kesehatan ibu dimasyarakat dengan : (1) Program Perencanaan


Persalinan dan Pencegahan Komplikasi; (2) Kelas ibu hamil; (3) Program kemitraan
bidan dan dukun serta (4) Rumah tunggu kelahiran. Disamping itu juga dengan
meningkatkan kesehatan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
dengan : (1) Pelayanan Antenatal terpadu ( HIV-AIDS, TB dan Malaria, Gizi dan
Penyakit tidak menular ); (2) Pelayanan KB berkualitas dan berkesinambungan; (3)
Pertolongan persalinan, nifas dan KB oleh tenaga kesehatan
AKI Kalimantan Tengah masih mengikuti angka nasional yaitu hasil Survei
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 sebesar 228 per 100.000
kelahiran hidup. Jumlah Kematian Ibu yang dilaporkan di Provinsi Kalimantan Tengah
pada tahun 2012 sebesar 63 kasus lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah
kematian pada tahun 2011 sebesar 79 dan tahun 2010 adalah 80 kematian ibu.
Jumlah kematian terbanyak pada masa ibu bersalin dan penyebab terbanyak akibat
komplikasi dalam persalinan seperti perdarahan dan kelahiran yang sulit. Jumlah
kematian ibu tertinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 16 diikuti
Kotawaringin Barat sebanyak 10 dan Kapuas sebanyak 7 kematian ibu (Lampiran,
Tabel: 8).

13

Capaian program kesehatan ibu tahun 2012 diukur dari Kunjungan Ibu Hamil
(K1) sebesar 96,1%, Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87,4%, Persalinana ditolong Tenaga
Kesehatan 87,4% serta Pelayaan Ibu Nifas 83,5. (Lampiran, tabel 28).
3.

Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)


Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi
pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk.
Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan; meningkatnya daya beli
masyarakat akan meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan gizi;
mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan
dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Salah satu untuk menilai tingkat kesehatan secara umum adalah dengan
melihat Angka harapan hidup waktu lahir. UHH merupakan gambaran rata-rata umur
yang mungkin dapat dicapai oleh seorang bayi yang baru lahir. Angka ini sekaligus
memperlihatkan keadaan dan sistem pelayanan kesehatan yang ada dalam suatu
masyarakat, karena dapat dipandang sebagai suatu bentuk akhir dari hasil upaya
peningkatan taraf kesehatan secara keseluruhan. Angka Harapan Hidup erat
kaitannya dengan angka kematian bayi.
Dari Gambar 4.1 dibawah ini menunjukkan angka harapan hidup penduduk
tahun 1990 62,6 dan dari tahun ke tahun terus meningkat hingga tahun 2010 sebesar
71,7 tahun kemudian meningkat lagi mmenjadi 71,9 pada tahun 2011. Sedangkan
usia harapan hidup untuk tahun 2012 pihak BPS Provinsi Kalimantan Tengah belum
mempublisikasikan nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) untuk Kalimantan
Tengah. Kenaikan harapan hidup menunjukan bahwa tingkat kematian semakin
rendah dan harapan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sehari-hari semakin
panjang. Pergeseran struktur umur dengan semakin tingginya harapan hidup ini akan
menciptakan suatu potensi peningkatan penduduk usia lanjut (usila). Dengan adanya
pertumbuhan penduduk lansia berarti merupakan beban tangungan bagi penduduk
yang masih berproduksi.

14

Gambar 5. Angka Harapan Hidup (e0) Provinsi Kalimantan Tengah


Tahun 1999-2011
74

Angka Harapan Hidup

72

71.7

70

71.9

70
68.5

68

67.8

66
64
62

62.8

60
58
1999

1995

2000

2005
Tahun

2010

2011

Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011

B.

MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi transisi
epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi kasus gizi kurang serta
penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih
tinggi, namun disisi lain penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan
akibat kecelakaan juga meningkat. Selain itu masalah perilaku yang tidak sehat,
rupanya menjadi faktor utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda
masalah kesehatan teratasi.
Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data yang
diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh dari fasilitas
pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil.
Berdasarkan pengamatan penyakit brpotensial KLB dan penyakit tidak menular yang
diamati di Puskesmas dan Rumah Sakit sentinel yang merupakan gardu pandang
suatu pola dan trend penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut :

15

Gambar 6. 10 besar penyakit berdasarkan Surveilas Terpadu Penyakit (STP)

10 Besar Penyakit Berdasarkan Surveilans Terpadu Penyakit (STP)


Berbasis Puskesmas di Provinsi Kalimantan Tengah Kumulatif (Jan Des) 2012
144,195
53,921 35,723

8,069 4,917 3,855 2,417 2,022 1,595 1,554

Sumber : Bidang PMK Dinkes Prov Kalteng 2012

Gambar diatas memperlihatkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita


oleh masyarakat yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya adalah infeksi pada
saluran pernafasan bagian atas. Kondisi ini erat kaitannya dengan kesehatan
lingkungan masyarakat. Selain itu Provinsi Kalimantan Tengah juga dihadapkan juga
pada masalah beban ganda dimana terjadi peningkatan kasus penyakit degeneratif
seperti hipertensi dan diabetes melitus. Di mana kasus penyakit infeksi masih tinggi,
namun disisi lain penyakit degeneratif juga meningkat
Angka kesakitan pada tahun 2012 yang diperoleh dari laporan yang ada pada
sarana pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui
pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang diperoleh melalui
pengamatan (surveilance).

1. Demam Berdarah Dengue


Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue HaemorrhagicFever (DHF)
merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena
penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini
disebabkan oleh virus Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup digenangan air bersih di sekitar rumah.

16

Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore hari, umumnya
kasus mulai meningkat saat musim hujan.
Demam berdarah dengue banyak terjangkit didaerah tropis dan subtropis.
Lebih dari 40% penduduk dunia hidup didaerah endemis demam dengue, dan Asia
menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini
mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di asia yang sangat tinggi terutama di
Asia Timur dan Selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang kurang bagus.
Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Provinsi
Kalimantan Tengah, diutamakan untuk membantu kabupaten tentang pelaksanaan
teknis pencegahan, maupun penanggulangan. Dengan pelaksanaan program ini
diharapkan Angka Bebas Jentik (ABJ) DBD di Kabupaten mencapai 90% lebih,
dengan dicapainya angka ini diharapkan kemungkinan terjadi Kejadian Luar Biasa
(KLB) akan semakin kecil.
Jumlah kecamatan KLB DBD di Provinsi Kalimantan Tengah

tahun 2012

sebanyak 14 kecamatan dan 21 desa. Jumlah kasus DBD dalam 3 tahun terakahir
sebelum 2012 dari terus meningkat, tahun 2008 sebanyak 952 kasus (44,64 per
100.000 penduduk), tahun 2009 sebanyak 1.332 kasus (61 per 100.000 penduduk)
dan pada tahun 2010 berjumlah 1.397 kasus, dengan Incidence Rate per 100.000
penduduk 63,2. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan yang cukup signifikan kasus
DBD sebanyak 1413 kasus (dengan IR 61,9 per 100.000 penduduk) bila
dibandingkan pada tahun 2011yaitu 684 kasus (30,4 per 100.000 penduduk). Selain
itu jumlah kasus DBD yang meninggal pada tahun 2012 meningkat tajam sebanyak
22 kasus dengan CFR 1,6% bila dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 8 kasus
dengan CFR 1,2%. Hal ini menunjukan agar penanganan kasus DBD segera
ditangani. Data selengkapnya pada tabel lampiran 23 dan 50.
Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimmantan Tengah tahun 20082012 terlihat pada gambar berikut.

17

Gambar 7. Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimantan Tengah


Tahun 2008-2012

1600

61.9

63.2

61

Jumlah Kasus

1400
1200

44.64

1000

30.4

800

IR

600

400

952

1332

1413

1397

Kasus

684

200
0
IR
Kasus

2008
44.64

2009
61

2010
63.2

2011
30.4

2012
61.9

952

1332

1397

684

1413

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar diatas memperlihatkan Insidence Rate tahun 2012 mencapai 61,9 per
100.000 penduduk dengan kasus meninggal sebanyak 22 orang atau CFR sebesar
1,6 persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2011 (30,4 per 100.000
penduduk), masih jauh dari target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.
2. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit Plasmodium yang
menyerang sel darah merah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Sampai
saat ini penyakit malaria masih merupakan ancaman di Indonesia dengan angka
kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta sering menimbulkan KLB. Penyakit
Malaria menyebar cukup merata di Indonesia, terutama diluar wilayah Jawa-Bali.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan prevalensi Malaria masih
cukup tinggi terutama di Indonesia Timur. Kasus malaria lebih banyak terjadi di
perdesaan, menyerang semua kelompok umur dan golongan masyarakat dengan
tingkat pendidikan rendah. Malaria juga merupakan salah satu yang menjadi tujuan
Millenium Development Goals (MDGs) untuk dikendalikan penyebarannya.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka pengendalian malaria di tingkat
pelayanan dasar selama ini selain penemuan dan pengobatan juga melalui

18

penggunaan kelambu LLIN (Long-Lasting Insecticide Net), penyemprotan rumah/IRS


repellent dan lain-lain.
Kementrian Kesehatan RI telah menetapkan untuk Eliminasi Malaria yang
bertujuan Terwujudnya masyarakat yang hidup sehat, yang terbebas dari penularan
malaria secara bertahap sampai tahun 2030. Target Eliminasi malaria pada tahun
2010 seluruh sarana pelayanan kesehatan mampu melakukan pemeriksaan parasit
malaria (semua penderita malaria klinis diperiksa sediaan darahnya/konfirmasi
laboratorium) dan pada tahun 2020 seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki tahap
pre-eliminasi (API<1 per 1000 penduduk) dan diharapkan pada pada tahun 2030
seluruh wilayah Indonesia sudah mencapai eliminasi malaria.
Angka Kesakitan Malaria/Annual Parasite Incidence (API) malaria dari tahun
ke tahun berfluktuasi, pada tahun 2008 API sebesar 3,60 per 1000 penduduk, dan
pada tahun 2009 ada penurunan menjadi 2,88 per 1000 penduduk, pada tahun 2010
terjadi peningkatan lagi 4,47 per 1000 penduduk pada tahun 2011 menurun lagi
menjadi 4 per 1000 penduduk. Namun terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada
tahun 2012 sebanyak 8 per 1000 penduduk.
Jumlah kasus malaria Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 dari sediaan
darah diperiksa 25.147 ditemukan positif malaria sebesar 6723 kasus dengan jumlah
meninggal 7 dengan Case Fatality Rate 0,03%. Perkembangan kasus malaria di
Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 8. Annual Parasite Incidence (API)
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006 2012
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
API

2006
0.45

2007
0.27

2008
3.6

2009
2.88

2010
4.47

2011
4

2012
8

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

19

3. Tuberkolosis (TB)
Tuberkolosis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh bakteri bernama
mycobacterium tuberculosis yang bersifat sistemik (menyeluruh) sehingga mengenai
hampir seluruh organ tubuh, dengan lokasi terbanyak di paru-paru yang biasanya
merupakan infeksi pertamakali terjadi.
Pemberantasan penyakit tuberculosis paru dilaksanakan mengacu pada
komitmen nasional yaitu menggunakan pendekatan Directly Observe Treatment
Shortcourse (DOTS) atau pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung oleh
pengawas menelan obat (PMO). Tugas PMO diantaranya mengawasi pasien TB
agar menelan obat teratur sampai selesai pengobatan, memberi dorongan agar
pasien bersedia berobat teratur, mengingatkan pasien untuk pemeriksaan ulang
dahak, dan memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien. PMO biasanya
seseorang yang tinggal dekat penderita, membantu secara sukarela dan bersedia
dilatih dan mendapat penyuluhan bersama penderita.
Dengan program ini kita berusaha mencapai target penemuan penderita
sebesar >70% dari perkiraan penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat
kesembuhan sebesar >85 %. Target tersebut diharapkan dapat tercapai pada tahun
2011, akan tetapi Kalimantan Tengah belum berhasil mencapai target tersebut.
Jumlah kasus TB Paru pada tahun 2012 di Kalimantan Tengah sebesar 1.522
kasus. Terjadi penurunan jumlah kasus bila dibandingan dengan kasus tahun 2011
sebesar 2.668 kasus. Dari kasus tersebut 94,35% merupakan kasus baru dengan
prevalensi 62,9 per 100.000 penduduk dan jumlah kematian 16 dan kematian per
100.000 penduduk 0,7. (Lampiran Tabel 10).
Jumlah perkiraan kasus baru pada tahun 2012 sebesar 4796 kasus dan 29,7%
merupakan TB Paru BTA Positif. Angka ini masih rendah dibandingkan dengan target
70%. Dibandingkan tahun 2011 Angka penemuan kasus meningkat CDR 28,28%.
Penemuan TB Paru masih rendah disamping masih kurangnya tenaga yang terlatih
juga masih terbatasnya dana operasional penemuan kasus. Angka Success Rate
Tahun 2012 sebesar 91,88 meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 87,02%.
Meningkatnya angka success rate tersebut menunjukkan bahwa program pengobatan
TB paru di masyarakat cukup berhasil karena adanya petugas kesehatan dilapangan,
PMO dan kesadaran masyarakat terkait pengobatan TB paru.

20

Gambar 9. Case Detection Rate (CDR) dan Success Rate (SR)Penderita TB


Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006-2012

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012


SR
83 79.55 83.8 92.3 93.72 87.02 91.88
CDR 41
28
29.7 31.55 28.28 35.17 29.67

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
CDR = Case Detection Rate; SR = Success Rate
Sumber: Bidang PMK Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Tengah Tahun 2012

4. HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)


Jumlah kasus baru HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat dari tahun
2005 hanya ditemukan 1 kasus, dan sampai tahun 2012 sudah ditemukan 96 kasus
baru HIV dan 14 kasus baru AIDS di Kalteng yang sebagian besar kasus ditemukan
pada kelompok jenis kelamin perempuan sebanyak 63 orang untuk kasus HIV dan 10
orang perempuan untuk kasus AIDS. Jumlah kasus AIDS yang meninggal ditemukan
sebanyak 11 kasus. Selain kasus HIV/AIDS pada tahun 2012 kasus Infeksi Menular
Lainnya sebanyak 913 kasus. Kasus IMS terbanyak pada kelompok jenis kelamin
perempuan sebesar 785 kasus, (Lampiran Tabel: 14). Data

jumlah kasus AIDS

seperti pada gambar 4.5 berikut.

21

Gambar 10. Jumlah Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tahun
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 2012
12
10
8
6
4
2
0
Laki-laki

2005
1

2006
6

2007
3

2008
6

2009
12

2010
12

2011
12

2012
10

Perempuan

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Dari gambar diatas jumlah kasus AIDS sedikit ada penurunan bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 21 kasus. Namun perlu ada
perhatian pada penderita HIV positif karena pada tahun 2012 jumlah kasus HIV positif
sebanyak 96 kasus dari beberapa kasus HIV positif tentunya adanya yang memasuki
fase AIDS sehingga jumlah kasus baru AIDS di tahun-tahun mendatang akan
mengalami peningkatan.
Upaya yang dilakukan dalam rangka pengendalian penyakit HIV/AIDS
disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan diarahkan pada
upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor
seperti pada Lampiran, tabel 15.
Meningkatnya kasus HIV-AIDS di Kalimantan Tengah disebabkan masih
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS. Hasil Riset Kesehatan Dasar
Tahun 2010 di Provinsi Kalimantan Tengah bahwa persentase umur 15 tahun
dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS dan persentase penduduk
umur 15 tahun dengan yang pernah mendengar HIV/ADIS masih dibawah 57,5%.
Penyakit lain yang menjadi perhatian di Provinsi Kalimantan Tengah adalah
penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Sebagai provinsi yang terbuka untuk
penduduk dari provinsi lain maka penyebaran kasus IMS akan semakin meningkat
seiring dengan perkembangan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2012 jumlah kasus

22

IMS sebanyak 916 orang. Penyebaran kasus IMS di kabupaten/kota dapat dilihat
pada lampiran tabel 14. Kasus yang dilaporkan adalah jumlah penderita yang berobat
ke sarana puskesmas dan jaringannya, sehingga jumlah penderita sebenarnya di
populasi belum terdeteksi. Trend kasus baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2008-2012 terlihat pada gambar berikut.

Gambar 11. Trend Kasus Baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah


Tahun 2008-2012
1000
900
916

800
700
600
500
400
431

300
200
100

206

197

146

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Dari gambar diatas terjadi peningkatan yang luar biasa kasus IMS dari tahun
ke tahun pada tahun 2010 ada 146 kasus kemudian meningkat lagi menjadi 431
kasus pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 menjadi dua kali lipatnya yaitu 916
kasus.

5. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)


Bayi dan balita merupakan populasi yang paling rentan terkena ISPA. Kondisi
tersebut umumnya terjadi pada balita dengan gizi kurang dan kondisi lingkungan
yang tidak sehat. Upaya pemberantasan penyakit Pneumonia difokuskan pada upaya
penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita.
ISPA merupakan penyakit yang sering dijumpai dengan manifestasi ringan
sampai berat. ISPA yang mengenai jaringan paru-paru atau ISPA berat dapat menjadi

23

pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit infeksi penyebab kematian utama,


terutama pada balita.
Kasus ISPA tersebar di semua kelompok umur, hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2007 di Provinsi Kalimantan Tengah bahwa Prevalensi ISPA
berdasarkan Diagnosis Nakes (D) sebesar 7,04 dan berdasarkan Diagnosis Nakes
dan Gejala (D/G) sebesar 24,03. Prevalensi Pnemonia (D) sebesar 0,35 dan D/G
sebesar 1,17.
Perkiraan penderita ISPA balita pada tahun 2012 sebanyak 21.737 balita.
Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 771 kasus (3,55%). Hasil lengkap per
kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel 13. Perkiraan kasus sedikit menurun
dibandingkan tahun 2011 diperkirakan 22.302 (10%) kasus dari 223.018 jumlah Balita
yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Jumlah penderita pnemonia Balita yang ditemukan dan ditangani pada tahun
tahun 2012 sebanyak 771 (3,55%) masih rendah dan dibawah target 10%. Jumlah
tersebut sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011 sebanyak 735 (3,5%).
Rendahnya penemuan penderita karena masih rendahnya keterampilan petugas
kesehatan

dalam

mendeteksi

pnemonia

serta

tingginya

mobilisasi

petugas

kesehatan. Trend kasus pnemonia dari tahun 2008-2012 dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.

Gambar 12. Trend Kasus Pnemonia dari Tahun 2008-2012 di Provinsi


Kalimantan Tengah
45000

44304

Jumlah Balita

40000

34658

35000
30000
22302

25000
20000
15000

11051

22406

21737

13083

10000
5000
0

Perkiraan Jumlah Kasus


Penderita yang Ditemukan
dan Ditangani

775

735

771

2008
44304

2009
34658

2010
22302

2011
22406

2012
21737

11051

13083

775

735

771

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

24

Dari gambar diatas terlihat bahwa penanganan kasus pneumonia yang


ditemukan tidak mengalami perubahan yang lebih baik, dalam 3 tahun terakhir jumlah
kasus yang ditangani hampir sama jumlahnya. Ini menunjukan bahwa perlu adanya
peningkatan kinerja petugas kita dilapangan termasuk didalamnya peningkata jumlah
nakes dan sarana kesehatan di masyarakat.
6. Diare
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
dan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita. Penyakit diare merupakan
salah satu penyakit berbasis lingkungan dan masih sebagai masalah besar di Provinsi
Kalimantan Tengah dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan
fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penyakit
diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Pada tahun 2012 di Provinsi Kalteng terdapat
5 kecamatan dan 9 desa yang terserang KLB diare dengan jumlah kematian sebanyak
10 kasus.
Perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sangat penting untuk
menurunkan kejadian diare. Oleh karena itu peran sektor kesehatan untuk terus
memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Di negara berkembang, diare adalah
penyebab kematian paling umum kematian balita.
Jumlah perkiraan kasus diare di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012
sebesar 99.169 dan penderita diare yang ditangani sebesar 56,2%. 2011 sebesar
95.139 dan penderita diare ditangani sebesar 63,5%. Dibandingkan tahun 2011
adalah 95.139 dan penderita diare yang ditangani adalah (63,5%) ada peningkatan
jumlah kasus namun terjadi penurunan jumlah kasus yang ditangani. Kasus diare
yang ditangani tertinggi di Kabupaten Pulang Pisau 82,7% dan terendah Kabupaten
Gununung Mas 42%. Penderita diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang
datang dan dilayani disarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam
waktu satu tahun. Data selengkapnya pada Lampiran Tabel 16.
7. Penyakit Kusta
WHO menetapkan Indonesia berada di urutan ketiga dunia setelah India dan
Brazil dengan penderita kusta terbanyak. Kusta adalah penyakit yang tidak

25

membahayakan dan tidak mematikan, namun kusta ini menimbulkan kecacatan jika
tidak diketahui sejak dini. Apabila sejak awal sudah terdeteksi terdapat bakteri
penyebab kusta, penyakit ini tidak akan menimbulkan kecacatan. Penyakit kusta
adalah penyakit menular yang sulit menular karena tiap individu memiliki kekebalan
normal terhadap bakteri tersebut.
Kusta merupakan penyakit lama yang diharapkan dapat dieliminasi pada
tahun 2000. Secara nasional, kondisi tersebut telah tercapai di tahun 2000,
sementara untuk tingkat Provinsi, Kalimantan Tengah belum mencapai eliminasi tapi
sudah berada dalam dearah low endemic. Stigma di masyarakat masih mengangap
bahwa penyakit kusta merupakan penyakit kutukan sehingga ada yang mengucilkan
diri atau dikucilkan oleh lingkungannya. Oleh karena itu pentingnya peran kader untuk
melaporkan kepada petugas kesehatan jika ditemukan kasus.
Jumlah kasus pada tahun 2012 sebanyak 93 kasus dan terbanyak pada jenis
kelamin laki-laki sebanyak 68 kasus. Dari 93 kasus tersebut tipe pausi basiler
sebanyak 11 kasus dan tipe multi basiler sebanyak 82 kasus. Kasus terbanyak
terdapat di Kabupaten Kapuas, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin
Barat. Data lengkap di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 17.
Tingkat penularan penyakit di kusta di masyarakat digunakan indikator
proporsi anak (0-14 tahun) di antara penderita baru. Pada tahun 2012 proporsi anak
di antara penderita baru sebesar 7,5 persen. Keberhasilan dalam mendeteksi kasus
baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat 2. Jumlah kecacatan
tingkat 2 di antara penderita baru tahun 2012 sebanyak 12 orang atau 12,9 persen.
Data lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 18.
Prevalensi rate penyakit kusta di Provinsi Kalimatan Tengah tahun 2012
mengalami penurunan menjadi 0,4 per 10.000 penduduk. Data prevalensi rate di
setiap kabupaten/kota dapat dilihat di lampiran tabel 19. Tren prevalensi rate kusta di
Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2012 terlihat pada gambar berikut.

26

Gambar 13. Trend Prevalensi Rate Kusta di Provinsi Kalimantan Tengah


Tahun 2010 - 2012
0.45

Per 10.000 Penduduk

0.4
0.35

0.4

0.4

0.3
0.25
0.2
0.15

Prevalensi
Rate

0.2

0.1
0.05
0

2010

2011

2012

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Dari gambar diatas prevalensi rate kusta meningkat pada tahun 2011 dan
pada tahun 2012 tetap pada posisi 0,4.Cakupannya masih cukup baik karena masih
dibawah angka toleransi (1 per 10.000 penduduk).
Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta dilakukan melalui
penemuan penderita dan pengobatan dengan MDT (Multi Drug Therapy), sedangkan
untuk mencegah kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan POD (Prevention of
disability) setiap bulan selama masa pengobatan dan rehabilitasi medis.
C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan
pelaksanaan program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit
tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B.
1. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada bayi
berusia di bawah 28 hari. Penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya dan
memiliki tingkat morbiditas yang tinggi. Untuk mencegah tetanus neonatorum
diberikan imunisasi TT pada semua wanita subur atau wanita hamil trimester III,
selain memberikan penyuluhan, bimbingan dan pendampingan pada dukun beranak
dalam perawatan tali pusat.

27

Berdasarkan laporan dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah tidak ada


kasus tetanus neonatorum pada tahun 2012. Hasil ini menunjukan keberhasilan
tenaga kesehatan di lapangan dalam penanganan ibu dan bayi pada saat melahirkan,
sehingga dapat mencegah terjadi kasus tetanus neonatorum (Lampiran: Tabel 21).

2. Campak
Campak atau nama lainnya Measles atau Rubela merupakan penyakit virus
dan akut yang sangat menular dan mendatangkan komplikasi serius. Umumnya
menyerang anak-anak, anak remaja atau dewasa muda yang tidak terlindungi dengan
imunisasi. Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif pada bayi
berumur 9 bulan atau lebih.
Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus measles, disebarkan
melalui droplet bersin atau batuk dari penderita, gejala awal penyakit adalah demam,
bercak kemerahan, batuk, pilek, conjunctivitis (mata merah), selanjutnya timbul ruam
pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh, tangan serta kaki. Pada tahun
2012 kasus campak sebanyak 461 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2011 kasus
campak 450 kasus dan meninggal 1 kasus ada peningkatan jumlah kasus dan namun
tidak ada penderita yang meninggal. Penderita terbanyak di Kabupaten Kotawaringi
Barat 203 kasus diikuti Kota Palangka Raya dengan 105 kasus. (Lampiran Tabel 22).
Trend kasus campak di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2008 2012 dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar 14. Trend Kasus Campak di Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2008 2012
545

600

Kasus Campak

500
400

309

300
200
61

100

26

14

2010

2011

0
2008

2009

2012

Kasus Hepatitis B
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

28

Gambar 14. memperlihatkan bahwa kasus campak tertinggi pada tahun 2010.
Kasus mulai menurun pada tahun 2011, namun meningkat kembali pada tahun 2012.

3. Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B
yang merusak hati. Penyebaran penyakit terutama melalui suntikan yang tidak aman,
dari ibu ke bayi selama proses persalinan, melalui hubungan seksual. Infeksi pada
anak biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala yang ada adalah lemah, gangguan
perut dan gejala lain seperti flu, urine menjadi kuning, kotoran menjadi pucat. Warna
kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit. Penyakit ini bisa menjadi kronis dan
menimbulkan cirrhosis hepatis, kanker hati dan menimbulkan kematian. Jumlah kasus
Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 545 kasus yang
ditemukan di hampir semua Kabupaten/Kota kecuali Lamandau, Pulang Pisau dan
Barito Selatan. Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Murung Raya
merupakan penyumbang kasus terbesar masing-masing kasus 374 kasus dan 62
kasus. Bila dibandingkan dengan tahun 2011, jumlah kasus menunjukan peningkatan
yang signifikan sehingga perlu ada upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
hepatitis B dilakukan melalui imunisasi Hepatitis dan ditindaklanjuti dengan surveilans
epidemiologi secara aktif terhadap kasus Hepatitis.(Lampiran Tabel 22). Penemuan
kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.

Gambar 15. Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah


600

545

Kasus Hepatitis B

500
400
300

309

200
100

61

0
2008

26

2009

2010

14
2011

2012

Kasus Hepatitis B
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

29

Gambar diatas memperlihat angka penemuan kasus hepatitis B dimasyarakat


meningkat tajam pada than 2012 dari hanya 14 kasus menjadi 545 kasus.
4. Polio
Dalam rangka Eradikasi Polio dilakukan Gerakan Pekan Imunisasi Nasional
(PIN). Eradikasi Polio adalah wujud

dari kesepakatan global dalam rangka

pembasmian penyakit polio. Agar program tersebut berhasil perlu dilaksanakan


surveilance secara aktif untuk menemukan kasus secara dini terhadap munculnya
virus polio liar yang mungkin terdapat dimasyarakat. Dengan ditemukan virus polio liar
secara cepat sehingga dapat segera dilakukan penanggulangan. Penyakit ini
menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh satu dari tiga virus polio type
1, 2 dan 3. Kasus polio di Kalimantan Tengah tahun 2012 tidak ada ditemukan namun
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio harus tetap dilakukan melalui
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus polio. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya
virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan spesimen tinja
penderita AFP yang ditemukan.
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping faktor
perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk
mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan
masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan
pengawasan

kualitas

lingkungan,

pengendalian

dampak

resiko

pencemaran

lingkungan dan pengembangan wilayah sehat.


Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya kesadaran
individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk
mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran meningkatkan kesadaran dan
kemandirian masyaakat untuk hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat,
institusi kesehatan yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat
kerja yang sehat, tempat-tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri,
serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan pemeliharaan
kesehatan.

30

1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik,
kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak berbuat dari tanah.
Hasil pengawasan kualitas lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah pada
tahun 2012, dari 547.511 rumah yang ada, diperiksa sebanyak 182.438 rumah (atau
33.3% dari rumah yang ada). Rumah yang termasuk kategori Rumah Sehat sebanyak
93.434 rumah (51.2% dari rumah yang diperiksa). Kondisi ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2011. Cakupan Rumah Sehat di setiap kabupaten/kota dapat dilihat
pada lampiran (tabel 62). Persentase rumah sehat di Prov. Kalteng masih di bawah
target sebesar 80%. Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah dapat
dilihat pada gambar berikut.

Gambar 16. Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012
120000

Jumlah Rumah

100000
80000
60000
40000
20000
0

Kob Lmn Skm Koti Sery


ar

Jml Rumah yg ada

Ktg

Kps

Pulp
is

Gu

mas

Bars Bart
el

im

Bar
ut

Mur
a

Pky

4371 1323 1092 9985 4219 2927 7584 3555 3342 2958 2615 3506 2337 4932

Rumah yg diperiksa 2156 615 6627 1179 2876 9886 1182 1205 1916 1336 1414 1352 1554 3560
Rumah yg sehat

9841 296 3322 3662 9445 5230 4143 1018 1366 6868 1054 6474 6738 3019

% Rumah sehat

45.6 48.1 50.1 31.0 32.8 52.9 35.1 84.5 71.3 51.4 74.6 47.9 43.3 84.8

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Dari gambar diatas diketahui cakupan rumah sehat paling banyak ditemui di
Kota Palangka Raya, Pulang Pisau dan Kabupaten Barito Timur.

