Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN LANSIA

A. Data Demografi
Nama

: Tn. I. S

Umur

: 58 th

Jenis kelamin

: Laki - laki

Pekerjaan

: Swasta (Tukang Kebun)

Pendidikan

: SD

Status

: Kawin

Penghasilan

: Rp. 200.000 per bulan

Agama

: Islam

Tgl Pengkajian

: 27 Oktober 2014

Alamat

: Tenggulungan Wagir

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Penyakit yang diderita klien 1 tahun terakhir adalh hipertensi. Klien periksa ke
Puskesmas terakhir tanggal 23 Oktober 2004 dengan tekanan darah 150/100 mmHg.
Pada sat pengkajian kemarin yaitu pada tanggal 25 Oktober 2004, tekanan darah
klien 160/100 mmHg. Klien sering mengeluh pusing dan susah tidur, baik itu tidur
siang maupun tidur malam. Keluhan pusing klien munculnya tidjak menentu.
Kadang kadang siang hari dan kadang malam hari. Untuk mengatasi pusingnya,
klien beristirahat dan bila pusingnya tidak hilang klien periksa ke Puskesmas.
C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan bahwa menderita penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Klien juga mengatakan pada waktu muda, klien suka makan asin asianan dan
minum kopi. Klien juga suka merokok, tetapi karena batuk klien sudah berhenti
merokok sudah beberapa tahun yang lalu ( 10 tahun).

D. Riwayat Kesehatan Keluarga


Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien
ataupun penyakit yang lain seperti diabetes mellitus, asma dan lainnya. Hanya klien
yang punya penyakit hipertensi.
E. Pemeriksaan Fisik
1. KU

: Klien tampak segar dan sehat

Kesadaran

: Kompos Mentis

TTV = TD

: 160/100 mmHg

RR

: 22 x /mnt

Nadi

: 80 x /mnt

: 36o C

2. Kepala dan Leher


Kepala : Tidak ada luka, tidak ada benjolan, kulit kepala bersih, rambut bersih
agak beruban.
Mata

: Pupil ishokhor, sclera tidak ikterus, konjungtiva merah muda,


peradangan (-)

Hidung : Bentuk simetris, sekret (-)


Mulut

: Bibir agak kering, tidak ada nyeri saat menelan, gigi bersih

Telinga : Bentuk simetris, sekret (-) , lesi (-), pendengaran normal


Leher

: Traksa simetris, tidak ada pembesaran venajugutaris.

3. Sistim Pernapasan
Inspeksi

: Pernapasan normal 24 x /mn, bentuk dada normal chest

Palpasi

: Tidak ada retraksi intercostae, vokalpremitus normal

Auskultasi : Suara nafas vaskuler disemua lapanga paru, Wheesing ( - ), ronchi


(-)
Perkusi

: Resonan

4. Kulit
Warna kulit sawo matang, sedikit lembab, agak keriput, Turgor kulit normal
kembali dalam waktu kurang dari 1 detik, tidak sianosis, tidak ada luka.
(-), icterus (-), lembab dan keriput.

5. Sistem pencernaan dan abdomen


Inspeksi

: Keadaan mulut bersih, bibir agak kering, lidah bersih, gigi masih
utuh,

tidak

ada

stomatitis,

kemampuan

mengunyah

baik,

kemampuan menelan baik.


Auskultasi : Perilstaltik 20 x./mnt
Palpasi

: Massa (-), tidak ada nyeri tekan

Perkusi

: Timpani

6. Sistim Perkemihan
Kemampuan BAK 5 - 6 x/hari, warna kuning jernih, kadang berwarna kuning
kecoklatan bila setelah minum teh, tidak mengalami gangguan.
7. Sistim Lekomotorius
Kekuatan otot 5 5, tidak terdapat peradangan dan odema pada ekstrimitas
5 5
bagian yang linu, sikap tubuh tegap, berjalan tanpa bantuan. Klien masih aktif
bekerja sehingga dapat melakukan gerakan ROM dengan sempurna.
8. Sistim Persyarafan
Keplek fisiologis ( + ), GCS (4,5,6), kesadaran CM
9. Mata
Visus baik, simetris, tidak ada tanda infeksi, reflek cahaya (+), pupil isokhor,
konjungtiva tidak anemis. Klien kadang-kadang memakai kaca mata.
10. Pendengaran
Daya dengar telinga kiri dan kanan normal, secret (-), terdapat sedikit serumen
baik telinga kiri maupun telinga kanan.
11. Sistim KardioVaskuler
BI 1 tunggal, reguler, kuat
BI 2 tunggal, reguler, kuatl
F. Pola Aktivitas sehari - hari
1. Psikososial
Klien dapat berinteraksi dengan orang sekitarnya, misalnya tetangga, sesama
anggota, jamaah tahlil dan keluarga yang lain. Klien juga berinteraksi dengan
teman kerjanya

