UJI DESKRIPTIF
oleh:
Sadewa Aziz Diamonda
Meitha Rizky D
Riska Ari Santi
(131710101080)
(131710101098)
(131710101043)
Kelompok
6 (THP A)
BAB 1 PENDAHULUAN
Metode
kualitatif
digunakan
untuk
mendapatkan
dan
karakteristik
sensori
produk,
dan
menggunakan
produk
baru,
perbaikan
produk
atau
proses,
dan
B6
b. Ultramilk
- Susu sapi segar
- Sukrosa
- Susu Skim Bubuk
- Bubuk Coklat
- Penstabil Nabati
- Perisa Artifisial Coklat
- Garam
c. Frisian Flag
- Susu Sapi Segar
- Bubuk Cokelat
- Susu Bubuk Skim
- Penstabil Nabati
- Perisa Cokelat
- Vitamin C, B3, (mengandung antiokidan tokoferol), E, B1, B6, B5,
dan D3 (mengandung antiokidan tokoferol)
Sampel
Total
457
283
974
Yoshinta
11
Dini Novita
Dini Gerisa
Jumanah
Yuna Luki
10
Qori B
Bazar
Sulihati J
11
Erna S
Fauzan R
Dwi Rischa
10
Niti Rahayu
12
Shofi
12
Shofwa
Dzikri
10
Nena
10
Umi
12
Diana
10
Anggi
11
Total
78
68
45
190
Rata-rata
4,10
3,58
2,37
10
4.1.2
Warna
Panelis
Sampel
Total
457
283
974
Yoshinta
Dini Novita
Dini Gerisa
11
Jumanah
11
Yuna Luki
Qori B
10
Bazar
Sulihati J
10
Erna S
Fauzan R
Dwi Rischa
12
Niti Rahayu
12
Shofi
12
Shofwa
12
Dzikri
Nena
11
Umi
12
Diana
Anggi
12
Total
82
62
53
196
Rata-rata
4,31
3,26
2,79
10,31
4.1.2
Rasa
Panelis
Sampel
Total
457
283
974
Yoshinta
11
Dini Novita
10
Dini Gerisa
10
Jumanah
11
Yuna Luki
Qori
Bachtiar
10
Bazar
11
Sulihati J
11
Erna S
12
Fauzan R
10
Dwi Rischa
12
Niti Rahayu
12
Shofi
11
Shofwa
10
Dzikri
Nena
11
Umi
12
Diana
Anggi
12
78
68
57
202
4,10
3,58
10,63
Total
Rata-Rata
4.14
Viscositas
Panelis
Sampel
Total
457
283
974
Yoshinta
11
Dini Novita
Dini Gerisa
Jumanah
11
Yuna Luki
Qori
Bachtiar
Bazar
10
Sulihati J
13
Erna S
Fauzan R
Dwi Rischa
12
Niti Rahayu
12
Shofi
Shofwa
12
Dzikri
Nena
10
Umi
12
Diana
10
Anggi
11
total
73
59
58
190
Rata-rata
3,84
3,10
3,05
10
db
JK
RJK
F Hit
F Tab 5 %
Perlakuan
28,21053
14,10526
20,76327
3,266
Panelis
Error
Total
18
36
56
10,59649 0,5822694
24,45614 0,679337
Standart error
0.1891
0.1891
Jarak
Q (tabel 8)
2,872
3,022
Kisaran
0.543095
0,57146
Cx
A-C
By
1,69
Az
> 0,57
BN
A-B
0,53
<0,54
TBN
B-C
1,16
>0,54
BN
BN
4.2.2 Warna
Tabel Annava
Sumber variasi
db
JK
RJK
F Hit
F Tab 5 %
Perlakuan
16,7193
8,3965
18,8713
3,266
Panelis
Error
18
36
11,4737 0,63743
15,9474 0,44298
BN
Total
56
Standart error
0.1192
0.1192
Jarak
Q (tabel 8)
2,872
3,022
Kisaran
0.34234
0,36022
Cx
AC
AB
BC
By
1,53
21
17
Az
> 0.36
> 0.34
> 0.34
BN
BN
BN
4.2.3 Rasa
Tabel Annava
Sumber variasi
db
Perlakuan
Panelis
Error
Total
18
36
56
9,22807 0,51267
19,9298 0,55361
JK
RJK
Standart error
0.1678
0.1678
Jarak
Q (tabel 8)
2,872
3,022
Kisaran
0.48192
0,50709
Cx
AC
AB
BC
By
1,16
0,58
0,58
Az
> 0.51
> 0.48
> 0.48
BN
BN
BN
F Hit
F Tab 5 %
3,266
BN
4.2.4 Viskositas
Tabel Annava
Sumber variasi
db
Perlakuan
Panelis
Error
Total
18
36
56
20,6667 1,14815
32,5965 0,90556
JK
RJK
Standart error
0.2183
0.2183
Jarak
Q (tabel 8)
2,872
3,022
Kisaran
0.62696
0,6597
Cx
AC
AB
BC
By
0,79
0,73
0,06
Az
> 0.66
> 0.63
> 0.63
F Hit
BN
BN
TBN
BAB 5 PEMBAHASAN
F Tab 5 %
3,266
BN
yang dimilikai oleh setiap sampel yang di ujikan memiliki perbedaan yang
signifikan, yang dibuktikan dengan adanya perbedaan komposisi bahan
setiap sampel. Sehingga panelis dapat mengenali dan peka terhadap
perbedaan atribut warnanya. Hasil dari perhitungan dengan uji ANNAVA
idapat pernyataan berbeda nyata (BN) sehingga perhitungan dilanjutkan
dengan uji DNMRT. Sampel pada uji ini dibandingkan satu per-satu
sehingga diperoleh hasil yang lebih signifikan dalam membedakannya. Pada
data pengamatan dalam uji DNMRT semua data diperoleh pernyataan
Berbeda Nyata (BN). Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan komposisi
masing-masing produk dan kepekaan panelis yang dapat mendeteksi adanya
perbedaan ke 3 sampel tersebut.