31

2. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)


Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah tempat
yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber
penyebaran penyakit. TUPM terbagi atas TTU (tempat-tempat umum) dan TPM
(tempat pengelolaan makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel, rumah
sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, stasiun, DAM, kantin sekolah
dan lain-lain.
TUPM yang dikategorikan sehat apabila TUPM tersebut memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas
yang sesuai dengan banyaknya pengunjung.
Tujuan penyehatan Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) adalah
mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar
masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit
terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. TUPM merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. Oleh
karena.
TUPM meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang, rumah sakit,
tempat ibadah dan pondok pesantren. Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum
dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan,
yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan
air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan
banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.
Jumlah TPUM yang ada di Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 7320
dan jumlah yang diperiksa 3463 dari jumlah tersebut yang masuk kategaori sehat
2307 buah (66,63%). 2011 sebesar 7.321 dan jumlah diperiksa 4.006 TPUM, dari
jumlah tersebut jumlah yang sehat 59,49%. Jumlah TPUM yang sehat meningkat bila
dibandingkan tahun 2011 sebesar 59,49%. (Lampiran: Tabel 67).
3. Institusi Yang Dibina
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas berkewajiban membina
kesehatan lingkungan institusi di wilayah kerjanya tetapi belum semua mendapat
pembinaan kesehatan lingkungan. Persentase institusi yang dibina pada tahun 2012
sebesar 53,3% dari 7030 yang diperiksa. Terjadi peningkatan jumlah institusi yang

32

dibina bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 52,2% dari 5785 yang diperiksa.
(lampiran tabel 68).
4. Akses terhadap Air Minum
Air minum yang layak yang dapat diakses oleh masyarakat masih belum
sesuai dengan target. Masalah kemiskinan dan pengetahuan masyarakat sebagai
salah satu penyebab rendahnya kemampuan penduduk mengakses air minum yang
layak. Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan,
rendahnya kualitas bangunan septic tank dan masih buruknya sistem pembuangan
limbah juga mempengaruhi ketersedian sumber air minum.
Air Minum merupakan salah satu faktor penyebab penyakit diare, oleh karena
itu sumber air minum yang bersih sangat diperlukan. Sumber air minum yang
digunakan rumah tangga bervariasi yaitu air kemasan, ledeng, pompa, sumur
terlindung, sumur tidak terlindung, mata air terlindung, mata air tidak terlindung, air
sungai, air hujan dan lainnya. Persentase keluarga dengan sumber air minum
terlindung pada tahun 2012 sebesar 61,7% dari 187.858 keluarga yang diperiksa
sumber air minumnya. Dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah
keluarga dengan akses air minum yang terlindung sebesar 52,8% dari 243.647
keluarga yang diperiksa sumber air minum. Sedangkan target MDGs 2015 60,3%.
Sumber air minum terbanyak digunakan adalah Leding Meteran (22,4%) dan
terendah adalah ledeng eceran 0,6%. Hal ini menunjukan adanya kesadaran
masyarakat akan penggunaan air minum yang bersih. Untuk meningkatkan
penggunaan air bersih diperlukan kerjasama yang baik antara sektor kesehatan,
lintas sektor dan masyarakat.
5. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasi dasar merupakan salah satu indikator rumah
sehat. Sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga meliputi jamban, tempat sampah dan
pengelolaan air limbah (PAL). Pada tahun 2012 jumlah keluarga yang memilki jamban
sebesar 75,8% dari jumlah tersebut terdapat 56,7% yang sehat. Bila dibandingkan
dengan tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah keluarga yang memiliki jamban baik
dari sisi jumlah maupun jumlah jamban yang sehat yaitu 68,6% dan jumlah yang
sehat 42,6%.

33

Untuk tempat sampah pada tahun 2012 terdapat 54,8% keluarga yang
memiliki tempat sampah dari jumlah tersebut terdapat 51% yang sehat. bila
dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan yang cukup banyak jumlah
keluarga yang memiliki tempat sampah hanya 40%. Demikian pula dengan
pengelolaan air limbah hanya 40,7% yang memiliki dan dari jumlah tersebut hanya
46,1% yang sehat. (Lampiran : Tabel 66). Tidak semua KK yang ada bisa diperiksa
karena keterbatasan sumber daya yang ada, tetapi dibandingkan tahun 2011 ada
peningkatan jumlah KK yang diperiksa. Selain itu, jumlah KK yang diperiksa berbeda
untuk setiap jenis pemeriksaan: Jamban, Tempat Sampah atau PAL, semestinya
pemeriksaan dilakukan satu kali untuk semua jenis sarana sanitasi dasar.
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat dapat telihat dari
cakupan kepemilikan sanitasi dasar yang masih rendah. Oleh karena itu perlunya
program Promosi Kesehatan yang dapat memberikan penyuluhan bagi masyarakat
sehinga masyarakat paham serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta perlu
adanya kesinambungan intervensi dari berbagai komponen baik lintas sektor, swasta,
LSM dan tokoh masyarakat dalam memberikan motivasi dan keteladanan tentang
budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan membudaya di
masyarakat.
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu
persentase

penduduk

yang

mempunyai

keluhan

kesehatan

menurut

cara

pengobatan, persentase penduduk yang berobat jalan menurut tempat berobat,


persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui, kebiasaan merokok, persentase
penduduk yang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis
makanan sehat.
1. Rumah tangga Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang berkaitan
dengan upaya atau kegiatan seseorang yang mempertahankan dan meningkatkan
kesehatannya. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi
masalahnya sendiri terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.

34

Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya


berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), meliputi 10 indikator yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI Ekslusif, Balita ditimbang setiap
bulan, menggunapakn air bersih, mencucui tangan dengan air bersih dan sabun,
menggunapakn jamban sehat, memberantas jendtik di rumah sekali seminggu,
makansayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak
merokok di dalam rumah.
Hasil pemantauan rumah tangga pada tahun 2012, sebanyak 84.754 rumah
dipantau (17,2 % dari total rumah tangga yang ada). Rumah tangga yang termasuk
Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat sebanyak 31.326 rumah atau
sekitar 37 persen. Jika dibandingkan dengan target sebesar

80 %, masih cukup

besar kesenjangannya (37 %) Lampiran Tabel 61.


Cakupan rumah tangga sehat masih rendah sehingga perlunya program
Promosi Kesehatan yang dapat memberikan penyuluhan bagi masyarakat sehinga
masyarakat paham serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta perlu adanya
kesinambungan intervensi dari berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM
dan tokoh masyarakat dalam memberikan motivasi dan keteladanan tentang budaya
perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan membudaya di
masyarakat.
2. ASI Ekslusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan. Ibu yang memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif kepada bayinya sampai berumur 6 bulan. Jumlah bayi yang diberi ASI
Ekslusif di Provinsi Kalimantan Tengah masih sangat rendah.
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun
bayinya. Bagi bayi, menyusui mempunyai peran penting yang fundamental pada
kelangsungan hidup bayi, kolostrum yang kaya dengan zat antibodi, pertumbuhan
yang baik, kesehatan, dan gizi bayi.
Di Kalimantan Tengah cakupan pemberian ASI Ekslusif pada tahun 2012
sebesar 22,8 persen. Capaian pemberian ASI ekslusif lebih besar bila dibadingkan
dengan tahun 2011 yang hanya mencapai 17,1 persen. Lampiran Tabel 41.
Untuk peningkatan cakupan ASI Ekslusif perlu ditingkatkan pengetahuan ibu
tentang pentingnya ASI, tatalaksana rumah sakit yang salah, dan banyaknya ibu yang

35

mempunyai pekerjaan di luar rumah. Data ini masih belum bisa dipastikan apakah
benar ibu hanya memberikan ASI saja selama 6 bulan kepada bayinya tanpa ada
makanan tambahan lainnya karena belum pernah dilakukan penelitian khusus
tentang penggunaan ASI Eksklusif ini. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi
Kalimantan Tengah tahun 2012 terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 17. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi
Kalimantan Tengah tahun 2012

84.9

90.0
80.0

68.0

70.0

51.4

PERSENTASE

60.0
50.0

33.6

40.0
30.0

22.0

20.0

10.7 9.2

10.0

19.2

15.5
4.1

24.1

19.1 22.8
13.0 15.6

0.0

ASI EKSLUSIF
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar 17. Memperlihatkan bahwa cakupan pemberian ASI Ekslusif pada


bayi di provinsi Kalimantan Tengah rata-rata 22,8 persen. Hanya satu kabupaten
yang telah melebihi target 80 persen yaitu Kabupaten Pulang Pisau dengan cakupan
mencapai 84,9 persen.

3. Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan berbagai kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta status gizi
masyarakat dengan peran serta masyarakat melalui kader kesehatannya. Posyandu
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk
memantau perkembangan posyandu maka Posyandu dikelompokan dalam 4 strata
yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.

36

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya


Masyarakat (UKBM). Posyandu didirikan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan
pada masyarakat melalui wadah keterpaduan lintas sektor dan masyarakat. Kegiatan
posyandu setelah revitalisasi posyandu semakin berkembang, orientasi kegiatan
posyandu tidak hanya untuk balita, namun mencakup Kesehatan Ibu dan Anak
disetiap desa. Kegiatan revitalisasi posyandu diarahkan untuk meningkatkan kualitas
posyandu dengan cara memperbaiki kinerja petugas kesehatan disetiap jenjang.
Jumlah Posyandu di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak 2283
unit yang terdiri dari Posyandu Pratama 48,66% Posyandu Madya sebanyak 37,80%
Posyandu Purnama 11,96% dan selebihnya Posyandu Mandiri 1,58%. Posyandu aktif
Kalimantan Tengah untuk tahun 2012 meningkat cukup signifikan sebesar 42,25%
bila dibandingkan dengan tahun 2011 hanya 11,62% yang tidak jauh berbeda juga
dengan tahun 2010 masih sangat rendah hanya 11,37%. Data selengkapnya pada
Lampiran Tabel 72. Gambaran perkembangan Posyandu beserta stratanya dapat
diamati pada gambar dibawah ini.

Gambar 18. Perkembangan Posyandu dan Stratanya di Provinsi Kalimantan


Tengah Tahun 2010 - 2012

60
50

56.5

54.4
48.6

42.5

40

34

37.8

32.2

30
20

11.9

8.6

10

8.9

11.4 11.6
2.8 2.7

1.6

0
Pratama

Madya

2010

Purnama

2011

Mandiri

Posyandu
Aktif

2012

Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2010 - 2012


Gambar diatas menunjukkan bahwa perkembangan posyandu di Kalimantan
Tengah cenderung menurun. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan strata Posyandu
Mandiri pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun

37

terjadi peningkatan jumlah posyandu mandiri pada tahun 2012, yang dikuti pula
dengan perkembangan yang cukup menggembirakan pada jumlah posyandu aktif
yang ada di Kalimantan Tengah pada tahun 2012.
4. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam
rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
desa. Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan
pertemuan antara upaya masyarakat dan dukungan pemerintah. Pelayanannya
meliputi upaya promotif, preventif, dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela Iainnya.
Poskesdes di harapkan sebagai pusat pengembangan dan koordinator berbagai
UKBM yang dibutuhkan masyarakat desa, misalnya Posyandu dan warung obat desa
(WOD).
Pada tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 506 buah
poskesdes. Jumlah poskesdes di setiap kabupaten/kota tahun 2012 terlihat pada
gambar berikut.

Gambar 19. Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di kabupaten/kota se- Provinsi


Kalimantan Tengah Tahun 2012
1,560

506

83

53 94 45

32

16

178

41

230
100 161

26

28

51

100 127

41

21

5095 68

103 103

54124

4 30

Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

38

Gambar diatas memperlihatkan bahwa tidak semua desa dan kelurahan yang
ada di semua kabupaten/kota mempunyai poskesdes, sehingga sehingga tetap
dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar jumlah
poskesdes semakin bertambah sehingga poskesdes yang ada bisa berkembang dari
tahap tumbuh meningkat menjadi tahap kembang bahkan tahap paripurna.

5. Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya
dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa
siaga apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan tenaga
1 bidan dan 2 kader. Distribusi Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi NTB tahun
2012 terlihat pada gambar berikut.

Gambar 20. Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2012
240
220
200

DESA/KELURAHAN

180
160
140
120
100
80
60
40
20
-

Ko Lm Sk Kot Sry Ktg Kp Pul Gu Bar


bar d mr im n
s pis ma sel
s
Desa Siaga
93 77 10 131 14 119 9 94 27 93
Desa Siaga Aktif 45 31 10 131 7 64 9 96 27 7
Desa/Kelurahan 94 83 32 178 100 161 230 100 127 95

Bar Bar Mu Pky


tim ut ra
65 13 11 3
67 48 84 3
103 103 124 30

Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

39

6. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat


Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota, sedangkan biaya kesehatan bersumber swasta terdiri dari
masyarakat dan pihak swasta. Dari tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih
banyak berasal dari masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih
bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien.
Untuk pembiayaan kesehatan telah dikeluarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan dimana setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menganggarkan untuk
kesehatan sebesar 10% dari Total APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dan
Kalimantan Tengah telah secara bertahap mendekati ketentuan dimaksud di mana
pada tahun 2012 sebesar 7,96%.
Jumlah penduduk Kalimantan Tengah yang memiliki jaminan kesehatan pada
tahun 2012 mengalami penurunann daripada tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar
33,5% bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 53,9% dan tahun 2010 sebesar
42%. (Lampiran, tabel 55).
Untuk meningkatkan kepesertaan jaminan kesehatan maka kedepan sistem
pembiayaan kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau
sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan efisien. Selain itu pada
tahun 2013 telah dicanang Kartu Barigas yang mencakup semua masyarakat
Kalimantan Tengah.
7. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar,
tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan. Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan
oleh Dinas kesehatan Kab/Kota di Kalimantan Tengah yang merupakan kegiatan
penyuluhan terkait untuk memperbaiki perilaku manusia supaya prinsip-prinsip
pendidikan dalam bidang kesehatan. Ada 2 sasaran penyuluhan yaitu sasaran
kelompok tertentu dan secara massa dilakukan dengan sasaran massal seperti
pameran, pemutaran film, melalui media massa (elektronik/cetak).
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Kalimantan Tengah pada tahun 2012
untuk penyuluhan kelompok berjumlah 25.042 dan penyuluhan massa berjumlah

40

138.832. Dibandingkan tahun 2011 ada peningkatan yang cukup besar 88.756
(Lampiran Tabel 54).
F. STATUS GIZI
Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan
sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika ditelusuri, masalah gizi terjadi
disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak,
dewasa, dan usia lanjut.
Status gizi seseorang mempunyai hubungan yang erat dengan permasalahan
kesehatan secara umum, disamping merupakan

faktor predisposisi yang dapat

memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya


gangguan kesehatan individu. Status gizi pada janin/bayi sangat ditentukan oleh
status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


BBLR dengan IUGR terjadi karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria
dan menderita penyakit menular sexual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat
kehamilan. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam
pertama setelah lahir. Bayi yang lahir BBLR merupakan manifestasi dari keadaan
kurang gizi pada janin saat dalam kandungan. Bayi yang lahir BBLR kemungkinan
meninggal dunia sebelum berumur satu tahun 10-17 kali lebih besar dari bayi yang
dilahirkan dengan berat badan normal. Jadi, untuk menuju kualitas sumber daya
manusia dalam arti kemampuan intelektual yang tinggi, maka BBLR harus dicegah.
BBLR Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 1,90% dari 44.133 lahir
hidup terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 1,68% dari
43.959 lahir hidup Namun lebih rendah dari tahun 2010 dilaporkan bayi BBLR
sebanyak 2,1% (Lampiran Tabel 26). Perkembangan kasus BBLR dari tahun 2008 s/d
tahun 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

41

Gambar 21. Perkembangan Kasus BBLR dari tahun 2008 s/d tahun 2012 di
Kalimantan Tengah
800

710

747

746
674

700
600
KASUS

500

369

400

BBLR

300
200
100
0
2008

2009

2010

2011

2012

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar diatas memperlihatkan jumlah kasus yang meningkat pada tahun


2012 bila dibandingkan dengan jumlah kasus BBLR pada tahun 2011. Hal tersebut
perlu menjadi perhatian faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadi kasus
BBLR pada bayi seperti kasus KEK pada ibu hamil, berat badan dan tinggi badan
yang tidak memadai untuk hamil dan asupan zat gizi yang optimal pada waktu hamil.
2.

Status Gizi Balita.


Status gizi Balita merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan

masyarakat. Untuk menilai status gizi balita biasanya dilakukan dengan Body Mass
Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu pengukuran tubuh dibandingkan
umur (BB/U atau TB/U). Hasil perhitungan ada 4 kategori yaitu gizi lebih (z-score > +2
SD); gizi baik (z-score 2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score< -2 SD sampai 3
SD); dan gizi buruk (z-score < -3SD).
Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita dapat menyebabkan
meningkatnya risiko kematian, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan
mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi bersifat
permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia berikutnya kebutuhan
gizinya terpenuhi. Kekurangan gizi biasanya terjadi secara tersembunyi dan sering
terluputkan dari penglihatan atau pengamatan biasa.

42

Balita yang di timbang di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012


berjumlah 93.961 balita. Terjadi penurunan jumlah balita yang ditimbang bila
dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 98.243 balita. Untuk kasus gizi
kurang ditemukan kasus sebanyak 7004 balita (7,45%) dan gizi buruk sebanyak 293
kasus (0,31%). Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan data tahun 2011
dimana ditemukan 3,98% gizi kurang dan 0,10% gizi buruk. Sedangkan pada tahun
2010 33.418 balita ditimbang, dari jumlah tersebut ditemukan balita gizi buruk
sebanyak 4,10% dan Gizi kurang 12,67% (Lampiran Tabel 27). Status gizi balita
berdasarkan berat badan menurut umur berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi
(PSG) di kabupaten/kota se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 terlihat pada
gambar berikut.

Gambar 22. Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi


Kalimantan Tengah Tahun 2012
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Gizi Lebih

Kob Lm Sk Koti Ser Ktg Kps Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pky Kalt
ar nd mr m yn
pis mas sel tim ut ra
eng
8.5 0.0 1.1 3.4 0.5 3.4 14.0 0.0 1.2 10.5 4.0 0.0 1.6 0.0 3.1

Gizi Baik

83.9 91.9 94.5 79.2 89.4 90.1 73.6 82.8 79.6 81.0 78.8 98.0 90.3 64.7 71.9

Gizi Kurang 5.8 1.5 4.4 26.7 4.4 2.3 11.4 14.6 11.6 3.0 2.1 0.9 8.0 0.0 7.5
Gizi Buruk

0.2 0.0 0.0 1.8 0.3 0.1 0.6 0.0 2.3 0.6 0.0 0.1 0.0 0.0 0.3

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar 22. memperlihatkan prevalensi gizi buruk di Provinsi Kalimantan


Tengah tahun 2012 sebesar 0,3%. Kondisi ini lebih buruk jika dibandingkan dengan
prevalensi gizi buruk tahun 2011 sebesar 0.10%. Prevalensi gizi buruk paling banyak
di Kabupaten Gunung Mas sebesar 2,3 persen dan Kabupaten Kotawaringin Timur
sebesar 1,8 persen.
Selain

itu

prevalensi

gizi

kurang

juga

mengalami

peningkatan

bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana prevalensi gizi kurang pada tahun

43

2012 sebesar 7,5 persen sedangkan pada tahun 2011 sebesar 3,98 persen.
Prevalensi gizi kurang paling banyak dikabupaten Kotawaringin Timur sebesar 26,7
persen.
Hasil riskesdas 2010 Provinsi Kalimantan Tengah masih memiliki prevalensi
berat kurang diatas prevalensi nasional yaitu berkisar 18,5%. Provinsi Kalimantan
Tengah status gizi balita (BB/U) untuk gizi kurang 22,3%. Dari segi sasaran MDG
2012

15,5% maka

Kalimantan Tengah juga belum mencapai sasaran . Namun

demikian semua provinsi di Indonesia masih memiliki prevalensi berat kurang masih
di atas batas non-public health problem menurut WHO yaitu 10,0%.

44

BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi bangsa


Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kalimantan Tengah telah dilakukan
berbagai upaya pelayanan kesehatan.
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat. Dengan pemberian

pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.
Upaya kesehatan di Kalimantan Tengah belum terselenggara secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif masih terlihat sangat kurang dibandingkan dengan upaya
kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif.
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan
masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya pada
pelayanan kesehatan dasar.
1. Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) serta Bumil Risti
Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari
normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun
bayinya. Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan sekitar 20% diantara ibu
hamil yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang
memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Kasus-kasus komplikasi kebidanan antara lain
Hb< 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg), ketuban pecah
dini, perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang usia kehamilan >32
minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis dan persalinan prematur.
Akibat yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan berat
badan rendah (BBLR), keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan ataupun
kematian ibu hamil .
Kunjungan ibu hamil K-4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal
satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

45

ketiga umur kehamilan dan mendapat pelayanan dari petugas kesehatan antara lain
Penimbangan Berat Badan, Pemeriksaan kehamilannya, Pemberian tablet Fe, Pemberian
Imunisasi TT, pemeriksaan tensi dan konsultasi selama periode kehamilannya di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan antenatal care ini untuk memantau kemajuan kehamilan untuk
memastikan

kesehatan

ibu

dan

tumbuh

kembang

bayi,

meningkatkan

dan

mempertahankan kesehatan fisik mental dan sosial ibu dan bayi, mengenali secara dini
adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan, mempersiapkan persalinan
cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal
mungkin, mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberianvASI
eksklusif dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi
agar dapat tumbuh kembang secara normal
Pada tahun 2012 cakupan pelayanan K4 sebesar 87,4% sedangkan pada tahun
2011 cakupan pelayanan K4 yaitu 85,8% dilihat dari data tersebut Ada peningkatan
walaupun tidak terlalu besar. Walaupun secara umum provinsi sudah mengalami
peningkatan cakupan, tetapi jika dilihat dari 14 Kabupaten/Kota dibandingkan tahun 2011
ada 5 kabupaten yang belum mencapai target 85%, yaitu Kabupaten Murung Raya
82,1%, Seruyan 83,9%, Barito Selatan 79,2%, Pulang Pisau 79,4% dan Kabupaten
Kotawaringin Timur 81,9%. Distribusi cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 tahun 2012
di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 23. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Dan K4 Tahun 2012 di Provinsi
Kalimantan Tengah
120
100

9892 103 95 97
97 98 96 95 95 100
96
90 9692 9592 87 92
89 86
87 86 82 93 87
82 84
79
79

80
60
40
20
0

Kob Lm Sk Koti Ser Ktg Kps Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pky Kalt
ar nd mr m yn
pis mas sel tim ut ra
eng
K1 98 103 95 97 90 96 95 87 97 98 96 95 95 100 96
K4 92 89 86 82 84 92 92 79 92 79 87 86 82 93 87

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

46

Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 tidak terlalu besar yang berarti banyak ibu hamil
yang telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan hingga
kunjungan ke4 pada triwulan 3 kehamilannya. Kondisi tersebut menutup peluang
terjadinya kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut
harus ditingkatkan dengan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi dan
edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan
kehamilannya sesuai standar.
Dalam masa kehamilan sering ditemui komplikasi kebidanan yaitu kesakitan pada
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi.
Berdasarkan perhitungan bahwa jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama: dihitung berdasarkan angka estimasi 20%
dari total ibu hamil disuatu wilayah pada kurun waktu yang sama.
Pada tahun 2012 jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan sama dengan tahun
2011 dan 2010 sebesar 20% dari jumlah ibu hamil. Dari jumlah kasus komplikasi
kebidanan yang ditangani sebanyak 42,0%, jika dibandingkan dengan tahun 2011 tidak
ada peningkatan penanganan, hal ini kemungkinan karena tidak adanya peningkatan
sarana dan tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat dalam memeriksakan
kehamilan yang belum tinggi sehingga ibu risti tidak dapat segera diantisipasi.

a.

Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Setiap persalinan mempunyai risiko untuk mengalami komplikasi. Periode

persalinan merupakan salah satu masa yang mengandung risiko bagi ibu hamil apabila
mengalami komplikasi. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan bertempat di
fasilitas kesehatan adalah syarat aman untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jenis
tenaga penolong persalinan menentukan keberhasilan persalinan dan akan berpengaruh
pada kesehatan ibu dan bayi yang ditolong. Persalinan yang ditolong oleh Tenaga medis
seperti dokter dan bidan dianggap lebih baik dibandingkan tenaga non medis seperti
dukun, keluarga atau lainnya, walaupun persalinan banak dilakukan di rumah tetapi
dengan tenaga terlatih dapat membantu mengenali kegawatan medis dan membantu
keluarga

untuk

mencari

perawatan

darurat.

Indikator

menggambarkan besarnya persentase persalinan yang aman

yang

digunakan

untuk

adalah dengan melihat

cakupan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan (linakes).


Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi
pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh

47

tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci


MPS yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih (APN, Afiksia
dan sejenisnya), keadaan ini belum sepenuhnya dapat dilakukan di Kalimantan Tengah,
karena itu dilakukan kemitraan antara bidan dan dukun di mana dukun tidak lagi melayani
persalinan tetapi sebagai pendamping bidan dalam melayani persalinan, sehingga dengan
kondisi tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2012 sebesar 87,4% ada sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2011
sebesar 82,5% dan tahun 2010 yaitu 84,1% dan masih di bawah angka nasional yaitu
90%. Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

Gambar 24. Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah

Linakes
95.0

93.6

92.3

91.4

91.3

Persentase

88.9

88.5

90.0
86.4

88.6

86.2

84.8

87.4

84.6

85.0
79.9

81.0
79.3

80.0

75.0

Kalteng

Pky

Mura

Barut

Bartim

Barsel

Gumas

Pulpis

Kps

Ktg

Seryn

Kotim

Skmr

Lmnd

Kobar

70.0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tidak berbeda jauh dengan cakupan
K4 pada ibu hamil. Ini menunjukan bahwa ibu hamil yang kunjungan ibu hamil sesuai
dengan standar maka persalinannya pasti ditolong oleh tenaga kesehatan. Kabupaten

48

yang paing tinggi cakupan linakesnya adalah Kabupaten Kapuas. Sedangkan cakupan
linakes yang paling rendah adalah Kabupaten Seruyan
Untuk perbaikan kualitas pelayanan, maka tenaga kesehatan yang saat ini
mayoritas dilakukan oleh bidan, perlu diantasipasi dengan menambah jumlah bidan atau
memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan terbaik khususnya di daerah pedesaan.
3. Kunjungan Neonatus
Pelayanan

kesehatan

neonatus

adalah

pelayanan

kesehatan

sesuai

standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus
sedikitnya 3 kali,selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan
maupun melalui kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan
kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya
4 kali, selama periode 29 hari sampai dengan 11 bulan setelah bayi lahir.
Kunjungan Neonatus merupakan kunjungan bayi hingga usia kurang dari satu
bulan. Perlunya Bayi usia kurang dari 1 bulan untuk melakukan pemeriksaan karena bayi
usia <1 bulan merupakan golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas
kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu.
Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya
sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di
fasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya. Kunjungan neonatal
bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar dan
untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada
neonatus.
Kunjungan pertama (KN 1) merupakan pelayanan kesehatan neonatal dasar pada
6-24 jam setelah lahir dan KN lengkap merupakan pelayanan kesehatan dasar meliputi
ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1
injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak
diberikan pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi. Kunjungan neonatus dilakukan
sesuai standar sedikitnya 3 kali, di mana kunjungan 1 pada 6-48 jam setelah lahir,
kunjungan 2 pada hari ke-3 sampai dengan hari ke-7 dan kunjungan pada hari ke-8

49

sampai dengan hari ke-28 setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun
kunjungan rumah.
Cakupan kunjungan neonatus Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 untuk KN1
sebesar 90,0% dan KN 3 (KN lengkap) sebesar 84,0%. Data ini lebih besar bila
dibandingkan dengan data tahun 2011 untuk KN 1 sebesar 86,9% dan untuk KN 3 kali
(KN Lengkap) sebesar 83,9%. Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi kalimantan
Tengah tahun 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 25. Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi


Kalimantan Tengah tahun 2012
100
80
60
40
20
0

KN 1

Ko Lm Sk Kot Ser Ktg Kp Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pk Kal


bar nd mr im yn
s pis ma sel tim ut ra y ten
s
g
80 98 100 91 92 100 89 93 100 91 93 94 86 98 90

KN Lengkap 59

96

94

86

83

98

81

93 100 88

82 100 82

97

84

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2012

4. Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi ke sarana kesehatan pada usia 29 hari sampai dengan 11 bulan
di sarana kesehatan (polindes/poskesdes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah
sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya
melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali
yaitu satu kali pada umur 29 hari sampai dengan 3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1
kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
(SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan kesehatan bayi
meliputi : konseling ASI ekslusif, pemberian makanan pendamping ASI

sejak usia 6

50

bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan
dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6-11 bulan.
Cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali kunjungan) di Provinsi Kalimantan Tengah
pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yaitu dari 81,9%
menjadi 77,84%, capaian ini masih di bawah angka nasional yaitu 90%. Di mana ada 5
kabupaten/kota yang capaiannya sudah di atas angka nasional yaitu Kabupaten
Lamandau (91,4%), Seruyan (97%), Katingan (99,6%), Barito Timur (99,1%) dan Pulang
Pisau (98,5%).
Untuk meningkatkan kunjungan bayi diperlukan peran serta masyarakat dan kader
sehingga bagi ibu-ibu yang memiliki bayi secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
ke sarana kesehatan baik sarana kesehatan pemerintah maupun swasta. Untuk
meningkatkan peran serta masyarakat diperlukan kerjasama lintas sektoral seperti BPM
Des, PKK dan lintas sektor terkait. Selain itu untuk meningkatkan kunjungan bayi perlu
mengaktifkan kembali pokjanal posyandu, desa siaga, penyuluhan serta inovasi kegiatan
di posyandu.
5.