2. Identifikasi Emosi
Klien tidak cemas, murung, menangis dank lien dapat tidur dengan tenang.
emosi stabil.
G. Perilaku atau kebiasaan sehari hari
1.

Makan dan Minum


Makan : Klien makan teratur, frekuensi 2x /hari, dengan porsi yang cukup.
Makanan terdiri dari nasi, sayur, lauk, pauk
Minum : Klien biasanya menghabiskan 1 botol Aqua besar (1500 ml) air
putih. Kadang kadang ditamabah teh manis.

2.

Pola Buang Air Besar, dan Buang Air Kecil


Klien buang air besar 1x/hari dengan jenis faeces lembek, klien tidak
memiliki keluan buang air besar klien buang air kecil 4 6 x /hari dengan
warna kuning jernih, dan tidak ada keluhan dalam kencingnya.

3.

Pola Istirahat Tidur


Klien tidur 4 jam per hari. Klien biasa tidur siang pukul 11.00 12.00, dan
tidur malam pukul 23.00 01.00.

4.

Kebersihan perorangan
Klien biasa mandi 2x/hari. Pada saat pengkajian klien sudah mandi dan
berpakaian rapi. Klien sedang memepersiapkan buka puasa.

5.

Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Klien sering periksa ke Puskesmas sejak klien mengetahui dirinya menderita
penyakit hipertensi.

6.

Aktivitas
Aktivitas klien sehari hari adalah bekerja selama 6 jam. Pada waktu
luang klien menggunakannya dengan santai dirumah sambil menunggui took
persewaan bukunya.

7.

Pola penggunaan obat


Klien tidak mengkonsumsi obat obatan bebas. Klien hanya minum obat
yang didapat dari Puskesmas. Klioen minum obat hanya pada saat pusingnya
kambuh.

8.

Kemampuan dalam mengenal masalah kesehatan


Klien sudah mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit hipertensi.
Karena klien sudah sering memeriksakan diri (tekanan darahnya) ke
Puskesmas.

9.

Kemampuan dalam prosedur perawatan


Saat dalam pengkajian klien mengatakan tahu makanan pantangan dari
penjelasan dokter, namun tidak semuanya dimengerti tentang rasionalnya.
Klien selalu menuruti apa apa yang dianjurkan oleh dokter / petugas
kesehatan khususnya mengenai masalah dietnya.

10. Sikap terhadap masalah kesehatan.


Klien selalu menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia di kampungnya
Klien sadar akan penyakitnya, dan klien berusaha agar penyakinya sembuh,
makanya klien selalu memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas.
H. Pengkajian Fungsional Klien
a. Katz Indek
Klien termasuk kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB,BAK )
menggunakan Pakaian, pergi ka toilet berpindah dan mandi.
b. Modifikasi dari Barthel Indeks

Makan

Dengan
Bantuan
5

Minum

10

Berpindah
dari
kursi
ketempat tidur
Personal toilet
Keluar
masuk
toilet
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
Mandi

5-10

15

0
5

5
10

Frekuensi : 2-3x/hr

15

Frekuensi : 2x/hr

No

4
5
6

Kriteria

Mandiri

Keterangan

10

Frekuensi : 2x/hari
Jumlah : 1 piring
penuh
Jenis : nasi, lauk,
sayur, dan buah
Frekuensi : sering
Jumlah : 10001500ml
Jenis : air putih, teh
dan susu

No
7

Kriteria

8
9

Jalan dipermukaan
datar
Naik turun tangga
Kontrol bowel (BAB)

10

yang

Dengan
Bantuan
0

Mandiri

Keterangan

5
5

10
10

Kontrol BAK

10

11

Olah raga

10

12

Rekreasi/Pemanfaatan waktu
Luang

10

Frekuensi : 1x/hr
Konsisten : lembek
Frekuensi : 5-6x/hr
Konsisten : ener
putih
kekuningkuningan
Frekuensi : -1
jam/hari
Jenis : jalan-jalan
pagi
Frekuensi : jarang
(1x/tahun)
Jenis : rekreasi

= 130
Kesimpulan : Menurut modifikasi dari Barthel klien termasuk dalam kategori mandiri.
c. Pengkajian Status Mental Gerontik (SPMSO)
Benar
Salah
No
Pertanyaan

1 Tanggal berapa hari ini ?

Hari apa sekarang ?

