Anda di halaman 1dari 36

Pembelajaran Bahasa Inggris

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS


I. PEMAHAMAN KOMPETENSI

A. Konsep
1. Standar

Kompetensi

Lulusan

(SKL)

adalah

kriteria

mengenai

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,


dan keterampilan. SKL dijabarkan ke dalam bentuk Kompetensi Inti
(KI),

selanjutnya

Kompetensi

Inti

dijabarkan

ke

dalam bentuk

Kompetensi Dasar (KD).


2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas
atau program yang menjadi dasar pengembangan KD. Kompetensi
Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan

yang

berfungsi

sebagai

pengintegrasi

muatan

pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.


3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik
melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan tingkat
kemampuan

dalam

konteks

muatan

pembelajaran

serta

perkembangan belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.


4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku peserta
didik yang terbagi ke dalam domain sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Pembagian domain perilaku belajar dilakukan untuk
mengukur

perubahan

perilaku

seseorang

baik

selama

proses

pembelajaran maupun hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku


(behaviour) yang terdapat pada indikator penpencapaian kompetensi.
B. Deskripsi
1. SKL merupakan profil lulusan yang akan dicapai oleh semua mata
pelajaran

pada

jenjang

tertentu.

Sedangkan

Kompetensi

Inti

merupakan tangga pertama penpencapaian yang dituju semua mata


pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi
inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar


dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat
diilustrasikan dengan skema berikut.

Materi
Pokok

S
K
L

KI
+
R
L

PEN

K
D

PEMBE
LAJAR
AN

PEN

PEN

HASI
L
BEL
AJAR

Gambar: Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk
tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.
Tabel.1 Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi
Sikap

Pengetahua
n

Keterampila
n

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.

2. Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi kompetensi inti jenjang


SMK/MAK terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi kelima
mencakup kelas X dan kelas XI, dan untuk kelas XII ditambah dengan
tingkat kompetensi keenam. Rumusan kompetensi yang relevan bagi
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

tingkat kompetensi kelima dan keenam sesuai Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi sebagai berikut.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

Tabel 2. Kompetensi Inti Tingkat Kelima


Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

Sikap
Spiritual

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya.

Sikap Sosial

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Pengetahuan

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

Keterampilan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret


dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Tabel 3. Kompetensi Inti Tingkat Keenam


Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

Sikap
Spiritual

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya.

Sikap Sosial

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Pengetahuan

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan


mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

Keterampilan

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

3. Kompetensi Inti pada ranah sikap (KI-1 dan KI-2) merupakan


kombinasi reaksi afektif, perilaku dan kognitif. Gradasi kompetensi
sikap meliputi menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.
4. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi
dengan

batasan-batasan

tingkatnya.

Dimensi

yang

pertama

telah

ditentukan

adalah

dimensi

pada

setiap

perkembangan

pengetahuan peserta didik untuk kelas X dan kelas XI dimulai dari


memahami (C2), menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis
(C4), untuk kelas XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5).
Dimensi kedua adalah dimensi bentuk pengetahuan (knowledge);
untuk

kelas

berupa

pengetahuan

faktual,

konseptual,

dan

prosedural, sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai


metakognitif.
Pengetahuan

faktual

yakni

pengetahuan

terminologi

atau

pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa


berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,
dibaca, disentuh, atau diamati.
Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
Contohnya Contoh jenis kata, , struktur kalimat, struktur paragraf ,
jenis

Teks

diskriptif

pengetahuan

Pengetahuan

bagaimana

prosedural

melakukan

merupakan

sesuatu

termasuk

pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah


logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis),
teknik, dan metoda. Contoh teks prosedur
Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi
(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar
suatu pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir,
serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh
pengetahuan
kelemahannya,

mengritik

tulisan

pengetahuan

tentang

menguraikan

kekuatan
sebagai

dan
sarana

menangkap struktur unit materi pelajaran dalam buku teks,


pengetahuan tentang penggunaan heuristik (proses menemukan).
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

5. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan mengandung keterampilan


abstrak dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat
mental skill, yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji,
mengolah,

menalar,

dan

mencipta

dengan

dominan

pada

kemampuan mental/keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan


konkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung merujuk pada
kemampuan menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi
dan mencipta.
6. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi
arah tentang tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh
peserta didik, dibentuk melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
7. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4)
memberi arah tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.
8. Kompetensi Dasar dari KI-3 merupakan dasar pengembangan
materi pembelajaran pengetahuan, sedangkan Kompetensi Dasar
dari KI-4 berisi keterampilan dan pengalaman belajar yang perlu
dilakukan peserta didik. Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4
tersebut, pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran
dan cara penilaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring
(nurturant effect) untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak
langsung yaitu KI-1 dan KI-2.
Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan
baik, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) berupa pengembangan sikap spiritual dan
sosial yang relevan dengan Kompetensi Dasar dari KI-1 dan KI-2.
9. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori domain yang merupakan kemampuan
tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam domain
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembagian domain perilaku
hasil belajar ini dilakukan untuk mengukur perilaku peserta didik
baik selama proses belajar maupun hasil belajar yang dirumuskan
dalam aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Kita
mengenal klasifikasi perilaku hasil belajar berdasarkan taksonomi
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

Bloom, dan pada Kurikulum 2013 digunakan taksonomi Bloom


yang disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl.
Sikap

(affective

domain)

merupakan

perilaku,

emosi

dan

perasaan dalam bersikap dan merasa.


