PENDAHULUAN
Polisakarida adalah senyawa yang terdiri dari unit terkecil monosakarida
yang
dihubungkan
oleh
ikatan
glikosidik.
Polisakarida
akan
menjadi
monosakarida bila dihidrolisis secara lengkap. Pati merupakan polimer dari 1,4-D-glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilosa akan berubah
menjadi warna biru bila diwarnai dengan reagen iodin. Polisakarida merupakan
polimer yang disusun oleh monosakarida yang bertautan dengan ikatan glikosidik.
Fungsi utama senyawa ini sebagai komponen struktural atau bentuk penyimpanan
energi. Beberapa contoh polisakarida adalah pati,glikogen dan selulosa. Hidrolisis
pati oleh -amilase akan menghasilkan dekstrin sebagai produk utama, dimana
hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa sebagai produk akhir. Enzim ini
dapat diperoleh dari hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Ditetesi masing-masing enzim -amilase, tabung satu 6 tetes (0,3 mL) dan
tabung dua 10 tetes (0,5 mL)
a=
Setelah itu dimasukkan nilai absorbansi pati (Y) ke dalam rumus tersebut,
sehingga didapatlah nilai X (konsentrasi glukosa). Lalu dibuat ke dalam kurva
dengan sumbu X adalah konsentrasi glukosa, dan sumbu Y adalah absorbansi.
Sehingga terbentuk 3 titik X,Y.
- 0,199
= sangat rendah
0,20
- 0,399
= rendah
0,40
- 0,599
= sedang
0,60
- 0,799
= kuat
0,80
- 1,000
= sangat kuat
Pemanasan
Absorbansi
Hasil Pengamatan
Tabung 1
Tabung 2
Warna larutan hitam pekat Warna larutan hitam pekat
Warna larutan hitam
Warna larutan hitam
X
(Konsentrasi Glukosa)
0,4
0,3
0,2
0,9
Y
(Absorbansi)
0,030
0,026
0,013
0,069
X.Y
X2
0,0120
0,0078
0,0026
0,0224
0,16
0,09
0,04
0,29
= -0,0025
b=
=
Sehingga,
= 0,085
y = -0,0025 + 0,085x
y = 0.085x - 0.0025
R = 0.9146
0.029
0.025
Absorban
0.021
Linear (Absorban)
0.017
0.013
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Konsentrasi
Dimana nilai R2 adalah 0,914 yang menunjukkan koefisien korelasi sangat kuat.
Tabung 2
-0,0025 + 0,085 X
-0,0025 + 0,085 X
1,506
-0,0025 + 0,085 X
1,125
-0,0025 + 0,085 X
0,085 X =
1,506 + 0,0025
0,085 X =
1,125 + 0,0025
0,085 X =
1,509
0,085 X =
1,128
17,75
13,26
Dari tabel diatas dihasilkan konsentrasi glukosa dalam tepung terigu pada
tabung 1 adalah 17,75 gr/ml dan pada tabung 2 adalah 13,26 gr/ml.
Sampel
9
10
11
12
13
14
15
16
Aci
Aci
Maizena
Maizena
Terigu
Terigu
Tepung beras
Tepung Beras
Konsentrasi Glukosa
(gr/mL)
Tabung 1 Tabung 2
3,1
4,476
16,94
35,32
6,18
2,088
6,24
20,76
17,75
13,26
35,23
24,8
6,37
1,24
5,735
10,97
KESIMPULAN
Secara
umum
dapat
disimpulkan bahwa
hidrolisis
pati
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Djaeni, Achmad.1989. Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat
Donald S. McLaren.1981. Nutrition and its Disorders Third Edition.Churchill
Livingstone Edinburgh London Melbourne and New York
Mored. 2000. Biokimia 2000. Erlangga: Jakarta.
Pudjaatmika H, 1986. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press:
Jakarta.
Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Lepdikbud: Jakarta.