DISUSUN OLEH:
DIRYA ANDRIYAN (1115031024)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji hanya milik Allah S.W.T yang telah memberikan
saya kesempatan dan kekuatan sehingga saya mampu menyelesaiakan makalah Sistem Open
Loop dan Close Loop.
Makalah ini berisikan tentang pengertian close loop dan open loop serta aplikasinya masing
masing. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, kritik dan saran saya nantikan demi kemajuan
makalah saya kedepannya. Mudah-mudahan bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
Dirya Andriyan
NPM. 1115031024
Latar Belakang
Sistem kontrol telah memegang peranan peranan yang sangat penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Sistem kontrol telah menjadi bagian yang
penting dan terpadu dari prosesproses dalam pabrik dan industri modern. Misalnya, kontrol
otomatis dalam kontrol numerik dari mesin alat-alat bantu di industri manufaktur. Selain itu
sistem kontrol juga merupakan bagian yang penting dalam operasi industri seperti
pengontrolan tekanan, suhu, kelembaban, viskositas, dan arus dalam proses industri.
Suatu sistem kontrol yang mempunyai karakteristik dimana nilai keluaran tidak
memberikan pengaruh pada aksi kontrol disebut Sistem Kontrol Loop Terbuka (Open-Loop
Control
System). Contoh
dari
sistem
loop
terbuka
adalah
operasi
mesin
cuci.
Penggilingan pakaian, pemberian sabun, dan pengeringan yang bekerja sebagai operasi
mesin cuci
tidak
akan
berubah
(hanya
sesuai
dengan
yang
diinginkan
seperti
semula) walaupun tingkat kebersihan pakaian (sebagai keluaran sistem) kurang baik
akibat adanya faktor-faktor yang kemungkinan tidak diprediksikan sebelumnya.. Diagram
kotak pada Gambar dibawah ini memberikan gambaran proses ini.
Sistem kontrol loop terbuka ini memang lebih sederhana, murah, dan mudah dalam
desainnya, akan tetapi akan menjadi tidak stabil dan seringkali memiliki tingkat kesalahan
yang besar bila diberikan gangguan dari luar.
Open loop control atau kontrol lup terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak
mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya
tidak dapat digunakan sebagai umpan balik dalam masukan.
Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan
acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai akibat
ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Dengan adanya gangguan, system control open
loop tidak dapat melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. System control open loop dapat
digunakan hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat
gangguan internal maupun eksternal.
Pada Sistem kontrol loop terbuka, keluarannya tidak mempengaruhi sinyal output karena
tidak ada sinyal umpan balik ( feedback ). jadi pada sistem kontrol loop terbuka ini sinyal
outputnya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan dengan sinyal inputnya. akibatnya
adalah ketetapan atau ketelitian dari sistem ini tergantung pada proses kalibrasi.
diagram dari open loop dapat dilihat dibawah ini:
Fungsi alih atau fungsi transfer dari sistem kontrol loop terbuka dapat dinyatakan seperti
dibawah ini:
Mesin cuci ada yang pengisiannya dari depan, biasanya mesin cuci ini proses pencucian
pakaian sudah otomatis mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Yang kedua mesin
cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang otomatis ada juga yang tidak. Tapi pada
prinsipnya cara kerja mesin cuci baik yang manual maupun otomatis hampir sama.
1. Cara kerja Mesin Cuci :
Pertama pakaian kotor dimasukan kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat
elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari
pakaian (dengan mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol
akan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air
masuk (water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator
mulai berputar untuk menciptakan putaran air.
Bila kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator dan
katup buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan di
buang, drum tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam
pakain.
Setelah itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk ke drum mesin cuci,
bila level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai membilas. Jika
waktu bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan pun
keluar. Setelah itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum mesin cuci.
Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara otomatis dan
proses pencucian telah selesai.
Prinsip Kerja Pemanggang Roti / Toaster
Toaster merupakan salah satu alat rumah tangga yang digunakan untuk memanaskan roti
sebagai makanan pagi bagian bagi orang-orang tertentu.
Toaster ini sangat sederhana dan mudah dioperasikannya. Toaster atau pemanggang roti
memiliki sistem yang cukup simpel. Pemanggang menggunakan radiasi infra merah untuk
memanaskan sekerat roti. Saat sekerat roti diletakkan di dalam pemanggang, dan setelah
dihubungkan dengan sumber, sebuah kumparan akan menjadi kemerahan dan memproduksi
kawat nikrom. Radiasi ini akan mengeringkan dan membakar permukaan roti.
Pada umumnya, pemanggang menggunakan kawatl nikrom untuk memproduksi radiasi ini,
dan kawat nikrom ini membalut suatu lembaran yang terbuat dari mika.
Kawat
nikrom
(nichrom)
sendiri
adalah
perpaduan
antara
nikel
dan
krom.
1. Tray
yang
dilengkapi
dengan
semacam
spiral
(spring-loaded
tray),
trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasanlintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk
membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.
Tetapi meningkatnya jumlah kendaran menyebabkan ATCS berfungsi kurang optimal. Untuk
itu dibuat sistem ATCS yang dapat bekerja menentukan lama penyalaan lampu hijau secara
otomatis berdasarkan distribusi kepadatan. Sistem ini mengontrol lampu Lalu Lintas otomatis
dengan menggunakan kamera berbasis mikrokontroller. Kamera digunakan sebagai pengamat
kepadatan kendaraan pada suatu persimpangan. Hasil pengamatan diolah PC sehingga
diperoleh
persentase
kepadatan
pada
tiap-tiap
jalur.