Pengetahuan

(cognitive

domain)

merupakan

kapabilitas

intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir.


Keterampilan (psychomotor domain) merupakan keterampilan
manual atau motorik dalam bentuk melakukan.

a. Domain sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan domain urutan


pertama dalam perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya
diikuti

dengan

keterampilan.

Domain

menggunakan
sikap

rumusan

sikap

taksonomi

peserta

didik

domain
dalam

Krathwohl

diawali

pengetahuan

dari

dan

Kurikulum

dimana

2013

pembentukan

menerima

(accepting),

menjalankan (responding), menghargai (valuing), menghayati


(organizing/internalizing),

mengamalkan

(characterizing/actualizing).
b. Domain pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan
taksonomi

Bloom

yang

disempurnakan

oleh

Anderson.

Perkembangan kemampuan mental (intelektual) peserta didik


dimulai dari C1 yakni mengingat (remember) dimana peserta
didik

mengingat

kembali

pengetahuan

dari

memorinya.

Tahapan perkembangan selanjutnya C2 yakni memahami


(understand) yang merupakan kemampuan mengonstruksi
makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan
maupun grafik. Lebih lanjut tahap C3 yakni menerapkan
(apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam situasi
yang diberikan atau situasi baru. Tahap lebih lanjut C4 yakni
menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke
dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut
saling

berhubungan

keseluruhan

struktur.

antara

satu

Tingkatan

sama

lainnya

taksonomi

dalam

pengetahuan

selanjutnya C5 yakni mengevaluasi (evaluate), merupakan


@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

kemampuan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan


standar. Kemampuan tertinggi adalah C6 yakni mengreasi
(create),

merupakan

kemampuan

menempatkan

elemen-

elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau


mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur
baru).
c. Domain keterampilan pada Kurikulum 2013 menggunakan
taksonomi Dyer yang penggradasiannya ditata sebagai berikut:
mengamati

(observing),

(experimenting),

menanya

menalar

(questioning),

(associating),

mencoba
menyaji

(communicating), dan mencipta (creating).


Agar menjamin terjadinya keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi
pembelajaran, proses pembelajaran, serta penilaian perlu dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut.
1) Melakukan linierisasi keterkaitan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
2) Mengembangkan materi pembelajaran yang tertuang pada buku
teks sesuai KD dari KI-3;
3) Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai
rumusan KD dari KI-4;
4) Mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran dan keterampilan yang harus dicapai;
5) Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam
kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari KI-1 dan
KI- 2, dan
6) Menentukan cara penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang relevan.
C. Contoh
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah
melakukan analisis pada ketiga standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD.
Dari analisis itu akan diperoleh penjabaran tentang taksonomi dan
gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang diperlukan. Contohnya
sebagai berikut.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

Pembelajaran Bahasa Inggris

Tabel 4. Keterkaitan SKL, KI, dan KD


Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Sikap

Pengetahuan

Memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap
orang beriman,
berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

Kompetensi Inti (KI)


Kelas XII

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar (KD)

Keterangan*)

1.2 Mensyukuri kesempatan dapat


mempelajari bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar
komunikasi international yang
diwujudkan dalam semangat
belajar.
2.1 Menunjukkan perilaku santun
dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi interpersonal dengan
guru dan teman.

KD1.2 Mensyukuri pada


gradasi
Aktualisasi,
sesuai tuntutan KI-1

2.2 Menunjukkan perilaku jujur,


disiplin, percaya diri, dan
bertanggung-jawab dalam
melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan
teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, peduli, kerja sama, dan
cinta damai, dalam
melaksanakan komunikasi
fungsional.

Memiliki pengetahuan
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Menganalisis fungsi sosial,
faktual, konseptual,
menganalisis dan
struktur teks, dan unsur
prosedural, dan
mengevaluasi pengetahuan
kebahasaan pada ungkapan
metakognitif dalam ilmu
faktual, konseptual,
menawarkan jasa, serta
pengetahuan, teknologi,
prosedural, dan metakognitif
responnya, sesuai dengan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

10

KD2.1
Menunjukkan
prilaku santun dan peduli
pada
gradasi
Aktualisasi,
sesuai
tuntutan KI-2.1
KD2.2
Menunjukkan
prilaku jujur dan peduli
pada
gradasi
Aktualisasi,
sesuai
tuntutan KI-2.2
KD2.3
Menunjukkan
prilaku tanggung jawab,
peduli, kerjasama dan
cinta damai pada gradasi
Aktualisasi,
sesuai
tuntutan KI-2.3

KD3.1
Menganalisis
fungsi sosial, struktur
teks,
dan
unsur
kebahasaan berada pada
gradasi C4 dan bentuk

Pembelajaran Bahasa Inggris

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
seni, dan budaya
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.

Keterampilan

Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Inti (KI)


Kelas XII
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar (KD)


konteks penggunaannya.

4. Mengolah, menalar, dan


4.1 Menyusun teks lisan dan tulis
menyaji dalam ranah konkret
untuk mengucapkan dan
dan ranah abstrak terkait
merespon ungkapan
dengan pengembangan dari
menawarkan jasa, dengan
yang dipelajarinya di sekolah
memperhatikan fungsi sosial,
secara mandiri, dan mampu
struktur teks, dan unsur
menggunakan metoda
kebahasaan yang benar dan
sesuai kaidah keilmuan.
sesuai konteks.

