Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN ANSIETAS


PERTEMUAN 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Berpenampilan rapi
b. Berbicara dengan ramah
c. Keluarga pasien mengatakan bahwa Ibu R takut dan menangis jika ada
pemadaman lampu
d. Keluarga pasien mengatakan bahwa Ibu R tiba-tiba pingsan jika berada
di kerumunan orang banyak memikirkan orang-orang yang sudah
meninggal dan berada di dalam mobil
e. Keluarga pasien mengatakan bahwa Ibu R Trauma naik motor karena
waktu kecil pernah dibonceng ayahnya dan ketika terjatuh ayahnya
tidak mengetahuinya
f. Keluarga pasien mengatakan bahwa Ibu R jika anaknya yang dari
bogor datang tiba-tiba pingsan
g. Pasien mengatakan dirinya terkadang sulit untuk tidur dan tiba-tiba
pingsan
2. Diagnosis Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan
a. Pasien dapat merasa nyaman
b. Pasien dapat mengurangi rasa khawatir atau cemas
c. Pasien dapat mengalihkan perhatian dari rasa cemas dan takut yang
dirasakan dengan teknik relaksasi napas dalam
d. Melibatkan keluarga dalam latihan yang disusun
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Diskusi keluhan pasien dan penyebabnya

c. Bantu pasien mengenali kecemasan, sumber kecemasan, tanda-tanda


kecemasan, dan cara mengatasinya
d. Bantu pasien dalam melaksanakan latihan teknik relaksasi napas dalam
e. Bantu menyususn jadwal pelaksanaan latihan teknik relaksasi napas
dalam untuk rencana harian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
Assalamualaikum. Bagaimana keadaannya hari ini bu? Bagaimana
tidurnya tadi malam?
Sesuai kesepakatan yang kemarin, hari ini kita akan latihan teknik napas
dalam agar rasa takut, rasa was-was yang dirasakan ibu dapat berkurang
dan ibu ketika gelap agar tidak takut dan menangis.
Ibu, sebelum kita latihan, ibu ingin latihanya dimana ibu? Nanti
latihannya kurang lebih 15 menit ibu, apakah ibu bersedia?.
2. Kerja
Dari hasil bincang-bincang kita yang kemarin, seperti yang dikatakan
oleh ibu mur, mbah katanya kepikiran gitu yah mbah sama anaknya mbah
yang di bogor apalagi ketika ada banjir disana mbah kepikiran gitu ngeh,
kemudian mbah was-was atau takut gitu yah ketika gelap atau terjadi
pemadaman lampu dan katanya menangis gitu yah mbah, dan mbah
kadang-kadang sulit tidur nggeh mbah. Baik ibu, ini ada cara agar ibu
tidak takut dan rasa was-wasnya dapat berkurang. Caranya itu bu, dengan
latihan teknik napas dalam ibu. Kalau misalnya rasa takut dan was-was itu
muncul, ibu bisa menggunakan latihan ini ibu. Sebelum tidurpun ibu bisa
melakukannya jika ibu merasa sulit untuk tidur. Mari ibu kita mulai
latihannya? .

Kita mulai dengan tarik napas dalam melalui hidung, tahan sebentar dan
hembuskan melalui mulut secara perlahan sambil merasakan tubuh dalam
kondisi relaks dan nyaman. Mulai bernapas dengan normal sebanyak 3
kali. Ya ibu, sekarang lakukan napas dalam sambil memejamkan mata
dengan kencang sebanyak 4 kali, 1 2 3 4, ya bagus ibu. Lakukan napas
dalam lagi bu dengan menggembingkan pipi sebanyak 4 kali juga bu, 1 2 3
4, bagus ibu. Selanjutnya napas dalam diikuti dengan menekan lidah ke
langit-langit, sama sebanyak 4 kali bu. Lalu napas dalam diikuti dengan
menundukkan leher sebanyak 4 kali dan setelah itu menengadahkan leher
sebanyak 4 kali juga bu. Kemudian napas dalam diikuti membusungkan
dada dan tangan sambil berkaitan sebanyak 4 kali, seperti ini ibu, ya
bagus. Napas dalam sambil mengangkat bahu sebanyak 4 kali. Selanjutnya
napas dalam diikuti dengan menarik jari kaki kearah mendekati tubuh,
seperti ini ibu, ya bagus itu dilakukan sebanyak 4 kali. Gerakan setelah itu
adalah gerakan yang berlawanan yaitu jari kaki menjauhi tubuh, seperti ini
ibu dilakukan sebanyak 4 kali juga. Lalu lakukan napas dalam biasa
sebanyak 4 kali dan yang terakhir kendorkan semua anggota tubuh sampai
ibu merasa benar-benar merasa nyaman. Ibu bisa melakukan latihan ini
kalau rasa takut dan was-was itu muncul ya ibu.
3. Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan latihan napas dalam?
Baik ibu, Latihan ini bisa ibu gunakan ketika ibu takut, was-was ibu dan
ketika ibu mengalami sulit tidur dapat melakukan cara tersebut. Mari kita
masukkan kegiatan ini pada jadwal harian ibu. Ibu mau berapa kali sehari
dalam melakukan kegiatan ini?
Besok pagi kita latihan lagi yang kedua, yaitu latihan hipnotis 5 jari
namanya bu. Nanti ibu akan membayangkan sesuatu sesuai arahan dari
saya yang tujuannya untuk mengalihkan perhatian, mengurangi rasa takut
dan was-was. Bagaimana ibu besok pukul berapa dapat kita mulai
latihannya? Kalau begitu kita akan latihan hipnotis 5 jari besok jam 9 pagi

disini ya bu mungkin lamanya juga sama seperti tadi kurang lebih 15


menit. Baik, terimakasih ibu. Sampai jumpa. Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai