Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR ILMU PERIKANAN

(Hand Out Matakuliah)

Oleh
SYAHRIZAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Fakultas :
Program Studi : Budidaya Perairan
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Perikanan (PIP)
SKS : 2 (dua) Sks
Dosen : Rudiyanto, S.Pi.,MP.

I. Standar Kopetensi (Tujuan Instruksional Umum)


Mahasiswa PS-Budidaya Perairan mengerti dan paham pentingnya Ilmu Pengatahuan dan
Teknologi Perikanan sebagai pengenalan dan dasar untuk memperluas dan mengembangkan
ilmu perairan
II. Kopetensi Dasar (Tujuan Instruksiona Khusus)
Mahasiswa mengenal kosep-kosep dasar dalam Ilmu dan teknologi Perikanan
Mahasiswa punyai wawasan pengetahuan terhadap objek Ilmu Perairan
Mahasiswa memeliki pengetahuan dasar dalam aspek pengetahuan umum, biologi, ekologi,
budidaya, penangakapan, penganan, pengol;ahan dan ekonomi pada bidang
perikanan/perairan
III. Materi Pokok
1. Pendahuluan
Pengertian, tujuan, kegunaan, dan lingkup teknologi ilmu perikanan dan perairan, serta
tingkat perkembangannya,
2. Potensi Wilyah Perikanan
Pengenalan konsep dasar dan peran wilayah perairan, ssebgai potensi perikanan baik secara
umum dan maupun untuk lokal (daerah)
3. Ekosistem Perairan
Mengenal perairan sebagai suatu ekosistem yang komplit (rantai dan jaringan
makanan/energi, serta bebagai kerluan manusia) dalam pendekatan model koseptual
perikanan dan profil perairan
4. Biologi Perikanan
Mempelajari anatomi, fisiologi dan behavioristik ikan serta terkait umur dan
pertumbuhannya, serta dinamika populasi
5. Perikanan Tangkap
Mempelajari alat tangakap dalam perikanan, metoda penangakapan dan daerah
penagakapannya
6. Budidaya Perairan

Pengetian, penentuan lokasi dan teknis budidaya perairan laut, tawar dan
Payau
7. Pemijahan Ikan
Mengenal biologi reproduksi ikan, persipan induk, pemijahan dan pemeliharan benih

8. Perasit dan Penyakit Ikan


Mempelajri berabagai jenis penyakit, penyebab dan penentuan penyakit pada ikan dan
penasnggulanginya
9. Penganan Ikan Pasca Panen
Tujuan dan bentuk/teknis penanganan ikan
10. Pengewetan Ikan
Prinsip dasar pengawetan dan berbagai teknis pengaetan ikan.
11. Ekonomi Perikanan
Pengertian dan fungsi tataniaga dalam perikanan dan peranan lelbaga dan pemerintah dalm
memajukan ekonomi nelayan.petani ikan
12. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perikanan
Perkembangan perikanan masa lalu dan saat ini dan dapak postif dan negatifnya serta
solusinya pada masa akan dating.
Strategi perkuliahan :
1. Tatap Muka (kuliah)
2. Tanya Jawab
3. Mempergunakan alat peraga
4. Ilustrasi dan simulasi
5. Prites, midletes dan postes

1. PENDAHULUAN
Pengertian, PENGANTAR ILMU PERIKANAN
Ikan adalah : Hewan bertulang belakang yang berdarah dingin hidup dalam lingkungan air,
bergerak dan mengatur keseimbangan tubuh menggunakan sirip dan umumnya bernafas
dengan inssang.
Contoh : Ikan (Pisces) 3 Kls :
1. Cephalaspidomorphi (hagishes dan Amprey)
2. Chondricthyes (Chimaera. Cucut dan Pari)
3. Osteicththyes (Ikan bertulang sejati; tongkol. gurami dll)
Perikanan adalah : Segala makhluk hidup yang hidup dalam perairan yang menjadi
sumberdaya perairan sepenuhnya dikelola dan dimanfaatkan oleh manusia untuk
kesejahteraan hidupnya.
Contoh :
1. Ikan (Pisces) 3 Kls : Hiyu, Kakap Patin. dll,
2. Hewan avetebrata, Udang, Kepiting, Cumi-cumi, Kerang dll
3. Hewan mamalia : Ikan Paus, Kuda Laut, Singa Laut dll
4. Plankton : Phytoplankton dan Zooplankton
5. Tumbuhan air : Makrophyta dan mikrophyta
Ilmu (sains)
1. Pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti secara menyeluruh dan
bersifat sitimatik
2. Pengetahuan tentang fakta-fakata, baik natural atau social yang berlaku umum dan
sistimatik
Teknologi : Ilmu yang diterapkan/diaplikasikan
ILMU PERIKANAN : Pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
sumberdaya periaran/perikanan yang terkait didalamnya dari gabungan berbgai disiplin ilmu
dan teknologi (Ilmi biologi, ilmu teknik, ilmu kimia, ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu
manajemen, dll)