Keterangan*)
pengetahuan konseptual
sesuai tuntutan KI-3

KD4.1 Menyusun teks


lisan dan tulisan
untuk mengucapkan
dan merespon
berada gradasi hasil
belajar
Communicating
(menyajikan) sesuai
tuntutan KI-4

*) Diisi dengan taksonomi dan gradasi hasil belajar, jika KD tidak terkait dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan
pembelajaran dan atau indikator penpencapaian kompetensi

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

11

Pembelajaran Bahasa Inggris

D. Latihan
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh
Tabel 4.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

12

Pembelajaran Bahasa Inggris

II. PEMAHAMAN MATERI

A. Konsep
Materi pembelajaran atau lingkup materi adalah bagian dari isi rumusan
Kompetensi Dasar (KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar
yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk
mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil
belajar dari mata pelajaran.
B. Deskripsi
Materi pembelajaran dikembangkan sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3
dan KD dari KI-4. Guru dapat mengembangkan materi pembelajaran
yang sudah tercantum di silabus atau buku teks sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Pengembangan materi pembelajaran merujuk
pada materi pembelajaran dalam silabus dan buku teks, serta rumusan
Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan).
Mata pelajaran Bahasa Inggris membahas materi pembelajaran sebagai
berikut.
1. Teks-teks, meliputi: pemberitahuan, recount, naratif, deskriptif, lagu,
prosedur, undangan, surat pribadi, factual report, eksposisi analitis,
ilmiah, dan biografi, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan
fungsional pada tataran literasi informasional;
2. Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional;
3. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks
interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup;
4. Teks-teks, meliputi: lagu, caption, factual report, ilmiah, news item,
dan prosedur,

dalam wacana interpersonal,

transaksional, dan

fungsional pada tataran literasi informasional;


5. Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional;
6. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks
interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup;
7. Unsur-unsur kebahasaan;
8. Frasa pendek, dan
9. Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

13

Pembelajaran Bahasa Inggris

Materi

kompetensi

Bahasa

Inggris

SMK/MAK

dikembangkan

pada

kemampuan berkomunikasi dalam tiga jenis wacana: (1) interpersonal,


(2) transaksional, dan (3) fungsional, secara lisan dan tulis, pada tataran
literasi fungsional, untuk melaksanakan fungsi sosial, dalam konteks
kehidupan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi, dengan
menggunakan berbagai bentuk teks untuk kebutuhan literasi dasar,
dengan struktur yang berterima secara koheren dan kohesif serta unsurunsur kebahasaan secara tepat
C. Contoh
Tabel 5. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.

Kompetensi
Dasar

IPK

Materi
Pembelajaran

1.2

Mensyuku
ri kesempatan
dapat
mempelajari
bahasa Inggris
sebagai
bahasa
pengantar
komunikasi
internasional
yang
diwujudkan
dengan
semangat
belajar.

2. Menghayati dan

2.1 Menunjukkan
perilaku
mengamalkan
santun dan
perilaku jujur,
peduli dalam
disiplin, tanggung
melaksanakan
jawab, peduli
komunikasi
(gotong-royong,
interpersonal
kerja sama,
dengan guru
toleran, damai),
dan teman.
santun, responsif
dan proaktif dan
2.2 Menunjukkan
menunjukkan
perilaku jujur,
sikap sebagai
disiplin,
bagian dari solusi
percaya diri,
atas berbagai
dan
permasalahan
bertanggungdalam berinteraksi
jawab dalam
secara efektif
melaksanakan
dengan lingkungan
komunikasi
sosial dan alam
transaksional
serta dalam
dengan guru
menempatkan diri
dan teman.
sebagai cerminan 2.3 Menunjukkan
bangsa dalam
perilaku

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

14

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Inti
pergaulan dunia.

3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada ungkapan
menawarkan jasa
dan responnya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.

4 Mengolah,
menalar, menyaji,
dan mencipta
dalam ranah
konkret dan ranah
abstrak terkait
dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri serta
bertindak secara
efektif dan kreatif,
dan mampu
menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi
Dasar

IPK

Materi
Pembelajaran

tanggung
jawab, peduli,
kerja sama,
dan cinta
damai, dalam
melaksanakan
komunikasi
fungsional.
3.2 Menganalisis 3.2.1 Membaca
Teks
fungsi sosial,
teks
penawaran
struktur teks,
mengenai
jasa dan
dan unsur
penawaran
responnya
kebahasaan
jasa.
Struktur
pada
3.2.2 Menunjukkan
penawaran
ungkapan
ungkapan
jasa dan
menawarkan
penawaran
respon
jasa dan
jasa dan
Unsur-unsur
responnya,
responnya
kebahasaan
sesuai dengan
pada teks
konteks
yang
penggunaann
diberikan.
ya.
3.2.3 Menentukan
struktur teks
penawaran
jasa dan
responnya
pada situasi
lain.
3.2.4 Memerinci
unsur
kebahasaan
yang
mungkin
dipakai
dalam
menawarkan
jasa dan
responnya.

4.1

1. Teks drama
Menyusun 1. Membuat teks
drama singkat
singkat
teks lisan dan
mengenai
penawaran
tulis untuk
penawaran jasa
jasa
menyatakan
dan responnya. 2. Melakukan
dan merespon
ungkapan
2. Menampilkan
drama
menawarkan
sebuah drama
singkat
jasa, dengan
singkat (role
penawaran
memperhatika
play) mengenai
jasa dan
n fungsi
penawaran jasa
responnya
sosial, struktur
dan responnya.
teks, dan
unsur
kebahasaan
yang benar
dan sesuai
konteks.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

15

Pembelajaran Bahasa Inggris

Intergrasi muatan local dalam pembelajaran Bahasa Inggris dimaknai


dengan materi Bahasa Inggris yang kontekstual sesuai dengan
lingkungan sekitar atau topik kekinian. Integrasi ekstra kurikuler
Kepramukaan dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan
sebagai aktualisasi materi pembelajaran Bahasa Inggris.
Tabel.6 Pengintegrasian Materi Bahasa Inggris dengan Muatan Lokal
dan Ekstrakurikuler Pramuka
Integrasi Muatan
Lokal ke dalam materi
Bahasa Inggris

Integrasi
Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari
materi Bahasa Inggris

3.1 Menganalisis fungsi


sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan pada
ungkapan menawarkan
jasa dan responnya,
sesuai dengan konteks
penggunaannya.

Menganalisis fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan dalam
menawarkan budaya
atau hasil kerajinan
daerah.

Menganalisis fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan dalam
menawarkan jasa
dalam Search and
Rescue.

1.1 Menyusun teks lisan dan


tulis untuk menyatakan
dan merespon ungkapan
menawarkan jasa,
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.

Menyusun teks lisan


dan tulisan serta
merespon ungkapan
dalam menawarkan
budaya dan kerajinan
daerah.

Menyusun teks lisan


dan tulisan serta
merespon ungkapan
dalam menawarkan
jasa Search and
Rescue (SAR).

Kompetensi Dasar

D. Latihan
1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator dan Materi penpencapaian
Kompetensi seperti Tabel 5 dari pasangan KD-3 dan KD-4
2. Buat analisis integrasi materi KD Bahasa Inggris dengan Muatan lokal
dan Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh Tabel 6.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

16

Pembelajaran Bahasa Inggris

PEMAHAMAN PROSES PEMBELAJARAN


A. Konsep
Proses

pembelajaran

merupakan

suatu

proses

yang mengandung

serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga


penilaian. Proses pembelajaran merupakan kegiatan interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya termasuk dengan guru yang
berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun
sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
B. Deskripsi
1. Perencanaan Pembelajaran
a. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus yang disusun
dan ditetapkan secara nasional dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang disusun oleh guru mata pelajaran.
b. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
c. Perumusan indikator
Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dirumuskan dalam
pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4;
d. Perumusan tujuan
Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku
(behaviour), kondisi (condition), dan kriteria (degree). Rumusan tujuan
pembelajaran harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD
dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Perumusan
tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan
produk.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

17

Pembelajaran Bahasa Inggris

Rumusan kriteria dalam tujuan pembelajaran berupa kriteria kompetensi


sikap, kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan. Kriteria dapat
berupa perilaku, proses atau produk yang dapat diamati dan atau diukur.
e. Langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik
dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD yang akan
diajarkan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berpendekatan saintifik harus dapat
dipadukan secara sinkron dengan langkah-langkah kerja (syntax)
model pembelajaran. Pada Kurikulum 2013 dikembangkan 3 model
pembelajaran utama yang diharapkan dapat membentuk perilaku
saintifik, perilaku sosial serta mengembangkan rasa keingin tahuan.
Ketiga model tersebut adalah: model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning), model Pembelajaran Berbasis Projek
(Project

Based

Learning),

dan

model

Pembelajaran

Melalui

Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning). Tidak semua


model

pembelajaran

tepat

digunakan

untuk

semua

KD/materi

pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan


untuk materi pembelajaran tertentu pula. Demikian sebaliknya
mungkin materi pembelajaran tertentu akan dapat berhasil maksimal
jika menggunakan model pembelajaran tertentu. Untuk itu guru harus
menganalisis rumusan pernyataan setiap KD, apakah cenderung pada
pembelajaran penyingkapan.

atau pada pembelajaran hasil karya

(Problem Based Learning dan Project Based Learning),


Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model pembelajaran
penyingkapan ( Inquiry/Discovery learning ) dengan kriteria :
a. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
b. Pernyataan KD-3

pada bentuk pengetahuan faktualtual, konsep

dan prosedural.
c. Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar
Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model hasil

karya

(Problem Based dan Project Based Learning ) dengan kriteria :


a. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk
jasa dan atau produk
b. Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

18

Pembelajaran Bahasa Inggris

c. Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta


d. Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural
Masing-masing model pembelajaran tersebut memiliki urutan langkah
kerja (syntax) tersendiri, yang dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Model
Pembelajaran
Pencarian/Penelitian)

Penyingkapan

(Penemuan

dan

1) Sintaks model Discovery Learning meliputi:


a)
b)
c)
d)
e)

Pemberian rangsangan (Stimulation);


Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
Pengumpulan data (Data Collection);
Pembuktian (Verification);
Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).

