PENDAHULUAN
Page 1
pada suatu kawasan tertentu. Karena suatu kota terbagi-bagi menjadi beberapa kawasan,
maka drainase di masing-masing kawasan merupakan komponen yang saling terkait
dalam suatu jaringan drainase perkotaan dan membentuk satu sistem drainase perkotaan.
Dengan adanya suatu sistem drainase di perkotaan maka akan diperoleh banyak
manfaat pada kawasan perkotaan yang bersangkutan, yaitu akan semakin meningkatnya
kesehatan, kenyamanan dan keasrian daerah pemukiman khususnya dan daerah
perkotaan pada umumnya, dan dengan tidak adanya genangan air, banjir dan
pembuangan limbah yang tidak teratur, maka kualitas hidup penduduk di wilayah
bersangkutan akan menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan
ketentraman seluruh masyarakat.
1.2 RUMUSAN
A. Jenis-jenis drainase
B. Permasalahan Drainase
C. Penerapan sistem drainase
1.3 TUJUAN
Untuk mendapatkan pemahaman tentang drainase secara umum
1.4 MANFAAT
1. Mengetahui jenis-jenis drainase
2. Mengetahui permasalahan mengenai sistem drainase serta cara menanggulanginya
3. mengetahui pengaplikasian sistem drainase pada lingkungan nyata/sebenarnya
4. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sistem drainase
5. Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dengan penggunaan sistem drainase
yang tepat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Drainase yang meliputi jenis, system, dan permasalahannya
Drainase merupakan salah satu factor pengembangan irigasi yang berkaitan dalam
pengolahan banjir (float protection), sedangkan irigasi bertujuan untuk memberikan
suplai air pada tanaman . Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol
kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.
Page 2
Menurut kontruksi :
1. Saluran terbuka
Untuk saluran dimana yang mengalir adalah air bersih yang tidak berdampak
buruk terhadap lingkungan sekitar
2. Saluran tertutup
Untuk air kotor disaluran yang terbentuk di tengah kota.
Page 3
B. Permasalahan drainase
Permasalah drainase perkotaan bukanlah hal yang sederhana. Banyak faktor yang
mempengaruhi dan pertimbangan yang matang dalam perencanaan, antara lain :
1. Peningkatan debit
manajemen sampah yang kurang baik memberi kontribusi percepatan pendangkalan
/penyempitan saluran dan sungai. Kapasitas sungai dan saluran drainase menjadi
berkurang, sehingga tidak mampu menampung debit yang terjadi, air meluap dan
terjadilah genangan.
2. Peningkatan jumlah penduduk
meningkatnya jumlah penduduk perkotaan yang sangat cepat, akibat dari pertumbuhan
maupun urbanisasi. Peningkayan jumlah penduduk selalu diikuti oleh penambahn
infrastruktur perkotaan, disamping itu peningkatn penduduk juga selalu diikuti oleh
peningkatan limbah, baik limbah cair maupun pada sampah.
3. Amblesan tanah
disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebihan, mengakibatkan beberapa bagian
kota berada dibawah muka air laut pasang.
4. Penyempitan dan pendangkalan saluran
5. reklamasi
6. limbah sampah dan pasang surut
Page 4
Page 5
bergelombang.
Page 6
kapasitas / debit hujan memepergunakan formola drainase muka tanah atau surface
drainage.
Kemiringan keadan melintang untuk runway umumnya lebih kecil atau samadengan 1,50
% , kemiringan shoulder ditentukan antara 2,50 % sampai 5 %.Kemiringan kea rah
memanjang ditentukan sebesar lebih kecil atau sama dengan 0,10 % ,ketentuan dari FAA.
Amerika Serikat , genangan air di permukaan runway maksimum 14 cm, dan harus
segera dialirkan.
Di sekeliling pelabuhan udara terutama di sekeliling runway dan shoulder , harus ada
saluran terbuka untuk drainase mengalirkan air (Interception ditch) dari sis luar lapangan
terbang.
Drainase Bandar Udara difokuskan pada drainase area run way dan shoulder. Run way
badar udara digunakan untuk take off dan landing pesawat terbang, merupakan
konstruksi perkerasan dari aspal atau beton. Shoulder yang berada di sisi kiri dan kanan
run way, merupakan area tanah yang sulit diresapi yang ditanami dengan rumput,
sehingga air mengalir lebih banyak di permukaan tanah dan sedikit infiltrasi. Di
sekeliling bandar udara terutama di sekeliling run way dan shoulder, harus ada saluran
terbuka untuk drainase mengalirkan air (interseption ditch) dari sisi luar bandar udara.
Untuk membuat hidrograf banjir terlebih dahulu menghitung Hidrograf Satuan Sintetis
dengan Metode Nakayasu. Analisa dimensi saluran drainase didapat dari debit puncak
pada grafik hidrograf banjir. Untuk menghitung kapasitas bak penampung, terlebih dulu
direncanakan kapasitas pompa, karena air yang melebihi ambang batas dari bak
penampung akan dipompa ke sungai yang elevasinya lebih tinggi daripada elevasi bak
penampung. Kurva massa adalah penyajian grafis suatu aliran akumulatif atau volume air
dari t = 0 sampai t = t sebagai fungsi waktu digunakan untuk mencari volume air da
dalam tampungan. Drainase utama yang mengalirkan air langsung ke bak penampung
berdimensi trapesium dan merupakan saluran terbuka. Pompa direncanakan masingmasing dengan kapasitas 40 m3/menit = 0,6667 m3/det. Alternatif yang paling efisien
adalah bak penampung yang menggunakan 1 buah pompa, yakni: volume tampungan 1 =
39486,81 m3, volume tampungan 2 = 13628,81 m3, volume tampungan 3 = 21931,407
m3. Selain karena jumlah volume air yang ditampung lebih besar, volume tampungan
yang tersedia juga sangat besar. Dari data diketahui bahwa Volume bak penampung 1 =
112.000 m3, Volume bak penampung 2 = 37.000 m3, Volume bak penampung 3 = 57.000
m3.
Page 7
Page 8
Page 9
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai
sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen
penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya).
Drainase jalan dapat dibedakan menjadi drainase permukaan dan drainase bawah
permukaan. Drainase permukaan dibedakan menjadi 2 yaitu drainase memanjang
dan melintang.
2. Peningkatan debit,peningkatan jumlah penduduk, amblesan tanah, penyempitan
dan pendangkalan saluran, reklamase, dan limbahsampah serta pasang surut
merupakan permasalahan umum yang mempengaruhi sistem kerja drainase.
3. Drainase dibedakan atas letak bangunannya, fungsinya, jenis konstruksinya, dan
sejarah terbentuknya.
Page 10
B.SARAN
Mudah-mudahan dengan makalah ini, dapat memberikan pengetahuan tentang macam
dan jenis drainase berdasarkan fungsinya dan sebagainya, sehingga dapat terciptanya
lingkungan yang sehat dan bebas banjir yang umumnya diakibatkan sistem drainase yang
buruk.
DAFTAR PUSTAKA
Page 11
MAKALAH
DRAINASE DAN PERMASALAHANYA
DOSEN PEMBIMBING :
Bpk. RUDI
Bpk. WARJIO
DISUSUN OLEH :
HUMRAN (3112110027)
2 GEDUNG 2 SIANG
Page 12