MANAJEMEN
ANGGARAN OPRASIONAL
Disusun oleh
Nama
NIM
: 1222100715
Jurusan
: Akuntansi/V
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam
bentuk kuantitatif, formal dan sistematis. Anggaran memiliki kemiripan dengan ramalan dan
proyeksi. Tetapi, antara anggaran dengan ramalan maupun dengan proyeksi memiliki
perbedaan.
Ciri-ciri anggaran : Dinyatakan dalam satuan moneter, umumnya mencakup kurun
waktu satu tahaun, mengandung komitmen manajemen, usulan anggaran disetujui oleh
pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran, perubahan anggaran (hanya dilakukan
apabila ada keadaan khusus), dan analisis yang mendalam apabila terdapat adanya
penyimpangan (varian).
Fungsi anggaran yang berkaitan erat dengan empat fungsi manajemen yang antara
lain: Planning (perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Menggerakkan),
Controlling (Pengendalian). Berkaitan dengan keempat fungsi diatas maka anggaran
memiliki dua fungsi yakni Alat perencanaan dan Alat pengendalian.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Pengertian anggaran oprasional
b. Sistematika anggaran oprasional
c. Prosedur penyususnan anggaran oprasional
BAB II
PEMBAHASAN
operasional
kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
Anggaran operasional mencakup semua aktivitas utama perusahaan di dalam proses
menghasilkan produk dan penjualan produk yang menjadi sumber utama pendapatan
perusahaan.
Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan.
Umumnya tujuan akhir perusahaan adalah mendapat keuntungan, Anggaran Operasi
merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba
yang memuaskan. Anggaran operasi terdiri dari berbagai anggaran penyusun didalamnya
yaitu;
1. Anggaran Penjualan
Merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk
periode yang akan datang. Anggaran penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan
kesanggupan untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu. Anggaran
Penjualan meliputi anggaran tentang jenis produk yang akan dijual, volume produk yang
akan dijual, harga perunit, waktu penjualan, dan daerah penjualan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Anggaran Penjualan :
a. Faktor intern, yaitu factor-faktor dari dalam perusahaan, seperti : penjualan tahun-tahun
yang lalu, kebijakan perusahaan terkait masalah penjualan, kapasitas produksi dan
kemungkinan perluasannya, tenaga kerja yang dimiliki, modal yang tersedia, dan
fasilitas-fasilitas lainnya.
b. Faktor eksternal perusahaan, yaitu : persaingan, posisi perusahaan dalam persaingan,
tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat,dan faktor-faktor makro
lainnya.
2. Anggaran Produksi
Memperlihatkan jumlah barang jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan dalam
satu periode anggaran. Barang jadi yang akan diproduksi untuk periode anggaran harus
memperhatikan tingkat penjualan dalam unit, serta jumlah persediaan akhir dan awal barang
jadi karena perusahaan manufactur tradisional menggunakan persedian sebagai penyangga
terhadap ketidakpastian permintaan atau proses produksi.
Untuk menghitung jumlah unit yang diproduksi, diperlukan data jumlah unit yang
dijual dan jumlah unit pada persediaan awal dan akhir.
3. Anggaran Bahan Baku Langsung
Tujuan penyusunan anggaran persediaan bahan baku langsung adalah untuk
mengendalikan tingkat persediaan bahan baku langsung yang terdapat dalam gudang
sehingga dapat diketahui penggunaan bahan baku langsung dan bahan baku langsung yang
masih tersisa sebagai persediaan sesuai dengan rencana semula.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku adalah:
a. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu
b. Volume minimal bahan baku langsung
c. Besarnya pembelian yang ekonomis
d. Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan datang.
e. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung
f. Tingkat kecepatan bahan baku langsung menjadi rusak.
dilakukan terhadap setiap perubahan dalam setiap jenis biaya (misalnya, perlengkapan dan
utilitas), dan jumalah yang diperkirakan akan dikeluarkan untuk setiap item per unit aktivitas
diestimasi.
4. Walaupun tidak selalu terkait secara langsung, anggaran biaya operasi/komersial biasanya
disusun setelah anggaran penjualan dan produksi disusun. Anggaran biaya pemasaran
biasanya disusun berdasarkan volume produk yang akan dijual. Karena untuk
menentukan besarnya biaya promosi, biaya angkut penjualan dan sebagainya, sangat
dipengaruhi oleh besarnya volume penjualan yang dicapai. Sedangkan biaya administrasi
dan umum, tidak terkait secara langsung dengan besarnya volume penjualan atau
produksi. Hanya biasanya, semakin besar volume produksi dan volume penjualan akan
cenderung mengakibatkan semakin besar pula volume pekerjaan dan biaya administratif
dan umum.
5. Berdasarkan gabungan dari keseluruhan anggaran penjualan, anggaran produksi,
anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran biaya overhead dan
anggaran biaya komersial
pencapaian laba ini merupakan tujuan utama dari didirikannya suatu perusahaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Anggaran
operasional
kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
Anggaran operasional mencakup semua aktivitas utama perusahaan di dalam proses
menghasilkan produk dan penjualan produk yang menjadi sumber utama pendapatan
perusahaan.
Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan perusahaan.
Umumnya tujuan akhir perusahaan adalah mendapat keuntungan, Anggaran Operasi
merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba
yang memuaskan. Anggaran operasi terdiri dari berbagai anggaran penyusun didalamnya
yaitu;
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran produksi
3. Anggaran bahan baku langsung
4. Anggaran tenaga kerja langsung
5. Anggaran overhead pabrik
6. Anggaran persediaan akhir barang jadi
7. Anggaran beban penjualan dan administrasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Arief Suadi, Sistem Pengendalian Manajemen, BPFE Yogyakarta, Edisi Pertama, 1995
2. http://stiebanten.blogspot.com/2011/04/anggaran-dan-fungsi-manajemen-1.html
3. http://wasisriyanto2903.blogspot.com/2012/12/anggaran-operasional.html
4. http://massofa.wordpress.com/2010/08/07/penyusunan-anggaran-operasional/
5. http://eprints.binadarma.ac.id/1627/1/ANGGARAN%20PERUSAHAAN%20AKUNTA
NSI%20MATERI%203.ppt