2) Sintaks model Inquiry Learning Terbimbing meliputi:


a)
b)
c)
d)
e)

Orientasi masalah;
Pengumpulan data dan verifikasi;
Pengumpulan data melalui eksperimen;
Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
Analisis proses inkuiri.

b. Model Pembelajaran Hasil Karya Problem Based Learning.


1) Sintaks model Problem Based Learning dari Bransford and Stein
(dalam Jamie Kirkley, 2003:3) terdiri atas:
a) Mengidentifikasi masalah;
b) Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan
menseleksi informasi-informasi yang relevan;
c) Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian
alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan
pandang;
d) Melakukan tindakan strategis, dan
e) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari
solusi yang dilakukan.
2) Sintaks model Problem Based Learning Jenis Trouble Shooting
(David H. Jonassen, 2011:93) terdiri atas:
a)
b)
c)
d)

Merumuskan uraian masalah;


Mengembangkan kemungkinan penyebab;
Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
Mengevaluasi.

c. Model pembelajaran Hasil Karya Project Based Learning dengan


sintax:
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

19

Pembelajaran Bahasa Inggris

1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential


Question);
2) Mendesain perencanaan projek;
3) Menyusun jadwal (Create a Schedule);
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the
Students and the Progress of the Project);
5) Menguji hasil (Assess the Outcome);
6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).
Pembelajaran bahasa Inggris pada semua aspek pembelajaran
(tujuan, materi, proses pembelajaran, media, sumber, dan penilaian)
diupayakan mendekati penggunaan bahasa Inggris di dunia nyata di
luar kelas. Dalam konteks tersebut, unsur kebahasaan (tata bahasa
dan kosa kata, termasuk pengucapan dan penulisannya) lebih tepat
dilihat sebagai alat, bukan sebagai tujuan: alat untuk melaksanakan
tindakan berbahasa secara benar, strategis, sesuai tujuan dan
konteksnya.
Langsung melakukan tindakan yang ingin dikuasai adalah cara yang
lebih alami. Belajar berterima-kasih dengan cara membiasakan diri
berterima-kasih, belajar bertanya dengan cara bertanya, belajar
memuji dengan cara memuji, belajar membaca koran dengan cara
membaca

koran,

membacakan

belajar

cerita,

membacakan

belajar

menyunting

cerita

dengan

cara

surat

dengan

cara

menyunting surat, dan seterusnya. Learning by doing, dan terpusat


pada peserta didik.
C. Contoh
Agar memudahkan langkah pensinkronan pendekatan dengan model
pembelajaran yang dipilih atas dasar hasil analisis, dapat menggunakan
matrik

perancah

sebagai

pertolongan

sebelum dituliskan

menjadi

kegiatan inti pada RPP. Pemaduan atau pensinkronan antara langkahlangkah

pendekatan

saintifik

dan

sintaks

(langkah

kerja)

model

pembelajaran tersebut, dilakukan sebagai berikut.


1. Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang diampu sesuai
dengan silabus dan buku teks siswa terkait.
2. Rumuskan IPK dari KD3 dan dari KD4 sesuai dengan dimensi proses
atau level pengetahuan dan dimensi kategori pengetahuan yang

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

20

Pembelajaran Bahasa Inggris

terkandung di masing-masing KD. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua)


indikator.
3. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan
langkah-langkah (sintaks) model pembelajaran yang dipilih, kemudian
sinkronkan dengan langkah pendekatan saintifik (5M).
Langkah pendekatan saintifik diawali dengan kegiatan mengamati,
lalu diikuti dengan langkah-langkah lainnya yang dapat berulang
sesuai kebutuhan belajar peserta didik.
Kegiatan guru dan kegiatan peserta didik mengacu pada langkahlangkah (sintaks) model pembelajaran dan indikator yang harus
dicapai.
4. Pindahkan isi rancangan hasil pengisian matrik pertolongan (kegiatan
guru-peserta didik) tersebut ke dalam Kegiatan Inti pada format RPP.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

21

Pembelajaran Bahasa Inggris

Tabel.7 Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran


Discovery Learning Dan Pendekatan Saintifik
Kompetensi
Dasar

1.1

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Menga Menunjukkan Menstimulasi/


Pemberian
nalisis
ungkapan
rangsangan
fungsi
penawaran
sosial,
jasa dan
struktur
responnya
teks, dan
pada teks
unsur
yang
kebahasaan
diberikan.
pada
ungkapan
menawarka
n jasa dan
responnya,
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n-nya.

Mengamati

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menanya

Guru
memberikan
gambar orangorang yang
sedang
melakukan
kegiatan di
tempat-tempat
publik.

Siswa
mengamati
gambar yang
ditampilkan.

Siswa
membahas
melalui diskusi
tentang
kegiatan yang
dilakukan
di
tempat-tempat
publik.

Mengidentifika Guru
si Masalah
memberikan
teks percakapan
penawaran jasa
di hotel.

Guru
menugaskan
peserta didik
mendiskusikan
ungkapan
penawaran jasa
yang telah
dibaca

Peserta didik
Peserta didik
membaca teks
mendiskusikan
mengenai
isi teks secara
penawaran jasa.
berpasangan.
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

22

Menalar

Mengomunikasik
an

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi
Dasar

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menanya
Peserta didik
bertanya dan
memberitahuk
an isi dari teks
yang diberikan
Peserta didik
menunjukkan
ungkapan
yang
digunakan
dalam
penawaran
jasa

Menentukan
ungkapan
penawaran
jasa dan
responnya
pada situasi
lain.

