I.
Sumber Air
Berikut ini adalah 5 macam sumber air minum yang dapat digunakan :
1. Air Laut
Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam Nacl dalam air laut
3%, dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum.
2. Air Hujan
Hujan terjadi karena penguapan, terutama air pemukaan laut yang naik ke atmosfer
dan mengalami pendinginan kemudian jatuh kepermukaan bumi.
3. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi. Pada umumnya air
permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya.
4. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan
hidrostatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer
5. Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah dengan
hampir tidak dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam.
Hujan asam yang larut bersama nutrisi didalam tanah akan menyapu
kandungan tersebut sebelum pohon-pohon dapat menggunakannya untuk
tumbuh.
4. Eutrofikasi
Eutrofikasi adalah proses pengayaan nutrien dan bahan organik dalam
jasad air. Ini merupakan masalah yang dihadapi di seluruh dunia yang terjadi di
ekosistem air tawar maupun marin.
III. Penggolongan Air
Menurut Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990 (pasal 7 ayat 1),
mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan menurut peruntukannya.
Adapun penggolongan air menurut peruntukannya adalah sebagai berikut :
1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung,
Dokumentasi data