ada beberapa dari anda yang tidak terlalu memperhatikan bunga bank dan bagaimana cara
menghitung bunganya. Anda sebaiknya memahami cara menghitung bunga tabungan
bank karena ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung bunga tabungan bank
dan masing-masing menghasilkan presentase bunga yang berbeda-beda oleh tiap-tiap bank.
Selain itu, dengan mengetahui cara menghitung bunga tabungan, anda juga dapat
memperhitungkan berapa saldo minimum tabungan yang harus Anda pelihara agar pokok
simpanan tidak terpotong oleh biaya administrasi bank.
Metode / Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank
Secara umum ada 3 metode atau cara menghitung bunga tabungan yaitu :
1. saldo terendah
2. saldo rata-rata
3. saldo harian
Untuk memudahkan Anda memahami cara menghitung bunga diatas, mari kita lakukan
sebuah ilustras rekening tabungan sebagai berikut:
Anda membuka tabungan pada tanggal 1 Janurai dengan Rp 1.000.000,00 sebagai setoran
awal. Kemudian selama bulan Januari terjadi transaksi sebagai berikut:
Bunga yang akan Anda peroleh ditentukan oleh cara menghitung bunga yang dilakukan bank.
Cara menghitung bunga tabungan ada tiga.
Cara Menghitung Bunga Tabugan Bank Berdasarkan Saldo Terendah
Cara menghitung bunga ini, bunga yang anda peroleh dalam satu bulan tergantung dari
jumlah saldo terendah anda:
Rumus Perhitungan Bunganya
Bunga = ST x i xt/365.
ST
i=
=
suku
saldo
bunga
tabungan
terendah
pertahun
t
=
jumlah
hari
dalam
365 = jumlah hari dalam 1 tahun ada juga yang memakai 360
bulan
Misalkan suku bunga yang berlaku adalah 6% pertahun, maka bunga yang anda peroleh
adalah :
Cara Menghitung Bunga bulan Januari
=
Rp.
= Rp. 4.931,5
juta
30/365
Angka 1 juta diambil dari saldo terendah anda selama bulan Januari
Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank Berdasarkan Saldo Rata-rata
Bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo
rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiaphari dalam bulan berjalan,
dibagi dengan jumlah haridalam bulan tersebut.
Bunga = SRH x i x t/365
SRH
=
i
=
suku
t = jumlah hari dalam bulan berjalan
Saldo
bunga
Ra-rata
tabungan
perhari
pertahun
bunga
3%
pertahun
6%
30/365
Misalkan :
Saldo
di
bawah
Rp.5
juta,
Saldo Rp.5 juta ke atas, bunga = 6% pertahun
bunga
3%
pertahun
Cara menhitung bunga tabungannya dilakukan setiap hari seperti contoh berikut:
Tgl
1
:
Rp.1
Juta
Tgl
2
:
Rp.1
Juta
Tgl
3
:
Rp.1
Juta
Tgl
4
:
Rp.1
Juta
Tgl5 : Rp.6 juta x 6 % x 1/365 = 986,3
x
x
x
x
3
3
3
3
%
%
%
%
x
x
x
x
1/365
1/365
1/365
1/365
=
=
=
=
82,19
82,19
82,19
82,19
Dan seterusnya hingga akhir bulan. Silahkan dihitung sendiri bunga di akhir tahunnya berapa
Itulah tadi cara menghitung bunga tabungan bank. Semoga Artikel cara menghitung
tabungan ini bisa membantu anda lebih bijak dan selektif dalam menyimpan uang anda.
Sumber : Bank Indonesia
Suku bunga merupakan komponen penting yang harus dipertimbangkan dalam pengajuan
pinjaman, baik itu pinjaman pribadi, kredit mobil, atau kredit pemilikan rumah. Anda
mungkin sering mendengar istilah suku bunga flat dan suku bunga efektif atau suku bunga
tetap dan suku bunga menurun, namun apakah Anda memahami arti masing-masing serta
perbedaan dari kedua jenis suku bunga tersebut? Konsep suku bunga dan metode perhitungan
yang berbeda inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
Karena besarnya bunga yang dihasilkan sama, maka besarnya cicilan yang harus Anda
bayarkan pun sama setiap bulannya. Dari perhitungan di atas, didapat jumlah cicilan bulanan
sebagai berikut:
bukan berarti jumlah total bunga yang Anda bayar akan lebih besar daripada suku bunga
tetap.
Misalnya untuk pembayaran pinjaman pokok tetap :
Besar Pinjaman: Rp30,000,000
Suku Bunga: 10% per tahun
Tenor/Masa Cicilan: 1 tahun (12 bulan)
Bunga per bulan = (Sisa Saldo x 10%) : 12
Cicilan Pokok = Rp30,000,000 : 12 = Rp2,500,000
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dicermati bahwa meskipun cicilan bulan pertama pada
metode menurun tampak lebih besar dibandingkan cicilan bulan pertama pada metode tetap,
total cicilan dan bunga yang Anda bayarkan selama periode cicilan (yaitu 12 bulan) lebih
kecil dibandingkan total cicilan dan bunga pada metode tetap. Oleh karena itu, sebelum Anda
mengajukan pinjaman apa pun, pastikan Anda mengetahui baik suku bunga tetap (suku bunga
flat) maupun suku bunga menurun (suku bunga efektif) yang ditetapkan oleh lembaga
peminjam, karena selisih bunga antara keduanya dapat cukup signifikan.
Selamat berhitung!