Guru
memberikan
teks
percakapan
rumpang
mengenai
penawaran
jasa di agen
perjalanan,
restoran dan
hotel

Pengumpulan
data

Guru
memantau
alur
diskusi
siswa.
Guru
memberikan
penilaian dan
mengoreksi
hasil
diskusi
siswa
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

23

Menalar

Mengomunikasik
an

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi
Dasar

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

Mengomunikasik
an

Peserta didik
secara
berkelompok
mempelajari
berbagai
ungkapan
mengenai
penawaran
jasa dan
responnya
serta mengisi
ungkapan
yang tepat
pada teks
percakapan
rumpang
mengenai
agen
perjalanan,
restoran dan
hotel yang
ada di buku
pegangan dan
sumber lain
Guru
menugaskan
siswa untuk
merinci
ungkapan dan
tata bahasa
yang dipakai
dalam teks
penawaran
jasa di hotel,
restoran dan
agen
perjalanan.

Merinci unsur
kebahasaan
yang dipakai
dalam
menawarkan
jasa dan
responnya.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

24

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi
Dasar

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Guru
mengecek dan
memberikan
masukan
mengenai
hasil diskusi
siswa
berkaitan
dengan
ungkapan dan
tata bahasa
yang dirinci
siswa
Peserta didik
berdiskusi
tentang
rincian
ungkapan
dan tata
bahasa yang
dipakai dalam
teks
penawaran
jasa.
Peserta didik
mempresenta
sikan hasil
diskusi
kelompok di
depan kelas
untuk
menerima
masukan dari
teman
kelompok lain

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

25

Menalar

Mengomunikasik
an

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi
Dasar

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

dan guru
4.1 Menyusun 1. Membuat
teks lisan
teks drama
dan tulis
singkat
untuk
mengenai
menyataka
penawaran
n dan
jasa dan
merespon
responnya.
ungkapan
menawarka
n jasa,
dengan
memperhat
ikan fungsi
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaan
yang benar
dan sesuai
konteks.

Pembuktian

Guru meminta
peserta didik
secara
berpasangan
membuat
sebuah teks
percakapan
singkat
mengenai
penawaran jasa
yang berkaitan
dengan
kehidupan sosial
mereka.

Siswa

membuat
sebuah
teks
percakapan
singkat
mengenai
penawaran
jasa
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
sosial mereka
berdasarkan
konsep
dan
teknik

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

26

Guru meminta
peserta didik
memeriksa
hasil
penyusunan
teks penawaran
jasa yang di
buat kelompok
pasangan lain

Peserta didik
memeriksa
teks
penawaran
jasa
hasil
kelompok lain
berdasarkan
kaidah
penulisan baik
content,
grammer,
spelling
dan
functuation

Mengomunikasik
an

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi
Dasar

IPK

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

Mengomunikasik
an

penawaran
jasa
2. Menampilk
an sebuah
drama
singkat
(role play)
mengenai
penawaran
jasa dan
responnya.

Generalisasi

Guru meminta
peserta didik
secara
berpasangan
menampilkan
hasil teks
percakapan yang
telah dibuat di
depan kelas.
Guru menilai
presentasi siswa.
Siswa secara
berpasangan
memresentasi
kan hasil teks
percakapan
singkat di
depan kelas.
Siswa
membuat
laporan
pelaksanaan
presentasi dan
simpulan
pembuatan
teks
percakapan
singkat.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

27

Pembelajaran Bahasa Inggris

D. Latihan
Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang
Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti
table 7.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

28

Pembelajaran Bahasa Inggris

IV. PEMAHAMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Konsep
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti
tentang pencapaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses
pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun tertentu..
Pada penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 peserta didik dinyatakan
kompeten

bila

hasil

pengukuran

kompetensi

pengetahuan

dan

keterampilan mencapai ketuntasan belajar dengan nilai 2,67 (B-) dan


untuk sikap dengan nilai B (Baik). Penilaian pada Kurikulum 2013 juga
digunakan

penilaian

otentik

baik

terhadap

ranah

sikap,

ranah

pengetahuan maupun terhadap ranah keterampilan. Penilaian otentik


menekankan pada penilaian proses dan hasil belajar secara berimbang.
B. Deskripsi
Penilaian otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
pencapaian belajar peserta didik dalam menerapkan sikap spiritual dan sikap
sosial,

penguasaan

pengetahuan

dan

penguasaan

keterampilan

yang

diperolehnya, dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku


dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar. Penilaian
otentik dalam pembelajaran dilakukan sebagai berikut.
1. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian ranah sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan
lembar pengamatan atau ceklis pengamatan yang memuat aspek
sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada
indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan
analisis

kompetensi.

Penilaian

sikap

dilakukan

sebagai

upaya

mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka


pengembangan

nilai

karakter

bangsa.