Tujuan : Mempelajari Pengantar Ilmu Perikanan (Lingkup Ilmu dan Teknologi Perikanan)
Mengetahui konsep-konsep Dasar Ilmu Perikanan
Mengenal dan memahami Dasar-dasar Ilmu penangkapan Ikan
Mengenal dan memahami Dasar-dasar Ilmu Budidaya Ikan
Mengenal dan memahami Dasar-dasar Ilmu Reproduksi ikan
Mengenal dan memahami Dasar-dasar Ilmu Perasit dan Penyakit ikan
Mengenal dan memahami dasar-dasar ilmu Pengolahan hasil perikanan
Mengenal dan memahami dasar-dasar ilmu tataniaga hasil perikanan
Guna Ilmu Perikanan
Menyingkap dan Mengkaji dari berbagai aspek rahasia Ikan/Perikanan, meningkat produksi
perikanan, dan mencapai kesejahteraan manuasi
PERIKANAN MELIPUTI :
1. Ikan dan hewan lainnya (biota hidup)

2. Media hidup dan Lingkungannya


3. Manusia (sebagai pengelola)
Peranan Sektor Perikanan :
1. Sebagai kontribusi pangan bagi manusia
2. Sebagai sumber gizi yang baik manusia
3. Sebagai sumber pendapatan penduduk
4. Sebagai bentuk sumbangan keseimbangan alam
5. Sebgai serana hiburan bagi masyarakat
Bagaimana sejarah tingkat perkembangan perikanan di Indonesia ?

2. POTENSI WILYAH DAN PERIKANAN


Kondisi Alamiah Peraiaran
Planet Bumi (benua) 1. Daratan 148.892x106 km (29,2%)
2, Lautan 351.059x108 km (70,8%)
Perairan Indonesia (78%)
Perairan Jambi = .%
1. Tawar?
2. Payau?
3. Lauat.?
UNGGULAN PERIKANAN PROPINSI JAMBI ?
Lingkungan dari bumi (BIOSFIR) :
1.Zone Lithosfir (tanah)
2.Zone Atmosfir (udara)
3.Zone Hidrosfir (air) 1. Air tawar
2. Air Asin
3. Air payau

POTENSI PERAIRAN

1. Air tawar (fresh water) :


a. Sungai/Parit (spesipikasi biota ?)
b. Danau/Waduk (spesipikasi biota ?)
c. Kolam (spesipikasi biota ?)
2. Air asin (sathy water) :
a. Laut(spesipikasi biota ?)
b. Danau tua (spesipikasi biota ?)
3. Air payau (brankis water) :
a. Estuarine/muara (spesipikasi biota ?)
b. Rawa-rawa (spesipikasi biota ?)
Spesipikasi biota diperairan tergantung kepada :
1. Wilayah benua (tropis, sub tropis, kutup utara dan selatan)
2. Zone perairan (zone partikal dan herizontal perairan
3. Tropografi perairan (dangkal, dalam, teluk dan tanjung)

KARAK TERISTIK BIOTA DI :


