Cerebral palsy
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Clinical Science Session (CSS)
pada P3D Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Al-Islam Bandung
Disusun Oleh:
Ravanno Fanizza Harahap
120100113005
Preseptor:
dr. Lia Marlia,. Sp.A
Cerebral palsy
Definisi
Epidemiologi
1.2 sampai 2.5 anak per 1000 ketika dievaluasi pada usia awal sekolah.
Pada Negara berkembang hingga saat ini tidak ada data yang jelas, namun
peningkatan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah juga
meningkatkan resiko untuk terjadinya cerebral palsy
Etiologi
Berdasarkan pedoman diagnosis dan terapi
Abnormalitas perkembangan
o Malformasi otak (9-14%)
o Genetic
o Gangguan metabolik
General pathology
Clinical features
Manifes klinis dapat berubah sesuai dengan maturitas yang dialami anak,
sehingga tingkat keparah dan distribusinya dapat berubah.
Hemiplegia
Quadriplegia
Diplegia
o Ekstrapiramidal
Choreoathetotic : Athetosis
Dystonic
o Atonic
o Ataxic
o Campuran
Functional classification
Derajat V
o kemampuan bergerak sendiri sangat terbatas, walaupun sudah
menggunakan alat bantu yang canggih.
Anak dengan hemiplegia tetapi tidak ada masalah lain, hampir selalu bisa
berjalan pada usia 2 tahun
Lebih dari 50% anak dengan diplegia dapat belajar berjalan pada usia 3
tahun, tetapi gaya berjalannya biasanya mengalami gangguan, dan
beberapa yang lain membutuhkan alat Bantu untuk berjalan
Treatment
Fisioterapi
o Fisio terapi merupakan salah satu aspek terpenting dalam terapi
palsi sereberal. Tujuan fisioterapi untuk mencegah kelemahan
atau deteriorasi otot yang dapat menyebabkan atrofi dan
mencegah kontraktur yang dapat menyebabkan deformitas sendi.
Hal-hal yang dilakukan pada fisioterapi:
Promotion of fitness
Terapi okupasi
o Terapi okupasi berperan dalam mengembangkan kemampuan
motorik halus, yaitu keterampilan jari, tangan, dan otot mulut.
Terapis akan memberikan cara agar anak dapat makan,
berpakaian, mobilisasi sehari-hari, dan melakukan modifikasi alatalat (sendok, gelas, dll) agar memudahkan anak melakukan
aktivitas sehari-hari. Terapi okupasi juga membantu menemukan
kebiasaan anak dan menolong memaksimalkan kebiasaan mereka.
Terapi wicara
o Sesudah masalah pendengaran anak sudah diatasi, maka terapi
bicara dapat dimulai. Tujuan terapi wicara agar anak dapat
memahami
bahasa,
instruksi
verbal,
dan
anak
dapat
obat
Baclofen
Lokasi kerja
mekanisme
dosis
medulla neurotransmitter
spinalis
eksitatoris
Serat otot
kebingungan,
depresi sistem
terminal aferen
Dantrolen
Efek samping
respirasi
rasa
lelah,
diare
Diazepam
Reseptor
batang
di Meningkatkan
otak, GABA,
formasio
potensiasi 20mg/hari
kantuk,
kelelahan
inhibisi presinaps
reticular
medulla
spinalis
Fenol
Motor
plate
4-6%, Nyeri,
perifer
kulit, neuropati
junction
Botulinum
Motor
end Mencegah
toksin A
plate
saraf asetilkolin
perifer
pelepasan 1-12
IU/kgBB Kelemahan,
bergantung
perifer
Operasi
o Operasi direkomendasikan pada keadaan ekstrem yang tidak
berespons terhadap terapi palsy serberal yang lainnya, dilakukan
pada anggota gerak bawah, dengan tujuan untuk memperbaiki
mobilitas penderita palsy serebral. Banyak dokter bedah lebih
menganjurkan fisioterapi yang baik dahulu sebelum dilakukan
operasi. Operasi dilakukan berupa pemanjangan, pemendekan,
atau pemotongan tendon, atau pemasangan alat dekat tulang yang
deformitas untuk meluruskan tulang tersebut
o Jenis operasi
saraf
yang
aktif
berlebihan
dan
iritasi
Stereotaxic thalamotomy
Edukasi
o Karena
palsi
serebral
merupakan
kelainan
yang
bersifat