Apa nama tempat ini ?

Dimana alamat anda ?

Berapa umur anda ?

Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)

Siapa nama presiden Indonesia sekarang ?

Siapa nama presiden Indonesia sebelumnya ?

Siapa nama ibu anda ?

10

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3

dari setiap angka baru, semua secara menurun


9

Score total : 9
Hasil interpretasi dari data diatas adalah fungsi intelektual dari klien masih utuh dengan
salah 0-3

d. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Aspek
Kognitif
Orientasi

Nilai
Maksimal
5

Nilai
Klien
5

Orientasi

2.

Registrasi

3.

Perhatikan
dan
Kalkulasi

4.

Mengingat

No

Aspek
Kognitif

Nilai
Maksimal

Nilai
Klien

No
1.

Kriteria
Menyebutkan dengan benar :

Tahun

Musim

Tanggal

Hari

Bulan
Dimana kita sekarang berada ?

Negara Indonesia

Propinsi Jawa Barat

Kota Bandung
PSWT Nazarel

Wisma
Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa)
1
detik
untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi ?

Obyek kalender

Obyek Kayu

Obyek Kursi
Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5x/tingkat

93

86

79

72

65
Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada nomer 2
(registrasi) tadi, bila benar 1 point
untuk masing-masing objek.

Kriteria

Minta klien untuk mengulang kata


berikut :
tak ada, jika, dan, atau, tetapi bila
benar nilai satu point

Tak ada, tetapi


Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang tdd 3 langkah :
ambil kertas dari tangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai

Ambil kertas

Lipat dua

Taruh dilantai
Perintahkan klien untuk hal berikut :

Tutup mata anda


Perintahkan
klien
untuk
menulis/kalimat
dan
menyalin
gambar !

Tulis satu kalimat

Menyalin gambar
= 27

Kesimpulan yang dapat ditarik dari data diatas adalah bahwa klien tidak
mengalami/tidak ada gangguan kognitif yaitu dengan score yang didapat 27 (24-30)
B. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia
(Tinneti, ME dan Ginter SF, 1998)

Perubahan Posisi Dan Atau Gangguan Keseimbangan


a) Bangun Dari Kursi
Bangun dengan tanpa bantuan, bangun dengan langsung tegap tidak
menggerakkan tangan untuk menahan tubuhnya waktu berdiri, berdiri
langsung dalam keadaan stabil.
b) Duduk Ke Kursi
Duduk kekursi dengan tanpa bantuan tidak menmpatkan dirinya pada pojok
sudut kursi, duduk langsung ditengah kursi.
c) Menahan Dorongan Pada Sternum

Pada saat diadakan dorongan pada sternum kaki klien tidak menyentuh pada
sisi-sisinya. Memegang obyek tertentu untuk dukungan menggerakkan kaki.
d) Mata Tertutup
Dengan mata tertutup klien masih bisa berjalan 1-2 langkah tanpa
mengalami gangguan keseimbangan.
e) Perputaran Leher
Untuk menggerakkan tanga klien kadang memegang obyek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisinya. Keadaan stabil tidak ada keluhan pusing.
f) Gerakan Menggapai Sesuatu
Klien masih mampu membungkuk untuk mengambil objek kecil seperti
paku, pensil, penggaris dilantai tidak memerlukan usaha yang berat untuk
bangun lagi.
Komponen Gaya Berjalan / Gerakan

a)

Berjalan ketempat yang ditentukan


Tidak ada rasa ragu tersandung maupun memegang obyek untuk dukungan

b) Ketinggian langkah kaki


Dalam berjalan ketinggian langkah kaki untuk mengangkat 2 inchi, tidak
menyeret / menggeser kakinya waktu berjalan.
c)

Kontinuitas langkah kaki


Setelah langkah awal langkah selanjutnya tetap konsisten dan tidak
menggeser/menyeret kaki

d) Kesimitrisan langkah
Panjang langkah pasien diwaktu berjalan kurang lebih sama
e)

Penyimpangan jalur pada saat berjalan


Klien masih mampu berjalan lurus, bergelombang dari sisi satu ke sisi
lainnya.

f)

Berbalik
Jalan tegap tidak sempoyongan, tidak memerlukan obyek untuk dukungan

I.