1. Wilayah benua
daerah tropis = biota kecil-kecil, jumlah spesies banyak dan keragaman tingggi dan Umur ?
daerah sub tropis = ?
daerah kutup = ?
2. Zone perairan
zone partikal = ?
zone herizontal = ?
3. Tropografi perairan
Dangkal = ?
Dalam = ?
teluk = ?
tanjung = ?
PENGELOLAAN SD PERAIRAN
SUMBERDAYA (SD) :
1. Sd Manusia (Sainstis Dan Skil/Labour)
2, Sd Alam (Renewable, Nonrenewable, Countinue) ->
SD PERAIRAN (TERMASUK SDA RENEWABLE)

DI DALAM AIR HIDUP MAKHLUK PERIKANAN


(POTENSI SUMBERDAYA PERAIRAN)
I
AKTIVITAS PERIKANAN
(PENANGKAPAN IKAN,DAN BUDIDAYA PERIKANAN)
AKTIVITAS PERAIRAN
(PARIWISATA, TRANSPOTASI, PENAMBANGAN, INDUSTRI DAN MCK)
I
PENGLOLAAN PERIKANAN
(SUAKA, PELARANGAN, PENGATURAN TANGKAPAN DAN PERBAIKAN
I
HASIL PERIKANAN
(PRODUKSI DAN KELESTARIAN PERIKANAN)
3. EKOSISTEM PERAIRAN
Ekosistim Perairan Adalah satu kesatuan makhluk air (hewan air) dengan lingkungannya
yang saling berintegrasi.
JENIS EKOSISTEM PERAIRAN :
1. Ekosistem Laut
Ciri-cirinya :
*Perairan sangat luas dan terbuka
*Perairan secara partikal sangat dalam (6000 m)
*Keragaman, jumlah dan ukuran spesies besar
*Rasa air perairan asin (salinitas >15/25 ppm)
*Perairan bergelombang dan berarus

2. Ekosistem Estuarine
Ciri-cirinya :
*Perairan tidak luas dan terbuka
*Daerah yang merupakan pertemuan air sungai dengan air laut
*Perairan secara partikal relatif dangkal
*Keragaman dan jumlah spesies relatif besar
*Ukuran ikan/hewan air relatif kecil
*Rasa air perairan payau (salinitas 5-15/25 ppm)
*Perairan relatif tidak bergelombang dan berarus
*Lazim ditemui hutan manggrof
3. Ekosistem Danau
Ciri-cirinya :
*Perairan tidak luas dan tertutup
*Perairan secara partikal tidak dalam
*Keragaman, jumlah dan ukuran spesies kecil
*Rasa air perairan tawar dan asin
*Perairan tidak bergelombang dan tidak berarus

1.

4. Ekosistem Sungai
Ciri-cirinya :
*Perairan memanjang dan semi tertutup
*Perairan secara partikal relatif tidak dalam
*Keragaman, jumlah dan ukuran spesies kecil
*Rasa air perairan tawar (salinitas 0-5 ppm)
*Perairan tidak bergelombang dan berarus
5. Ekosistem Kolam
Ciri-cirinya :
*Perairan tidak luas dan tertutup
*Perairan secara partikal relatif tidak dalam
*Perairan dibuat oleh manusia

*Keragaman, jumlah dan ukuran spesies kecil


*Rasa air perairan tawar dan payau
*Perairan tidak bergelombang dan tidak berarus
Komunitas Perairan Adalah kelompok makluk yang hidup bersama dalam suatu perairan
Populasi Perairan Adalah Kumpulan dari individu/spesies yang hidup bersama dalam suatu
perairan
Individu/spesies Adalah Suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk dan
tampilaanya terdiri atas pengelompokan populasi yang mampu kawin sesamanya secara
bebas.
Interaksi Antar Populasi :
1. Netralisme : hidub bersama tapi tidak saling merugikan dan menguntungkan
2. Predasi : hidup bersama berbeda spesies memakan (predator) jenis lainya (mangsa)
3. Perasitisme : hidup bersama dua individu berbeda spesies yang menguntukkan sepihak saja
4. Mutualisme : hidub bersama dua individu berbeda spesies yang saling menguntungkan
5. Komensalisme : hidub bersama dua individu/populasi berbeda spesies yang satu untung
6. Kompetisi : hidub bersama dua individu/populasi dan saling merebut untuk kebutuhan
hidup
7. Kooperasi : hubungan dua individu/populasi lebih beruntung bila hidup bersama