Pelayanan Kesehatan Anak Balita


Setiap tahapan perkembangan anak adalah masa penting dan setiap anak

memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Pemantauan pertumbuhan dan


perkembangan anak bawah lima tahun (balita) perlu dilakukan karena sedang mengalami
tumbuh kembang yang cepat. Pemantauain pertumbuhan

balita meliputi pengukuran

berat badan pertinggi/panjang badan (BB/TB). Ditingkat masyarakat pemanatauan


pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di Posyandu,
Taman Bermain, Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman Penitipan Anak dan
Taman Kanak-kana serta raudhatul athfal dll.
Pemantauan perkembangan balita meliputi penilaian perkembangan gerak kasar,
gerak halus, bicara, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya
dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak dilakukan
pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktifitas.
Cakupan pelayanan anak balita (12-59 Bulan) yang mendapat pelayanan
kesehatan (minimal 8 kali) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 59,6% menjadi 77,4%. Namun data
tersebut masih jauh di bawah angka nasional 90%. Untuk meningkatkan cakupan
pelayanan anak balita perlu peran serta semua fihak baik sektor kesehatan maupun lintas

51

sektor terkait terutama partisipasi orang tua membawa anaknya ke Posyandu setiap bulan
perlu didorong terus.
6.

Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat


Penjaringan siswa SD dan setingkat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan ditingkat Sekolah Dasar. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi


pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah
Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih
(guru dan dokter kecil) yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS disekolah dan telah
dilatih tentang UKS/UKGS.
Hasil data pada tabel 46 dapat dilihat dari 14 Kabupaten/Kota tahun 2012 cakupan
penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan
sebesar 67,5%, lebih tinggi dari tahun 2011 sebesar 47,1%. Untuk cakupan pelayanan
kesehatan siswa SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
tahun 2012 lebih rendah sedikit dibandingkan tahun 2011 yaitu 20,4% (lampiran tabel 47).
6. Pelayanan Keluarga Berencana
Pasangan Usia Subur (PUS) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak
416.429 ada sedikit penurunan jumlah PUS dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak
429.953 PUS. Dari jumlah PUS tersebut akseptor KB baru sebanyak 23,3% dan KB aktif
sebanyak 85% (Lampiran tabel 35), jumlah akseptor KB ada sedikit peningkatan
dibandingkan tahun 2011. Akseptor KB Baru adalah Pasangan usia subur yang baru
pertama kali menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia
subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi, termasuk setelah
berakhir masa kehamilannya. Sedangkan peserta KB Aktif adalah pasangan usia subur
yang sedang menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi. Akseptor KB (baru dan aktif)
dibagi menjadi akseptor KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang
jenisnya adalah IUD, MOP/MOW, implant dan peserta KB Non Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil, kondom, obat vagina dan lainnya.
Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif 15,7% akseptor
memilih metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan dan MOW/MOP,
sedangkan 84,3% memilih metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik, maupun
kondom. Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB aktif terlihat pada
gambar 21.

52

Gambar 26. Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif


di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
IUD

MOP

MOW

IM PLAN

SUNTIK

2.8 3.3 0.2

PIL

KON DOM

1.2
11.0

36.0

45.6

Sumber : BKKN Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012

Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB aktif sebagian besar memilih
metode suntik (45,6%). Kecenderungan yang sama juga terjadi pada peserta KB baru
yaitu 87,23% akseptor lebih memilih metode kontrasepsi metode jangka pendek dan
sebagian besar memilih suntik (42,8%).
7. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu
gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara
lengkap. Persentase desa/kelurahan UCI Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sedikit
ada penurunan bila dibandingkan dengan data tahun 2011 yaitu 74,1%.

Sedangkan

tahun 2011 74,4% dari jumlah desa/kelurahan 1.534 (Lampiran tabel 38).
Cakupan UCI di Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah belum mencapai
target hanya 74,1% sedangkan target cakupan UCI Provinsi Kalimantan Tengah 80%.
Kabupaten/Kota yang sudah UCI hanya 5 kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat,
Lamandau, Pulang Pisau, Barito Selatan dan Kabupaten Barito Utara. Gambaran
pencapaian UCI Kabupaten/Kota pada tahun 2012 terlihat pada gambar 22.

53

Jumlah desa/Kelurahan

Gambar 27. Cakupan UCI Kabupaten/Kota Tahun 2012


1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0

Gu
Kal
Ko Lm Sk Kot Ser
Pul
Bar Bar Bar Mu
Ktg Kps
Pky ten
ma
bar nd mr im yn
pis
sel tim ut ra
s
g

JUMLAH DESA/KEL 94 83 32 178 100 161 204 100 127 95 103 103 124 30 1534
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI

85 77 24 120 53 140 115 91 65 90 89 94 78 15 1136


90.492.875.067.453.087.056.491.051.294.786.491.362.950.074.1

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012

Gambar 27. memperlihatkan bahwa pencapaian UCI desa/kelurahan rata-rata di


Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak 74,1 persen. Kabupaten/Kota yang
sudah mencapai UCI 90% adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau,
Pulang Pisau dan Kabupaten Barito Utara. Upaya peningkatan kualitas imunisasi dan
peningkatan desa UCI perlu dilaksanakan melalui kampanye, peningkatan skill petugas
imunisasi, kualitas penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran. Selain itu dukungan dari
pemerintah daerah terhadap program imunisasi, penyediaan dana operasional untuk
imunisasi baik rutin maupun tambahan.
Jenis imunisasi bayi yang diberikan pada meliputi 1 kali imunisasi BCG, tiga kali
imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio dan satu kali imunisasi campak. Pada tahun
2012 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 sebanyak 98,5%, DPT3+HB3 sebesar 95,5% dan
Imunisasi Campak 92%, (Lampiran tabel 39).
Imunisasi BCG diberikan pada bayi umur <3 bulan, imunisasi polio pada bayi baru
lahir dan tiga dosis berikutnya dengan jarak paling cepat 4 minggu. Imunisasi DPT-HB
diberikan pada bayi umur dua, tiga, dan empat bulan dengan interval minimal 4 minggu;
imunisasi campak paling dini umur 9 bulan. Cakupan Imunisasi BCG pada bayi tahun
2012 sebesar 90% dan Polio3 99,10% (Lampiran Tabel 40).
Banyaknya Kabupaten/Kota yang belum mencapai target dipengaruhi oleh
beberapa hal antara lain kurang lengkapnya pencatatan dan pelaporan dari Puskesmas,

54

kurangnya dana operasional imunisasi, selain itu banyaknya masyarakat memilih


memberikan imunisasi pada anaknya ke Bidan Praktek Swasta, Balai Pengobatan (BP)
atau Klinik maupun Rumah Sakit sehingga tidak terlaporkan.
8. Pelayanan Kesehataan Usia Lanjut
Usia Lanjut adalah penduduk dengan usia 60 tahun ke atas. Penduduk usia
lanjut perlu diberi perhatian karena biasanya pada usia lanjut akan timbul banyak
keluhan/masalah kesehatan karena turunnya fungsi organ tubuh, oleh karena itu baik
pelayanan maupun fasilitas kesehatan juga harus memperhatikan kebutuhan usia lanjut.
Pada tahun 2012 jumlah penduduk Usia Lanjut di Provinsi Kalimantan Tengah adalah
121.930, di mana jumlah penduduk perempuan sama banyaknya dengan jumlah
penduduk laki-laki. Dari jumlah tersebut yang mendapat pelayanan kesehatan tahun 2012
masih rendah hanya 30,15%. Dibandingkan pada tahun 2011 (30,31%) ada sedikit
penurunan. (Lampiran: tabel 48).
9. Pemberian Tablet Besi
Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan kehamilan juga disertai
dengan pemberian tablet Fe. Fe adalah suplemen zat besi untuk mencegah terjadinya
anemia besi pada ibu hamil yang pemberiannya ada 2 jenis, yaitu Fe1 dan Fe3.
Pemberian Fe1 adalah ibu hamil yang mendapat 30 tablet selama periode kehamilan dan
pemberian Fe3 adalah ibu hamil yang mendapat 90 tablet selama periode kehamilan.
Jumlah ibu hamil di Provinsi Kalimantan Tengah tahun tahun 2012 sebanyak
49.489 bumil yang mendapat Fe1 sebanyak 91,29% dan yang mendapat Fe3 sebanyak
82,97%. Cakupan Fe pada tahun 2012 belum mencapai target 90%.
10. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan
kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan, dan penambalan
sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke
puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Mulut merupakan suatu tempat yang amat ideal
bagi perkembangan bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang
terselip bersama bakteri akan tetap melekat pada gigi kita.
Murid SD/MI diperiksa kesehatan giginya sebanyak 16,5% (ada penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya) (Lampiran Tabel 53). Rasio Tumpatan Gigi tetap dan

55

pencabutan gigi tetap adalah 0,7 di mana berdasarkan jenis kelamin baik untuk laki-laki
maupun perempuan sama besarnya. (Lampiran Tabel 52).
Dibandingkan tahun 2011 walaupun SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan
gigi dan mulut lebih rendah dibanding tahun lalu tetapi ada peningkatan yang sangat tinggi
pada murid yang mendapat perawatan dari murid yang perlu mendapat perawatan.
Masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut disebabkan masih
kurangnya tenaga kesehatan gigi bahkan dokter gigi maupun perawat gigi di Kalimantan
Tengah serta perlunya peningkatan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) perlu
dioptimalkan oleh tenaga kesehatan.

12. Keluarga Miskin yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan


Pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin dapat diperoleh dengan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin di sarana kesehatan baik Puskesmas
maupun Rumah Sakit. Penduduk miskin dan hampir miskin

merupakan kelompok

sasaran yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Sarana kesehatan strata pertama adalah tempat pelayanan kesehatan meliputi
antara lain puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan
perorangan. Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata
masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai
besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta.
Jumlah masyarakat miskin (dan hampir miskin) Provinsi Kalimantan Tengah pada
tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yaitu sebanyak 490.805 jiwa.
Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) yang mendapat pelayanan kesehatan dasar
(Pasien Maskin di Sarana Kesehatan Strata 1) 37,6% sedangkan yang mendapat
pelayanan kesehatan rujukan (pasien miskin di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3)
sebesar 1,8% (Lampiran Tabel 56). Capaian ini hampir sama dengan capaian pelayanan
tahun 2011.
Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin) tahun 2012
mengalami peningkatan di mana untuk pelayanan kesehatan dasar di Sarana kesehatan
strata 1 sebesar 27,3% dan pelayanan kesehatan rujukan di sarana kesehatan strata 2
dan strata 3 sebesar 49%. Sesuai dengan target, seharusnya keluarga miskin yang
mendapatkan pelayanan 100%, hal ini disebabkan pencatatan dan pelaporan yang masih
belum tertata dengan baik serta akses ke pelayanan kesehatan juga terbatas.

56

13. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat


Sarana Kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang meliputi Rumah Sakit
Umum, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Khusus, Puskesmas serta sarana kesehatan
yang lainnya seperti Rumah Sakit Bersalin di Kalimantan Tengah. Gawat Darurat level 1
adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di
tempat 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emgergency Life Support) dan/atau
ATLS + ACLS (Advance Trauma Life Support + Advance Cardiac Life Support) serta
memiliki alat transportasi dan komunikasi.
Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 dari jumlah sarana 99 unit sebanyak
73,74% yang memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 dengan rincian RS 18
bh, Puskesmas Perawatan 43 unit dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya 12 unit
(Lampiran tabel 49). Sarana kesehatan yang mempunyai kemampuan gawat darurat
merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan di masyarakat.
14. Pemanfaatan Sarana Puskesmas dan Rumah Sakit
Pemanfaatan Sarana Puskesmas dan Rumah Sakit oleh masyarakat dapat dilihat
dari cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di masing-masing sarana kesehatan.
Pemanfaatan ini mencakup kunjungan rawat jalan dan rawat inap serta kunjungan
gangguan jiwa.
Cakupan kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2012 sedikit mengalami peningkatan
yaitu sebesar 70,3%. Demikian juga cakupan kunjungan rawat inap mengalami
peningkatan dari pada tahun lalu yaitu 11,3% dengan pengunjung laki-laki dan perempuan
hampir sama, ini berarti pemanfaatan sarana kesehatan sudah merata baik oleh laki-laki
maupun perempuan. Kunjungan Rawat Jalan terbanyak ke Puksesmas dibandingkan ke
rumah sakit sedangkan Kunjungan Rawat Inap terbanyak di Rumah Sakit dari pada di
Puskesmas. Sama seperti tahun 2011 kunjungan gangguan jiwa terbanyak juga ke
Puseksmas dibandingkan ke Rumah Sakit. (Lampiran Tabel 58).
Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit dapat dilihat dari

BOR (Bed

Occupancy Rate), LOS (Length of Stay) rata-rata lama dirawat (dalam satuan hari)
seorang pasien dan TOI (Turn Over Interval). BOR adalah persentase pemakaian tempat
tidur pada satu satuan waktu tertentu; LOS adalah rata-rata lama perawatan (dalam

57

satuan hari) seorang pasien; dan TOI adalah lamanya pemakaian tempat tidur oleh pasien
(dalam satuan hari).
Secara umum Kinerja Pelayanan Rumah Sakit di Provinsi Kalimantan Tengah
untuk beberapa indikator masih rendah. Pada tahun 2012 jumlah tempat tidur di RS
Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1505 dengan jumlah hari perawatan 273.069 hari.
BOR rata-rata rumah sakit Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah hanya 49,7% hal ini
dipengaruhi oleh ada 2 rumah sakit yang tidak melaporkan. BOR tertinggi pada RS
Pulang Pisau dan RS TNI Denkesyah yaitu 126,3% dan 96,3% dan terendah pada RS
Kuala Pembuang (23,7%); untuk LOS juga tertingi di RSUD RS TNI Denkesyah 42,9 hari
dan terendah RSUD Sukamara 1,3 hari dan untuk TOI tertinggi RS dr. Doris Sylvanus
19,5 hari dan terendah RSUD dr. Murjani Sampit. RS TNI Denkesyah walaupun BOR
mencapai lebih dari 90% tapi tidak efisien karena rata-rata lama hari perawatannya juga
tinggi. Rumah Sakit yang mempunyai BOR sesuai standar (60-80%) ada 5 rumah sakit,
LOS sesuai standar (1-3 hari) ada 5 rumah sakit dan TOI sesuai standar (1-3 hari) juga
ada 5 rumah sakit. Sedangkan rumah sakit lainnya belum memenuhi standar. (Lampiran
Tabel 60).

58

BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna walaupun masih dijumpai
berbagai masalah dan hambatan. Pembangunan kesehatan masyarakat sangat
memerlukan umber daya kesehatan yang merupakan semua perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan sebagai pendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Sumber Daya Kesehatan terbagi atas 3 kelompok yaitu Sarana Kesehatan,
Tenaga Kesehatan serta Pembiayaan kesehatan. Gambaran mengenai situasi sumber
daya kesehatan Kalimantan Tengah tahun 2012 seperti dalam sajian data dan informasi
di bawah ini.

A. SARANA KESEHATAN
Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
adalah dengan menyediakan sarana kesehatan. Sarana kesehatan diantaranya
Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana upaya kesehatan lain baik yang milik Pemerintah
maupun Swasta yang berada di wilayah tersebut.
1. Puskesmas
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang lokasi sudah
tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain
Puskesmas juga ada Pustu, Poskesdes, Polindes dan Posyandu yang berlokasi di desadesa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya
kesehatan dasar kepada masyarakat. Puskesmas dari tahun ke tahun terus meningkat,
pada tahun 2008 : 171 unit, tahun 2009 : 174 unit, tahun 2010 : 179 unit dan pada tahun
2011 meningkat menjadi 183 unit, dan tahun 2012 sebanyak 193 yang terdiri dari 70
puskesmas perawatan dan 123 puskesmas non perawatan.
Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu ada sedikit peningkatan di tahun 2012
dibandingkan tahun 2011 yaitu 947 unit menjadi 962 unit hal ini karena ada beberapa
pustu yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena kondisi yang rusak berat
dan terbakar sehingga tidak dapat digunakan atau tidak layak lagi untuk melakukan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap

59

Puskesmas pada tahun 2012 rata-rata 5,2 : 1, artinya setiap Puskesmas didukung oleh 5
sampai 6 Pustu dalam melayani kesehatan masyarakat, selain itu, dalam menjalankan
tugas operasionalnya didukung oleh Puskesmas Keliling sejumlah 302 unit. Puskesmas
keliling disini adalah Kendaraan Roda 4, Roda 2 dan Perahu bermotor. (Lampiran Tabel
70).
2. Rumah Sakit
Rumah Sakit merupakan sarana kesehatan Strata dua dan strata 3. Indikator
yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara lain
dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah
Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Setiap
Kabupaten memiliki rumah sakit dan jumlah seluruh Rumah Sakit di Propinsi Kalimantan
Tengah pada tahun 2011 tidak ada penambahan dari tahun 2010 yaitu sebanyak 18 buah
dengan rincian kepemilikan sebagai berikut : Pemerintah Kab/Prov : 14 unit di mana
Kabupaten Seruyan mempunyai 2 unit rumah sakit milik pemda; TNI/Polri : 2 unit; dan
Swasta 1 unit. (Lampiran Tabel 70).
Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit se Kalimantan Tengah adalah 1505 TT
dengan jumlah hari perawatan 273.069. BOR rumah sakit di Palangka Raya rata-rata
49,7, ini berarti pemanfaatan sarana rumah sakit masih cukup rendah. Rasio RS terhadap
jumlah penduduk adalah 1 : 124.953, yang berarti 1 rumah sakit rata-rata melayani
124.953 penduduk di Kalimantan Tengah.
3. Sarana Produksi dan Distribusi Farmasi dan Alat Kesehatan
Salah satu

indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana

pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat
kesehatan.
Data dari 14 Kabupaten/Kota yang berhasil dikumpulkan pada tahun 2012 jumlah
Apotik sebanyak 164 buah, Gudang Farmasi 15 unit, Toko Obat 124 unit sedangkan
Industri Kecil Obat Tradisional ada 2 buah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di

60

masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah


posyandu, polindes, poskesdes dan Pos Obat Desa (POD).
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.
Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri.
Jumlah posyandu di Kalimantan Tengah tahun 2012 adalah 2283 unit ada
menurun dibandingkan tahun 2011 (2.375 unit) dengan rincian Posyandu Pratama 48,9%,
Posyandu Madya 37,59%, Purnama 11,89% dan Mandiri 1,57%. Sedangkan Posyandu
yang masuk kategori aktif baru sekitar 11,62% (terdiri dari Posyandu Purnama dan
Mandiri) yang berarti tidak ada peningkatan berarti dibandingkan tahun 2011 (11,37%).
Kedepannya pengembangan Posyandu adalah dengan revitalisasi posyandu dan
diharapkan jumlah posyandu aktif terus meningkat. (Lampiran Tabel 72).
Di samping Posyandu keberadaan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) juga sangat
penting dalam rangka mendukung program desa siaga, yaitu suatu bentuk pemberdayaan
masyarakat di tingkat desa yang disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan
masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri khususnya kesehatan ibu
dan anak. Tahun 2012 jumlah poskesdes di Kalimantan Tengah mengalami penurunan
menjadi 501 dari 702 unit pada tahun 2011.
B. TENAGA KESEHATAN
Jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan se Propinsi Kalimantan Tengah
tersebar di Puskesmas, Puskesmas Pembantu beserta jaringannya, Rumah Sakit,
Instansi dan Institusi Kesehatan Lainnya serta sarana pelayanan kesehatan lainnya baik
pemerintah maupun swasta. Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 5
kelompok yaitu medis, keperawatan, kefarmasian dan gizi, kesehatan masyarakat dan
sanitasi serta teknisi medis dan fisioterapis.
Sumber daya manusia kesehatan di Kalimantan Tengah masih belum memadai
terlebih masalah distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, sekalipun sejak tahun
1992 telah diterapkan kebijakan penempatan tenaga dokter dan bidan dengan sistem
PTT. Selain distribusi yang tidak merata juga kualitas SDM masih perlu dtingkatkan,
sehingga kualitas pelayanan kesehatan dapat meningkat.

61

Jumlah tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 adalah
8.572 orang dengan rincian di Puskesmas sebanyak 5.065 orang, Rumah Sakit sebanyak
2.702 orang, sarana pelayanan kesehatan lainnya sebanyak 44 orang, Institusi
Diknakes/Diklat sebanyak 18 orang dan Dinas Kesehatan Kab/Kota/Prov sebanyak 743
orang. (Lampiran Tabel 74-78). Tahun 2012 tenaga kesehatan mengalami peningkatan
yang cukup besar kurang lebih 67,06% dibandingkan tahun 2011 dan terbanyak adalah di
sarana puskesmas dan jaringannya, hal ini karena adanya penambahan sarana
kesehatan yang diikuti dengan penambahan tenaga kesehatan.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Dewasa ini beban pembiayaan kesehatan semakin berat karena berkaitan dengan
pertambahan penduduk, transisi pola penyakit yang menimbulkan beban ganda, inflasi
biaya kesehatan serta inflasi ekonomi secara keseluruhan. Pembiayaan kesehatan selain
relatif kecil juga efektivitas dan efisiensi penggunaannya belum optimal. Efektivitas dan
efisiensi yang rendah tersebut disinyalir berkaitan dengan jumlahnya yang kurang,
alokasinya yang tidak sesuai dengan prioritas kesehatan dan pola belanja yang
cenderung pada investasi barang dan kegiatan tidak langsung. Sehingg biaya operasional
dan biaya untuk kegiatan langsung menjadi kurang. Dalam teori dan pengalaman empiris
kinerja suatu program kesehatan sangat ditentukan oleh kecukupan anggaran operasional
dan anggaran kegiatan langsung.
Pembiayaan kesehatan dari masyarakat dan perorangan termasuk swasta sampai
dengan saat ini cukup besar, namun belum dapat teridentifikasi secara jelas sehingga
kontribusinya dalam pembangunan kesehatan belum dapat diperhitungkan secara
kuantitatif.
Pada tahun 2009 pemerintah telah mengeluarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan yang dalam salah satu pasal untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan,
dimana seluruh Kabupaten/kota dan Provinsi harus mengalokasikan 10% anggaran untuk
kesehatan dari Total APBD I/II diluar biaya gaji.
Komitmen nasional maupun daerah untuk pembiayaan kesehatan bagi keluarga
miskin

perlu diprioritaskan dan pada tahun 2009 alokasi dari pusat relatif meningkat

dibanding tahun sebelumnya. Kebijakan nasional membebaskan biaya pengobatan di


rawat jalan dan perawatan di kelas III rumah sakit serta di puskesmas. Pembiayaan untuk
Dinas Kesehatan maupun UPT diperoleh dari APBD maupun APBN, PLN/BLN dan
lainnya yang sah.

62

Pembiayaan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 bersumber Pemerintah


dibiayai dari dana APBD I, APBD II, APBN (DAK, Dekon, TP, Jamkesmas, Jampersal)
dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (ADB, GF). Total pembiayaan kesehatan bersumber
pemerintah

baik

pemerintah

daerah

maupun

pusat

untuk

tahun

2012

Rp.

953.492.378.484 tahun 2011 Rp. 1.201.537.772.595,- dengan rincian Biaya Langsung Rp.
482.125.235.813,- dan Biaya Tidak Langsung Rp. 471.367.142.671,-. Tahun 2012 ada
penurunan yang cukup besar untuk biaya langsung hal ini disebabkan antara lain tidak
adanya dana dari DHS-2 dan dari CWSHP yang berakhir pada tahun 2011.
Dalam hal pembiayaan kesehatan, Kalimantan Tengah tahun 2012 mengalami
penurunan menjadi 7,03% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 7,96%. Namun,
besaran ini masih jauh dari ideal dan belum mencapai target biaya yang seharusnya yaitu
10% per tahun dari Total APBD diluar biaya gaji (UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan). (Lampiran Tabel 79).

63

BAB VII
PENUTUP

Keberadaan data dan informasi tentang situasi pembangunan kesehatan di suatu


daerah sangat penting bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen.
Penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan
dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Di bidang kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui penyelenggaraan
sistem informasi kesehatan baik yang dikembangkan oleh pusat maupun yang
dikembangkan

oleh

masing-masing

daerah.

Salah

satu

luaran

utama

dari

penyelenggaraan dari sistem informasi kesehatan sejak tahun 1998, telah dikembangkan
paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI yaitu berupa buku profil
kesehatan yang merupakan kumpulan informasi yang sangat penting tentang gambaran
kesehatan di suatu daerah. Untuk itu buku profil ini sangat dibutuhkan baik oleh jajaran
kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.
Profil Kesehatan Provinsi diharapkan dapat memberikan gambaran secara garis
besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah
dicapai oleh Provinsi Kalimantan Tengah baik secara umum maupun berdasarkan gender
sepanjang tahun 2012. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Profil
Kesehatan Provinsi, perlu terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat, tepat dan akurat khususnya yang bersumber dari Kabupaten/Kota dan
pusat-pusat pelayanan kesehatan lainnya.

Palangka Raya, September 2013

64

RESUME PROFIL KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


TAHUN 2011
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INDIKATOR

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+

B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17

DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2
18
19
20
21
22

Angka Kesakitan
AFP Rate (non polio) < 15 th
Angka Insidens TB Paru
Angka Prevalensi TB Paru
Angka kematian akibat TB Paru
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)

1,191,086

1,092,601

38.8

40.4

47.2

44.9

15,540
7.8
84
5.4
122
7.9

13,985
6.7
65
4.6
71
5.1
63
142.8

74
79
1
481.49

51
50
1
332.16

153,564
1534
2,283,687
3.9
14.9
51.5
109.0
39.6

Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2

Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 4

45.1 %

Tabel 5

44,133
0.3
361
8.2
398
9.0

Bayi
Bayi
per 1.000 KH
Balita
per 1.000 KH
Ibu
per 100.000 KH

Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8

3.02
62.88
66.65
0.70
29.67

per 100.000 pend <15th


per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk
%

Tabel 9
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 11

NO
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

INDIKATOR
Success Rate TB Paru
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru HIV
Jumlah Kasus Baru AIDS
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya
Jumlah Kematian karena AIDS
Donor darah diskrining positif HIV
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler)
Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
Case Fatality Rate Malaria
Angka Kesakitan Filariasis

L
415.10
4.3
33
4
131
3
0.15
47.06
10
56
6
5.88
13.24
0.62
50.00
21.28
0

P
436.32
3.5
63
10
785
8
0.98
51.15
1
26
2
12.00
12.00
0.25
50.00
31.82
0

0
0

0
0

119

153

0
0
43.24
1.75
0.01
0.03
3

0
0
47.32
1.35
4.75
0.01
2

ANGKA/NILAI
L+P
91.88
3.55
96
14
916
11
0.16
59.07
11
82
4
7.53
12.90
0.44
50
24.64
0
0
11
0
0
0
#DIV/0!
461
0
0
545
61.87
1.56
8.29
0.03
3

Satuan
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Jiwa
%
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
per 1.000 penduduk
%
per 100.000 penduduk

No. Lampiran
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 24
Tabel 25

NO

INDIKATOR

B.3
55
56
57
58
59

Status Gizi
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Balita Gizi Baik
Balita Gizi Kurang
Balita Gizi Buruk

C.
C.1
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83

UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Bumil Risti/Komplikasi ditangani
Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
Balita ditimbang
Balita berat badan naik

ANGKA/NILAI
L+P

P
0
2.04
-

13.1
29.31
48.4

0
1.52
-

96
87.38
87.39
83.50
65.28
82.97
42.01
13.9
30.79
50.0
71.20

81.4
78.1
56.57

94.7
84.6
17.45

29.58
30.43
34.4
27.1
77.3

36.75
32.49
33.7
29.1
75.9

89
1.90
71.90
7.45
0.31

24.17
57.11
78.89
23.33
84.96
89.82
84.01
77.84
74.05
92.00
6.64
22.84
39.96
53.36
50.62
75

Satuan

No. Lampiran

%
%
%
%
%

Tabel 26
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 27
Tabel 27

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 35
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 39
Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44

NO

INDIKATOR

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)


85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
106 Nett Death Rate (NDR) di RS

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

No. Lampiran

2.1
41.1
68.07

2.4
44.5
65.70

2%
33.79 %
67.49 %

Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46

24.49

24.81

20.40 %

Tabel 47

33.47

37.10

0.44

0.54

30.15
73.74
100.00
0.70
11.85
16.51
15.83
75.02

%
%
%
sekolah
sekolah
%
%

Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 53
Tabel 53
Tabel 53
Tabel 53

22.95
68.95

26.67
73.36

68.95

73.36

75.02 %

Tabel 53

7.95

8.32

14.77 %

Tabel 55

132.28
13.91

94.22
38.03

107.66 %
37.61 %

Tabel 56

2.22

2.20

1.80 %

23.06

24.94

27.27 %

6.86

7.72

4.18 %

54.64
10.43
2.33
1.15

59.45
9.39
2.10
0.92

Tabel 56
Tabel 56
Tabel 57

70.29
11.32
2.50
1.06

%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar

Tabel 57
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 59

NO

INDIKATOR

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS


108 Length of Stay (LOS) di RS
109 Turn of Interval (TOI) di RS

ANGKA/NILAI
L+P
49.71 %
4.20 Hari
4.25 Hari

Satuan

No. Lampiran
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


110 Rumah Tangga ber-PHBS

36.96 %

Tabel 61

C.4
111
112
113
114
115
116
117
118

Keadaan Lingkungan
Rumah Sehat
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Keluarga memiliki Jamban Sehat
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
TUPM Sehat
Institusi dibina kesehatan lingkungannya

51.21
61.55
61.71
56.69
51.04
46.15
66.62
53.50

%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68

D.
D.1
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas non-Perawatan
Jumlah Apotek
Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan
Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
Jumlah Desa Siaga
Desa Siaga Aktif
Jumlah Poskesdes

%
%
Posyandu
%
per 100 balita
Desa
%
Poskesdes

Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73

18
70
123
5
41.23
100.00
2,283
42.49
0.95
759
82.87
506

NO

INDIKATOR

D.2
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146

Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Rasio Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter Umum
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Jumlah Perawat Gigi
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Gizi
Jumlah Tenaga Kesmas
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Teknisi Medis
Jumlah Fisioterapis

D.3
147
148
149

Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota (Langsung)
Anggaran Kesehatan Perkapita

L
61.00
4.95
289.00
22.67
63.00
1,182.00
2,203.00
80.00
122.00
128.00
288.00
184.00
216.00
41.00

P
20.00
1.83
315.00
27.64
99.00
1,317.00
101.90
3,734.00
229.00
255.00
463.00
323.00
215.00
266.00
45.00

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

81
3.46
604
25.05
162
2,370

Orang
per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang

6,352
309
337
624
616
403
500
86

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

953,492,378,484 Rp
7.03 %
332,250.00 Rp

No. Lampiran
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 77
Tabel 78
Tabel 78

Tabel 79
Tabel 79
Tabel 79

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

LUAS
WILAYAH
(km 2)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
DESA

KELURAHAN

DESA+KEL.