Kepemilikan Lingkungan Rumah


Luas : 1 x 12 m

Bentuk : Rumah
Jenis : Permanen
Atap : Genteng
Dinding : Tembok
Lantai :
Ventilasi
Ventilasi rumah klien tergolong masih kurang baik karena hanya memiliki beberapa
jendela saja. Ventilasi untuk ruang tamu hanya dari pintu saja. Ventilasi kamar
tengah juga masih kurang karena hanya terdapat satu jendela.
Penerangan
Pada ruang tamu penerangannya cukup bagus karena disiang harinya jendela dan
pintu selalu dibuka. Pada dapur dan kamar tenagah agak gelap karena cahaya yang
akan masuk terhalang oleh rumah tetangga.
Kamar Mandi
Kamar mandi ada dibagian paling belakang. Lantai kamar mandi tidak licin
sehingga klien tidak terpeleset. Kebersihannya juga terjaga dengan satu sampai dua
kali seminggu dibersihkan sekaligus juga memiliki WC.
Kamar Tidur
Klien tidur diatas tempat tidur yang terbuat dari kayu yang dialasi dengan tikar
tanpa kasur. Baju tertata dengan rapi ditempatnya kamar tidur klien tidak digunakan
untuk menaruh barang-barang atau perabotan masak, tempat tidur terpisah jelas satu
dengan lainnya.
Penataan Rumah
Perabot rumah klien tertata cukup rapi. Khususnya perabotan masak klien.
Kepadatan dan Kondisi Jalan
Lingkungan tempat tinggal cukup padat, jalan beraspal datar.

Denah Rumah

Keterangan :
1

Toko Persewaan buku/komik

Kamar Tidur

Dapur

Kamar mandi

ANALISA DATA
NAMA

:Ny. S

UMUR

: 75 tahun

DX MEDIS

: HT

NO
1

DATA PENUNJANG
DS : Px mengatakan

ETIOLOGI
Nyeri akut

kepalanya pusing

MASALAH
Tekanan darah
meningkat

DO : - Px tampak
menyeringai
- TD meningkat
190/120 mmHg
- TTV :
N= 94 x/menit
S= 36 C
RR= 20 x/menit

IMPLEMENTASI
No Diagnosa
1
I

Tanggal
7 Mei 2004

1.

Implementasi
Mengerti

pengetahuan klien tentang penyakit


asam urat
2.

Menjelaskan pada
klien tanda dan gejala penyakit asam
urat,

penyebab

serta

penatalaksanaannya.
3.

Menanyakan
ulang pada klien apa yang telah
dijelaskan

4.

Memberikan
reinforcement

II

7 Mei 2004

pada

klien

dan

keluarganya
1. Menggali pengetahuan klien tentang
resiko cedera yang bisa didapat oleh
klien jika bekerja berlebihan
2. Menjelaskan pada klien resiko cedera
yang dapat terjadi pada klien serta
akibat dari cedera tersebut
3. Menanyakan ulang pada klien tentang
apa yang telah dijelaskan
4. Memberikan reinforcement pada klien
dan keluarga
5. Memberikan saran pada klien tentang
pekerjaan

yang

kondisinya sekarang

sesuai

dengan

EVALUASI
No
1

Diagnosa
1

Tanggal
7 Mei 2004

Evaluasi
S:
-

Klien dapat menjelaskan


kembali tanda dan gejala dari penyakit
asam urat

Klien dapat menjelaskan


kembali penyebab dari penyakit asam
urat

Klien dapat menjelaskan


kembali tentang penatalaksanaan diit
pda penyakit asam urat

O:2

II

7 Mei 2004

A : Masalah belum teratasi


P:S:
-

Klien dapat menjelaskan


tentang resiko cedera yang bisa didapat
oleh klien jika bekerja berlebihan

Klien dapat menjelaskan


resiko cedera yang dapat terjadi serta
akibatnya dari cedera tersebut

Klien

menerima

saran

tentang pekerjaan yang sesuai dengan


kondisinya sekarang
-

Klien dan keluarga dapat


menjekaskan kembali apa yang telah
disampaikan oleh mahasiswa

O:
A : Masalah belum teratasi
P:-

Anda mungkin juga menyukai