Rantai Makanan Dan Aliran Energi Dalam Ekosistem Perairan


MATAHARI
(Sumber Energi)
I E = 100%
PHYTOPLANKTON
TUMBUHAN AIR
(Primeri Produsen)
I E = 90%

ZOOPLANKTON
HEWAN KECIL/ANAK IKAN
(Konsumer Tk Pertama)
I E = 80%
HEWAN LEBIH BESAR/IKAN
MANUSIA
(Konsumer Tk Lanjut)
I E = 70%
.
.
.
.
DEKOMPOSER
I
DETRITUS
I
KEMBALI KE IKAN

JARING MAKANAN ?

4. BIOLOGI PERIKANAN
Konsep Biologi Perikanan yang dipelajari tentang klasifikasi, anatomi, fisiologi dan
behavioristik ikan juga terkait umur dan pertumbuhan serta reproduksinya
Ikan adalah : Hewan bertulang belakang yang berdarah dingin hidup dalam lingkungan air,
bergerak dan mengatur keseimbangan tubuh menggunakan sirip dan umumnya bernafas
dengan inssang.
Ikan (Pisces) dibagi 3 klas :
1. Cephalaspidomorphi (hagishes dan Amprey)
2. Chondricthyes (Chimaera. Cucut dan Pari) = dua sub-klas
3. Osteicththyes (Ikan bertulang sejati; tongkol. gurami dll) tiga sub-klas
Tubuh ikan secara anatomi dibagi atas :
1. Kepala (torak)
2. Perut (adomen)
3. Ekor (kaudal)
Sistem anatomic ikan atas :
1. Sistem integumen (kulit dan derivatnya)
Fungsi : sebagai pelindung tubuh
2. Sistem rangka (tulang) :
Fungsi : sebagai pemberi bentuk tubuh
3. Sistem otot (urat daging)
Fungsi : sebagai bantalan tubuh/cadang makanan

4. Sistem digestive (pencernaan)


Fungsi : penyederhanaan makanan untuk absorbsi
5. Sistem respirasi (pernafasan)
Fungsi : metabolisme

6. Sistem peredaran darah


Fungsi : pengaturan suhu tubuh
7. Sistem ekskresi (pembuangan)
Fungsi : membuang hasil kotoran metabolisme
8. Sistem genitalis (reproduksi)
Fungsi : mempebnyak keturunan
9. Sistem saraf
Fungsi : iteraksi (respon dan kordinasi)
10.Sistem hormon
Fungsi : korfaktor (membantu reaksi kimia tubuh)
Dinamika populasi ditentukan :
1. KELIMPAHAN (STOK) IKAN
Kelimpahan digunakan untuk memngevaluasi damapak usaha manajemen terhadap suatu
populasi ikan (Pendugaan Populasi). Pendugaan dapat dilakukan dengan :
*meteda enumerasi langsung (total, parsial dan korelasi)
*meteda Mark-Recapture (sensus tunggal, ganda dan penangkapan kembali)
*meteda Komposisi dari tangkapan
*meteda Pengosongan
*meteda Populasi sesungguhnya
2. MORTALITAS (KEMATIAN) IKAN
Mortalitas adalah jumlah actual ikan yang mati pada suatu keadaan tertentu tidak ditentukan
sebelumnya. Pendekatan dasar menghitung laju mortalitas populasi :
*Laju mortalitas tahunan (A) -> S=Nt+1/Nt <- E=C/N *Laju mortalitas seketika (Z) ->
dN/dt=-ZN
3. PERTUMBUHAN (PERUBAHAN BOBOT)
Pertumbuhan Perubahan panjang dan berat dari suatu hewan selama waktu tertentu atau
sebagai peningkatan biomass suatu populasi yang dihasilkan dari akumulasi bahan-bahan dari
dalam lingkungannya.
Laju pertumbuhan absolut W= W2-W1
Laju pertumbuhan Relatif W= W2-W1/W1
Pertumbuhan pola kejadian yang kompleks yang melibatkan factor :
1. Faktor Interisik (gen, umur, ukuran, jenis kelamin dan makanan)
2. Faktor Eksterisik (lingkungan kwalitas dan kwantitas air)
4. REKRUITMEN (PENAMBAHAN) IKAN
Rekruitmen adalah penambahan anggota baru pada populasi atau dasar pertimbangan.
Rekruitmen disebabkan :
1. Faktor lingkungan (lokasi fisik dll)
2. Pertumbuhan dan reproduksi