JUMLAH
PENDUDUK

JUMLAH
RUMAH
TANGGA
8

RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
TANGGA
per km 2
9

10

10,759.0
6,414
3,827
16,496
16,404
17,800
14,999
8,997
10,804
8,830
3,834
8,300
23,700
2,400

81
80
29
162
97
154
190
95
113
90
100
93
115
0

13
3
3
16
3
7
14
5
12
5
3
10
9
30

94
83
32
178
100
161
204
100
127
95
103
103
124
30

245,143
65,616
47,073
385,863
146,914
150,314
339,262
122,511
100,157
126,300
101,054
123,781
100,100
229,599

64,546
17,928
12,630
101,628
41,464
38,242
86,879
31,289
23,690
32,150
26,623
31,061
23,649
60,686

3.80
3.66
3.73
3.80
3.54
3.93
3.90
3.90
4.23
3.93
3.80
3.99
4.23
3.78

153,564.0

1399

133

1534

2,283,687

592,465

3.85

Sumber: a. Biro Adpum Setda Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012


b. BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012

22.78
10.23
12.30
23.39
8.96
8.44
22.62
13.57
9.27
14.30
26.36
14.91
4.22
95.67
15

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
PENDUDUK

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH

RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN

14

15

16

JUMLAH PENDUDUK
0-4

5-14

LAKI-LAKI
15-44
45-64
6

>=65

JUMLAH

0-4

5-14

10

11

PEREMPUAN
15-44
45-64
12

13

>=65

RASIO
JENIS
KELAMIN
17

245,143
65,616
47,073
385,863
146,914
150,314
339,262
122,511
100,157
126,300
101,054
123,781
100,100
229,599

13,292
3,466
2,708
20,980
8,312
8,603
17,237
6,377
6,034
6,714
5459
6,505
6071
11,812

24,471
6,652
4,835
40,077
15,001
16,264
36,939
13,009
11,711
13,831
10408
13,796
12,062
21,046

70,022
18,358
13,696
110,539
45,624
40,991
87,803
31,105
27,384
32,047
26,591
32,857
26,263
64,952

18,711
5,318
3,150
27,300
8,713
10,473
25,626
10,339
6,408
9,858
7,789
9,346
6,349
16,816

3,238
1,202
615
4,787
1,334
2,349
5,426
2,869
1,650
1,963
1,748
1,744
1,273
2,788

129,734
34,996
25,004
203,683
78,984
78,680
173,031
63,699
53,187
64,413
51,995
64,248
52,018
117,414

12,362
3,245
2,522
19,977
7,791
8,293
16,409
5,722
5,698
6,378
5,122
6,203
5,980
11,061

23,098
6,313
4,563
37,605
13,771
15,599
35,131
12,242
10,752
13,115
9,636
12,949
11,452
19,738

62,187
15,690
12,122
98,168
38,709
36,674
85,242
28,623
23,399
31,023
24,887
31,118
24,266
64,172

14,619
4,332
2,326
21,767
6,389
8,796
23,560
9,557
5,666
9,019
7,330
7,520
5,142
14,287

3,143
1,040
536
4,663
1,270
2,272
5,889
2,668
1,455
2,352
2,084
1,743
1,242
2,927

115,409
30,620
22,069
182,180
67,930
71,634
166,231
58,812
46,970
61,887
49,059
59,533
48,082
112,185

48.12
50.28
50.59
49.69
47.81
55.12
52.69
53.86
59.42
54.18
51.74
53.12
51.61
43.30

112.41
114.29
113.30
111.80
116.27
109.84
104.19
108.31
113.24
104.08
105.98
107.92
108.19
104.66

2,283,687

123,570

240,102

628,232

166,196

32,986

1,191,086

116,763

225,964

576,280

140,310

33,284

1,092,601

52

109.01

Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012


Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:

2,283,687

TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+

JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

JUMLAH
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012

123,570
127,042
113,060
105,055
108,516
120,911
112,054
100,040
81,656
63,793
48,654
32,340
21,409
14,312
9,213
9,461

116,763
119,627
106,337
99,474
106,051
114,434
99,962
86,610
69,749
54,120
40,600
25,844
19,746
13,413
9,336
10,535

1,191,086

1,092,601

240,333
246,669
219,397
204,529
214,567
235,345
212,016
186,650
151,405
117,913
89,254
58,184
41,155
27,725
18,549
19,996
2,283,687

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN
JUMLAH

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

LAKI-LAKI
MELEK
HURUF
4

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS


PEREMPUAN
MELEK
JUMLAH
%
HURUF

%
5

NA
NA
19,646
NA
86,683
78,866
NA
65,111
61,905
49,363
52,547
48,941
NA
114,898

NA
NA
18,942
NA
68,237
NA
NA
20,705
61,499
48,470
8,351
NA
NA
2,526

NA
NA
96.42
NA
78.72
NA
NA
31.80
99.34
98.19
15.89
NA
NA
2.20

NA
NA
17,042
NA
75,094
71,776
NA
62,144
55,428
47,558
51,701
45,602
NA
109,765

NA
NA
15,767
NA
59,097
NA
NA
19,187
54,974
46,096
8,596
NA
NA
4,285

NA
NA
9,252.00
NA
78.70
NA
NA
30.88
99.18
96.93
16.63
NA
NA
3.90

NA
NA
36,688
NA
161,777
150,642
NA
92,832
117,333
96,921
104,248
94,543
NA
224,663

NA
NA
34,709
NA
127,334
NA
NA
39,892
116,473
94,566
16,947
NA
NA
6,711

NA
NA
94.61
NA
78.71
NA
NA
42.97
99.27
97.57
16.26
NA
NA
2.99

577,960

228,730

39.58

536,110

208,002

38.80

1,079,647

436,632

40.44

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

LAKI-LAKI + PEREMPUAN
MELEK
JUMLAH
%
HURUF
10

11

TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
LAKI-LAKI
NO

KABUPATEN

TIDAK/
TIDAK/
BELUM
BELUM
PERNAH TAMAT
SEKOLAH SD/MI
3

SD/MI

SMP/
MTs

PEREMPUAN

AK/
SMA/ SMK/
UNIVER
DIPLOM
MA
SITAS
A
7

JUMLAH

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

SD/MI

SMP/
MTs

10

11

12

13

14

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

SMA/
SMK/ MA

AK/
DIPLO
MA

UNIVER
SITAS

15

16

17

JUMLAH

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

SD/MI

SMP/ MTs

SMA/ SMK/
MA

AK/
DIPLO
MA

UNIVER
SITAS

JUMLAH

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Kotawaringin Barat

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Lamandau

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Sukamara

Kotawaringin Timur

21

34

16

14

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Seruyan

18,444

14,571

30,434

10,881

9,758

1,067

1,528

Katingan

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Kapuas

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Pulang Pisau

1,010

1,097

4,310

2,922

2,100

324

210

Gunung Mas

1,572

11,269

14,822

12,869

10,942

1,530

1,558

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

10 Barito Selatan
11 Barito Timur
12 Barito Utara

11,813

8,324

15,636

10,797

11,332

1,856

1,970

3,189

1,950

8,235

3,063

5,044

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

14 Palangka Raya

2,257

16030

17,145

17564

34,843

6,218

14,425

JUMLAH (PROVINSI)

38,291

53,262

90,616

58,112

74,033

10,997

19,694

13 Murung Raya

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

96

NA

NA

NA

NA

NA

14,987

10,184

26,948

9,502

8,254

96

14

45

70

29

23

NA

NA

NA

NA

NA

NA

34,443

27,244

56,727

20,257

18,226

NA
1,541

NA

73,356

191

NA

NA

NA

2,002

2,878

161,777
NA

24

36

13

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

15,999

12,673

26,293

627

8,468

935

1,350

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

11,973

882

1,329

4,317

2,616

1,983

278

157

11,562

54,562

1,281

10,334

13,413

10,857

8,617

2,366

1,164

48,032

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA
86,683

NA
61,728
21,481

9,608

7,519

15,627

10,884

11,329

1,848

1,967

3,141

1,882

4,897

3,208

5,658

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

108,482

2,394

15,551

18,514

17,552

30,770

4,167

8,323

345,005

33,313

49,312

83,097

45,757

66,834

9,596

12,963

NA

75,094

NA

1,892

NA

1,940

NA

2,426

8,627

5,538

4,083

602

367

23,535

2,853

21,603

28,235

23,726

19,559

3,896

2,722

102,594

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

58,782

21,421

15,843

31,263

21,681

22,661

18,786

6,330

3,832

13,132

6,271

10,702

3,704

NA

3,937

120,510
40,267

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

97,271

4,651

31,581

35,659

35,116

65,613

10,385

22,748

205,753

300,872

86,591

112,758

200,661

122,120

149,121

22,135

34,597

727,983

NA

TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KELAHIRAN
NO

LAKI-LAKI

KABUPATEN

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

Kotawaringin Barat

2780

30

2
3

Lamandau

NA

NA

Sukamara

571

Kotawaringin Timur

3410

28

5
6

Seruyan

NA

Katingan

NA

Kapuas

8
9

PEREMPUAN
HIDUP +
HIDUP
MATI
MATI
7

2522

15

NA

NA

NA

579

565

3438

3112

22

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

Pulang Pisau

1130

Gunung Mas

949

1836

19

11 Barito Timur

NA

NA

12 Barito Utara

1175

13 Murung Raya

1058

23

14 Palangka Raya

2631

JUMLAH (PROVINSI)

15,540

10 Barito Selatan

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

10

12

45

5347

NA

1166

21

1187

571

1136

14

1150

3134

6522

50

6572

NA

NA

2672

20

2692

NA

NA

2328

22

2368

NA

NA

NA

6473

20

6493

1136

1047

1052

2177

11

2188

950

938

944

1887

14

1898

1855

1053

147

2889

19

2002

NA

NA

NA

NA

1969

13

1982

1177

1091

1098

2266

2275

1081

1055

24

1079

2113

47

2160

2633

2602

2605

5233

6283

122

15,659

13,985

88

13,167

44,133

307

44,597

6.7

2537

11

5302

7.8

2810

LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP +
HIDUP
MATI
MATI

0.3

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

LAKI - LAKI

KABUPATEN

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

10

11

12

18
NA
22
NA
NA
NA
NA
7
NA
3
NA
NA
6
28

5
NA
2
NA
NA
NA
NA
NA
NA
23
NA
NA
1
1

23
NA
24
10
NA
NA
NA
4
NA
26
NA
NA
7
28

19
NA
12
NA
NA
NA
NA
3
NA
0
NA
NA
6
25

1
NA
2
5
NA
NA
NA
0
NA
3
NA
NA
0
2

20
NA
14
NA
NA
NA
NA
2
NA
3
NA
NA
5
27

45
12
24
106
18
19
60
8
12
17
8
16
13
3

6
0
4
5
0
0
0
0
0
26
0
0
1
3

43
12
28
111
18
19
60
8
12
43
8
16
14
6

84

32

122

65

13

71

361

45

398

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH LAHIR
HIDUP

KEMATIAN IBU HAMIL


< 20 Thn 20-34 Thn

KEMATIAN IBU BERSALIN

KEMATIAN IBU NIFAS

35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

35 Thn

JUMLAH

10

11

12

< 20 Thn 20-34 Thn


13

14

JUMLAH KEMATIAN IBU

35 Thn

JUMLAH

15

16

< 20 Thn 20-34 Thn


17

18

35 Thn JUMLAH
19

20

Kotawaringin Barat

5,302

10

Lamandau

1,166

Sukamara

1,136

Kotawaringin Timur

6,522

12

16

Seruyan

2,672

Katingan

2,328

Kapuas

6,473

Pulang Pisau

2,177

Gunung Mas

1,887

10 Barito Selatan

2,889

11 Barito Timur

1,969

12 Barito Utara

2,266

13 Murung Raya

2,113

14 Palangka Raya

5,233

JUMLAH (PROVINSI)

44,133

11

17

17

15

36

33

23

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)


Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

63
142.8

TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)
AFP RATE (NON POLIO)

JUMLAH PENDUDUK
TAHUN

<15

JUMLAH KASUS AFP (NON


POLIO)

32,227
NA
4,811
122,016
43,478
48,939
NA
29,689
NA
39,385
NA
45,719
NA
64,473

0
0
0
0
2
0
7
1
0
0
0
0
0
3

430,737

13
3.02

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:

TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS TB PARU
NO

KABUPATEN

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

Seruyan

Katingan

Kapuas

Pulang Pisau

Gunung Mas

JUMLAH PENDUDUK

KASUS BARU

KASUS BARU +
KASUS LAMA
L+P
P

KASUS LAMA

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


TB PARU

PREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)

L+P

16

17

18

19

20

L+P
21

129,734

115,409

245,143

121

72

193

123

76

197

95

66

80

34,996

30,620

65,616

29

37

NA

NA

37

NA

NA

56

NA

NA

NA
1

25,004

22,069

47,073

11

14

25

28

20

34

112

91

72

203,683

182,180

385,863

142

90

232

138

80

233

68

44

60

78,984

67,930

146,914

32

23

55

NA

NA

55

NA

NA

37 NA

78,680

71,634

150,314

51

32

83

61

35

83

78

49

55

173,031

166,231

339,262

127

91

218

NA

NA

218

NA

NA

64 NA

63,699

58,812

122,511

49

29

78

17

14

31

55

37

109

86

63

89

53,187

46,970

100,157

20

28

141

84

33

265

179

33

10 Barito Selatan

64,413

61,887

126,300

73

64

137

81

75

138

126

121

109

11 Barito Timur

51,995

49,059

101,054

20

11

31

NA

NA

31

NA

NA

31

12 Barito Utara

64,248

59,533

123,781

54

30

84

154

50

84

240

84

68

13 Murung Raya

52,018

48,082

100,100

67

39

106

20

10

30

87

49

136

167

102

136

14 Palangka Raya

117,414

112,185

229,599

85

44

129

71

39

134

60

35

58

JUMLAH (PROVINSI)

1,191,086

1,092,601

2,283,687

881

555

1,436

54

32

86

939

545

1,522

79

50

67

10

16

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK

74.0

50.8

62.9

Sumber: Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK

NA
1

1
NA

0.8

4
NA
2
NA

0.5

0.7

TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH PERKIRAAN
BARU

TB PARU

KASUS
KLINIS

BTA (+)

L+P

L+P

10

11

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

53

Kotawaringin Timur

428

Seruyan

166

Katingan

7
8
9

L+P
12

ANGKA PENEMUAN KASUS


(CDR)
L
P
L+P
13

14

15

272

242

515

41

30

71

106

72

178

38.91

29.71

34.58

73

64

138

NA

NA

NA

29

37

39.46

12.44

26.85

46

99

17

11

28

11

14

25

20.95

30.21

25.29

383

810

26

25

51

142

90

232

33.20

23.52

28.63

143

309

NA

NA

NA

32

23

55

19.29

16.12

17.83

165

150

316

NA

NA

NA

53

32

85

32.08

21.27

26.93

Kapuas

363

349

712

NA

NA

NA

127

91

218

34.95

26.07

30.60

Pulang Pisau

134

124

257

115

94

209

49

29

78

36.63

23.48

30.32

Gunung Mas

112

99

210

NA

NA

NA

20

28

17.91

8.11

13.31

10 Barito Selatan

135

130

265

NA

NA

1,576

73

64

137

53.97

49.24

51.65

11 Barito Timur

109

103

212

NA

NA

NA

20

11

31

18.32

10.68

14.61

12 Barito Utara

135

125

260

102

50

152

54

30

84

40.02

24.00

32.32

13 Murung Raya

109

101

210

72

66

138

67

39

106

61.33

38.62

50.43

14 Palangka Raya

247

236

482

117

88

205

85

44

129

34.47

18.68

26.75

2,501

2,294

4,796

490.00

364.00

2,430

868.00

555.00

1,423

481.49

332.16

29.67

JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
TB PARU
NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

BTA (+) DIOBATI


L
P
L+P

KESEMBUHAN
P

PENGOBATAN LENGKAP
P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L
P
L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

L+P

L+P

19

20

118
NA
11
137
NA
61
NA
47
21
74
NA
57
75
75

67
NA
9
80
NA
35
NA
31
9
64
NA
29
37
56

185
NA
20
217
52
96
NA
78
30
138
NA
86
112
131

79
NA
8
122
NA
61
NA
10
1
14
NA
42
39
65

66.95
NA
7,273
89
NA
100.00
NA
21,28
4.76
10.14
NA
73,3
52
86,67

40
NA
5
73
NA
31
NA
5
1
12
NA
23
24
47

59.70
NA
5,556
91
NA
88.57
NA
16,13
11.11
8.70
NA
79,3
65
83,93

119
NA
13
195
35
90
NA
15
2
114
NA
65
63
112

64.32
NA
6500.00
89,9
67,31
93.75
NA
19,23
6.67
82.61
NA
75,6
56.25
85.50

58
NA
3
7
NA
0
136
3
9
2
4
42
7
3

49.15
NA
2,727
5
NA
0.00
NA
6,38
42.86
2.70
NA
73,7
9
4

43
NA
4
3
NA
0
112
3
0
1
1
23
2
2

64.18
NA
4,444
4
NA
0.00
NA
9,68
0.00
1.56
NA
79,3
5
3,57

101
NA
7
10
4
0
8
6
9
3
2
65
9
5

54.59
NA
35.00
4.61
7.69
0.00
NA
7.69
30.00
2.17
NA
75,6
8.04
3.82

116.10
NA
100,00
94,16
NA
100.00
NA
27,66
NA
NA
NA
147
52
90,67

123.88
NA
100,00
95,00
NA
88.57
NA
25,81
NA
NA
NA
159
65
87,50

118.92
NA
100,00
94,5
75.00
93.75
0.00
26,92
NA
82.61
NA
151.00
64.29
89,31

676

417

1,145

441

7,596

261

5,880

823

71.88

274

2,840

194

4,519

229

20.00

415

436

91.88

Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

21

TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

Seruyan

Katingan

Kapuas

8
9

JUMLAH BALITA

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH

L+P

L+P

12,224

10,309

22,533

1,222

1,031

2,253

NA

NA

7,342

NA

NA

734

2,685

2,555

5,240

269

256

10

524

12

13

8.92

104

NA

NA

NA

0.41
0.95

0.78

2,087

1,883

3,971

0.24

0.27

10

NA

NA

13,944

NA

NA

1,394

NA

NA

NA

NA

NA

2,469

NA

NA

247

33,762

1,728

1,648

3,376

Pulang Pisau

7,125

6,996

14,121

1,075

900

1,975

Gunung Mas

NA

NA

6,256

NA

NA

626

NA

18

1.04

5
14

11

0.47

0.33

NA

13

NA

27

NA

NA

16,148

NA

NA

1,238

5,117

10,007

489

512

1,001

12 Barito Utara

6,466

6,063

12,530

647

586

1,247

0.15

13 Murung Raya

4,574

4,468

9,042

457

447

904

59

14 Palangka Raya

11,510

10,956

22,466

1,151

1,096

2,247

131

JUMLAH (PROVINSI)

87,627

81,778

215,566

9,125

8,359

21,737

388

NA
0.49

4,890

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

80

11 Barito Timur

34

9.5

39,706

16,482

1.12

NA

15

213

18,832

NA

14

10.09

20,874

17,279

10 Barito Selatan

11

109

NA

6.95

NA

26

10

4.5
0.77
0,4
4.3
0.8

21

4.10
NA

0.00

12.91

51

11.41

110

12.17

11.38

81

7.39

212

9,4

294

3.5

4.3

55

0,3
5.7

771

5.49

3.55

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS BARU
NO

KABUPATEN

1
2
3

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kota waringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

5
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH (PROVINSI)

HIV

INFEKSI MENULAR SEKSUAL


LAINNYA
L
P
L+P

AIDS

L+P

L+P

10

11

12

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


AIDS
L

13

14

L+P
15

10
0
0
4
0
0
0
0
2
0
0
0
0
17

14
0
0
39
0
3
0
0
0
0
0
0
0
7

24
0
0
43
0
3
0
0
2
0
0
0
0
24

0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3

3
1
0
0
0
1
0
0
0
0
2
1
0
2

3
1
0
1
0
1
0
0
0
0
2
1
0
5

24
3
2
23
4
6
7
34
0
0
10
5
7
6

408
0
1
114
0
69
10
47
0
0
4
0
2
130

432
3
3
137
4
75
17
81
0
0
14
5
9
136

0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2

3
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
2

3
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
4

33

63

96

10

14

131

785

916

11

Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng tahun 2012


Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 15
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

UNIT TRANSFUSI DARAH

JUMLAH PENDONOR
L

L+P

JUMLAH

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
7

10

POSITIF HIV
P
JUMLAH
%

11

JUMLAH

12

13

14

L+P
JUMLAH
%

15

16

17

1 PMI Cab. Kotawaringin Barat

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

2 UTD RSUD Lamandau

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

3 UTD RSUD Sukamara

119

30

149

119

100

30

100

149

100

3,188

333

3,521

3,188

100

333

100

3,521

100

5 UTD RSUD Seruyan

213

31

244

213

100

31

100

244

100

6 UTD RSUD Kasongan

198

23

221

198

100

23

100

221

100

2,974

156

3,130

2,509

84

189

84

2,698

86

0.2

0.002

4 PMI Cab. Kotawaringin Timur

7 UTD RSUD Kuala Kapuas


8 UTD RSUD Pulang Pisau

115

124

115

100

100

124

100

9 UTD RSUD Kuala Kurun

NA

NA

135

NA

NA

NA

NA

135

100

434

21

455

434

100

21

100

455

100

79

20

99

79

100

20

100

99

100

12 UTD RSUD Muara Teweh

297

87

381

265

89

73

84

338

89

10

13 UTD RSUD Puruk Cahu

700

89

789

700

100

89

100

789

100

7,667

505

8,172

7,667

100

505

100

8,172

100

18

0.23

21

0.26

15,984

1,304

17,420

15,487

96.89

1,323

101.46

16,945

97.27

24

0.15

13

27

0.16

10 UTD RSUD Buntok


11 UTD RSUD Tamiang Layang

14 PMI Cab. Palangka Raya


JUMLAH

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
DIARE
NO

JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN
L

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH PERKIRAAN
KASUS

P
5

L+P

L+P
9

JUMLAH

JUMLAH

L+P
JUMLAH

10

11

12

13

14

15

129,734
34,996
25,004
203,683
78,984
78,680
173,031
63,699
53,187
64,413
51,995
64,248
52,018
117,414

115,409
30,620
22,069
182,180
67,930
71,634
166,231
58,812
46,970
61,887
49,059
59,533
48,082
112,185

245,143
65,616
47,073
385,863
146,914
150,314
339,262
122,511
100,157
126,300
101,054
123,781
100,100
229,599

5,488
1,480
1,058
8,616
3,341
9,429
7,319
1,661
3,092
2,688
2,199
2,718
2,200
4,860

4,873
1,295
934
7,706
2,873
3,036
7,032
1,642
2,763
2,696
2,075
2,518
2,034
4,643

10,361
2,776
1,991
16,322
6,214
4,592
14,351
3,303
5,854
5,384
4,275
5,236
4,234
9,503

3542
NA
657
4578
NA
1221
5062
1330
1256
1929
1545
1605
1227
2472

65
NA
62
793
NA
13
69
80,1
41
72
70
59
56
50,9

3,446
NA
624
2,810
NA
1,171
4,691
1,401
1,216
1,793
1,635
1,357
1,272
2,173

71
NA
67
35,3
NA
39
67
85,3
44
67
79
53,6
63
48,8

6,988
1,679
1,281
7,388
4,066
2,392
9,753
2,731
2,472
3,722
3,180
2,962
2,499
4,645

67
60
64
44,0
67,5
52
68
82,7
42
69
74
56,2
59
48,9

1,191,086

1,092,601

2,283,687

56,150

46,120

94,397

26,424

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

DIARE DITANGANI
P

47.1

23,589

51.1

55,758

59.1

TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
KASUS BARU
NO

KABUPATEN

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering


0-14 TAHUN
15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4

10

JUMLAH
P

L+P

11

12

0-14 TAHUN
L
P
L+P
13

14

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah


15 TAHUN
L
P
L+P
L

15

16

17

18

19

PB + MB

JUMLAH
P

L+P

20

21

22

23

L+P
24

Kotawaringin Barat

11

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

Seruyan

Katingan

Kapuas

25

33

25

33

30

39

Pulang Pisau

Gunung Mas

10 Barito Selatan

11 Barito Timur

12 Barito Utara

13 Murung Raya

14 Palangka Raya

10

10

JUMLAH (PROVINSI)

10

11

57

21

77

56

26

82

68

25

93

5.71

2.29

4.07

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau *)
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

PENDERITA KUSTA

L+P

JUMLAH

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
8

10

11

12

L
JUMLAH

13

14

CACAT TINGKAT 2
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
15

16

17

18

8
2
1
3
3
2
30
2
1
2
3
1
10

3
2
5
2
9
2
1
1
-

11
4
1
8
3
4
39
4
2
3
3
1
10

1
2
1
-

12.50
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
6.67
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
100
0.00

1
2
-

0.00
0.00
0.00
20.0
0.00
0.00
0.00
100.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

1
1
2
2
1
-

9.09
0.00
0.00
12.50
0.00
0.00
5.13
50
0.00
0.00
0.00
0.00
100
0.00

1
0
0
0
7
1
0
0
0
-

0.00
50.00
0.00
0.00
0.00
0.00
23.33
50.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0,00

1
0
0
0
1
1
0
0
0
-

0.00
50.00
0,00
0.00
0.00
0.00
11.11
50.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-

2
8
2
-

0.00
50
0.00
0.00
0.00
0.00
20.51
50.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

68

25

93

5.88

12.00

7.53

13.24

12.00

12

12.90

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau *)
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

PB
P

L+P

KASUS TERCATAT
MB
L
P
L+P
7

JUMLAH
P

L+P

10

11

12

4
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
1
0
1

0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0

4
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
1
0
1

8
2
1
7
3
2
25
1
1
0
2
2
1
9

3
2
0
6
0
2
8
3
1
0
1
0
0
0

11
4
1
13
3
4
33
4
2
0
3
2
1
9

12
2
1
7
3
2
30
1
1
0
2
2
1
10

3
2
0
6
0
2
9
3
1
0
1
0
0
0

15
4
1
13
3
4
39
4
2
0
3
2
1
10

11

12

64

26

90

74

27

101

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK


Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

0.6

0.2

0.4

TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau *)
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

KUSTA (PB)
PENDERITA PB
L
-1
JUMLAH
L
P
L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

11

0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
1
0
0

0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1

0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
1
0
1

1
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

RFT PB
P

0.0
0
0
0
0
0.0
40
0
0.0
0.0
0
0
0
0
50.0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1

KUSTA (MB)
PENDERITA MB
L
-2
JUMLAH
L
P
L+P

JUMLAH

JUMLAH

12

13

17

18

19

20

21

L+P

0.0
0
0
0
0
0.0
0
0
0.0
0.0
0
0
0
100
50.0

1
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
1
4

0.0
0
0
0
0
0.0
33
0
0.0
0.0
0
0
0
100
50.0

14

15

16

RFT MB
P

L+P

4
2
0
7
0
1
25
3
0
0
1
0
0
4

1
2
0
6
0
0
8
3
0
0
0
0
0
2

5
4
0
13
0
1
33
6
0
0
1
0
0
6

0
1
0
3
0
1
0
3
0
0
0
0
1
1

0
50
0
43
0
100
0
100
0
0
0
0
0
25

1
2
0
2
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0

100
100
0
33
0
0
0
67
0
0
0
0
0
0

1
3
0
5
0
2
0
5
0
0
0
0
0
1

20
75
0
38,5
0
200
0
83
0
0
0
0
0
17

47

22

69

10

21

32

17

25

TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
NO

DIFTERI

KABUPATEN

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
1

TETANUS (NON NEONATORUM)

PERTUSIS

MENINGGAL

JUMLAH KASUS
L
P
L+P

L+P

10

11

12

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

13

14

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
15

16

MENINGGAL

17

18

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

Seruyan

Katingan

Kapuas

Pulang Pisau *)

Gunung Mas

10 Barito Selatan
11 Barito Timur

12 Barito Utara

13 Murung Raya

10

10

14 Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

11

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

#DIV/0!

TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
NO

KABUPATEN
L

CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P

POLIO
MENINGGAL

HEPATITIS B

L+P

L+P

10

11

12

13

Kotawaringin Barat

89

114

203

NA

NA

374

Lamandau

NA

NA

Sukamara

NA

NA

Kotawaringin Timur

24

22

46

NA

NA

Seruyan

NA

NA

33

Katingan

11

NA

NA

22

Kapuas

NA

NA

14

NA

NA

30

Pulang Pisau

NA

NA

22

Gunung Mas

NA

NA

NA

NA

11 Barito Timur

NA

NA

NA

NA

12 Barito Utara

NA

NA

15

NA

NA

13 Murung Raya

NA

NA

19

NA

NA

62

14 Palangka Raya

NA

NA

105

NA

NA

JUMLAH (PROVINSI)

119

153

461

545

10 Barito Selatan

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

0.0

TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L+P

L+P

10

11

L+P
12

91
NA
7
166
42
27
NA
2
2
0
NA
0
69
109

94
NA
9
168
45
43
NA
4
2
0
NA
1
60
91

185
14
16
334
87
70
352
6
4
0
15
1
129
200

1
0
0
3
0
0
1
0
0
0
0
0
1
3

2
0
0
1
0
3
0
0
0
0
0
0
1
0

3
0
0
4
0
3
7
0
0
0
0
0
2
3

1.1
0.0
0.0
1.8
0.0
0.0
NA
0.0
0.0
0
0.0
NA
1.4
2.8

2.1
0.0
0.0
0.6
0.0
7.0
NA
0.0
0.0
0
0.0
0.0
1.7
0.0

1.6
0.0
0.0
1.2
0.0
4.3
2.0
0.0
0.0
0
0.0
0.0
1.6
1.5

515
43.2

517
47.3

1,413
61.9

22

1.7

1.4

1.6

Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

SEDIAAN DARAH
NO

KABUPATEN

DIPERIKSA

POSITIF

% POSITIF

MALARIA
PENDERITA
TANPA PEMERIKSAAN
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
SEDIAAN DARAH POSITIF
L
P
L+P
L
P
L+P
7

10

11

MENINGGAL

12

Kotawaringin Barat

2,361

318

13.5

134

314

448

556

537

Lamandau

1,084

62

5.7

NA

NA

780

25

37

Sukamara

NA

1.0

106

80

186

NA

Kotawaringin Timur

2,699

838

31.0

NA

NA

NA

Seruyan

1,139

183

16.1

NA

NA

69

Katingan

4,708

238

5.1

NA

NA

NA

7
8

Kapuas
Pulang Pisau

6,241
818

3,023
289

48.4
35.3

NA
342

NA
207

1,115
549

Gunung Mas

55.1

914

444

1,358

NA

NA

12

2,134

2,033

1,093

CFR

L+P

13

14

15

16

17

L+P
18

0.0

0.0

0.0

62

0.0

0.0

0.0

NA

NA

0.0

0.0

0.0

2,9

1,2

2,11

0.0

0.0 #VALUE!

NA

NA

183

0.0

0.0

0.0

NA

NA

4,629

0.0

0.0

0.0

2,321
387

702
106

NA
0

NA
0

3
0

0.0
0.0

0.0
0.0

0.1
0.0

NA

0.0

0.0

0.0

4,167

0.0

0.0

0.0

3,023
493

1,128

622

NA

NA

11 Barito Timur

2,049

68

3.3

NA

NA

271

53

15

68

0.0

0.0

0.0

12 Barito Utara

30

20.0

1,346

799

31

37

1,221

0.0

0.0

0.0

13 Murung Raya

NA

NA

471

1,454

1,474

2,928

0.1

0.0

0.0

14 Palangka Raya

2,890

1,075

37.2

827

248

1,075

0.2

0.4

0.3

JUMLAH (PROVINSI)

25,147

6,723

26.7

3,106

2,069

5,296

7,763

5,189

18,942

0.0

0.0

0.03

0.0

4.7

10 Barito Selatan

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK


Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012

NA

NA

255

216

TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
PENDERITA FILARIASIS
NO

KABUPATEN

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L+P

L+P
9

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

30

14

44

30

14

44

Seruyan

Katingan

Kapuas

Pulang Pisau

Gunung Mas

10 Barito Selatan

11 Barito Timur

12 Barito Utara

13 Murung Raya

14 Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

34

17

52

35

17

59

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (PROVINSI)

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

5
6

JUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG


P

L+P

BBLR
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

2,780

2,522

5,302

1,838

66.1

1,799

71.3

3,637

68.6

54

2.9

46

2.6

100

2.7

NA

NA

1,166

NA

NA

NA

NA

1,026

88.0

NA

NA

NA

NA

28

2.7

571

565

1,136

100,0

565

100,0

1,136

100.0

23

4.00

17

30.00

40

3.5

3,410

3,112

6,522

NA

NA

NA

NA

6,522

100.0

NA

NA

NA

NA

95

1.5

Seruyan

NA

NA

2,672

NA

NA

NA

NA

2,465

92,3

NA

NA

NA

NA

95

3.9

Katingan

NA

NA

2,328

NA

NA

NA

NA

2,346

100.0

NA

NA

NA

74

3.2

Kapuas

NA

NA

6,473

2,619

NA

2,759

NA

5,378

83.1

106

4.05

67

2.43

173

3.2

Pulang Pisau

1,130

1,047

2,177

1,004

94,9

926

92,7

1,930

93,8

0,9

11

1,2

20

1.0

Gunung Mas

949

938

1,887

NA

NA

NA

NA

1,848

98.1

NA

NA

NA

0.0

1,836

1,053

2,889

943

100

1,040

100

1,983

100.0

28

52

2.6

11 Barito Timur

NA

NA

1,969

895

NA

1,053

NA

1,948

98.9

NA

NA

NA

NA

12 Barito Utara

1,175

1,091

2,266

1,100

93.62

945

86.62

1,952

86.1

1.00

NA

0.0

13 Murung Raya

1,058

1,055

2,113

966

91.30

969

91.85

1,935

91.6

23

2.38

21

2.17

44

2.3

14 Palangka Raya

2,631

2,602

5,233

2,264

86,1

2,378

91,4

5,163

98,7

NA

NA

NA

NA

16

0,3

JUMLAH (PROVINSI)

15,540

13,985

44,133

12,200

0.0

12,434

0.0

39,269

88.98

249

2.04

189

1.52

746

1.90

10 Barito Selatan

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

571

3.0

24

2.3

NA

TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
BALITA
NO

BALITA DITIMBANG

KABUPATEN

GIZI LEBIH
L

GIZI BAIK

L+P

GIZI KURANG

L+P

GIZI BURUK

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Kotawaringin Barat

7,728

7,334

15,062

675

8.73

599

8.17

1,274

8.46

6,468

83.70

6,162

84.02

12,630

83.85

462

5.98

405

5.52

867

5.76

14

0.18

17

0.23

31

Lamandau

NA

NA

3,346

0.00

NA

NA

NA

NA

3,074

91.87

NA

NA

NA

NA

51

1.52

NA

NA

NA

NA

NA

0.21
NA

Sukamara

1,005

1,077

2,082

11

1.09

12

1.11

23

1.10

936

93.13

1,031

95.73

1,967

94.48

58

5.77

34

3.16

92

4.42

0.00

0.00

0.00

Kotawaringin Timur

3,518

3,222

10,920

110

3,1

199

3,7

299

3,4

2,767

78,7

2,567

79,7

5,336

79,2

578

16,4

2,341

72.66

2,919

26.73

62

1.76

59

1.83

121

1,8

Seruyan

NA

NA

7,849

15

NA

21

NA

36

0.46

NA

NA

NA

NA

7,019

89.43

183

NA

163

NA

346

4.41

15

NA

NA

22

0.28

Katingan

Kapuas

8
9

NA

NA

7,753

NA

NA

NA

NA

113

3.43

NA

NA

NA

NA

2,970

90.08

NA

NA

NA

NA

182

2.35

NA

NA

0.09

1,632

1,678

3,310

236

14.46

227

13.53

463

13.99

1,220

74.75

1,217

72.53

2,437

73.63

183

11.21

194

11.56

377

11.39

0.55

12

0.72

21

0.63

Pulang Pisau

NA

NA

5,908

52

0,80

64

0,98

116

0,89

NA

NA

NA

NA

4,890

82.77

703

10,79

158

NA

861

14.57

NA

NA

1.00

0.02

Gunung Mas

NA

NA

4,143

NA

NA

NA

NA

37

1.19

NA

NA

NA

NA

2,467

79.58

NA

NA

NA

NA

479

11.56

NA

NA

NA

NA

71

2.29

10 Barito Selatan

NA

NA

5,246

99

133

90

580

74

874

86

1,454

81.0

48

NA

88

11

159

3.03

NA

NA

11

0.6

11 Barito Timur

NA

NA

6,408

108

NA

149

NA

63

NA

69

NA

132

2.06

NA

NA

0.05

12 Barito Utara

3,938

3,693

7,631

0.00

13 Murung Raya

2,630

3,216

5,846

58

2.21

37

NA

NA

8,457

NA

NA

20,451

20,220

93,961

1,364

0.00

14 Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

11.5

189

10.5

257

4.01

1,247

NA

1,366

NA

5,047

78.76

0.00

0.00

3,900

99.04

3,660

99.00

7,516

98.00

37

0.94

33

0.89

70

0.92

0.03

0.14

0.08

1.15

95

1.63

2,326

88.44

2,955

91.88

5,281

90.34

245

9.32

224

6.97

469

8.02

0.04

0.00

0.02

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

5,469

64.67

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

NA

1,398

0.00

2,902

3.09

19,444

0.00

19,832

0.00

67,557

71.90

2,560

0.00

3,709

0.00

7,004

7.45

112

0.00

110

0.00

293

0.31

TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN
PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
IBU HAMIL
NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH

K1

K4

5,280
1,396
1,442
8,068
3,190
2,716
7,248
2,453
2,133
2,350
2,343
2,645
2,055
6,179

5,160
1,436
1,366
7,813
2,872
2,606
6,908
2,146
2,075
2,313
2,257
2,512
1,951
6,168

97.7
102.9
94.7
96.8
90.0
95.9
95.3
87.5
97.3
98.4
96.3
95.0
94.9
99.8

4,849
1,236
1,244
6,607
2,672
2,496
6,643
1,947
1,957
1,862
2,044
2,265
1,687
5,740

49,498

47,583

96.1

43,249

Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

91.8
88.5
86.3
81.9
83,9
91.9
91.7
79.4
91.7
79.2
87.2
85.6
82.1
92,90
87.4

IBU BERSALIN
DITOLONG
JUMLAH
NAKES
9

10

%
11

JUMLAH
12

IBU NIFAS
MENDAPAT
YANKES
13

%
14

4,935
1,332
1,346
7,703
3,046
2,592
6,918
2,220
2,089
2,242
2,237
2,553
2,099
5,827

4,557
1,130
1,076
6,236
2,416
2,367
6,473
1,918
1,848
1,897
1,928
2,269
1,919
5,163

92.3
84.8
79.9
81.0
79.3
91.3
93.6
86.4
88.5
84.6
86.2
88.9
91.4
88.6

4,527
1,332
1,346
7,703
3,046
2,592
6,918
2,103
2,089
2,242
2,237
2,553
2,096
5,827

4,401
1,085
1,144
5,541
2,456
2,328
5,742
1,919
1,842
1,260
1,924
2,262
1,939
5,076

97.2
81.5
85.0
71.9
80.6
89.8
83.0
91.3
88.2
56.2
86.0
88.6
92.5
87.1

47,139

41,197

87.4

46,611

38,919

83.5

TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
HAMIL
4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

5,280
1,396
1,442
8,068
3,191
2,716
7,248
2,453
2,133
2,350
2,343
2,645
2,055
6,179

4,222
1,360
1,346
7,143
2,397
2,381
7,052
1,787
1,945
2,350
2,102
1,684
1,707
4,406

80.0
97.4
93.3
88.5
75.1
87.7
97.3
72.8
91.2
100.0
89.7
63.7
83.1
71.3

3,650
1,116
1,244
6,349
2,295
2,312
6,379
1,657
NA
2,357
2,039
1,647
1,471
4,225

49,499

41,882

84.6

36,741

Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

69.1
79.9
86.3
78.7
71.9
85.1
88.0
67.5
NA
100.3
87.0
62.3
71.6
68.4

184
NA
NA
NA
112
NA
NA
3
NA
NA
NA
NA
NA
153

3.5
NA
NA
NA
3,51
NA
NA
0.1
NA
NA
NA
NA
NA
2.5

174
NA
NA
NA
67
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
85

3.3
NA
NA
NA
2,00
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
1,4

74.2

452

0.9

326

0.7

332
NA
NA
NA
NA
22
515
172
NA
0
13
16
NA
57
1,127

6.3
NA
NA
NA
NA
0.8
7.1
7.0
NA
0.6
1.0
NA
0,9

4,340
1,116
1,244
6,349
2,474
2,334
5,366
1,704
NA
2,212
2,039
1,663
1,471
NA

82.2
79.9
86.3
78.7
77.5
85.9
74.0
69.5
NA
94.1
87.0
62.9
71.6
NA

2.3

32,312

65.3

TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KABUPATEN

JUMLAH
IBU HAMIL

JUMLAH

JUMLAH

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

5,280
1,396
1,442
8,068
3,191
2,716
7,248
2,443
2,133
2,350
2,343
2,645
2,055
6,179

5,308
1,360
1,366
7,404
2,703
2,578
7,248
2,075
2,036
2,203
2,095
2,386
1,855
4,540

100.5
97.4
94.7
91,8
84,7
94.9
100.0
84.9
95.5
93.7
89.4
90.2
90.3
73.5

4,847
1,116
1,244
6,336
2,609
2,460
6,740
1,952
1,897
1,973
1,988
2,234
1,575
4,090

91.8
79.9
86.3
78.5
81,8
90.6
93.0
79.9
88.9
84.0
84.8
84.5
76.6
66.2

49,489

45,157

91.25

41,061

82.97

Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

BUMIL
DENGAN
JUMLAH
KOMPLIKAS
IBU HAMIL
I
KEBIDANAN
4

5,280
1,396
1,442
8,068
3,190
2,716
7,248
2,453
2,133
2,350
2,343
2,645
2,055
6,179

1,056
279
288
1,614
638
543
1,450
491
427
470
469
529
411
1,236

49,498

9,900

BUMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANI

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN NEONATUS
KOMPLIKASI

NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

600
28
81
1,344
94
133
287
335
239
142
22
216
232
406
4,159

56.8
10.0
28.1
83.3
14.7
24.5
19.8
68.3
56.0
30.2
4.7
40.8
56.4
32.9

2,780
NA
571
3,410
NA
NA
NA
1,130
949
1,836
NA
1,175
1,058
2,631

2,522
NA
565
3,112
NA
NA
NA
1,047
938
1,053
NA
1,091
1,055
2,602

5,302
1,166
1,136
6,522
2,672
2,328
6,473
2,177
1,887
2,889
1,969
2,266
2,113
5,233

417
NA
86
512
NA
NA
NA
170
142
275
NA
176
159
395

42.0

15,540

13,985

44,133

2,331

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012


b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

378
NA
85
467
NA
NA
NA
157
141
158
NA
164
158
390
2,098

795
175
170
978
401
349
971
327
283
433
295
340
317
785
6,620

NA
NA
14.0
NA
NA
NA
NA
78.0
NA
25.0
4.0
39.0
28.0
117.0

NA
NA
16.3
NA
NA
NA
NA
67,8
NA
9.1
NA
22.1
17.6
29.6

NA
NA
20.0
NA
NA
NA
18.0
71.0
0.0
21.0
5.0
26.0
28.0
103.0

NA
NA
23.6
NA
NA
NA
NA
70,4
NA
4.8
NA
15,0
17.7
26.4

305

13.1

292

13.9

550
3
34
165
24
65
89
149
109
46
25
65
56
220
1,600

69.2
1.7
20.0
16.9
6.0
18.6
9.2
45.6
38.5
10.6
8.5
19.1
17.7
28.0
24.2

TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
L

L+P

BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
8

1 Kotawaringin Barat

NA

NA

4,659

NA

2 Lamandau

NA

NA

1,267

NA

NA

NA

3 Sukamara

623

569

1,274

225

36.1

4 Kotawaringin Timur

NA

NA

7,703

NA

5 Seruyan

NA

NA

2,902

NA

6 Katingan

NA

NA

2,469

NA

7 Kapuas

1,952

1,872

6,591

NA

NA

NA

8 Pulang Pisau

1,016

1,031

2,047

821

73,6

784

9 Gunung Mas

NA

NA

1,937

NA

NA

NA

10 Barito Selatan

NA

NA

2,923

NA

NA

NA

11 Barito Timur

NA

NA

2,128

557

NA

623

12 Barito Utara

1,275

1,160

2,435

916

71.8

928

834

1,762

NA

2,800

2,725

5,525

NA

8,594

8,191

45,622

2,519

13 Murung Raya
14 Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012


b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

NA

11

L+P

13

14

15

16

20

21

17

18

63.9

11,332

10,757

22,089

9,013

79.5

8,677

NA

681

53.7

NA

NA

7,342

NA

NA

NA

246

43.2

471

37.0

2,179

2,059

4,238

1,993

91.5

NA

NA

NA

3,561

46.2

NA

NA

32,256

NA

NA

NA

NA

1,362

46.9

NA

NA

13,944

NA

2,469

104.0

NA

NA

14,699

NA

NA

2,639

69.0

17,321

16,625

33,946

NA

NA

NA

76,0

1,596

74,8

4,903

4,740

9,643

4,903

100.0

4,728

NA

885

92.0

NA

NA

7,202

NA

NA

NA

NA

1,356

45.8

NA

NA

13,271

NA

NA

NA

NA

1,003

47.1

5,306

5,500

10,806

4,303

81.1

4,764

869

74.9

1,785

73.3

6,466

6,063

12,529

5,198

80,39

NA

NA

NA

114

6.5

4,574

4,468

9,042

3,969

NA

NA

NA

5,155

93.3

8,618

8,231

16,849

NA

30.8

26,056

57.1

60,699

58,443

207,856

29,379

29.3

NA

2,522

NA

12

ANAK BALITA (1-4 TAHUN)


MENDAPAT VIT A 2X
L
P
%
%
S
S

2,979

NA

NA

10

JUMLAH

NA

19

L+P

22

23

24

17,690

80.1

4,679

3,948

84.4

NA

4,647

63.3

1,332

503

37.8

1,982

9,626.0

3,975

93.8

1,346

1,144

85.0

NA

NA

NA

22,179

68.8

7,702

6,354

82.5

NA

NA

NA

9,107

65.3

3,046

2,456

80.6

14,699

100

2,592

2,087

80.5

NA

20,860

61.5

6,918

3,309

47.8

99,747.0

9,643

100

2,121

1,956

92.2

NA

5,948

82.6

2,039

956

46.9

NA

11,075

83.5

2,242

1,260

56.2

86.6

9,067

83.9

2,237

1,782

79.7

5,042

83,16

10,240

81.7

2,553

2,269

88.9

86.8

4,029

90.2

7,998

88.5

2,096

1,822

86.9

NA

NA

NA

16,849

100

5,732

3,359

58.6

50.00

163,977

78.89 46,635

33,205

71.20

NA

48.40

NA

29,222

80.663754

IBU NIFAS
MENDAPAT
JUMLAH
VIT A
%
S

NA

TABEL 33
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
NO

MKJP

KABUPATEN

2
1 Kotawaringin Barat

IUD

MOP

MOW

IM PLAN

10

JUMLAH

SUNTIK

PIL

16

JUMLAH

740

0.2

94

0.0

702

0.2

2,442

20,515

10,542

2 Lamandau

265

0.1

77

0.0

43

0.0

2,276

0.6

2,661

0.8

3,680

1.0

2,704

0.8

615

0.2

0.0

0.0

6,999

2.0

9,660

3 Sukamara

90

0.0

0.0

48

0.0

777

0.2

924

0.3

4,410

1.2

3,136

0.9

514

0.1

0.0

0.0

8,060

2.3

8,984

2.5

4 Kotawaringin Timur

1,090

0.3

113

0.0

703

0.2

9,102

2.6

11,008

3.1

26,241

7.4

22,802

6.4

1,243

0.4

0.0

0.0

50,286

14.2

61,294

17.3

5 Seruyan

1,076

0.3

17

0.0

41

0.0

2,870

0.8

4,004

1.1

7,908

2.2

5,323

1.5

781

0.2

0.0

0.0

14,012

4.0

18,016

5.1

6 Katingan

232

0.1

10

0.0

0.0

2,872

0.8

3,122

0.9

13,410

3.8

10,286

2.9

501

0.1

0.0

0.0

24,197

6.8

27,319

7.7

2,824

0.8

134

0.0

1,361

0.4

8,916

2.5

13,235

3.7

24,280

6.9

19,633

5.5

2,096

0.6

0.0

0.0

46,009

13.0

59,244

16.7

8 Pulang Pisau

578

0.2

30

0.0

322

0.1

1,269

0.4

2,199

0.6

3,839

1.1

2,383

0.7

550

0.2

0.0

0.0

6,772

1.9

8,971

2.5

9 Gunung Mas

69

0.0

0.0

0.0

1,115

0.3

1,195

0.3

10,629

3.0

3,845

1.1

902

0.3

0.0

0.0

15,376

4.3

16,571

4.7

10 Barito Selatan

210

0.1

0.0

119

0.0

2,944

0.8

3,281

0.9

8,370

2.4

11,708

3.3

324

0.1

0.0

0.0

20,402

5.8

23,683

6.7

11 Barito Timur

3,054

0.9

39

0.0

79

0.0

1,584

0.4

4,756

1.3

5,568

1.6

8,161

2.3

231

0.1

0.0

0.0

13,960

3.9

18,716

5.3

12 Barito Utara

311

0.1

23

0.0

167

0.0

1,050

0.3

1,551

0.4

10,255

2.9

6,434

1.8

257

0.1

0.0

0.0

16,946

4.8

18,497

5.2

65

0.0

22

0.0

37

0.0

0.0

124

0.0

6,663

1.9

4,579

1.3

183

0.1

0.0

0.0

11,425

3.2

11,549

3.3

1,106

0.3

54

0.0

623

0.2

1,648

0.5

3,431

1.0

15,402

4.4

15,765

4.5

790

0.2

0.0

0.0

31,957

9.0

35,388

10.0

11,710

3.3

635

0.2

4,259

1.2

38,865

11.0

55,469

15.7

161,170

45.6

127,301

36.0

9,876

2.8

0.0

0.0

298,347

84.3

353,816

100.0

JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

889

23
0.0

24
31,946

25
9.0

%
MKJP
+ NON
MKJP
26
27
35,924
10.2

MKJP +
NON
MKJP

17
3.0

14 Palangka Raya

14

LAIN
%
NYA
21
22
0.0
0

15
5.8

13 Murung Raya

13
1.1

NON MKJP
OBAT
%
VAGIN
A
19
20
0.3
0

11
0.7

7 Kapuas

12
3,978

KON
DOM
18

2.7

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
NO

1 Kotawaringin Barat

NON MKJP

MKJP

KABUPATEN
IUD

MOP

MOW

IMPLAN

10

11

JUMLAH

12

13

SUNTIK

14

15

PIL

KONDOM

OBAT
VAGINA

LAIN
NYA

16

17

18

19

20

21

22

23

JUMLAH

24

25

MKJP + % MKJP +
NON
NON
MKJP
MKJP
26

27

218

0.2

16

0.0

191

0.2

1,004

1.0

1,429

1.4

4,528

4.6

2,397

2.4

770

0.8

0.0

0.0

7,695

7.8

9,124

9.3

2 Lamandau

84

0.1

23

0.0

0.0

509

0.5

617

0.6

1,397

1.4

1,655

1.7

425

0.4

0.0

0.0

3,477

3.5

4,094

4.2

3 Sukamara

22

0.0

0.0

15

0.0

167

0.2

204

0.2

943

1.0

797

0.8

244

0.2

0.0

0.0

1,984

2.0

2,188

2.2

154

0.2

14

0.0

132

0.1

1,275

1.3

1,575

1.6

6,672

6.8

5,609

5.7

926

0.9

0.0

0.0

13,207

13.4

14,782

15.0

5 Seruyan

52

0.1

0.0

0.0

416

0.4

473

0.5

1,847

1.9

2,393

2.4

658

0.7

0.0

0.0

4,898

5.0

5,371

5.4

6 Katingan

26

0.0

0.0

0.0

615

0.6

642

0.7

2,985

3.0

2,188

2.2

576

0.6

0.0

0.0

5,749

5.8

6,391

6.5

7 Kapuas

526

0.5

21

0.0

71

0.1

1,488

1.5

2,106

2.1

9,190

9.3

6,964

7.1

1,157

1.2

0.0

0.0

17,311

17.6

19,417

19.7

8 Pulang Pisau

56

0.1

0.0

11

0.0

200

0.2

269

0.3

2,494

2.5

1,554

1.6

199

0.2

0.0

0.0

4,247

4.3

4,516

4.6

9 Gunung Mas

59

0.1

0.0

0.0

762

0.8

833

0.8

3,376

3.4

3,171

3.2

530

0.5

0.0

0.0

7,077

7.2

7,910

8.0

10 Barito Selatan

50

0.1

0.0

19

0.0

269

0.3

338

0.3

1,888

1.9

2,444

2.5

218

0.2

0.0

0.0

4,550

4.6

4,888

5.0

11 Barito Timur

42

0.0

0.0

13

0.0

296

0.3

354

0.4

1,408

1.4

1,626

1.6

118

0.1

0.0

0.0

3,152

3.2

3,506

3.6

12 Barito Utara

73

0.1

0.0

0.0

310

0.3

398

0.4

1,711

1.7

1,667

1.7

338

0.3

0.0

0.0

3,716

3.8

4,114

4.2

13 Murung Raya

49

0.0

0.0

22

0.0

374

0.4

450

0.5

1,284

1.3

1,619

1.6

332

0.3

0.0

0.0

3,235

3.3

3,685

3.7

14 Palangka Raya

472

24

0.3
0.0
0.8

905

0.9
0.0
8.7

1,666

1.7
0.0
11.5

3,163

3.2
0.0
43.5

2,709

2.7
0.0
37.3

1,066

1.1
0.0
7.7

0.0
0.0
0.0

1,883

0.0
0.0
0.1

265

JUMLAH (PROVINSI)

0.5
0.0
1.9

0.0
0.0
0.0

6,938
0
87,236

7.0
0.0
88.5

8,604
0
98,590

8.7
0.0
100.0

4 Kotawaringin Timur

122

Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

759

8,590

11,354

42,886

36,793

7,557

TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH PUS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU
JUMLAH

JUMLAH

43,462
19,164
18,493
71,950
23,674
29,510
70,043
8,498
20,053
27,864
20,236
21,713
7,342
34,427

9,124
4,094
2,188
14,782
5,371
6,391
19,417
4,516
7,910
4,888
3,506
4,114
2,228
8,604

21.0
21.4
11.8
20.5
22.7
21.7
27.7
53.1
39.4
17.5
17.3
18.9
30.3
25.0

35,924
9,660
8,984
61,294
18,016
27,319
59,244
8,971
16,571
23,683
18,716
18,497
11,549
35,388

82.7
50.4
48.6
85.2
76.1
92.6
84.6
105.6
82.6
85.0
92.5
85.2
157.3
102.8

416,429

97,133

23.3

353,816

85.0

Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

5
6

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)


L
P
L+P

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)


L
P
L+P

L +P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

2780

2522

5302

1784

64

2478

98

4262

80

1646

59

1502

60

3148

59

NA

NA

1166

NA

NA

NA

NA

1138

98

NA

NA

NA

NA

1115

96

571

565

1136

571

100,0

569

100,0

1140

100.0

551

96

521

92,2

1072

94

3410

3112

6522

NA

NA

NA

NA

5943

91

NA

NA

NA

NA

5623

86

Seruyan

NA

NA

2672

NA

NA

NA

NA

2465

92

NA

NA

NA

NA

2227

83

Katingan

NA

NA

2328

NA

NA

NA

NA

2328

100

NA

NA

NA

NA

2307

98

Kapuas

NA

NA

6473

2844

NA

2903

NA

5747

89

2577

NA

2677

NA

5254

81

Pulang Pisau

1130

1047

2177

1093

90,5

936

89,4

2029

93

1093

97

936

89

2029

93

Gunung Mas

949

938

1887

NA

NA

NA

NA

1879

100

NA

NA

NA

NA

1832

100
88

10 Barito Selatan

1836

1053

2889

832

89

981

93

1813

91

789

85

962

91

1751

11 Barito Timur

NA

NA

1969

917

NA

924

NA

1841

93

851

NA

769

NA

1620

82

12 Barito Utara

1175

1091

2266

1099

93,5

1025

94

2124

94

1173

100

1087

100

2260

100

13 Murung Raya

1058

1055

2113

927

88

886

84

1813

86

904

85

838

79

1742

82

14 Palangka Raya

2631

2602

5233

2583

98,2

2535

97,4

5118

97,8

2558

97

2537

98

5095

97

JUMLAH (PROVINSI)

