Anda di halaman 1dari 2

Sekretariat :

DETAIL PENDISTRIBUSIAN ZIS


PERIODE KE-4

Jl . Pasaeno No. 7, Kadia, Kendari (Kantor Kemenag Kota Kendari)


Email : baznaskendari@gmail.com
Web site : www.baznaskendari.or.id/berita
LAPORAN REKAPITULASI
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT, INFAQ, SHEDEQAH (ZIS)
S/D BULAN AGUSTUS 2014
KEGIATAN
I. Penerimaan ZIS s/d Bulan Agustus 2014
II. Pendistribusian ZIS
1. Bantuan bagi kaum Fakir 40 Orang @ Rp.1.000.000,2. Bantuan bagi kaum miskin 356 Orang @ Rp.500.000,3. Bantuan Modal Usaha bagi pedagang kaki lima
100 Orang @ Rp. 500.000,4. Bantuan kepada Muallaf, 1 orang
5. Bantuan Beasiswa bagui siswa miskin berprestasi,
290 Orang @ Rp.500.000,6. Khitanan Massal, 206 Anak
7. Bantuan Pembinaan Qari /Qariah
8. Bantuan perbaikan rumah bagi keluarga yang tidak
mampu, 16 Unit
9. Solidaritas / Bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur
Gaza
10. Biaya Operasional Amil (UPZ dan Pengurus Baznas)
TOTAL
Sisa Saldo per 1 September 2014

JUMLAH (Rp)
696.215.848,,98
40.000.000,178.000.000,50.000.000,1.500.000,145.000.000,39.450.000,12.000.000,135.447.000,10.000.000,84.818.000,696.215.000,848,98

HIMBAUAN"
Kepada masyarakat Kota Kendari yang akan berzakat sebaiknya
melalui Amil Zakat yang resmi (seperti Baznas Kota Kendari) karena
hal ini sesuai dengan:
Undang-Undang No. 23/ 2011 Tentang Pengelolaan Zakat,
Peraturan Pemerintah (PP) No. 14/ 2014 Tentang Pengelolaan Zakat
Inpres No. 3/2014 Tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat Melalui
Baznas (Pusat Maupun Daerah)

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN PERIODE KE-4


Tanggal penyaluran ZIS : 25 September 2014
Tempat : Aula Bertaqwa Pemkot Kendari
Penerimaan ZIS dari Bulan Juni s/d Agustus 2014
: Rp. 217.041.848,,98

1.
2.
3.
4.
5.
6.

KEGIATAN
Bantuan beasiswa bagi 90 siswa miskin berprestasi
tingkat SD/MI @ Rp.500.000,Solidaritas / Bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur
Gaza
Bantuan bagi kaum fakir / miskin, 156 Orang @
Rp.500.000,Bantuan perbaikan rumah bagi keluarga yang tidak
mampu, 5 Unit
Khitanan Massal, 70 Anak
Biaya Operasional Amil (UPZ dan Pengurus Baznas)
Total Distribusi Periode Ke-4
Sisa Saldo per 1 September 2014

JUMLAH (Rp)
45.000.000,10.000.000,78.000.000,45.000.000,12.500.000,26.241.000,217.041.000,848,98

SUDAH 40 SKPD / SATKER YANG MENYETOR ZIS


Menurut informasi dari sekretariat Baznas Kota Kendari dan
berdasarkan printout data dari Rekening Baznas Kota Kendari di
Bank Muamalat per 1 September 2014, sudah 40 Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) / Satker di lingkup Kota Kendari yang
telah menyetor Zakat Profesi, Infaq dan Sedeqah kepada Baznas
Kota Kendari.
Semoga dibawah kepemimpinan Walikota Kendari Dr. Ir. H. Asrun,
M.Eng, Sc dan Wawalikota Kendari selaku Ketua Umum Baznas Kota Kendari H.
Musadar Mappasomba, SP,.MP serta sinergitas yang kuat dari Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA , dapat menggerakkan
kesadaran warga masyarakat khususnya PNS dilingkup Kota Kendari untuk terus
berzakat, berinfaq dan bersedeqah agar terwujudnya Kota Kendari yang Berakhlak,
Adil, Maju, Demokratis, Sejahtera dan Berkelanjutan. (bepe)