Parameter indifidu : Parameter populasi :


1. Ukuran 1. Density/abunden
2. Morfologi 2. Pola distribusi
3. Pertumbuhan 3. Struktur umur
4. Natalitas 4. Pertumuhan biomas
5. Mortalitas 5. Kecepatan natalitas
6. Kecepatan mortalitas

Penyebab memperbesar jumlah stock tetap :


1.Rekruitmen
2.Pertumbuhan

Rekruitmen Mortalitas alami

Pertumbuhan Mortalitas tangkapan

5. PENANGKAPAN IKAN
Penangkapan ikan adalah suatu usaha/upaya manusia mendapatakan ikan di alam dengan cara
mengumpulkannya (ekstraktif)
Tujuan penangakapan ikan untuk :
2. Mendapatkan ikan. guna :
a. Kosumsi/pangan
b. Bahan baku industri
c. Hiburan/pariwisata
d. Budidaya ikan/penangakaran
e. Umpan ikan
3. Kelestarian ikan. Teknisnya :
a. Menjaga ekosistem (habitatnya)
b. Mengatur alat tangakap (waktu dan ukuran)
c. Melakukan penangkaran (budidaya)
d. Melakukan suaka/daerah larangan/peraturan
Penangkapan ikan dapat dilakukan dengan manajemen (pengelolaan) :
1. Alat penangakapan ikan

2. Alat bantu penangakapan ikan


3. Areal/lokasi penangakapan ikan
4. Metoda penangakapan ikan

Alat Penangakapan Ikan


Alat penangkapan ikan bersifat :
1. Alat penangakapan pasif (tidak bergerak)
Contoh :
a. Jaring insang (giltnet)
b. Pancing (longline)
c. Lukah/bubu
d. Bagan, dll.
2. Alat penangakapan aktif (bergerak)
Contoh :
a. Pukat harimau (purcsance)
b. Jaring lingkar
c. Jala, Tangkul, dll.
Alat Bantu Penangakapan Ikan
Sebagai alat bantu dalam operasional penangakan al :
1. Kapal/kapal motor/sampan layar/perahu/speedboat/dll
2. Berbagai jenis umpan/atraktan (dayatarik ikan)
3. Alat navigator (kompas, fish mirror, ecosounding)
4. Perlengkapan pascapanen (pisau, palu, bahan pengawet dll)
5. Bahan perbekalan (untuk kosumsi)
Areal/Lokasi Penangakapan Ikan
Tempat areal ikan berkumpul
1. Daerah dangakal
2. Daerah estuarine
3. Daerah lubuk
4. Daerah teluk/dibelakang tanjung
5. Pertemuan arus panas dan dingin
Tanda-tanda ikan berkumpul di perairan :
1. Di atas permukaan air ada burung berterbangan
2. Air permukaan beriak-riak
3. Didalam air kelihatan kelompok berwarna kegelapan
Metoda Penangakapan Ikan
Teknik ikan ditangakap menurut :
1. Jenis ikan/sifat hidup ikan
2. Alat tangakapan
3. Daerah penangkapan