Oleh

karena

itu,

pengembangan sikap pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan


fokus utama pengembangan sikap ilmiah merupakan bagian dari
upaya penpencapaian kedua sikap tersebut (spiritual dan sosial). Guru
Bahasa Inggris perlu memetakan sikap yang dikembangkan pada
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

29

Pembelajaran Bahasa Inggris

setiap materi pembelajaran sesuai dengan relevansi dan karakteristik


baik yang tersurat maupun yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4.
Tabel.8 Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Teknik
Penilaian

Bentuk Instrumen

Keterangan

Observasi

Daftar cek
Skala penilaian sikap

Dilakukan selama proses


pembelajaran.

Penilaian diri

Daftar cek
Skala penilaian sikap

Dilakukan pada akhir semester

Penilaian antar
peserta didik

Daftar cek
Skala penilaian sikap

Dilakukan pada akhir semester,


setiap peserta didik dinilai oleh
5 peserta didik lainnya.

Jurnal

Catatan pendidik berisi


informasi tentang
kekuatan dan
kelemahan peserta
didik

Berupa catatan guru tentang


kelemahan dan kekuatan
peserta didik yang tidak
berkaitan dengan mata
pelajaran.

2. Penilaian Ranah Pengetahuan


Kompetensi siswa pada ranah pengetahuan dapat diukur melalui tes
dan nontes. Bentuk tes yang digunakan antara lain adalah tes tulis
(uraian, pilihan ganda, isian, benar salah, dan lain-lain) dan/atau tes
lisan. Sedangkan, bentuk nontes dapat dilakukan melalui tugas-tugas
yang diberikan, baik tugas menjawab soal maupun tugas membuat
laporan dalam bentuk tulisan. Pengukuran kompetensi pengetahuan
melalui tes dan nontes dirancang dalam melalui kisi-kisi soal mulai
dari menyusun indikator penpencapaian kompetensi, indikator soal
dan/atau

aspek

penilaian

nontes,

hingga

pedoman

penilaian/penskoran.
Penilaian ranah pengetahuan melalui tugas ditekankan pada aspek
yang relevan dengan rumusan kompetensi dasar. Aspek yang dinilai
melalui tugas antara lain: kelengkapan isi, kedalaman/keluasan isi,
dan kebenaran isi. Dalam menilai tugas sebaiknya digunakan format
penilaian berbentuk ceklis atau menggunakan skala penilaian.
3. Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian ranah keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan
keterampilan

konkret.

Keterampilan

abstrak

cenderung

pada

keterampilan seperti menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta


dengan dominan pada kemampuan mental (berpikir) tanpa bantuan
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

30

Pembelajaran Bahasa Inggris

alat. Sedangkan untuk ranah konkret cenderung pada kemampuan


fisik seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi,
dan mencipta dengan bantuan alat. Penilaian ranah keterampilan
diukur melalui pengamatan pada saat peserta didik bekerja dalam
kelompok, berdiskusi, memresentasikan, melakukan eksperimen atau
tugas kerja projek, dan hasil kerja/produk serta portofolio.
4. Remedial dan Pengayaan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (2,67) wajib
mengikuti

kegiatan

remedial

pada

semester

berjalan

hingga

mencapai ketuntasan belajar. Pengayaan adalah pendalaman materi


bagi peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata
waktu yang telah ditetapkan.
5. Pelaporan penpencapaian Kompetensi
a. Laporan penpencapaian kompetensi sikap
Laporan penpencapaian kompetensi sikap pada akhir semester
didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang
sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester.
b. Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan
Laporan

pencapaian

kompetensi

pengetahuan

pada

akhir

semester merupakan rerata dari pencapaian kompetensi minimal


(2,67).
c. Laporan pencapaian kompetensi keterampilan
Laporan

pencapaian

kompetensi

keterampilan

pada

akhir

semester merupakan pencapaian paling optimum kompetensi dari


batas minimal (2,67).
C. Contoh
1. Penilaian Sikap
Tabel. 9. LEMBAR PENILAIAN ASPEK SIKAP
BAHASA INGGRIS
NO

NAMA SISWA

JUJUR
(1-4)

PERCAYA
DIRI
(1-4)

KERJASA
MA
(1-4)

TANGGU
NG
JAWAB
(1-4)

SANTUN
(1-4)

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

31

Pembelajaran Bahasa Inggris

RUBRIK PENSKORAN SIKAP


Keterangan:
Rubrik peniaian sikap jujur :
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Rubrik penilaian Percaya Diri :
1. Mampu melakukan presentasi di depan umum
2. Berani bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Menjawab pertanyaan
Rubrik penilaian Kerja sama :
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
4. Rela berkorban untuk teman lain
Rubrik penilaian Tanggung jawab :
1.
2.
3.
4.

Melaksanakan tugas individu dengan baik


Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Rubrik penilaian Santun :


1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)
2. Menggunakan ungkapan yang tepat
3. Mengekspresikan wajah yang cerah
4. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (yaitu skor yang sering muncul)
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap :
Sangat baik apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup apabila memperoleh nilai akhir 2
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

32

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kurang apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan pada KD yang dipelajari pada bahasan ini
menekankan pada aspek grammar pola kalimat yang digunakan
Kesesuaian pemakaian ungkapan dengan situasi yang diberikan
Tabel 10. KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
BAHASA INGGRIS
N
o

Kompetensi
Dasar

3.1
Menganalisi
s fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada ungkapan
menawarkan
jasa dan
responnya,
sesuai dengan
konteks
penggunaanny
a.