15540

13985

44133

12650

81

13237

95

39640

90

12142

78

11829

85

37075

84

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

JUMLAH BAYI

KABUPATEN

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

Kotawaringin Barat

NA

NA

4,659

3,537

181.2

NA

NA

3,477

74.6

Lamandau

NA

NA

1,267

NA

NA

NA

NA

1,158

91.4

Sukamara

623

569

1,274

495

1,044

81.9

Kotawaringin Timur

NA

NA

7,703

NA

NA

NA

NA

5,926

76.9

Seruyan

NA

NA

2,902

NA

NA

NA

NA

2,815

97.0

Katingan

NA

NA

2,469

NA

NA

2,459

99.6

Kapuas

1,952

1,872

6,591

NA

NA

NA

NA

3,595

54.5

Pulang Pisau

1,016

1,031

2,047

NA

NA

NA

NA

2,017

98.5

Gunung Mas

NA

NA

1,937

NA

NA

NA

1,524

78.7

NA

NA

2,923

NA

NA

NA

NA

1,985

67.9

10 Barito Selatan

79.5

549

96.0

11 Barito Timur

NA

NA

2,128

830

NA

880

NA

2,108

99.1

12 Barito Utara

1,275

1,160

2,435

NA

NA

NA

NA

2,156

88.5

928

834

1,762

NA

NA

NA

NA

944

53.6

14 Palangka Raya

2,800

2,725

5,525

NA

NA

NA

NA

4,303

77.9

JUMLAH (PROVINSI)

8,594

8,191

45,622

4,862

1,429

17

35,511

77.84

13 Murung Raya

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

56.6

TABEL 38
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN

JUMLAH DESA/KEL

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

94
83
32
178
100
161
204
100
127
95
103
103
124
30

85
77
24
120
53
140
115
91
65
90
89
94
78
15

90.4
92.8
75.0
67.4
53.0
87.0
56.4
91.0
51.2
94.7
86.4
91.3
62.9
50.0

1,534

1,136

74.1

Sumber:Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH BAYI

DPT1+HB1
P

L+P

BAYI DIIMUNISASI
DPT3+HB3
P

L+P

DO RATE (%)

CAMPAK
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16.0

17

18

19

20

21

22

23

24

L+P

25

26

27

NA
NA
623
NA
NA
NA
1,952
1,016
NA
NA
NA
1,275
928
2,800

NA
NA
569
NA
NA
NA
1,872
1,031
NA
NA
NA
1,160
834
2,725

4,659
1,267
1,274
7,703
2,902
2,469
6,591
2,047
1,937
2,923
2,128
2,435
1,762
5,525

2,253
NA
552
NA
NA
0
NA
1,066
NA
NA
NA
1,088
978
2,923

115.4
NA
88,6
NA
NA
NA
NA
94,6
NA
NA
NA
92,6
105.4
101,1

2,166
NA
496
NA
NA
NA
NA
1,019
NA
NA
NA
1,015
969
2,721

NA
NA
87.2
NA
NA
NA
NA
98.8
NA
NA
NA
87.5
116.2
99.9

4,419
1,524
1,048
7,438
2,943
3,020
6,399
2,085
1,884
2,507
1,996
2,103
1,947
5,644

82.2
120.3
82.3
96.6
101.4
82.2
97.1
101.9
82.2
82.2
93.8
86.4
110.5
102.2

2,285
NA
555
NA
NA
NA
NA
1,008
NA
NA
NA
1,259
941
2,747

NA
NA
89.1
NA
NA
NA
NA
99.2
NA
NA
NA
98.7
101.4
98.1

2,154
NA
523
NA
NA
NA
NA
983
NA
NA
NA
1,174
856
2,750

NA
NA
91.9
NA
NA
NA
NA
95.3
NA
NA
NA
101.2
102.6
100.9

4,439
1,483
1,078
6,999
2,871
2,762
5,954
1,991
1,828
2,404
2,036
2,433
1,797
5,497

121.7
117.0
84.6
90.9
98.9
111.9
90.3
91,5
135.6
82.4
95.7
99.9
102.0
2653.0

2,355
NA
659
NA
NA
NA
NA
912
NA
NA
835
1,232
922
2,586

NA
NA
105.8
NA
NA
NA
NA
89.8
NA
NA
NA
96.6
99.4
92.4

2,191
NA
519
NA
NA
NA
NA
860
NA
NA
995
1,103
884
2,653

NA
NA
91.2
NA
NA
NA
NA
83.4
NA
NA
NA
95.1
106.0
97.4

4,546
1,541
1,178
6,734
2,818
2,557
5,707
1,772
1,661
2,246
1,830
2,335
1,806
5,239

97.6
121.6
92.5
87.4
97.1
103.6
86.6
86.6
85.8
76.8
86.0
95.9
102.5
94.8

-4.5
NA
-31.0
NA
NA
NA
NA
14,4
NA
NA
NA
-13.2
5.7
5,0

-1.2
NA
-4.6
NA
NA
NA
NA
15.6
NA
NA
NA
-8.7
8.8
7,2

-2.9
-1.1
-12.4
9.5
4.2
15.3
10.8
15.0
11.8
10.4
8.3
-11.0
7.2
7.2

8,594

8,191

45,622

8,860

103.1

8,386

102.4

44,957

98.5

8,795

102.3

8,440

103.0

43,572

95.5

9,501

110.6

9,205

112.4

41,970

92.0

-7.2

-9.8

6.6

Sumber: a. Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota Tahu 2012


b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH BAYI

KABUPATEN

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

BCG
P

L+P

POLIO3
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

NA
NA
623
NA
NA
NA
1,952
1,016
NA
NA
NA
1,275
928
2,800
8,594

NA
NA
569
NA
NA
NA
1,872
1,031
NA
NA
NA
1,160
834
2,725
8,191

4,659
1,267
1,274
7,703
2,902
2,469
6,591
2,047
1,937
2,923
2,128
2,435
1,762
5,525

2,350
NA
578
NA
NA
NA
NA
1,036
NA
NA
NA
1,204
954
2,973

45,622

9,095

NA
NA
93
NA
NA
NA
NA
92
NA
NA
NA
102
103
103
105.83

Sumber: a. Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota Tahu 2012


b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

2,271
NA
474
NA
NA
NA
NA
984
NA
NA
NA
1,142
917
2,920
8,708

NA
NA
84
NA
NA
NA
NA
94
NA
NA
NA
105
110
107
106.32

4,621
1,536
1,052
6,968
2,878
2,960
6,645
2,020
2,105
2,352
1,958
2,346
1,871
5,893

99
121
83
90
99
120
101
99
134
79.4
92
96
106
107

2,258
NA
564
NA
NA
NA
NA
978
NA
NA
892
1,176
926
2,818

NA
NA
90.5
NA
NA
NA
NA
96.3
NA
NA
NA
92.2
99.8
100.6

2,457
NA
473
NA
NA
0
NA
1,102
0
849
1,098
930
2,668

NA
NA
83.13
NA
NA
NA
NA
106.9
NA
NA
NA
94.7
111.5
97.9

4,715
1,488
1,037
7,838
2,902
3,012
6,184
2,080
1,991
2,358
1,990
2,274
1,856
5,486

101.2
117.4
81.4
101.8
100.0
122.0
93.8
101.6
102.8
80.7
93.5
93.4
105.3
99.3

45,205

99

9,612

111.85

9,577

116.93

45,211

99.10

TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH BAYI
L

L+P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
7

NA
NA
623
NA
NA
NA
1,952
1,016
NA
NA
NA
1,275
928
2,800

NA
NA
569
NA
NA
NA
1,872
1,031
NA
NA
NA
1,160
834
2,725

4,659
1,267
1,274
7,703
2,902
2,469
6,591
2,047
1,937
2,923
2,128
2,435
1,762
5,525

539
NA
59
NA
NA
NA
NA
889
NA
NA
208
169
148
530

8,594

8,191

45,622

2,542

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012


b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

NA
NA
9
NA
NA
NA
NA
88
NA
NA
NA
13
16
19
29.6

10

484
NA
569
NA
NA
NA
NA
851
NA
NA
304
147
127
528
3,010

11

12

NA
NA
100
NA
NA
NA
NA
83
NA
NA
NA
13
15
19

1,023
651
136
708
974
473
267
1,737
300
1,989
512
316
275
1,058

22.0
51.4
10.7
9.2
33.6
19.2
4.1
84.9
15.5
68.0
24.1
13.0
15.6
19.1

36.7

10,419

22.8

TABEL 42
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

DARI KELUARGA MISKIN


L
P
L+P

ANAK 6-23 BULAN


MENDAPAT MP-ASI
L
P
L+P
7

627
NA
71
2,385
NA
NA
NA
109
28
NA
106
755
591
11

667
NA
47
2,180
NA
NA
NA
216
38
NA
104
733
609
8

1,294
275
118
4,565
NA
NA
3,531
325
65
61
210
1,488
1,200
393

597
NA
48
NA
49
NA
NA
10
28
NA
96
NA
586
11

4,683

4,602

13,525

1,425

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

639
NA
37
NA
71
NA
NA
5
37
NA
93
NA
605
8
1,495

%
P

L+P

10

11

12

1,236
78
85
NA
120
NA
2,000
15
65
65
189
NA
1,191
361

95.22
NA
67.61
NA
NA
NA
NA
9,17
100.00
NA
90.57
NA
99.15
100.00

95.80
NA
78.72
NA
NA
NA
NA
2,31
97.37
NA
89.42
NA
99.34
100.00

95.52
28.36
72.03
NA
NA
NA
56.64
4.62
100.00
107
90.00
NA
99.25
91.86

5,405

30.43

32.49

39.96

TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

9,799
NA
2,179
NA
NA
NA
17,321
6,464
NA
NA
NA
6,105
3,701
8,618

9,658
NA
2,059
NA
NA
NA
16,625
6,308
NA
NA
NA
6,063
4,054
8,231

19,457
7,849
4,238
35,424
13,944
14,699
33,946
12,772
7,670
16,362
9,728
12,168
7,755
16,849

6,865
NA
1,035
NA
NA
NA
NA
3,474
NA
NA
1,743
2,866
2,633
NA

70.1
NA
47.5
NA
NA
NA
NA
53.7
NA
NA
NA
46.9
71
NA

6,137
NA
1,089
NA
NA
NA
NA
3,389
NA
NA
1,668
2,833
2,738
NA

63.5
NA
52.9
NA
NA
NA
NA
53.7
NA
NA
NA
45
68
NA

13,002
5,639
2,124
11,051
NA
6,030
25,591
6,863
5,309
11,075
3,411
5,699
5,371
12,414

66.8
71.8
50.1
27.8
NA
41.0
75.4
53,7
58.9
83.5
35.1
46.8
69.3
73.7

54,187

52,998

212,861

18,616

34.4

17,854

33.7

113,579

53.4

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
BALITA
NO

BALITA YANG ADA

KABUPATEN

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

DITIMBANG
P

L+P

BB NAIK
P

L+P

BGM
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

12,224

10,309

22,533

6,250

47.5

5,970

53.2

12,220

50.1

4,731

75.7

4,484

75.1

9,215

75.4

94

1.5

113

1.9

207

1.7

NA

NA

7,342

NA

NA

NA

NA

3,125

42.6

NA

NA

NA

NA

2,592

82.9

NA

NA

NA

NA

51

1.6

2,685

2,555

5,240

1,005

2,082

39.7

716

1,337

64.2

54

117

5.6

20,874

18,832

39,706

NA

NA

NA

NA

15,674

39.5

NA

NA

NA

NA

11,744

74.9

NA

NA

NA

NA

150

1.0

Seruyan

NA

NA

13,944

NA

NA

NA

NA

6,679

47.9

NA

NA

NA

NA

6,247

93.5

NA

NA

NA

NA

125

1.9

Katingan

NA

NA

2,469

NA

NA

NA

NA

5,234

49.4

NA

NA

NA

NA

3,554

67.9

NA

NA

NA

NA

70

1.3

Kapuas

17,279

16,482

33,762

NA

NA

NA

NA

10,783

31.9

NA

NA

NA

NA

7,077

65.6

NA

NA

NA

NA

483

4.5

Pulang Pisau

7,125

6,996

14,121

6,539

81,5

6,370

81,2

12,909

91.4

4,995

76,4

4,751

74,6

9,746

75.5

210

3,2

240

3,8

450

3.5

Gunung Mas

NA

NA

6,256

NA

NA

NA

NA

4,818

94.5

NA

NA

NA

NA

3,724

77.3

28

NA

38

NA

66

1.4

NA

NA

16,148

NA

NA

NA

NA

7,029

43.5

NA

NA

NA

NA

4,985

70.9

NA

NA

NA

NA

52

0.7

11 Barito Timur

4,890

5,117

10,007

3,142

64.3

3,506

68.5

6,648

66.4

2,353

74.9

2,674

76.3

5,027

75.6

35

1.1

50

1.4

85

1.3

12 Barito Utara

6,466

6,063

12,530

3,852

59.6

3,814

62.9

7,666

61.2

3,154

81.9

3,108

81.5

6,262

81.7

22

0.6

27

0.7

49

0.6

13 Murung Raya

4,574

4,468

9,042

2,978

65.1

3,068

68.7

6,046

66.9

2,432

81.7

2,435

79.4

4,867

80.5

63

2.1

50

1.6

113

1.9

14 Palangka Raya

11,510

10,956

22,466

NA

8,211

36.5

NA

5,491

66.9

NA

114

1.4

JUMLAH (PROVINSI)

87,627

81,778

215,566

23,766

109,124

50.6

18,381

81,868

75.0

506

2,132

2.0

10 Barito Selatan

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012


b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

37.4

NA
27.1

1,077

NA
23,805

42.2

NA
29.1

71.2

NA
77.3

621

NA
18,073

57.7

NA
75.9

5.4

NA
2.1

63

NA
581

5.8

NA
2.4

TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

KABUPATEN

L+P

L+P

10

11

12

14
NA
0
62
15
1
9
1
NA
5
1
1
1
2
112

17
NA
0
59
7
2
12
0
NA
6
2
5
0
0
110

31
NA
0
121
22
3
21
1
71
11
3
6
1
2
293

13
0
0
7
15
0
1
1
5
0
1
0
1
2
46

Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012


b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

93
0
0
11
100
0
11
100
NA
0
100
0
100
100
41.1

17
0
0
8
7
1
2
0
11
1
2
0
0
0
49

100.0
0.0
0.0
13.6
100.0
50.0
16.7
NA
NA
16.7
100.0
0.0
0.0
0.0
44.5

30
0
0
15
22
1
7
1
16
1
3
0
1
2
99

96.8
0.0
0.0
12.4
100.0
33.3
33.3
100.0
22.5
9.1
100.0
0.0
100.0
100.0
33.8

TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
L

L+P

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
7

3,124
694
619
NA
1,818
NA
NA
1,267
1,635
NA
8,787
1,657
1,825
2,578

2,918
718
537
NA
1,540
NA
NA
1,163
1,561
NA
8,819
1,586
1,860
2,340

6,042
1,412
1,156
11,039
3,358
4,273
5,722
2,430
3,196
4,078
17,606
3,243
3,685
4,918

2,636
694
526
NA
1,818
462
NA
1,045
1,443
NA
2,977
957
1,279
2,503

24,004

23,042

72,158

16,340

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012

84
100
85
NA
100
NA
NA
82
88
NA
34
58
70
97
68.1
68.1

10

11

2,438
667
504
NA
1,540
422
NA
954
1,316
NA
2,888
868
1,325
2,217

83.6
92.9
93,9
NA
100
NA
NA
82
84
NA
32.7
54.7
71.2
94.7

5,074
1,361
1,030
10,268
3,358
884
4,855
1,999
2,759
2,100
5,865
1,825
2,604
4,720

15,139

65.7

48,702

65.7

%
12

84
96
89
93
100
21
NA
82
86
51
33
56
71
96
67.5
67.5

TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

10,693
NA
3,224
NA
NA
NA
NA
3,846
NA
NA
10,657
11,379
7,327
13,522

10,119
NA
2,921
NA
NA
NA
NA
3,652
NA
NA
10,247
11,193
7,100
13,018

20,812
1,412
6,145
46,380
3,358
21,643
5,722
7,498
NA
15,749
20,904
22,572
14,427
26,603

3,756
NA
882
NA
NA
NA
NA
1,500
NA
NA
3,166
751
2,719
2,080

35.1
NA
27.4
NA
NA
NA
NA
39.0
NA
NA
29.7
6.6
37.1
15.4

3,678
NA
835
NA
NA
0
NA
1,445
NA
NA
2,836
734
3,236
1,689

36.3
NA
28.6
NA
NA
NA
NA
39.6
NA
NA
27.7
6.6
45.6
13.0

7,434
NA
1,717
10,268
3,165
NA
NA
2,945
NA
751
6,002
1,485
5,955
3,769

35.72
NA
27.94
22.14
94.25
NA
NA
39.28
NA
4.77
28.71
6.58
41.28
14.17

60,648

58,250

213,225

14,854

24.5

14,453

24.8

43,491

20.4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

TABEL 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
USILA (60TAHUN+)
NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L+P

L+P

10

11

12

9,706
1,224
1,046
8,282
NA
206
NA
344
NA
6,313
2,771
2,735
1,260
7,814

9,156
1,050
922
7,869
NA
390
NA
418
NA
7,756
2,741
2,933
1,353
7,557

18,862
2,274
1,968
16,151
4,303
596
33,383
762
398
14,069
5,512
5,668
2,613
15,371

4,720
NA
1,046
NA
NA
206
NA
286
65
3,375
2,663
238
689
670

41,701

42,145

121,930

13,958

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

49
NA
100
NA
NA
100
NA
83.1
NA
53.5
96.1
8.7
54.7
8.6
33.47

5,084
NA
922
NA
NA
390
NA
365
75
3,532
2,702
214
732
1,620

55.5
NA
100.0
NA
NA
100.0
NA
87.3
NA
45.5
98.6
7.3
54.1
21.4

9,804
1,197
1,968
942
2,119
596
2,910
651
140
6,907
5,365
452
1,421
2,290

51.98
52.64
100.00
5.83
49.24
100.00
8.72
85.43
35.18
49.09
97.33
7.97
54.38
14.90

15,636

37.10

36,762

30.15

TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1 RUMAH SAKIT UMUM

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


JUMLAH

18

18

100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

4 PUSKESMAS PERAWATAN

69

43

62.32

5 SARANA YANKES.LAINNYA

12

12

100.00

99

73

73.74

JUMLAH (PROVINSI)
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

JENIS KEJADIAN LUAR


BIASA

Keracunan Makanan

DBD

YANG TERSERANG
JUMLAH JUMLAH
KEC
DESA
3

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM


L
5

P
6

L+P
7

ATTACK RATE (%)

JUMLAH PENDERITA
L
8

P
9

L+P
10

L
11

P
12

JUMLAH KEMATIAN

L+P
13

L
14

P
15

CFR (%)

L+P
16

L
17

P
18

3,246

2,736

5,982

119

63

182

3.67

2.30

3.04

14

21

188,349

177,414

365,763

123

111

234

0.07

0.06

0.06

11

4.88

Gizi Buruk

2,496

1,897

4,393

25

23

48

1.00

1.21

1.09

8.00

Diare

87,578

84,178

171,756

588

493

1,081

0.67

0.59

0.63

10

0.51

Pneumonia

662

653

1,315

0.00

1 NA

Tetanus Neonatorum

1,050

1,006

2,056

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

0.19

0.10

4.50

4.70

4.17

1.42
NA

L+P
19

#DIV/0!

0.93
NA
-

TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
DESA/KELURAHAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB


DITANGANI <24
JUMLAH
%
JAM
5

94
83
32
178
100
161
204
100
127
95
103
103
124
30

0
0
0
12
0
11
6
1
0
0
0
2
0
6

0
0
0
12
0
11
6
1
0
0
0
2
0
6

1,534

38

38

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

0
0
0
100
0
100
100
100
0
0
0
100
0
100
100.00

TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4

365
NA
NA
NA
NA
NA
87
76
NA
77
172
10
336
292
1,415

488
NA
NA
NA
NA
NA
120
98
NA
133
257
9
343
491
1,939

853
20
NA
2,328
77
164
207
174
NA
210
429
19
679
783
5,943

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

867
NA
161
NA
NA
NA
335
169
NA
229
369
359
324
399
3,212

1,055
NA
162
NA
NA
NA
327
182
NA
369
281
342
319
557

1,922
224
323
762
178
504
662
351
NA
598
650
701
643
956

3,594

8,474

10

11

0.4
NA
NA
NA
NA
NA
0.3
0.4
NA
0.3
0.5
0.0
1.0
0.7
0.4

12

0.5
NA
NA
NA
NA
NA
0.4
0.5
NA
0.4
0.9
0.0
1.1
0.9
0.5

0.44
0.09
NA
3.06
0.43
0.33
0.31
0.50
NA
0.35
0.66
0.03
1.06
0.82
0.7

TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN
SD/MI SIKAT GIGI
MASSAL
4

163
42
48
432
148
201
425
204
169
196
106
180
171
131
2,616

JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

PERLU PERAWATAN

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

4,142
223
NA
1,379
NA
679
NA
389
NA
76
2,813
843
415
1,142

78.8
99.6
NA
89.9
NA
110.6
NA
44.9
NA
NA
90.0
95.3
58.5
40.2

96
NA
NA
NA
NA
NA
NA
70
NA
9
33
17
49
36

58.9
NA
NA
NA
NA
NA
NA
34.3
NA
4.6
31.1
9.4
28.7
27.5

133
NA
45
NA
NA
NA
NA
66
NA
25
42
17
60
44

81.6
NA
93.8
NA
NA
NA
NA
32.4
NA
12.8
39.6
9.4
35.1
33.6

10,693
NA
3,224
NA
NA
NA
NA
3,846
NA
NA
10,657
11,379
7,327
13,522

10,119
NA
2,921
NA
NA
NA
NA
3,652
NA
NA
10,247
11,193
7,100
13,018

20,812
1,412
6,145
46,380
3,358
21,643
5,722
7,498
NA
15,749
20,904
22,572
14,427
26,603

4,421
NA
882
NA
NA
NA
NA
1,472
NA
734
1,992
568
852
2,997

41.3
NA
27.4
NA
NA
NA
NA
38.3
NA
NA
18.7
5.0
11.6
22.2

3,914
NA
835
NA
NA
NA
NA
1,399
NA
803
3,915
708
844
3,119

38.7
NA
28.6
NA
NA
NA
NA
38.3
NA
NA
38.2
6.3
11.9
24.0

8,335
255
1,717
3,162
NA
873
NA
2,871
NA
1,537
5,907
1,276
1,696
6,116

40.0
18.1
27.9
6.8
NA
4.0
NA
38.3
NA
9.8
28.3
5.7
11.8
23.0

2,726
NA
NA
NA
NA
NA
NA
440
NA
NA
1,491
389
376
1,244

2,530
NA
NA
NA
NA
NA
NA
426
NA
NA
1,636
496
334
1,595

310

11.9

432

16.5

60,648

58,250

213,225

13,918

22.9

15,537

26.7

33,745

15.8

6,666

7,017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

MENDAPAT PERAWATAN

5,256
224
NA
1,534
NA
614
NA
866
NA
76
3,127
885
710
2,839
16,131

2,170
NA
NA
NA
NA
NA
NA
198
NA
NA
1,173
363
209
483

79.6
NA
NA
NA
NA
NA
NA
45.0
NA
NA
78.7
93.3
55.6
38.8

1,972
NA
NA
NA
NA
NA
NA
191
NA
NA
1,640
480
206
659

77.9
NA
NA
NA
NA
NA
NA
44.8
NA
NA
100.2
96.8
61.7
41.3

4,596

68.9

5,148

73.4

12,101

75.0

TABEL 54
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN
NO

1
I

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN

JUMLAH SELURUH
KEGIATAN PENYULUHAN
KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA

Puskesmas
Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

2,268

30

2592
213
NA
2,346
69
661
NA
361
140
600
NA
64
4,204
580

34
217
98
67,250
6
NA
NA
15
NA
168
NA
37
82
744

SUB JUMLAH I
II Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
1 Kotawaringin Barat
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Kotawaringin Timur
5 Seruyan
6 Katingan
7 Kapuas
8 Pulang Pisau
9 Gunung Mas
10 Barito Selatan
11 Barito Timur
12 Barito Utara
13 Murung Raya
14 Palangka Raya

11,830

SUB JUMLAH II
III Rumah Sakit
1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah

13,212

69,731

25,042

138,382

SUB JUMLAH III


JUMLAH (PROVINSI)
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

11830
NA
2
NA
140
600
60
580

68,651
68651
98
40
NA
0
168
30
744

TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)
PERSENTASE (PROVINSI)

ASKES

JAMSOSTEK

LAINNYA

ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

129,734
34,996
25,004
203,683
78,984
78,680
173,031
63,699
53,187
64,413
51,995
64,248
52,018
117,414
1,191,086

115,409
30,620
22,069
182,180
67,930
71,634
166,231
58,812
46,970
61,887
49,059
59,533
48,082
112,185
1,092,601

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

245,143
65,616
47,073
385,863
146,914
150,314
339,262
122,511
100,157
126,300
101,054
123,781
100,100
229,599
2,283,687

NA
NA
2,670
NA
NA
NA
NA
20,470
NA
NA
10,814
6,026
1,736
NA
41,716
3.5

NA
NA
2,575
NA
NA
NA
NA
75,0
NA
NA
11,676
5,625
1,752
NA

9,150
5,881
5,245
19,420
7,654
10,382
26,762
#VALUE!
7,501
13,794
22,490
11,651
3,488
55,768

NA
NA
3,660
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
31
NA
39
NA

21,628 #VALUE!
2.0 #VALUE!

3,730
0.3

NA
NA
1,565
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
32
NA
17
NA
1,614

NA
NA
5,225
NA
NA
NA
NA
4,002
NA
NA
63
NA
56
NA
9,346

0.1

0.4

23,030
NA
4,491
54,146
NA
NA
NA
9,069
NA
NA
6,421
29,610
NA
NA

20,699
43,729
NA
18,133
4,231
8,722
50,892 105,038
NA
15,134
NA
18,059
NA
93,366
33,2 #VALUE!
NA
6,432
NA
22,446
7,357
13,778
28,405
58,015
NA
21,822
NA
57,158

126,767 111,584 #VALUE!


10.6
10.2 #VALUE!