6. BUDIDAYA IKAN/PERAIRAN
Budidaya Ikan adalah
a. Suatu usaha/upaya manusia mendapatakan ikan hewan lainnya dengan cara memelihara
mulai dari ikan menetas samapai ikan dapat dikosumsi atau menjadi induk.
b. Suatu upaya manusia yang bersifat seni (art) menipulasi lingkungan untuk pememeliharaan
ikan sehingga ikan dapat tumbuh dengan normal.
Dalam budidaya ikan terdapat 3 sub sistem pemeliharaan, yaitu pembenihan, pendederan dan
pembesaran. Pembenihan adalah kegiatan pemeliharaan induk untuk menghasilkan telur
sampai dengan larva. Pendederan adalah kegiatan pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu
dari hasil pembenihan sebagai transito sebelum dipelihara di tempat pembesaran. Pembesaran
adalah pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu dari hasil pendederan sampai menghasilkan
ikan ukuran konsumsi.
Tujuan budidaya ikan untuk :
1. Mendapatkan ikan . guna :
a. Kosumsi/pangan
b. Bahan baku industri
c. Hiburan/pariwisata
d. Umpan ikan
e. Penangkaran (restoking dan suaka)
2. Mengatasi devisit (kekurangan) produksi ikan
3. Meningkatkan produksi ikan
Budidaya ikan dapat dilakukan dengan manajemen (pengelolaan) :
1. Budidaya Ikan dalam keramba
2. Budidaya Ikan dalam kolam
3. Budidaya Ikan dalam tambak
4. Budidaya Ikan dalam taki/bak

TEKNIS BUDIDAYA
Syarat teknis BD
1. Tempat = Perairan darat atau perairan laut
2. Air = Kwantitas Dan kwalitas air
3. Biota= Ikan atau hewan lainya
4. Maknan= Alami dan Buatan
5. Teknologi=ekstensif, intensif dan semi inten
KRITERIA TEMPAT
1. Lokasi memenuhi syarat teknis pembangunan BD
2. Prasarana transportasi relatif baik
3. Aman dari segala gaguan/ancaman apapun
4. Lokasi dapat menjangkau pasar
KRITERIA AIR
1. Kwantitas air (debit air cukup)
2. Kwalitas air (optimal) :
*. Faktor kimia (O2, CO2, pH, Mineral/hara dll)
*. Faktor Fisika (suhu, kekeruhan, arus, dll)
*. Faktor Biologi (Mikroba, plankton dan tumbuhan air)

KRITERIA BIOTA
1. Ikan dipelihara sesuai diinginkan
2. Ikan sehat/tidak berpenyakit
3. Benih ikan dari genetika unggulan (hasil seleksi)
KRITERIA MAKANAN
1. Makanan alami (dari bebagai jenis plankton)
2. Makanan buatan (makanan yang diformulasi)

KRITERIA TEKNOLOGI
1. Teknologi Extensif
2. Teknologi Intensif
3. Teknologi semi intensif

7. PEMIJAHAN IKAN (REPRODUKSI)

Reproduksi (pembiakan) ikan adalah suatu proses seluruh aktivitas perkembangan dalam
tubuh ikan sampai terbentuk individu baru (anak) untuk mempertahankan kehadiran spesies
di alam.
Cara pembiakan :
1. Aseksual (tak kawin)
*Pembiakan sederhana
*Pembiakan spora
*Bertunas
*Regenerasi
2. Seksual (kawin)
Tempat tubuh telur
*Vivivar =tumbuh dalam tubuh induk
*Ovipar = tumbuh diluar tubuh
*Ovovivipar=tumbuh dan menetas dalam tubuh
Keberhasilan reproduksi ikan ditentukan :
1. Proses Oogenesis (pembentukan oocit/telur dalam proses)
*Tingkat oogenia
*Tingkat Miotik
*Previtelogenesis
*Endogenenous vitelogenesis
*Exogenous vitelogenesis
*Maturation
*Ovulation
2. Proses Spermatogenesis (pembentukan sperma)
*Tingkat spermatogeneis
*Tingkat pertama spermatosite
*Tingkat kedua spermatosite
*Tingkat spermatide
*Tingkat spermatozoon
3. Proses Gametogenesis (pembuahan/pemijahan)
*Individu/spesies
*Musim
*Lingkungan
Tekninis reproduksi :
1. Secara alami (meniru cara hidupnya dialam)
Contoh :
*ikan mas
*ikan gurami

*ikaan nila, dll


2. Secara buatan (artificial progretion)
Contoh :
*ikan patin
*ikan baung
*ikaan betutu
*ikan lele, dll

Optimalisasi kegiatan reproduksi :