Indikator
Memerinci
unsur
kebahasaan
yang dipakai
dalam
menawarkan
jasa dan
responnya

Materi

Indikator Soal

Ungkapan
penawaran
Jasa dan
responnya

Disajikan secara tertulis


sebuah dialog rumpang
tentang ungkapan
penawaran jasa di agen
perjalanan/ restoran dan
responnya, siswa dapat
melengkapi dialog
tersebut dengan
ungkapan penawaran
jasa atau respon yang
tepat.

Nomo
r Soal
1 - 10

Direction:
Fill in the blanks with appropriate words or phrases!
AT THE TRAVEL AGENT
Travel Agent : Travelia Tour, Endang Speaking. 1_________.
Anthony

: Hello, 2. ____________ to Makassar for August 30th,


please.

Travel Agent : Very well Sir. 3. ________________ is with Garuda at 6.00


a.m. It costs two million rupiahs.
Anthony

: Thats too expensive. 4._____________?

Travel Agent :
5.___________________ Air Asia at 7 a.m. It cost 1.5
million rupiahs.
Anthony

: I am not very
______________?

comfortable

with

that

airline.

6.

Travel Agent : 7. __________________. But its in the afternoon, at 12.30


p.m.
Anthony

: 8. ___________________.

Travel Agent : 1.3 million rupiah.


Anthony

: 9. __________________.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

33

Pembelajaran Bahasa Inggris

Travel Agent :
Very well, Sir. Ill make a booking for you. 10.
__________________?
Anthony

: Im Anthony. You can call me at 0820473***

Tugas:
Fill in the blanks with appropriate words or phrases!
AT THE RESTAURANT
Waiter : Welcome, Sir. A 1._________for two, right?
Guest : Yes, thats right.
Waiter : This way, please.2._____________.
A moment later
Waiter : 3. ________________?
Guest : Id like to have two orange juice and one sirloin steak and
one chicken steak.
Waiter : 4. ____________________________________?
Guest : Black pepper sauce.
Waiter : 5.___________________________________?
Guest : Id like to have one large size of French fries, please.
Waiter : 6. _______________________? We have ice cream and honey
pancake.
Guest :

7.___________________________with strawberry topping on


it.

Waiter : 8._____________________. Two orange juice, one sirloin steak,


one chicken steak, one large size of French fries and two ice
cream with strawberry topping on it. Is that right, Sir?
Guest : Yes, it is.
Waiter : 9._______________________. Your order will come in 10 minutes
Guest : 10._______________.
Pedoman Penilaian:
Nilai Maksimal: 4.
Siswa akan mendapatkan nilai maksimal jika:
1. Mengisi titik-titik dengan ungkapan yang tepat.
2. Menuliskan ungkapan dengan tata bahasa yang tepat.
3. Menuliskan ungkapan dengan ejaan yang tepat.
4. Menuliskan tanda baca ditulis dengan tepat
Tabel Penilaian
@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

34

Pembelajaran Bahasa Inggris

Teks

Number

At the travel agent

1
2
3
dst

At the restaurant

1
2
3
dst

Content

Grammar

Spelling

Punctuation

Total

Total

Rumus Konversi Nilai,


Jumlah skor yang di peroleh
Nilai =

x4 =

__________

Jumlah skor maksimal


3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan pada KD yang dipelajari pada bahasan ini
menekankan pada aspek hasil karya siswa dan penampilan saat role
play
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
BAHASA INGGRIS
No

Nama Siswa

Conte
nt
4

Aspek Penilaian
Fluenc Performanc
y
e
4
4

Gramm
ar
4

Total
skore

Kompete
n/ Belum
Kompete
n

1
2
3

Rubrik penilaian sikap


A. Content : Isi / pesan
1.
2.
3.
4.

Very good (4)


Good (3)
Fair (2)
Poor (1)

= pesan tersampaikan sesuai permintaan


= pesan tersampaikan dengan sedikit perubahan
= pesan kurang sesuai dengan permintaan
= pesan yang disampaikan berbeda dengan permintaan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

35

Total
Score

Pembelajaran Bahasa Inggris

B. Fluency : kelancaran
1.
2.
3.
4.

Very good (4)


Good (3)
Fair (2)
Poor (1)

= pesan disampaikan dengan lancar


= pesan disampaikan dengan sedikit (1-5) hambatan
= pesan disampaikan dengan terbata-bata
= pesan dibacakan.

C. Performance : Penampilan
= sikap dan postur tubuh yang sesuai, suara jelas dan
1. Very good (4)
lantang, dan dapat menarik perhatian penonton
= sikap dan postur tubuh cukup baik, suara jelas, kurang
2. Good (3)
menarik.
3. Fair (2)
= sikap dan postur kurang baik, suara kurang jelas,
= sikap dan postur tubuh kurang baik, suara pelan dan tidak
4. Poor (1)
jelas,
D. Grammar : Tata bahasa baik dan benar
1. Very good (4)
2. Good (3)
3. Fair (2)
4. Poor (1)

= diucapkan dengan tata bahasa yang benar


= sedikit kesalahan tata bahasa
= tata bahasa kurang tepat
= banyak kesalahan tata bahasa

Nilai Akhir keterampilan:

= Nilai Akhir
Content + Fluency + Performance + Grammar

D. Latihan
Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian
skala 4.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK

36

Anda mungkin juga menyukai