5.2.3 Rasa
Berdasarka hasil perhitungan untuk ANNAVA untuk atribut rasa pada
hasil pengamatan dan perhitungan diperoleh nilai F hitung > F tabel. Pada
shift 2 sebesar 11,50352>3,266, sehingga hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan berbeda nyata (BN). Hal ini menunjukkan bahwa atribut rasa
yang dimiliki oleh setiap sampel yang di ujikan memiliki perbedaan yang
signifikan, yang dibuktikan dengan adanya perbedaan komposisi bahan
setiap sampel. Sehingga panelis dapat mengenali dan peka terhadap
perbedaan atribut rasanya. Hasil dari perhitungan dengan uji ANNAVA
dapat pernyataan berbeda nyata (BN) sehingga perhitungan dilanjutkan
dengan uji DNMRT. Sampel pada uji ini dibandingkan satu per-satu
sehingga diperoleh hasil yang lebih signifikan dalam membedakannya. Pada
data pengamatan dalam uji DNMRT semua data diperoleh pernyataan
Berbeda Nyata (BN). Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan komposisi
masing-masing produk dan kepekaan panelis yang dapat mendeteksi adanya
perbedaan ke 3 sampel tersebut. Perbedaan ini juga disebabkan oleh faktor
kepekaan panelis yang meliputi jenis kelamin, usia, faktor psikologis
(Setyaningsih, et al, 2010)
5.2.4 Viskositas
457
283
Aroma
4,1
3,59
Warna
4,32
3,21
Rasa
4,16
3,58
Viskositas
3,84
3,11
974
2,42
2,79
3,05
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Pada praktikum uji deskriptif dapat disimpulkan:
1. Para penilaian aroma didapat hasil untuk sampel indomilk dan
ultramilk adalah tidak berbeda nyata (TBN), untuk sampel Indomilk
dan Frisian Flag adalah BN, dan untuk sampel Ultramilk dan Frisian
Flag adalah BN.
2. Para penilaian warna didapat hasil untuk sampel indomilk dan
ultramilk adalah beda nyata (BN), untuk sampel Indomilk dan
Frisian Flag adalah BN, dan untuk sampel Ultramilk dan Frisian
Flag adalah BN.
3. Para penilaian rasa didapat hasil untuk sampel indomilk dan
ultramilk adalah beda nyata (BN), untuk sampel Indomilk dan
Frisian Flag adalah BN, dan untuk sampel Ultramilk dan Frisian
Flag adalah BN.
4. Para penilaian viskositas didapat hasil untuk sampel indomilk dan
ultramilk adalah tidak berbeda nyata (TBN), untuk sampel Indomilk
dan Frisian Flag adalah BN, dan untuk sampel Ultramilk dan Frisian
Flag adalah BN.
5. Faktor sampel dinyatakan berbeda nyata karena masing-masing
sampel memiliki komposisi tambahan yang berbeda sehingga
mempengaruhi atribut sensoris ( aroma, warna, rasa dan viskositas)
terhadap masing-masing sampel
6.2 Saran
Semoga praktikum uji deskripsi terhadap 3 sampel susu coklat
yaitu indomilk, ultramilk dan frisian flag dapat bermanfaat untuk uji
deskriptif kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, D.R., dan Waysima. 2009. Evaluasi Sensori Produk Pangan (edisi 1).
IPB: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi
Pertanian.
Gacula, JR., M.C. 1997. Descriptivesensory analysis in Practice. Food and
Nutrition Press.Inc
Lawless, H. T., dan Heymann, H. 1998. Sensory Evaluation of Food Principles
and Practices. New York: Kluwer Academic/Plenum Publishers.
Meilgard, M., Civille., G.V., dan Carr, B.T. 1999. Sensory Evaluation Techniques,
Third edition. Florida: CRC. Press LLC.
Meilgard, M., Civille., G.V., dan Carr, B.T. 2004. Sensory Evaluation Techniques,
Third edition. Florida: CRC. Press LLC.
Poste, L. M., Mackie,D. A. Butler, G., dan Larmond, E., 1991. Laboratory
Method for Sensory Analysis of Food. Canada: Research Branch
Agriculture Canada Publication.
Setyaningsih, Dwi, Anton Apriyantono, Maya Puspita Sari. 2010. Analisis Sensori
Untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Pres.
Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.