Persiapan Induk
Calon induk (hasil seleksi/unggul)
Tempat (Memenuhi standar padat tebar)
Lingkungan ((kwalitas optimal)
Makanan (cukup dan simbang)
Pemijahan
Teknis (tradisional/artificial)
Tempat dan lingkungan (optimal)
Makanan
Kwantitas (makanan cukup jumlah)
Kwalitas (makanan bergizi dan seimbang)
Teknis pemberian makanan
Pengeraman/Penetasan
Wadah (sesuai standar penetasan)
Lingkungan (indoor/outdor)
Teknologi penetasan
Pemeliharaan benih
Wadah (sesuai standar pemeliharan benih)
Makanan cukup dan bermutu
Teknologi pemeliharaan benih

8. PENGEDALIAN HAMA & PENYAKIT IKAN


Jenis ganguan atau serangan kepada ikan berbentuk :
1. Hama Ikan
2. Penyakit Ikan
Hama adalah ganguan atau serangan kepada ikan berbentuk kompetitor (dimangsa makluk
lain yang lebih besar inangnya)
Penyakit Ikan adalah adalah ganguan atau serangan kepada ikan berbentuk kempentingan
makhluk lain (parasit)
Faktor Sebab Datangnya Hama Dan Penyakit
1. Kempentingan untuk mendapatkan kebutuhan hidup (makanan, tempat dan ruangan)
2. Kemampuan inang yang lemah atau pemangsa yang kuat
3. Adanya media penghubung sebagai media rantai hidup (air dan ikan atau hewan lainnya)

Faktor pendukung penularan :


1. Kondisi lingkungan kurang baik/buruk
2. Tinggi padat tebar
3. Air tercemar
Penentuan/Identifikasi Hama Dan Penyakit
1. Hama Ikan
*Pastikan ikan berkurang
*Ada ikan yang luka
*Ada tanda jejak makhluk pengganggu
2. Penyakit Ikan
*Ikan tampak tidak lincah
*Ikan hidup menyendiri
*Selalu nampak mengambang dalam air
*Pastikan mikroba penyerang di laboratorium
*Membuka sample bagian tubuh ikan terkena
Penanggulani Hama Dan Penyakit
1. Hama Ikan
a. Jangan pelihara ikan bersifat kompetitor
b. Dirikan usaha ditempat yang aman
c. Lakukan pengamanan lingkungan (pagar dan jaring pengaman)
d. Jaga masuknya ikan liar melalui air (filtrasi)
2.Penyakit Ikan
a. Lakukan dengan propentif (pencegahan)
1. Benih yang dipelihara unggul
2. Seleksi ikan yang dipelihara
3. Karentina ikan
4. Beri makanan yang cukup dan bergizi
5. Mengoptimalisasi kwalitas air
6. Hindari pemeliharan ikan yang luka
7. Tempat/wadah steril (suhu & kapur)
b. Lakukan dengan kuratif (pengobatan)
1. Ikan direndam dengan air garam
2. Ikan direndam dengan air mitilenblue
3. Ikan direndam Malachite green 25 cc/m3
4. Ikan direndam air formalin 25 ppm
5. Pemberian antibiotik (tetrasiklin dosis 50 mg/1 kg ikan)
6. Pememberian makanan sehat/vitamin, dll
Jenis hama
1. Manusia
2. Hewan brang-borang
3. Hewan kompetitor dll
4. Notonecta
5. Ucrit
Jenis penyakit
1. Penyebab Bakteri (Aeromonas sp dan Pseudomonas sp)
2. Penyebab Protozoa (Ichthyopthirius sp dan Trichodina sp)