ZAKAT WUJUD KEMERDEKAAN FINANSIAL


Ya,
kemerdekaan
finansial.
Ungkapan
kemerdekaan finansial merupakan kondisi yang
saat ini banyak dibincangkan di kalangan para
profesional muda atau kelas menengah. Ia menjadi
salah satu indikator dari enam indikator mereka
dikatakan sukses dan bahagia hidupnya. Lima
indikator lainnya adalah segar secara fisikal,
cerdas secara intelektual, stabil secara emosional,
damai secara spiritual, dan luhur secara sosial.
Sungguh terhadap enam indikator tersebut, zakat
dapat berperan mewujudkannya atau merupakan wujud dari sebagian besar atau
bahkan mungkin seluruh indikator. Pada catatan ini saya hanya akan
menggambarkan zakat sebagai wujud kemerdekaan finansial.
Dalam manajemen keuangan bulanan keluarga, kita diajarkan agar zakat sebagai
pos pengeluaran pertama sebelum pengeluaran-pengeluaran lainnya. Hal ini
dimaksudkan agar dana yang kita gunakan untuk belanja keperluan bulanan kita
adalah dana yang sudah bersih dari hak orang lain dan tidak terasa memberatkan.
Abu Bakar r.a. pernah memaksa anaknya muntah untuk mengeluarkan makanan
yang telah ditelan karena tidak jelas kehalalannya. Kita tentu ingin memiliki tekad
yang kuat seperti Abu Bakar r.a. dalam memberi nafkah kepada keluarga. Untuk
memenuhi keinginan ini, Islam telah memberikan jalan antara lain dengan
membayarkan zakat atas penghasilan yang kita peroleh yang merupakan sumber
nafkah bagi kita dan keluarga.

financial sesungguhnya. Karena itu, mari buktikan kemerdekaan finansial kita


dengan berzakat.
Wallahualam bishshowab.
Penulis : Teten Kustiawan. (sumber : www.baznas.go.id)
PESAN 2 MENTERI DALAM RAKERNAS BAZNAS
Sebuah momentum istimewa pertama
kalinya acara pembukaan Rapat Kerja
Nasional BAZNAS seluruh Indonesia
tanggal 9-10 September 2014 di Jakarta
dihadiri oleh dua menteri Kabinet
Indonesia Bersatu II. Menteri yang hadir
dan memberi sambutan, ialah Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat
H.R.Agung Laksono dan
Menteri Agama. Lukman Hakim
Saifuddin
Menyangkut peran dan kontribusi zakat terhadap kesejahteraan umat, Lukman
Hakim Saifuddin mengemukakan, Banyak yang dapat diwujudkan apabila
pengelolaan zakat dilakukan secara terintegrasi atas dasar tanggung jawab bersama
untuk mengoptimalkan peran zakat. Peran zakat sebagai salah satu sumber dana
jaminan sosial bagi fakir miskin dan untuk membantu program pemerintah dalam
penanggulangan kemiskinan adalah sejalan dengan tujuan bernegara.

Selain dapat memenuhi kewajiban memberikan nafkah dengan benar, menjadikan


zakat sebagai pos pertama pengeluaran setiap bulannya, juga akan menjadikan
zakat sebagai kebutuhan (life style) dan melatih kepedulian tanpa kenal waktu.
Zakat dari penghasilan 10 juta rupiah adalah sebesar 250 ribu rupiah. Apabila
dibayarkan setiap bulan dan sebagai pos pertama pengeluaran tidak akan terasa
memberatkan dan berarti kita memberikan hak para mustahik secara reguler.
Kebiasaan ini pada akhirnya akan membentuk setiap muzaki menjadi orang yang
merasakan ibadah (zakat) sebagai kebutuhan, yang merasa kekurangan sesuatu
ketika tidak dipenuhi, dan senantiasa peduli terhadap sesama dalam kondisi
apapun.

Menurut Menko Kesra, Rakernas BAZNAS seolah membawa pesan dan amanat
kepada jajaran pemerintah agar memberi perhatian dan dukungan secara
berkesinambungan terhadap sistem pengelolaan zakat nasional yang merupakan
elemen penting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Kita memahami bahwa harta yang kita miliki kelak harus dipertanggungjawabkan
terkait cara memperoleh dan penggunaannya. Uraian di atas semoga
menggambarakan bahwa perintah zakat pada hakikatnya agar kita dapat
pertanggungjawabankan harta yang Allah berikan kepada kita. Inilah kemerdekaan

Peserta Rakernas berjumlah 200 orang lebih, terdiri dari Pengurus BAZNAS, utusan
Pengurus BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota se Indonesia

Pada kesempatan pembukaan ada penghargaan bagi sejumlah BAZNAS Provinsi dan
BAZNAS Kab/Kota yang dinilai berprestasi oleh tim juri. Selain itu, akan ada pula
penyerahan donasi dari muzakki BAZNAS seluruh Indonesia, kepada masyarakat
Gaza melalui Duta Besar Palestina di Jakarta serta penyerahan zakat dari beberapa
perusahaan di Jakarta kepada BAZNAS.

Dalam Rakernas Baznas se-Indonesia, pihak Baznas Kota Kendari diwakili oleh
Ketua Harian yaitu Drs. H. Alimuddin K. (sumber : www.baznas.go.id)

Anda mungkin juga menyukai