0
0
0
0
0
0
NA
19,456
NA
NA
83
1,266
292
NA

0
0
0
0
0
0
NA
18,699
NA
NA
85
1,151
2,014
NA

0
0
0
0
0
0
209,448
38,155
26,751
NA
168
2,417
2,306
100,234

23,030
NA
NA
54,146
NA
NA
NA
191
NA
NA
17,349
NA
NA
NA

20,699
NA
NA
50,892
NA
NA
NA
201
NA
NA
19,150
NA
NA
NA

43,729
24,014
NA
NA
22,788
28,441
NA
221
40,684
36,240
36,499
75,504
27,672
1,510

17.8
NA
NA
26.6
NA
NA
NA
0.3
NA
NA
33.4
NA
NA
NA

17.9
NA
NA
27.9
NA
NA
NA
0.3
NA
NA
39.0
NA
NA
NA

17.8
36.6
NA
NA
15.5
18.9
NA
0.2
40.6
28.7
36.1
61.0
27.6
0.7

21,097 21,949
1.8
2.0

379,479
16.6

94,716
8.0

90,942
8.3

337,302
14.8

8.0

8.3

14.8

TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
NO

KABUPATEN

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH YANG ADA


L

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

L+P

23,030
NA
4,491
54,146
NA
NA
NA
NA
NA
11,505
7,048
28,465
NA
NA
128,685

20,699
NA
4,231
50,892
NA
NA
NA
NA
NA
10,941
7,863
29,550
NA
NA
124,176

43,729
18,133
8,722
105,038
27,143
NA
93,366
69,563
6,432
22,446
14,911
58,015
23,307
NA
490,805

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

JUMLAH
7

23,030
NA
4,491
54,146
NA
NA
NA
NA
NA
591
998
28,465
NA
58,503
170,224

P
%
8

100
NA
100
100,0
NA
NA
NA
NA
NA
5
14
100
NA
NA
132.3

JUMLAH
9

20,699
NA
4,231
50,892
NA
NA
NA
NA
NA
10,941
682
29,550
NA
NA
116,995

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L+P
%

JUMLAH

10

11

L+P

JUMLAH

JUMLAH

12

13

14

15

16

100
NA
100
100
NA
NA
NA
NA
NA
100
9
100
NA
NA

43,729
18,133
8,722
105,038
15,134
18,059
93,366
69,563
6,432
11,532
1,680
58,015
21,822
57,158

100
100
100
100
56
NA
100
100
100
51
11
100
94
NA

94.2

528,383

107.7

6,513
NA
351
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
3,222
7,816
NA
97,71
17,902

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

JUMLAH
17

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

18

19

20

21

22

23

24

28.3
NA
7.8
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
45.7
27.5
NA
NA

11,157
NA
539
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
3,471
8,116
NA
23,942

53.9
NA
12.7
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
44.1
27.5
NA
NA

17,670
9,654
539
17,331
8,345
6,235
42,575
36,722
NA
9,596
6,693
15,932
13,293
NA

40.4
53.2
6.2
16.5
30.7
NA
45.6
52.8
NA
42.8
44.9
27.5
57.0
NA

13.9

47,225

38.0

184,585

37.6

923
NA
890
188
NA
NA
NA
NA
NA
321
131
402
NA
NA
2,855

4.0
NA
19.8
0.3
NA
NA
NA
NA
NA
2.8
1.9
1.4

NA
NA

1,500
NA
104
219
NA
NA
NA
NA
NA
351
135
418
NA
NA

7.2
NA
2.5
0,4
NA
NA
NA
NA
NA
NA
1.7
1.4
NA
NA

2,423
26
994
407
81
NA
1,046
805
21
672
266
820
108
1,172

2.2

2,727

2.2

8,841

5.54
0.14
11.40
0.39
0.30
NA
1.12
1.16
0.33
2.99
1.78
1.41
0.46
NA
1.8

TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
NO

KABUPATEN

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH YANG ADA

L
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

L+P
6

23,030
NA
4,491
54,146
NA
NA
NA
NA
NA
11,505
7,048
28,465
NA
NA

20,699
NA
4,231
50,892
NA
NA
NA
NA
NA
10,941
7,863
29,550
NA
NA

43,729
18,133
8,722
105,038
27,143
NA
93,366
69,563
6,432
22,446
14,911
58,015
23,307
NA

128,685

124,176

490,805

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

JUMLAH
7

NA

P
%

JUMLAH

NA

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI


SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P
%

NA

(PASIEN

JUMLAH

10

11

572
68
21
78
64
NA
72,359
2,408
112
18
57
58,015
43
29

NA

NA
13
35
NA
NA
NA
1,102
NA
NA
36
28,465
23
4

NA
0.3
0,1
NA
NA
NA
4,3
NA
NA
0.5
100.0
NA
NA

NA
8
43
NA
NA
NA
1,306
NA
NA
21
29,550
20
25

NA
0,2
0,1
NA
NA
NA
5,4
NA
NA
0.3
100.0
NA
NA

29,678

23.1

30,973

24.9

133,844

L
%

JUMLAH

12

13

14

1.3
0.4
0.2
0.1
0.2
NA
77.5
3.5
1.7
0.1
0.4
100.0
0.2
NA

756
NA
NA
NA
NA
NA
NA
43
NA
186
22
7,816
NA
NA

27.3

8,823

P
JUMLAH
15

3.3
NA
0,0
0,0
#VALUE!
NA
NA
0,2
NA
43.5
0.3
27.5
NA
NA
6.9

1,146
NA
NA
25
NA
NA
NA
44
NA
242
12
8,116
NA
NA
9,585

L+P
JUMLAH
%

%
16

17

6
NA
NA
0.05
NA
NA
NA
NA
NA
2
0.2
27
NA
NA
8

18

1,902
26
NA
NA
NA
NA
2,060
87
23
428
34
15,932
NA
NA

4.3
0.1
NA
NA
NA
NA
2.2
0.1
0.4
1.9
0.2
27.5
NA
NA

20,492

4.2

TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


JUMLAH

RAWAT INAP

L+P

L+P

L+P

10

11

Puskesmas
Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

111,335
NA
22,865
54,146
76,495
NA
110,379
15,321
2,309
32,876
4,976
27,470
19,838
20,212

111,213
NA
22,995
50,892
65,780
NA
103,451
16,162
3,120
30,664
5,158
25,290
19,476
38,962

222,548
20,712
45,860
105,038
142,275
58,683
213,830
42,945
47,996
63,540
10,134
52,760
39,314
132,409

11,286
NA
738
35
76,495
NA
151
123
5,429
2,126
48
17
31
3,236

8,503
NA
769
126
65,780
NA
149
103
787
1,965
59
11
186
4,576

19,789
102
1,507
161
142,275
3,402
300
226
6,216
4,091
107
28
217
7,812

17,849
NA
2
0,0
NA
59
NA
76
31
93
2
35
73
NA

17,614
NA
4
25
NA
28
NA
66
10
85
0
31
36
NA

35,463
2
6
0,0
364
87
NA
142
41
178
2
66
109
NA

SUB JUMLAH I
1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah

498,222
29,413
NA
22,865
20,828
NA
NA
NA
12,126
NA
2,309
29,400
2,980
27,470
5,172
NA
NA
NA
NA

493,163
26,749
NA
22,995
22,313
NA
NA
NA
14,417
NA
3,120
35,480
3,170
25,290
2,871
NA
NA
NA
NA

1,198,044
56,162
NA
45,860
43,141
4,234
NA
58,683
26,543
NA
5,429
64,880
6,150
52,760
8,043
11,262
9,321
7,410
7,245

99,715
5,409
NA
738
6,938
NA
NA
NA
3,162
NA
5,429
43
1,066
17
1,762
NA
NA
NA
NA

83,014
5,169
NA
769
6,766
NA
NA
NA
3,479
NA
787
43
1,165
11
1,346
NA
NA
NA
NA

186,233
10,578
NA
1,507
13,704
808
NA
3,402
6,641
NA
6,216
86
2,231
28
3,108
7,864
6,121
6,024
4,034

18,220
29
NA
2
3
NA
NA
59
157
NA
2
507
NA
35
NA
NA
NA
NA
NA

17,899
37
NA
4
2
NA
NA
28
97
NA
0
870
NA
31
NA
NA
NA
NA
NA

36,460
66
NA
6
5
NA
NA
87
254
NA
2
1,377
NA
66
NA
NA
NA
NA
NA

SUB JUMLAH II
1 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

152,563
NA

156,405
NA

407,123
NA

24,564
NA

19,535
NA

72,352
NA

794
NA

1,069
NA

1,863
NA

SUB JUMLAH III


JUMLAH (PROV/KAB/KOTA)

0
650,785

0
649,568

0
1,605,167

0
124,279

0
102,549

0
258,585

0
19,014

0
18,968

0
38,323

1,191,086

1,092,601

2,283,687

1,191,086

1,092,601

2,283,687

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA


CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

54.6

59.5

70.3

10.4

9.4

11.3

TABEL 59
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH
TEMPAT TIDUR

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Dr. St. Imanuddin


Lamandau
Sukamara
Dr. Murjani
Kuala Pembuang
Hanau
Kasongan
Dr. Soemarno SA
Pulang Pisau
Kuala Kurun
Buntok
Tamiang Layang
Muara Teweh
Puruk Cahu
Dr. Doris Sylvanus
RS Polri Bhayangkara
RS TNI Denkesyah
RS PKU Muhammadiyah

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

159
52
32
193
62
22
102
145
107
20
90
42
70
65
245
50
25
24
1,505

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI


48 JAM DIRAWAT

GDR

NDR

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

198
NA
14
NA
9
NA
NA
90
33
13
23
25
59
28
80
1
1
3

147
NA
10
NA
21
NA
NA
76
61
9
10
24
61
17
63
2

345
NA
24
514
30
NA
31
166
94
22
33
49
120
45
143
1
1
5

577

501

6,209
NA
1,767
NA
1,087
NA
NA
3,162
1,632
787
1,435
1,066
2,362
1,762
2,077
1,188
115
125
24,774

4,140 10,349
NA
NA
1,856
3,623
NA 13,558
959
2,046
NA
NA
NA
2,865
3,479
6,641
2,696
4,328
710
1,497
2,059
3,494
1,165
2,231
2,428
4790
1,346
3,108
1,698
3,775
1,070
2,258
90
205
120
245
23,816

65,013

1,623

93
NA
5
NA
4
NA
NA
55
29
6
18
5
20
9
35
2
1
2

71
NA
2
NA
5
NA
NA
36
34
4
5
5
18
6
31
1

164
NA
7
175
9
NA
9
91
63
10
23
10
38
15
66
2
1
3

3.2
NA
0.8
NA
0.8
NA
NA
2.8
2,0
1.7
1.6
2.3
2.5
1.6
3.9
0.1
0.9
2.4

3.6
NA
0.5
NA
2.2
NA
NA
2.2
2,3
1.3
0.5
2.1
2.5
1.3
3.7
1.7

3.3
NA
0.7
3.8
3.0
NA
1.1
2.5
2,2
1.5
0.9
2.2
2.5
1.4
3.8
0.0
0.5
2.0

1.5
NA
0.3
N
44.4
NA
N
1.7
1,8
0.8
1.3
0.5
0.8
0.5
1.7
0.2
0.9
1.6

1.7
NA
0.1
NA
23.8
NA
NA
1.0
1,3
0.6
0.2
0.4
0.7
0.4
1.8
0.8

1.6
NA
0.2
1.3
68.3
NA
0.3
1.4
1,5
0.7
0.7
0.4
0.8
0.5
1.7
0.1
0.5
1.2

284

218

686

2.3

2.1

2.5

1.1

0.9

1.1

TABEL 60
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

NAMA RUMAH SAKITa


2

Dr. St. Imanuddin


Lamandau
Sukamara
Dr. Murjani
Kuala Pembuang
Hanau
Kasongan
Dr. Soemarno SA
Pulang Pisau
Kuala Kurun
Buntok
Tamiang Layang
Muara Teweh
Puruk Cahu
Dr. Doris Sylvanus
RS Polri Bhayangkara
RS TNI Denkesyah
RS PKU Muhammadiyah

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PASIEN
JUMLAH
JUMLAH HARI
PASIEN KELUAR
TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI 48 JAM PERAWATAN
3

159
52
32
193
62
22
102
145
107
20
90
42
70
65
245
50
25
24
1,505

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

(HIDUP + MATI)

MATI

10,349
NA
3,623
13,558
2,046
NA
2865
6,641
4,328
1497
3494
2,231
4,790
3,108
3,775
2,258
205
245
65,013

BOR

LOS

TOI

10

DIRAWAT
6

345
NA
24
514
18
NA
31
166
94
22
33
49
120
45
143
1
1
5
1,611

164
NA
7
175
12
NA
9
91
63
10
23
10
38
15
66
2
1
3

37,674
NA
4,580
50,698
5,355
NA
6,807
20,942
49,310
4,613
23,288
4,576
12,961
10,220
15,676
10,158
8,787
7,424

64.9
NA
39.2
72.0
23.7
NA
18.3
39.6
126,3
63.2
70.9
29.8
50.7
43.1
17.5
55.7
96.3
84.7

3.6
NA
1.3
3.7
2,62
NA
2.4
3.2
11,4
3.1
6.7
2.1
2.7
3.3
4.2
4.5
42.9
30.3

2.0
NA
2.0
1.5
13.5
NA
10.6
4.8
(-2,4)
1.8
2.7
4.8
2.6
4.3
19.5
3.6
1.6
16.9

689

273,069

49.7

4.2

4.2

TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
RUMAH TANGGA
NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH

JUMLAH
DIPANTAU

% DIPANTAU

BER PHBS *

64,546
17,928
12,630
101,628
41,464
38,242
86,879
31,289
23,690
32,150
26,623
31,061
23,649
60,686

14,030
420
3,990
1,050
937
9,886
3,614
10,508
19,165
1,843
371
2,940
16,000
NA

26.5
2.3
31.6
1,0
2.3
23.8
4.2
33.6
57.34
36.7
1.4
9.5
67.7
NA

592,465

84,754

14.3

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012

7,202
215
1,907
356
438
NA
1,923
7,674
1632
1,112
182
1,478
7,207
NA
31,326

51.3
51.2
47.8
33,9
46.7
NA
53.2
73.0
8.52
60.3
49.1
50.3
45.0
NA
37.0

TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
RUMAH
NO

KABUPATEN

JUMLAH YANG
ADA

JUMLAH YANG
DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JUMLAH YANG
SEHAT

% RUMAH
SEHAT

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

43,716
13,230
10,924
99,854
42,190
29,274
75,844
35,556
33,422
29,587
26,156
35,061
23,373
49,324
547,511

21,566
615
6,627
11,798
28,762
9,886
11,820
12,058
19,165
13,368
14,143
13,521
15,549
3,560
182,438

49.3
4.6
60.7
11.8
68.2
33.8
15.6
33.9
57.3
45.2
54.1
38.6
66.5
7.2

9,841
296
3,322
3,662
9,445
5,230
4,143
10,184
13,664
6,868
10,548
6,474
6,738
3,019

45.6
48.1
50.1
31.0
32.8
52.9
35.1
84.5
71.3
51.4
74.6
47.9
43.3
84.8

33.3

93,434

51.2

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012

TABEL 63
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KECAMATAN

JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH ( PROVINSI)

47,400
733
10,924
99,854
42,190
28,645
9,150
33,145
33,422
29,587
26,099
35,061
13,182
48,488
457,880

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

JUMLAH

JUMLAH

17,363
60
5,546
17,601
28,762
6,726
722
8,226
19,165
7,968
14,143
4,173
2,252
1,396
134,103

36.63
8.19
50.77
17.63
68.17
23.48
7.89
24.82
57.34
26.93
54.19
11.90
17.08
2.88

10,321
24
4,992
14,305
8,705
4,575
NA
2,225
13,664
7,755
10,548
3,014
1,213
1,195

59.44
40.00
90.01
81.27
30.27
68.02
NA
27.05
71.30
97.33
74.58
72.23
53.86
85.60

29.29

82,536

61.55

TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
JUMLAH
%
KELUARGA
KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA
KEMASAN
YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA
JUMLAH
%
BERSIHNYA
4

56,126
18,303
12,595
99,136
42,190
41,536
109,443
36,927
33,422
33,850
30,105
40,198
25,399
53,443
632,673

22,718
5,184
3,943
50,411
28,762
21,343
12,469
16,996
19,165
16,456
16,105
25,202
14,598
3,485
256,837

JENIS SARANA AIR BERSIH


LEDENG

SPT

SGL

MATA AIR

LAINNYA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

40.5
28.3
31.3
50.9
68.2
51.4
11.4
46.0
57.3
48.6
53.5
62.7
57.5
6.5

3
0
0
0
4,452
25
777
1,413
32
0
60
20
80
0

0.0
0.0
0.0
0.0
15.5
0.1
6.2
8.3
0.2
0.0
0.4
0.1
0.5
0.0

2,958
36
491
22,366
2,067
12,312
1,839
2,642
2,006
4,775
2,009
9,670
4,821
1,252

13.0
0.7
12.5
44.4
7.2
57.7
14.7
15.5
10.5
29.0
12.5
38.4
33.0
35.9

2,419
0
15
79
4,400
14,420
1,128
3,833
539
99
109
411
96
2,233

10.6
0.0
0.4
0.2
15.3
67.6
9.0
22.6
2.8
0.6
0.7
1.6
0.7
64.1

12,794
356
2,496
2,471
11,285
12,815
3,103
563
369
4,247
8,097
1,566
25
0

56.3
6.9
63.3
4.9
39.2
60.0
24.9
3.3
1.9
25.8
50.3
6.2
0.2
0.0

40.6

6,862

2.7

69,244

27.0

29,781

11.6

60,187

23.4

Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

PAH

JUMLAH

471
2.1
100
1.9
0
0.0
3
0.0
38
0.1
6
0.0
0
0.0
0,7 #VALUE!
0
0.0
16
0.1
190
1.2
2398
9.5
722
4.9
0
0.0
3,944

1.5

473
21
451
72
5,184
1,388
11
89
3
18
614
149
-

2.1
0.0
0.5
0.9
0.3
24.3
11.1
0.1
0.5
0.0
0.1
2.4
1.0
0.0 -

46
232
813
2,782
6,448
9,743
5,538
1,115
1,552
2,646
227
43
875

0.2
4.5
20.6
5.5
22.4
45.6
44.4
6.6
8.1
16.1
1.4
0.2
6.0
NA

19,164
724
3,836
28,152
28,762
54,505
13,773
9,577
4,587
11,786
10,710
14,722
6,768
3,485

84
14
97
56
100
255
110
56
24
72
67
58
46
100

8,473

3.3

32,060

12.5

210,551

82.0

TABEL 65
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
KELUARGA
AIR KEMASAN
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA JUMLAH
%
5

28,323
18,303
3,019
20213
28762
21,343
74,304
13,488
19,165
16,456
16,105
25,170
16,224
3,554
304,429

777
5
0
0
29
0
534
1320
88
0
60
52
70
0
2,935

2.7
0.0
0,0
0.0
0.1
0.0
0.7
9.8
0.5
0.0
0.4
0.2
0.4
0.0
1.0

Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

SUMBER AIR MINUM KELUARGA


AIR ISI ULANG

LEDING
METERAN

LEDING
ECERAN

SUMUR
TERLINDUNG

POMPA

MATA AIR
TERLINDUNG

AIR HUJAN

SUMUR TAK
TERLINDUNG

MATA AIR TAK


TERLINDUNG

AIR SUNGAI

KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG

LAIN-LAIN

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

4235
10
167
136
4495
25
0
1067
44
3
0
795
3648
69

15.0
0.1
5.5
0.7
15.6
0.1
0.0
7.9
0.2
0.0
0.0
3.2
22.5
1.9

5,290
0
491
8,457
3,019
12,312
2,249
2,623
9,710
6,889
2,009
9,670
4,122
1,252

18.7
0.0
16.3
41.8
10.5
57.7
3.0
19.4
50.7
41.9
12.5
38.4
25.4
35.2

2642
11
0
0
3976
14420
565
672
539
158
109
414
278
0

9.3
0.1
0,0
0.0
13.8
67.6
1
5.0
2.8
1.0
0.7
1.6
1.7
0,0

3,787
332
1216
2,471
10,530
12,815
33
2,807
8,097
1,549
25
2,013

13.4
1.8
40.3
12.2
36.6
60.0
0.0
0.2
0.0
17.1
50.3
6.2
0.2
56.6

4574
3
0
3
38
6
0
31
214
0
190
2398
6396
0

16.1
0.0
0.0
0.0
0.1
0.0
0.0
0.2
1.1
0.0
1.2
9.5
39.4
0.0

4.8

68,093

22.4

7.8

45,675

15.0

13853

4.6

14,694

0
0
0
0
0
0
0
8
1786
0
94
0
0
0
1,888

0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.1
9.3
0.0
0.6
0.0
0.0
0.0
0.6

23,784

439
0
0
1085
77
5184
1117
1780
89
0
18
271
121
0
10,181

1.5
0.0
0,0
5.4
0.3
24.3
2
13.2
0.5
0.0
0.1
1,1
0.7
0,0
3.3

123
0
303
0
78
0
0
141
0
0
0
363
764
0
1,772

0
0
10
0
0
0
0
1
0
0
0
1
5
0
0.6

100
0
0
0
0
0
0
226
0
0
0
418
1668
0
2,412

0
0
0,0
0
0
0
0
2
0
0
0
2
10
0

22
77
0
0
671
15692
0
904
0
0
0
8760
1707
0

0
0
0,0
0
2
74
0
7
0
0
0
35
11
0

0.8

27833

9.1

277
144
0
0
2712
5907
313
0
0
227
43
0
0
9,623

1.0
0.8
0,0
0.0
0.0
12.7
0.0
2.3
0.0
0.0
1.4
0.2
0.0
0.0

21,305
582
1,874
11,067
22,087
44,764
10,372
5,754
12,381
9,857
10,804
14,878
18,799
3,334

75.2
3.2
62.1
54,8
76.8
209.7
14
42.7
64.6
59.9
67.1
59.1
115.9
93,8

3.2

187,858

61.7

TABEL 66
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
JAMBAN
NO

KECAMATAN

JUMLAH
KELUARGA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

KELUARGA
DIPERIKSA

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA
MEMILIKI

SEHAT

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

56,126
18,303
12,595
99,854
43,652
41,536
109,443
39,340
33,422
33,850
30,105
40,198
25,399
54,905

25,451
575
4,333
10,320
28,762
10,393
6,899
19,541
11,451
14,496
16,105
22,577
15,574
3,556

45.3
3.1
3440.0
10,3
65.9
25.0
6
49.7
34.3
42.8
53.5
56.2
61.3
6.5

638,728

190,033

29.8

Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

16,340
504
3,646
5,860
4,611
7,510
21,621
18,540
7,705
10,401
17,497
8,971
4,496

64.2
87.7
84.1
56.8
56.9
44.4
109
110.6
161.9
53.2
64.6
77.5
57.6
98,5

10,753
207
2,778
3,896
6,926
2,268
3,551
10,201
7,508
4,157
8,396
13,836
4,356
2,836

65.8
41.1
76.2
37,8
42.3
49.2
47
47.2
40.5
54.0
80.7
79.1
48.6
81,1

26,044
385
1,084
10,320
28,762
10,393
2,228
12,771
4,209
12,597
16,105
17,348
15,773
4,380

46.4
2.1
8,61
10.3
65.9
25.0
2
32.5
12.6
37.2
53.5
43.2
62.1
8.0

144,070

75.8

81,669

56.7

162,399

25.4

16,368

16,432
279
640
4,706
2,169
1,245
8,515
10,422
4,751
8,587
11,593
6,532
3,319

63.1
72.5
0,0
45.6
34.1
20.9
56
66,7
247.6
37.7
53.3
66.8
41.4
75.8

9,877
92
607
2,392
5,140
589
259
6,886
1,852
1,926
3,601
5,349
3,849
3,000

60.1
33.0
0,0
23,2
52.4
27.2
21
80,9
17.8
40.5
41.9
46.1
58.9
90.4

24,810
325
1,084
8,922
28,762
10,393
1,039
9,140
2,709
11,895
16,105
11,656
15,773
4,380

44.2
1.8
8,6
8.9
65.9
25.0
0.9
23,2
8.1
35.1
53.5
29.0
62.1
8.0

88,992

54.8

45,419

51.0

146,993

23.0

9,802

9,663
223
372
2,412
509
11
3,737
9,050
1,298
5,235
4,473
5,322
2,657

38.9
68.6
0,0
27,0
51.8
4.9
1.1
40,9
334.1
10.9
32.5
38.4
33.7
60.7

6,681
192
50
1,112
6,387
150
11
2,685
1,578
924
903
1,491
2,882
2,582

69.1
86.1
0.0
12,5
42.9
29.5
100
71,8
17.4
71.2
17.2
33.3
54.2
97.2

59,863

40.7

27,628

46.2

14,901

TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH
SEHAT

10

15
1
6
12
9
1
2
12
8
18
16
-

100.00
50.00
50.00
75.00
64.29
100.00
100.00
92.31
72.73
NA
100.00
94.12
NA

385
32
149
325
76
23
406
140
95
226
27
258
81
97

218
32
47
100
63
23
140
99
71
146
12
172
54
43

139
19
20
59
21
11
83
92
55
12
152
45
43

63.76
59.38
42.55
59.00
33.33
47.83
59.29
92.93
37.67
100.00
88.37
83.33
100.00

49
2
6
42
12
7
73
39
15
36
41
40
11
10

48
2
14
12
7
33
27
4
29
26
32
11
1

25
1
3
2
7
10
12
17
6
7
5
1

52.08
21.00
16.67
100.00
30.30
44.44
58.62
23.08
21.88
45.45
100

15

16

548
11
224
570
16
65
287
369
196
293
360
176
290
1,596

17

460
9
36
117
9
65
80
168
117
204
163
128
164
686

18

20

21

22

23

263

123

100

81.30

2,320

1,220

751

61.56

383

246

96

39.02

5,001

2,406

337 73.26
1
11.11
19
52.78
70
60.00
4
44.44
46 70.77
26
160 95,24
8
6.84
112
54.90
88
53.99
78
60.94
85
51.83
627
91.40
1,661

69.04

1,005
16
392
974
125
96
143
550
92
547
354
885
406
1,735

739
43
97
247
98
96
3
294
92
422
184
172
246
730

516
21
46
144
36
65
9
268
0
202
106
70
153
671

7,320

3,463

2,307

% SEHAT

JUMLAH YG
ADA

14

% SEHAT

13

JUMLAH
SEHAT

12

JUMLAH
DIPERIKSA

11

JUMLAH YG
ADA

15
2
12
16
14
1
2
2
13
11
18
17
-

JUMLAH TUPM

% SEHAT

JUMLAH
SEHAT

23
2
13
37
21
1
24
2
15
21
15
33
24
32

Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH
SEHAT

% SEHAT

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH (PROVINSI)

TUPM LAINNYA

JUMLAH YG
ADA

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

PASAR

% SEHAT

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH
SEHAT

KABUPATEN

JUMLAH
DIPERIKSA

NO

RESTORAN/R-MAKAN

JUMLAH YG
ADA

HOTEL

24

69.82
48.837
47.423
58.3
36.735
52.632
300
91.156
0
47.867
57.609
40.698
62.195
91.918
66.62

TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

SARANA PELAYANAN
KESEHATAN

INSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM

SARANA PENDIDIKAN

SARANA IBADAH

PERKANTORAN

SARANA LAIN

JUMLAH

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

195
39
34
222
37
104
232
194
97
163
147
138
108
95

176
90.3
29
34 100.0
140
63.1
33
89.2
72
69.2
96
41.4
158
81.4
62
63.9
131
80.4
120
81.6
134
97.1
95
88.0
31
32.6

140
3
13
26
35
0
76
1
0
11
24
42
27
884

104
74.3
1
13 100.0
15
57.7
14
40.0
0
40
52.6
1 100.0
0
10
90.9
5
20.8
1
2.0
22
81.5
556
62.9

1,805

1,311

72.6

87
11
12
12
3
7
12
24
10
184

75
11
9
12
3
7
10
13
6
39

86.2
100.0
75.0
100.0
100.0
100.0
83.3
54.2
60.0
21.2

292
55
95
488
96
107
573
438
235
378
264
232
276
230

232
41
95
155
45
61
179
89
55
237
182
182
201
105

79.5
74.5
100.0
31.8
46.9
57.0
31.2
20.3
23.4
62.7
68.9
78.4
72.8
45.7

407
60
105
654
113
34
632
477
143
367
370
362
226
234

273
48
88
206
53
25
125
118
40
205
236
282
143
84

67.1
80.0
83.8
31.5
46.9
73.5
19.8
24.7
28.0
55.9
63.8
77.9
63.3
35.9

161
30
87
221
69
23
249
211
101
164
132
157
95
122

110
18
87
94
27
13
66
140
45
104
94
91
73
5

68.3
60.0
100.0
42.5
39.1
56.5
26.5
66.4
44.6
63.4
71.2
58.0
76.8
4.1

362

185

51.1

3,759

1,859

49.5

4,184

1,926

46.0

1,822

967

53.1

Sumber: Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

1,282

782

61.0

1,215
198
346
1,623
353
275
1,762
1,333
576
1,083
937
955
742
1,743

970
148
326
622
175
178
506
516
202
687
637
703
540
820

79.8
74.7
94.2
38.3
49.6
64.7
28.7
38.7
35.1
63.4
68.0
73.6
72.8
47.0

13,141

7,030

53.5

TABEL 69

No

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
KEMASAN
STOCK OBAT

NAMA OBAT
1

Allopurinol 100 mg

Amoksisilin 250 mg

Amoksisilin kaplet 500 mg

3
Kotak/100 tab
Kotak/120 kaps

4
6225

PEMAKAIAN RATARATA/BULAN

TINGKAT
KECUKUPAN(BULA

PERSENTASE
TINGKAT

518.8

546.31
671.22

11231

935.9

100 kaplet/strip, kotak

45808

3817.3

Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg

Botol 60 ml

113791

9482.6

373.76

5
6

Aminophillin 200 mg

Botol/100 tab

2882

240.2

1438.69

Aminophillin Injeksi

Kotak/30 amp

796

66.3

649.84

Amitriptilin 25 mg

Kotak/100 tab

262

21.8

2184.31

Anti Bakteri DOEN

Kotak/25 tube

339

28.3

315.72

Anti Hemmoroid suppositoria

Kotak/10 supp

1379

114.9

835.86

10
11

Anti Fungi DOEN

Kotak/24 pot

934

77.8

922.72

Anti Migren

Botol/100 tab

240

20.0

608.55

12

Anti Parkinson

13

Antalgin tablet 500 mg

1000 tablet / botol

6551

545.9

711.12

Kotak/30 amp

518

43.2

821.17

14

Antalgin Inj
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200
mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

6179

514.9

399.61

10 vial @20 ml/kotak

3394

282.8

909.4

Botol/1000 tab

1540

128.3

1492.95

Kotak/100 tab

btl 1000 tablet

460

279.31

15
16

Aqua Pro injeksi

17

Asetosal 100 mg tablet

100 tab/strip

1340

111.7

975.92

18

Asetosal 500 mg tablet

100 tablet/kotak

62

5.2

503.47

19

Atropin Sulfat 0,5 mg

500 tablet/botol

101

8.4

426.87

20
21

Atropin Sulfat Injeksi 0,25 mg/ml-1ml

30 ampul/kotak

353

29.4

721.79

24 Botol @5ml/kotak

0.7

0.1

514.82

22

Betamethason krim 0,1 %

25 tube @5g/kotak

2218

184.8

361.26

23

Dexamethason 0,5 mg

Botol/1000 tab

4620

385.0

364.05

24

Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml

100 ampul /kotak

975

81.3

133.85

25
26

Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)

Botol 60 ml

39361

3280.1

1000 tablet / botol

3530

294.2

174.36

27

Dekstran 70-lar infus 6 % steril

Botol 500 ml

105

8.8

161.11

28

Diazepam Injeksi 5 mg/ml-2ml

30 ampul/kotak

907

75.6

27.78

29

Diazepam 2mg tablet

1000 tablet/botol

2424

202.0

30
31

Diazepam 5 mg tablet

250 tablet/botol

398

33.2

Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)

30 ampul / kotak

1475

122.9

250

32

Digoksin 0,25 mg tablet

100 tablet/kotak

3321

276.8

154.36

33

Efedrin Hcl 25 mg tablet

1000 tablet/botol

448

37.3

665.66

34

Ekstrak Belladon 10 mg tablet

1000 tablet/botol

35
36

Efinephrin Inj 0,1%-1 ml

30 ampul/kotak

842

70.2

Etakridin (Rivanol) lar 0,1%

Botol 300 ml

3799

316.6

37

Fenitoin Na Injeksi 50 mg/ml

Ampul@2ml/kotak

38

Fenobarbital Injeksi 50mg/ml-2 ml

30 ampul/kotak

381

31.8

39

Fenobarbital Tab 30 mg

1000 tablet/botol

2521

210.1

40
41

Fenoksimetil Penisillin 250 mg

Kotak/100 tab

0.4

Fenoksimetil Penisillin 500 mg

Kotak/100 tab

42

Fenol Gliserol tetes telinga 10 %

24 Botol @5ml/kotak

1948

162.3

43

Fitomenadion Injeksi 10 mg/ml-1 ml

30 ampul/kotak

955

79.6

44

Fitomenadion Tablet Salut Gula

45
46

Furosemid 40 mg tablet

47

Garam Oralit utk 200 ml air

48

Gentian Violet lar 1 %

49

Glibenklamid 5 mg tablet

50
51

Gliseril Gualakolat tablet 100 mg

Asam Ascorbat (Vit C) 50 mg

Atropin Sulfat tetes mata 0,5%

Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)