3. Penyebab cacing; Monogenea (Decthylogirus sp dan Gyrodacthylus sp)


4. Penyebab Fungi/jamur (Saprolegnial)
5. Virus ?

10. PENANGANAN IKAN PASCA PANEN


Penanganan ikan pasca panen adalah merupakan suatu kegiatan dalam bidang perikanan yang
bertujuan untuk pengelolaan hasil tangakapan sesaat setelah penangakapan sehingga dapat
diproses lebih lanjut atau dimanfaatakan langsung oleh manusia.
Tujuan penanganan/pengawetan ikan
A. Menghidari pembusukan
B. Memperpanjang selang waktu pemanfaatan
C. Memperluas jangkauan distribusi
D. Memberi nilai tambah ekonomis
E. Memberi nilai tambah cita rasa
PENANGANAN HASIL TANGAKAPAN :
1. Penanganan Seketika
a. Persipan pengangkutan ikan hidup
*Membawa lewat udara (plastik)
*Membawa lewat air (plastik/bak dsb)
*Membawa lewat darat (tank, gallon, lembab,dll)
b. Persipan untuk pengawetan ikan
*Membunuh ikan (memukul kepala)
*Membuang perut
*Membuang insang/sirip atau sisik
2. Penanganan Lanjutan (pengawetan)
a. Jenis Pengawetan
b. Teknis Pengawetan
10. PENANGANAN IKAN PASCA PANEN
Penanganan ikan pasca panen adalah merupakan suatu rangakaian kegiatan dalam bidang
perikanan yang bertujuan untuk pengelolaan hasil tangakapan sesaat setelah ditangakap
sehingga dapat diproses lebih lanjut hingga dapat dimanfaat oleh manusia.
LOKASI DAN DAERAH PENANGAKAPAN
1. Air tawar (sungai, telaga, danau, kolam dll)
2. Air payau (Muara, rawa-rawa dan tambak)
3. Laut (pantai, tengah laut dan samudra)
Hasil perikanan :
1. Berbai jenis Ikan (jenis dan ukuran)
2. Berbagai hewan avetebrata
3. Berbagai hewan mamalia
Keungulan ikan sebagai bahan pangan :
3. Nilai gizi yang baik yakni terdiri unsure organic 75% oksigen 10% hydrogen, 9,5% karbon

dan 2,5% nitrogen (protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan garam mineral)
4. Unsur protein merupakan unsure terbesar setelah air (maka ikan sebagai pangan potensial)
5. Pada daging ikan terdapat cukup besar tersedia asam lemak tak jenuh (esensial untuk anakanak dan manula) dan pada lemaknya tersedia vitamin A dan D
6. Daging ikan umumnya berwarna putih yang memiliki rasa yang khas dan gurih
7. Tekstur daging ikan umumnya tidak berserat (serat halus) dan lembut (jaring pengikat
lunak)

Permasalah ikan sebagai bahan pangan :


1. Daging ikan yang dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan hanya 70% dari seluruh
tubuhya karena kepala, isi perut, ekor, sirip dan sisik.
2. Ikan termasuk bahan pangan yang relatif cepat rusak/ busuk (5 8 jam) karena daging
punya kadar air 80% dan proses bacterial dan enzimatik
Proses Pembusukan :

PENANGANAN HASIL TANGAKAPAN :


1. Penanganan Langsung Dijual/Lelang
2. Penanganan Pengangkutan
*Membawa lewat udara (plastik)
*Membawa lewat air (plastik/bak dsb)
*Membawa lewat darat (tank, gallon, lembab,dll)
3. Penanganan Pengawetan
a. Tradisional
b. Moderen
Tujuan penanganan/pengawetan ikan
F. Memperpanjang selang waktu pemanfaatan hasil
G. Memperluas jangkauan distribusi
H. Memberi nilai tambah ekonomis
I. Memberi nilai tambah cita rasa

JENIS PENGAWETAN
1. Pengawetan Secara Tradisional
a. Membersihkan ikan
*Membunuh ikan (memukul kepala)
*Membuang perut
*Membuang insang/sirip atau sisik
*Mencuci dengan air sampai bersih
b. Mengurangi kadar air/pengeringan
c. Penggaraman
d. Dengan pemberian bahan antiseptik
e. Pengasapan
f. Perebusan
g. Permentasi

2. Pengawetan Secara Moderen


a. Pendinginan
b. Pembekuan
c. Mekanis
d. Pengalengan
Diposkan oleh syahrizal di 06.02
Label: pengantar ilmu perikanan
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut
Arsip Blog

2010 (2)
o Januari (2)
PENGANTAR ILMU PERIKANAN (Hand Out Matakuliah) ...

2009 (1)

Mengenai Saya
syahrizal
Lihat profil lengkapku

pengantar ilmu perikanan

Klik Disini: pengantar ilmu perikanan


click here
ppcs.tlbsearch.com

Ads by Apps Hat

Anda mungkin juga menyukai