Mikrokontroller bekerja menyalakan lampu lalu lintas secara default kontrol yaitu searah
dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi dengan mikrokontroller maka mikrokontroller
mengirimkan informasi jalur mana yang lampu hijaunya akan menyala.
Kemudian PC mengolah gambar persimpangan dan menentukan besarnya persentase
kepadatan serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur yang telah ditentukan. Apabila tidak
ada koneksi antara PC dan mikrokontroller maka lama penyalaan lampu hijau adalah 6 detik.
Persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur juga dipengaruhi dari persimpangan sebelumnya
yang terhubung pada tiap-tiap jalur secara simulasi. Sistem ini dapat bekerja menentukan
lama penyalaan lampu hijau dengan persentase keberhasilan sebesar 100%.
Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu lintas dapat diatur sesuai dengan arah jarum jam
(clockwise) atau berlawanan arah jarum jam (counter clockwise). Lampu lalu lintas bekerja
secara bergantian pada tiap jalur sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dengan urutan
menyala lampu hijau, lampu kuning dan lampu merah.
5. Prinsip Kerja Oven Microwave
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, listrik dari stopkontak di dinding perjalanan melalui
kabel listrik dan masuk microwave oven melalui serangkaian sirkuit sekering perlindungan
dan keselamatan. Sirkuit ini termasuk berbagai sekering dan pelindung termal yang dirancang
untuk menonaktifkan oven dalam hal suatu arus pendek atau jika kondisi terlalu panas terjadi.
Jika semua sistem normal, listrik melewati ke sirkuit Interlock dan timer. Ketika kemudian
pintu oven ditutup, jalur listrik juga dibentuk melalui serangkaian switch Interlock
keselamatan.Mengatur timer oven dan memulai operasi memasak memperluas jalan ini
tegangan untuk rangkaian kontrol.
Umumnya, sistem kontrol mencakup baik sebagai relay elektromekanis atau sakelar
elektronik disebut triac seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Merasa bahwa semua
sistem yang pergi, menghasilkan rangkaian kontrol sinyal yang menyebabkan relay atau
Semua energi gelombang mikro tetap dalam rongga memasak. Ketika pintu dibuka, atau
timer mencapai nol, berhenti microwave energi sama seperti mematikan tombol lampu
berhenti cahaya lampu
6. Sistem Pengaturan Temperatur Ruangan.
Untuk mendapatkan temperature yang diinginkan, operator menggunakan pengalamannya
untuk mengeset daya yang dibutuhkan sistem agar keluaran sistem yang berupa temperature
ruangan sebenarnya dengan temperature ruangan yang diinginkan. Hal tersebut dapat
digambarkan dalam bentuk diagram balok sebagai berikut :
.
Sistem tersebut dapat digambarkan dengan diagram balok seperti terlihat pada gambar
berikut :
Pada sistem ini yang diinginkan adalah pengaturan sudut peluncur rudal sesuai dengan jarak
atau tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini komando berupa sinyal dari potensiometer yang
merupakan sinyal untuk menggerakkan peluncur rudal. Sinyal control diperkuat sehingga
dapat menggerakkan motor yang terhubung dengan peluncur rudal.
Sistem pengaturan posisi sudut peluncur rudal digambarkan sebagai berikut :
Agar posisi sudut tersebut akurat, maka pada sistem loop terbuka tersebut harus memenuhi
syarat-syarat diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Peluncur rudal harus dikalibrasi secara tepat dengan referensi posisi sudut
potensiometer.
2. Karakteristik potensiometer, penguat, motor harus konstan.
Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik, dimana
nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.
Contoh dari sistem ini banyak sekali, salah satu contohnya adalah operasi pendinginan
udara (AC). Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan si pemakai.
Keluarannya berupa udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu
ruangan diharapkan akan sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan
balik berupa derajat suhu ruangan setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan
didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu aktual dengan derajat suhu yang
diinginkan. Adanya
kesalahan
ini
membuat
kontroler
berusaha
memperbaikinya
sehingga didapatkan kesalahan yang semakin lama semakin mengecil. Gambar dibawah
ini memberikan penjelasan mengenai proses umpan balik sistem AC ini
Dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol loop tertutup memang
lebih rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi tingkat kestabilannya yang relatif
konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil bila terdapat gangguan dari luar, membuat
sistem kontrol ini lebih banyak menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.
Sistem kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai
pengaruh langsung pada aksi pengontrolan, sistem kontrol lup tertutup juga merupakan
sistem kontrol berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara
sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi
sinyal keluaran atau turunannya, diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan
membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata lain, istilah
lup tertutup berarti menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecil kesalahan sistem.
menunjukkan hubungan masukan dan keluaran dari sistem kontrol lup tertutup. Jika dalam
hal ini manusia bekerja sebagai operator, maka manusia ini akan menjaga sistem agar tetap
pada keadaan yang diinginkan, ketika terjadi perubahan pada sistem maka manusia akan
melakukan langkah langkah awal pengaturan sehingga sistem kembali bekerja pada
keadaan yang diinginkan.