Gameksan krim 1 %

440

36.7

100 tab/botol

1968

164.0

200 tablet/botol

1393

116.1

Botol 30 ml

158

13.2

100 kantong/kotak

13879

1156.6

Botol 10 ml

4516

376.3

100 tablet/

2300

191.7

1000 tablet / botol

4417

368.1

Gliserin

100ml/botol

200

16.7

52

Glukosa larutan infus 5%

btl 500 ml

24837

2069.8

53

Glukosa larutan infus 10 %

btl 500 ml

2390

199.2

54

Glukosa larutan infus 40 %

btl 500 ml

55
56

Griseofulvin 125 mg tablet

100 tablet/botol

1296

108.0

Haloperidol 0,5 mg tablet

100 tablet/kotak

344

28.7

57

Haloperidol 1,5 mg tablet

100 tablet/kotak

1072

89.3

58

Haloperidol 5 mg tablet

100 tablet/kotak

551

45.9

59

Hidroklorotiazide (HCT)

1000 tablet/botol

1143

95.3

60
61

Hidrokortison krim 2,5 %

24 tube @5g/kotak

2009

167.4

Ibuprofen tablet 200 mg

100 tablet / botol

4049

337.4

62

Ibuprofen tablet 400 mg

100 tablet / botol

3374

281.2

63

Isosorbid Dinitrat 5 mg

183.8

64

Kalsium Laktat (Kalk) 500 mg tablet

Kotak/100 tab

2206

1000 tablet/botol

1081

90.1

65
66

Kaptopril 12,5 mg

100 tab/kotak

3444

287.0

Kaptopril 25 mg

100 tab/kotak

3737

311.4

67

Karbamazepin 200 mg tablet

100 tab/kotak

174

14.5

68

Ketamin Injeksi 10 mg/ml

10 vial @20 ml/kotak

19

1.6

69

Klofazimin kaps 100 mg

70
71

Kloramfenikol kapsul 250 mg

250 kapsul / botol

5747

478.9

24 Botol @5ml/kotak

1426

118.8

72

Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg

5908396

492366.3

73

Klorpromazine Inj 25 mg/ml-2ml

30 ampul/kotak

74

Klorpromazine hcl tab 25 mg

1000 tablet/botol

62

5.2

75
76

Klorpromazine hcl tab 100 mg

250 tablet/botol

236

19.7

Klorpromazine Inj 5 mg/ml-2ml

30 ampul/kotak

77

Kombinasi Pirimet 25 mg+Sulfadoxin 500 mg


Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg,
Trimetoprim 80 mg
Kotrimosazol DOEN II (ediatric) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg,
Trimetoprim 20 mg

78
79
80
81

Kloramfenikol tetes telinga 3 %

Botol/250 kaps

Tablet

40

3.3

100 tablet/

551

45.9

botol 60 ml

111487

9290.6

Tablet

268653

22387.8

Tablet

138144

11512.0

60 tablet/

230

19.2

82

Kuinin (Kina) Hcl inj 25 %

30 ampul/kotak

145

12.1

83

Lidokain Injeksi

30 ampul/kotak

2788

232.3

84

Magnesium sulfat inj 20 %-25 ml

10 vial/kotak

125

10.4

85
86

Magnesium sulfat inj 40 %-25 ml

10 vial/kotak

0.4

Magnesium sulfat serbuk 30 gram

kotak/10 sase

Kuinin (Kina) 200 mg tablet

2819

87

Mebendazol syrup 100mg/5 ml

88

Mebendazol tablet 100 mg

30 tablet/kotak

55

4.6

89

Metilergometrin Maleat 0,125mg tablet

100 tablet/kotak

1422

118.5

90
91

Metilergometrin Maleat Inj 0,200 mg-1ml(Myomergin)

30 ampul/kotak

902

75.2

92

Na Bikarbonat 500 mg

93

Metronidazol 250 mg

Botol 30 ml

100 tab/ktk

1160

96.7

1000 tablet/botol

637

53.1

Na Fluorescein tetes mata 2 %

24 Botol @5ml/kotak

19

1.6

94

Natrium Klorida larutan infus 0,9 %

Botol / plastik 500 ml

16946

1412.2

95
96

Na Tiosulfat inj 25 %-10 ml

10 ampul@25ml/kotak

Nistatin tab salut 500.000 IU/g

100 tab/kotak

899

74.9

97

Nistatin Vaginal tab 100.000 IU/g

100 tab/kotak

1369

114.1

98

Obat Batuk Hitam (OBH)

Botol 100 ml

16973

1414.4

99

Oksitetrasiklin Injeksi 50mg/ml

10 vial/kotak

104

8.7

100
101

Oksitetrasiklin salep mata 1 %

25 tube @3,5g/kotak

3387

282.3

102

Parasetamol syrup 120 mg/5 ml

103

Parasetamol 100 mg tablet

104

Paracetamol tablet 500 mg

1000 tablet / botol

105
106

Pilokarpin tetes mata 2 %

24 Botol @5ml/kotak

107

Pyridoksin 10 mg tablet

108
109
110
111
112

Propiltiurasil 100 mg tablet

113

Propranolol 40 mg tablet

114

Reserpin 0,10 mg

115
116

Reserpin 0,25 mg

1000 tablet/botol

117

Salep 2-4

118

Salisil Bedak 2 %

119

Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj 5 ml (ABU I)

120
121

Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj 50 ml (ABU II)

Kotak/1 vial

Serum Anti Difteri inj 20.000 IU/vial (ADS)

Kotak/10 vial

122

Serum Anti Tetanus Inj 20.000 IU/ampul (ATS)

123

Serum Anti Tetanus Inj 20.000 IU /vial (ATS)

124

Sianokobalamin injeksi 500mcg-ml

125
126

Oksitosin Inj/Pitogin Inj

10 ampul/kotak
Botol 60 ml

533

44.4

43863

3655.3

11292

941.0

100 tablet/botol

0.1

60 tab/kotak

1050

87.5

1000 tablet/botol

1615

134.6

Povidon Iodida 10 %

Botol 30 ml

5795

482.9

Povidon Iodida 10 %

Botol 300 ml

1795

149.6

Prednison 5 mg tablet

1000 tablet/botol

1226

102.2

Primaquin 15 mg tablet

1000 tablet/botol

157

13.1

100 tablet/

275

22.9

100 tablet/

831

69.3

250 tablet/botol

77

6.4

279

23.3

35528

2960.7

Pyrantel 125 mg

Ringer Laktat larutan infus

btl 500 ml
24 pot @ 30 g/kotak

707

58.9

50 gram/kotak

5447

453.9

100 ampul/kotak

1245

103.8

Sulfacetamide Na tetes mata 15 %

24 Botol @5ml/kotak

1032

86.0

Tetrakain tetes mata 0,5%

24 Botol @5ml/kotak

31

2.6

127

Tetrasiklin 250 mg kapsul

1000 kapsul/botol

1020

85.0

128

Tetrasiklin 500 mg kapsul

100 kapsul/botol/strip

950

79.2

129

Thiamin Hcl 50 mg tablet

1000 tablet/botol

2703

225.3

130
131

Thiamin Injeksi 100mg/ml-1ml

30 ampul/kotak

1203

100.3

132

Triheksifenidil 2 mg tablet

135

11.3

133

Vaksin Rabie Vero

134

Vitamin B Kompleks tablet

135
136

Retinol 200.000 IU
Tablet tambah darah

137

Multivitamin syrup

138

Tiofental Na Serbuk Inj m1000 mg/amp

Kotak/10 vial

Kotak/10 ampul
Kotak/10 vial

Ampul/10 ml
100 tablet/kotak/botol
1 kuur.set

0.4

1000 tablet / botol

3962

330.2

Botol/30 kaps

3642

303.5

Kotak/30 tab

16267

1355.6

Botol

19395

1616.3

OAT Kat 1

Paket

2584

215.3

139
140

OAT Kat 2

Paket

144

12.0

OAT Kat 3

Paket

141

OAT Kat Sisipan

Paket

171

14.3

142
143

OAT Kat Anak

Paket

578

48.2

Infus Set Dewasa

Kantong

3813

317.8

144

Infus Set Anak

Kantong

3678

306.5

Sumber: Bidang Jamsarkes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012

1326

TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN SERUYAN
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO

FASILITAS KESEHATAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM


RUMAH SAKIT JIWA
RUMAH SAKIT BERSALIN
RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
PUSKESMAS PERAWATAN
PUSKESMAS NON PERAWATAN
PUSKESMAS KELILING
PUSKESMAS PEMBANTU
RUMAH BERSALIN
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL
POSKESDES
POSYANDU
APOTEK
TOKO OBAT
GFK
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Data Dasar Puskesmas Tahun 2012

0
0
0
0

1
0
0
0

14
0
0
0

2
0
0
0

0
0
0
0

1
0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0
0
0

7
0
0
24
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
1
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

5
5
0
0
0

18
70
123
302
962
24
37
131
5
5
1
-

TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

1 RUMAH SAKIT UMUM

LABORATORIUM KESEHATAN

4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

JUMLAH

JUMLAH

18

18

100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA

0.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS

0.00

193

69

35.75

211

87

41.23

4 PUSKESMAS

JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

18

100.00

TABEL 72
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

PRATAMA
JUMLAH
%
4

MADYA
JUMLAH
%
6

13
27
3
147
56
86
242
87
90
52
6
100
153
49

7.39
32.53
6.38
52.50
47.46
43.65
78.57
53.70
64.75
32.70
3.92
60.24
91.62
38.28

67
38
44
112
43
99
56
46
40
76
101
62
14
65

38.07
45.78
93.62
40.00
36.44
50.25
18.18
28.40
28.78
47.80
66.01
37.35
8.38
50.78

1111

48.66

863

37.80

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Bidang Yankes Dinkes Prov Kalteng 2012

POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%
8

78
44.32
16
19.28
0, #VALUE!
20
7.14
19
16.10
11
5.58
9
2.92
26
16.05
9
6.47
30
18.87
44
28.76
3
1.81
0
0.00
8
6.25
273

11.96

MANDIRI
JUMLAH
%
10

11

JUMLAH
JUMLAH
%
12

13

POSYANDU AKTIF
JUMLAH

14

15

18
2
0
1
0
1
1
3
0
1
2
1
0
6

10.23
2.41
0.00
0.36
0.00
0.51
0.32
1.85
0.00
0.63
1.31
0.60
0.00
4.69

176
83
47
280
118
197
308
162
139
159
153
166
167
128

100
100
#VALUE!
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100

96
18
0
21
19
194
10
74
139
159
46
166
0
28

54.55
21.69
0.00
7.50
16.10
98.48
3.25
45.68
100.00
100.00
30.07
100.00
0.00
100,00

36

1.58

2283

100.00
0.95

970

42.49

TABEL 73
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

KABUPATEN
2

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

JUMLAH
DESA SIAGA AKTIF

DESA SIAGA

DESA/
KELURAHAN

JUMLAH

94
83
32
178
100
161
230
100
127
95
103
103
124
30
1,560

Sumber: Bidang Yankes Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012

JUMLAH

93
77
10
131
14
119
9
94
27
93
65
13
11
3

98.94
92.77
31.25
73.60
14.00
73.91
3.91
94.00
21.26
97.89
63.11
12.62
8.87
10.00

45
31
10
131
7
64
9
96
27
7
67
48
84
3

48
40
100.00
100.00
50.00
53.78
100.00
102.13
100.00
7.53
103.08
369.23
763.64
100.00

759

48.65

629

82.87

POSKESDES

POSYANDU

53
45
16
41
26
28
51
41
21
50
68
8
54
4
506

158
83
38
178
193
99
308
156
151
136
153
166
163
254
2,236

TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012

NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

DR SPESIALIS a

DOKTER GIGI b

JUMLAH

DOKTER UMUM

L+P

L+P

L+P

12

13

14

10

11
2
12
4
5
1
4
19
1
59

3
1
1
6
1
2
1
5
20

14
7
10
18
12
3
17
9
8
9
5
13
9
24

31
6
11
22
11
12
9
10
7
9
13
7
41

45
13
21
40
23
3
29
18
18
16
14
26
16
65

14
7
10
18
12
3
17
9
8
9
5
13
9
24

31
6
11
22
11
12
9
10
7
9
13
7
41

45
13
21
40
23
3
29
18
18
16
14
26
16
65

L+P
11

5
2
1
5

1
3
-

1
2
1

17
2
1

8
3
2
3
3
18
1
18

11
2
2
8
9
5
3
3
3
35
3
19

14
1
3
18
5
7
1
5
24
1
-

158
6
3
10
7
5
4
3
5
9
4
5
6
10
4
24
2
1
3

189
9
3
11
8
3
3
9
9
5
7
3
8
2
16
5
2
3

347
15
6
21
15
8
7
3
14
18
9
12
9
18
6
40
7
3
6

158
17
3
12
19
5
4
3
9
8
4
10
7
1
8
43
2
2
3

189
12
4
11
14
3
3
10
8
5
9
3
3
3
21
5
2
3

347
29
7
23
33
8
7
3
19
15
9
19
10
4
11
64
7
4
6

34
1
1
1
1
2
1
1
1
11
1
4
-

69
1
1
2
2
3
2
11
1
1
1
1
1

103
1
2
2
3
2
5
1
1
3
22
2
5
1
1
1

79

111

106

217

160

119

278

25

27

52

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Labkes Palangka Raya

2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

3 Labkesda Sampit

4 Jamkesda Sampit

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

5.0

1
1
-

1.8

3.5

22.7

27.6

1
1
-

1
25.0

27.3

28.8

1
-

27.7

5.0

1
-

8.9

6.8

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

1 Bapelkes Palangka Raya

2 Akper Sampit

3 Poltekkes Palangka Raya

DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA

19

12

31

137

150

286

1 Kotawaringin Barat

26

36

62

2 Lamandau

3 Sukamara

12

11

23

4 Kotawaringin Timur

5 Seruyan

6 Katingan

7 Kapuas

8 Pulang Pisau

9 Gunung Mas

10 Barito Selatan

15

1
1

1
-

52

53

105

289

315

604

456

466

920

termasuk S3
termasuk Dokter Gigi Spesialis

14 Palangka Raya

13 Murung Raya

Keterangan :

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012

81

35

20

18

61

19

JUMLAH (PROVINSI)

10

16

12 Barito Utara

11 Barito Timur

15 Provinsi Kalimantan Tengah

6
-

1
1
-

63

2
1
-

99

162

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
PERAWAT

BIDAN
NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

SARJANA KEPERAWATAN a

BIDAN

DIII/DIV
BIDAN

JUMLAH

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

118
31
18
103
44
61
121
62
41
54
52
65
40
85

1
35
46
5
65
140
46
52
80
60
19
32
75
95

2
66
64
108
109
201
167
114
121
114
71
97
115
168

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah

895
5
3
18
9
4
2
61
4
62
36
47
3
9
5
3
2
-

751
12
9
46
20
9
13
140
31
52
69
44
8
26
6
35
10
2
4

1,517
17
12
64
29
13
15
201
35
114
105
91
11
35
11
38
12
2
4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

273

536

809

D-I PERAWATb

D-III PERAWAT

PERAWAT GIGI

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

3
-

33
-

3
2
2
1
5
7
8
59
2
6
98
5
5
3
4
1
2
4
1
1
3
1
2
5
1
38

48
-

81
144
39
3
91
119
119
15
79
26
28

47
67
66
2
134
114
112
17
120
85
52
110
254

23
211
105
5
225
233
231
32
199
254
80
110
330

43
57

77
62

116
12
95
0
26
8
88
34

2,038
102
45
105
103
57
22
57
166
32
22
138
41
98
176
35
11
35
1,245

8
1
6
7
1
4
3
13
12
78
3
44

11
1
6
9
3
5
8
20
20
137
5
50

213
5
3
8
8
4
7
4
4
1
11
3
72
2
20
2

323
10
8
11
12
4
1
9
8
5
2
14
4
72
4
25
1
2

829
30
25
39
28
13
6
16
45
15
3
0
11

30
9
8
12

1,180
72
20
66
75
44
16
41
121
17
19
0
30
98
146
26
3
23

154

192

290

817

85

70

142
20
140
0
38
8
98
106

73
120
119
258
234
32
237
47
64
16
186
140

154
124
85
60
91
118
121
28
100
39
62
30
90
125

5
57
151
65
140
149
113
58
143
108
102
30
101
404

10
181
236
125
231
267
234
86
245
147
164
60
191
520

549
35
43
7
116
12
80
0
7
35
7
-

772
77
77
15
142
20
109
0
5
5
15
68
-

1,526
112
120
22
258
32
189
31
5
12
50
75
-

1,227
70
30
85
39
13
7
118
49
28
81
3
12
25
37
42
10
8
12

1,626
154
23
151
98
48
16
149
125
58
110
11
38
16
17
234
26
3
25

2,697
224
53
236
137
61
23
267
174
86
191
14
50
41
54
276
36
11
37

342

533

906

670

1,504

2,343

81
-

15
-

L+P
20

11
-

6
4
-

7
4
-

1
-

13
8
-

11
-

12
-

18
3
10

3
-

26
-

23
3
13
-

37

45

42

101
3
1
2
11
13
3
9
2
3
1
-

143
3
3
2
12
17
3
10
9
5
1
-

48

65

2
1
4
1
7
2
17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Labkes Palangka Raya

2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

3 Labkesda Sampit

4 Jamkesda Sampit

1
-

1
-

1
1

1
-

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

15

15

11

11

160

287

221

12

10

1 Bapelkes Palangka Raya

2 Akper Sampit

3 Poltekkes Palangka Raya

DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA

1
-

2
1

14

28

42

2 Lamandau

4
-

5
-

1 Kotawaringin Barat

4
-

6
1

11

14

30

1
-

34
-

4
3

13

21

2
1

9 Gunung Mas

10 Barito Selatan

12 Barito Utara

13 Murung Raya

14 Palangka Raya

15 Provinsi Kalimantan Tengah

1,317

2,370

1,182

3
-

Keterangan : a termasuk S2 dan S3


b
termasuk SLTA

3
-

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012

1
-

11 Barito Timur

JUMLAH (PROVINSI)

1
4

149

379

540

11
-

2
3
1

1,157

2,039

3,363

22

897

14

12

2,203

3,734

6,352

2
3

1,316

2,449

80

2
4

2
6

13

21

95

13

14

2
5

53

42
-

1
-

17

8 Pulang Pisau

7 Kapuas

4 Kotawaringin Timur

11

2
1

64
-

5 Seruyan

3 Sukamara

6 Katingan

102

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

11

18

10

80

23
-

12
-

8
-

101

13
-

37

45

229

309

TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN
NO

UNIT KERJA

APOTEKERa
P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

16

2 Lamandau

3 Sukamara

13

4 Kotawaringin Timur

12

25

5 Seruyan

10

14

6 Katingan

7 Kapuas

8 Pulang Pisau

12 Barito Utara

1
-

14 Palangka Raya

2
-

3
-

25

29

69

12

18

12

29

32

41

28

18

22

13

8
6
4

8
-

1
-

28

34

88

114

10 Kuala Kurun

11 Buntok
12 Tamiang Layang
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus

0
-

13 Muara Teweh

4
-

8
-

21

17

103

23

10

149

25

19

13

17

28

11

31

31

35

58

66

126

53

198

261

85

304

397

10

11

14

13

15

25

29

12

13

13

14

15

17

13

11

15

10
-

11
-

1
5
-

10

13

13

17

23

30

30

32

15

16

10

12

12

13

NA

NA

25

11

14

11

14

11

16

14

12

12

11

15

10

23

14
11

17

18

18

12

12

12

6
2

10

20

10

109

13

16

81

20

3 Sukamara

14

24

73

15

229
-

58

10

8
-

15

13

164

38

71

30

12

29

35

25

32

27

15

16

13

15

13

23

9 Pulang Pisau

15

63

8 Dr. Soemarno SA

19

14

46

25

12

11

2 Lamandau

20

19

30

17

12

16

16

7 Kasongan

11

15

15

16

23

10

15

99

6 Hanau

L+P

64

1
-

25

1 Dr. St. Imanuddin

5 Kuala Pembuang

39

22

1
6

48

36

1
7

11

11 Barito Timur

25

17
-

8
-

22

10 Barito Selatan

4 Dr. Murjani

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

D-IV/SARJANA GIZI a

JUMLAH

13 Murung Raya

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

SARJANA FARMASI

1 Kotawaringin Barat

9 Gunung Mas

TENAGA GIZI

3
-

17

26

10

10

14

14

16 RS Polri Bhayangkara

16

48

64

91

114

26

108

134

104

124

147

201

17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 Labkes Palangka Raya

2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

3 Labkesda Sampit

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

4 Jamkesda Sampit

18

23

23

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

20

12

50

62

20

12

29

10

41

26
1

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

1 Bapelkes Palangka Raya

2 Akper Sampit

3 Poltekkes Palangka Raya

DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA


1 Kotawaringin Barat

21

29
-

14

2 Lamandau

3 Sukamara

4 Kotawaringin Timur

5 Seruyan

6 Katingan

7 Kapuas

8 Pulang Pisau

9 Gunung Mas

10 Barito Selatan

3
-

11 Barito Timur

12 Barito Utara

13 Murung Raya

1
-

1
1
1

50

134

194

108

141

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

46

99

37
-

362

269

1
-

52
-

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012

15 Provinsi Kalimantan Tengah

14
-

14 Palangka Raya

JUMLAH (PROVINSI)

1
2

19
-

1
-

9
1

1
1

16

14

11

25

2
-

1
1

1
-

2
-

4
-

1
1

1
1

3
-

2
-

3
-

122

255

337

158

198

82

309

401

128

463

624

40

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS
NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

SARJANA KESMAS
L
P
L+P

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

15
6
10
18
15
9
9
6
4
8
16
5
9

18
3
6
16
14
13
7
4
7
14
3
8
1
25

33
9
16
34
29
22
16
10
11
22
3
24
6
34

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah

130
2
10
3
9
2
6
1
4
1
4
5
-

139
3
3
6
7
1
1
13
4
4
3
7
3
1
2
1
-

269
5
3
16
10
1
1
22
6
10
4
11
1
7
1
7
1
-

D-III KESMAS
P
7

4
1
-

13
0
0
-

4
1
0
0
-

0
11
-

L+P

10

11

12

13

JUMLAH

0
1
2
-

L+P

TENAGA
SANITASI
P

L+P
14

1
13
-

15
6
10
18
15
13
9
7
4
8
1
18
5
9

20
3
6
16
14
13
7
4
7
14
3
19
1
25

35
9
16
34
29
26
16
11
11
22
4
37
6
34

13
4
3
13
6
9
16
5
6
8
3
5
8

6
1
7
14
7
3
12
5
3
11
11
6
18

19
5
10
27
13
12
28
10
9
19
14
11
26

21
4
1
0
0
-

138
2
10
3
13
2
7
1
4
1
5
5
-

152
3
3
6
7
1
1
13
4
4
3
7
1
1
2
1
-

290
5
3
16
10
1
1
26
6
11
4
11
1
6
1
7
1
-

99
1
3
1
1
9
1
5
3
6
2
1
-

104
7
1
1
3
2
5
3
7
1
1
1
10
-

203
1
10
2
1
1
12
3
10
6
13
3
1
1
11
-

4
1
-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

47

59

106
1

53

57

110

75

2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

3 Labkesda Sampit

16.0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1 Bapelkes Palangka Raya

2
-

2 Akper Sampit
3 Poltekkes Palangka Raya
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA

1
1

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


-

11.1

13.4

12.2

95

112

212

195

1 Kotawaringin Barat

12

12

2 Lamandau

14

16

30

14

16

30

13

13

6 Katingan

13

7 Kapuas

15

20

5 Seruyan

8 Pulang Pisau
9 Gunung Mas

17

1
17.5

98

4 Kotawaringin Timur

14

19.1

2
2

93

3 Sukamara

42

33

1 Labkes Palangka Raya

4 Jamkesda Sampit

12

11

27

13

13 Murung Raya

14 Palangka Raya

17

20

13

14

27

272

297

573

Keterangan: a termasuk S2 dan S3


b
termasuk D-I

10

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012


b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012

7
14

21

16

3
13

13

12 Barito Utara

JUMLAH (PROVINSI)

11 Barito Timur

15 Provinsi Kalimantan Tengah

NA

7
5

125

NA

15
4

69

10 Barito Selatan

52

12

5
10

11

13

15

24

11

14

17

20

13

15

28

28

44

288

323

616

18

1
26

184

215

403

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2012
NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

ANALIS LAB.
L
P
L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS


TEM & P.RONTG
P.ANESTESI
L
P
L+P
L
P
L+P

Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

15
2
2
5
5
2
2
1
2
5
3
5
1
12

15
8
8
19
5
6
6
4
3
15
5
3
4
36

30
10
10
24
10
8
8
5
5
20
8
8
5
48

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Dr. St. Imanuddin
2 Lamandau
3 Sukamara
4 Dr. Murjani
5 Kuala Pembuang
6 Hanau
7 Kasongan
8 Dr. Soemarno SA
9 Pulang Pisau
10 Kuala Kurun
11 Buntok
12 Tamiang Layang
13 Muara Teweh
14 Puruk Cahu
15 Dr. Doris Sylvanus
16 RS Polri Bhayangkara
17 RS TNI Denkesyah
18 RS PKU Muhammadiyah

62
5
2
3
2
2
2
4
1
3
1
2
2
5
2
1

137
8
2
8
8
2
6
9
4
2
6
6
1
14
1
1
7

37

85

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

6
1
1
4
5
4
1
4
-

2
2
2
2
1
-

6
3
3
6
7
5
1
-

10

2
1
1
3
1
-

12

3
1
1
3

11

18

199
13
2
10
11
4
2
8
13
5
2
9
7
2
3
19
3
1
8

33
6
1
5
2
2
4
3
0
3
5
1
2
2
4

21
2
2
1
1
0
9
1

54
6
3
7
3
2
5
3
3
5
1
11
2
5

12
2
1
4
1
2
0
1
2
1
2
1
4

2
1

14
3
1
4
1
2
1
2
1
3
1
5

122

40

16

56

21

24

0
1
-

14

16
10
10
21
7
7
6
1
1
16
5
3
4
45

39
14
14
33
17
14
9
5
5
25
8
8
5
71

152
9
2
10
10
3
7
9
1
6
6
1
24
1
1
9

97

99

11

13

23
4
4
12
10
7
3

JUMLAH
P
L+P

2
9
3
5
1
20
103
13
4
12
4
4
7
9
3
5
9
4
9
5
-

FISIOTERAPIS
L

15

16

2
2

1
1
-

17

3
2
2
3
1
1

L+P

5
2
2
5
3
1
-

1
-

1
2

10

267
22
2
14
22
7
4
14
18
5
2
9
11
9
5
33
6
1
18

14
1
3
1
1
2
0
1
4
2
-

17
3
2
3
1
1
2
0
1
4
-

31
4
2
6
2
1
1
4
1
1
8
2
-

202

15

17

32

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Labkes Palangka Raya

12

2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya

3 Labkesda Sampit

11
-

16

15

4 Jamkesda Sampit

4
4

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

12
11
-

16

15

16.8

23.0

20.5

2.4

3.1

2.8

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

1 Bapelkes Palangka Raya

2 Akper Sampit

3 Poltekkes Palangka Raya

DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA


1 Kotawaringin Barat

2 Lamandau

3
-

10

12
-

3
-

15

12

11

23

3 Sukamara

4 Kotawaringin Timur

5 Seruyan

6 Katingan

7 Kapuas

8 Pulang Pisau

9 Gunung Mas

10 Barito Selatan

11 Barito Timur

12 Barito Utara

13 Murung Raya

14 Palangka Raya

15 Provinsi Kalimantan Tengah

105

235

340

JUMLAH (PROVINSI)

Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

74

38

112

42

48

2
2

216

266

500

41

45

10
86

TABEL 79
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 20112

NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:


1 APBD KAB/KOTA
A

682,522,451,090

a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n

Belanja Langsung
Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas *)
Pulang Pisau *)
Gunung Mas *)
Barito Selatan *)
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

276,223,392,952
31,979,072,000
19,175,530,756
23,130,461,883
47,491,677,610
21,133,476,460
18,000,000,000
21,627,354,000
9,276,916,500
12,310,569,000
9,082,290,000
8,635,049,000
26,815,047,700
19,130,285,298
8,435,662,745

a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n

Belanja Tidak Langsung


Kotawaringin Barat
Lamandau
Sukamara
Kotawaringin Timur
Seruyan
Katingan
Kapuas *)
Pulang Pisau *)
Gunung Mas *)
Barito Selatan *)
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Palangka Raya

406,299,058,138
52,453,098,000
18,433,678,865
22,117,995,679
47,971,270,700
23,579,353,716
29,000,000,000
33,117,693,700
15,245,368,043
19,216,689,800
20,559,208,969
19,400,296,600
43,039,818,021
35,138,586,045
27,026,000,000

71.58

2 APBD PROVINSI

158,028,255,893

a. Belanja Langsung

92,960,171,360

b. Belanja Tidak Langsung

65,068,084,533

3 APBN :

16.57

104,761,890,400

10.99

- Dana Dekonsentrasi

19,065,478,000

2.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

40,119,300,000

4.21

- ASKESKIN/JAMKESMAS/JAMPERSAL

16,576,612,000

0.86

- BOK

20,903,800,000

2.19

8,096,700,400

0.85

8,179,781,101

0.86

- Tugas Perbantuan (TP)


4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
a. GF (Malaria, TB Paru, HIV/AIDS)

8,179,781,101

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN


a. Jamkesda

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

953,492,378,484

a. Belanja Langsung

482,125,235,813

b. Belanja Tidak Langsung

471,367,142,671

TOTAL APBD PROV/KAB/KOTA *)

10,097,927,638,896.80

a. Belanja Langsung

5,250,506,226,119.57

b. Belanja Tidak Langsung

4,847,421,412,777.20

0.00

100

% APBD KESEHATAN THD APBD PROV/KAB/KOTA

9.44

% APBD KESEHATAN THD APBD PROV/KAB/KOTA (Langsung)

7.03

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA


Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
b. Subbag Penyusunan Program Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
Ket *) : Tanpa Anggaran Rumah Sakit

332,250.00

Anda mungkin juga menyukai